2. Pengertian dan unsur-unsur
tari
Seni adalah hasil cipta manusia yang mengandung unsur-unsur indah,lembut dan
halus serta mempesona
Tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerakan-gerakan badan yang teratur
didalam suatu ruang dan dalam waktu tertentu
Jadi seni tari adalah tekanan emosi dalam tubuh dan ekspresi jiwa manusia yang
diproyeksikan melalui keteraturan gerakan tubuh yang ritmis dan indah yang
disesuaikan dengan irama didalam ruang dan waktu tertentu
3. Unsur-unsur seni tari
1.Gerak adalah tingkah laku dari anggota badan
2.Ritme adalah bentuk irama tertentu yang memberikan
rasa dinamis / hidup (ritmis)
3.Iringan adalah bunyi-bunyian yang dapat menimbulkan
irama tertentu (ritme)
4.Tema adalah gagasan yang diungkapkan melalui gerak
5.Tata rias dan busana adalah pendukung seni tari yang
memberikan kesan keindahan sesuai perwatakan
6.Ruang pentas adalah panggung yang digunakan untuk
menampilkan sajian tari
4. Fungsi tata rias dan busana:
1. Membedakan masing-masing peran/tokoh
2. Menambah keindahan penampilan
3. Membantu keindahan menghidupakn perwatakan penari
didalam peranannya
4. Membantu gerak tari
5. Melindungi dari pencahayaan panggung secara langsung
5. Mengekspresikan tari berpasangan
dan kelompok
Komposisi adalah unsur-unsur yang dipergunakan dalam menata tari
dengan berbagai elelmen yang menyertainya. Elemen tersebut adalah
desain lantai, desain music, desain atas, desain dramatic dan desain
dinamika
6. Desain adalah garis yang terlihat oleh
penonton yang ditimbulkan oleh gerak
penari
7. Desain kelompok dibagi menjadi 5 bagian:
1. Desain unison/serempak adalah desain yang
memberikan kesan teratur. Pola yang digunakan
adalah pola V atau sebaliknya memberikan
kesan intelektual dan manis. Bila pola
berbentuk lingkaran maka kesannya spiritual,
jika bentuk lurus dan bentuk V memberikan
kesan kekompakan
8. 2. Desain balance/berimbang adalah desain yang
membagi sej umlah penari dengan 2 kelompok yang
sama masing-masing ditempatkan pada desain lantai
yang sama diatas panggung. Kesan yang ditimbulkan
adalah teratur dan terisolasi pada satu kelompok.
9. 3. Desain broken/terpecah adalah desain yang
mengatur setiap penari memiliki desain lantai
sendiri. Desain ini memberikan kesan isolasi
bagi setiapm penari karena memiliki desain
lantai, desain music bahkan desain kostum
sendiri.
10. 4. Desain alternate/selang seling adalah desain yang
menggunakan pola selang seling pada desain lantai, desain
atas maupun desain musik
11. 5. Desain canon/bergantian adalah desainyang
mengatur gerakan penari secara bergantian yang
saling susul menyusul. Kesan yang ditimubulkan
adalah teratur dan terisolasi bagi penari.