3. Fungsi Transmisi adalah :
1. Merubah momen
2. Merubah kecepatan kendaraan
3. Memungkinkan kendaraan bergerak mundur
4. Memungkinkan kendaraan diam saat mesin
hidup (posisi netral)
6. Perbandingan Gigi
Jumlah gigi A<B A=B A>B A=B
Kombinasi
roda gigi
Kecepatan B
Terhadap A
Moment B
terhadap A
Arah
putaran
Kombinasi Dasar Roda Gigi
A = Roda gigi penggerak (drive gear)
B = Roda gigi yang digerakkan (driven gear)
Berkurang
Berkurang
SamaBertambah
Bertambah sama
Berlawanan Berlawanan
Sama
Sama
Berlawanan sama
7. Penting !!!
1. Roda gigi transmisi (transmission gear) disebut roda
gigi ke 1, roda gigi ke 2, roda gigi ke 3 dan lain-lain.
2. Roda gigi pertama (rendah) mempunyai perbandingan
roda gigi yang besar.
3. Roda gigi yang menghubungkan langsung mesin
dengan propeller shaft tanpa reduksi disebut roda gigi
ke 3 atau roda gigi ke 4 (tinggi).
4.Kecepatan yang dihasilkan oleh propeller shaft lebih
cepat dari pada mesin disebut roda gigi Over drive.
16. Cara kerja Transmisi model Sliding
Pertama Kedua
Input-Counter gear-gigi 1-output Input-Counter gear-gigi 2-output
Ketiga (top)
Input-Clutch (kopling)-output
Mundur
Input-Counter gear-gigi mundur-out put
29. 2. Type Pengontrol Langsung
(Direct Control)
Keuntungan :
1. Posisi
pemindahdapat
diketahui lebih
mudah
2. Pemindah lebih
cepat
3. Pemindah lebih
lembut & mudah
30. Gear Slip-out Prevention Mechanism
(Mekanisme Pencegah Gigi Loncat)
Berfungsi mencegah tuas transmisi kembali ke
posisi netral setelah memasukkan gigi percepatan
44. 4. Perpindahan Roda gigi ke 3
Input shaft → Clutch hub sleeve & hub no. 2 → roda
Gigi penggerak & yang digerakkan ke 3 → output
shaft → Diferensial
45. 5. Perpindahan Roda gigi ke 4
Input shaft → Clutch hub sleeve & hub no. 2 → roda Gigi penggerak &
yang digerakkan ke 3 → output shaft → Diferensial
46. 6. Perpindahan Roda gigi ke 5
Input shaft → Clutch hub sleeve & hub no. 3 → roda Gigi
penggerak & yang digerakkan ke 3 → output shaft →
Diferensial
47. 7. Perpindahan ke gigi mundur
Input shaft (drive for reverse idler gear)→ Reverse
idler gear → Clutch hub sleeve no. 1 → output shaft
→ Diferensial
48. Pemeriksaan bagian-bagian transmisi
Mengukur Celah Counter gear
Dengan menggunakan feeler gauge ukur celah counter gear
Celah standar : 0,10 – 0,30 mm
Celah Maksimum : 0,30 mm
49. Memeriksa Ring Synchromesh
Putar ring synchromesh dan
tekan untuk mengetahui
kemampuan pengeremannya
Ukur celah antara ring
synchromes belakang dan gigi
percepatan
Celah standart : 1,0 - 2,0 mm
Celah Minimum : 0,8 mm