Bangsa Indonesia berasal dari Asia Tenggara dan bermigrasi ke Indonesia dalam dua gelombang yaitu Proto Melayu dan Deutro Melayu. Proto Melayu bermigrasi pada 2000 SM dan menyebar ke seluruh Indonesia membawa budaya Neolitik. Deutro Melayu bermigrasi pada 500 SM dan menyebar di Sumatera membawa budaya perunggu.
2. APERSEPSI DAN MOTIVASI
Apersepsi
: Guru meminta perwakilan siswa untuk ke depan
kelas. Kemudian siswa lainnya mengidentifikasi
ciri fisik siswa tadi.
Motivasi
: Guru menghubungkan jawaban siswa dengan
materi yang akan dipelajari.
3. SK / KD / INDIKATOR
SK
: 2. Menganalisis Peradaban Indonesia Dan Dunia
KD
: 2. 2. Mengidentifikasi peradaban awal
masyarakat dunia yang berpengaruh
terhadap peradaban Indonesia Integrasi
dengan
• INDIKATOR : 2.2.1. Mengidentifikasi hipotesis tentang asal usul
dan persebaran manusia di kepulauan Indonesia.
2.2.2. Membedakan proses migrasi ras bangsa ProtoMelayu dan Deutro-Melayu.
4. Pendapat
Para Ahli
Persebaran
Proto dan
Deutro Melayu
Tiga "ras" besar menurut Meyers Konversationslexikon tahun 1885-90. Subtipe "ras
Mongoloid" ditandai dengan warna kuning dan jingga, "ras Kaukasoid" dalam warna
keab-abuan dan "ras Negroid" dalam warna coklat. Orang Dravidia dan Sinhala diwarnai
hijau zaitun dan klasifikasi mereka dinyatakan sebagai kurang menentu. "Ras
Mongoloid" adalah yang terluas penyebarannya, termasuk kedua Amerika, Asia
Utara, Asia Timur, Asia Tenggara dan keseluruhan Arktik yang dihuni manusia
5. A. Pendapat Para Ahli Mengenai Asal Bangsa Indonesia
1. Max Muller
Menyatakan bahwa asal dari bangsa Indonesia adalah dari
Asia Tenggara. Namun, pendapat Max Muller ini tidak
bergitu jelas alasannya.
6. Lanjutan Pendapat Para Ahli Mengenai Asal Bangsa Indonesia
2. Prof. Dr. H. Kern
Menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah
Campa, Cochin China, Kamboja. Kern juga mengatakan bahwa
nenek moyang bangsa Indonesia menggunakan perahu-perahu
bercadik menuju Indonesia. Pendapat Kern ini didukung dengan
adanya persamaan nama dan bahasa yang dipergunakan di daerahdaerah tersebut dengan daerah-daerah di Indonesia. Hal ini
disebabkan karena objek penelitian dari Kern adalah tentang
persamaan bahasa, pada nama-nama binatang dan aat-alat perang.
7. Lanjutan Pendapat Para Ahli Mengenai Asal Bangsa Indonesia
3. Van Heine Geldern berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal
dari daerah Asia. Pendapatnya ini didukung oleh artefak-artefak
(bentuk budaya) yang ditemukannnya di Indonesia memiliki banyak
persamaan dengan yang ditemukan di daratan Asia.
8. Lanjutan Pendapat Para Ahli Mengenai Asal Bangsa Indonesia
4) Willem Smith menyatakan dalam penelitiannya tentang asal-usul
bangsa Indonesia melalui penggunaan bahasa oleh bangsa Indonesia.
Willem Smith membagi bangsa-bangsa Asia atas dasar bahasa yang
digunakannya; yaitu bangsa yang berbahas Togon, Jerman dan Austria.
Kemudian bahasa Austria dibagi dua, yaitu Austro Asia dan
Austronesia. Bangsa-bangsa yang berbahasa Austronesia mendiami
wilayah Indonesia, Melanesia, dan Polinesia.
9. Lanjutan Pendapat Para Ahli Mengenai Asal Bangsa Indonesia
5) Hogen menyatakan bahwa bangsa yang mendiami daerah pesisir
Melayu berasal dari Sumatera. Bangsa ini bercampur dengan bangsa
Mongol yang kemudian disebut bangsa Proto Melayu dan Deutro
Melayu. Bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) menyebar di wilayah
DI SEKITAR Indonesia tahun 1300 SM – 1500 SM. Sedangkan bangsa
Deutro Melayu (Melayu Muda) menyebar di wilayah Indonesia
sekitar tahun 1500 SM – 500 SM.
10. Lanjutan Pendapat Para Ahli Mengenai Asal Bangsa Indonesia
6) Drs. Moh. Ali menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal
dari daerah Yunan. Pendapat Moh. Ali ini dipengaruhi oleh
pendapat Moens yang berpendapat bahwa bangsa Indonesia
berasal dari daerah Mongol dan terdesak oleh bangsa-bangsa
yang lebih kuat. Akibat terdesak, mereka menyebar ke arah
Selatan hingga sampai ke wilayah Indonesia tahun 3000 SM –
1500 SM dan 1500 SM – 500 SM.
11. Lanjutan Pendapat Para Ahli Mengenai Asal Bangsa Indonesia
7) Prof. Moh. Yamin
Menyatakan bahwa asal bangsa Indonesia adalah dari daerah
Indonesia sendiri. Bahkan bangsa Asia lainnya berasal dari
Indonesia. Pendapatnya ini didukung oleh suatu pernyataan
tentang Blood Und Breden Unchro yang berarti darah dan tanah
Indonesia berasak dari Indonesia sendiri. Pernyataan ini
didasarkan bahwa fosil dan artefak terlengkap ditemukan di
Indonesia.
12. Lanjutan Pendapat Para Ahli Mengenai Asal Bangsa Indonesia
8) Dr. Brandes
Menyatakan bahwa bangsa yang bermukim di Indonesia
memiliki persamaan dengan bangsa-bangsa pada daerah yang
membentang dari sebealh Utara pulau Formosa, ssebelah
Barat Madagaskar; sebelah Selatan yaitu tanah Jawa, Bali,
sebelah Timur sampai ke tepi pantai Barat Amerika.
Hal ini didasarkan pada perbandingan bahasa.
13. B. Persebaran Bangsa Proto-Melayu dan Deuto-Melayu
1) Bangsa yang berimigrasi ke Indonesia berasal dari daratan Asia
tepatnya Yunan Utara bergerak menuju ke Selatan memasuki
daerah Hindia Belakang (Vietnam)/Indochina dan terus ke
Kepulauan Indonesia.
2) Bangsa Melanesia atau disebut juga dengan Papua
Melanosoide yang merupakan rumpun bangsa
Melanosoide/Ras Negroid. Bangsa ini merupakan gelombang
pertama yang berimigrasi ke Indonesia.
14. Lanjutan Persebaran Bangsa Proto-Melayu dan Deuto-Melayu
Bangsa Melanesoide/Ras Negroid merupakan gelombang
Pertama yang bermigrasi diikuti oleh Ras Mongoloid. Kedua ras
Ini melakukan migrasi ke Indonesia melalui dua gelombang.
15. Lanjutan Persebaran Bangsa Proto-Melayu dan Deuto-Melayu
– Gelombang pertama tahun 2000 SM, menyebar dari daratan Asia
ke Semenanjung Melayu, Indonesia, Philipina dan Formosa serta
Kepulauan Pasifik sampai Madagaskar yang disebut dengan Proto
Melayu (Melatu Tua) . Bangsa ini masuk ke Indonesia melalui dua
jalur yaitu Barat dan Timur. Jalur Barat melalui Semenanjung
Melayu, Sumatera, dan menyebar ke seluruh daerah di Indonesia.
Jalur Timur melewati Filiphina, dan Sulawesi. Bangsa Proto Melayu
membawa kebudayaan Neolithikum.
16. Lanjutan Persebaran Bangsa Proto-Melayu dan Deuto-Melayu
– Gelombang kedua tahun 500 SM, disebut dengan bangsa
Deutro Melayu (Melayu Muda). Bangsa ini masuk ke
Indonesia melalui jalur Barat, yaitu Sumatera.
Membawa kebudayaan logam (perunggu), maupun
besi dengan corak Dong-son.
18. Lanjutan Persebaran Bangsa Proto-Melayu dan Deuto-Melayu
Dengan adanya migasi ini, maka Indonesia mempunyai tiga
Kelompok suku bangsa induk, yaitu :
1. Bangsa Melanesia / Papua Melanesoide
bangsa ini memiliki ciri-ciri : hitam, badan kekar, rambut
keriting, mulut lebar, hidung mancung. Bangsa ini tersebar
di Riau (suku Sasak/Siak dan suku Papua Melanosoide di
Papua.
19. Lanjutan Persebaran Bangsa Proto-Melayu dan Deuto-Melayu
2. Bangsa Melayu Tua / Proto Melayu
Bangsa Melayu Tua merupakan Ras Mongoloid yang memiliki
ciri : kulit sawo matang, rambut lurus, badan tinggi ramping,
bentuk mulut dan hidung sedang. Bangsa ini menyebar di
Sulawesi Selatan (Toraja), Lombok (Sasak), Kalimantan Tengah
(Dayak), Sumatera Barat (Nias), Sumatera Utara (Batak), dan
Sumatera Selatan (Kubu).
20. Lanjutan Persebaran Bangsa Proto-Melayu dan Deuto-Melayu
3. Bangsa Melayu Muda / Deutro Melayu
Ciri Deutro Melayu sama dengan Proto Melayu. Bangsa ini
menyebar menjadi suku Aceh, Minangkabau, Suku Jawa, Bali,
Bugis, Makassar.
23. LATIHAN
1. Jelaskan 3 pendapat para ahli tentang asal bangsa Indonesia !
pendapata ahli masing2 nilainya 1, isi teori 1, alasan 1 = 9
Analisis = 6, 9 + 6 = (15)
1. Jelaskan persebaran proto Melayu dan Deutro-Melayu ke
2.
Indonesia ! Proto melayu = Nama skornya 1, asal 1, jalur
2, daerah persebaran 1, budaya neolithikum yg dibawa 1, berupa
kapak persegi 1, kapak lonjong 1 = 8. deutromelayu =
nama, asal, jalur, daerah persebaran, hasil budaya perunggu = 4
(13)
Bonus 2