1. BAHASA INDONESIA
“PERANGKAI DAN MODALITAS”
DISUSUN OLEH :
DODI HARIADY PO.62.20.1.16.015
SAVIRA AYU KOMALASARI PO.62.20.1.16.041
SUDIR PO.62.20.1.16.043
2. PERANGKAI
Pengertian Kata Perangkai
Perangkai adalah bagian kalimat yang
berfungsi menghubungkan bagian kalimat yang
satu dengan bagian-bagian kalimat yang
lain(yaitu subjek, predikat, objek, pelengkap
dan keterangan) atau menghubungkan kalimat
atau paragraf yang satu dengan kalimat atau
paragraf yang lain.
3. Bagian Perangkai
Bagian perangkai dibagi menjadi dua, yakni :
perangkai intra kalimat
berfungsi menghubungkan unsur atau bagian
kalimat yang lain di dalam sebuah kalimat
perangkai antar kalimat
berfungsi menghubungkan kalimat atau
paragraf yang satu dengan kalimat atau
paragraf yang lain
4. Contoh perangkai
Contoh-contoh bentuk perangkai yang sering ditemukan dalam
karangan antara lain : dari, pada, daripada , untuk, adalah,
andaikata, apabila, atau, bahwa, bilamana, dan, dlsb.
Contoh kalimat yang menggunakan bentuk perangkai
1. Gubernur beserta rombongan akan segera datang meninjau lokasi
perumahan kita.
2. Di samping harus berhati-hati menghadapi orang itu, kamu juga
harus waspada terhadap kemungkinan serangan anak buahnya.
3. Semua soal ujian dapat kukerjakan dengan baik. Dengan demikian,
harapan terima di Fakultas Ilmu Keperawatan UI semakin besar
sekarang.
5. MODALITAS
Pengertian modalitas
Modalitas adalah keterangan dalam kalimat yang
menyatakan sikap pembicara terhadap hal yang
dibicarakan, yakni mengenai perbuatan, keadaan,
peristiwa, atau sikap terhadap lawan bicaranya.
fungsi modalitas dalam kalimat yaitu:
a.Mengubah nada
b. Menyatakan bermacam-macam sikap
6. Perhatikan contoh berikut:
i. Anak itu belajar bahasa.
ii. Aku pikir (Anak itu belajar bahasa) baik.
iii.Aku pikir baik anak itu belajar bahasa.
iv.Sebaiknya anak itu belajar bahasa.
i. Orang hidup mesti bekerja.
ii. Itu (orang hidup mesti bekerja) hemat saya.
iii.Hemat saya orang hidup mesti bekerja.
iv.Hemat saya orang hidup mesti bekerja.
7. Macam-macam Modalitas
1. Modalitas Intensional
Modalitas intensional merupakan modalitas yang
menyatakan keinginan, harapan, permintaan, atau ajakan.
Dengan unsur leksikal seperti ingin, mau, tolong, mari.
Contoh : saya ingin segera lulus D3 Keperawatan
Dhody ingin membeli baju
2. Modalitas Epistemik
Modalitas epistemik adalah modalitas yang menyatakan
kemungkinan, kepastian, dan keharusan. Dengan unsur
leksikal seperti mungkin, bisajadi, belum pasti, harus.
Contoh : Dia mungkin tidak bisa datang ke acara itu
8. (3) Modalitas Deontik
Modalitas deontik adalah modalitas yang
menyatakan keizinan atau keperkenanan. Dengan
unsur leksikal seperti izin, perkenan.
Contoh : Saya mohon ijin tidak bisa hadir
9. (4) Modalitas Dinamik
Modalitas dinamik adalah modalitas yang
menyatakan kemampuan. Dengan unsur leksikal
seperti bisa, dapat dan mampu.
Contoh : kami semua bisa menjawab semua soal itu
dengan benar
(5) Modalitas Aletis
Modalitas Aletis adalah modalitas yang
bersangkutan dengan keperluan. Penandanya unsur
leksikal harus.
Contoh : makalah itu harus dikumpul secepatnya
10. KESIMPULAN
Perangkai adalah bagian kalimat yang berfungsi
menghubungkan bagian kalimat yang satu
dengan bagian-bagian kalimat yang lain
Modalitas merupakan keterangan dalam kalimat
yang menunjukkan sikap pembicara terhadap hal
yang dibicarakan.Modalitas dibagi menjadi lima,
yaitu modalitas intensioal, epistemik, deontik,
dinamik, dan aletis.