2. PENDAHULUAN
Ada dua alasan mengapa dilakukan penggalian bawah tanah:
1. Pembuatan dan penggunaan ruang galian/kosong, misal: gudang,
terowongan transportasi, saluran dll.
2. Mengambil dan memanfaatkan bahan galian/material, misal: operasi
penambangan dan penggalian kuari.
3. PELEDAKAN JENJANG VS PELEDAKAN TEROWONGAN
¡ Perbedaan utama antara tunnel blasting dan bench blasting adalah bahwa tunnel
blasting dilakukan terhadap satu permukaan bebas à konsumsi bahan peledak
lebih tinggi daripada desain peledakan jenjang.
¡ Tempat peledakan atau ruangan pada tambang bawah tanah lebih terbatas.
4. PELEDAKAN JENJANG VS PELEDAKAN BAWAH TANAH
¡ Arah Pengeboran untuk membuat lubang Tembak/Ledak
8. JENIS LUBANG LEDAK UNTUK PELEDAKAN TEROWONGAN
Karena hanya memiliki satu bidang bebas maka
perlu dibuat tambahan bidang bebas kedua, yang
merupakan arah peledakan selanjutnya → Cut.
12. CUT
Macam-macam tipe Cut (Langefors & Kihlström, 1978):
• Pyramid atau diamond cut
• Wedge cut atau V-cut
• Drag cut
• Fan cut
• Burn cut
13. PYRAMID OR DIAMOND CUT
• Empat atau enam lubang dengan diameter yang sama dibor ke arah
satu titik, sehingga berbentuk piramid.
• Pada bagian puncak piramid terkonsentrasi bahan peledak kuat.
• Pyramid/Diamond cut sangat efektif untuk batuan kuat, tetapi
konsumsi bahan peledak banyak dan mempunyai efek getaran tinggi
yang disertai oleh lemparan batu-batu kecil.
14. WEDGE CUT / V-CUT
• Setiap pasang dibor ke arah satu titik → lubang bor antar pasangan sejajar, sehingg
membentuk baji
• Kurang efektif untuk meledakkan batuan yang keras.
• Sangat cocok untuk drift ukuran besar, yang memiliki
batuan berlaminasi atau retakan yang baik.
Penempatan lubang harus direncanakan dengan hati-
hati dan penyelarasan setiap lubang harus dibor
secara akurat.
15. DRAG CUT
• Mirip dengan wedge cut, posisi bajinya terletak pada bagian lantai atau
dinding bukaan.
• Drag Cut sangat cocok untuk drift dengan ukuran section kecil dimana
dimana kemajuan hingga 1 m.
16. FAN CUT
• Fan Cut berbentuk separuh dari V-Cut
dan dapat biasanya diterapkan dalam
situasi hanya satu mesin/alat yang
digunakan dalam drive sempit.
• Secara umumnya kemajuan penggalian
yang dapat diperoleh hingga 1,5 m.
17. BURN CUT
Burn cut disebut juga dengan cylinder cut cocok untuk batu yang keras dan regas
seperti batupasir (sandstone) atau batuan beku.
Ciri-ciri pola burn cut :
• Lubang bor dibuat sejajar, sehingga dapat mengebor lebih dalam
• Lubang tertentu dikosongkan → membentuk bidang bebas baru
• Lubang kosong sebagai ruang terbuka tempat fragmentasi batuan terlempar
dari lubang yang bermuatan bahan peledak.
18. POSISI CUT
Macam-macam posisi Cut:
1. Cut dekat dengan dinding dapat pengaruhi jumlah lubang ledak dalam round, arah
lemparan ke pojok, sulit dalam pemuatan karena letak materialnya.
2. Cut diletakkan di tengah-tengah penampang dan agak ke bawah → arah peledakan ke
depan dan tumpukan tengah,lemparan yang dekat dan konsumsi bahan peledak lebih
sedikit karena semua stoping ke arah bawah.
3. Cut berada di atas terowongan yang tinggi → memberikan kemudahan pemuatan hasil
peledakan, konsumsi bahan peledak lebih tinggi karena banyak stoping ke arah atas.