Dokumen tersebut membahas mengenai pengawasan di Sekolah Tinggi Islam Blambangan (STIB) Banyuwangi. Pengawasan dilakukan untuk memastikan pelaksanaan pendidikan berjalan sesuai rencana secara efektif dan efisien serta menciptakan iklim saling percaya. Pengawasan dilakukan secara berkala dengan laporan hasil evaluasi setiap akhir semester oleh guru, tenaga kependidikan, dan kepala sekolah kepada pihak ter
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
Pengawasan dan evaluasi
1. SEKOLAH TINGGI ISLAM BLAMBANGAN (STIB) BANYUWANGI
Kawasan Kampus Terpadu Bumi Cempoko Sari No.40 Cluring Banyuwangi
Telp.(0333)392216, Fax.0333 392216
Email: stib_banyuwangi@yamail.com
2. PENGAWASAN: suatu kegiatan untuk
memperoleh kepastian apakah pelaksanaan
pekerjaan atau kegiatan pendidikan telah
dilaksanakan sesuai dengan rencana semula.
3. Pathak yang diawasi (Madrasah) merasa
terbantu sehingga dapat mencapai tujuan dan
misi secara efektif dan efisien,
Menciptakan iklim keterbukaan, kejujuran,
partisipasi dan akuntabilitas,
Menimbulkan iklim saling percaya di dalam
dan di luar lingkungan operasi madrasah
Meningkatkan akuntabilitas madrasah
Meningkatkan kelancaran operasi madrasah
Mendorong terwujudnya pelaksanaan
pendidikan madrasah secara bersih dan
berwibawa.
4. Pengawasan Melekat: serangkaian kegiatan yang
bersifat sebagai pengendalian yang terus
menerus, dilakukan langsung terhadap
bawahannya, secara preventif dan represif agar
pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan
secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana
kegiatan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Pengawasan Fungsional
Pengawasan Fungsional: setiap upaya pengawasan
yang dilakukan oleh aparat yang ditunjuk khusus
untuk melakukan audit secara bebas terhadap
objek yang diawasinya (pemeriksaan, verivikasi,
konfermasi, survey, penilaian (evaluasi), audit, dan
pemantauan (monitoring).
5. Menetapkan standar-standar pelaksanaan pekerjaan
(ongkos, waktu, kuantitas, kualitas)
Pengukuran pelaksanaan pekerjaan dibandingkan
dengan standar
(Pengukuran dengan mengklasifikasikan fungsi-
fungsi manajemen)
Penjamin Kualitas (quality assurer)
(harus mampu memastikan bahwa saran-sarannya
dapat dilaksanakan dengan baik)
6. Guru melaporkan hasil evaluasi dan penilaian
sekurang-kurangnya setiap akhir semester yang
ditujukan kepada kepala madrasah/orang tua
wali
Tenaga kependidikan melaporkan pelaksanaan
teknis dan tugas masing2 sekurang-kurangnya
setiap akhir semester kepada kepala madrasah
Kepala madrasah melaporkan hasil evaluasi
kepada komite madrasah dan pihak lain yang
berkepentingan sekurang-kurangnya tiap akhir
semester
Pengawas madrasah melaporkan hasil
pengawasan di madrasah kepada Kemenag
kabupaten dan pada madrasah yang
bersangkutan, setelah dikonfirmasikan pada
madrasah terkait.
7. Evaluasi diri: menetapkan prioritas indikator
untuk mengukur, menilai kinerja, dan
melakukan perbaikan dalam rangka
pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan
secara periodik berdasar pada data dan
informasi yang sahih, dengan melakukan
langkah-langkah
8. Mengetahui tingkat keterlaksanaan program
Mengetahui keberhasilan program
Sebagai bahan masukan dalam perencanaan
penyelenggaraan sekolah tahun berikutnya
Memberikan penilaian tentang kelayakan
untuk mendapatkan bantuan pembinaan
Melakukan pembinaan bagi sekolah
potensial agar pada tahun berikutnya
diperoleh hasil yang lebih baik.
9. Kuantitatif: Menghitung seberapa banyak unit
keluaran kinerja harus dicapai dalam kurun
waktu tertentu
Kualitatif: Melukiskan seberapa baik atau
seberapa lengkap hasil yang harus dicapai.
Ketepatan waktu pelaksanaan tugas atau
penyelesaian pekerjaan: Untuk menjawab kapan,
berapa cepat, dalam periode apa, dll
Efektivitas penggunaan sumber madrasah:
Dijadikan indicator jika untuk mengerjakan suatu
pekerjaan disyaratkan menggunakan jumlah
sumber tertentu, seperti uang atau bahan baku.
Cara melakukan pekerjaan: Digunakan sebagai
standar kinerja jika kontak personal, sikap
personal, atau perilaku karyawan merupakan
factor penentu keberhasilan melaksanakan
pekerjaan