2. GEOGRAFI BUDAYA
“ KEANEKARAGAMAN BUDAYA “
A. Pandangan Ilmu Pengetahuan Terhadap Ras
B. Ras Sebagai Warisan Genetik
C. Seleksi Alam
D. Seleksi Sosial
E. Persebaran Golongan Darah O dan A
F. Persebaran Ras Manusia Di Muka Bumi
3. Dasar untuk dapat
memahami
keanekaragaman budaya
kita harus tahu kesamaan
dan perbedaan dari
kebudayaan itu sendiri
Kesaman dan perbedaan
ini bisa kita lihat pada
masing-masing kelompok
masyarakat :
- Seni yang dimliki,
- Bahasa,
- Organisasi sosialnya,
Organisasi ekonomi,
- Sistem keagamaan
- Sistem pertanian
- dll
4. Taylor : Pada sekitar tahun 1871 mendefenisikan budaya
sebagai sekumpulan pengatahua, kepercayaan, seni,
moral, hukum, kebiasaan yang diterima oleh orang –
orang yang menjadi anggota kelompok yang bersangkutan
.
Spadley dan McCurdy : Menyatakan bahwa budaya
adalah kemampuan yang diperlukan seseorang untuk
menafsirkan pengalaman dan penghasilan tingkah laku
sosial.
Levine : Mendefenisikan budaya sebagai serangkaian ide–
ide bersama yang meliputi intelektualitas/hasil pemikiran,
moral, ukuran–ukuran keindahan yang menonjol yang
dihasilkan oleh suatu masyarakat dan arti–arti dari
tindakan dalam berkomunikasi.
5. 1. Stereotip
Stereotip merupakan suatu sikap mental yang membuat
generalisasi yang tidak tepat dan berlebi-lebihan dalam
mencirikan seluruh anggota dari kelompok–kelompok tertentu
.Contoh–contoh Sterotip yang ada dalam masyrakat diantaranya
:
Atlit bodoh-bodoh,
Orang gemuk malas dan kurang memiliki disiplin pribadi,
Mertua perempuan suka turut campur dalam rumah tangga
menantunya,
Semua ibu tiri kejam,
Orang Jepang-Amerika cerdas-cerdas,
Memasak dan mengasuh anak perempuan pekerjaan wanita
Orang Asia pintar-pintar tapi licik,
Orang kulit putih kaya,
6. 2. Prejudis
Prejudis adalah sikap dan tingkah laku negatif yang
didasarkan pada konsepsi bahwa anggota kelompok,
atau ras yang berbeda darinya lebih rendah
tingkatanya/inferior.
Empat (4) hal yang dilakukan untuk menjauhkan
diri dari Prejudis:
1. Mempunyai pandangan yang positif terhadap dirinya
2. Mempunyai pandangan yang positif terhadap
masyarakatnya (contohnya: percaya akan adanya nilai-nilai
yang demokratis yang terwujud dalam persamaan
kedudukan dan keadilan),
3. Mempunyai pandangan yang positif terhadap orang lain,
4. Berpikir logis
7. 3. Etnosentrisme
Mereka menganggap bahwa kelompoknyala yang
terbaik, sehingga mengarah pada tingkahlaku anti-
sosial.
Contoh negatif etnosentrisme adalah Adolph Hilter
selaku pimpinan kelompok Nazi yang beranggapan
bahwa rasnyalah yang terbaik, sehingga melakukan
tindakan holokuas (tragedi pembunuhan secara besar-
besaran terhadap ras lain yang dianggap inferior).
8. RAS adalah kategori untuk sekelompok
individu/manusia yang secara turun-temurun
memiliki ciri fisik dan ciri biologis yang sama.
Secara GENUS sekelompok manusia dikatakan
HOMO SAPIENS namun dapat diklasifikasikan secara
BIOLOGIS menjadi beberapa yang lebih kecil sampai
disebut sebagai RAS
GENUS SPESIA DIFERENSIA PROPRIA ACCIDENTIA
9. Banton (1967), Ras merupakan suatu tanda peran, perbedaan fisik
yang dijadikan dasar untuk menetapkan peran yang berbeda-beda. Pengertian
ras ini menyangkut aspek biologis (ciri fisik, warna kulit, bentuk tubuh, dll)
dan aspek social (menyangkut peran dan kebiasaan yang dilakukan).
Grosse, Ras adalah segolongan manusia yang merupakan suatu kesatuan
karena memiliki kesamaan sifat jasmani dan rohani yang di turunkan,
sehingga dapat di bedakan dari kesatuan yang lain.
Kohlbrugge, Ras adalah segolongan manusia yang memiliki
kesamaan ciri-ciri jasmani karena diturunkan, sedangkan cirri-ciri
kerohaniannya tidak diperhitungkan.
Haldane, Ras adalah “a group which shares in comman a certain set of
innate physical characters and a geographical origin within a certain area’s.
Dunn dan Dobzhansky, Ras bukanlah pengklasifikasian
manusia berdasarkan budaya atau komunitas tempat berkembangbiak
melainkan atas dasar biologis. Ilmu yang mempelajari ciri-ciri morfologis
manusia untuk kepentingan pengklasifikasian ras di kenal dengan
antropometri. Ciri biologis atau morfologis, meliputi ciri kuantitatif (ukuran
badan, bentuk kepala, dan bentuk hidung) dan kualitatif (warna kulit, jenis
rambut, dan warna mata).
10. 1. Para ahli ilmu pengetahuan
bahwa semua orang berasal dari spesies yang sama/HOMO
SAPIES
Seluruh manusia mungkin berasal dari benih yang sama.
2. Dari sudut pandang biologis
Setiap populasi berbeda dari yang lain dalam
frekuensi satu atau dua gen.
Spesies homo sapiens dibetuk dari sejumlah
populasi
12. Ras Kaukasoid adalah penduduk asli wilayah Eropa, sebagian
Asia dan Afrika.
Ras ini dibagi menjadi subras :
a. Nordic (Eropa Utara, sekitar Laut Baltik)
b. Alpine ( Eropa Tengah dan Eropa Timur )
c. Mediterenian ( sekitar Laut Tengah, Afrika
Utara, Armenia, Arab dan Iran ).
d. Indic ( pakistan, india, banglades, dan
srilangka)
Anggota ras ini tergolong berkulit putih tapi ada juga sebagian
kecil yang tidak berkulit putih seperti orang ETHIOPIA
dan SOMALIA (berambut keriting dan berkulit putih)
13. Ras Mongoloid yaitu penduduk asli wilayah Asia, dan Amerika.
Subrasnya :
a. Asiatik Mongoloid ( Asia Utara, Asia Tengah, Asia Timur)
b. Maiayan Mongoloid ( Asia Tenggara, Asia Timur, dan Asia Tengah)
c. Amerika Mongoloid ( Penduduk Asli Amerika )
Ciri Ras Mongoloid :
- Berkulit puti
- Rambut berwarna hitam lurus
- Mata sipit
- Lebih kecil dan pendek
14. Ras Negroid adalah penduduk asli wilayah Afrika dan
sebagian wilayah Asia.
Subrasnya :
a. Afrikan Negroid ( Benua Afrika )
b. Negrito ( Afrika Tengah)
c. Filipina Melanesia ( Papua, Melanesia )
15. Suku yang termasuk dalam ras Australoid :. Suku Aborigin
Australia Orang Asli NegritoDravida Suku Veddah
Ras Australoid adalah nama ras manusia yang tinggal di bagian selatan
India,
- Sri Lanka,
- beberapa kelompok di Asia Tenggara,
- Papua,
- kepulauan Melanesiadan Australia.
- Untuk kelompok di Asia Tenggara, orang asli di Malaysia dan orang Negrito di
Filipina termasuk ras ini.
Ciri utamanya :
- Berambut keriting hitam dan berkulit hitam
- Di Asutralia berambut pirang tidak keriting melainkan lurus
- Orang malaysi tidak slalu hitam tapi condong kewarna putih.
16. Ras-ras khusus merupakan ras yang tidak dapat
diklasifikasikan dalam keempat ras diatas, ras khusus ini
antara lain :
1. Bushman : (penduduk asli Gurun Kalahari-Afrika
Selatan)
2. Weddoid : (penduduk asli pedalaman Srilangka, dan
Sulawesi Selatan).
3. Australoid : (suku Aborigin-Penduduk asli
Australia).
4. Polynesia : (Kepulauan Mikronesia dan Polynesia)
5. Ainu : (penduduk asli Pulau Karafuto dan Hokkaido-
Jepang)
17. Dari warna kulit, kita orang Indonesia di kenal sebagai penduduk yang
memiliki warna kulit sawo matang
Jenis-jenis Ras Indonesia
a. Papua Melanozoid : (berkulit hitam dan berbibir
tebal,penduduk asli Irian Jaya (Papua),
Pulau Aru dan Pulau Kai)
b. Negroid : (berkulit hitam, bentuk tubuh kecil dan berambut
keriting, Mereka kebanyakan tinggal di wilayah
Semenanjung Malaka (Suku Semang).
c. Weddoid : (berkulit sawo matang, bentuk tubuhnya kecil, dan
rambutnya bergelombang, Suku Sakai (di Siak- Riau),
Suku Kubu (Jambi), Suku Tomuna (Sulawesi).
d. Melayu Mongoloid : (berkulit hitam sampai kekuning-kuningan,
berambut lurus atau ikal, dan muka agak bulat)
18. GREGOR MENDEL dikenal sbagai Bpakak GEN
Perilaku manusia, kepribadian karakteristik, tubuh fisik dan
karakteristik wajah semua konsekuensi dari gen kita mewarisi
dari orang tua kita. Sebagai contoh,
- bentuk hidung kita,
- mulut dan telinga,
- warna mata dan rambut kita, dan
- letak telinga kita semua ditentukan oleh gen yang kita peroleh
pada tahap embrio.
Hal ini juga berlaku untuk beberapa karakteristik lain seperti
lesung pipi di pipi dan dagu dan pembentukan kerutan aneh
yang mungkin juga muncul dalam satu atau lain saudara-
saudara kita.
19. Seleksi alam telah dikenal ahli Biologi sebelum Darwin
yang mendefinisikannya.
DARWIN = Evolusi Melalui Seleksi Alam
Judul bukuny : The Origin of Species by Means of
Natural Selection.
Seleksi alam menyatakan bahwa makhluk-makhluk
hidup yang lebih mampu menyesuaikan diri degan
kondisi alam habitatnya akan mendominasi dengan
cara memiliki keturunan yang mampu bertahan
hidup, sebaliknya yang tidak mampu bertahan akan
punah.
20. Pada awalnya manusia dimanjakan oleh alamnya, ledekan
penduduk menjadikanny berkompetensi dalam memenuhi
kebutuhanya. Dengan dasar inilah lahirlah konsep tentang
seleksi sosial.
hampir disemua lini kehidupan manusia sudah terdapat
bentuk seleksi, baik ekonomi, budaya, pendidikan, IPTEK
dan lain-lain
Salah satu contoh saat sekarang ini adalah, tidak ada biaya
untuk melanjutkan pendidikan maka secara otomatis kita
diseleksi.
pada saat ini hampir semua dinilai dengan uang, sehingga
sipa yang banyak uang maka dapat terseleksi.
21. 1. Golongan Darah
Golongan Darah adalah pengklasifikasian darah dari suatu
individu berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen
warisan pada permukaan membran sel darah merah,
disebabkan oleh perbedaan jenis karbohidrat dan protein.
Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah
penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). Di dunia ini
sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen
ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Transfusi
darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat
menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat
anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.
22. Antigen sebagai penggerak reaksi Antibodi
an·ti·gen /antigén/ n Kim zat (msl protein atau toksin)
yg dapat merangsang pembentukan antibodi jika
diinjeksikan ke dlm tubuh
an·ti·bo·di n Far zat yg dibentuk dlm darah untuk
memusnahkan bakteri virus atau untuk melawan
toksin yg dihasilkan oleh bakteri
23. Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah
merah dengan antigen A di permukaan membran selnya
dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam
serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah
A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan
golongan darah A-negatif atau O-negatif.
Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B
pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan
antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya.
Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya
dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah
B-negatif atau O-negatif
24. Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah
merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan
antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang
dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah
dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan
disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan
darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali
pada sesama AB-positif.
dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa
antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A
dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif
dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan
golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal.
Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya
dapat menerima darah dari sesama O-negatif.
25. Golongan Sel Darah Merah Plasma
A Antigen A Antibodi B
B Antigen B Antibodi A
AB Antigen A & B Tidak Ada Antibodi
O Tidak Ada Antigen Antibodi Anti A &
Anti B
26. Penyebaran golongan darah A, B, O dan AB bervariasi
di dunia tergantung populasi atau ras.
populasi O A B AB
Suku Pribumi Amerika Selatan 100% - - -
Orang Vietnam 45.0% 21.4% 29.1% 4.5%
Suku Amborigin di Australia 44.4% 55.6% - -
Orang Jerman 42.8% 41.9% 11.0% 4.2%
Suku Bengalis 22.0% 24.0% 38.2% 15.7%
Suku Saami 18.2% 54.6% 4.8% 12.4%
27. Ayah
O A B AB
Ibu
O O O, A O, B A, B
A O, A O, A, O, A, B, AB A, B, AB
B O, B O, A, B, AB O, B A, B, AB
AB A, B A, B, AB A, B, AB A, B, AB
28. Awal Penyebaran Homo Sapiens ke Seluruh Dunia.
Homo Sapiens adalah jenis manusia purba yang
memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia
sekarang.
Mereka telah memiliki sifat seperti manusia sekarang.
Kehidupan mereka sangat sederhana, dan hidupnya
mengembara.
29. Perluasan rongga otak dan otak itu sendiri, yang umumnya
sekitar 1,400 cm³ dalam ukuran volumnya, dua kali lipat
perluasan otak simpanse dan gorila. Beberapa ahli
antropologi, namun, mengatakan bahwa alih-alih
perluasan otak, penyusunan ulang struktur otak lebih
berpengaruh pada bertambahnya kecerdasan.
Pengurangan gigi taring.
Penggerak bipedal (dua kaki)
Perbaikan laring / pangkal tenggorokan (yang
memungkinkan penghasilan bunyi kompleks atau dikenal
sebagai bahasa vokal).
30. Ada 3 rute penyebaran Homo Sapiens yang
menjadi teori "Valid" saat ini.
1. Teori Out of Africa : Afrika - Semenanjung Arab -
Yunnan - bercabang ke utara menuju Tiongkok dan ke
selatan menuju Indonesia.
2. Teori Rayne Kruger : Afrika - (via Samudera India) -
Jawa - Tiongkok.
3. Teori Out of Taiwan : Afrika - Asia Kecil - Asia
Tengah - Tiongkok - Taiwan - Indonesia .