Dokumen tersebut membahas tentang kultur jaringan tanaman. Secara singkat, kultur jaringan tanaman adalah teknik untuk mengisolasi dan menumbuhkan bagian vegetatif tanaman seperti sel, jaringan, dan organ pada media nutrisi di bawah kondisi aseptik agar dapat diperbanyak. Teknik ini memiliki beberapa keuntungan seperti dapat memperoleh bibit tanaman yang bermutu tinggi, memiliki sifat yang sama dengan induknya,
5. Kultur jaringan / Kultur In Vitro
Merupakan suatu teknik untuk
mengisolasi, sel, protoplasma,
jaringan, dan organ dan
menumbuhkan bagian tersebut
pada nutrisi yang mengandung
zat pengatur tumbuh tanaman
pada kondisi aseptik,sehingga
bagian-bagian tersebut dapat
memperbanyak diri dan
beregenerasi menjadi tanaman
sempurna kembali
6. Keuntungan
Kultur Jaringan
Metabolit sekunder
tanaman segera didapat
tanpa perlu menunggu
tanaman dewasa
4
Dapat diperoleh
sifat-sifat yang
dikehendaki
3
Bibit (hasil)
yang didapat
berjumlah
banyak dan
dalam waktu
yang singkat
1
Sifat identik dengan
induk
2
Option A Option B
Option C Option D
4
7. Prinsip Utama
Kultur JaringanPerbanyakan tanaman
dengan memakai bagian
vegetatif tanaman yang
menggunakan media buatan
dan dilakukan di tempat yang
steril. Berbeda dari teknik
untuk memperbanyak
tanaman secara
konvensional, teknik kultur
jaringan merupakan teknik
yang dilakukan dalam kondisi
aseptik di dalam sebuah botol
kultur dengan medium serta
pada kondisi tertentu. Oleh
sebab itu, teknik pengertian
kultur jaringan dapat disebut
kultur in vitro.
Dikatakan in vitro yang
merupakan kata dari bahasa
latin yang berarti ”didalam
kaca”.
Teori dasar dari teknik kultur
in vitro adalah Totipotensi.
Totipotensi mempercayai
bahwa setiap bagian-bagian
tanaman dapat berkembang
biak, hal ini karena seluruh
bagian tanaman tersebut
terdiri dari jaringan-jaringan
hidup. Oleh sebab itu, semua
organisme-organisme baru
yang berhasil tumbuh akan
mempunyai sifat yang sama
persis dengan induknya
tersebut.
8. Bibit tanaman yang lebih bermutu
Sifat dari induk yang tidak hilang
Waktu dan tempat yang dapat dihemat
Dapat menghasilkan tanaman yang ter
bebas dari segala macam penyakit.
Memperoleh bibit baru dalam jumlah
yang besar
M a n f a a t
K u l t u r
J a r i n g a n
9. Tahapan
Kultur Jaringan
1. Pembuatan Media
Media adalah faktor yang sangat
penting dalam kultur jaingan. Media
tersebut dapat berupa hormon,
vitamin, atau garam mineral. Media
yang digunakan harus steril terlebih
dahulu, sehingga sebelum proses
kultur jaringan dilakukan, media yang
telah disiapkan tersebut ditempatkan
di tabung reaksi dan kemudian
dipanaskan dengan autoklaf. Media
yang diambil harus sudah
dipersiapkan di greenhouse supaya
bebas kontaminan pada saat dikultur
nanti.
01
02
0304
05
06
2. Inisiasi
Inisiasi merupakan suatu proses
pengambilan eksplan dari bagian
pada tanaman yang akan dikultur.
Sumber eksplan yang harus
memenuhi kriteria seperti jelas
jenisnya, varietas, bebas dari hama
dan penyakit, spesies. Salah satu
bagian tanaman yang sering
digunakan adalah tunas. Setelah
eksplannya sudah dipersiapkan,
eksplan tersebut akan dikultur
dengan harapan dapat menginisasi
pertumbuhan baru sehingga dapat
memungkinkan pemilihan salah satu
bagian tanaman yang tumbuhnya
paling kuat guna perbanyakan
tanaman ke tahap yang berikutnya.
10. Tahapan
Kultur Jaringan
3. Sterilisasi
Setiap proses harus dilakukan pada
tempat yang steril, yaitu di laminar
flow serta memakai berbagai alat
yang steril. Peralatan yang digunakan
pada umumnya disterilisasi terlebih
dahulu dengan cara menyemprotkan
etanol ke alat tersebut. Selain itu,
orang yang akan melakukan kultur
tersebut juga harus dalam keadaan
yang steril pula.
01
02
0304
05
06 4. Multiplikasi
Multiplikasi ialah kegiatan untuk
memperbanyak calon tanaman baru
dengan cara menanam eksplan yang
telah dipilih ke media. Guna
mencegah gagal tumbuh eksplan
tersebut, proses multiplikasi lebih
baik dilakukan pada laminar flow.
11. Tahapan
Kultur Jaringan
5. Pengakaran
Pengakaran adalah tahapan setelah
multiplikasi dan merupakan fase
dimana eksplan akan membentuk
pucuk serta akar tanaman baru yang
kuat sehingga mampu untuk bertahan
hidup pada saat dipindahkan dari
lingkungan hidup in vitro ke
lingkungan hidup luar. Peristiwa
pengakaran mengindikasikan bahwa
proses kultur jaringan berjalan
dengan lancar.
01
02
0304
05
06
6. Aklimatisasi
Aklimatisasi adalah tahap untuk
memindahkan eksplan dari awalanya
di lingkungan in vitro ke lingkungan
luar. Aklimatisasi harus dilakukan
secara hati-hati dan juga bertahap,
yaitu dengan cara memberikan
sungkup. Sungkup tersebut kemudian
akan dilepaskan apabila tanaman
baru yang sudah berhasil kultur
sudah mampu untuk berdaptasi
dengan lingkungan luar tersebut.
Supaya tanaman baru tersebut
tumbuh dengan baik, harus dilakukan
pemeliharaan yang prinsip utamanya
hampir serupa dengan pemiliharaan
pada tanaman generatif.
12. Supaya eksplan yang ditanam
tersebut dapat tumbuh hingga
menjadi kalus dan kemudian
dapat menjadi planlet, diperlukan
pemeliharaan yang tepat dan
rutin. Ketika eksplan sudah
waktunya untuk dipindahkan,
maka segera dipindahkan
eksplan tersebut ke lingkungan
hidup luar, jika tidak
pertumbuhan eksplan tersebut
akan terhenti atau mengalami
browing (tekontaminasi oleh
bakteri atau jamur).
Cara Pemeliharaan