SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Maksud Dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari pelaksanaan praktek perawatan antara lain:
1. Siswa dapat merakit dan melepas transmisi roda gigi
2. Siswa dapat mengukur jarak sumbu antara dua poros
3. Siswa diharapkan dapat menerapkan teori metode – metode pengujian tarik dari dosen
pembimbing dalam kegiatan praktek.
4. Melatih ketelitian Siswa, ketekunan, keuletan, kesabaran dan ketrampilan peserta praktek
dalam proses pengujian tarik.
5. Merupakan kesempatan bagi setiap peserta praktek untuk dapat memahami secara
langsung proses kegiatan praktik.
6. Membentuk dan menghasilkan alumni yang profesional dalam menghadapi tantangan
dunia industri di masa mendatang.
7. Untuk dapat menganalisa kerusakan bahan.
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai wujud tanggung jawab tertulis Siswa terhadap kegiatan praktek yang telah
diikuti sekaligus melengkapi tugas yang di berikan oleh Dosen pembimbing.
2. Gambaran tertulis Siswa selama pengerjaan bahan.
3. Media komunikasi satu arah dari Siswa terhadap segala aspek dalam kegiatan praktek,
yang berupa saran dan kritikan.
4. Mendorong setiap peserta praktek untuk memahami secara teoritis cara dan prosedur
kerja yang tepat dalam pengujian bahan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Transmisi Rantai-Sproket (chain and sprocket)
Transmisi rantai-sproket digunakan untuk transmisi tenaga pada jarak sedang Kelebihan dari
transmisi ini dibanding dengan transmisi sabuk-puli adalah dapat digunakan unutk mennyalurkan
daya yang lebih besar seperti diuraikan berikut ini. Sketsa rantai dan sproket diperlihatkan pada
Gambar 5.17.
Kelebihan:
• transmisi tanpa slip
• perbandingan putaran tetap
• dapat meneruskan daya besar
• keausan kecil pada bantalan
• jarak poros menengah (antara belt dan gear)
Kekurangan:
- tdk dapat dipakai utk kecepatan tinggi (max. 600 m/min)
- suara dan getaran tinggi
- perpanjangan rantai karena keausan pena dan bus
Sproket
• Bentuk S dan U, bahan:baja karbon
• Jumlah gigi min. 13 dan max. 114
• Perbandingan putaran max. 10/1
• Sudut kontak rantai dan sproket >120o
2.2 Rantai dapat dibagi menjadi dua jenis :
1. Rantai rol
Terdiri atas : pena, bus, rol, plat mata rantai di buat dari bahan baja karbon atau baja
chrom dengan pengerasan kulit
2. Rantai gigi
Terdiri atas : plat – berfrofil roda gigi, dan pena berbentuk bulan sabit yang disebut
sambungan kunci
Rantai rol di pakai bila diperlukan transmisi positip ( tanpa selip ) dengan kecepatan
sampai 600 ( m/min ), tanpa pembatasan bunyi, dan murah harga nya harganya. Ukuran dan
kekuatannya distandarkan seperti dalam table 5.16.
SISTEM TRANSMISI DI BEDAKAN MENJADI 2 JENIS YAITU :
1. SISTEM TRANSMISI MANUAL
1. Slidingmesh Type
2. Constantemesh Type
3. Syncromesh Type
2. SISTEM TRANSMISI OTOMATIS
1. Manumatic Type
2. Semi Automatic type
3. Elelctro Hidraulic Type
4. Dual Clutch Type
URAIAN
1. TRANSMISI MANUAL
Transmisi Manual terdiri dari empat komponen utama, yaitu :
1. Input Shaft
2. Output Shaft
3. Counter Gear
4. Reverse Gear
Sistem Transmisi Manual dikenal juga sebagai transmisi "Gearbox" yang terdiri dari :
1, Transmisi Sekuensial
2, Transmisi Non Sekuensial
3. Transmisi tanpa Sinkronisasi
4. Transmisi dengan Sinkronisasi
4. Transmisi Pre Selektor
JENIS-JENIS TRANSMISI MANUAL
1. SLIDINGMESH TYPE
Jenis ini merupakan dasar pertama kali ditemukannya transmisi, dengan konstruksi yang sangat
sederhana. Transmisi jenis ini sudah tidak lagi dikembangkan, walaupun demikian jenis ini
masih sering digunakan dan terbatas hanya untuk gear percepatan dan mundur
2. CONTSTANTMESH TYPE
Jenis ini merupakan pengembangan dari jenis slidingmesh type, dimana bentu gear tidak lagi
lurus melainkan helical, walaupun demikian saat perpindahan gera masih terjadi kesukaran
Dinamakan constantmesh type karena counter gear selalu berkaitan atau berhubungan dengan
gear pada main shaft. sedangkan gear pada main shaft dihubungkan dengan perantara bearing
sehingga gear dan main shaft dapat berputar bebas.
3. SYNCROMESH TYPE
Transmisi jenis ini mempunyai konstruksi seperti jenis constantmesh. pada jenis ini untuk
memindahkan putaran dari main gear ke main shaft digunakan syncromesh, sehingga
perpindahan putaran dapat dilakukan dengan mudah pada berbagai kecepatan.
JENIS-JENIS TRANSMISI AUTOMATIC
1. MANUMATIC TYPE
Transmisi Manumatic berasal dari kata "Manual" dan "Automatic"
Pada transmisi ini pengemudi cukup memilih tanda (+) untuk menaikan rasio perpindahan gigi
dan tanda (-) untuk menurunkan rasio perpindahan gigi.
Perpindahan gigi terjadi secara sekuensial
2, SEMI AUTOMATIC TYPE
Pada Transmisi ini menggunakan Sensor Elektrik, Sistem Pneumatik dan Prosesor, serta
Actuator untuk mengeksekusi perintah pengemudi saat memindahkan rasio perpindahan gigi
transmisi
3. ELEKTRO HIDRAULIC TYPE
Transmisi ini merupakan transmisi buatan Jepang yang dikenal dengan "HondaMatic"
Pada transmisi ini terdapat komponen Pompa Hidraulic, Hidraulic Motor Piston dan jugaPompa
Swash Plate yang bekerja menyerupai cara kerja sistem AC jenis Swash Plate
4. DUAL CLUTCH TYPE
Pada transmisi ini terdapat dua buah kopling yang saling terhubung dalam satu poros Infut Shaft.
MEKANISME PEMINDAH GIGI
1. JENIS PENGONTROL REMOTE
1. COLUMN SHIFT TYPE
Pada jenis ini tuas pemindah terpisah dengan transmisi, tuas pemindah berada di batang kemudi
2. FLOOR SHIFT TYPE
Pada jenis ini posisi tuas pemindah berada tepat di lantai bagian bawah dari kemudi
2. JENIS PENGONTROL LANGSUNG
Pada jenis ini tuas pemindah gear transmisi berada langsung pada transmisi sehingga proses
pemindahan gear transmisi dapat dikontrol dengan baik
KERUSAKAN-KERUSAKAN TRANSMISI
1. GEAR SUKAR DI PINDAHKAN
2. SAMBUNGAN GEAR RUSAK
3. TERDENGAR BUNYI-BUNYI
CARA KERJA TRANSMISI
Transmisi automatis moderen yaitu telah jauh kedepan, komponen mekanik yang paling rumit
dalam mobil sekarang ini. Transmisi automatis diisi system mekanik, system hidrolik, system
listrik serta kontrol computer, seluruhnya bekerja berbarengan dalam serasi yang prima yang
jalan hampir tidak tampak hingga ada permasalahan. Artikel ini bakal menolong Anda mengerti
rencana dibalik apa yang berlangsung didalam ini keajaiban tehnologi serta langkah melakukan
perbaikan transmisi saat mereka tidak berhasil bekerja.
Cara Kerja Transmisi Otomatis Pada Mobil
Makalah Transmisi Automatis ini dibagi jadi lima sisi, Jadi Untuk tahu selanjutnya ada di
halaman selanjutnya :
1. Apakah itu transmisi rusak dalam arti simpel apa maksud dari transmisi yaitu.
2. Komponen Transmisi menuturkan prinsip-prinsip umum di belakang tiap-tiap system
dalam soal simpel untuk menolong Anda mengerti bagaimanakah transmisi automatis
bekerja.
3. Bercak permasalahan saat sebelum mereka memperoleh lebih jelek tunjukkan apa yang
perlu di cari untuk menghindar permasalahan kecil dari jadi besar.
4. Bicara perihal pemeliharaan pemeliharaan preventif bahwa tiap-tiap orang mesti tahu
perihal.
5. Perbaikan Transmisi menuturkan type perbaikan yang umumnya dikerjakan pada
transmisi dari penyesuaian kecil untuk merampungkan overhaul.
Transmisi manual adalah sistem transmisi otomotif yang memerlukan pengemudi sendiri untuk
menekan/menarik seperti pada sepeda motor atau menginjak kopling seperti pada mobil dan
menukar gigi percepatan secara manual. Gigi percepatan dirangkai di dalam kotak gigi/gerbox
untuk beberapa kecepatan, biasanya berkisar antara 3 gigi percepatan maju sampai dengan 6 gigi
percepatan maju ditambah dengan 1 gigi mundur (R). Gigi percepatan yang digunakan
tergantung kepada kecepatan kendaraan pada kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi
percepatan 1 dan seterusnya kalau kecepatan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya kalau
mengurangi kecepatan gigi percepatan diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan penurunan
gigi percepatan.
1. Synchromesh adalah perlengkapan transmisi yang berfungsi untuk menyamakan putaran
antar gigi yang akan di-sambung sehingga perpindahan gigi percepatan dapat dilakukan
secara mulus. Cara kerjanya saat handel transmisi pada posisi netral, maka synchromesh
berada di tengah tidak berpengaruh atau dipengaruhi oleh kedua roda gigi yang ada
disampingnya.
2.Susunan gigi percepatan
Susunan/layout gigi percepatan transmisi manual tergantung kepada ciri yang biasa digunakan
disuatu kawasan, mobil keluaran Asia agak berbeda dengan Eropa, khususnya pada penempatan
gigi mundur(R). Penempatan tuas transmisi yang banyak digunakan adalah di lantai tetapi
beberapa mobil modern menggunakan tuas transmisi di dashboard ataupun mobil lama yang
ditempatkan di setang setir.
3. Transmisi otomatis
Transmisi otomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara
otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan
mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi
planetari berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi
pada transmisi manual.
Kecendenderungan masyarakat untuk menggunakan transmisi otomatis semakin meningkat
dalam beberapa tahun belakangan ini, khususnya untuk mobil-mobil mewah, bahkan type-type
tertentu sudah seluruhnya menggunakan transmisi otomatis. Kenderungan yang sama terjadi juga
pada sepeda motor seperti Yamaha Mio, Honda Vario.
UNTUK TRANSMISI

More Related Content

What's hot

Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)
Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)
Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)Senju VII
 
pengontrolan elevator menggunakan kendali fuzzy
pengontrolan elevator menggunakan kendali fuzzypengontrolan elevator menggunakan kendali fuzzy
pengontrolan elevator menggunakan kendali fuzzyRAHMAT maulana
 
Step 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-systemStep 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-systemSlamet Setiyono
 
Cara kerja sistem pengaman starter dan contohnya pada sepeda motor
Cara kerja sistem pengaman starter dan contohnya pada sepeda motorCara kerja sistem pengaman starter dan contohnya pada sepeda motor
Cara kerja sistem pengaman starter dan contohnya pada sepeda motorSopo Nyono
 
PowerPoint Sistem Transmisi
PowerPoint Sistem TransmisiPowerPoint Sistem Transmisi
PowerPoint Sistem TransmisiFirdika Arini
 
31808835 mesin-sekrap
31808835 mesin-sekrap31808835 mesin-sekrap
31808835 mesin-sekrapAlen Pepa
 
Clutch (kopling) TKR kendaraan ringan
Clutch (kopling) TKR kendaraan ringanClutch (kopling) TKR kendaraan ringan
Clutch (kopling) TKR kendaraan ringanJerry Tiberlake
 
Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem CakramPerawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem CakramGombel Slenge'an
 

What's hot (20)

Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)
Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)
Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)
 
Transmisi otomatis
Transmisi otomatisTransmisi otomatis
Transmisi otomatis
 
Transmisi
TransmisiTransmisi
Transmisi
 
pengontrolan elevator menggunakan kendali fuzzy
pengontrolan elevator menggunakan kendali fuzzypengontrolan elevator menggunakan kendali fuzzy
pengontrolan elevator menggunakan kendali fuzzy
 
Step 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-systemStep 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-system
 
Presentasi Kopling
Presentasi KoplingPresentasi Kopling
Presentasi Kopling
 
Cara kerja sistem pengaman starter dan contohnya pada sepeda motor
Cara kerja sistem pengaman starter dan contohnya pada sepeda motorCara kerja sistem pengaman starter dan contohnya pada sepeda motor
Cara kerja sistem pengaman starter dan contohnya pada sepeda motor
 
PowerPoint Sistem Transmisi
PowerPoint Sistem TransmisiPowerPoint Sistem Transmisi
PowerPoint Sistem Transmisi
 
Elemen mesin II
Elemen mesin IIElemen mesin II
Elemen mesin II
 
Transmisi manual ruri
Transmisi manual ruriTransmisi manual ruri
Transmisi manual ruri
 
13012 8-368214845111
13012 8-36821484511113012 8-368214845111
13012 8-368214845111
 
Sistem pemindah daya
Sistem pemindah dayaSistem pemindah daya
Sistem pemindah daya
 
31808835 mesin-sekrap
31808835 mesin-sekrap31808835 mesin-sekrap
31808835 mesin-sekrap
 
Transmisi manual (2)
Transmisi manual (2)Transmisi manual (2)
Transmisi manual (2)
 
MODUL CVT
MODUL CVTMODUL CVT
MODUL CVT
 
Laporan kopling
Laporan koplingLaporan kopling
Laporan kopling
 
Clutch (kopling) TKR kendaraan ringan
Clutch (kopling) TKR kendaraan ringanClutch (kopling) TKR kendaraan ringan
Clutch (kopling) TKR kendaraan ringan
 
Pertemuan 3 pesawat angkat
Pertemuan 3 pesawat angkatPertemuan 3 pesawat angkat
Pertemuan 3 pesawat angkat
 
Robotika teknik
Robotika teknikRobotika teknik
Robotika teknik
 
Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem CakramPerawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram
 

Viewers also liked

Presentasi elmes=bantalan
Presentasi elmes=bantalanPresentasi elmes=bantalan
Presentasi elmes=bantalanDzulkarnaen
 
Transmisi asynchronous dan synchronous
Transmisi asynchronous dan synchronousTransmisi asynchronous dan synchronous
Transmisi asynchronous dan synchronousridhaprilia
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanRumah Belajar
 
51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearing51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearingoto09
 
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanElemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanCharis Muhammad
 
Handout mesin pengangkat
Handout mesin pengangkatHandout mesin pengangkat
Handout mesin pengangkatAlen Pepa
 
Pemeliharaan servis transisi_manual
Pemeliharaan servis transisi_manualPemeliharaan servis transisi_manual
Pemeliharaan servis transisi_manualrahimbesoll
 
Elemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiElemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiCharis Muhammad
 
Elemen Mesin II - Rodagigi Lurus
Elemen Mesin II - Rodagigi LurusElemen Mesin II - Rodagigi Lurus
Elemen Mesin II - Rodagigi LurusCharis Muhammad
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingDewi Izza
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirDewi Izza
 
Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran
Panduan Penyusunan Capaian PembelajaranPanduan Penyusunan Capaian Pembelajaran
Panduan Penyusunan Capaian PembelajaranCahyo Darujati
 
Mk153027 pedoman skripsi-fasilkom_unnar_okt2013
Mk153027 pedoman skripsi-fasilkom_unnar_okt2013Mk153027 pedoman skripsi-fasilkom_unnar_okt2013
Mk153027 pedoman skripsi-fasilkom_unnar_okt2013Cahyo Darujati
 

Viewers also liked (14)

Presentasi elmes=bantalan
Presentasi elmes=bantalanPresentasi elmes=bantalan
Presentasi elmes=bantalan
 
Transmisi asynchronous dan synchronous
Transmisi asynchronous dan synchronousTransmisi asynchronous dan synchronous
Transmisi asynchronous dan synchronous
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
 
51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearing51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearing
 
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanElemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - Bantalan
 
Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)
 
Handout mesin pengangkat
Handout mesin pengangkatHandout mesin pengangkat
Handout mesin pengangkat
 
Pemeliharaan servis transisi_manual
Pemeliharaan servis transisi_manualPemeliharaan servis transisi_manual
Pemeliharaan servis transisi_manual
 
Elemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiElemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - Rantai
 
Elemen Mesin II - Rodagigi Lurus
Elemen Mesin II - Rodagigi LurusElemen Mesin II - Rodagigi Lurus
Elemen Mesin II - Rodagigi Lurus
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
 
Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran
Panduan Penyusunan Capaian PembelajaranPanduan Penyusunan Capaian Pembelajaran
Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran
 
Mk153027 pedoman skripsi-fasilkom_unnar_okt2013
Mk153027 pedoman skripsi-fasilkom_unnar_okt2013Mk153027 pedoman skripsi-fasilkom_unnar_okt2013
Mk153027 pedoman skripsi-fasilkom_unnar_okt2013
 

Similar to UNTUK TRANSMISI

Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Train
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power TrainPemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Train
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Trainalfian hariyadi
 
Transmisi otomatis artikel
Transmisi otomatis artikelTransmisi otomatis artikel
Transmisi otomatis artikelwahyu prast
 
Kuliah 2. Sistem transmisi ................
Kuliah 2. Sistem transmisi ................Kuliah 2. Sistem transmisi ................
Kuliah 2. Sistem transmisi ................ssuserc50ee91
 
Transmisi Manual.pptx
Transmisi Manual.pptxTransmisi Manual.pptx
Transmisi Manual.pptxAndre Ace
 
Tugas Kelompok Elemen Mesin 2.ppt
Tugas Kelompok Elemen Mesin 2.pptTugas Kelompok Elemen Mesin 2.ppt
Tugas Kelompok Elemen Mesin 2.pptssuser514fc7
 
Tugas lemes 2 kupling
Tugas lemes 2 kuplingTugas lemes 2 kupling
Tugas lemes 2 kuplingrafatuittuit
 
dokumen.tips_materi-transmisi-manualppt.ppt
dokumen.tips_materi-transmisi-manualppt.pptdokumen.tips_materi-transmisi-manualppt.ppt
dokumen.tips_materi-transmisi-manualppt.pptHendiFirdaus1
 
materi-transmisi-manualppt.pptx
materi-transmisi-manualppt.pptxmateri-transmisi-manualppt.pptx
materi-transmisi-manualppt.pptxssuser0bb0d21
 
(1) Sistem Transmisi dan Aplikasi PML.pdf
(1) Sistem Transmisi dan Aplikasi PML.pdf(1) Sistem Transmisi dan Aplikasi PML.pdf
(1) Sistem Transmisi dan Aplikasi PML.pdfPrizmaAdi
 
bahan transmisi.docx
bahan transmisi.docxbahan transmisi.docx
bahan transmisi.docxJakaPutra8
 
Tugas 2 ppk
Tugas 2 ppkTugas 2 ppk
Tugas 2 ppkHera E
 
Makalah kopling tetap
Makalah kopling tetapMakalah kopling tetap
Makalah kopling tetaprizky putra
 
Prinsip kerja transmisi manual
Prinsip kerja transmisi manualPrinsip kerja transmisi manual
Prinsip kerja transmisi manualAchmadSyafrudin3
 
MP_PSPT_Transmisi Manual_Pratidina Evadianty.pptx
MP_PSPT_Transmisi Manual_Pratidina Evadianty.pptxMP_PSPT_Transmisi Manual_Pratidina Evadianty.pptx
MP_PSPT_Transmisi Manual_Pratidina Evadianty.pptxPratidinaEvadianty
 
MATERI TRANSMISI MANUAL 5 SPEED.pptx
MATERI TRANSMISI MANUAL 5 SPEED.pptxMATERI TRANSMISI MANUAL 5 SPEED.pptx
MATERI TRANSMISI MANUAL 5 SPEED.pptxfikrisyafikzildis
 

Similar to UNTUK TRANSMISI (20)

Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Train
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power TrainPemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Train
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Train
 
TRANSMISI.pptx
TRANSMISI.pptxTRANSMISI.pptx
TRANSMISI.pptx
 
Transmisi otomatis artikel
Transmisi otomatis artikelTransmisi otomatis artikel
Transmisi otomatis artikel
 
Sistem transmisi
Sistem transmisiSistem transmisi
Sistem transmisi
 
Sistem transmisi
Sistem transmisiSistem transmisi
Sistem transmisi
 
Kuliah 2. Sistem transmisi ................
Kuliah 2. Sistem transmisi ................Kuliah 2. Sistem transmisi ................
Kuliah 2. Sistem transmisi ................
 
Transmisi Manual.pptx
Transmisi Manual.pptxTransmisi Manual.pptx
Transmisi Manual.pptx
 
Tugas Kelompok Elemen Mesin 2.ppt
Tugas Kelompok Elemen Mesin 2.pptTugas Kelompok Elemen Mesin 2.ppt
Tugas Kelompok Elemen Mesin 2.ppt
 
Tugas lemes 2 kupling
Tugas lemes 2 kuplingTugas lemes 2 kupling
Tugas lemes 2 kupling
 
dokumen.tips_materi-transmisi-manualppt.ppt
dokumen.tips_materi-transmisi-manualppt.pptdokumen.tips_materi-transmisi-manualppt.ppt
dokumen.tips_materi-transmisi-manualppt.ppt
 
materi-transmisi-manualppt.pptx
materi-transmisi-manualppt.pptxmateri-transmisi-manualppt.pptx
materi-transmisi-manualppt.pptx
 
(1) Sistem Transmisi dan Aplikasi PML.pdf
(1) Sistem Transmisi dan Aplikasi PML.pdf(1) Sistem Transmisi dan Aplikasi PML.pdf
(1) Sistem Transmisi dan Aplikasi PML.pdf
 
bahan transmisi.docx
bahan transmisi.docxbahan transmisi.docx
bahan transmisi.docx
 
Tugas 2 ppk
Tugas 2 ppkTugas 2 ppk
Tugas 2 ppk
 
Motor penggerak
Motor penggerakMotor penggerak
Motor penggerak
 
Makalah kopling tetap
Makalah kopling tetapMakalah kopling tetap
Makalah kopling tetap
 
Prinsip kerja transmisi manual
Prinsip kerja transmisi manualPrinsip kerja transmisi manual
Prinsip kerja transmisi manual
 
MP_PSPT_Transmisi Manual_Pratidina Evadianty.pptx
MP_PSPT_Transmisi Manual_Pratidina Evadianty.pptxMP_PSPT_Transmisi Manual_Pratidina Evadianty.pptx
MP_PSPT_Transmisi Manual_Pratidina Evadianty.pptx
 
Braking system
Braking systemBraking system
Braking system
 
MATERI TRANSMISI MANUAL 5 SPEED.pptx
MATERI TRANSMISI MANUAL 5 SPEED.pptxMATERI TRANSMISI MANUAL 5 SPEED.pptx
MATERI TRANSMISI MANUAL 5 SPEED.pptx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

UNTUK TRANSMISI

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Maksud dan tujuan dari pelaksanaan praktek perawatan antara lain: 1. Siswa dapat merakit dan melepas transmisi roda gigi 2. Siswa dapat mengukur jarak sumbu antara dua poros 3. Siswa diharapkan dapat menerapkan teori metode – metode pengujian tarik dari dosen pembimbing dalam kegiatan praktek. 4. Melatih ketelitian Siswa, ketekunan, keuletan, kesabaran dan ketrampilan peserta praktek dalam proses pengujian tarik. 5. Merupakan kesempatan bagi setiap peserta praktek untuk dapat memahami secara langsung proses kegiatan praktik. 6. Membentuk dan menghasilkan alumni yang profesional dalam menghadapi tantangan dunia industri di masa mendatang. 7. Untuk dapat menganalisa kerusakan bahan. Adapun maksud dan tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut: 1. Sebagai wujud tanggung jawab tertulis Siswa terhadap kegiatan praktek yang telah diikuti sekaligus melengkapi tugas yang di berikan oleh Dosen pembimbing. 2. Gambaran tertulis Siswa selama pengerjaan bahan. 3. Media komunikasi satu arah dari Siswa terhadap segala aspek dalam kegiatan praktek, yang berupa saran dan kritikan. 4. Mendorong setiap peserta praktek untuk memahami secara teoritis cara dan prosedur kerja yang tepat dalam pengujian bahan.
  • 2. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Transmisi Rantai-Sproket (chain and sprocket) Transmisi rantai-sproket digunakan untuk transmisi tenaga pada jarak sedang Kelebihan dari transmisi ini dibanding dengan transmisi sabuk-puli adalah dapat digunakan unutk mennyalurkan daya yang lebih besar seperti diuraikan berikut ini. Sketsa rantai dan sproket diperlihatkan pada Gambar 5.17. Kelebihan: • transmisi tanpa slip • perbandingan putaran tetap • dapat meneruskan daya besar • keausan kecil pada bantalan • jarak poros menengah (antara belt dan gear) Kekurangan: - tdk dapat dipakai utk kecepatan tinggi (max. 600 m/min) - suara dan getaran tinggi - perpanjangan rantai karena keausan pena dan bus Sproket • Bentuk S dan U, bahan:baja karbon • Jumlah gigi min. 13 dan max. 114 • Perbandingan putaran max. 10/1 • Sudut kontak rantai dan sproket >120o
  • 3. 2.2 Rantai dapat dibagi menjadi dua jenis : 1. Rantai rol Terdiri atas : pena, bus, rol, plat mata rantai di buat dari bahan baja karbon atau baja chrom dengan pengerasan kulit 2. Rantai gigi Terdiri atas : plat – berfrofil roda gigi, dan pena berbentuk bulan sabit yang disebut sambungan kunci Rantai rol di pakai bila diperlukan transmisi positip ( tanpa selip ) dengan kecepatan sampai 600 ( m/min ), tanpa pembatasan bunyi, dan murah harga nya harganya. Ukuran dan kekuatannya distandarkan seperti dalam table 5.16.
  • 4. SISTEM TRANSMISI DI BEDAKAN MENJADI 2 JENIS YAITU : 1. SISTEM TRANSMISI MANUAL 1. Slidingmesh Type 2. Constantemesh Type 3. Syncromesh Type 2. SISTEM TRANSMISI OTOMATIS 1. Manumatic Type 2. Semi Automatic type 3. Elelctro Hidraulic Type 4. Dual Clutch Type URAIAN 1. TRANSMISI MANUAL Transmisi Manual terdiri dari empat komponen utama, yaitu : 1. Input Shaft 2. Output Shaft 3. Counter Gear 4. Reverse Gear Sistem Transmisi Manual dikenal juga sebagai transmisi "Gearbox" yang terdiri dari : 1, Transmisi Sekuensial 2, Transmisi Non Sekuensial 3. Transmisi tanpa Sinkronisasi 4. Transmisi dengan Sinkronisasi 4. Transmisi Pre Selektor
  • 5. JENIS-JENIS TRANSMISI MANUAL 1. SLIDINGMESH TYPE Jenis ini merupakan dasar pertama kali ditemukannya transmisi, dengan konstruksi yang sangat sederhana. Transmisi jenis ini sudah tidak lagi dikembangkan, walaupun demikian jenis ini masih sering digunakan dan terbatas hanya untuk gear percepatan dan mundur 2. CONTSTANTMESH TYPE Jenis ini merupakan pengembangan dari jenis slidingmesh type, dimana bentu gear tidak lagi lurus melainkan helical, walaupun demikian saat perpindahan gera masih terjadi kesukaran Dinamakan constantmesh type karena counter gear selalu berkaitan atau berhubungan dengan gear pada main shaft. sedangkan gear pada main shaft dihubungkan dengan perantara bearing sehingga gear dan main shaft dapat berputar bebas. 3. SYNCROMESH TYPE Transmisi jenis ini mempunyai konstruksi seperti jenis constantmesh. pada jenis ini untuk memindahkan putaran dari main gear ke main shaft digunakan syncromesh, sehingga perpindahan putaran dapat dilakukan dengan mudah pada berbagai kecepatan. JENIS-JENIS TRANSMISI AUTOMATIC 1. MANUMATIC TYPE Transmisi Manumatic berasal dari kata "Manual" dan "Automatic" Pada transmisi ini pengemudi cukup memilih tanda (+) untuk menaikan rasio perpindahan gigi dan tanda (-) untuk menurunkan rasio perpindahan gigi. Perpindahan gigi terjadi secara sekuensial
  • 6. 2, SEMI AUTOMATIC TYPE Pada Transmisi ini menggunakan Sensor Elektrik, Sistem Pneumatik dan Prosesor, serta Actuator untuk mengeksekusi perintah pengemudi saat memindahkan rasio perpindahan gigi transmisi 3. ELEKTRO HIDRAULIC TYPE Transmisi ini merupakan transmisi buatan Jepang yang dikenal dengan "HondaMatic" Pada transmisi ini terdapat komponen Pompa Hidraulic, Hidraulic Motor Piston dan jugaPompa Swash Plate yang bekerja menyerupai cara kerja sistem AC jenis Swash Plate 4. DUAL CLUTCH TYPE Pada transmisi ini terdapat dua buah kopling yang saling terhubung dalam satu poros Infut Shaft. MEKANISME PEMINDAH GIGI 1. JENIS PENGONTROL REMOTE 1. COLUMN SHIFT TYPE
  • 7. Pada jenis ini tuas pemindah terpisah dengan transmisi, tuas pemindah berada di batang kemudi 2. FLOOR SHIFT TYPE Pada jenis ini posisi tuas pemindah berada tepat di lantai bagian bawah dari kemudi 2. JENIS PENGONTROL LANGSUNG Pada jenis ini tuas pemindah gear transmisi berada langsung pada transmisi sehingga proses pemindahan gear transmisi dapat dikontrol dengan baik KERUSAKAN-KERUSAKAN TRANSMISI 1. GEAR SUKAR DI PINDAHKAN 2. SAMBUNGAN GEAR RUSAK 3. TERDENGAR BUNYI-BUNYI CARA KERJA TRANSMISI Transmisi automatis moderen yaitu telah jauh kedepan, komponen mekanik yang paling rumit dalam mobil sekarang ini. Transmisi automatis diisi system mekanik, system hidrolik, system listrik serta kontrol computer, seluruhnya bekerja berbarengan dalam serasi yang prima yang jalan hampir tidak tampak hingga ada permasalahan. Artikel ini bakal menolong Anda mengerti rencana dibalik apa yang berlangsung didalam ini keajaiban tehnologi serta langkah melakukan perbaikan transmisi saat mereka tidak berhasil bekerja.
  • 8. Cara Kerja Transmisi Otomatis Pada Mobil Makalah Transmisi Automatis ini dibagi jadi lima sisi, Jadi Untuk tahu selanjutnya ada di halaman selanjutnya : 1. Apakah itu transmisi rusak dalam arti simpel apa maksud dari transmisi yaitu. 2. Komponen Transmisi menuturkan prinsip-prinsip umum di belakang tiap-tiap system dalam soal simpel untuk menolong Anda mengerti bagaimanakah transmisi automatis bekerja. 3. Bercak permasalahan saat sebelum mereka memperoleh lebih jelek tunjukkan apa yang perlu di cari untuk menghindar permasalahan kecil dari jadi besar. 4. Bicara perihal pemeliharaan pemeliharaan preventif bahwa tiap-tiap orang mesti tahu perihal. 5. Perbaikan Transmisi menuturkan type perbaikan yang umumnya dikerjakan pada transmisi dari penyesuaian kecil untuk merampungkan overhaul. Transmisi manual adalah sistem transmisi otomotif yang memerlukan pengemudi sendiri untuk menekan/menarik seperti pada sepeda motor atau menginjak kopling seperti pada mobil dan menukar gigi percepatan secara manual. Gigi percepatan dirangkai di dalam kotak gigi/gerbox untuk beberapa kecepatan, biasanya berkisar antara 3 gigi percepatan maju sampai dengan 6 gigi percepatan maju ditambah dengan 1 gigi mundur (R). Gigi percepatan yang digunakan tergantung kepada kecepatan kendaraan pada kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi percepatan 1 dan seterusnya kalau kecepatan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya kalau mengurangi kecepatan gigi percepatan diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan penurunan gigi percepatan. 1. Synchromesh adalah perlengkapan transmisi yang berfungsi untuk menyamakan putaran antar gigi yang akan di-sambung sehingga perpindahan gigi percepatan dapat dilakukan secara mulus. Cara kerjanya saat handel transmisi pada posisi netral, maka synchromesh berada di tengah tidak berpengaruh atau dipengaruhi oleh kedua roda gigi yang ada disampingnya.
  • 9. 2.Susunan gigi percepatan Susunan/layout gigi percepatan transmisi manual tergantung kepada ciri yang biasa digunakan disuatu kawasan, mobil keluaran Asia agak berbeda dengan Eropa, khususnya pada penempatan gigi mundur(R). Penempatan tuas transmisi yang banyak digunakan adalah di lantai tetapi beberapa mobil modern menggunakan tuas transmisi di dashboard ataupun mobil lama yang ditempatkan di setang setir. 3. Transmisi otomatis Transmisi otomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi planetari berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi pada transmisi manual. Kecendenderungan masyarakat untuk menggunakan transmisi otomatis semakin meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini, khususnya untuk mobil-mobil mewah, bahkan type-type tertentu sudah seluruhnya menggunakan transmisi otomatis. Kenderungan yang sama terjadi juga pada sepeda motor seperti Yamaha Mio, Honda Vario.