2. •KONSEP-KONSEP DAN KONSEPSI-KONSEPSI KHUSUS
MENGENAI PERGESERAN MASYARAKAT DAN
KEBUDAYAAN
Dalam bab ini kita mempelajari mengeni
kebudayaan dan mengenai masyarakat yang
akan kita pelajari berbagai konsep, seperti
kategori sosial, golongan sosial, komunitas,
kelompok adat, perkumpulan adat istiadat,
pranata sosial, dan sebagainya, yang semua kita
perlukan bila kita akan menganalisa gejala-
gejala serta kejadian-kejadian sosial budaya
yang ada disekeliling kita.
LANJUTAN....
3. Diantara konsep-konsep yang
terpenting ada yang mengenai proses
belajar kebudayaan sendiri, yakni
internalisasi dan sosialisasi. Selain itu
ada juga evolusi, difusi, akulturasi,
asimilasi, dan inovasi.
LANJUTAN.......
4. 2. PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN SENDIRI
Proses internalisasi. Seperti yang diuraikan
diatas, proses internalisasi adalah proses yang
berlangsung sepanjang hidup individu, yaitu
mulai saat ia dilahirkan sampai akhir hayatnya.
Sepanjang hayatnya seorang individu terus
belajar untuk mengolah segala perasaan,
hasrat, nafsu, dan emosi yang kemudian
membentuk kepribadiannya.
LANJUTAN.....
5. Perasaan pertama yang diaktifkan
dalam kepribadian saat bayi dilahirkan
adalah rasa puas dan tak puas, yang
menyebabkan ia menangis. Selanjutnya
setiap kali berbagai pengaruh
lingkungannya menyebabkan ia merasa
tidak puas, ia akan menangis, tetapi
setiap kali dilakukan upaya untuk
membuatnya merasa nyaman, ia akan
merasa puas.
LANJUTAN....
6. 3. PROSES DIFUSI/PERUBAHAN
Penyebaran manusia. Ilmu paleoantropologi
memperkirakan bahwa mahkluk manusia
yang pertama hidup didaerah sabana
beriiklim tropis di afrika timur. Manusia
sekarang telah menduduki hampir seluruh
muka bumi dengan berbagai jenis
lingkungan iklim yang berbeda-beda. Hal itu
hanya mungkin terjadi dengan proses yang
sangat lama seperti halnya
pengembangbiakan, migrasi, adaptasi fisik
dan sosial budaya.
LANJUTAN.....
7. Migrasi ada yang berlangsung lamban
dan otomatis, tetapi ada pula yang
cepat dan mendadak. Migrasi yang
lamban dan otomatis berkembang
sejajar dengan dunia.
LANJUTAN....
8. Proses evolusi itu menyebabkaan
bahwa mahkluk manusia senantiasa
memerlukan daerah yang makin lama
makin luas. Dari suku-suku bangsa
yang hingga kini masih
menggantungkan hidup dengan
berburu, kita ketahui bahwa
walaupun mereka tidak memiliki
tempat tinggal yang tetap, mereka
selalu bergerak dalam batas-batas
wilayah tertentu, yang mereka kenal
dengan sangat teliti.
9. Namun dalam jangka waktu yang
sangat panjang, tanpa disadari
sendiri, wilayah tersebut lama
kelamaan bergeser juga, yang antara
lain disebabkan karena berkurangnya
hewan yang diburu, jumlah manusia
sudah terlampui banyak, dan
sebagainya.
LANJUTAN..
10. Selain migrasi migrasi yang
berlangsung lamban itu, ada
pula migrasi yang berlangsung
cepat dan mendadak, yang
dapat disebabkan oleh berbagai
peristiwa yaitu bencana alam,
wabah penyakit, perang,
perubahan mata pencaharian.
LANJUTAN...
11. 4. AKULTURASI DAN ASIMILASI
Akulturasi. Istilah yang dalam antropologi
mempunyai beberapa makna
(acculturation, atau culture contact) ini
semua menyangkut konsep mengenai
proses sosial yang timbul apabila
sekelompok manusia dengan suatu
kebudayaan tertentu dihadapkan pada
unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing
sehingga unsur-unsur asing itu lambat
laun diterima dan diolah kedalam
kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan
hilangnya kepribadian kebudayaan
sendiri.
LANJUTAN...
12. Asimilasi. Asimilasi adalah suatu
proses sosial yang terjadi pada
berbagai golongan manusia
dengan latar belakang
kebudayaan yang berbeda setelah
mereka bergaul secara intesif,
sehingga sifat khas dari unsur-
unsur kebudayaan campuran.
LANJUTAN...
13. 5. PEMBARUAN (INOVASI)
Inovasi adalah suatu proses
pembaruan dari penggunaan
sumber-sumber alam, energi,
modal, serta penataan kembali
dari tenaga kerja dan penggunaan
teknologi baru, sehingga terbentuk
suatu sistem produksi dari produk-
produk baru. Dengan demikian,
inovasi adalah pembaruan unsur
teknologi dan ekonomi dari
kebudayaan.
LANJUTAN...
14. Pendorong penemuan baru, faktor-faktor
yang menjadi pendorong bagi seorang
individu untuk memulai serta
mengembangkan penemuan baru adalah
(1) kesadaran akan kekurangan dalam
kebudayaan (2) mutu dari kehalian dalam
suatu kebudayaan (3) sitem perangsang
bagi kegiatan mencipta.
Penemuan baru seringkali terjadi saat ada
krisis masyarakat, dan suatu krisis terjadi
karena banyak orang merasa tidak puas
dengan keadaan. Sebaliknya mereka tidak
puas karena mereka melihat kekurangan-
kekurangan yang ada disekelilingnya.
LANJUTAN....
15. Upaya untuk mencari dan
menciptakan penemuan baru
seringkali juga terdorong oleh
sistem perangsang yang ada
didalam suatu masyarakat, misalnya
berupa kehormatan, kedudukan
tinggi, harta benda, dan sebagainya.
INOVASI DAN EVOLUSI. Suatu
penemuan baru selalu harus dilihat
dalam rangka kebudayaan tempat
penemuan tersebut terjadi, karena
suatu penemuan baru jarang
merupakan perubahan yang bersifat
mendadak, yaitu dari tidak ada
menjadi ada.
16. 6. REAKSI SOSIAL
Di dalam hubungan antara
manusia dengan manusia lain
yang paling penting
proses terjadi adalah suatu
reaksi yang menyebabkan
munculnya berbagai
tindakan. Reaksi itu disebut
dengan proses sosial. Proses
sosial itu terjadi disebabkan
karena dalam tiap-tiap diri mausia
Allah telah
menanamkan mawaddah dan rah
mah.
LANJUTAN......
17. Mawaddah adalah perasan atau
keinginan yang berupa harapan. Setiap
orang memiliki harapan-harapan
terhadap orang lain, terutama yang
terdekat dengan dia. Seperti harapan
tidak disakiti, harapan untuk selalu
membantu dan harapan lainnya.
Sebaliknya dalam tiap diri manusia itu
ada sifat rahmah, dengan sifat ini
seseorang selalu membantu atau
mengasihi orang lain terutama yang
terdekat dengan dia. Tiap orang selalu
memberi atau mengasihi. Yang diberikan
itu tentu saja dalam pengertian luas,
bisa berupa perlindungan atau tidak
menyakiti atau membantu meringankan
kerja dan lain sebagainya. Makanya
dengan sifat dasar dari mnusia itu
terjadilah interaksi. Dalam sosiologi
biasa disebut dengan istilah interaksi
sosial.