SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
TUGAS MAKALAH
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
SENAM LANTAI
Disusun Oleh:
SMA SANTU YUSUP
TANJUNGBALAI KARIMUN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan,
kecepatan dankeserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah : Palang takseimbang, balok
keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa
Yunani kuno untuk menaiki danmenuruni seekorkudadanpertunjukan sirkus.Senam biasa digunakan orang untuk
rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di
gymnasium maupun disekolah. Sekarang, sejakkecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orang
tua, maupunoleh pengajar olahraga di sekolah.Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang
menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia.Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai,
senam hamil, senam aerobik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll. Namun ketika beranjak
remaja, banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi untuk menenangkan diri.
1.2 Tujuan Penulisan
Untuk menambah wawasan tenetang senam khususnya tentang senam lantai danuntuk mendapatkan nilai.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Senam
Senam pertama kali diperkenalkan padazaman Yunani kuno. Senam berasal dari kataGymnastics, Gymnas
berarti telanjang, sebabpadawaktu itu orang-orang berlatih tanpamemakai pakaian. Sedangkan Gymnasium adalah
suatu tempat yang dipergunakan untuk mengadakan latihan senam. Pada zaman itu Gymnastik dilakukan dalam
rangka upacara-upacarakepercayaan yaitu guna menyembah dewa Zeus.Pada awal permulaaan abadke-20,senam
telah menjadi rencana pendidikan di sekolah-sekolah Amerika. Hal ini berkatusaha dari Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly
sorgen dan ThomasD.Wood.Frederik Jahn adalah bapak Gymnastik, dia memkombinasikan latihan-latihan
gimnastik dengan pertunjukan-pertunjukan patriotik. Dia juga menemukan beberapa perelatan senam,diantaranya
adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang, dan bak lompat.Senam di Negara Indonesia sudah
dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Pada waktu itu namanya “Gymnastiek”, zaman jepang
dinamakan “Taiso”. Pemakaian istilah “senam” sendiri kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian
kata olahraga sebagai pengganti kata sport.
2.2 Pengertian Senam Lantai
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling.Senam
lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling,
melompat, meloncat, berputar diudara, menumpu dengan tangan, ataukakiuntuk mempertahankan sikap seimbang
atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu
melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa
bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan,pelemasan, kekuatan,
ketrampilan, dan keseimbangan.
Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan
pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai darikomposisi gerakan ringan,sedang, berat, danakrobatik, serta
mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan,dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70detik dan
wanita tampil diiringi music dalam waktu 90detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan
secara lambat dansikap statissekurang-kurangnya 2detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.
2.3 Macam-MacamBentuk Senam Lantai
A. Berguling ke depan (Roll Depan)
Gambar Roll Depan
Caramelakukannya sebagai berikut :
 Sikap permulaan jongkok, kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
 Kedua kakidiluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
 Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki dilipatrapat pada
dada.
 Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki danberusaha bangun.
 Kembali berusaha bangun.
Kesalahan dalam guling depan(roll depan) :
 Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat(dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu
jauh atau terlalu dekat).
 Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat sehingga keseimbangan badan kurang
sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping
 Bahu tidak diletakkan di atas matrass saat tangan dibengokkan.
 Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.
Cara memberi bantuan guling ke depan(roll depan) :
 Pegang kepala bagian belakang pelaku.
 Membantu mendorong punggung pelaku saat aan duduk.
 Membantu mengangkat panggul dengan menempatkan tangan di sisi kedua paha.
 Membantu menekukkan kepala pelaku dan menempatkannya di lantai antara kedua
tangan.
B. Guling ke belakang (Back Roll)
Gambar Roll Belakang
Posisi awal guling ke belakang :
 Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
 Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
 Kedua tangan berada di samping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.
Geraan selanjutnya adalah :
 Jatuhkan pantat ke belakang badan tetap bulat.
 Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.
 Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan
matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
 Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depansejajar bahu, lalu berdiri.
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling kebelakang :
 Penempatan tangan terlalu jauh kebelakang, tidak bisa menolak.
 Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang, hal ini disebabkan karena sikap tubuh
kurang bulat.
 Salah satu tangan yang menumpu kurang bulat, atau bukan telapak tangan yang digunakan untuk
menumpu diatas matras.
 Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan karena kepala menoleh kesamping
 Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut (seharusnya telapak).
C. Berdiri Dengan Tangan (HANDS STAND)
Gambar Berdiri Dengan Tangan
Caramelakukanya sebagai berikut:
 Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit kedepan.
 Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan sedikit ke
depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depanbengkok sedang tungkai belakang lurus.
 Ayunkan tungkai belakang ke atas,kencangkan otot perut.
 Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan diantara
tumpuan tangan, badandijulurkan keatas.
 Perhatikan keseimbangan.
Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan gerakan handstand yaitua.
 Pinggang terlalu melenting, Kepala kurang menengada
 Siku-siku bengkok.
 Penempatan tangan dilantai kurang atau terlalu lebar.
 Arah jari tangan tidak kedepan dan jari tangan terlalu rapat.
 Ayunan kaki keatas kurang baik (terlalu atau kurang kedepan dan lutut di bengkokkan).
 Pada saat melemparkan kaki keatas bahu mundur kebelakang dan kepala kurang
menengadah.
 Menegangkan otot leher, bahu atau pinggang, sehingga menghambat gerakan.
 Kurang usaha mempertahankan sikap hand stand untuk beberapa saat,sehingg cepat roboh.
 Waktu roboh melepaskan tangan tumpuan atau tidak menekuk kepala (untuk mengguling
kedepan).
Caramemberikan bantuan handstand yaitu:
 Menopang/menahan panggul, belakang paha, kedua pergelangan kaki,
danbahu si pelaku.
 Bantuan dengan menopang pada bahu dilakukan untuk pelaku ya ng
bahu,lengan, dan tangannya belum cukup kuat.
 Bagi siswa yang belum dapat atau sukar melempar/mengayun satu kaki ke atas, dapat
dilakukan pada tembok dengan dibantu mengangkat satu kaki.
D. Sikap Lilin
Gambar Sikap Lilin
Sikap lilin adalah sikap yang dibuat dari sikap semula tidur telentang kemudian
mengangkat kedua kaki (rapat) lurus ke atas dengan kedua tangan menopang pinggang.
1. Sikap awal :Tidur telentang dengan lengan di samping badan dan pandangan ke atas,
kedua tangan memegang pinggang merapat lantai atau matras.
2. Gerakan: Kedua kaki rapat diangkat lurus ke atas, punggung, tungkai, serta jari-
jarinya menuju ke atas, sedang yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dan
dibantu oleh kedua lengan yang mendorong pinggul bagian belakang. Siku menempel
pada lantai atau matras.
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan sikap lilin yaitu :
1. Pinggang hanya ditopang dengan ibu jari
2. Kedua kaki condong kebelakang, sehingga berat untuk ditopang dan tidak dapat
bertahan dalam waktu yang lama
3. Kedua kaki condong kedepan
4. Penempatan siku-siku tangan terlalu keluar dari garis lebar badan
5. Tidak/kurang bertumpu pada pundak
E. Kayang
Gambar Sikap Kayang
Kayang adalah suatu bentuk atausikap badanterlentang yang membusur bertumpu padakedua tangan dan
kedua kaki dengan lutut. Gerakan kayang akanmudah dilakukan apabila :
1. Memiliki kekuatan otot perut, punggung danpaha.
2. Memiliki kelentukan persendian bahu, ruas-ruas tulang belakang, danpersendian panggul.
3. Memiliki kekuatan lengan danbahu untuk menopang.
Sikap kayang dapatdilakukan dari sikap tidur danberdiri :
Kayang dari sikaptidur
1. Sikap awal :
a. tidur telentang.
b. kedua lutut ditekuk, kedua tumit rapat padapinggul.
c. kedua siku ditekuk dantelapak tangan melekat padamatras/lantai, ibu jaridisamping telinga.
2. Gerakan ;
a. Badan diangkat keatas, kedua tangan dankaki lurus.
b. Masukkan kepala diantara 2 tangan.
Kayang dari sikapberdiri
1. Sikap awal
a. Berdiri tegak .
b. Kedua tangan disamping kaki.
2. Gerakan
a. Secarabersama-sama/satu tangan diayunkan kebelakang, kepala tengadah danbadanmelenting
kebelakang.
b. Tahan danusahakan kedua telapak tangan menyentuh danmenapak padamatras/lantai.
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saatmelakukan kayang yaitu :
a) Jarak kedua tangan dankakiterlalu jauh.
b) Siku-siku bengkok disebabkan kekakuan persendian siku danbahu.
c) Badan kurang melengkung (membusur), disebabkan kurang lemas/lentuknya bagian punggung
dankekakuan pada otot perut.
d) Sikap kepala yang terlalu menengadah.
e) Kurang keseimbangan.
Cara memberi bantuan dalam gerakankayang:
a) Posisi penolong disamping anak yang melakukan garakan kayang.
b) Membantu mengangkat danagak membawa punggung/bahu pelaku.
c) Membantu menopang punggung/bahu pelaku danmembawanya perlahan ke bawah.
F. Meroda (Ratslag)
Gambar Sikap Meroda (Ratslag)
Meroda atau gerakan baling-baling dilakukan kesamping untuk empat hitungan, tangandan kaki berputar
seperti baling-baling.Meroda merupakan salah satuunsure gerakan senam lantai (floor exercise),dimana
terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk
mempertahankan sikap seimbang.
Cara melakukan latihan :
1. Lakukan latihan hand stand dengan baik dansempurna.
2. Setelah Latihan hand stand ,pindahkan berat badanke kakikanan bila meroda kekanan ataukaki
kiri bila meroda kekiri.
3. Berurutan kaki kiri ataukanan menumpu kembali gerakanhand stand danseterusnya.
Gerakanmeroda atau ratslag:
Dimulai dengan berdiri, kedua tangan direntangkan ke atas, telapak tangan menghadap keatas depan,
kepala tegak, kedua kaki dirapatkan. Tendangkan kaki lurus ke samping dangerakanlah ke arah matras
atau lantai, lengkungkan pinggul dan lutut kiri sambil letakkan tangan kiri pada matras yang diikuti
tangan kanan.Angkatlah kakikanan keatas dengan hentakkan kakikiri padamatras untuk bisa membuat
sikap kangkang di atas kepala. Kembalikan denganmendaratkan kaki kanan, kemudian kaki kiri dan
sebaliknya hentakkan tangan anda agar bisakembali tegak.
Cara memberikan pertolongan :
1) Hand stand di tembok, kemudian kaki kiri dibuka lurus, selanjutnya jatuhkan ke sampingbadan
dengan menekan tangan kanan. Kakitetap dibuka hingga mendarat dilantai, diikutidengan bantuan
guru danteman yang lain dengan caramengangkat badankesebelah kanandan menjaga pinggang.
2) Setelah dapat melakukan sendiri, latihan dilakukan dengan menempatkan rintangan di antarakaki
dantangan.
Hal yang harus diperhatikan :
1) Saat melakukan meroda, kedua tangan dibuka lebar sama dengan lebar kaki.
2) Jalannya kaki dantangan berurutan secara teratur ke arahsamping kanan.
2.4 Peraturan senam
Peraturan senam adalah seperangkat aturan yang digunakan untuk menyelenggarakan kejuaraan senam,
mengatur mekanismenya, serta membatasi atau menentukan siapa saja yangboleh turut serta di dalamnya, dan
bagaimana nilai senam dihasilkan.
Untuk kejuaraan-kejuaraan resmi tingkat Internasional, peraturan yang berlaku adalahperaturan yang
dikeluarkan oleh FIG (Federation Internationale de Gymnastique) yaitu badansenam Internasional. Peraturan itu
dirangkum dalam buku yang dinamakan technical regulation(peraturan teknik) yang berlaku atau mencakup aturan
untuk semua disiplin senam dancode ofpoints yang berlaku khusus untuk masing-masing disiplin.
Dalam kejuaraan senam biasa diberlakukan empat jenis kompetisi, yang biasa disebut sebagai kompetisi I,
kompetisi II, kompetisi III,dankompetisi IV. Kompetisi I,atau disebut juga kompetisi penyisihan, diselenggarakan
untuk mencari regu atau peserta individual yang bias berlanjut ke kompetisi selanjutnya. Pada kompetisi ini baik
peserta beregu maupun peserta individual harus bertanding di semua alat, dengan menampilkan rangkaian bebas.
Yang dimaksud peserta beregu adalah enam orang pesenam yang mewakili satunegara/daerah. Hasil kompetisi ini
akanmenentukan :
1) 36pesenam putra dan24pesenam putri terbaik yang akanmenjadi finalis serbabisa dikompetisi II.
2) 8 pesenam terbaik (baik putra maupun putri) dari setiap alat, yang akan menjadi finalisdisetiap alat, di
kompetisi III.
3) 8regu terbaik, yang akanmelaju kefinal beregu dikompetisi IV.
Kompetisi II (kejuaraan perorangan serba bisa). Kompetisi II dimaksudkan untuk mencari juara
perorangan serba bisa (seluruh alat), dengancara menjumlahkan nilai pesenam dari seluruh alat. Pesenam yang
nilainya tertinggi dalamseluruh alat menjadi juara serba bisa atau sering juga disebut All Around Champion.
Sepertidikatakan sebelumnya, finalis dikompetisi IIini berjumlah 36orang (pa) dan24orang (pi),dengan ketentuan
dari satu daerahtidak boleh lebih dari 3orang pesenam.
Kompetisi III (kejuaraan perorangan peralat). Kompetisi ini akanmenentukan juara dari setiap alat
yang dipertandingkan: 6alat Artistik putra, 4alat Artistik putri dan4alat senam ritmik. (Khusus untuk senam ritmik
walaupun alatnyaada 5alat, tetapi yang dipertandingkan dalam kejuaraan besarhanya 4alat. Biasanya, tiap tahunalat
yang dipertandingkan berubah-ubah). Peserta kompetisi III padasetiap alat adalah 8orang
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupunsebagai latihan
untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan cabang olahraga lain umumnyayang mengukur hasil aktivitasnya
padaobyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yangdikerjakan dengan kombinasi terpadu danmenjelma
dari setiap bagian anggota tubuh darikomponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan,
keseimbangan,kelentukan, agilitas danketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dantata urutan gerak yangselaras
akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik. Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa
Yunani, yang artinya: "untuk menerangkan bermacam-macamgerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang".
Dalam abad Yunani kuno, senamdilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang
harmonis, dan tidak dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai
ditentukandan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games, senam dianggap sebagaisuatu
demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur.
3.2 Saran
Senam lantai merupakan salah satu olah raga yang membutuhkan kekuatan, kelentukan,
kelenturan,dll. Disamping itu senam juga merupakan salah satu olahraga yang dapat menjadikan
sebagai olah raga prestasi. Jadi, sebaiknya dalam melakukan gerakan-gerakan roll depan dan
belakang adalah dengan mengikuti cara-cara dan metode yang telah diberikan dan lebih berhati -
hati saat melakukannya. Sehingga kesalahan-kesalahan yang dapat membuat cedera tidak akan
terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
http://senam-lantai.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Senam_lantai
http://danang-setya-aji.blogspot.com/2011/06/10-macam-senam-lantaihtml
http://ml.scribd.com/doc/94506950/10-macam-Senam-Lantai
http://blog.tp.ac.id/pdf/tag/penertian-dan-macam-macam-senam-lantai.pdf
http://fungsi.org/search/macam-macam-senam-lantai

More Related Content

What's hot (18)

Kliping senam lantai
Kliping senam lantaiKliping senam lantai
Kliping senam lantai
 
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkangSenam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
 
Senam Lantai
Senam LantaiSenam Lantai
Senam Lantai
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...
Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...
Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Senam irama
Senam iramaSenam irama
Senam irama
 
Senam Lantai
Senam LantaiSenam Lantai
Senam Lantai
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Gymnastic (Senam) - Penjaskes
Gymnastic (Senam) - PenjaskesGymnastic (Senam) - Penjaskes
Gymnastic (Senam) - Penjaskes
 
guling lenting
guling lentingguling lenting
guling lenting
 
lompat kangkang
lompat kangkanglompat kangkang
lompat kangkang
 
Loncat Harimau dan Kangkang
Loncat Harimau dan KangkangLoncat Harimau dan Kangkang
Loncat Harimau dan Kangkang
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Kelas x pelajaran 6 senam lantai (edt)
Kelas x pelajaran 6 senam lantai (edt)Kelas x pelajaran 6 senam lantai (edt)
Kelas x pelajaran 6 senam lantai (edt)
 
Makalah Penjaskes
Makalah PenjaskesMakalah Penjaskes
Makalah Penjaskes
 
Klippiing senam lantai
Klippiing senam lantaiKlippiing senam lantai
Klippiing senam lantai
 
Klippiing senam lantai
Klippiing senam lantaiKlippiing senam lantai
Klippiing senam lantai
 

Similar to Makalah senam lantai(1)

Similar to Makalah senam lantai(1) (20)

Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Senam Lantai pp.pptx
Senam Lantai pp.pptxSenam Lantai pp.pptx
Senam Lantai pp.pptx
 
Klippiing senam lantai
Klippiing senam lantaiKlippiing senam lantai
Klippiing senam lantai
 
Klippiing senam lantai
Klippiing senam lantaiKlippiing senam lantai
Klippiing senam lantai
 
Klippiing senam lantai
Klippiing senam lantaiKlippiing senam lantai
Klippiing senam lantai
 
Klippiing senam lantai
Klippiing senam lantaiKlippiing senam lantai
Klippiing senam lantai
 
Pjok bab 6
Pjok bab 6Pjok bab 6
Pjok bab 6
 
Senam lantai 2 smp dan mts kelas 1 ,..pdf
Senam lantai 2 smp dan mts kelas 1 ,..pdfSenam lantai 2 smp dan mts kelas 1 ,..pdf
Senam lantai 2 smp dan mts kelas 1 ,..pdf
 
Senam 1 PJKR
Senam 1 PJKR Senam 1 PJKR
Senam 1 PJKR
 
KLIPING SENAM LANTAI.docx
KLIPING SENAM LANTAI.docxKLIPING SENAM LANTAI.docx
KLIPING SENAM LANTAI.docx
 
Atletik | Makalah
Atletik | MakalahAtletik | Makalah
Atletik | Makalah
 
Andi Shafira Sarani Baso - Senam Lantai
Andi Shafira Sarani Baso - Senam LantaiAndi Shafira Sarani Baso - Senam Lantai
Andi Shafira Sarani Baso - Senam Lantai
 
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klenderTugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
 
PPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
PPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan KesehatanPPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
PPT SENAM LANTAI KELAS IX Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
 
Power point senam lantai.pptx
Power point senam lantai.pptxPower point senam lantai.pptx
Power point senam lantai.pptx
 
PPT Pjok.pptx
PPT Pjok.pptxPPT Pjok.pptx
PPT Pjok.pptx
 
Motor relearning program
Motor relearning programMotor relearning program
Motor relearning program
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Rpp 7 senam ketangkasan
Rpp 7  senam ketangkasanRpp 7  senam ketangkasan
Rpp 7 senam ketangkasan
 
Kemahiran guling belakng (2)
Kemahiran guling belakng (2)Kemahiran guling belakng (2)
Kemahiran guling belakng (2)
 

Recently uploaded

manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsedyardy
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 

Recently uploaded (12)

manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 

Makalah senam lantai(1)

  • 1. TUGAS MAKALAH MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SENAM LANTAI Disusun Oleh: SMA SANTU YUSUP TANJUNGBALAI KARIMUN
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dankeserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah : Palang takseimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki danmenuruni seekorkudadanpertunjukan sirkus.Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium maupun disekolah. Sekarang, sejakkecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orang tua, maupunoleh pengajar olahraga di sekolah.Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia.Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil, senam aerobik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll. Namun ketika beranjak remaja, banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi untuk menenangkan diri. 1.2 Tujuan Penulisan Untuk menambah wawasan tenetang senam khususnya tentang senam lantai danuntuk mendapatkan nilai.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sejarah Senam Senam pertama kali diperkenalkan padazaman Yunani kuno. Senam berasal dari kataGymnastics, Gymnas berarti telanjang, sebabpadawaktu itu orang-orang berlatih tanpamemakai pakaian. Sedangkan Gymnasium adalah suatu tempat yang dipergunakan untuk mengadakan latihan senam. Pada zaman itu Gymnastik dilakukan dalam rangka upacara-upacarakepercayaan yaitu guna menyembah dewa Zeus.Pada awal permulaaan abadke-20,senam telah menjadi rencana pendidikan di sekolah-sekolah Amerika. Hal ini berkatusaha dari Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly sorgen dan ThomasD.Wood.Frederik Jahn adalah bapak Gymnastik, dia memkombinasikan latihan-latihan gimnastik dengan pertunjukan-pertunjukan patriotik. Dia juga menemukan beberapa perelatan senam,diantaranya adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang, dan bak lompat.Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Pada waktu itu namanya “Gymnastiek”, zaman jepang dinamakan “Taiso”. Pemakaian istilah “senam” sendiri kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian kata olahraga sebagai pengganti kata sport. 2.2 Pengertian Senam Lantai Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling.Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar diudara, menumpu dengan tangan, ataukakiuntuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan,pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan. Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai darikomposisi gerakan ringan,sedang, berat, danakrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan,dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70detik dan wanita tampil diiringi music dalam waktu 90detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dansikap statissekurang-kurangnya 2detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu. 2.3 Macam-MacamBentuk Senam Lantai A. Berguling ke depan (Roll Depan) Gambar Roll Depan Caramelakukannya sebagai berikut :  Sikap permulaan jongkok, kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.  Kedua kakidiluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.  Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki dilipatrapat pada dada.
  • 4.  Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki danberusaha bangun.  Kembali berusaha bangun. Kesalahan dalam guling depan(roll depan) :  Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat(dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat).  Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping  Bahu tidak diletakkan di atas matrass saat tangan dibengokkan.  Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak. Cara memberi bantuan guling ke depan(roll depan) :  Pegang kepala bagian belakang pelaku.  Membantu mendorong punggung pelaku saat aan duduk.  Membantu mengangkat panggul dengan menempatkan tangan di sisi kedua paha.  Membantu menekukkan kepala pelaku dan menempatkannya di lantai antara kedua tangan. B. Guling ke belakang (Back Roll) Gambar Roll Belakang Posisi awal guling ke belakang :  Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.  Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.  Kedua tangan berada di samping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas. Geraan selanjutnya adalah :  Jatuhkan pantat ke belakang badan tetap bulat.  Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.  Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.  Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depansejajar bahu, lalu berdiri. Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling kebelakang :  Penempatan tangan terlalu jauh kebelakang, tidak bisa menolak.  Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang, hal ini disebabkan karena sikap tubuh kurang bulat.  Salah satu tangan yang menumpu kurang bulat, atau bukan telapak tangan yang digunakan untuk menumpu diatas matras.  Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan karena kepala menoleh kesamping  Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut (seharusnya telapak).
  • 5. C. Berdiri Dengan Tangan (HANDS STAND) Gambar Berdiri Dengan Tangan Caramelakukanya sebagai berikut:  Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit kedepan.  Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depanbengkok sedang tungkai belakang lurus.  Ayunkan tungkai belakang ke atas,kencangkan otot perut.  Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan diantara tumpuan tangan, badandijulurkan keatas.  Perhatikan keseimbangan. Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan gerakan handstand yaitua.  Pinggang terlalu melenting, Kepala kurang menengada  Siku-siku bengkok.  Penempatan tangan dilantai kurang atau terlalu lebar.  Arah jari tangan tidak kedepan dan jari tangan terlalu rapat.  Ayunan kaki keatas kurang baik (terlalu atau kurang kedepan dan lutut di bengkokkan).  Pada saat melemparkan kaki keatas bahu mundur kebelakang dan kepala kurang menengadah.  Menegangkan otot leher, bahu atau pinggang, sehingga menghambat gerakan.  Kurang usaha mempertahankan sikap hand stand untuk beberapa saat,sehingg cepat roboh.  Waktu roboh melepaskan tangan tumpuan atau tidak menekuk kepala (untuk mengguling kedepan). Caramemberikan bantuan handstand yaitu:  Menopang/menahan panggul, belakang paha, kedua pergelangan kaki, danbahu si pelaku.  Bantuan dengan menopang pada bahu dilakukan untuk pelaku ya ng bahu,lengan, dan tangannya belum cukup kuat.  Bagi siswa yang belum dapat atau sukar melempar/mengayun satu kaki ke atas, dapat dilakukan pada tembok dengan dibantu mengangkat satu kaki.
  • 6. D. Sikap Lilin Gambar Sikap Lilin Sikap lilin adalah sikap yang dibuat dari sikap semula tidur telentang kemudian mengangkat kedua kaki (rapat) lurus ke atas dengan kedua tangan menopang pinggang. 1. Sikap awal :Tidur telentang dengan lengan di samping badan dan pandangan ke atas, kedua tangan memegang pinggang merapat lantai atau matras. 2. Gerakan: Kedua kaki rapat diangkat lurus ke atas, punggung, tungkai, serta jari- jarinya menuju ke atas, sedang yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dan dibantu oleh kedua lengan yang mendorong pinggul bagian belakang. Siku menempel pada lantai atau matras. Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan sikap lilin yaitu : 1. Pinggang hanya ditopang dengan ibu jari 2. Kedua kaki condong kebelakang, sehingga berat untuk ditopang dan tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama 3. Kedua kaki condong kedepan 4. Penempatan siku-siku tangan terlalu keluar dari garis lebar badan 5. Tidak/kurang bertumpu pada pundak E. Kayang Gambar Sikap Kayang Kayang adalah suatu bentuk atausikap badanterlentang yang membusur bertumpu padakedua tangan dan kedua kaki dengan lutut. Gerakan kayang akanmudah dilakukan apabila : 1. Memiliki kekuatan otot perut, punggung danpaha. 2. Memiliki kelentukan persendian bahu, ruas-ruas tulang belakang, danpersendian panggul.
  • 7. 3. Memiliki kekuatan lengan danbahu untuk menopang. Sikap kayang dapatdilakukan dari sikap tidur danberdiri : Kayang dari sikaptidur 1. Sikap awal : a. tidur telentang. b. kedua lutut ditekuk, kedua tumit rapat padapinggul. c. kedua siku ditekuk dantelapak tangan melekat padamatras/lantai, ibu jaridisamping telinga. 2. Gerakan ; a. Badan diangkat keatas, kedua tangan dankaki lurus. b. Masukkan kepala diantara 2 tangan. Kayang dari sikapberdiri 1. Sikap awal a. Berdiri tegak . b. Kedua tangan disamping kaki. 2. Gerakan a. Secarabersama-sama/satu tangan diayunkan kebelakang, kepala tengadah danbadanmelenting kebelakang. b. Tahan danusahakan kedua telapak tangan menyentuh danmenapak padamatras/lantai. Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saatmelakukan kayang yaitu : a) Jarak kedua tangan dankakiterlalu jauh. b) Siku-siku bengkok disebabkan kekakuan persendian siku danbahu. c) Badan kurang melengkung (membusur), disebabkan kurang lemas/lentuknya bagian punggung dankekakuan pada otot perut. d) Sikap kepala yang terlalu menengadah. e) Kurang keseimbangan. Cara memberi bantuan dalam gerakankayang: a) Posisi penolong disamping anak yang melakukan garakan kayang. b) Membantu mengangkat danagak membawa punggung/bahu pelaku. c) Membantu menopang punggung/bahu pelaku danmembawanya perlahan ke bawah. F. Meroda (Ratslag) Gambar Sikap Meroda (Ratslag) Meroda atau gerakan baling-baling dilakukan kesamping untuk empat hitungan, tangandan kaki berputar seperti baling-baling.Meroda merupakan salah satuunsure gerakan senam lantai (floor exercise),dimana terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang. Cara melakukan latihan : 1. Lakukan latihan hand stand dengan baik dansempurna.
  • 8. 2. Setelah Latihan hand stand ,pindahkan berat badanke kakikanan bila meroda kekanan ataukaki kiri bila meroda kekiri. 3. Berurutan kaki kiri ataukanan menumpu kembali gerakanhand stand danseterusnya. Gerakanmeroda atau ratslag: Dimulai dengan berdiri, kedua tangan direntangkan ke atas, telapak tangan menghadap keatas depan, kepala tegak, kedua kaki dirapatkan. Tendangkan kaki lurus ke samping dangerakanlah ke arah matras atau lantai, lengkungkan pinggul dan lutut kiri sambil letakkan tangan kiri pada matras yang diikuti tangan kanan.Angkatlah kakikanan keatas dengan hentakkan kakikiri padamatras untuk bisa membuat sikap kangkang di atas kepala. Kembalikan denganmendaratkan kaki kanan, kemudian kaki kiri dan sebaliknya hentakkan tangan anda agar bisakembali tegak. Cara memberikan pertolongan : 1) Hand stand di tembok, kemudian kaki kiri dibuka lurus, selanjutnya jatuhkan ke sampingbadan dengan menekan tangan kanan. Kakitetap dibuka hingga mendarat dilantai, diikutidengan bantuan guru danteman yang lain dengan caramengangkat badankesebelah kanandan menjaga pinggang. 2) Setelah dapat melakukan sendiri, latihan dilakukan dengan menempatkan rintangan di antarakaki dantangan. Hal yang harus diperhatikan : 1) Saat melakukan meroda, kedua tangan dibuka lebar sama dengan lebar kaki. 2) Jalannya kaki dantangan berurutan secara teratur ke arahsamping kanan. 2.4 Peraturan senam Peraturan senam adalah seperangkat aturan yang digunakan untuk menyelenggarakan kejuaraan senam, mengatur mekanismenya, serta membatasi atau menentukan siapa saja yangboleh turut serta di dalamnya, dan bagaimana nilai senam dihasilkan. Untuk kejuaraan-kejuaraan resmi tingkat Internasional, peraturan yang berlaku adalahperaturan yang dikeluarkan oleh FIG (Federation Internationale de Gymnastique) yaitu badansenam Internasional. Peraturan itu dirangkum dalam buku yang dinamakan technical regulation(peraturan teknik) yang berlaku atau mencakup aturan untuk semua disiplin senam dancode ofpoints yang berlaku khusus untuk masing-masing disiplin. Dalam kejuaraan senam biasa diberlakukan empat jenis kompetisi, yang biasa disebut sebagai kompetisi I, kompetisi II, kompetisi III,dankompetisi IV. Kompetisi I,atau disebut juga kompetisi penyisihan, diselenggarakan untuk mencari regu atau peserta individual yang bias berlanjut ke kompetisi selanjutnya. Pada kompetisi ini baik peserta beregu maupun peserta individual harus bertanding di semua alat, dengan menampilkan rangkaian bebas. Yang dimaksud peserta beregu adalah enam orang pesenam yang mewakili satunegara/daerah. Hasil kompetisi ini akanmenentukan : 1) 36pesenam putra dan24pesenam putri terbaik yang akanmenjadi finalis serbabisa dikompetisi II. 2) 8 pesenam terbaik (baik putra maupun putri) dari setiap alat, yang akan menjadi finalisdisetiap alat, di kompetisi III. 3) 8regu terbaik, yang akanmelaju kefinal beregu dikompetisi IV. Kompetisi II (kejuaraan perorangan serba bisa). Kompetisi II dimaksudkan untuk mencari juara perorangan serba bisa (seluruh alat), dengancara menjumlahkan nilai pesenam dari seluruh alat. Pesenam yang nilainya tertinggi dalamseluruh alat menjadi juara serba bisa atau sering juga disebut All Around Champion. Sepertidikatakan sebelumnya, finalis dikompetisi IIini berjumlah 36orang (pa) dan24orang (pi),dengan ketentuan dari satu daerahtidak boleh lebih dari 3orang pesenam. Kompetisi III (kejuaraan perorangan peralat). Kompetisi ini akanmenentukan juara dari setiap alat yang dipertandingkan: 6alat Artistik putra, 4alat Artistik putri dan4alat senam ritmik. (Khusus untuk senam ritmik walaupun alatnyaada 5alat, tetapi yang dipertandingkan dalam kejuaraan besarhanya 4alat. Biasanya, tiap tahunalat yang dipertandingkan berubah-ubah). Peserta kompetisi III padasetiap alat adalah 8orang
  • 9. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupunsebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan cabang olahraga lain umumnyayang mengukur hasil aktivitasnya padaobyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yangdikerjakan dengan kombinasi terpadu danmenjelma dari setiap bagian anggota tubuh darikomponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan,kelentukan, agilitas danketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dantata urutan gerak yangselaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik. Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya: "untuk menerangkan bermacam-macamgerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senamdilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai ditentukandan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games, senam dianggap sebagaisuatu demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur. 3.2 Saran Senam lantai merupakan salah satu olah raga yang membutuhkan kekuatan, kelentukan, kelenturan,dll. Disamping itu senam juga merupakan salah satu olahraga yang dapat menjadikan sebagai olah raga prestasi. Jadi, sebaiknya dalam melakukan gerakan-gerakan roll depan dan belakang adalah dengan mengikuti cara-cara dan metode yang telah diberikan dan lebih berhati - hati saat melakukannya. Sehingga kesalahan-kesalahan yang dapat membuat cedera tidak akan terjadi.