SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
UC Onliner 
Maret 2014
UC Onliner 
Maret 2014
UC Onliner 
Maret 2014 
Editorial 
FROM THE EDITOR 
Halo UC onliners, 
Setiap entrepreneur pasti butuh 
networking atau jaringan di setiap 
aktivitas yang dilakukannya. Sebagai 
contoh seseorang yang ingin memulai 
berbisnis pasti membutuhkan 
networking untuk menjalankan 
bisnisnya yang bisa berupa supplier, 
customer, ataupun marketing. Nah, di 
edisi yang ketiga majalah UC Onliners 
akan membahas tentang pentingnya 
networking. 
Di samping itu kami juga menambahkan 
tips bagaimana memanfaatkan media 
sosial, salah satunya adalah twitter 
yang berguna bagi pengembangan 
bisnis. Seperti yang kita tahu setiap 
sosial media yang digunakan pasti 
akan ada manfaatnya kalau UC 
Onliners tahu cara yang tepat dalam 
penggunaannya. Jadi jangan sia-siakan 
network yang anda punya 
dan teruslah bereksplorasi dalam 
menggunakkan media sosial sebagai 
salah satu alat dalam pengembangan 
bisnis anda. 
Pada edisi ini juga akan terdapat 
berbagai liputan mengenai program 
T100 (Tumbuh 100x), Pengantar 
Entrepreneur Pariwisata (PEP), 
dan Pengantar Entrepreneur 
Kuliner (PEK). Selain itu terdapat 
beberapa jurnal refl eksi dari para 
peserta T100 yang terbaik menurut 
redaksi. Semangat UC Onliners 
yang ikut berpartisipasi dalam 
membangun program pembelajaran 
entrepreneurship ini membuat UCEO 
terus memberikan yang lebih baik di 
setiap program yang ada. Dukungan 
UC Onliners dengan mempunyai 
usaha sendiri dan membuka lapangan 
pekerjaan bagi orang lain sangat 
berarti bagi Indonesia untuk menjadi 
lebih baik lagi. 
Selamat Membaca, 
Salam Entrepreneur ! 
Daftar Isi 
UCEO News 04 
Pengantar Entrepreneur Kuliner - Batch 2 
Pengantar Entrepreneur Pariwisata 
Mengembangkan Bisnis dengan 
Network 
05 
Tips 
Memanfaatkan Twitter untuk Mengembangkan Bisnis 
07 
08 
Generally, social networking sites can be hugely promising and benefi cial in opening new 
friendships and vistas and knowledge of the world, but they are also fraught with peril, 
when young people are reckless or headless. 
- Richard Blumenthal - 
Th e richest people in the world look for and build networks, everyone else looks for work. 
- Robert T. Kiyosaki - 
If you want to go fast, go alone. If you want to go far, go with others. 
- African Proverb - 
UC Onliner 
Topik Utama 
The Power of Networking 
09 
IDE/ Inspirasi 
Strategi: Sebuah Nafas dalam Usaha 
10 
Oleh : Franky.Frank 
Profi l Peserta 11 
03 
UC Onliner Chief Editor 
Nur Agustinus - @nuragustinus 
Managing Editor 
Tiffany Oktoriana - @tiffoktoriana 
Editor 
Tiffany Oktoriana - @tiffoktoriana 
Agitya Kristantoko - @agitya_totoko 
Bernardinus Arisandi - @Nduzzt 
Staff Accounting 
Reny Pebriasari - @gindorrr 
Design & Artistic 
Rachmat Wijanarko - @kokomin1878 
Abraham Imanuel G. - @ciamsoy 
Documentation 
Samuel Leksono 
Reporter 
Tiffany Oktoriana - @tiffoktoriana 
Agitya Kristantoko - @agitya_totoko 
Bernardinus Arisandi - @Nduzzt 
Redaksi menerima kritik, saran, dan komentar dari pembaca. 
Silahkan kirim via e-mail ke dlearning@ciputra.ac.id 
Majalah UC Onliner diterbitkan oleh Continuing Studies Center Universitas Ciputra. 
Dilarang mengutip, memproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam segala bentuk tanpa izin 
tertulis dari redaksi. 
Foto : Koko 
Kulit Luar : Koko 
Pembaca UC Onliner dapat berkontribusi melalui tulisan, artikel dan opini yang dapat dikirimkan melalui email 
dlearning@ciputra.ac.id 
untuk pemasangan iklan dapat menghubungi kami melalui email : reny.pebriasari@ciputra.ac.id 
04 
Jurnal Refl eksi 
Jurnal Refl eksi T100 
Oleh : Yuli Mabruroh 
Resensi Buku 13 
Testimoni 15
UC Onliner 
Maret 2014 
Pengantar Entrepreneur Kuliner Batch 2 
Karena semakin diminatinya 
wisata kuliner dan dapat 
memberikan peluang yang sangat 
besar dalam bisnis ini, UCEO 
membuka lagi program Pengantar 
Entrepreneur Kuliner (PEK) untuk 
batch 2 yang akan berjalan selama 12 
minggu. Materi pembelajaran ini berisi 
mengenai pengantar ke entrepreneur 
kuliner. Ditujukan baik kepada para 
praktisi yang ingin meningkatkan 
pengetahuan dan kemampuannya 
di bidang kuliner, maupun bagi 
yang belum berpengalaman namun 
memiliki ketertarikan dengan 
bisnis kuliner. Program Pengantar 
Entrepreneur Kuliner (PEK) batch 2 
dimulai tanggal 17 Maret 2014. 
Terdapat beberapa narasumber di 
UCEO News 
program PEK, yaitu Dr. Bambang 
Hermanto dan Hendra Utomo. Di 
proyek akhir, peserta ditantang untuk 
membuat bisnis model canvas (BMC) 
dari usaha yang akan dijalani oleh 
peserta dengan harapan para peserta 
mempunyai usaha di bidang kuliner 
setelah mengikuti program ini. (to) 
http://www.ciputra-uceo.net/pek/ 
Pengantar Entrepreneur Pariwisata 
UCEO mengadakan program 
04 
Pengantar Entrepreneur 
Pariwisata (PEP). Program ini 
bertujuan baik kepada para praktisi 
yang ingin meningkatkan pengetahuan 
dan kemampuannya di bidang 
pariwisata, maupun bagi yang belum 
berpengalaman namun memiliki 
ketertarikan dengan bisnis pariwisata. 
Fokus dari pembelajaran ini lebih 
pada bagaimana mengantisipasi 
masalah-masalah yang dihadapi di 
bisnis pariwisata dan mengatasinya 
berdasarkan teori, best practise 
maupun pandangan entrepreneurial 
para pakar di industri pariwisata. PEP 
batch 1 diadakan selama 17 minggu, 
dimulai dari tanggal 17 Februari 2014. 
Narasumber dari program PEP 
ini adalah praktisi-praktisi yang 
berpengalaman di industri pariwisata 
yaitu Dr. Yusak Anshori, M.M., Dr. 
Bambang Hermanto, Ir. Freddy 
Handoko Istanto, M.T.Ars., IAI, dan 
Rizky Aditya, S.E. UC Onliner yang 
mengikuti program PEP ini diajak untuk 
berdiskusi bersama mengenai materi 
yang PEP maupun permasalahan 
yang sedang dialami peserta di 
industri pariwisata melalui edmodo 
dan facebook grup. pembelajaran ini 
tidak hanya secara teori namun juga 
aplikasi untuk mengakomodasi yang 
berminat belajar secara non formal. 
Di akhir program PEP, para peserta 
ditantang untuk mengerjakan proyek 
akhir dengan menjalankan paket 
perjalanan. (to) 
http://www.ciputra-uceo.net/pep/
UC Onliner 
Maret 2014 
05 
Topik Utama 
The Power of Networking 
Memang tidak dapat dipungkiri, 
bahwa setiap mahkluk di dunia 
ini hidup memerlukan individu 
yang lain untuk dapat berprestasi 
dan hidup bahagia. Meskipun kita 
berada di era modern, dimana segala 
sesuatu dapat dikendalikan dengan 
tehnologi mutakhir, tetapi kesuksesan 
kita masih sangat bergantung 
terhadap keberhasilan menciptakan 
NETWORKING. Artikel kali ini akan 
membahas tentang networking, 
betapa pentingnya sebuah network 
di semua sisi kehidupan kita dan 
mengupas bagaimana menjaga 
networking tersebut supaya tidak 
hilang. 
Tidak ada usaha yang dapat sukses 
tanpa adanya sebuah network. 
Dari penelitian diketahui bahwa 
70-80% pekerjaan umumnya bisa 
didapatkan dari networking, yaitu 
dari rekomendasi teman, saudara, 
ataupun kenalan. Selain itu, 90- 
100% entrepreneur berupaya 
mencari partner kerja dari referensi 
kenalannya. Sehingga setiap orang 
yang Anda temui adalah pintu yang 
dapat membuka peluang sukses 
yang Anda idamkan. Pengalaman 
berteman dan terus memperluas 
jaringan berteman jelas sangat 
dibutuhkan untuk mengembangkan 
usaha kita. Bukan berarti kita pamrih 
dalam berteman. Namun, tanpa 
berharap pun efek dari berkawan 
dan menjaga hubungan baik akan 
memberikan aura positif pada usaha 
kita. Selama kita berbuat baik dan 
berpikir positif dan tentunya dilandasi 
niat mulia, kawan akan menjadi 
sahabat sejati dalam suka dan duka. 
Bahkan akan membantu kita lebih di 
luar dugaan. 
Lebih jauh tentang apa itu 
networking? 
Mari kita belajar arti networking 
dari alam. Kita bisa melihat arti 
networking melalui contoh hubungan 
dari angsa liar pada kelompoknya. 
Angsa liar selalu terbang 
berkelompok, membentuk formasi 
V saat bermigrasi. Dalam formasi 
ini mereka dapat terbang lebih jauh 
dan lebih cepat 70% daripada saat 
sendiri. Angsa liar dapat menempuh 
jarak ratusan kilometer bila terbang 
bersama-sama, tapi bila terbang 
sendiri, angsa liar tidak dapat terbang 
sejauh itu. Mereka yang dibelakang 
akan berteriak menyemangati yang di 
depan, yaitu burung yang memimpin. 
Yang menarik, bila seekor angsa liar 
turun ataupun jatuh dan terpisah dari 
kelompok, maka beberapa angsa liar 
akan menemani, karena mereka tahu 
kalau temannya sendirian mereka 
tidak akan dapat terbang jauh. Jadi 
teman-temannya akan menunggu 
sampai si sakit itu sembuh atau 
mati, lalu mereka akan menantikan
UC Onliner 
Maret 2014 
Topik Utama 
rombongan lain tiba dan mereka akan 
bergabung untuk terbang bersama. 
Bila si pemimpin sudah lelah, maka 
akan ada angsa liar lain yang akan 
menggantikannya, dan kelompok 
tetap mendukung si pemimpin baru 
untuk melanjutkan perjalanan. 
Rupanya di dalam kebersamaan itu, 
ada hal lain yang terjadi yaitu mereka 
saling menguatkan, saling memberi 
semangat untuk dapat lebih maju dan 
berhasil. Inilah makna Networking 
yang dapat kita pelajari juga dalam 
hidup kita. 
Secara teori yang sederhana 
networking diartikan sebagai 
relasi atau hubungan kita kepada 
orang lain. Filosof kuno Aristoteles 
membedakan networking menjadi 
dua, yaitu berdasar hubungan saling 
menguntungkan dan hubungan 
yang berdasar kesenangan. Namun 
Aristoteles juga menambahkan 
bahwa dasar paling kuat dalam 
menjalin sebuah hubungan adalah 
berdasar niat baik. 
Dr. Frank Minirth mengungkapkan 
bahwa networking adalah seni 
berkomunikasi satu sama lain, berbagi 
ide, informasi dan sumberdaya untuk 
meraih kesuksesan individu ataupun 
kelompok. Namun berkomunikasi 
dan berbagi informasi saja masihlah 
kurang menurut Henry Ford, ia berkata 
“Coming together is a Beginning. 
Keeping together is a Progress. But 
working together is a Success”. Jadi 
tidak semua perkumpulan itu akan 
membuahkan hasil yang maksimal, 
karena jika hanya sekedar berkumpul 
tanpa memiliki nilai yang sama, 
maka kecenderungan untuk saling 
menonjolkan diri akan terlihat tinggi 
sekali. 
Bagaimana menjalin Networking? 
Di masa lalu, pernahkah Anda salah 
bicara sehingga membuat teman Anda 
menjadi salah paham? Untuk memulai 
sebuah networking, kita perlu belajar 
cara berkomunikasi khususnya cara 
menyampaikan pesan kita dengan 
nada dan media yang tepat sehingga 
mendapat pendapat dan respon 
yang sesuai. Rachel Naomi Remen 
memberi satu hal paling dasar dalam 
berkomunikasi. Ia berkata “The most 
basic and powerfull way to connect 
to another person is to listen. Just 
listen.” jadi ilmu paling penting yang 
harus Anda dapat terapkan adalah 
dengan mendengarkan. 
Setelah Anda mendengar, coba 
06 
ulangi lagi. Setiap kali bertemu 
dengan teman baru, sebaiknya 
Anda mengulang namanya terus 
untuk membantu kita ingat. Dalam 
percakapan awal dan saat Anda 
menyebut nama teman tersebut 
berulang-ulang akan membuat 
teman Anda merasa dihargai dan 
ia akan mencoba mengingat Anda 
juga seperti yang Anda lakukan. Jika 
perlu lakukan kontak lanjutan setelah 
bertemu. Tidak harus bertemu, 
mengucapkan terimakasih sudah 
diberi kartu nama melalui sms pun 
adalah hal sederhana namun baik 
untuk menjaga hubungan. 
Hal yang tak kalah penting adalah 
tersenyum. “Senyum saya sudah 
betul pak?” tanya seorang Direktur 
Utama BUMN kepada Bapak Dahlan 
Iskan, Menteri BUMN. Dirut tersebut 
prestasinya luar biasa hebat tetap 
senyumnya juga luar biasa pelit. 
Menurut pak Dahlan kalau Anda bisa 
sering tersenyum maka Anda akan 
jadi lebih hebat. Ada pepatah Cina 
kuno yang mengatakan “Jangan buka 
toko jika Anda tidak bisa tersenyum” 
sedangkan dalam Islam, “Senyum 
itu sedekah” dan orang Iran pun 
berkata “Dengan wajah dan senyum 
yang manis, kau bisa menyeret 
Gajah dengan sehelai rambut”. Ilmu 
inilah yang berikutnya wajib untuk 
Anda lakukan, mulailah untuk dapat 
tersenyum dengan penuh ikhlas. 
Dan hal yang tidak boleh dilupakan 
adalah untuk dapat saling berbagi. 
Jangan bagikan ego Anda jika tidak 
ingin mendapat yang sebaliknya, 
bagikanlah kelebihan baik Anda 
untuk membantu kekurangan 
orang lain. Contoh, Oprah Winfrey 
memperjuangkan Oprah Bill, suatu 
Undang-Undang yang melindungi 
kepentingan anak dan mendirikan 
Oprah’s Angel Network untuk 
membantu jutaan orang tak mampu 
di Afrika. Lantas apakah kita harus 
kaya dulu baru bisa berbagi? Tentu 
saja jawabnya tidak. Walaupun tidak 
memiliki harta Anda memiliki hal lain 
yang dapat Anda bagikan kepada 
relasi Anda, seperti kekayaan spiritual, 
kekayaan motivasi, kekayaan waktu, 
kekayaan emosional dan kekayaan 
yang lain. Yang harus Anda lakukan 
hanyalah mengenali kekayaan kita 
dan membagikan secara sukarela 
kepada orang lain. Itulah bentuk 
networking yang paling baik, yaitu 
hubungan saling melengkapi dan 
menjadi ikatan kuat dalam jangka 
waktu yang panjang. (ba)
UC Onliner 
Maret 2014 
07 
Topik Utama 
Bagaimana mendongkrak agar 
bisnis bisa berkembang lebih 
besar lagi? Ada berbagai cara, namun 
umumnya saat ini disepakati bahwa 
ada tiga faktor yang bisa secara efektif 
meningkatkan usaha. Ketiga hal itu 
adalah uang, teknologi dan network. 
Kalau punya uang banyak, maka 
mudah untuk mengembangkan 
usaha. Bisa membuka cabang 
dengan mudah dan memiliki modal 
untuk memperlebar sayap. Selain itu, 
faktor lain yang bisa mendongkrak 
usaha adalah penggunaan teknologi. 
Hal ini dikarenakan teknologi bisa 
memudahkan pekerjaan dan juga 
dapat membuat proses otomatisasi 
sehingga kerja bisa lebih efi sien. Hal 
ketiga adalah network, karena dengan 
memiliki jaringan yang luas, banyak 
hal bisa dilakukan dengan mudah. 
Masalah network ini juga dibahas 
saat orang merancang model usaha. 
Jika kita menyusun sebuah business 
model canvas, salah satu bagian 
adalah key partners atau partner 
kunci. Seorang entrepreneur tidak 
mungkin bisa sukses seorang diri. butuh relasi dan kerja sama dengan 
orang lain. 
Salah satu pembeda antara satu 
entrepreneur dengan yang lainnya 
adalah link atau jaringan/network. 
Ini karena setiap orang berbeda 
temannya, berbeda siapa yang 
dikenalnya. Saras D. Sarasvathy yang 
mengemukakan prinsip efektuasi, 
menekankan bahwa prinsip utama 
seorang entrepreneur adalah bird 
in hand, yaitu siapa saya, apa yang 
bisa saya lakukan dan siapa yang 
saya kenal. Prinsip ini juga berkaitan 
dengan prinsip efektuasi yang lain 
yakni Crazy Quilt. 
Crazy quilt adalah kumpulan dari 
perca-perca kain yang dijahit 
sehingga menghasilkan sebuah 
selimut yang indah. Dalam pengertian 
ini, entrepreneur membangun 
jaringan, menjadi penghubung antara 
satu dengan yang lainnya untuk 
mengejar tujuan dan mewujudkan 
kesuksesannya. Dia mampu melihat 
peluang melalui orang-orang yang 
dikenalnya. Namun yang lebih 
penting adalah dia bisa menjalin 
komitmen kerja sama yang erat dan 
positif. Jadi, kenal saja tidak cukup. 
Entrepreneur harus bisa menjalin 
kerja sama dan komitmen saling 
menguntungkan dengan kenalan 
yang dimilikinya. (na) 
p Mengembangkan Bisnis 
dengan Network 
dak 
Dia 
an 
tu 
ya 
k. 
a 
ggi 
, 
ad 
g
UC Onliner 
Maret 2014 
IDE/ Inspirasi 
Saya yakin setiap dari kita tahu 
08 
mengenai Kodak. Sebuah 
perusahaan yang menjadi pionir 
sebuah produk fotografi dan telah 
berjaya melahirkan produk-produk 
inovatif yang kemudian bisa kita 
rasakan dampaknya sekarang ini. 
Bahkan Kodak adalah pionir dari 
negatif fi lm yang membuat dunia 
gempar karena dapat membawa hasil 
foto mereka kemana-mana. 
Namun sayang, setelah berjuang mati-matian 
untuk tetap bertahan hidup, 
perusahaan Kodak telah dinyatakan 
berakhir semenjak tahun 2012. Era 
digital semakin merajalela dan sedikit 
demi sedikit orang meninggalkan 
negatif fi lm yang mereka rasa tidak 
mereka butuhkan lagi. 
kuliah online yang saya ikuti, saya 
diajarkan mengenai strategi dalam 
berwirausaha. Begitu pentingnya 
sebuah strategi dalam usaha agar kita 
lantas tidak mengalami “kematian” 
dalam berbisnis. 
Setiap bisnis pasti akan mengalami 
masa penurunan. Masa dimana 
produknya tidak lagi menjadi 
unggulan dan era yang berlangsung 
sedikit demi sedikit menenggelamkan 
produk yang kita jual. Oleh sebab itu 
dibutuhkan strategi. 
Banyak perusahaan yang menjadikan 
strategi sebagai “jurus pamungkas” 
dimana saat pelanggan mulai 
menurun minatnya atas produk yang 
dijual, barulah memutar otak untuk 
memunculkan strategi untuk berubah. 
Padahal, strategi seharusnya menjadi 
nafas sebuah usaha. 
Bukan hanya saat penjualan 
menurun, namun di setiap saat 
pebisnis harus memutar otak 
untuk melancarkan strategi agar 
tidak berakhir dengan “kematian”. 
Sebagai seorang entrepreneur, 
sudah seharusnya strategi menjadi 
teman baik kita sepanjang perjalanan 
menuju puncak kesuksesan. Tidak 
hanya menjadi jurus yang keluar saat 
keadaan menjadi tidak stabil, tapi 
justru strategi menjadi nafas bagi kita 
untuk terus maju dan bertumbuh. 
Pak Sudhamek, seorang CEO 
Garudafood dengan lantang 
mengingatkan saya bahwa bisnis 
jangan hanya mencari profi t. Betul 
bahwa kita butuh profi t dalam usaha 
yang kita bangun, namun jika kita 
menjadikan profi t sebagai satu-satunya 
tujuan kita menjalankan 
bisnis, itu sudah salah besar. 
Di industri apapun kita berada, 
sebenarnya yang kita jual bukanlah 
barang atau jasa, melainkan sebuah 
nilai tambah. 
Setiap orang mencari nilai tambah 
atas suatu produk atau jasa yang kita 
sediakan. Artinya, poin pentingnya 
bukan pada jasa atau barangnya, tapi 
lebih kepada nilai yang diberikan atas 
barang atau jasa tersebut. Kualitas 
yang kita bangun seharusnya adalah 
kualitas yang tidak bisa tidak dilirik oleh 
konsumen. Oleh sebab itu, sebuah 
nilai tambahlah yang menjadikan 
sebuah bisnis terus bertumbuh. 
Namun, saya belajar bahwa nilai 
tambah tidak dihasilkan begitu saja. 
Perlu daya pikir luar biasa untuk 
menentukan strategi bagaimana 
sebuah nilai tambah itu dihasilkan. 
Dan seorang pebisnis harus mampu 
mengubah kendala menjadi sebuah 
peluang strategi untuk berusaha 
agar bisnis yang dikelolanya menjadi 
lebih baik lagi dan tetap dilirik oleh 
konsumen yang ada. 
Belajar dari Kodak, janganlah lalai 
untuk mengatur strategi. Layaknya tim 
sepak bola, strategi menjadi langkah 
Strategi: 
Sebuah Nafas Dalam Usaha 
Oleh : Franky.Frank 
Kodak bukannya tidak melihat 
perubahan tersebut, tapi ditengarai 
Kodak amat ragu-ragu dan tidak 
total untuk mengubah bisnis mereka 
secara signifi kan. Akhirnya, orang 
mulai beralih dari produk Kodak ke 
produk-produk lain yang dirasa lebih 
canggih dan mengikuti tren masa kini. 
Kodak bukanlah satu-satunya. 
Lihatlah IBM sekarang ini, handphone 
Nokia yang dulu pernah berjaya, social 
media Facebook, kini telah diambang 
“kematian”nya. Begitu banyak produk 
yang dulu pernah berjaya kita telah 
tergantikan oleh produk-produk baru 
yang semakin canggih dan berkelas. 
Saya belajar bahwa inovasi akan 
terus ada, dan jika kita tidak berusaha 
mengikuti kemampuan kita dengan 
inovasi yang beredar di dunia, 
bersiaplah tertinggal. 
Dalam program T100 yang diadakan 
UCEO (Universitas Ciputra 
Entrepreneur Online), sebuah 
awal sebuah tim bisa memenangkan 
pertandingan. 
Success always start from 
execution, and a great execution 
always start with great strategy. 
So, let’s strategize! 
http://noteofserendipity.blogspot. 
com/2014/03/strategi-sebuah-nafas-dalam- 
usaha.html
UC Onliner 
Maret 2014 
Tips 
Memanfaatkan Twitter Untuk 
Mengembangkan Bisnis 
Twitter bukan sekadar aplikasi media sosial untuk berbagi, melainkan media yang tepat un-tuk 
mengoptimalkan penjualan dalam mendapatkan keuntungan. Dengan cara yang tepat, 
Twitter bisa digunakan sebagai ladang uang. 
Salah satu bagian penting dalam bisnis adalah membangun brand supaya dikenal oleh calon pembeli. Kehadiran 
Twitter adalah berkah bagi para entrepreneur karena bisa dijadikan sarana gratis untuk membangun brand. Dengan 
memanfaatkan twitter tentu akan bisa menarik banyak konsumen dan memaksimalkan penjualan Anda. 
Berikut ini beberapa kiat yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan penggunaan Twitter dalam membangun brand 
Anda di ranah online. 
Perbanyak follower 
Mengoptimalkan bisnis melalui twitter memang membutuhkan waktu yang cukup lama dan dibutuhkan kesabaran ekstra 
karena akun baru biasanya tidak mudah untuk menggaet follower. Tapi Anda bisa melakukannya dengan cara mudah. 
Caranya, cobalah untuk menulis hal-hal yang bermanfaat dan menarik di akun twitter Anda dengan begitu follower akan 
datang sendirinya tanpa harus di follow. Atau Anda bisa menghubungi jasa penambah follower. Hanya dengan Rp 200 
ribu hingga Rp 300 ribu Anda bisa mendapatkan 500 hingga 1000 follower dalam waktu singkat. Tetapi ingat, pastikan 
follower yang Anda follow merupakan follower aktif. 
Sering berkicau di twitter 
Setelah follower didapat, langkah berikutnya adalah menjaga agar mereka tidak berkurang. Untuk itu Anda harus rajin 
membagi twit yang bermanfaat bagi follower Anda. Jumlah twit yang disarankan dalam satu hari adalah 15 hingga 25 
twit. Jika Anda pikir terlalu berat untuk nge-twit sebanyak itu, pergunakan aplikasi Twitter otomatis, seperti Hootsuite 
atau Socialoomph. Anda tinggal membuat jadwal, aplikasi tersebut akan secara otomatis melakukan twit sesuai dengan 
waktu yang Anda setting. 
Arahkan ke website 
Sesekali selipkan tautan ke website toko online Anda dalam twit. Jangan terlalu sering karena follower akan menganggap 
akun Anda hanya untuk berjualan. 
Membuat promo 
Cobalah untuk membuat promo dalam bisnis Anda. Sapa tahu dengan cara begitu follower Anda akan tertarik untuk 
membeli. 
Sewa buzzer 
Buzzer adalah sebutan untuk akun Twitter dan sering digunakan sebagai akun promo. Buzzer sangat berpengaruh dalam 
bisnis Anda. Namun Anda harus bisa memilih Buzzer yang tepat, yang sesuai untuk usaha Anda. Sebab menggunakan 
Buzzer bisa mahal dan tidak efi sien jika hasilnya tidak ada. 
Menjalin kerjasama dengan akun twitter lain 
Tidak ada salahnya bila Anda mencoba menjalin pertemanan dengan akun Twitter yang Anda anggap cocok dengan 
bisnis Anda. Jangan sungkan untuk mengajak mereka bekerja sama dengan saling promo akun. 
(dbs) 
09
UC Onliner 
Maret 2014 
Jurnal Refl eksi 
Jurnal Refl eksi T100 
Salam Entrepreneur.... 
Bagi saya tahun 2013 yang lalu 
10 
adalah tahun keberuntungan 
saya, sekitar bulan juni 2013 saya 
ikut kelas Mandiri Sahabatku yang 
diselenggarakan Bank Mandiri 
kerjasama dengan Universitas 
Ciputra. Materi yang diajarkan 
tentang entrepreneurship benar-benar 
merubah mindset saya. 
Virus entrepreneur telah mengubah 
mindset saya yang dulunya saya 
selalu punya pikiran nggak mungkin 
aku untuk jadi pengusaha karena 
saya nggak punya jiwa dagang, 
pendiam dan pemalu. Tetapi sejak 
ikut kelas dasar Mandiri Sahabatku, 
terasa menggebu keinginan saya 
untuk bisa berentrepreneur. Kita pasti 
bisa jadi pengusaha. 
Saya mulai tertantang dengan tugas 
dari dosen untuk melakukan pecah 
telur atau melakukan usaha yang 
menghasilkan. Saya punya ide, 
awalnya cuma upload foto jilbab di 
facebook sebagai sarana promosi. 
Alhamdulillah saya dapat pelanggan 
dari Singapore dan Taiwan, mereka 
order baju-baju muslim, dress china, 
sandal, dan tas. Sampai saat ini 
mereka masih order dan alhamdulillah 
menambah pendapatan saya. 
Dan yang paling penting adalah 
bertambahnya ilmu saya. 
Saya mengikuti kuliah online secara 
gratis yang diadakan Universitas 
Ciputra melalui website www.ciputra-uceo. 
com. Kegiatan belajar selama 
6 minggu sungguh banyak sekali 
ilmu yang bisa saya dapatkan dan 
setelah ECW juga ada program T100 
( tumbuh 100x). 
Pada T100 di minggu pertama 
diajarkan tentang “Growth Mindset”. 
resiko lebih besar. Namun sebagai 
entrepreneur kita harus bisa 
bertumbuh, harus bisa focus dan 
bersungguh-sungguh. Jangan takut 
gagal, kita harus bisa mengambil 
resiko yang tentunya sudah terukur. 
Semua pengusaha awalnya juga 
dari kecil dan pernah mengalami 
kegagalan, tapi mereka pantang 
menyerah. Mereka menganggap 
kegagalan mereka sebagai 
pembelanjaran untuk bisa maju dan 
Oleh : Yuli Mabruroh 
Secara garis besar tema week 1 
tentang mindset bertumbuh dan 
pentingnya fokus dalam usaha. 
Mindset adalah kunci keinginan, 
gerak dan arah langkah kita. Banyak 
pengusaha mikro hanya jalan di 
tempat. Ada yang merasa nyaman, 
ada juga yang tidak ingin menghadapi 
lebih berhati-hati untuk melangkah 
ke depannya dan mengembangkan 
usaha kita atau scale up. 
Salam Entrepreneur...! 
http://www.yumazayank23.blogspot. 
hk/
UC Onliner 
Maret 2014 
11 
Misi Giardi 
Belajar di kelas online tentang entrepreneur dan manajemen 
ritel Misi Giardi membuat sebuah perubahan pada dirinya. 
Menurutnya,dimanapun kita berada, kita bisa jumpai banyak sekali 
kesempatan-kesempatan yang sebelum ikut belajar entrepreneur 
belum tentu bisa membaca semua peluang-peluang yang ada. “Yup 
pembelajaran entrepreneur yang telah di galakkan Bapak Ir. Ciputra 
telah merubah mindset kami untuk terus tidak berhenti, maju,kreatif 
Dan berinovasi tanpa menggantungkan diri pada orang lain.” 
“Dulu saya cuek dengan keadaan sekeliling/terhadap tempat-tempat 
perbelanjaan yang saya jumpai dan kunjungi. Namun 
sekarang, semenjak ikut kelas ritel dan mengenal retail is detail. 
saya berubah jadi pengamat. Seolah saya adalah entrepreneurnya, 
saya mengamati pusat perbelanjaan/toko tersebut dan 
memperhatikannya. Mulai bagaimana dia memberi pelayanan 
pelanggan, bagaimana meletakan barang-barangnya baik yang 
slow moving ataupun yang fast moving item, bagaimana mereka 
melakukan penawaran yang bisa menarik pembeli untuk datang dan 
datang lagi,” ulas Misi Giardi dalam blog pembelajarannya di http:// 
misigiardi.blogspot.com 
Saat belajar di kelas online PER batch 2, Misi menjadi ketua 
kelompok Smart Wonder, kelompok yang terdiri dari 5 orang, yakni 
Zee, Puji Ilun, Parti Eka Sari, Sofyala Comel dan dirinya sendiri. 
Dari semua yang dipelajari, bagi Misi Giardi, yang terpenting adalah 
bagaimana semua itu bisa diwujudkannya dalam usahanya nanti. 
Dia saat ini masih bekerja sebagai BMI di Hong Kong. Baginya, 
bukan nilai dari tugas-tugas yang utama,,meski itu juga perlu untuk 
memotivasi mempelajari materi yang ada. “Tapi mewujudkannya 
dengan action nyata, saya kira jauh lebih perlu untuk mengubah 
masa depan yang lebih baik. GO TO THE NEXT LEVEL, “ 
tambahnya. (na) 
Profi l Peserta 
Dari kiri ke kanan: Puji Ilun, Zee, Antonius Tanan, Harun Hajadi (Managing Director Ciputra Group), Dharma Kusuma, Misi Giardi, dan Sofyala Comel
UC Onliner 
Maret 2014 
Profi l Peserta 
Devi Linda 
Devi Linda ini awalnya mengikuti UCEO karena 
12 
dia mempunyai usaha percetakan yang masih 
mulai dirintisnya dan belum tahu bagaimana cara 
mengembangkan usaha tersebut, hingga kemudian 
dia melihat video-video pembelajaran di ECW dan 
menjadi semakin bersemangat dan terus mencoba 
untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses. 
“Untuk kawan-kawan seperti mahasiswa atau 
yang lainnya jika mau berentreprenur, lebih baik 
saya usulkan untuk mengikuti program UCEO 
ini”, demikian pengakuannya ketika tim UCEO 
menemuinya di Ciputra World Jakarta. UC Onliner 
yang berasal dari Bintaro, Jakarta ini juga terlihat 
antusias dan bersemangat ketika mengikuti 
launching T100 bersama UC Onliner yang lain. (ak) 
Yogi Prayoga 
Yogi Prayoga adalah salah seorang peserta Entrepreneurship 
Ciputra Way (ECW) yang berasal dari kota Bandung. Yogi 
memiliki usaha yang dirintis sejak tahun 2002 di bidang kuliner 
berupa kue kering yang diberi nama Nituty Cookies. Memulai 
usaha dari bangku kuliah, dia bersama partnernya yang saat 
ini menjadi istrinya, kini memiliki 80 mitra kerja yang tersebar di 
seluruh Indonesia untuk memasarkan produknya. 
“Saya kenal UCEO online ini pada saat browsing-browsing di 
internet, ternyata di situ saya sedang mencari materi-materi 
tentang bisnis, saya dapat apa yang dinamakan UCEO online 
ini. Saya pikir ini bagus sekali. Ini sebuah program kuliah tetapi 
secara online. Apa lagi yang ditawarkan sistem perkuliahan ini 
gratis. Itu sangat menarik sekali untuk saya”, ungkap Yogi saat 
ditanya mengenai cerita awal mula dia mengenal dan masuk di 
UCEO. “Materi yang disediakan sangat langsung tertuju pada 
kebutuhan saya sebagai pebisnis. Seakan-akan Pak Ciputra 
sendiri yang sedang berbicara kepada saya”, tambahnya. 
Selain mengikuti pembelajaran online di UCEO, Yogi juga bersedia 
untuk berbagi ilmunya dengan UCEO untuk mensharingkan 
pengalamannya di bisnis kuliner bagi para peserta UCEO yang 
lain. Di akhir perbincangan dengan tim UCEO, dia berharap agar 
entreprenurship di Indonesia semakin bertambah dan UCEO 
menjadi lebih baik lagi agar menjadi sarana untuk menyebarkan 
virus entrepreneur di Indonesia. (ak)
UC Onliner 
Maret 2014 
13 
Resensi Buku 
Pengembangan kreativitas 
dan entrepreneurship dalam 
Pendidikan Nasional 
Penulis : Prof. Dr. H.A.R. Tilaar, M.Sc.Ed. 
Penerbit : Kompas, 2012 
Prof. Dr. H.A.R Tilaar, MSc.Ed, pakar pendidikan yang juga anggota Akademi Ilmu 
Pengetahuan Indonesia (AIPI) mengemukakan bahwa masalah pendidikan harus 
diatasi dengan mengubah kurikulum dengan berbasis pada nilai-nilai yang positif 
yang dimiliki bangsa yang beragam suku, termasuk penanaman etika dan moral yang 
baik. Di era globalisasi ini, konsep entrepreneurship telah menjadi topik pembicaraan 
utama di negara berkembang dan menarik komunitas pendidikan yang lebih tinggi 
seperti di Indonesia. Untuk itu pendidikan nasional sebagai sarana strategis dalam 
pengembangan kreativitas dan enterpreneurship harus dipersiapkan supaya bisa menghadapi tantangan tersebut. 
Menurut Prof Tilaar, pendidikan kita adalah peninggalan kolonial, manusia entrepreneur tidak muncul di perguruan tinggi, 
tapi harus dimulai sejak pendidikan dasar. Pendidikan nasional memerlukan arah yang jelas. Adanya arah pendidikan 
nasional yang jelas ini akan membuat pendidikan sebagai hak asasi manusia dan proses berkembang secara maksimal. 
Ada tiga bagian utama dalam buku ini, yang pertama membahas soal pengaruh globalisasi dalam pendidikan nasional, 
kemudian membahas tentang berpikir kreatif, inovatif dan entrepreneurship. Di bagian akhir, Prof Tilaar membahas 
mengenai kreativitas dan entrepreneurship dalam pedagogik kritis transformatif. Ini berbicara soal kurikulum, metodologi 
pembelajaran yang kreatif dan bagaimana mengembangkan budaya kritis-kreatif di pendidikan tinggi kita. (na) 
Marketing Tourism 3.0 
Penulis : Hermawan Kertajaya, Sapta Nirwandar 
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2013 
Buku Tourism Marketing 3.0 yang ditulis oleh Hermawan Kertajaya dan Sapta 
Nirwandar ini terbit alhasil karena terinspirasi dari buku Marketing 3.0 yang ditulis 
oleh Philip Kotler, Hermawan Kertajaya, dan Iwan Setyawan. Buku Tourism 3.0 ini 
disajikan dengan riset-riset di dunia pariwisata. 
Diceritakan bagaimana sejarah dari pariwisata, perkembangan pariwisata 
sampai dengan pemberian solusi mengenai problem solving yang ada di industri 
pariwisata, dan contoh-contoh dari pariwisata dalam negeri maupun luar negeri 
disertai dengan foto-foto yang mendukung. 
Dahulu pariwisata hanya mengandalkan produk bagus dan harga yang terjangkau 
agar konsumen bisa menikmati pariwisata tersebut. Lalu perubahan jaman, 
pariwisata mengandalkan emotional intelligent yaitu pariwisata dapat menyentuh 
hati dari penikmatnya. Tourism Marketing 3.0 merupakan pariwisata yang 
berdasarkan pada spiritual intelligent yang diyakini jika suatu usaha pariwisata didasarkan pada nilai ketulusan maka 
akan mendatangkan profi t atau dengan kata lain konsumen akan diakui keberadaannya ketika konsumen tersebut 
melakukan aktivitas pariwisata tersebut. 
Buku Tourism Marketing 3.0 yang kata pengantarnya ditulis oleh Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ini 
telah diterjemahkan dalam 23 bahasa. Buku ini ingin diterapkan ke pariwisata yang ada di Indonesia dan buku ini sangat 
direkomendasikan bagi pengusaha yang bermain di bidang pariwisata. (to)
UC Onliner 
Maret 2014 
Resensi Buku 
14 
Screw Business As Usual 
Penulis : Sir Richard Branson 
Penerbit : Portfolio (8 Desember 2011) 
ISBN : 978-1591844341 
Richard Branson, pemilik kerajaan bisnis Virgin Group, berusaha merubah paradigma 
lama dalam dunia bisnis yang menyatakan bahwa keuntungan dan modal adalah 
segala-galanya. Branson menyerukan bahwa saatnya telah tiba untuk menyeleraskan 
pentingnya kapital dalam bisnis dengan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan. 
Bagi Branson saat ini, Business as usual is not working! 
Pesan Branson sangat jelas, bisnis yang mendewakan keuntungan justru lebih banyak 
membawa bencana. Solusi yang ditawarkan oleh Branson juga tidak jauh-jauh dari 
dunia bisnis yang digelutinya selama ini. Solusi tersebut adalah dengan menjalankan 
bisnis yang baik dan beretika sehingga mampu membawa kemakmuran bagi banyak 
orang. Satu hal yang selama ini dipercaya Branson dalam menjalankan bisnisnya adalah bahwa bisnis ditakdirkan 
untuk membawa kebaikan dan karena itu dia selalu berkata, do good, have fun, and the money will come. 
Branson beralasan bahwa pebisnis merupakan aktor yang tepat dalam melakukan pemberdayaan sosial karena 
siapa lagi yang paling jeli melihat peluang selain kaum entrepreneur? Menyadari vitalnya peran entrepreneur dalam 
pemberdayaan global, maka Branson turun langsung mendirikan beberapa pusat pelatihan entrepreneur di berbagai 
tempat. Melalui pusat-pusat pelatihan inilah Branson melakukan berbagai business pitching, menjaring pengusaha-pengusaha 
muda setempat yang memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan masyarakat lokal disekitarnya. 
Di bagian terakhir buku ini, Branson banyak mengulas tentang pentingnya kekuatan komunitas. Perubahan paradigma 
dalam dunia bisnis yang ingin diupayakan oleh Branson mustahil tercapai tanpa peran komunitas. Sepanjang sejarah 
manusia, komunitas yang terdiri dari kelompok-kelompok kecil masyarakat yang memiliki kesamaan visi merupakan 
bahan bakar perubahan dimanapun di seluruh dunia. Sebuah kata-kata yang cukup bijak dari Branson di buku ini, 
people are basically good, and if you can give the opportunity to do the right thing, they will. (na) 
The Amazing Winner 
Penulis: Erni Julia Kok 
Penerbit: Gramedia, 2013 
ISBN: 6020302199 
Buku ini berisi cerita yang menginspirasi bagi yang ingin meraih kesuksesan. 
Erni Julia Kok, penulis The Amazing Winner mengemukakan bahwa semua 
kejadian yang kita alami adalah rangkaian cerita. Pikiran kita lebih efektif bila 
diberi kesempatan berimajinasi sambil menikmati cerita. Buku ini merangkum 
banyak cerita dari pengalaman nyata orang-orang yang berlomba menuju puncak 
kesuksesan, jatuh, dan bangkit lagi. Mereka mungkin bukan juara, tapi mereka 
konsisten mencapai setiap garis fi nish. 
Teknik bercerita buku ini menyajikan cara-cara praktis untuk memenangkan setiap 
perlombaan dan mencapai garis fi nis. Berisi sepuluh petunjuk praktis yang mudah 
dicerna, disertai contoh nyata cara menyiapkan diri naik ke kelas yang lebih tinggi; 
menetapkan tujuan hidup; mencapai keseimbangan materi, emosi, dan spiritual; 
menjaga mentalitas pemenang; membangun jejaring; serta mengelola waktu untuk menjalankan aktivitas. 
Pesan utama dalam buku ini adalah dalam menjalani hidup, kita harus memiliki mindset untuk selalu bertumbuh dan 
naik kelas. Go to the next level. Tentu hal ini bukan berarti dengan serta merta bisa dilakukan. Kalau mudah, barangkali 
semua orang bisa melakukannya. Erni memberikan uraiannya secara gamblang tentang bagaimana mencapai 
kesuksesan tanpa batas. Kalau secara singkat, untuk bisa naik kelas harus siap dengan segala perubahan. Karena 
proses pencapaian kesuksesan itu adalah sebuah perjalanan, maka sangat penting untuk fokus, selalu bersemangat 
dan menjaga stamina. (na)
UC Onliner 
Maret 2014 
15 
Testimoni 
Ubahlah mindset! Itu kata kuncinya. Untuk menjadi seorang entrepreneur kita harus berani 
merubah mindset kita. Kebanyakan kita terjebak didalam comfort zone yang membuat cara 
berpikir yang sempit, kurang berani mengambik resiko, terjebak dalam rutinitas dan membiarkan 
waktu yang merubah kita. Pembelajaran di Batch-2 dari Universitas Ciputra Entrepreneurship 
Online sudah tuntas saya jalani dan sekarang sedang belajar mengenai T100 atau “Tumbuh 
100 kali lipat. Mindset saya sekarang sudah berubah, keinginan untuk mulai terjun kedunia 
entrepreneur mulai muncul, tetapi belum sepenuhnya siap. “Punya mata tetapi tidak melihat, 
walaupun melihat, tetapi tidak berkesan, walaupun berkesan tetapi tidak ada action”...., seperti 
yang dikatakan dalam pantun Pak Ciputra. Nah, “action”, inilah yang sekarang saya perlukan: 
“ACTION!” 
Herdis Ibnu Hidayat, peserta T100 
http://uceoaction.blogspot.com/ 
Setelah saya mengikuti PEP, saya baru menyadari bahwa begitu 
banyak peluang bisnis di bidang pariwisata. Dari mulai hotel, restoran, 
transportasi, cinderamata, dll. Bali menjadi salah satu contoh daerah yang 
sukses menjual potensi wisata yang mereka punya. Jika Bali bisa dikenal 
dunia karena pariwisatanya, mengapa daerah lain tidak? Setiap daerah 
punya keunikan tersendiri yang bisa ditonjolkan. Dunia pariwisata tidak 
melulu menjual keindahan alam. Wisata sejarah, wisata kuliner, agrowisata, 
dan lainnya juga tak kalah menggiurkan jika dikelola dengan benar. 
Rihanu Alifa, Peserta PEP batch 1 
http://rihanualifa.wordpress.com/2014/03/19/my-dream-for-indonesian-tourism/ 
Dengan adanya PEK Online saya jadi lebih banyak mengetahu 
cara-cara dalam menjalankan bisnis kuliner yang baik, detail, dan 
benar. Padahal setahu saya dulu, usaha warung asal bisa jualan saja, 
yang penting gampang. Ternyata usaha bisnis itu ada taktik dalam 
pengembangan sehingga bisa berjalan sukses. Alangkah baiknya bila 
pembelajaran PEK ini bisa berlanjut ke level selanjutnya. UC sangat luar 
biasa, I love UC, sukses selalu. 
Lilis Widayanti, alumni PEK batch 1
UC Onliner 
Maret 2014 
Ayo berbisnis kuliner secara entrepreneurial 
Menyambut banyaknya peminat untuk mengikuti kelas online Pengantar Entrepreneur Kuliner 
(PEK), Universitas Ciputra membuka pendaftaran PEK batch 2. Kini dengan materi-materi yang 
telah dilengkapi, PEK memberikan pembelajaran yang lebih terpadu bagi yang ingin berbeisnis 
di bidang kuliner. Kami tidak mengajari cara memasak, tapi bagaimana merencanakan usaha 
serta mengelola bisnis kuliner. 
Di akhir pembelajaran, Universitas Ciputra akan menyelenggarakan Innovative Kitchen Lab 
yang diselenggarakan di Surabaya, dan peserta PEK batch 2 dapat ikut belajar langsung di 
tempat atau jika tidak memungkinkan akan bisa melihat secara online (via youtube). Program 
ini merupakan agenda rutin dari Universitas Ciputra tiap tahun, yang dilaksanakan beberapa 
hari setelah Hari raya Idul Fitri. Peserta diajarkan bagaimana melakukan inovasi dalam hal menu 
masakan, melakukan tes pasar dan juga belajar langsung dari pengusaha kuliner dan chef 
professional. 
Kelas online PEK batch 2 akan dimulai di pertengahan bulan Maret 2014 dan 
berlangsung selama 4 bulan dengan biaya hanya Rp 1.500.000,- per orang 
Tunggu apa lagi? Untuk informasi pendaftaran, silahkan kontak dengan 
AgiTia Totoko via FB atau email: akristantoko@ciputra.ac.id 
Sebagian peserta kelas online PER (Ritel) dan PEK (Kuliner), saat libur kerja mereka 
datang ada yang dari Hong Kong, Malaysia dan juga daerah-daerah lain seperti Blitar, 
Malang, Jombang, Kediri, Bojonegoro, Jember, Yogyakarta, untuk mengikuti sebuah 
program Innovative Kitchen Lab yang diselenggarakan oleh Universitas Ciputra pada 
pertengahan tahun 2013. 
Innovative Kitchen Lab Program pelatihan bagaimana menghasilkan inovasi di bidang 
kuliner ini rencananya akan diselenggarakan kembali di pertengahan tahun 2014.

More Related Content

What's hot

Entrepreneur Way #11 - Juli 2015
Entrepreneur Way #11 - Juli 2015Entrepreneur Way #11 - Juli 2015
Entrepreneur Way #11 - Juli 2015UCEO
 
Entrepreneur Way #17 - April 2016
Entrepreneur Way #17 - April 2016Entrepreneur Way #17 - April 2016
Entrepreneur Way #17 - April 2016UCEO
 
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014Nur Agustinus
 
Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)
Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)
Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)Nur Agustinus
 
Entrepreneur Way #25 - Februari 2017
Entrepreneur Way #25 - Februari 2017Entrepreneur Way #25 - Februari 2017
Entrepreneur Way #25 - Februari 2017UCEO
 
Entrepreneur Way #10 - Mei 2015
Entrepreneur Way #10 - Mei 2015Entrepreneur Way #10 - Mei 2015
Entrepreneur Way #10 - Mei 2015UCEO
 
Entrepreneur Way #16 - Maret 2016
Entrepreneur Way #16 - Maret 2016Entrepreneur Way #16 - Maret 2016
Entrepreneur Way #16 - Maret 2016UCEO
 
Entrepreneur Way #12 - September 2015
Entrepreneur Way #12 - September 2015Entrepreneur Way #12 - September 2015
Entrepreneur Way #12 - September 2015UCEO
 
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016UCEO
 
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016UCEO
 
Majalah UC Onliner, Februari 2014
Majalah UC Onliner, Februari 2014Majalah UC Onliner, Februari 2014
Majalah UC Onliner, Februari 2014Nur Agustinus
 
Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016
Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016
Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016UCEO
 
UC Onliners edisi 6 (Juli - Agustus)
UC Onliners edisi 6  (Juli - Agustus)UC Onliners edisi 6  (Juli - Agustus)
UC Onliners edisi 6 (Juli - Agustus)Tiffany Oktoriana
 
Entrepreneur Way #15 - Februari 2016
Entrepreneur Way #15 - Februari 2016Entrepreneur Way #15 - Februari 2016
Entrepreneur Way #15 - Februari 2016UCEO
 
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016UCEO
 
Social Media for Business [public version]
Social Media for Business [public version]Social Media for Business [public version]
Social Media for Business [public version]Khomeini Mujahid
 
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKMSeminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKMMohamad Iqbal
 

What's hot (19)

Entrepreneur Way #11 - Juli 2015
Entrepreneur Way #11 - Juli 2015Entrepreneur Way #11 - Juli 2015
Entrepreneur Way #11 - Juli 2015
 
Entrepreneur Way #17 - April 2016
Entrepreneur Way #17 - April 2016Entrepreneur Way #17 - April 2016
Entrepreneur Way #17 - April 2016
 
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
 
Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)
Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)
Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)
 
Entrepreneur Way #25 - Februari 2017
Entrepreneur Way #25 - Februari 2017Entrepreneur Way #25 - Februari 2017
Entrepreneur Way #25 - Februari 2017
 
Entrepreneur Way #10 - Mei 2015
Entrepreneur Way #10 - Mei 2015Entrepreneur Way #10 - Mei 2015
Entrepreneur Way #10 - Mei 2015
 
Entrepreneur Way #16 - Maret 2016
Entrepreneur Way #16 - Maret 2016Entrepreneur Way #16 - Maret 2016
Entrepreneur Way #16 - Maret 2016
 
Entrepreneur Way #12 - September 2015
Entrepreneur Way #12 - September 2015Entrepreneur Way #12 - September 2015
Entrepreneur Way #12 - September 2015
 
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
 
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
 
Majalah UC Onliner, Februari 2014
Majalah UC Onliner, Februari 2014Majalah UC Onliner, Februari 2014
Majalah UC Onliner, Februari 2014
 
Majalah UC Onliner #2, Februari 2014
Majalah UC Onliner #2, Februari 2014Majalah UC Onliner #2, Februari 2014
Majalah UC Onliner #2, Februari 2014
 
Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016
Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016
Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016
 
UC Onliners edisi 6 (Juli - Agustus)
UC Onliners edisi 6  (Juli - Agustus)UC Onliners edisi 6  (Juli - Agustus)
UC Onliners edisi 6 (Juli - Agustus)
 
Entrepreneur Way #15 - Februari 2016
Entrepreneur Way #15 - Februari 2016Entrepreneur Way #15 - Februari 2016
Entrepreneur Way #15 - Februari 2016
 
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
 
Sukses berbisnis sablon manual dan digital
Sukses berbisnis sablon manual dan digitalSukses berbisnis sablon manual dan digital
Sukses berbisnis sablon manual dan digital
 
Social Media for Business [public version]
Social Media for Business [public version]Social Media for Business [public version]
Social Media for Business [public version]
 
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKMSeminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
 

Viewers also liked

Entrepreneur Way #18 - Mei 2016
Entrepreneur Way #18 - Mei 2016Entrepreneur Way #18 - Mei 2016
Entrepreneur Way #18 - Mei 2016UCEO
 
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016UCEO
 
UCEO Universitas Ciputra Entrepreneurship Online
UCEO Universitas Ciputra Entrepreneurship OnlineUCEO Universitas Ciputra Entrepreneurship Online
UCEO Universitas Ciputra Entrepreneurship OnlineNur Agustinus
 
Destiny seatings catalouge
Destiny seatings catalougeDestiny seatings catalouge
Destiny seatings catalougeDestiny Seatings
 
Encourage Migrant Domestic Workers become Entrepreneurs through Distance Educ...
Encourage Migrant Domestic Workers become Entrepreneurs through Distance Educ...Encourage Migrant Domestic Workers become Entrepreneurs through Distance Educ...
Encourage Migrant Domestic Workers become Entrepreneurs through Distance Educ...Nur Agustinus
 
UC Onliner 6
UC Onliner 6UC Onliner 6
UC Onliner 6UCEO
 
Entrepreneurship Ciputra Way
Entrepreneurship Ciputra Way Entrepreneurship Ciputra Way
Entrepreneurship Ciputra Way Nur Agustinus
 
Entrepreneur Way #22 - September 2016
Entrepreneur Way #22 - September 2016Entrepreneur Way #22 - September 2016
Entrepreneur Way #22 - September 2016UCEO
 
Entrepreneur Way for Mobile
Entrepreneur Way for MobileEntrepreneur Way for Mobile
Entrepreneur Way for MobileUCEO
 
Entrepreneur Way #13 - November 2015
Entrepreneur Way #13 - November 2015Entrepreneur Way #13 - November 2015
Entrepreneur Way #13 - November 2015UCEO
 
Misteri Segitiga Bermuda
Misteri Segitiga BermudaMisteri Segitiga Bermuda
Misteri Segitiga BermudaNur Agustinus
 

Viewers also liked (11)

Entrepreneur Way #18 - Mei 2016
Entrepreneur Way #18 - Mei 2016Entrepreneur Way #18 - Mei 2016
Entrepreneur Way #18 - Mei 2016
 
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
 
UCEO Universitas Ciputra Entrepreneurship Online
UCEO Universitas Ciputra Entrepreneurship OnlineUCEO Universitas Ciputra Entrepreneurship Online
UCEO Universitas Ciputra Entrepreneurship Online
 
Destiny seatings catalouge
Destiny seatings catalougeDestiny seatings catalouge
Destiny seatings catalouge
 
Encourage Migrant Domestic Workers become Entrepreneurs through Distance Educ...
Encourage Migrant Domestic Workers become Entrepreneurs through Distance Educ...Encourage Migrant Domestic Workers become Entrepreneurs through Distance Educ...
Encourage Migrant Domestic Workers become Entrepreneurs through Distance Educ...
 
UC Onliner 6
UC Onliner 6UC Onliner 6
UC Onliner 6
 
Entrepreneurship Ciputra Way
Entrepreneurship Ciputra Way Entrepreneurship Ciputra Way
Entrepreneurship Ciputra Way
 
Entrepreneur Way #22 - September 2016
Entrepreneur Way #22 - September 2016Entrepreneur Way #22 - September 2016
Entrepreneur Way #22 - September 2016
 
Entrepreneur Way for Mobile
Entrepreneur Way for MobileEntrepreneur Way for Mobile
Entrepreneur Way for Mobile
 
Entrepreneur Way #13 - November 2015
Entrepreneur Way #13 - November 2015Entrepreneur Way #13 - November 2015
Entrepreneur Way #13 - November 2015
 
Misteri Segitiga Bermuda
Misteri Segitiga BermudaMisteri Segitiga Bermuda
Misteri Segitiga Bermuda
 

Similar to UC Onliner 3

Majalah UC Onliner, Maret 2014
Majalah UC Onliner, Maret 2014Majalah UC Onliner, Maret 2014
Majalah UC Onliner, Maret 2014Nur Agustinus
 
Majalah UC Onliner, Januari 2014
Majalah UC Onliner, Januari 2014Majalah UC Onliner, Januari 2014
Majalah UC Onliner, Januari 2014Nur Agustinus
 
Kuis dan forum kewirausahaan 1
Kuis  dan forum  kewirausahaan 1Kuis  dan forum  kewirausahaan 1
Kuis dan forum kewirausahaan 1SulistiNingsi
 
02 Pendidikan Kejuruan Di Indonesia - Peluang dan Tantangan 2020.pdf
02 Pendidikan Kejuruan Di Indonesia - Peluang dan Tantangan 2020.pdf02 Pendidikan Kejuruan Di Indonesia - Peluang dan Tantangan 2020.pdf
02 Pendidikan Kejuruan Di Indonesia - Peluang dan Tantangan 2020.pdfFadilaAulia7
 
Laporan akhir hp kreatif
Laporan akhir hp kreatifLaporan akhir hp kreatif
Laporan akhir hp kreatifhalwaizzati
 
Yummy! community profile
Yummy! community profileYummy! community profile
Yummy! community profileAditya Rian
 
Tugas simulasi bisnis - memulai usaha
Tugas   simulasi bisnis - memulai usahaTugas   simulasi bisnis - memulai usaha
Tugas simulasi bisnis - memulai usahaReza Herdiyanto
 
UAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docx
UAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docxUAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docx
UAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docxADI FAISAL
 
Pertemuan 3 metode penelitian kualitatif
Pertemuan 3   metode penelitian kualitatifPertemuan 3   metode penelitian kualitatif
Pertemuan 3 metode penelitian kualitatifAdePutraTunggali
 
konsep dasar kewirausahaan _2017
konsep dasar kewirausahaan _2017konsep dasar kewirausahaan _2017
konsep dasar kewirausahaan _2017irvan sidik
 
Admin Sosial Media Kunci Kesuksesan Perusahaan dalam Menjalankan Sosial Media
Admin Sosial Media Kunci Kesuksesan Perusahaan dalam Menjalankan Sosial MediaAdmin Sosial Media Kunci Kesuksesan Perusahaan dalam Menjalankan Sosial Media
Admin Sosial Media Kunci Kesuksesan Perusahaan dalam Menjalankan Sosial Mediayenifrconsultant
 
Admin Sosial Media Kunci Kesuksesan Perusahaan dalam Menjalankan Sosial Media
Admin Sosial Media Kunci Kesuksesan Perusahaan dalam Menjalankan Sosial MediaAdmin Sosial Media Kunci Kesuksesan Perusahaan dalam Menjalankan Sosial Media
Admin Sosial Media Kunci Kesuksesan Perusahaan dalam Menjalankan Sosial MediaFR Consultant Indonesia
 
MANAJEMEN_AKUNTANSI_REGULER_SENJA[1]
MANAJEMEN_AKUNTANSI_REGULER_SENJA[1]MANAJEMEN_AKUNTANSI_REGULER_SENJA[1]
MANAJEMEN_AKUNTANSI_REGULER_SENJA[1]Anggi Septiana
 

Similar to UC Onliner 3 (20)

Majalah UC Onliner # 3, Maret 2014
Majalah UC Onliner # 3, Maret 2014Majalah UC Onliner # 3, Maret 2014
Majalah UC Onliner # 3, Maret 2014
 
Majalah UC Onliner, Maret 2014
Majalah UC Onliner, Maret 2014Majalah UC Onliner, Maret 2014
Majalah UC Onliner, Maret 2014
 
Majalah UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
Majalah UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014Majalah UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
Majalah UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
 
Majalah UC Onliner, Januari 2014
Majalah UC Onliner, Januari 2014Majalah UC Onliner, Januari 2014
Majalah UC Onliner, Januari 2014
 
Majalah UC Onliner #1, Januari 2014
Majalah UC Onliner #1, Januari 2014Majalah UC Onliner #1, Januari 2014
Majalah UC Onliner #1, Januari 2014
 
Kuis dan forum kewirausahaan 1
Kuis  dan forum  kewirausahaan 1Kuis  dan forum  kewirausahaan 1
Kuis dan forum kewirausahaan 1
 
Mini_Skripsi_B_Indonesia.docx
Mini_Skripsi_B_Indonesia.docxMini_Skripsi_B_Indonesia.docx
Mini_Skripsi_B_Indonesia.docx
 
02 Pendidikan Kejuruan Di Indonesia - Peluang dan Tantangan 2020.pdf
02 Pendidikan Kejuruan Di Indonesia - Peluang dan Tantangan 2020.pdf02 Pendidikan Kejuruan Di Indonesia - Peluang dan Tantangan 2020.pdf
02 Pendidikan Kejuruan Di Indonesia - Peluang dan Tantangan 2020.pdf
 
Proposal nscd 2015
Proposal nscd 2015Proposal nscd 2015
Proposal nscd 2015
 
Laporan akhir hp kreatif
Laporan akhir hp kreatifLaporan akhir hp kreatif
Laporan akhir hp kreatif
 
Yummy! community profile
Yummy! community profileYummy! community profile
Yummy! community profile
 
materi_MULTIMEDIA_MANZUKU.docx
materi_MULTIMEDIA_MANZUKU.docxmateri_MULTIMEDIA_MANZUKU.docx
materi_MULTIMEDIA_MANZUKU.docx
 
Tugas simulasi bisnis - memulai usaha
Tugas   simulasi bisnis - memulai usahaTugas   simulasi bisnis - memulai usaha
Tugas simulasi bisnis - memulai usaha
 
UAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docx
UAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docxUAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docx
UAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docx
 
Pertemuan 3 metode penelitian kualitatif
Pertemuan 3   metode penelitian kualitatifPertemuan 3   metode penelitian kualitatif
Pertemuan 3 metode penelitian kualitatif
 
konsep dasar kewirausahaan _2017
konsep dasar kewirausahaan _2017konsep dasar kewirausahaan _2017
konsep dasar kewirausahaan _2017
 
Kel. 1
Kel. 1Kel. 1
Kel. 1
 
Admin Sosial Media Kunci Kesuksesan Perusahaan dalam Menjalankan Sosial Media
Admin Sosial Media Kunci Kesuksesan Perusahaan dalam Menjalankan Sosial MediaAdmin Sosial Media Kunci Kesuksesan Perusahaan dalam Menjalankan Sosial Media
Admin Sosial Media Kunci Kesuksesan Perusahaan dalam Menjalankan Sosial Media
 
Admin Sosial Media Kunci Kesuksesan Perusahaan dalam Menjalankan Sosial Media
Admin Sosial Media Kunci Kesuksesan Perusahaan dalam Menjalankan Sosial MediaAdmin Sosial Media Kunci Kesuksesan Perusahaan dalam Menjalankan Sosial Media
Admin Sosial Media Kunci Kesuksesan Perusahaan dalam Menjalankan Sosial Media
 
MANAJEMEN_AKUNTANSI_REGULER_SENJA[1]
MANAJEMEN_AKUNTANSI_REGULER_SENJA[1]MANAJEMEN_AKUNTANSI_REGULER_SENJA[1]
MANAJEMEN_AKUNTANSI_REGULER_SENJA[1]
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 

UC Onliner 3

  • 3. UC Onliner Maret 2014 Editorial FROM THE EDITOR Halo UC onliners, Setiap entrepreneur pasti butuh networking atau jaringan di setiap aktivitas yang dilakukannya. Sebagai contoh seseorang yang ingin memulai berbisnis pasti membutuhkan networking untuk menjalankan bisnisnya yang bisa berupa supplier, customer, ataupun marketing. Nah, di edisi yang ketiga majalah UC Onliners akan membahas tentang pentingnya networking. Di samping itu kami juga menambahkan tips bagaimana memanfaatkan media sosial, salah satunya adalah twitter yang berguna bagi pengembangan bisnis. Seperti yang kita tahu setiap sosial media yang digunakan pasti akan ada manfaatnya kalau UC Onliners tahu cara yang tepat dalam penggunaannya. Jadi jangan sia-siakan network yang anda punya dan teruslah bereksplorasi dalam menggunakkan media sosial sebagai salah satu alat dalam pengembangan bisnis anda. Pada edisi ini juga akan terdapat berbagai liputan mengenai program T100 (Tumbuh 100x), Pengantar Entrepreneur Pariwisata (PEP), dan Pengantar Entrepreneur Kuliner (PEK). Selain itu terdapat beberapa jurnal refl eksi dari para peserta T100 yang terbaik menurut redaksi. Semangat UC Onliners yang ikut berpartisipasi dalam membangun program pembelajaran entrepreneurship ini membuat UCEO terus memberikan yang lebih baik di setiap program yang ada. Dukungan UC Onliners dengan mempunyai usaha sendiri dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain sangat berarti bagi Indonesia untuk menjadi lebih baik lagi. Selamat Membaca, Salam Entrepreneur ! Daftar Isi UCEO News 04 Pengantar Entrepreneur Kuliner - Batch 2 Pengantar Entrepreneur Pariwisata Mengembangkan Bisnis dengan Network 05 Tips Memanfaatkan Twitter untuk Mengembangkan Bisnis 07 08 Generally, social networking sites can be hugely promising and benefi cial in opening new friendships and vistas and knowledge of the world, but they are also fraught with peril, when young people are reckless or headless. - Richard Blumenthal - Th e richest people in the world look for and build networks, everyone else looks for work. - Robert T. Kiyosaki - If you want to go fast, go alone. If you want to go far, go with others. - African Proverb - UC Onliner Topik Utama The Power of Networking 09 IDE/ Inspirasi Strategi: Sebuah Nafas dalam Usaha 10 Oleh : Franky.Frank Profi l Peserta 11 03 UC Onliner Chief Editor Nur Agustinus - @nuragustinus Managing Editor Tiffany Oktoriana - @tiffoktoriana Editor Tiffany Oktoriana - @tiffoktoriana Agitya Kristantoko - @agitya_totoko Bernardinus Arisandi - @Nduzzt Staff Accounting Reny Pebriasari - @gindorrr Design & Artistic Rachmat Wijanarko - @kokomin1878 Abraham Imanuel G. - @ciamsoy Documentation Samuel Leksono Reporter Tiffany Oktoriana - @tiffoktoriana Agitya Kristantoko - @agitya_totoko Bernardinus Arisandi - @Nduzzt Redaksi menerima kritik, saran, dan komentar dari pembaca. Silahkan kirim via e-mail ke dlearning@ciputra.ac.id Majalah UC Onliner diterbitkan oleh Continuing Studies Center Universitas Ciputra. Dilarang mengutip, memproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam segala bentuk tanpa izin tertulis dari redaksi. Foto : Koko Kulit Luar : Koko Pembaca UC Onliner dapat berkontribusi melalui tulisan, artikel dan opini yang dapat dikirimkan melalui email dlearning@ciputra.ac.id untuk pemasangan iklan dapat menghubungi kami melalui email : reny.pebriasari@ciputra.ac.id 04 Jurnal Refl eksi Jurnal Refl eksi T100 Oleh : Yuli Mabruroh Resensi Buku 13 Testimoni 15
  • 4. UC Onliner Maret 2014 Pengantar Entrepreneur Kuliner Batch 2 Karena semakin diminatinya wisata kuliner dan dapat memberikan peluang yang sangat besar dalam bisnis ini, UCEO membuka lagi program Pengantar Entrepreneur Kuliner (PEK) untuk batch 2 yang akan berjalan selama 12 minggu. Materi pembelajaran ini berisi mengenai pengantar ke entrepreneur kuliner. Ditujukan baik kepada para praktisi yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya di bidang kuliner, maupun bagi yang belum berpengalaman namun memiliki ketertarikan dengan bisnis kuliner. Program Pengantar Entrepreneur Kuliner (PEK) batch 2 dimulai tanggal 17 Maret 2014. Terdapat beberapa narasumber di UCEO News program PEK, yaitu Dr. Bambang Hermanto dan Hendra Utomo. Di proyek akhir, peserta ditantang untuk membuat bisnis model canvas (BMC) dari usaha yang akan dijalani oleh peserta dengan harapan para peserta mempunyai usaha di bidang kuliner setelah mengikuti program ini. (to) http://www.ciputra-uceo.net/pek/ Pengantar Entrepreneur Pariwisata UCEO mengadakan program 04 Pengantar Entrepreneur Pariwisata (PEP). Program ini bertujuan baik kepada para praktisi yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya di bidang pariwisata, maupun bagi yang belum berpengalaman namun memiliki ketertarikan dengan bisnis pariwisata. Fokus dari pembelajaran ini lebih pada bagaimana mengantisipasi masalah-masalah yang dihadapi di bisnis pariwisata dan mengatasinya berdasarkan teori, best practise maupun pandangan entrepreneurial para pakar di industri pariwisata. PEP batch 1 diadakan selama 17 minggu, dimulai dari tanggal 17 Februari 2014. Narasumber dari program PEP ini adalah praktisi-praktisi yang berpengalaman di industri pariwisata yaitu Dr. Yusak Anshori, M.M., Dr. Bambang Hermanto, Ir. Freddy Handoko Istanto, M.T.Ars., IAI, dan Rizky Aditya, S.E. UC Onliner yang mengikuti program PEP ini diajak untuk berdiskusi bersama mengenai materi yang PEP maupun permasalahan yang sedang dialami peserta di industri pariwisata melalui edmodo dan facebook grup. pembelajaran ini tidak hanya secara teori namun juga aplikasi untuk mengakomodasi yang berminat belajar secara non formal. Di akhir program PEP, para peserta ditantang untuk mengerjakan proyek akhir dengan menjalankan paket perjalanan. (to) http://www.ciputra-uceo.net/pep/
  • 5. UC Onliner Maret 2014 05 Topik Utama The Power of Networking Memang tidak dapat dipungkiri, bahwa setiap mahkluk di dunia ini hidup memerlukan individu yang lain untuk dapat berprestasi dan hidup bahagia. Meskipun kita berada di era modern, dimana segala sesuatu dapat dikendalikan dengan tehnologi mutakhir, tetapi kesuksesan kita masih sangat bergantung terhadap keberhasilan menciptakan NETWORKING. Artikel kali ini akan membahas tentang networking, betapa pentingnya sebuah network di semua sisi kehidupan kita dan mengupas bagaimana menjaga networking tersebut supaya tidak hilang. Tidak ada usaha yang dapat sukses tanpa adanya sebuah network. Dari penelitian diketahui bahwa 70-80% pekerjaan umumnya bisa didapatkan dari networking, yaitu dari rekomendasi teman, saudara, ataupun kenalan. Selain itu, 90- 100% entrepreneur berupaya mencari partner kerja dari referensi kenalannya. Sehingga setiap orang yang Anda temui adalah pintu yang dapat membuka peluang sukses yang Anda idamkan. Pengalaman berteman dan terus memperluas jaringan berteman jelas sangat dibutuhkan untuk mengembangkan usaha kita. Bukan berarti kita pamrih dalam berteman. Namun, tanpa berharap pun efek dari berkawan dan menjaga hubungan baik akan memberikan aura positif pada usaha kita. Selama kita berbuat baik dan berpikir positif dan tentunya dilandasi niat mulia, kawan akan menjadi sahabat sejati dalam suka dan duka. Bahkan akan membantu kita lebih di luar dugaan. Lebih jauh tentang apa itu networking? Mari kita belajar arti networking dari alam. Kita bisa melihat arti networking melalui contoh hubungan dari angsa liar pada kelompoknya. Angsa liar selalu terbang berkelompok, membentuk formasi V saat bermigrasi. Dalam formasi ini mereka dapat terbang lebih jauh dan lebih cepat 70% daripada saat sendiri. Angsa liar dapat menempuh jarak ratusan kilometer bila terbang bersama-sama, tapi bila terbang sendiri, angsa liar tidak dapat terbang sejauh itu. Mereka yang dibelakang akan berteriak menyemangati yang di depan, yaitu burung yang memimpin. Yang menarik, bila seekor angsa liar turun ataupun jatuh dan terpisah dari kelompok, maka beberapa angsa liar akan menemani, karena mereka tahu kalau temannya sendirian mereka tidak akan dapat terbang jauh. Jadi teman-temannya akan menunggu sampai si sakit itu sembuh atau mati, lalu mereka akan menantikan
  • 6. UC Onliner Maret 2014 Topik Utama rombongan lain tiba dan mereka akan bergabung untuk terbang bersama. Bila si pemimpin sudah lelah, maka akan ada angsa liar lain yang akan menggantikannya, dan kelompok tetap mendukung si pemimpin baru untuk melanjutkan perjalanan. Rupanya di dalam kebersamaan itu, ada hal lain yang terjadi yaitu mereka saling menguatkan, saling memberi semangat untuk dapat lebih maju dan berhasil. Inilah makna Networking yang dapat kita pelajari juga dalam hidup kita. Secara teori yang sederhana networking diartikan sebagai relasi atau hubungan kita kepada orang lain. Filosof kuno Aristoteles membedakan networking menjadi dua, yaitu berdasar hubungan saling menguntungkan dan hubungan yang berdasar kesenangan. Namun Aristoteles juga menambahkan bahwa dasar paling kuat dalam menjalin sebuah hubungan adalah berdasar niat baik. Dr. Frank Minirth mengungkapkan bahwa networking adalah seni berkomunikasi satu sama lain, berbagi ide, informasi dan sumberdaya untuk meraih kesuksesan individu ataupun kelompok. Namun berkomunikasi dan berbagi informasi saja masihlah kurang menurut Henry Ford, ia berkata “Coming together is a Beginning. Keeping together is a Progress. But working together is a Success”. Jadi tidak semua perkumpulan itu akan membuahkan hasil yang maksimal, karena jika hanya sekedar berkumpul tanpa memiliki nilai yang sama, maka kecenderungan untuk saling menonjolkan diri akan terlihat tinggi sekali. Bagaimana menjalin Networking? Di masa lalu, pernahkah Anda salah bicara sehingga membuat teman Anda menjadi salah paham? Untuk memulai sebuah networking, kita perlu belajar cara berkomunikasi khususnya cara menyampaikan pesan kita dengan nada dan media yang tepat sehingga mendapat pendapat dan respon yang sesuai. Rachel Naomi Remen memberi satu hal paling dasar dalam berkomunikasi. Ia berkata “The most basic and powerfull way to connect to another person is to listen. Just listen.” jadi ilmu paling penting yang harus Anda dapat terapkan adalah dengan mendengarkan. Setelah Anda mendengar, coba 06 ulangi lagi. Setiap kali bertemu dengan teman baru, sebaiknya Anda mengulang namanya terus untuk membantu kita ingat. Dalam percakapan awal dan saat Anda menyebut nama teman tersebut berulang-ulang akan membuat teman Anda merasa dihargai dan ia akan mencoba mengingat Anda juga seperti yang Anda lakukan. Jika perlu lakukan kontak lanjutan setelah bertemu. Tidak harus bertemu, mengucapkan terimakasih sudah diberi kartu nama melalui sms pun adalah hal sederhana namun baik untuk menjaga hubungan. Hal yang tak kalah penting adalah tersenyum. “Senyum saya sudah betul pak?” tanya seorang Direktur Utama BUMN kepada Bapak Dahlan Iskan, Menteri BUMN. Dirut tersebut prestasinya luar biasa hebat tetap senyumnya juga luar biasa pelit. Menurut pak Dahlan kalau Anda bisa sering tersenyum maka Anda akan jadi lebih hebat. Ada pepatah Cina kuno yang mengatakan “Jangan buka toko jika Anda tidak bisa tersenyum” sedangkan dalam Islam, “Senyum itu sedekah” dan orang Iran pun berkata “Dengan wajah dan senyum yang manis, kau bisa menyeret Gajah dengan sehelai rambut”. Ilmu inilah yang berikutnya wajib untuk Anda lakukan, mulailah untuk dapat tersenyum dengan penuh ikhlas. Dan hal yang tidak boleh dilupakan adalah untuk dapat saling berbagi. Jangan bagikan ego Anda jika tidak ingin mendapat yang sebaliknya, bagikanlah kelebihan baik Anda untuk membantu kekurangan orang lain. Contoh, Oprah Winfrey memperjuangkan Oprah Bill, suatu Undang-Undang yang melindungi kepentingan anak dan mendirikan Oprah’s Angel Network untuk membantu jutaan orang tak mampu di Afrika. Lantas apakah kita harus kaya dulu baru bisa berbagi? Tentu saja jawabnya tidak. Walaupun tidak memiliki harta Anda memiliki hal lain yang dapat Anda bagikan kepada relasi Anda, seperti kekayaan spiritual, kekayaan motivasi, kekayaan waktu, kekayaan emosional dan kekayaan yang lain. Yang harus Anda lakukan hanyalah mengenali kekayaan kita dan membagikan secara sukarela kepada orang lain. Itulah bentuk networking yang paling baik, yaitu hubungan saling melengkapi dan menjadi ikatan kuat dalam jangka waktu yang panjang. (ba)
  • 7. UC Onliner Maret 2014 07 Topik Utama Bagaimana mendongkrak agar bisnis bisa berkembang lebih besar lagi? Ada berbagai cara, namun umumnya saat ini disepakati bahwa ada tiga faktor yang bisa secara efektif meningkatkan usaha. Ketiga hal itu adalah uang, teknologi dan network. Kalau punya uang banyak, maka mudah untuk mengembangkan usaha. Bisa membuka cabang dengan mudah dan memiliki modal untuk memperlebar sayap. Selain itu, faktor lain yang bisa mendongkrak usaha adalah penggunaan teknologi. Hal ini dikarenakan teknologi bisa memudahkan pekerjaan dan juga dapat membuat proses otomatisasi sehingga kerja bisa lebih efi sien. Hal ketiga adalah network, karena dengan memiliki jaringan yang luas, banyak hal bisa dilakukan dengan mudah. Masalah network ini juga dibahas saat orang merancang model usaha. Jika kita menyusun sebuah business model canvas, salah satu bagian adalah key partners atau partner kunci. Seorang entrepreneur tidak mungkin bisa sukses seorang diri. butuh relasi dan kerja sama dengan orang lain. Salah satu pembeda antara satu entrepreneur dengan yang lainnya adalah link atau jaringan/network. Ini karena setiap orang berbeda temannya, berbeda siapa yang dikenalnya. Saras D. Sarasvathy yang mengemukakan prinsip efektuasi, menekankan bahwa prinsip utama seorang entrepreneur adalah bird in hand, yaitu siapa saya, apa yang bisa saya lakukan dan siapa yang saya kenal. Prinsip ini juga berkaitan dengan prinsip efektuasi yang lain yakni Crazy Quilt. Crazy quilt adalah kumpulan dari perca-perca kain yang dijahit sehingga menghasilkan sebuah selimut yang indah. Dalam pengertian ini, entrepreneur membangun jaringan, menjadi penghubung antara satu dengan yang lainnya untuk mengejar tujuan dan mewujudkan kesuksesannya. Dia mampu melihat peluang melalui orang-orang yang dikenalnya. Namun yang lebih penting adalah dia bisa menjalin komitmen kerja sama yang erat dan positif. Jadi, kenal saja tidak cukup. Entrepreneur harus bisa menjalin kerja sama dan komitmen saling menguntungkan dengan kenalan yang dimilikinya. (na) p Mengembangkan Bisnis dengan Network dak Dia an tu ya k. a ggi , ad g
  • 8. UC Onliner Maret 2014 IDE/ Inspirasi Saya yakin setiap dari kita tahu 08 mengenai Kodak. Sebuah perusahaan yang menjadi pionir sebuah produk fotografi dan telah berjaya melahirkan produk-produk inovatif yang kemudian bisa kita rasakan dampaknya sekarang ini. Bahkan Kodak adalah pionir dari negatif fi lm yang membuat dunia gempar karena dapat membawa hasil foto mereka kemana-mana. Namun sayang, setelah berjuang mati-matian untuk tetap bertahan hidup, perusahaan Kodak telah dinyatakan berakhir semenjak tahun 2012. Era digital semakin merajalela dan sedikit demi sedikit orang meninggalkan negatif fi lm yang mereka rasa tidak mereka butuhkan lagi. kuliah online yang saya ikuti, saya diajarkan mengenai strategi dalam berwirausaha. Begitu pentingnya sebuah strategi dalam usaha agar kita lantas tidak mengalami “kematian” dalam berbisnis. Setiap bisnis pasti akan mengalami masa penurunan. Masa dimana produknya tidak lagi menjadi unggulan dan era yang berlangsung sedikit demi sedikit menenggelamkan produk yang kita jual. Oleh sebab itu dibutuhkan strategi. Banyak perusahaan yang menjadikan strategi sebagai “jurus pamungkas” dimana saat pelanggan mulai menurun minatnya atas produk yang dijual, barulah memutar otak untuk memunculkan strategi untuk berubah. Padahal, strategi seharusnya menjadi nafas sebuah usaha. Bukan hanya saat penjualan menurun, namun di setiap saat pebisnis harus memutar otak untuk melancarkan strategi agar tidak berakhir dengan “kematian”. Sebagai seorang entrepreneur, sudah seharusnya strategi menjadi teman baik kita sepanjang perjalanan menuju puncak kesuksesan. Tidak hanya menjadi jurus yang keluar saat keadaan menjadi tidak stabil, tapi justru strategi menjadi nafas bagi kita untuk terus maju dan bertumbuh. Pak Sudhamek, seorang CEO Garudafood dengan lantang mengingatkan saya bahwa bisnis jangan hanya mencari profi t. Betul bahwa kita butuh profi t dalam usaha yang kita bangun, namun jika kita menjadikan profi t sebagai satu-satunya tujuan kita menjalankan bisnis, itu sudah salah besar. Di industri apapun kita berada, sebenarnya yang kita jual bukanlah barang atau jasa, melainkan sebuah nilai tambah. Setiap orang mencari nilai tambah atas suatu produk atau jasa yang kita sediakan. Artinya, poin pentingnya bukan pada jasa atau barangnya, tapi lebih kepada nilai yang diberikan atas barang atau jasa tersebut. Kualitas yang kita bangun seharusnya adalah kualitas yang tidak bisa tidak dilirik oleh konsumen. Oleh sebab itu, sebuah nilai tambahlah yang menjadikan sebuah bisnis terus bertumbuh. Namun, saya belajar bahwa nilai tambah tidak dihasilkan begitu saja. Perlu daya pikir luar biasa untuk menentukan strategi bagaimana sebuah nilai tambah itu dihasilkan. Dan seorang pebisnis harus mampu mengubah kendala menjadi sebuah peluang strategi untuk berusaha agar bisnis yang dikelolanya menjadi lebih baik lagi dan tetap dilirik oleh konsumen yang ada. Belajar dari Kodak, janganlah lalai untuk mengatur strategi. Layaknya tim sepak bola, strategi menjadi langkah Strategi: Sebuah Nafas Dalam Usaha Oleh : Franky.Frank Kodak bukannya tidak melihat perubahan tersebut, tapi ditengarai Kodak amat ragu-ragu dan tidak total untuk mengubah bisnis mereka secara signifi kan. Akhirnya, orang mulai beralih dari produk Kodak ke produk-produk lain yang dirasa lebih canggih dan mengikuti tren masa kini. Kodak bukanlah satu-satunya. Lihatlah IBM sekarang ini, handphone Nokia yang dulu pernah berjaya, social media Facebook, kini telah diambang “kematian”nya. Begitu banyak produk yang dulu pernah berjaya kita telah tergantikan oleh produk-produk baru yang semakin canggih dan berkelas. Saya belajar bahwa inovasi akan terus ada, dan jika kita tidak berusaha mengikuti kemampuan kita dengan inovasi yang beredar di dunia, bersiaplah tertinggal. Dalam program T100 yang diadakan UCEO (Universitas Ciputra Entrepreneur Online), sebuah awal sebuah tim bisa memenangkan pertandingan. Success always start from execution, and a great execution always start with great strategy. So, let’s strategize! http://noteofserendipity.blogspot. com/2014/03/strategi-sebuah-nafas-dalam- usaha.html
  • 9. UC Onliner Maret 2014 Tips Memanfaatkan Twitter Untuk Mengembangkan Bisnis Twitter bukan sekadar aplikasi media sosial untuk berbagi, melainkan media yang tepat un-tuk mengoptimalkan penjualan dalam mendapatkan keuntungan. Dengan cara yang tepat, Twitter bisa digunakan sebagai ladang uang. Salah satu bagian penting dalam bisnis adalah membangun brand supaya dikenal oleh calon pembeli. Kehadiran Twitter adalah berkah bagi para entrepreneur karena bisa dijadikan sarana gratis untuk membangun brand. Dengan memanfaatkan twitter tentu akan bisa menarik banyak konsumen dan memaksimalkan penjualan Anda. Berikut ini beberapa kiat yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan penggunaan Twitter dalam membangun brand Anda di ranah online. Perbanyak follower Mengoptimalkan bisnis melalui twitter memang membutuhkan waktu yang cukup lama dan dibutuhkan kesabaran ekstra karena akun baru biasanya tidak mudah untuk menggaet follower. Tapi Anda bisa melakukannya dengan cara mudah. Caranya, cobalah untuk menulis hal-hal yang bermanfaat dan menarik di akun twitter Anda dengan begitu follower akan datang sendirinya tanpa harus di follow. Atau Anda bisa menghubungi jasa penambah follower. Hanya dengan Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu Anda bisa mendapatkan 500 hingga 1000 follower dalam waktu singkat. Tetapi ingat, pastikan follower yang Anda follow merupakan follower aktif. Sering berkicau di twitter Setelah follower didapat, langkah berikutnya adalah menjaga agar mereka tidak berkurang. Untuk itu Anda harus rajin membagi twit yang bermanfaat bagi follower Anda. Jumlah twit yang disarankan dalam satu hari adalah 15 hingga 25 twit. Jika Anda pikir terlalu berat untuk nge-twit sebanyak itu, pergunakan aplikasi Twitter otomatis, seperti Hootsuite atau Socialoomph. Anda tinggal membuat jadwal, aplikasi tersebut akan secara otomatis melakukan twit sesuai dengan waktu yang Anda setting. Arahkan ke website Sesekali selipkan tautan ke website toko online Anda dalam twit. Jangan terlalu sering karena follower akan menganggap akun Anda hanya untuk berjualan. Membuat promo Cobalah untuk membuat promo dalam bisnis Anda. Sapa tahu dengan cara begitu follower Anda akan tertarik untuk membeli. Sewa buzzer Buzzer adalah sebutan untuk akun Twitter dan sering digunakan sebagai akun promo. Buzzer sangat berpengaruh dalam bisnis Anda. Namun Anda harus bisa memilih Buzzer yang tepat, yang sesuai untuk usaha Anda. Sebab menggunakan Buzzer bisa mahal dan tidak efi sien jika hasilnya tidak ada. Menjalin kerjasama dengan akun twitter lain Tidak ada salahnya bila Anda mencoba menjalin pertemanan dengan akun Twitter yang Anda anggap cocok dengan bisnis Anda. Jangan sungkan untuk mengajak mereka bekerja sama dengan saling promo akun. (dbs) 09
  • 10. UC Onliner Maret 2014 Jurnal Refl eksi Jurnal Refl eksi T100 Salam Entrepreneur.... Bagi saya tahun 2013 yang lalu 10 adalah tahun keberuntungan saya, sekitar bulan juni 2013 saya ikut kelas Mandiri Sahabatku yang diselenggarakan Bank Mandiri kerjasama dengan Universitas Ciputra. Materi yang diajarkan tentang entrepreneurship benar-benar merubah mindset saya. Virus entrepreneur telah mengubah mindset saya yang dulunya saya selalu punya pikiran nggak mungkin aku untuk jadi pengusaha karena saya nggak punya jiwa dagang, pendiam dan pemalu. Tetapi sejak ikut kelas dasar Mandiri Sahabatku, terasa menggebu keinginan saya untuk bisa berentrepreneur. Kita pasti bisa jadi pengusaha. Saya mulai tertantang dengan tugas dari dosen untuk melakukan pecah telur atau melakukan usaha yang menghasilkan. Saya punya ide, awalnya cuma upload foto jilbab di facebook sebagai sarana promosi. Alhamdulillah saya dapat pelanggan dari Singapore dan Taiwan, mereka order baju-baju muslim, dress china, sandal, dan tas. Sampai saat ini mereka masih order dan alhamdulillah menambah pendapatan saya. Dan yang paling penting adalah bertambahnya ilmu saya. Saya mengikuti kuliah online secara gratis yang diadakan Universitas Ciputra melalui website www.ciputra-uceo. com. Kegiatan belajar selama 6 minggu sungguh banyak sekali ilmu yang bisa saya dapatkan dan setelah ECW juga ada program T100 ( tumbuh 100x). Pada T100 di minggu pertama diajarkan tentang “Growth Mindset”. resiko lebih besar. Namun sebagai entrepreneur kita harus bisa bertumbuh, harus bisa focus dan bersungguh-sungguh. Jangan takut gagal, kita harus bisa mengambil resiko yang tentunya sudah terukur. Semua pengusaha awalnya juga dari kecil dan pernah mengalami kegagalan, tapi mereka pantang menyerah. Mereka menganggap kegagalan mereka sebagai pembelanjaran untuk bisa maju dan Oleh : Yuli Mabruroh Secara garis besar tema week 1 tentang mindset bertumbuh dan pentingnya fokus dalam usaha. Mindset adalah kunci keinginan, gerak dan arah langkah kita. Banyak pengusaha mikro hanya jalan di tempat. Ada yang merasa nyaman, ada juga yang tidak ingin menghadapi lebih berhati-hati untuk melangkah ke depannya dan mengembangkan usaha kita atau scale up. Salam Entrepreneur...! http://www.yumazayank23.blogspot. hk/
  • 11. UC Onliner Maret 2014 11 Misi Giardi Belajar di kelas online tentang entrepreneur dan manajemen ritel Misi Giardi membuat sebuah perubahan pada dirinya. Menurutnya,dimanapun kita berada, kita bisa jumpai banyak sekali kesempatan-kesempatan yang sebelum ikut belajar entrepreneur belum tentu bisa membaca semua peluang-peluang yang ada. “Yup pembelajaran entrepreneur yang telah di galakkan Bapak Ir. Ciputra telah merubah mindset kami untuk terus tidak berhenti, maju,kreatif Dan berinovasi tanpa menggantungkan diri pada orang lain.” “Dulu saya cuek dengan keadaan sekeliling/terhadap tempat-tempat perbelanjaan yang saya jumpai dan kunjungi. Namun sekarang, semenjak ikut kelas ritel dan mengenal retail is detail. saya berubah jadi pengamat. Seolah saya adalah entrepreneurnya, saya mengamati pusat perbelanjaan/toko tersebut dan memperhatikannya. Mulai bagaimana dia memberi pelayanan pelanggan, bagaimana meletakan barang-barangnya baik yang slow moving ataupun yang fast moving item, bagaimana mereka melakukan penawaran yang bisa menarik pembeli untuk datang dan datang lagi,” ulas Misi Giardi dalam blog pembelajarannya di http:// misigiardi.blogspot.com Saat belajar di kelas online PER batch 2, Misi menjadi ketua kelompok Smart Wonder, kelompok yang terdiri dari 5 orang, yakni Zee, Puji Ilun, Parti Eka Sari, Sofyala Comel dan dirinya sendiri. Dari semua yang dipelajari, bagi Misi Giardi, yang terpenting adalah bagaimana semua itu bisa diwujudkannya dalam usahanya nanti. Dia saat ini masih bekerja sebagai BMI di Hong Kong. Baginya, bukan nilai dari tugas-tugas yang utama,,meski itu juga perlu untuk memotivasi mempelajari materi yang ada. “Tapi mewujudkannya dengan action nyata, saya kira jauh lebih perlu untuk mengubah masa depan yang lebih baik. GO TO THE NEXT LEVEL, “ tambahnya. (na) Profi l Peserta Dari kiri ke kanan: Puji Ilun, Zee, Antonius Tanan, Harun Hajadi (Managing Director Ciputra Group), Dharma Kusuma, Misi Giardi, dan Sofyala Comel
  • 12. UC Onliner Maret 2014 Profi l Peserta Devi Linda Devi Linda ini awalnya mengikuti UCEO karena 12 dia mempunyai usaha percetakan yang masih mulai dirintisnya dan belum tahu bagaimana cara mengembangkan usaha tersebut, hingga kemudian dia melihat video-video pembelajaran di ECW dan menjadi semakin bersemangat dan terus mencoba untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses. “Untuk kawan-kawan seperti mahasiswa atau yang lainnya jika mau berentreprenur, lebih baik saya usulkan untuk mengikuti program UCEO ini”, demikian pengakuannya ketika tim UCEO menemuinya di Ciputra World Jakarta. UC Onliner yang berasal dari Bintaro, Jakarta ini juga terlihat antusias dan bersemangat ketika mengikuti launching T100 bersama UC Onliner yang lain. (ak) Yogi Prayoga Yogi Prayoga adalah salah seorang peserta Entrepreneurship Ciputra Way (ECW) yang berasal dari kota Bandung. Yogi memiliki usaha yang dirintis sejak tahun 2002 di bidang kuliner berupa kue kering yang diberi nama Nituty Cookies. Memulai usaha dari bangku kuliah, dia bersama partnernya yang saat ini menjadi istrinya, kini memiliki 80 mitra kerja yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memasarkan produknya. “Saya kenal UCEO online ini pada saat browsing-browsing di internet, ternyata di situ saya sedang mencari materi-materi tentang bisnis, saya dapat apa yang dinamakan UCEO online ini. Saya pikir ini bagus sekali. Ini sebuah program kuliah tetapi secara online. Apa lagi yang ditawarkan sistem perkuliahan ini gratis. Itu sangat menarik sekali untuk saya”, ungkap Yogi saat ditanya mengenai cerita awal mula dia mengenal dan masuk di UCEO. “Materi yang disediakan sangat langsung tertuju pada kebutuhan saya sebagai pebisnis. Seakan-akan Pak Ciputra sendiri yang sedang berbicara kepada saya”, tambahnya. Selain mengikuti pembelajaran online di UCEO, Yogi juga bersedia untuk berbagi ilmunya dengan UCEO untuk mensharingkan pengalamannya di bisnis kuliner bagi para peserta UCEO yang lain. Di akhir perbincangan dengan tim UCEO, dia berharap agar entreprenurship di Indonesia semakin bertambah dan UCEO menjadi lebih baik lagi agar menjadi sarana untuk menyebarkan virus entrepreneur di Indonesia. (ak)
  • 13. UC Onliner Maret 2014 13 Resensi Buku Pengembangan kreativitas dan entrepreneurship dalam Pendidikan Nasional Penulis : Prof. Dr. H.A.R. Tilaar, M.Sc.Ed. Penerbit : Kompas, 2012 Prof. Dr. H.A.R Tilaar, MSc.Ed, pakar pendidikan yang juga anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) mengemukakan bahwa masalah pendidikan harus diatasi dengan mengubah kurikulum dengan berbasis pada nilai-nilai yang positif yang dimiliki bangsa yang beragam suku, termasuk penanaman etika dan moral yang baik. Di era globalisasi ini, konsep entrepreneurship telah menjadi topik pembicaraan utama di negara berkembang dan menarik komunitas pendidikan yang lebih tinggi seperti di Indonesia. Untuk itu pendidikan nasional sebagai sarana strategis dalam pengembangan kreativitas dan enterpreneurship harus dipersiapkan supaya bisa menghadapi tantangan tersebut. Menurut Prof Tilaar, pendidikan kita adalah peninggalan kolonial, manusia entrepreneur tidak muncul di perguruan tinggi, tapi harus dimulai sejak pendidikan dasar. Pendidikan nasional memerlukan arah yang jelas. Adanya arah pendidikan nasional yang jelas ini akan membuat pendidikan sebagai hak asasi manusia dan proses berkembang secara maksimal. Ada tiga bagian utama dalam buku ini, yang pertama membahas soal pengaruh globalisasi dalam pendidikan nasional, kemudian membahas tentang berpikir kreatif, inovatif dan entrepreneurship. Di bagian akhir, Prof Tilaar membahas mengenai kreativitas dan entrepreneurship dalam pedagogik kritis transformatif. Ini berbicara soal kurikulum, metodologi pembelajaran yang kreatif dan bagaimana mengembangkan budaya kritis-kreatif di pendidikan tinggi kita. (na) Marketing Tourism 3.0 Penulis : Hermawan Kertajaya, Sapta Nirwandar Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2013 Buku Tourism Marketing 3.0 yang ditulis oleh Hermawan Kertajaya dan Sapta Nirwandar ini terbit alhasil karena terinspirasi dari buku Marketing 3.0 yang ditulis oleh Philip Kotler, Hermawan Kertajaya, dan Iwan Setyawan. Buku Tourism 3.0 ini disajikan dengan riset-riset di dunia pariwisata. Diceritakan bagaimana sejarah dari pariwisata, perkembangan pariwisata sampai dengan pemberian solusi mengenai problem solving yang ada di industri pariwisata, dan contoh-contoh dari pariwisata dalam negeri maupun luar negeri disertai dengan foto-foto yang mendukung. Dahulu pariwisata hanya mengandalkan produk bagus dan harga yang terjangkau agar konsumen bisa menikmati pariwisata tersebut. Lalu perubahan jaman, pariwisata mengandalkan emotional intelligent yaitu pariwisata dapat menyentuh hati dari penikmatnya. Tourism Marketing 3.0 merupakan pariwisata yang berdasarkan pada spiritual intelligent yang diyakini jika suatu usaha pariwisata didasarkan pada nilai ketulusan maka akan mendatangkan profi t atau dengan kata lain konsumen akan diakui keberadaannya ketika konsumen tersebut melakukan aktivitas pariwisata tersebut. Buku Tourism Marketing 3.0 yang kata pengantarnya ditulis oleh Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ini telah diterjemahkan dalam 23 bahasa. Buku ini ingin diterapkan ke pariwisata yang ada di Indonesia dan buku ini sangat direkomendasikan bagi pengusaha yang bermain di bidang pariwisata. (to)
  • 14. UC Onliner Maret 2014 Resensi Buku 14 Screw Business As Usual Penulis : Sir Richard Branson Penerbit : Portfolio (8 Desember 2011) ISBN : 978-1591844341 Richard Branson, pemilik kerajaan bisnis Virgin Group, berusaha merubah paradigma lama dalam dunia bisnis yang menyatakan bahwa keuntungan dan modal adalah segala-galanya. Branson menyerukan bahwa saatnya telah tiba untuk menyeleraskan pentingnya kapital dalam bisnis dengan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan. Bagi Branson saat ini, Business as usual is not working! Pesan Branson sangat jelas, bisnis yang mendewakan keuntungan justru lebih banyak membawa bencana. Solusi yang ditawarkan oleh Branson juga tidak jauh-jauh dari dunia bisnis yang digelutinya selama ini. Solusi tersebut adalah dengan menjalankan bisnis yang baik dan beretika sehingga mampu membawa kemakmuran bagi banyak orang. Satu hal yang selama ini dipercaya Branson dalam menjalankan bisnisnya adalah bahwa bisnis ditakdirkan untuk membawa kebaikan dan karena itu dia selalu berkata, do good, have fun, and the money will come. Branson beralasan bahwa pebisnis merupakan aktor yang tepat dalam melakukan pemberdayaan sosial karena siapa lagi yang paling jeli melihat peluang selain kaum entrepreneur? Menyadari vitalnya peran entrepreneur dalam pemberdayaan global, maka Branson turun langsung mendirikan beberapa pusat pelatihan entrepreneur di berbagai tempat. Melalui pusat-pusat pelatihan inilah Branson melakukan berbagai business pitching, menjaring pengusaha-pengusaha muda setempat yang memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan masyarakat lokal disekitarnya. Di bagian terakhir buku ini, Branson banyak mengulas tentang pentingnya kekuatan komunitas. Perubahan paradigma dalam dunia bisnis yang ingin diupayakan oleh Branson mustahil tercapai tanpa peran komunitas. Sepanjang sejarah manusia, komunitas yang terdiri dari kelompok-kelompok kecil masyarakat yang memiliki kesamaan visi merupakan bahan bakar perubahan dimanapun di seluruh dunia. Sebuah kata-kata yang cukup bijak dari Branson di buku ini, people are basically good, and if you can give the opportunity to do the right thing, they will. (na) The Amazing Winner Penulis: Erni Julia Kok Penerbit: Gramedia, 2013 ISBN: 6020302199 Buku ini berisi cerita yang menginspirasi bagi yang ingin meraih kesuksesan. Erni Julia Kok, penulis The Amazing Winner mengemukakan bahwa semua kejadian yang kita alami adalah rangkaian cerita. Pikiran kita lebih efektif bila diberi kesempatan berimajinasi sambil menikmati cerita. Buku ini merangkum banyak cerita dari pengalaman nyata orang-orang yang berlomba menuju puncak kesuksesan, jatuh, dan bangkit lagi. Mereka mungkin bukan juara, tapi mereka konsisten mencapai setiap garis fi nish. Teknik bercerita buku ini menyajikan cara-cara praktis untuk memenangkan setiap perlombaan dan mencapai garis fi nis. Berisi sepuluh petunjuk praktis yang mudah dicerna, disertai contoh nyata cara menyiapkan diri naik ke kelas yang lebih tinggi; menetapkan tujuan hidup; mencapai keseimbangan materi, emosi, dan spiritual; menjaga mentalitas pemenang; membangun jejaring; serta mengelola waktu untuk menjalankan aktivitas. Pesan utama dalam buku ini adalah dalam menjalani hidup, kita harus memiliki mindset untuk selalu bertumbuh dan naik kelas. Go to the next level. Tentu hal ini bukan berarti dengan serta merta bisa dilakukan. Kalau mudah, barangkali semua orang bisa melakukannya. Erni memberikan uraiannya secara gamblang tentang bagaimana mencapai kesuksesan tanpa batas. Kalau secara singkat, untuk bisa naik kelas harus siap dengan segala perubahan. Karena proses pencapaian kesuksesan itu adalah sebuah perjalanan, maka sangat penting untuk fokus, selalu bersemangat dan menjaga stamina. (na)
  • 15. UC Onliner Maret 2014 15 Testimoni Ubahlah mindset! Itu kata kuncinya. Untuk menjadi seorang entrepreneur kita harus berani merubah mindset kita. Kebanyakan kita terjebak didalam comfort zone yang membuat cara berpikir yang sempit, kurang berani mengambik resiko, terjebak dalam rutinitas dan membiarkan waktu yang merubah kita. Pembelajaran di Batch-2 dari Universitas Ciputra Entrepreneurship Online sudah tuntas saya jalani dan sekarang sedang belajar mengenai T100 atau “Tumbuh 100 kali lipat. Mindset saya sekarang sudah berubah, keinginan untuk mulai terjun kedunia entrepreneur mulai muncul, tetapi belum sepenuhnya siap. “Punya mata tetapi tidak melihat, walaupun melihat, tetapi tidak berkesan, walaupun berkesan tetapi tidak ada action”...., seperti yang dikatakan dalam pantun Pak Ciputra. Nah, “action”, inilah yang sekarang saya perlukan: “ACTION!” Herdis Ibnu Hidayat, peserta T100 http://uceoaction.blogspot.com/ Setelah saya mengikuti PEP, saya baru menyadari bahwa begitu banyak peluang bisnis di bidang pariwisata. Dari mulai hotel, restoran, transportasi, cinderamata, dll. Bali menjadi salah satu contoh daerah yang sukses menjual potensi wisata yang mereka punya. Jika Bali bisa dikenal dunia karena pariwisatanya, mengapa daerah lain tidak? Setiap daerah punya keunikan tersendiri yang bisa ditonjolkan. Dunia pariwisata tidak melulu menjual keindahan alam. Wisata sejarah, wisata kuliner, agrowisata, dan lainnya juga tak kalah menggiurkan jika dikelola dengan benar. Rihanu Alifa, Peserta PEP batch 1 http://rihanualifa.wordpress.com/2014/03/19/my-dream-for-indonesian-tourism/ Dengan adanya PEK Online saya jadi lebih banyak mengetahu cara-cara dalam menjalankan bisnis kuliner yang baik, detail, dan benar. Padahal setahu saya dulu, usaha warung asal bisa jualan saja, yang penting gampang. Ternyata usaha bisnis itu ada taktik dalam pengembangan sehingga bisa berjalan sukses. Alangkah baiknya bila pembelajaran PEK ini bisa berlanjut ke level selanjutnya. UC sangat luar biasa, I love UC, sukses selalu. Lilis Widayanti, alumni PEK batch 1
  • 16. UC Onliner Maret 2014 Ayo berbisnis kuliner secara entrepreneurial Menyambut banyaknya peminat untuk mengikuti kelas online Pengantar Entrepreneur Kuliner (PEK), Universitas Ciputra membuka pendaftaran PEK batch 2. Kini dengan materi-materi yang telah dilengkapi, PEK memberikan pembelajaran yang lebih terpadu bagi yang ingin berbeisnis di bidang kuliner. Kami tidak mengajari cara memasak, tapi bagaimana merencanakan usaha serta mengelola bisnis kuliner. Di akhir pembelajaran, Universitas Ciputra akan menyelenggarakan Innovative Kitchen Lab yang diselenggarakan di Surabaya, dan peserta PEK batch 2 dapat ikut belajar langsung di tempat atau jika tidak memungkinkan akan bisa melihat secara online (via youtube). Program ini merupakan agenda rutin dari Universitas Ciputra tiap tahun, yang dilaksanakan beberapa hari setelah Hari raya Idul Fitri. Peserta diajarkan bagaimana melakukan inovasi dalam hal menu masakan, melakukan tes pasar dan juga belajar langsung dari pengusaha kuliner dan chef professional. Kelas online PEK batch 2 akan dimulai di pertengahan bulan Maret 2014 dan berlangsung selama 4 bulan dengan biaya hanya Rp 1.500.000,- per orang Tunggu apa lagi? Untuk informasi pendaftaran, silahkan kontak dengan AgiTia Totoko via FB atau email: akristantoko@ciputra.ac.id Sebagian peserta kelas online PER (Ritel) dan PEK (Kuliner), saat libur kerja mereka datang ada yang dari Hong Kong, Malaysia dan juga daerah-daerah lain seperti Blitar, Malang, Jombang, Kediri, Bojonegoro, Jember, Yogyakarta, untuk mengikuti sebuah program Innovative Kitchen Lab yang diselenggarakan oleh Universitas Ciputra pada pertengahan tahun 2013. Innovative Kitchen Lab Program pelatihan bagaimana menghasilkan inovasi di bidang kuliner ini rencananya akan diselenggarakan kembali di pertengahan tahun 2014.