SlideShare a Scribd company logo
1 of 65
APA ITU KESPRO?
hidup produktif secara biologis, sosial dan ekonomi.
SEJAHTERA & SEMPURNA
FISIK
MENTAL
SOSIAL
TIDAK SAKIT/ CACAT
SISTEM/ FUNGSI
REPRODUKSI BAIK
KESEHATAN REPRODUKSI
Menurut ICPD (1994):
Sebagai hasil akhir keadaan sehat
sejahtera secara fisik, mental, dan sosial
dan tidak hanya bebas dari penyakit atau
kecacatan dalam segala hal yang terkait
dengan sistem, fungsi serta proses
reproduksi.
Kesehatan secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial secara utuh
pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi serta
proses reproduksi dan bukan hanya kondisi yang bebas dari
pentyakit dan kecatatan.
APA ITU HAK-HAK
REPRODUKSI?
Hak yang dimiliki
oleh setiap
individu berkaitan
dengan kehidupan
reproduksinya.
APA SAJA
HAK-HAK
REPRODUKSI
?
Kebebasandankeamananberkaitan
dengankehidupanreproduksi
Hak hidup
(dilindungi dari kematian
karena kehamilan dan proses
melahirkan)
Menentukan jumlah anak
dan jarak kelahiran
Kebebasan berpikir tetang
kesehatan reproduksi
Mendapatkan pelayanan &
perlindungan kesehatan
reproduksi
Mendapatkan informasi &
pendidikan kesehatan
reproduksi
Bebasdaripenganiayaandan
perlakuan(perkosaan,kekerasan,
penyiksaandanpelecehanseksual)
Manfaat dan kemajuan ilmu
pengetahuan yang terkait
dengan kesehatan reproduksi
Kerahasiaan pribadi dengan
kehidupan reproduksinya
Hak membangun dan
merencanakan keluarga
Kebebasan berkumpul dan
berpartisipasi dalam politik yang
berkaitan dengan kesehatan
reproduksi
Bebas dari segala bentuk
diskriminasi dalam kehidupan
berkeluarga dan kehidupan
reproduksi
Penguatan PERAN Keluarga
1. Keluarga adalah wahana utama dan pertama
untuk :
 Mengembangkan potensi keluarga
 Mengembangkan sosial dan ekonomi keluarga
 School of love atau penyemaian 8 Fungsi
Keluarga
2. Keluarga merupakan sel suatu bangsa, jika sel-sel tersebut tidak
kokoh maka kehidupan suatu bangsa menjadi rapuh
Ketahanan Keluarga: Kondisi keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta mengandung
kemampuan fisik materil guna hidup mandiri dan menggembangkan diri dan keluarganya untuk hidup
harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan kebahagiaan lahir dan batin.
(UU 52 tahun 2009)
Pemeriksaan
Kehamilan
Persalinan,
nifas & neonatal
Pelayanan
bagi bayi
Pelayanan
bagi balita
remaja
Pelayanan
PUS & WUS
Lansia
•Materi KIA
•ANC terpadu
•Kelas Ibu Hamil
•TT ibu hamil
•Inisiasi Menyusu Dini
•Perawatan masa nipas
•Perawatan bayi baru lahir
•Imunisasi Dasar
•KB pasca persalinan
•ASI eksklusif
•Imunisasi dasar lengkap
•Gizi
•Tumbuh Kembang Anak
•Pemantauan
pertumbuhan &
perkembangan
•PMT
•Kespro remaja
•Konseling: Gizi
HIV/AIDS,
NAPZA dll
•Kespro Catin
•Konseling
•Pelayanan KB dan
Kespro
•PKRT
•Kualitas
•Konseling
•Degenerasi
Continuum of Care
Siklus Hidup Manusia/Life Cycle
PEMBANGUNAN KELUARGA
DIPERLUKAN mengikuti
“siklus hidup”
Promosi Konseling Kesehatan Reproduksi
Mendorong
penyebaran
informasi dan
pemahaman
mengenai
kesehatan
reproduksi dan
membina hubungan
baik dengan
berbagai kelompok
masyarakat sasaran
Siapa
kelompok/
masyarakat
Sasaran?
1. Ibu Hamil
2. Anak Balita
(Keluarga)
3. Remaja
4. PUS
5. Lansia
Apa itu POKTAN?
 Saling kenal dan memiliki ikatan batin satu sama lain
 Memiliki tujuan yang akan dicapai bersama
 Keanggotaannya relatif stabil untuk jangka waktu lama
 Ada batas jelas yang membedakan anggota dan bukan
anggota
 Ada pembagian fungsi, peran, dan tugas di antara
anggotanya
 Ada aturan kelompok yang disepakati dan ditaati
 Ada kegiatan yang dilakukan secara teratur untuk mencapai
tujuan kelompok
 Ada perkembangan sebagai hasil proses interaksi dan
kerjasama antar anggota kelompok.
Robert Bierstedt (1963)
TUJUAN POKTAN
• sebagai wadah kerjasama dalam upaya
peningkatan mutu “KESPRO” di masyarakat
• untuk menumbuhkan dan meningkatkan
semangat anggota POKTAN dalam rangka
maju bersama untuk meningkatkan mutu
“KESPRO”
• sebagai wadah penyebaran inovasi
khususnya di bidang “KESPRO”
• melalui peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku ibu
dan keluarga
• diharapkan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan terutama
kesehatan reproduksi menjadi meningkat
POKTAN
IMP
Institusi Masyarakat Pedesaan
PPKBD
SUB PPKBD
KELOMPOK
KB
KELOMPOK
UPPKS
KELOMPOK
BKL
KELOMPOK
BKR
KELOMPOK
BKB
KELOMPOK
PIK REMAJA
SAKA
KENCANA
KELOMPOK KEGIATAN
PEMBINAAN
OLEH POKTAN
• Pembinaan POKTAN dalam promosi dan konseling
KESPRO adalah upaya untuk menciptakan dan
melestarikan perilaku hidup yang berorientasi kepada
kebersihan dan kesehatan khususnya KESPRO di
masyarakat.
• Agar masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan
menanggulangi masalah-masalah kesehatan
reproduksi yang dihadapinya
BAGAIMANA ORGAN
REPRODUKSI LAKI-
LAKI DAN FUNGSINYA ?
Alat Kelamin Luar meliputi :
 Kantong zakar (skrotum)
 Penis
Alat Kelamin Dalam meliputi :
 Buah zakar (testiscle)
 Saluran air mani (epididymis), saluran
sperma (vas deferens), kelenjar prostat
 Kantung air mani (vesicular seminalis)
Gambar : Alat kesehatan reproduksi luar laki-laki
ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI
DAN FUNGSINYA ?
BAGAIMANA ORGAN
REPRODUKSI PEREMPUAN
DAN FUNGSINYA?
Gambar : Alat kesehatan reproduksi luar wanita
Alat kelamin luar: Alat kelamin dalam :
Gambar : Alat kesehatan reproduksi dalam wanita
ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN DAN
FUNGSINYA?
Meliputi dua bagian yaitu alat kelamin luar dan alat kelamin dalam
Gambar : Alat kesehatan reproduksi luar
wanita
Alat Kelamin Luar meliputi :
 Vulva, celah paling luar dari alat
kelamin wanita
 Bibir besar kemaluan (Labia
Majora/Labium Mayus),
 Bibir kecil kemaluan (Labia
Minora/Labium Minus),
 Kelentit (clitoris),
 Dua Saluran, Uretra dan juga Klitoris
(Urethal Opening), dan
 Pintu liang senggama (Vagina).
• Alat kelamin luar:
Alat Kelamin Luar meliputi :
 Rahim (Uterus) s
 Saluran telur (Fallopii tube)
 Indung telur (Ovarium)
 Leher rahim (cervix)
 Liang senggama (vagina).
• Alat kelamin dalam :
Gambar : Alat kesehatan reproduksi
dalamwanita
BAGAIMANA KESEHATAN
REPRODUKSI DALAM SIKLUS
HIDUP MANUSIA?
Masa Konsepsi
Pembuahan Embrio
Pada masa ini sudah terjadi interaksi antara Ibu dan Janin
Terbentuknya
Plasenta
Masa Konsepsi
 Masa setelah bersatunya sel
telur dengan sperma
kemudian calon janin akan
tumbuh yang akhirnya
menjadi janin dengan
terbentuknya plasenta.
 Pada masa ini sudah terjadi
interaksi antara ibu dan janin.
SIKLUS HIDUP MANUSIA
Masa Bayi & Anak Masa Remaja Masa Dewasa Masa Lanjut Usia
Masa Bayi dan Anak
Masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat
cepat.
PERTUMBUHAN
proses bertambahnya
ukuran berbagai organ
fisik yang disebabkan
adanya peningkatan
ukuran dari masing-
masing sel organ
• berat badan
panjang/tinggi badan
meningkat.
PERKEMBANGAN
proses menuju tercapainya
kedewasaan
• perubahan biologis dan psikologis
• perkembangan motorik kasar dan
halus
• perkembangan bahasa,
perkembangan kognitif
• perkembangan sosioemosional.
Masa Remaja
tumbuhnya rambut ketiak dan kemaluan
pertumbuhan tinggi badan yang cepat
Masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa.
Pada masa ini terjadi perubahan fisik dan psikologis.
tumbuhnya jakun dan
mimpi basah pada
remaja laki-laki
membesarnya
payudara, pinggul,
serta diikuti dengan
menstruasi bagi
remaja perempuan
MENSTRUASI
MASA SUBUR
Peristiwa pelepasan dinding rahim (Endometrium) dimana terjadi
sel telur yang tidak dibuahi akan keluar bersama runtuhnya dinding
rahim yang menebal ditandai dengan perdarahan dan terjadi setiap
bulannya
suatu masa dalam siklus menstruasi perempuan dimana
terdapat sel telur yang matang yang siap dibuahi
Menstruasi
 Peristiwa pelepasan dinding rahim (Endometrium) dimana
terjadi sel telur yang tidak dibuahi akan keluar bersama
runtuhnya dinding rahim yang menebal ditandai dengan
perdarahan dan terjadi setiap bulannya.
 Perempuan akan mengalami masa subur di antara hari ke-
10 hingga hari ke-17 setelah hari pertama menstruasi
sebelumnya.
 Umumnya masa subur berlangsung pada 12 – 16 hari
sebelum masa haid berikutnya.
Masa subur
 Masa subur adalah suatu masa dalam siklus
menstruasi perempuan dimana terdapat sel telur
yang matang yang siap dibuahi.
 Masa subur berkisar disekitar waktu ovulasi
(pelepasan sel telur dari indung telur), kira-kira dalam
lima hari sebelum ovulasi terjadi.
Masa Dewasa
kematangan tubuh secara
optimal dan kesiapan untuk
bereproduksi
hamil, melahirkan, masa
nifas dan menyusui, serta
merencanakan jumlah atau
jarak anak dengan
menggunakan kontrasepsi.
BIOLOGIS PSIKOLOGIS
kestabilan emosi, memiliki
kesadaran realitas yang
cukup, bersikap toleran
dan optimis dalam hidup.
Masa Lanjut Usia
hormon estrogen mulai
menurun karena produksi
sel telur (ovum) juga
menurun atau habis.
.
ANDROPAUSE MENOPAUSE
hormon testosteron juga
menurun secara bertahap,
sehingga berpengaruh
terhadap penurunan produksi
sperma namun tidak
mempengaruhi kemampuan
untuk membuahi sel telur.
Bagaimana menjaga
kesehatan reproduksi ?
Kebersihan diri
Kebersihan
Lingkungan Pendukung
Kebutuhan Gizi
BAGAIMANA MENJAGA
KESEHATAN
REPRODUKSI ?
Menjaga kebersihan dan kesehatan kelamin
1. Menjaga kelamin tetap bersih dan kering, ekstra pada saat haidh. Wajib
beristinja’ setelah BAB dan BAK;
2. Mengganti celana dalam sesuai kebutuhan;
3. Memakai pakaian yang tidak ketat;
4. Makan makanan yang sehat;
5. Berolahraga secara teratur;
6. Setia pada pasangan;
7. Larangan untuk LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender/transseksual;
8. Memisahkan tempat tidur anak laki-laki dan perempuan.
Bagaimana individu
dikatakan bebas dari
gangguan kesehatan
reproduksi?
Individu dikatakan
bebas dari
gangguan kesehatan
reproduksi, jika :
Aman dari kemungkinan
kehamilan tak diinginkan (KTD)
Terlindung dari praktik
reproduksi yang berbahaya
(risiko tinggi)
Bebas memilih kontrasepsi yang
cocok pada Pasangan Usia
Subur sesuai dengan kelayakan
medis.
Punya akses terhadap
informasi kontrasepsi dan
reproduksi
Punya akses
terhadap perawatan
kehamilan dan
pelayanan bersalin
yang aman
Punya akses terhadap
pengobatan/terapi
kemandulan
APA ITU KELUARGA
BERENCANA?
Keluarga Berencana adalah upaya untuk mengatur kelahiran
anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan
melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan
hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas.
MANFAAT BER KELUARGA BERENCANA
• Mencegah kurang
darah/ anemia
• Mencegah perdarahan
pada persalinan
• Mencegah kehamilan
tidak diinginkan
• Tumbuh kembang anak
terjamin
• Terpenuhinya
kebutuhan ASI eksklusif
6 bulan dan dilanjutkan
menyusui hingga 2
tahun
• Meningkatkan
keharmonisan keluarga
• Memiliki peluang besar
untuk aktualisasi
pasangan suami istri
• Membantu pengendalian
jumlah penduduk,
berkontribusi kepada
pengendalian lingkungan,
dan pencapaian tujuan
pembangunan bangsa
Kesehatan
Sosial
APA SAJA 8 FUNGSI
KELUARGA?
Fungsi Agama
Fungsi Sosial Budaya
Fungsi Cinta
dan Kasih Sayang
Fungsi Perlindungan
Fungsi Ekonomi
Fungsi Lingkungan
Fungsi Sosialisasi
dan Pendidikan
Fungsi Reproduksi
a. Fungsi Agama
Keluarga berfungsi memiliki fungsi
agama maksudnya adalah selain
orang tua sebagai guru dalam
pendidikan anaknya, orang tua juga
merangkap sebagai ahli agama.
Orang tua tempat mengaji dan
membacakan kitab suci dalam
membentuk kepercayaan anak-
anak mereka.
b. Fungsi Sosial Budaya
Salah satu adanya keluarga berfungsi sebagai sosial
budaya, maksudnya dalam perkembangan anak
keluarga memiliki peran penting untuk menanamkan
pola tingkah laku berhubungan dengan orang lain
(sosialisasi) keluarga juga memberikan warisan
budaya, di sini terlihat bahwasanya keluarga
dianggap masyarakat yang paling primer. Fakta-fakta
sosial selalu dapat diterangkan lewat keluarga.
Keluarga mengintroduksi anak ke dalam masyarakat
luas dan membawanya kepada kegiatan-kegiatan
masyarakat.
c. Fungsi Cinta dan Kasih Sayang
Pertumbuhan seorang anak
tidak akan pernah lepas dari
pengaruh keluarganya, peran
keluarga begitu sentralistik
dalam membentuk kepribadian
keturunannnya, oleh karena
itulah salah satu fungsi
keluarga adalah menyalurkan
cinta dan kasih sayang.
d. Fungsi Perlindungan
Fungsi perlindungan
merupakan faktor penting.
Perkembangan anak
memerlukan rasa aman, kasih
sayang, simpati dari orang
lain. Keluarga tempat
mengadu, mengakui
kesalahan-kesalahan, serta
tempat.
e. Fungsi Reproduksi
Fungsi reproduksi artinya bahwa
keluarga merupakan sarana
manusia untuk menyalurkan hasrat
seksual kepada manusia lain (yang
berbeda jenis kelamin) secara legal
di mata hukum dan sah secara
agama, sehingga manusia tersebut
dapat melangsungkan hidupnya
karena dengan fungsi biologi ia
akan mempunyai keturunan berupa
anak.
f. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Fungsi Sosialisasi atau
Pendidikan dalam keluarga
adalah untuk mendidik anak
mulai dari awal sampai
pertumbuhan anak menjadi
dewasa, keluarga berperan
penting terhadap upaya
terbentuk kepribadian yang
baik dari waktu-ke waktu,
sebelum terjun dalam
kehidupan masyarakat yang
g. Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi atau unit produksi
artinya bahwa keluarga menjadi
sarana yang baik untuk bertugas
memenuhi kebutuhan hidup anggota
keluarga di dalamnya, dimana dalam
prosesnya fungsi ekonomi ini mampu
membagikan kerangka keluarga,
misalnya ayah sebagai pencari uang
untuk kebutuhan dan ibu bertugas
mengurus anak.
h. Fungsi Lingkungan
Fungsi lingkungan dalam
keluarga maksudnya semua
bentuk tingkah laku yang
dilakukan seorang anggota
keluarga awal mulanya dilakukan
dalam keluarga. Anak atau
anggota keluarga adalah
cerminan bagaimana ia bisa
menerapkan kesesuaiannya
terhadap lingkungan.
APA KAITANNYA
KESPRO DENGAN KB?
Kaitannya
Kesehatan Reproduksi
dengan
Keluarga
Berencana
KESEHATAN
REPRODUKSI
KELUARGA
BERENCANA
Meningkatkan derajat kesehatan ibu melalui
pengaturan kapan ingin mempunyai anak,
mengatur jarak anak dan merencanakan jumlah
kelahiran nantinya.
Masalah Kesehatan reproduksi seperti masih
tingginya Angka Kematian Ibu, akibat langsung
seperti perdarahan, infeksi, eklampsi (hamil
dengan darah tinggi), dan persalinan yang
macet, terlambat mendeteksi risiko/bahaya
kehamilan, aborsi, penyakit menular seksual
dan sebagainya.
PERENCANAAN KELUARGA DAN
METODE KONTRASEPSI
Sumber : Prof.Dr.dr Biran Affandi, SpOG
APA ITU KONTRASEPSI?
Kontrasepsi adalah metode atau alat yang
digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Metode
Kontrasepsi
Jangka
Panjang
IUD/AKDR/Spiral Tubektomi/Steril Wanita
Vasektomi/Steril Pria
Implan/Susuk
IUD/AKDR/Spiral  Kontrasepsi yang dipasang di dalam rahim,
sangat efektif dan aman, ukurannya kecil,
terbuat dari plastik lentur, berbentuk huruf T,
diselubungi oleh kawat halus yang terbuat
dari tembaga.
 Dipasang oleh petugas medis yang terlatih
pada rahim wanita melalui vagina dan leher
rahim
 Memberikan perlindungan jangka panjang
terhadap kehamilan hingga 8-12 tahun
 Tidak mengandung hormon.
 Efektivitas penggunaan IUD mencegah
kehamilan sebesar 99,2%-99,4%.
Implan/Susuk  Alat kontrasepsi berbentuk batang kecil
yang terbuat dari plastik yang
mengandung hormon progestin, dipasang
di bawah lapisan kulit (subkutan) pada
lengan atas bagian samping dalam
 Memberikan perlindungan jangka panjang
terhadap kehamilan hingga 3-4 tahun.
 Efektivitas pemakaian Implan mencegah
kehamilan sebesar 99%-99,8%
Tubektomi/Steril Wanita Metode kontrasepsi dengan cara
melakukan operasi (mengikat
atau memotong) kedua saluran
indung telur.
Merupakan kontrasepsi yang,
efektif dan berlangsung seumur
hidup.
Efektivitas Tubektomi dalam
mencegah kehamilan mencapai
99,5%.
Vasektomi/Steril PriaSalah satu metode Kontrasepsi KB
Pria berupa tindakan pengikatan
dan pemutusan kedua saluran
sperma (kanan dan kiri) sehingga
pada waktu senggama cairan mani
yang keluar tidak mengandung
sperma.
Efektivitas Vasektomi dalam
mencegah kehamilan mencapai
99,9%.
Non Metode
Kontrasepsi
Jangka
Panjang
Pil Kontrasepsi Kombinasi
Kondom
Suntik Kontrasepsi 3 Bulanan
Pil kontrasepsi
kombinasi
Kontrasepsi yang diberikan
secara oral dalam bentuk pil
yang mengandung 2 macam
hormon dosis rendah yaitu
progestin dan estrogen.
Efektivitas penggunaan Pil
Kombinasi mencegah
kehamilan sebesar 98,5%
selama digunakan secara
tepat dan benar.
Suntik kontrasepsi
3 bulanan
• Kontrasepsi yang diberikan melalui
suntikan di daerah bokong/lengan
berisikan hormon progestin
• Kunjungan ulang untuk suntik
secara teratur, kembali setiap 3
bulan.
• Efektivitas penggunaan suntik KB 3
Bulanan mencegah kehamilan
sebesar 99,7% jika dilakukan
secara teratur dan benar.
Kondom • Alat Kontrasepsi untuk pria berbentuk
sarung/selubung yang terbuat dari
karet/lateks, yang dipasang pada alat
kelamin pria saat berhubungan
seksual.
• Dapat membantu mencegah Infeksi
Menular Seksual (IMS) termasuk HIV.
• Efektivitas penggunaan Kondom
mencegah kehamilan sebesar 88%-
98% apabila digunakan secara tepat
dan benar
KEHAMILAN YANG
BERISIKO SEPERTI APA?
Suatu keadaan dimana kehamilan dapat
berpengaruh buruk pada ibu maupun janin yang
dikandung.
Hal-hal
Beresiko
Terhadap
Kehamilan
 Terlalu muda (< 21 tahun)
 Terlalu tua (> 35 tahun)
 Terlalu dekat jarak kehamilan (jarak antar
kehamilan < 2 tahun)
 Terlalu banyak anak (> 2 anak)
Hipertensi/darah tinggi
Penyakitjantung
Penyakit Kanker
Obesitas/kegemukan
Diabetes/ kencing manis
Merokok
Interaksiobat-obatan
HIV dan AIDS
Hepatitis (penyakit liver)
Penyakit menular
seksual
Epilepsi/ ayan
Asma
UsiaRemaja(< 20 tahun)
Sepsis / infeksi berat
Penyakit Radang panggul
TBC
Mioma uteri
Perdarahanvagina
Apa yang harus dilakukan apabila
istri memiliki risiko tinggi kehamilan?
 Hubungi dokter, bidan, atau petugas
kesehatan.
 Tunda kehamilan dengan menggunakan alat
kontrasepsi.
APA ITU INFERTILITAS/
KETIDAKSUBURAN/ KEMANDULAN
Tidak terjadinya kehamilan atau kondisi ketidakmampuan untuk
menghasilkan keturunan pada pasangan suami istri yang telah
berhubungan intim tanpa menggunakan kontrasepsi secara teratur
minimal 1-2 tahun
Infertilitas Primer adalah suatu
keadaan pasangan usia subur
(PUS) yang sudah dilakukan
hubungan seksual secara
teratur (2-3 kali/minggu) satu
minggu sebelum ovulasi terjadi
tanpa memakai alat kontrasepsi
selama satu tahun tetapi belum
juga terjadi kehamilan.
Infertilitas Sekunder adalah
suatu keadaan dimana
pasangan usia subur (PUS)
yang sudah mempunyai anak
dan sudah tidak menggunakan
kontrasepsi, serta melakukan
hubungan seksual secara
teratur (2 – 3 kali/minggu) tetapi
tetap belum hamil.
TERIMA KASIH
MATERI KESPRO.pptx

More Related Content

Similar to MATERI KESPRO.pptx

SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdfSERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdfssuserc0f6811
 
Kesehatanreproduksiremaja 091222002248-phpapp02
Kesehatanreproduksiremaja 091222002248-phpapp02Kesehatanreproduksiremaja 091222002248-phpapp02
Kesehatanreproduksiremaja 091222002248-phpapp02Irwan Hs
 
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptxKesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptxIndahYulianti25
 
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...syarifah irmadani
 
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptxWuriPaparazie
 
Asuhan reproduksi remaja & permasalahannya
Asuhan reproduksi remaja & permasalahannyaAsuhan reproduksi remaja & permasalahannya
Asuhan reproduksi remaja & permasalahannyaNorma Gadaffi Duallo
 
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi Remajaguest484be3
 
Kesehatan Reproduksi.ppt
Kesehatan Reproduksi.pptKesehatan Reproduksi.ppt
Kesehatan Reproduksi.pptAyuAyu801756
 
Kespro dr.yessa.pptx
Kespro dr.yessa.pptxKespro dr.yessa.pptx
Kespro dr.yessa.pptxenkqdal
 
MATERI KESPRO GIS 101221.pptx
MATERI KESPRO GIS 101221.pptxMATERI KESPRO GIS 101221.pptx
MATERI KESPRO GIS 101221.pptxVanikaOktia1
 
Menjaga Kesehatan Reproduksi,.pptx
Menjaga Kesehatan Reproduksi,.pptxMenjaga Kesehatan Reproduksi,.pptx
Menjaga Kesehatan Reproduksi,.pptxDewiNurKhotimah1
 
Presentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remajaPresentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remajaKusuma Wijayanti
 
Tahapan perkembangan manusia
Tahapan perkembangan manusiaTahapan perkembangan manusia
Tahapan perkembangan manusiaKenshin Himura
 
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaIsmail Hamim
 
Psikologi_Prenatal_pptx.pptx
Psikologi_Prenatal_pptx.pptxPsikologi_Prenatal_pptx.pptx
Psikologi_Prenatal_pptx.pptxJimatul Arrobi
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan pjj_kemenkes
 
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxPPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxhein30
 

Similar to MATERI KESPRO.pptx (20)

SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdfSERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
 
Kesehatanreproduksiremaja 091222002248-phpapp02
Kesehatanreproduksiremaja 091222002248-phpapp02Kesehatanreproduksiremaja 091222002248-phpapp02
Kesehatanreproduksiremaja 091222002248-phpapp02
 
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
 
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptxKesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
 
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
 
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
 
Asuhan reproduksi remaja & permasalahannya
Asuhan reproduksi remaja & permasalahannyaAsuhan reproduksi remaja & permasalahannya
Asuhan reproduksi remaja & permasalahannya
 
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi Remaja
 
Kesehatan Reproduksi.ppt
Kesehatan Reproduksi.pptKesehatan Reproduksi.ppt
Kesehatan Reproduksi.ppt
 
Kespro dr.yessa.pptx
Kespro dr.yessa.pptxKespro dr.yessa.pptx
Kespro dr.yessa.pptx
 
MATERI KESPRO GIS 101221.pptx
MATERI KESPRO GIS 101221.pptxMATERI KESPRO GIS 101221.pptx
MATERI KESPRO GIS 101221.pptx
 
KESPRO.pptx
KESPRO.pptxKESPRO.pptx
KESPRO.pptx
 
Menjaga Kesehatan Reproduksi,.pptx
Menjaga Kesehatan Reproduksi,.pptxMenjaga Kesehatan Reproduksi,.pptx
Menjaga Kesehatan Reproduksi,.pptx
 
Presentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remajaPresentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remaja
 
Tahapan perkembangan manusia
Tahapan perkembangan manusiaTahapan perkembangan manusia
Tahapan perkembangan manusia
 
Kespro remaja
Kespro remaja  Kespro remaja
Kespro remaja
 
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi Remaja
 
Psikologi_Prenatal_pptx.pptx
Psikologi_Prenatal_pptx.pptxPsikologi_Prenatal_pptx.pptx
Psikologi_Prenatal_pptx.pptx
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
 
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxPPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

MATERI KESPRO.pptx

  • 1.
  • 2. APA ITU KESPRO? hidup produktif secara biologis, sosial dan ekonomi. SEJAHTERA & SEMPURNA FISIK MENTAL SOSIAL TIDAK SAKIT/ CACAT SISTEM/ FUNGSI REPRODUKSI BAIK
  • 3. KESEHATAN REPRODUKSI Menurut ICPD (1994): Sebagai hasil akhir keadaan sehat sejahtera secara fisik, mental, dan sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala hal yang terkait dengan sistem, fungsi serta proses reproduksi. Kesehatan secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi serta proses reproduksi dan bukan hanya kondisi yang bebas dari pentyakit dan kecatatan.
  • 4. APA ITU HAK-HAK REPRODUKSI? Hak yang dimiliki oleh setiap individu berkaitan dengan kehidupan reproduksinya.
  • 5. APA SAJA HAK-HAK REPRODUKSI ? Kebebasandankeamananberkaitan dengankehidupanreproduksi Hak hidup (dilindungi dari kematian karena kehamilan dan proses melahirkan) Menentukan jumlah anak dan jarak kelahiran Kebebasan berpikir tetang kesehatan reproduksi Mendapatkan pelayanan & perlindungan kesehatan reproduksi Mendapatkan informasi & pendidikan kesehatan reproduksi Bebasdaripenganiayaandan perlakuan(perkosaan,kekerasan, penyiksaandanpelecehanseksual) Manfaat dan kemajuan ilmu pengetahuan yang terkait dengan kesehatan reproduksi Kerahasiaan pribadi dengan kehidupan reproduksinya Hak membangun dan merencanakan keluarga Kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi Bebas dari segala bentuk diskriminasi dalam kehidupan berkeluarga dan kehidupan reproduksi
  • 6. Penguatan PERAN Keluarga 1. Keluarga adalah wahana utama dan pertama untuk :  Mengembangkan potensi keluarga  Mengembangkan sosial dan ekonomi keluarga  School of love atau penyemaian 8 Fungsi Keluarga 2. Keluarga merupakan sel suatu bangsa, jika sel-sel tersebut tidak kokoh maka kehidupan suatu bangsa menjadi rapuh Ketahanan Keluarga: Kondisi keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta mengandung kemampuan fisik materil guna hidup mandiri dan menggembangkan diri dan keluarganya untuk hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan kebahagiaan lahir dan batin. (UU 52 tahun 2009)
  • 7. Pemeriksaan Kehamilan Persalinan, nifas & neonatal Pelayanan bagi bayi Pelayanan bagi balita remaja Pelayanan PUS & WUS Lansia •Materi KIA •ANC terpadu •Kelas Ibu Hamil •TT ibu hamil •Inisiasi Menyusu Dini •Perawatan masa nipas •Perawatan bayi baru lahir •Imunisasi Dasar •KB pasca persalinan •ASI eksklusif •Imunisasi dasar lengkap •Gizi •Tumbuh Kembang Anak •Pemantauan pertumbuhan & perkembangan •PMT •Kespro remaja •Konseling: Gizi HIV/AIDS, NAPZA dll •Kespro Catin •Konseling •Pelayanan KB dan Kespro •PKRT •Kualitas •Konseling •Degenerasi Continuum of Care Siklus Hidup Manusia/Life Cycle PEMBANGUNAN KELUARGA DIPERLUKAN mengikuti “siklus hidup”
  • 8. Promosi Konseling Kesehatan Reproduksi Mendorong penyebaran informasi dan pemahaman mengenai kesehatan reproduksi dan membina hubungan baik dengan berbagai kelompok masyarakat sasaran Siapa kelompok/ masyarakat Sasaran? 1. Ibu Hamil 2. Anak Balita (Keluarga) 3. Remaja 4. PUS 5. Lansia
  • 9. Apa itu POKTAN?  Saling kenal dan memiliki ikatan batin satu sama lain  Memiliki tujuan yang akan dicapai bersama  Keanggotaannya relatif stabil untuk jangka waktu lama  Ada batas jelas yang membedakan anggota dan bukan anggota  Ada pembagian fungsi, peran, dan tugas di antara anggotanya  Ada aturan kelompok yang disepakati dan ditaati  Ada kegiatan yang dilakukan secara teratur untuk mencapai tujuan kelompok  Ada perkembangan sebagai hasil proses interaksi dan kerjasama antar anggota kelompok. Robert Bierstedt (1963)
  • 10. TUJUAN POKTAN • sebagai wadah kerjasama dalam upaya peningkatan mutu “KESPRO” di masyarakat • untuk menumbuhkan dan meningkatkan semangat anggota POKTAN dalam rangka maju bersama untuk meningkatkan mutu “KESPRO” • sebagai wadah penyebaran inovasi khususnya di bidang “KESPRO” • melalui peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku ibu dan keluarga • diharapkan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan terutama kesehatan reproduksi menjadi meningkat
  • 11. POKTAN IMP Institusi Masyarakat Pedesaan PPKBD SUB PPKBD KELOMPOK KB KELOMPOK UPPKS KELOMPOK BKL KELOMPOK BKR KELOMPOK BKB KELOMPOK PIK REMAJA SAKA KENCANA KELOMPOK KEGIATAN
  • 12. PEMBINAAN OLEH POKTAN • Pembinaan POKTAN dalam promosi dan konseling KESPRO adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan khususnya KESPRO di masyarakat. • Agar masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan reproduksi yang dihadapinya
  • 14. Alat Kelamin Luar meliputi :  Kantong zakar (skrotum)  Penis Alat Kelamin Dalam meliputi :  Buah zakar (testiscle)  Saluran air mani (epididymis), saluran sperma (vas deferens), kelenjar prostat  Kantung air mani (vesicular seminalis) Gambar : Alat kesehatan reproduksi luar laki-laki ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI DAN FUNGSINYA ?
  • 16. Gambar : Alat kesehatan reproduksi luar wanita Alat kelamin luar: Alat kelamin dalam : Gambar : Alat kesehatan reproduksi dalam wanita ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN DAN FUNGSINYA?
  • 17. Meliputi dua bagian yaitu alat kelamin luar dan alat kelamin dalam Gambar : Alat kesehatan reproduksi luar wanita Alat Kelamin Luar meliputi :  Vulva, celah paling luar dari alat kelamin wanita  Bibir besar kemaluan (Labia Majora/Labium Mayus),  Bibir kecil kemaluan (Labia Minora/Labium Minus),  Kelentit (clitoris),  Dua Saluran, Uretra dan juga Klitoris (Urethal Opening), dan  Pintu liang senggama (Vagina). • Alat kelamin luar:
  • 18. Alat Kelamin Luar meliputi :  Rahim (Uterus) s  Saluran telur (Fallopii tube)  Indung telur (Ovarium)  Leher rahim (cervix)  Liang senggama (vagina). • Alat kelamin dalam : Gambar : Alat kesehatan reproduksi dalamwanita
  • 19. BAGAIMANA KESEHATAN REPRODUKSI DALAM SIKLUS HIDUP MANUSIA?
  • 20. Masa Konsepsi Pembuahan Embrio Pada masa ini sudah terjadi interaksi antara Ibu dan Janin Terbentuknya Plasenta
  • 21. Masa Konsepsi  Masa setelah bersatunya sel telur dengan sperma kemudian calon janin akan tumbuh yang akhirnya menjadi janin dengan terbentuknya plasenta.  Pada masa ini sudah terjadi interaksi antara ibu dan janin.
  • 22. SIKLUS HIDUP MANUSIA Masa Bayi & Anak Masa Remaja Masa Dewasa Masa Lanjut Usia
  • 23. Masa Bayi dan Anak Masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat. PERTUMBUHAN proses bertambahnya ukuran berbagai organ fisik yang disebabkan adanya peningkatan ukuran dari masing- masing sel organ • berat badan panjang/tinggi badan meningkat. PERKEMBANGAN proses menuju tercapainya kedewasaan • perubahan biologis dan psikologis • perkembangan motorik kasar dan halus • perkembangan bahasa, perkembangan kognitif • perkembangan sosioemosional.
  • 24. Masa Remaja tumbuhnya rambut ketiak dan kemaluan pertumbuhan tinggi badan yang cepat Masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Pada masa ini terjadi perubahan fisik dan psikologis. tumbuhnya jakun dan mimpi basah pada remaja laki-laki membesarnya payudara, pinggul, serta diikuti dengan menstruasi bagi remaja perempuan
  • 25. MENSTRUASI MASA SUBUR Peristiwa pelepasan dinding rahim (Endometrium) dimana terjadi sel telur yang tidak dibuahi akan keluar bersama runtuhnya dinding rahim yang menebal ditandai dengan perdarahan dan terjadi setiap bulannya suatu masa dalam siklus menstruasi perempuan dimana terdapat sel telur yang matang yang siap dibuahi
  • 26. Menstruasi  Peristiwa pelepasan dinding rahim (Endometrium) dimana terjadi sel telur yang tidak dibuahi akan keluar bersama runtuhnya dinding rahim yang menebal ditandai dengan perdarahan dan terjadi setiap bulannya.  Perempuan akan mengalami masa subur di antara hari ke- 10 hingga hari ke-17 setelah hari pertama menstruasi sebelumnya.  Umumnya masa subur berlangsung pada 12 – 16 hari sebelum masa haid berikutnya.
  • 27. Masa subur  Masa subur adalah suatu masa dalam siklus menstruasi perempuan dimana terdapat sel telur yang matang yang siap dibuahi.  Masa subur berkisar disekitar waktu ovulasi (pelepasan sel telur dari indung telur), kira-kira dalam lima hari sebelum ovulasi terjadi.
  • 28. Masa Dewasa kematangan tubuh secara optimal dan kesiapan untuk bereproduksi hamil, melahirkan, masa nifas dan menyusui, serta merencanakan jumlah atau jarak anak dengan menggunakan kontrasepsi. BIOLOGIS PSIKOLOGIS kestabilan emosi, memiliki kesadaran realitas yang cukup, bersikap toleran dan optimis dalam hidup.
  • 29. Masa Lanjut Usia hormon estrogen mulai menurun karena produksi sel telur (ovum) juga menurun atau habis. . ANDROPAUSE MENOPAUSE hormon testosteron juga menurun secara bertahap, sehingga berpengaruh terhadap penurunan produksi sperma namun tidak mempengaruhi kemampuan untuk membuahi sel telur.
  • 31. Kebersihan diri Kebersihan Lingkungan Pendukung Kebutuhan Gizi BAGAIMANA MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI ?
  • 32. Menjaga kebersihan dan kesehatan kelamin 1. Menjaga kelamin tetap bersih dan kering, ekstra pada saat haidh. Wajib beristinja’ setelah BAB dan BAK; 2. Mengganti celana dalam sesuai kebutuhan; 3. Memakai pakaian yang tidak ketat; 4. Makan makanan yang sehat; 5. Berolahraga secara teratur; 6. Setia pada pasangan; 7. Larangan untuk LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender/transseksual; 8. Memisahkan tempat tidur anak laki-laki dan perempuan.
  • 33. Bagaimana individu dikatakan bebas dari gangguan kesehatan reproduksi?
  • 34. Individu dikatakan bebas dari gangguan kesehatan reproduksi, jika : Aman dari kemungkinan kehamilan tak diinginkan (KTD) Terlindung dari praktik reproduksi yang berbahaya (risiko tinggi) Bebas memilih kontrasepsi yang cocok pada Pasangan Usia Subur sesuai dengan kelayakan medis. Punya akses terhadap informasi kontrasepsi dan reproduksi Punya akses terhadap perawatan kehamilan dan pelayanan bersalin yang aman Punya akses terhadap pengobatan/terapi kemandulan
  • 35. APA ITU KELUARGA BERENCANA? Keluarga Berencana adalah upaya untuk mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas.
  • 36. MANFAAT BER KELUARGA BERENCANA • Mencegah kurang darah/ anemia • Mencegah perdarahan pada persalinan • Mencegah kehamilan tidak diinginkan • Tumbuh kembang anak terjamin • Terpenuhinya kebutuhan ASI eksklusif 6 bulan dan dilanjutkan menyusui hingga 2 tahun • Meningkatkan keharmonisan keluarga • Memiliki peluang besar untuk aktualisasi pasangan suami istri • Membantu pengendalian jumlah penduduk, berkontribusi kepada pengendalian lingkungan, dan pencapaian tujuan pembangunan bangsa Kesehatan Sosial
  • 37. APA SAJA 8 FUNGSI KELUARGA?
  • 38. Fungsi Agama Fungsi Sosial Budaya Fungsi Cinta dan Kasih Sayang Fungsi Perlindungan Fungsi Ekonomi Fungsi Lingkungan Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan Fungsi Reproduksi
  • 39. a. Fungsi Agama Keluarga berfungsi memiliki fungsi agama maksudnya adalah selain orang tua sebagai guru dalam pendidikan anaknya, orang tua juga merangkap sebagai ahli agama. Orang tua tempat mengaji dan membacakan kitab suci dalam membentuk kepercayaan anak- anak mereka.
  • 40. b. Fungsi Sosial Budaya Salah satu adanya keluarga berfungsi sebagai sosial budaya, maksudnya dalam perkembangan anak keluarga memiliki peran penting untuk menanamkan pola tingkah laku berhubungan dengan orang lain (sosialisasi) keluarga juga memberikan warisan budaya, di sini terlihat bahwasanya keluarga dianggap masyarakat yang paling primer. Fakta-fakta sosial selalu dapat diterangkan lewat keluarga. Keluarga mengintroduksi anak ke dalam masyarakat luas dan membawanya kepada kegiatan-kegiatan masyarakat.
  • 41. c. Fungsi Cinta dan Kasih Sayang Pertumbuhan seorang anak tidak akan pernah lepas dari pengaruh keluarganya, peran keluarga begitu sentralistik dalam membentuk kepribadian keturunannnya, oleh karena itulah salah satu fungsi keluarga adalah menyalurkan cinta dan kasih sayang.
  • 42. d. Fungsi Perlindungan Fungsi perlindungan merupakan faktor penting. Perkembangan anak memerlukan rasa aman, kasih sayang, simpati dari orang lain. Keluarga tempat mengadu, mengakui kesalahan-kesalahan, serta tempat.
  • 43. e. Fungsi Reproduksi Fungsi reproduksi artinya bahwa keluarga merupakan sarana manusia untuk menyalurkan hasrat seksual kepada manusia lain (yang berbeda jenis kelamin) secara legal di mata hukum dan sah secara agama, sehingga manusia tersebut dapat melangsungkan hidupnya karena dengan fungsi biologi ia akan mempunyai keturunan berupa anak.
  • 44. f. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan Fungsi Sosialisasi atau Pendidikan dalam keluarga adalah untuk mendidik anak mulai dari awal sampai pertumbuhan anak menjadi dewasa, keluarga berperan penting terhadap upaya terbentuk kepribadian yang baik dari waktu-ke waktu, sebelum terjun dalam kehidupan masyarakat yang
  • 45. g. Fungsi Ekonomi Fungsi ekonomi atau unit produksi artinya bahwa keluarga menjadi sarana yang baik untuk bertugas memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarga di dalamnya, dimana dalam prosesnya fungsi ekonomi ini mampu membagikan kerangka keluarga, misalnya ayah sebagai pencari uang untuk kebutuhan dan ibu bertugas mengurus anak.
  • 46. h. Fungsi Lingkungan Fungsi lingkungan dalam keluarga maksudnya semua bentuk tingkah laku yang dilakukan seorang anggota keluarga awal mulanya dilakukan dalam keluarga. Anak atau anggota keluarga adalah cerminan bagaimana ia bisa menerapkan kesesuaiannya terhadap lingkungan.
  • 48. Kaitannya Kesehatan Reproduksi dengan Keluarga Berencana KESEHATAN REPRODUKSI KELUARGA BERENCANA Meningkatkan derajat kesehatan ibu melalui pengaturan kapan ingin mempunyai anak, mengatur jarak anak dan merencanakan jumlah kelahiran nantinya. Masalah Kesehatan reproduksi seperti masih tingginya Angka Kematian Ibu, akibat langsung seperti perdarahan, infeksi, eklampsi (hamil dengan darah tinggi), dan persalinan yang macet, terlambat mendeteksi risiko/bahaya kehamilan, aborsi, penyakit menular seksual dan sebagainya.
  • 49. PERENCANAAN KELUARGA DAN METODE KONTRASEPSI Sumber : Prof.Dr.dr Biran Affandi, SpOG
  • 50. APA ITU KONTRASEPSI? Kontrasepsi adalah metode atau alat yang digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan.
  • 52. IUD/AKDR/Spiral  Kontrasepsi yang dipasang di dalam rahim, sangat efektif dan aman, ukurannya kecil, terbuat dari plastik lentur, berbentuk huruf T, diselubungi oleh kawat halus yang terbuat dari tembaga.  Dipasang oleh petugas medis yang terlatih pada rahim wanita melalui vagina dan leher rahim  Memberikan perlindungan jangka panjang terhadap kehamilan hingga 8-12 tahun  Tidak mengandung hormon.  Efektivitas penggunaan IUD mencegah kehamilan sebesar 99,2%-99,4%.
  • 53. Implan/Susuk  Alat kontrasepsi berbentuk batang kecil yang terbuat dari plastik yang mengandung hormon progestin, dipasang di bawah lapisan kulit (subkutan) pada lengan atas bagian samping dalam  Memberikan perlindungan jangka panjang terhadap kehamilan hingga 3-4 tahun.  Efektivitas pemakaian Implan mencegah kehamilan sebesar 99%-99,8%
  • 54. Tubektomi/Steril Wanita Metode kontrasepsi dengan cara melakukan operasi (mengikat atau memotong) kedua saluran indung telur. Merupakan kontrasepsi yang, efektif dan berlangsung seumur hidup. Efektivitas Tubektomi dalam mencegah kehamilan mencapai 99,5%.
  • 55. Vasektomi/Steril PriaSalah satu metode Kontrasepsi KB Pria berupa tindakan pengikatan dan pemutusan kedua saluran sperma (kanan dan kiri) sehingga pada waktu senggama cairan mani yang keluar tidak mengandung sperma. Efektivitas Vasektomi dalam mencegah kehamilan mencapai 99,9%.
  • 56. Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pil Kontrasepsi Kombinasi Kondom Suntik Kontrasepsi 3 Bulanan
  • 57. Pil kontrasepsi kombinasi Kontrasepsi yang diberikan secara oral dalam bentuk pil yang mengandung 2 macam hormon dosis rendah yaitu progestin dan estrogen. Efektivitas penggunaan Pil Kombinasi mencegah kehamilan sebesar 98,5% selama digunakan secara tepat dan benar.
  • 58. Suntik kontrasepsi 3 bulanan • Kontrasepsi yang diberikan melalui suntikan di daerah bokong/lengan berisikan hormon progestin • Kunjungan ulang untuk suntik secara teratur, kembali setiap 3 bulan. • Efektivitas penggunaan suntik KB 3 Bulanan mencegah kehamilan sebesar 99,7% jika dilakukan secara teratur dan benar.
  • 59. Kondom • Alat Kontrasepsi untuk pria berbentuk sarung/selubung yang terbuat dari karet/lateks, yang dipasang pada alat kelamin pria saat berhubungan seksual. • Dapat membantu mencegah Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk HIV. • Efektivitas penggunaan Kondom mencegah kehamilan sebesar 88%- 98% apabila digunakan secara tepat dan benar
  • 60. KEHAMILAN YANG BERISIKO SEPERTI APA? Suatu keadaan dimana kehamilan dapat berpengaruh buruk pada ibu maupun janin yang dikandung.
  • 61. Hal-hal Beresiko Terhadap Kehamilan  Terlalu muda (< 21 tahun)  Terlalu tua (> 35 tahun)  Terlalu dekat jarak kehamilan (jarak antar kehamilan < 2 tahun)  Terlalu banyak anak (> 2 anak) Hipertensi/darah tinggi Penyakitjantung Penyakit Kanker Obesitas/kegemukan Diabetes/ kencing manis Merokok Interaksiobat-obatan HIV dan AIDS Hepatitis (penyakit liver) Penyakit menular seksual Epilepsi/ ayan Asma UsiaRemaja(< 20 tahun) Sepsis / infeksi berat Penyakit Radang panggul TBC Mioma uteri Perdarahanvagina
  • 62. Apa yang harus dilakukan apabila istri memiliki risiko tinggi kehamilan?  Hubungi dokter, bidan, atau petugas kesehatan.  Tunda kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi.
  • 63. APA ITU INFERTILITAS/ KETIDAKSUBURAN/ KEMANDULAN Tidak terjadinya kehamilan atau kondisi ketidakmampuan untuk menghasilkan keturunan pada pasangan suami istri yang telah berhubungan intim tanpa menggunakan kontrasepsi secara teratur minimal 1-2 tahun Infertilitas Primer adalah suatu keadaan pasangan usia subur (PUS) yang sudah dilakukan hubungan seksual secara teratur (2-3 kali/minggu) satu minggu sebelum ovulasi terjadi tanpa memakai alat kontrasepsi selama satu tahun tetapi belum juga terjadi kehamilan. Infertilitas Sekunder adalah suatu keadaan dimana pasangan usia subur (PUS) yang sudah mempunyai anak dan sudah tidak menggunakan kontrasepsi, serta melakukan hubungan seksual secara teratur (2 – 3 kali/minggu) tetapi tetap belum hamil.

Editor's Notes

  1. Kesehatan reproduksi merupakan kondisi sejahtera secara fisik, mental dan sosial secara sempurna serta bukan hanya terhindar dari kesakitan dan kecacatan, baik pada alat, sistem, fungsi dan proses reproduksi sehingga memungkinkan setiap orang hidup produktif secara biologis, sosial dan ekonomi.