3. a. Proses Pengaruh
-Pengertian Pengaruh
Pengaruh adalah suatu kegiatan atau keteladanan yang menunjukan hal baik maupun tidak
baik,yang dilakukan secara langsung ataupun secara tidak langsung, sehingga mengakibatkan
suatu perubahan perilaku serta kebiasaan, baik itu individu atau kelompok.
-Elemen-elemen yang ada dalam suatu proses mempengaruhi antaralain ::
-Elemen-elemen yang ada dalam suatu proses mempengaruhi antaralain
•Orang yang mempengaruhi
•Metode yang digunakan untuk mepengaruhi,dan
•Orang yang di pengaruhi
--Metode mempengaruhi
Metode mempengaruhi
•Kekuatan fisik
•Penggunaan sanksi
•Keahlian
•Kharisma (daya tarik
4. -Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan
•Antar perseorangan
•Kelompok dengan seseorang,dan
•Seseorang dengan Kelompok
--Analisis French-Raven
Analisis French-Raven
Mereka mendifiniskan kekuasaan berdasarkan pada pengaruh, dan pengaruh berdasarkan pada
perubahan psikologis. Pengaruh adalah pengendalian yang dilakukan oleh seseorang dalam
organisasi (masyarakat) terhadap orang lain. Konsep penting atas gagasan ini adalah bahwa
kekuasaan merupakan pengaruh laten (terpendam) sedangkan pengaruh merupakan kekuasaan
dalam kenyataan (yang direalisasikan).
French- Raven membagi 55sumber basis kekuasaan:
French- Raven membagi sumber basis kekuasaan:
•Kekuasaan Balas jasa
•Kekuasaan Paksaan
•Kekuasaan Sah
•Kekuasaan Ahli
•Kekuasaan Panutan
5. -Contoh Kasus ::
-Contoh Kasus
Pada tahun 2011 lalu, nama Muhammad Nazaruddin ramai diperbincangkan. Selain dikenal sebagai
politisi karena jabatannya sebagai Bendahara Umum Demokrat, dia ternyata dikenal juga sebagai
pengusaha. Dia bertambah terkenal belakangan sejak namanya kembali disebut-sebut di berbagai
pemberitaan karena tersangkut masalah hukum.Kasus yang terbaru yang membelit Nazaruddin dan
sekaligus mengegerkan Partai Demokrat adalah dugaan keterlibatannya dalam kasus suap kepada
Wafid Muharram, mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kasus itu membuat para
anggota Partai Demokrat bersikap malu dan telah mempengaruhi juga organisasi HMI ( Himpunan
Mahasiswa Islam) yang dimana Nazaruddin tersebut pernah menjadi anggota organisasi tersebut.
Membuat HMI merasa malu, dan banyak komentar yang pedas dilontarkan tentang perilaku
Nazaruddin tersebut. Kasus itu juga kabarnya mengusik Istana (Presiden SBY).Sehingga beredar
pula kabar, Nazaruddin bisa saja dipecat dari jabatannya di partai.
6. b. Proses Pengambilan Keputusan
-Pengertian
-Pengertian
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi ialah kumpulan yang terdiri dari beberapa orang
untuk mencapai tujuan bersama, didalam organisasi rentan terjadinya selisih pendapat begitu juga
keputusan dalam mengambil sikap, dapat diartikan cara organisasi dalam pengambilan keputusan
-Terdapat 4 metode cara organisasi dalam pengambilan keputusan
-Terdapat 4 metode cara organisasi dalam pengambilan keputusan
1. Kewenangan Tanpa Diskusi
2. Pendapat Ahli
3. Kewenangan Setelah Diskusi
4.Kesepakatan
7. Metode paling cocok digunakan dalam keadaan dan situasi yang sesuai bergantung pada faktor :
•Jumlah waktu yang ada dan dapat dimanfaatkan
•Tingkat pentingnya keputusan yang akan diambil oleh kelompok, dan
•Kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh pemimpin kelompok dalam mengelola kegiatan
pengambilan keputusan tersebut.
8. - Menurut Fisher pada hakekatnya ada dua model proses pengambilan
keputusan yaitu :
a. Model preskriptif (pemberian resep perbaikan)
b. Model deskriptif
--Konsep Pengambilan Keputusan, yaitu:
Konsep Pengambilan Keputusan, yaitu:
•Identifikasi dan diagnosis masalah
•Pengumpulan dan analisis data yang relevan
•Pengembangan dan evaluasi alternatif
•Pemilihan alternatif terbaik
•Implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil -hasil.
9. - Tipe –Tipe Keputusan Manajemen
•Keputusan- keputusan perseorangan dan strategi
•Kepusan- keputusan pribadi dan strategi
•Keputusan- keputusan dasar dan rutin
-Teknik Pengambilan Keputusan
•Teknik- teknik kreatif: Brainstorming & Synectics
•Teknik- teknik partisipatif
•Teknik- teknik pengambilan keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok Nominal
-Contoh Kasus:
-Contoh Kasus:
Pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan mutu sekolah dalam rangka pendidikan
nasional.Esensi dari MPMBS adalah otonomi sekolah dan pengambilan keputusan partisipatif untuk
mencapai sasaran mutu sekolah (Depdiknas, 2000).Otonomi dalam si … keputusan untuk memenuhi
kebutuhan mutu sekolah dalam rangka pendidikan nasional. Esensi dari MPMBS adalah otonomi
sekolah dan pengambilan keputusan partisipatif untuk mencapai sasaran mutu sekolah (Depdiknas,
2000).Otonomi dalam sistem dan pen … organisasi. Begitu juga dalam organisasi kependidikan,
10. keputusan pendidikan merupakan faktor esensial dalam menentukan kebijakan-kebijakan pendidikan.
Oleh karena itu sebuah keputusan pendidikan perlu ditentukan melalui proses pengambilan keputusan
Dalam era desentralisasi, sekolah memiliki otonomi yang seluas-luasnya yang menuntut peran serta
masyarakat secara optimal. Bentuk nyata dari otonomi pendidikan dan otonomi sekolah adalah
manajemen berbasis sekolah.Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) atau School
Based Management merupakan pengkoordinasian dan penyerasian sumber daya yang dilakukan
secara mandiri oleh sekolah dengan melibatkan semua kelompok kepentingan yang terkait dengan
sekolah (stakeholders) secara langsung dalam proses pengambilan keputusan untuk memenuhi
kebutuhan mutu sekolah dalam rangka pendidikan nasional. Esensi dari MPMBS adalah otonomi
sekolah dan pengambilan keputusan partisipatif untuk mencapai sasaran mutu sekolah (Depdiknas,
2000).Otonomi dalam sistem dan pengelolaan pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu
pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat (Caldwell dan Spinks, 1992). Konsep ini merupakan
suatu bentuk pengelolaan sekolah yang menjamin sekolah memiliki otonomi yang luas dalam
mengelola pembelajaran, sumber dayanya, menentukan kebijakan yang sesuai dengan keinginan
lembaga dan masyarakat, serta dalam pengelolaannya melibatkan orang tua dan masyarakat, dan tidak
mengabaikan kebijakan nasional. Melalui kebijakan ini, pihak sekolah memiliki keleluasaan dalam
pengambilan keputusan tentang pengelolaan sumber daya, kurikulum, dan peningkatan
profesionalisme guru dan staf.Hal ini tentu menuntut keleluasaan guru dan karyawan dalam
berapresiasi dan berinovasi sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada, tanpa harus terikat dengan
aturan-aturan kurikulum yang ketat.
11. Bagian-bagian Proses Organisasi :
1.
Proses Komunikasi,
yaitu rangkaian kegiatan sebelum atau pada saat kejadian itu sedang terjadi. contoh : Koordinasi, rapat,
pengumuman dll. Dalam proses ini, bahwa pentingnya komunikasi dalam sebuat proses organisasi agar
tidak ada kesalahpahaman antar anggota organisasi dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
2.
Hubungan antar peran
Hubungan antar suatu anggota dalam organisasi itu sangat penting terutama untuk membangun proses
kerja dari organisasi tersebut. Dengan adanya hubungan antar peran maka setiap anggota dalam
organisasi akan saling bekerjasama secara optimal dalam menjalankan perannya masing.
3.
Tahap Pengawasan
dimulai komunikasi dalam tahap perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, penggunaan SDM yang
layak, penggunaan anggraran, pengarahan, pelaksanaan, pengawasan, pencatatan dan pelaporann
sampai pada organisasi selesai. Apabila proses pengawasan tidak dilaksanakan, maka biasanya
pencapaiannya kurang baik.
4.
Pengawasan/pengendalian
Dalam sebuah proses diperlukan pengawasan/pengendalian terhadap pihak yang berwewenang agar
suatu proses organisasi dapat berjalan dengan baik, terarah dan sesuai dengan tujuan.
12. Proses Mempengaruhi Organisasi
Elemen-elemen yang dapat memepengaruhi proses organisasi yaitu
a. orang yang mempengaruhi (0)
b. metode mempengaruhi (→)
c. orang yang dipengaruhi (p)
Jadi proses mempengaruhi : 0 → p
Jadi didalam data di atas tedapat timbal balik dalam suatu pengaruh untuk
Jadi didalam data di atas tedapat timbal balik dalam suatu pengaruh untuk
mempengaruhi seseorang.
mempengaruhi seseorang.
a. Kekuatan fisik
b. Penggunaan sanksi (positif/negatif)
c. Keahlian
d. Kharisma (daya tarik)
Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan ::
Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan
a. Antara perseorangan
b. Kelompok dengan seseorang
c. Seseorang dengan kelompok
Hubungan antara Kekuasaan dan Pengaruh
Hubungan antara Kekuasaan dan Pengaruh
a. Analisis French-Raven
b. Analisis Etzioni
c. Analisis Nisbel