Ebook Mindset Juara UN 2016

MINDEST JUARA UN 2016 – www.trustcojateng.com | 1
SURATMAN ALFARISY, S.Pd, C.NNLP
Personal Development Trainer
“Mindset Juara adalah seperangkat pola pikir
yang diperlukan untuk menemukan alasan
terkuat bagi siswa untuk menjadi juara
dengan hasil terbaik dalam menghadapi
US/UN 2016”
www.trustcojateng.com

MINDSET JUARA UN 2016
Ditulis oleh Suratman Al Farisy
Ebook ini dibagikan secara gratis dari
www.trustscojateng.com agar bisa diambil manfaatnya
Semua materi yang ada didalamnya disarikan dari
pelatihan-pelatihan yang disampaikan
Sangat dianjurkan untuk membagikan kembali kepada
orang lain tanpa mengubah isi didalamnya, baik
sebagian maupun keseluruhan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Apa kabar insan pendidikan Indonesia? Masa depan
bangsa ini banyak tertumpu pada pundak Anda.
Generasi muda yang saat ini bergelar pelajar, 15 – 25
tahun lagi akan menjadi orang-orang penting dalam
masayarakat ini. Bagaimana nasib bangsa ini di waktu
itu tergantung kualitas generasi muda saat ini.
Jadi, sudah saatnya kita saling bahu membahu
membangun mental mereka agar tumbuh kokoh
menjadi pribadi juara yang tangguh, yang
mengorientasikan hidupnya untuk kebermanfaatan di
masyarakat.
Ujian Nasional (UN) atau US (Ujian Sekolah) adalah
salahsatu lahan penggemblengan mereka, menguji
totalitas dalam belajar dan tidak gampang tergoda
dengan cara-cara yang tidak sehat. Ini penting agar
mental Juara tumbuh dan mereka memiliki kepercayaan
diri memikul amanah berat penerus bangsa.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Suratman Al Farisy

Suratman Al Farisy, S.Pd, C.NNLP
Beliau adalah seorang bloger, trainer,
sekaligus grafis desainer di TRUSTCO
NUSANTARA. Sangat menyukai dunia
motivasi, grafis dan pendidikan anak.
Menjadi fasilitator Sekolah Alam
Ungaran (SAUNG). SAUNG merupakan
lembaga pendidikan dasar yang menyeimbangkan
aktivitas belajar di ruangan (teori) dengan outdoor
(praktik).
Belajar menjadi motivator di Public Speaking Academy
(PSA) Semarang. Public Speaking Academy (PSA)
merupakan sebuah lembaga kursus yang mengfokuskan
diri untuk melatih kemampuan presentasi dan
komunikasi yang didirikan oleh Mr. Ongky Hojanto
(salah satu master trainer TDW).
Certified Practisioner Neuro Lingusitic Programming
(NLP) dari NeoNLP Society. Mengisi training di kalangan
pelajar dan mahasiswa di beberapa sekolah dan kampus
di Jawa tengah dengan jumlah total audien lebih dari
5.000

MENTAL MENGADA-ADA
Menjalani hari-hari sesuai jadwal harian akan
membawa kamu menjadi tipe pelajar seadanya.
Belajar seadanya. Lulus seadanya. Kerja
seadanya. Kalaupun sukses juga seadanya

Ada 4 tipe pelajar:
1. Pelajar seadanya
Menjalani kehidupan seadanya. Belajar jika
disuruh atau ada tugas. Hidupnya mengalir
mengikuti bagaimana kebanyakan teman-
temannya beraktivitas.
2. Pelajar mengada-ada
Memiliki ide-ide ‘aneh’ dalam hidupnya. Banyak
berkhayal tapi ga ada yang dipraktekin.
3. Pelajar ada-ada saja
Yang ini, bukan Cuma berkhayal. Ide-ide anehnya
bener-bener ia lakukan. Sering bikin gempar
sekolah dengan aksinya. Cuman sering menyerah,
berhenti di tengah jalan.
4. Pelajar lebih dari apa adanya
Yang ini bener-bener keren. Ide cemerlangnya
bukan Cuma omdo. Tapi juga dijalani sampe kelar.
Teguh dengan pendiriannya. Ga mudah ikut arus
yang ga jelas.
Kamu masuk tipe yang mana hayoo?

Pelajar seadanya menjalani aktivitas tidak
sampai 100%. Motivasinya bukan datang dari
dalam dirinya melainkan dari dorongan orang
lain

Pelajar mengada-ada, kebanyakan ide. Ga ada ACTION
Padahal hasil hanya bisa diraih jika ada action.
Ingat !
NO ACTION NO HAPPEN!
START ACTION MIRACLE HAPPEN

Tipe pelajar ini memang bikin heboh. Ide
anehnya bikin dia popular. Sayangnya mudah
menyerah jika ketemu tantangan.

Pelajar tangguh berjuang lebih dari apa adanya.
Impian hidupnya terus membayang dan
menjadikan dirinya berani melewati semua
rintangan yang menghadang

BELAJAR DARI KETANGGUHAN MEREKA
Arfian Fuadi (28) dan Arie Kurniawan (23), kakak beradik
asal Salatiga, menyabet juara pertama dalam "3D
Printing Challenge" yang diadakan General Electric (GE)
tahun ini.
"Arfian dan Arie berhasil mendesain jet engine bracket
yaitu salah satu komponen untuk mengangkat mesin
pesawat terbang yang paling ringan dari komponen
serupa yang pernah dibuat di dunia. Bahkan, mereka
berhasil mengalahkan peserta dengan gelar Ph.D dari
Swedia yang menyabet peringkat kedua dan insinyur
lulusan University of Oxford yang meraih juara ketiga,"
ujar Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia,
Jakarta, Selasa (22/7/2014).

Dua pemuda lulusan SMA Negeri 7 Semarang dan SMK
Negeri 2 Salatiga, Jawa Tengah, ini berhasil menyisihkan
700 karya dari 50 negara peserta yang mengikuti
kompetisi tersebut.
Keunggulan jet engine bracket yang didesain Arfian dan
Arie adalah komponennya yang hanya berbobot 327
gram atau 84 persen lebih ringan dari pascaproses
pembuatan cetak biru atau prototipe Jet engine bracket
saat ini yang seberat 2 kilogram.
Jualan Susu dan Tukang Tambal Ban
Apa yang dicapai Arfian dan Arie dalam kancah
internasional tidak terjadi tiba-tiba. Sebelum
berkecimpung di dunia desain engineering mereka
adalah pedagang susu dan tukang tambal ban.
Kehidupan ekonomi keluarga yang tidak mencukupi
membuat mereka harus bekerja apa saja untuk
mendapatkan penghasilan.
"Dulu ketika masih sekolah, sering pinjam komputer
sepupu untuk belajar. Tapi minjem-nya kalau sepupu
sudah tidur," kata dia.

Arie mengenal desain engineering dari kakaknya. Arie
mengaku secara akademis dirinya tidak cemerlang di
bangku sekolah. Ia mengalami kesulitan memahami
setiap pelajaran. Kata dia, materi pelajaran di sekolah
kebanyak disampaikan dalam bentuk teori tanpa
praktik. Siswa di kelas hanya membayangakan apa yang
diajarkan oleh guru.
Proyek pertama senilai Rp 90 ribu
Mereka bercerita, proyek pertama membuat desain
dimulai dari seringnya mengunjungi salah satu situs
tempat para klien mereka berkumpul dan berbincang di
dunia maya.
Pada tahun 2005, proyek pertama yang mereka
kerjakan adalah membuat jarum untuk alat ukur yang
berfungsi sebagai alat medis. Pemesannya adalah
perusahaan asal Jerman. Mereka mendapat honor
perdana sebesar 10 dollar AS atau sekitar Rp 90 ribuan
kala itu.
Sejak proyek pertama itu, mereka terus mendapat
permintaan untuk membuat desain-desain alat-alat lain
yang semakin canggih. Bahkan, mereka sempat ditawari
membuat senjata namun mereka menolak karena
senjata dapat digunakan untuk tindakan kriminal.

Selanjutnya, mereka juga pernah membuat desain
pesawat ringan yang dipesan oleh perusahaan asal
Amerika Serikat. Mereka mendapat bayaran ribuan
dollar dari proyek itu.
Mereka kini adalah pemilik usaha Dtech Engineering,
bisnis jasa desain yang mendunia. Mereka melayani
pemesanan desain tiga dimensi dari seluruh penjuru
bumi. (Sumber: Kompas.com)
Apa yang kamu pelajari dari keberhasilan
mereka?
1. .................................................
2. .................................................
3. .................................................
4. .................................................
5. .................................................

DUNIA BERPUTAR LEBIH
CEPAT DARI YANG KAMU
KIRA

Dulu orang belajar dengan cara mendengarkan
penjelasan gurunya. Guru adalah satu-satunya sumber
ilmu tempat kakek nenek kita belajar. Jika gurunya salah
memberi pelajaran, maka selamanya akan terus
terbawa kesalahannya pada muridnya.
Cara terbaik merekam semua penjelasan gurunya
adalah mencatat di buku tulis. Bahkan tahun 60an
orangtua kita menulis bukan di kertas melainkan di atas
batu khusus. Sesaat menulis, sesaat kemudian dihapus
untuk menulis yang lain.
Teknologi membawa banyak perubahan pada
kehidupan manusia. Mengubah cara dan gaya
hidup. Termasuk cara kita belajar.
Menyimpan materi pelajaran tak sebatas pada catatan
atau buku cetak. Bisa di komputer, laptop, tablet hingga
HP. Semakin mudah, semakin murah, kapasitas jauh
lebih banyak.

Apalagi dengan ditemukannya internet yang bisa
dipakai untuk pencarian informasi dengan sangat cepat,
tempat belajar tidak menjadi signifikan. tak harus di
sekolah atau kampus mewah. Selama ada kemauan,
banyak jalan yang memnbawa kita pada prestasi.
Sayangnya, banyak teknologi dimanfaatkan secara
optimal. Alih-alih bermanfaat untuk belajar, justru
sering jadi petaka untuk menjahili orang
Pelajar bermental tangguh tak mudah terbawa arus.
Menggunakan teknologi secara bijak. Arfian dan Arie
dalam tulisan di atas adalah contoh bagaimana pelajar
tangguh mampu sukses dengan memanfaatkan
teknologi secara positif.

Era informasi memungkinkan siapapun
menjadi expert (ahli) di bidang yang
ditekuninya
Era informasi memungkinkan kita kenal banyak orang
dengan mudah. Di antara mereka mungkin adalah
orang-orang pinter, orang-orang ahli, yang kita bisa
belajar banyak dari mereka.
Follow status akun-akun yang menyemangati dan akun-
akun yang sesuai dengan potensi diri kamu.

KEGALAUAN SEMU
Banyak orang gelisah saat mendapati fisiknya kurang
menarik. Banyak orang mengeluarkan uang banyak
demi perbaikan fisiknya. Padahal tak banyak yang bisa
diharapkan dari keindahan fisik kita.
Fisik kita yang kelihatan cuma 20% dari keseluruhan
kepribadian yang ada dalam diri kita. 80% bagian
lainnya seringkali tumbuh apa adanya. Tak pernah
dipedulikan untuk memperbaikinya saat ada kerusakan

Tren operasi wajah ini awalnya dari Korea Selatan.
Wajar kalau hari ini kita kenal artis-artis mereka tampak
ganteng-ganteng dan cantik-cantik. Sebagian mereka
menggunakan teknik operasi untuk mempercantik
penampilan mereka.
Meskipun proses ini bukan tanpa resiko, misalkan hasil
taksesuai dengan yang diharapkan. Pecahnya silikon
yang disuntikan dalam otot bagian tubuh tertentu, atau
terlalu banyaknya lemak yang disedot bisa berakibat
kematian, dan dampak lainnya. Para ABG di sana sangat
mendambakan operasi ‘cantik’ ini.

Dr. Maltz adalah ahli bedah plastik yang terbiasa operasi
wajah-wajah orang yang punya masalah dengan wajahnya.
Pembedahan yang dilakukkannya berhasil mengubah banyak
pria dan wanita terlihat lebih tampan dan cantik. Namun,
fakta yang dia dapatkan adalah, pasien-pasiennya tetap tidak
bahagia dan justru bersikap negatif terhadap penampilan
barunya.
Dr. Maltz akhirnya menyadari apabila orang tidak mengubah
cara melihat dalam dirinya sendiri, tidak ada yang berubah
bagi mereka di luar dirinya. Jika mereka melihat dalam diri
sebagai pribadi yang tidak menarik, tanpa sadar mereka telah
berharap orang lain melihat dirinya tidak menarik.
Hanya jika mereka mengubah pandangan ke dalam
dirinyalah, mereka akan merasakan pengalaman yang lebih
baru dan lebih berbahagia di luar. Jadi, yang diperlukan
adalah membangun persepsi.

Kebayangkan gimana sedihnya kalau saat terlahir
kedunia ini dengan panjang kaki tak normal? Kaki
taktumbuh normal ini dialami seorang laki-laki India.
Namanya Jobi Matius.
Keseluruhan tinggi badannya saat dewasa tak lebih dari
100 cm. Namun kekurangan pada fisiknya ini tidak
membuatnya sedih dan putus harapan. Ia tidak berfokus
pada kekurangan kakinya, tapi ia melihat kekuatan
anggota badannya yang lain. Dilihatnyalah lengannya
tumbuh dengan sempurna. Perlahan dengan ketekunan
kekuatan otot lengannnya ia latih. Hingga akhirnya ia
berhasil menjuara kejuaraan Panco Dunia.

Kamu merasa ada yang kurang dari fisikmu?
Jangan bersedih. Cari sisi kelebihan yang lain
dari dirimu.
Jikapun kelebihan fisik ga kamu dapetkan. Jangan galau,
masih ada 80% bagian dirimu yang bisa kamun
optimalkan untuk menggapai sukses kamu.
Coba tulis kelebihan kamu:
1. Kemampuan bahasa
2. Kemampuan mempengaruhi orang lain
3. Kemampuan logika matematis
4. Kemampuan menghafal
5. Kemampuan seni audio
6. Kemampuan seni visual
7. Kemampuan kinestetis
8. .....................................

Kunci menghadapi tantangan adalah OPTIMIS
Orang-orang optimis berpikir positif atas kenyataan dan
masalah yang dihadapinya. Oleh karena itu, akhirnya ia
bisa menemukan KESEMPATAN atau peluang dalam
masalah tersebut
Sebaliknya, orang yang berpikir NEGATIF atas kenyataan
yang ada akan dibutakan dari peluang, yang terlihat
besar di matanya adalah MASALAH.
So, seberapa optimis kamu menghadapi UN
2016 besok? Peluang apa yang kamu lihat?

Optimis dibangun karean ada HARAPAN. Sikap optimis
akan lumer dan menciut jika tanpa HARAPAN yang
besar.
Harapan yang tidak tertulis, hanya tersimpan di angan-
angan, mudah terhapus oleh pikiran negatif. Untuk
memperkuat harapan maka harus ditulis. Mudah
terbaca setiap saat, sehingga masuk dalam bawah
sadar.
Tulislah harapanmu dalam UN 2016 ini?
Perjelas angka nilai yang ingin kamu peroleh di
setiap mapel! Ini akan membantu otak kamu
bekerja mewujudkannya.

Bermimpi itu gratis. Namun sedikit orang yang
mau melakukannya.
Orang lebih suka menutupi impiannya. Khawatir jika
hasil akhirnya tidak sesuai dengan apa yang impikannya.
Atau disebut gagal.
Takut dicemooh dan dihina orang atas impian-
impiannya. Dikatakan pemimpi, tidak realistis dan
berbagai julukan lainnya.

Orang-orang besar memulai kesuksesannya dari sebuah
MIMPI. Mereka tak peduli cemoohan orang. Terus
berusaha berfokus mewujudkan impiannya.
Pada awalnya mereka pun dianggap gila karena impia-
impiannya tidak masuk bagi orang kebanyakan waktu
itu.
Daftar impian beberapa tokoh dunia

Banyak orang memiliki impian,
97% dalam angan-angan,
hanya 3% yang menuliskannya.
Itulah mengapa jumlah orang
sukses di dunia hanya 3%

IMPIAN ibarat NAVIGATOR yang
akan memandu kemana kamu
harus melangkah.
Semakin jelas impian kamu, semakin jelas arah hidup
kamu. Semakin jauh dari GALAU. Impian yang kuat akan
mempermudah pengambilan keputusan-keputusan
kamu saat dalam bimbang di antara berbagai pilihan
hidup. Contohnya menentukan pilihan sekolah, pilihan
jurusan kuliah, kuliah di dalam apa di luar negeri dan
sebagainya.

Timeline of Life: visualliasi impian
Impian yang jelas akan lebih menarik dan memorable
dengan divisualisasikan. Didesain menjadi infografis
yang menyenangkan. Kapanpun kamu melihatnya,
kamu menjadi lebih bersemangat mencapainya.
Kamu bisa membuatnya sekreasi kamu. Buatlah dengan
semenarik mungkin.

Kepada setiap masalah yang datang, katakanlah bahwa
kamu punya impian yang lebih besar dari dia. Sikap ini
akan membantu kamu menjadi lebih tegar dan berani
menghadapinya.
Lelahnya mata akan tertutup dengan indahnya
kebahagiaan saat nanti mendapatkan nilai terbaik dan
senyum orang-orang tercinta.
Letihnya badan tidak seberapa dibandingkan sakitnya
gagal menembus ujian masuk universitas impian kamu.
Percaya deh...

Fokus atau gagal
Fokus itu satu. Bukan satu caranya.
Tapi satu tujuannya. Fokus pada
tujuan/hasilnya. Caranya bisa beranekaragam
tergantung mana yang kamu anggap paling
efektif

Fokus ini tidak mudah. Banyak godaan yang
mengalihkan fokus kita. Pada dasarnya otak kita bekerja
secara alamiah mencari yang nikmat-nikmat dan
menjauhi yang susah-susah. Saat fokus terbentur
kondisi yang berat, otak akan mudah teralihkan aktivitas
lain yang menyenangkan.
Saat sedang konsentrasi penuh mengerjakan soal
matematika, soalnya lumayan berat, berulang kali
mencoba belum berhasil. Tiba di ruang keluarga yang
bersebelahan kamar belajar kita terdengar sinetron TV
kesayangan kita akan mulai. Wooi.. apa yang dikatakan
otak? Nonton TV lebih nikmat. Ini godaan
Dalam skala yang lebih besar kehidupan kita. Fokus
impian besar kita mudah teralihkan pada impian-impian
yang lebih kecil, atau tekanan-tekanan orang lain.
Kabar baiknya, fokus ini bisa dilatih.
Salahsatunya adalah dengan banyak
melakukan selftalk atau ngomong
pada diri sendiri. Berbicara di depan
cermin dengan diri kita. Secara intens
dan penuh antusias

FOCUS:
Forget Others Commitment Untill Succesed

Cara yang menyenangkan untuk menciptakan
fokus adalah asosiasi
Hasil/target kita asosiasikan dengan emosi positif.
Sebaliknya hal-hal yang tidak kita inginkan diasosiasikan
dengan emosi negatif.
Dalam menghadapi Ujian Nasional berapa nilai yang
ingin kamu capai pada mapel Matematika? 8, 9, atau 10.
Silakan terserah kamu. Namanya juga keinginan. Tidak
ada yang bisa memaksa. Ok. Katakanlah nilai optimismu
adalah 9. Kira-kira kalau nilai 9 itu tercapai rasanya
bagaimana? Senang bukan?
Sekarang kita asosiasikan angka 9 dengan emosi senang.
Setiap kali mendengar kata 9 maka otak kita
menciptakan rasa senang. Sekarang kalau ternyata
pekerjaan kita dapet 10? Melebihi senang tentunya.
Istimewa! Angka 10 berasosiasi dengan emosi istimewa.
Sesuatu kemewahan yang kita rasakan jika
mendapatkannya.
Nah itu asosiasi untuk hasil yang ingin kita capai, secara
otomatis, tentunya dengan izin Allah SWT, otak akan
berusaha bekerja menciptakan angka 9 atau 10. Karena
itu lebih dekat dengan emosi positif.

Angka 10 di atas terkesan lebih mewah
daripada kita tulis secara normal

Makanan lezat ini menjadi tidak menarik saat
disajikan dengan desain tempat seperti closet
Itulah bukti otak kita punya kekuatan asosiasi
yang bisa kita manfaatkan untuk menciptakan
fokus dan emosi positif pada target-target
yang ingin kita capai

Sukesmu bukan hanya
untuk dirimu
Saat kau sukses mereka tak mengharap
balasan kebaikan darimu, saat kau gagal
mereka orang yang pertama merasa bersalah

Orangtua ibarat malaikat yang diturunkan
kedunia untuk melindungi dan membesarkan
kita. Kasih sayangnya melebihi apapun.
Cobalah bayangkan bagaimana hidup kita tanpa
kehadiran mereka? Lihatlah anak-anak yatim tak
berpapa di sekitar kita. Mereka tak punya tempat untuk
bermanja seperti yang kita lakukan. Kerasnya kehidupan
harus mereka jalani sendiri.
Kita yang memiliki orangtua lengkap, masih hidup sering
merasa tak bersyukur, bahkan sering mengeluhkan
‘cerewetnya’ nasihat ibu. Kita sering menganggap
mereka mengekang kebebasan kita. Padahal semua
mereka lakukan demi kebaikan kita.
Lihatlah wajah letih ibunda kita, yang bekerja sejak kita
masih tidur menyiapkan sarapan, pakaian, mengantar
sekolah hingga kita kembali tidur. Ibunda kita masih
sibuk dengan pekerjaan rumah.
Lihatlah uban satu dua di kepala ayahnda yang semakin
hari semakin bertambah, pertanda usia semakin
mendekati senja. Ingatlah suatu saat mereka akan
meninggalkan kita di dunia.
Jika tidak sekarang, kapan lagi kita akan
membahagiakan mereka?

Jika ingin sukses seperti seorang putra raja,
maka perlakukan ayah ibundamu seperti
seorang raja
Ada doa mustajab dari mulut mulia mereka. Ada ribuan
pahala di tangan-tangan mulia mereka. Bahkan di setiap
jengkal ruas tubuh mereka. Karena telah melayani kita
sejak sebelum kita lahir di dunia hingga kita besar
seperti saat ini.
Allah SWT, memerintahkan kita untuk berbakti dan
memuliakan mereka. Mentaati dan bersikap lembut
kepada mereka. Bahkan panggilan mereka adalah
panggilan yang wajib didatangi mengalahkan panggilan
lainnya, selain dari Allah SWT.
Maka, amal bakti kita kepada mereka meskipun tak bisa
membalas semua kebaikannya, akan mengantarkan
kepada ridlo mereka. Dengan ridlo merekalah, Allah
meridloi hidup kita. Jika Allah sudah ridlo, maka apapun
yang kita butuhkan di dunia ini akan mudah kita
dapatkan.
Perlakukan mereka seperti seorang raja

Jalani Jalan-Nya
Semua usaha kita tidak ada artinya tanpa
kewenangan-Nya. Maka setiap usaha yang
telah kita maksimalkan mesti diiringi rasa
pasrah yang tinggi kepada sang Penguasa Alam
Raya ini. Biarlah Dia yang menentukan hasil
akhirnya. Dia Yang Lebih Tahu yang terbaik
untuk kita

Tugas kita berusaha dan meminta kepada-Nya.
Jika tidak terwujud, yakin saja Allah SWT
menyiapkan sesuatu yang lebih baik dari yang
kita minta
Setiap doa yang kita panjatkan akan dibalas Allah dalam
3 bentuk:
1. Langsung dikabulkan
2. Ditunda, dikabulkan di kemudian hari
3. Diganti dengan yang lebih baik
Yang pertama tidak perlu dibahas. Sudah sangat jelas.
Yang kedua ini yang membutuhkan kesabaran. Doa kita
baru terkabul setelah beberapa waktu kemudian. Para
bijak menasihati kita, mungkin saat berdoa kita belum
layak, belum siap jika langsung dikabulkan. Entah akan
menimbulkan kesombongan atau penyakit hati lainnya,
atau keburukan lain yang tidak kita ketahui.
Yang ketiga, bisa jadi yang kita tidaklah baik menurut
Allah, maka Allah menginginkan sesuatu yang lebih baik
buat kita. Maka digantilah permintaan kita dengan
anugrah yang lain.

Kisah nyata berikut membuka mata kita bahwa Allah
berkuasa untuk kebaikan kita. Sebuah kisah yang
diceritakan Ust. Yusuf Mansur dari seorang jamaahnya.
Seorang ayah yang menginginkan anaknya agar kelak
menjadi seorang ahli tambang. Ketika sudah kelas 12,
sang ayah menjual motor satu-satunya untuk
disedekahkan. Dalam keyakinannya doa yang disertai
sedekah pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT. Apalagi
yang disedekahkan adalah harta yang dicintai.
Maka dengan harapan besar, anaknya mendaftarkan
diri mengikuti tes SBMPTN dengan mengambil jurusan
yang tak jauh dari pertambangan di ITB dan ITS. Namun,
kenyataan berbicara tak seperti yang dibayangkan. Sang
anak tak lolos seleksi. Beruntung masih ada tes mandiri
ITB. Dengan kerja keras ia mengikutinya. Lagi-lagi ia
tidak berhasil. Sang Ayah bingung. Kok bisa ya. Padahal
semua niatnya baik, untuk menjadikan anaknya sebagai
ahli tambang agar bermanfaat bagi umat.
Semua usaha sudah dilakukan. Uang juga sudah habis
untuk berbagai keperluan tes dan bimbingan belajar
yang tidak sedikit. Sang Ayah pun pasrah. Sang anak
akhirnya memutuskan untuk bekerja. Bukan sebagai ahli
tambang sebagaimana impiannya melainkan sebagai
supir.

Sambil terus tawakal dan berprasangka baik kepada
Allah SWT, setiap sang anak bekerja mengantarkan
bosnya ke para pengepul besi di luar kota. Rupanya si
Boss adalah pengusaha besi. Karena kepercayaannya, si
Boss pun tak segan-segan mengajarkan bagaimana
memilah besi yang bagus dan yang tidak, dimana
mendapatkan besi yang bagus, harus kemana
menjualnya.
Selama kurang lebih 2 tahun. Sang anak bekerja tekun
dan belajar kepada Bossnya. Sang Boss ternyata tak
punya anak laki-laki. Atas persetujuan istrinya, sang
anak akhirnya diamanahi menjalankan usaha besi Sang
Boss.
Gugup. Gemetar hati sang anak saat diminta secara
langsung oleh Bossnya mewarisi bisnis besi itu. Rupanya
baru terungkap tabir Allah SWT, rahasia kegagalannya
menempuh berbagai ujian masuk ITB dan ITS. Saat
teman-temanya masih berjuang di bangku kuliah. Dia
sudah memegang sebuah bisnis besar. Menjadi
pengusaha besi. Bahkan di kemudian hari, yang
diwawancari mendaftar sebagai karyawan di
perusahaannya besinya ini adalah teman-teman
seangkatannya, yang menjadi saingnnya dulu saat tes
seleksi SBMPTN.
Subhanallah

Para pelajar Indonesia, negara kita memiliki
kekayaan alam yang sangat besar. Yang selama
ini belum bisa diolah dimanfaatkan negara
kita. Sebagian besar dikelola oleh tangan-
tangan asing yang kita hanya mendapatkan
bagian yang sangat kecil.
Belajar dan terus belajar. Miliki impian yang
tinggi, gapai dengan kesungguhan. Bangsa ini
butuh kamu. Ya kamu!

Beberapa dokumentasi penulis dalam
pelatihan
Training Mindset Juara UN di SMPN2 Cilacap
Training Spiritual Motivation SMPN 3 Semarang

Training Mindset Juara UN di SMPN5 Ungaran
Training Spiritual Motivation

Teamwork in Mindset Guru & karyawan SD Cahaya Bangsa
Semarang
Motivation Training SMKN2 Bawang

Tentang TRUSTCO NUSANTARA
Trustco Nusantara adalah sebuah lembaga Manajemen
Terapan (LMT) bergerak di bidang SDM. Kami memberikan
layanan training di kalangan sekolah, yayasan sosial, dinas
pemerintah, BUMN, BUMD, dan perusahaan.
Awalnya kami adalah cabang di Semarang dari PT Trustco
Cipta Madani yang berpusat di Jakarta sejak tahun 2002.
Mulai 2015 kami berdiri mandiri sebagai CV. Trustco
Nusantara.
Beberapa layanan training kami antara lain:
1. Training Motivasi untuk siswa
2. Training Kepemimpinan untuk siswa
3. Training Spiritual motivasi untuk siswa
4. Outbound training untuk siswa
5. Outbound Training untuk guru
6. Motivasi Parenting untuk orang tua
7. Working By Heart untuk sekolah, dinas & perusahaan
8. Capacity Building untuk sekolah, dinas & perusahaan
9. Outbound Team Building sekolah, dinas &
perusahaan
10. Fun Gathering sekolah, dinas & perusahaan
11. Dan masih banyak lainnya sesuai kebutuhan klien

Informasi pelatihan
Kantor : Gg Salak, Muntal-Mangunsari,
Gunungpati, Semarang
Telepon : (024) 76917578
HP : 085 640 750 440 (Solikin)
Web : www.trustcojateng.com
Email : trustco_jeteng@yahoo.com

Ebook Mindset Juara UN 2016

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to Ebook Mindset Juara UN 2016

Similar to Ebook Mindset Juara UN 2016 (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Ebook Mindset Juara UN 2016