DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Pentingnya Bahasa Indonesia
1. RAGAM BAHASA
INDONESIA
Isthifa Kemal, M.Pd
Email: isthifa@stkipgetsempena.ac.id
081361766536
Prodi PGSD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
>>
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
2. RAGAM BAHASA INDONESIA
Penting Tidaknya Bahasa Indonesia
1. Jumlah Penutur
2. Luas Penyebarannya
3. Keterpakaian sbg Sarana Ilmu,
Budaya, dan Sastra
>>
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
3. Jumlah Penutur
Ada 3 bahasa di Indonesia
• Bahasa Indonesia (BI)
• Bahasa daerah (BD)
• Bahasa asing (BA)
BI sbg bahasa ibu tidak banyak
BD sbg bahasa ibu banyak
BA sbg bahasa ibu sedikit sekali.
>>
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
4. Penutur BI
1.
•
•
•
•
•
•
•
•
>>
BI sbg bahasa ibu tidak banyak:
Sepanjang pantai timur Indonesia
Pantai barat bagian selatan Indo.
Jakarta
Pantai Kalimantan
Sulawesi Utara
Ambon
Kupang
Sebagian kota besar di Indonesia
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
5. 2. BI sbg bahasa kedua
Bahasa ke-2: bahasa yang pemerolehannya
setelah bahasa daerah
• Indonesia = 220 juta (2006)
• Luar Indonesia
>>
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
7. Keterpakaian sbg Sarana Ilmu,
Budaya, dan Sastra
• Digunakan sbg sarana pengembangan
iptek: 360.000 istilah bidang ilmu
• Digunakan untuk pengembangan budaya
nasional
• Digunakan untuk pengembangan susastra
Indonesia dan serumpun
>>
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
9. Ragam Bahasa Indonesia
>>
0
>>
Berdasarkan Penutur
Dialek
Sosiolek
Berdasarkan Sarana
Lisan
Tulis
Berdasarkan Pemakaian
Hukum
Ekonomi
Politik
Teknik
Militer
Agama
Komunikasi
Dll
Berdasarkan Formal-Nonformal
Formal
Nonformal
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
10. Ragam Lisan dan Tulis
1. Ragam Lisan
• Ada orang kedua: teman bicara
• Unsur gramatikal (subjek, predikat,
objek) tidak selalu dinyatakan
• Terikat pada sikon, ruang, waktu
• Diksi tidak cermat
• Dibantu intonasi, gerak, mimik
>>
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
11. 2. Ragam Tulis
• Tidak ada teman bicara, tetapi pembaca
• Unsur gramatikal (subjek, predikat, objek)
selalu dinyatakan
• Tidak terikat pada sikon, ruang, waktu
• Diksi harus cermat
• Dibantu ejaan dan tanda baca
>>
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
12. Contoh Ragam Lisan
a. Pengunaan Bentuk Kata
1) Dinas PU Senang Ngelihat Koban Jalan
Berlubang (RM, 9/3/2008)
2) Internet Masuk Desa, Menteri Nuh Ngeblok
Situs Porno (RM, 9/3/2008)
3) Pembahasan APBD 2008 lelet: Saya Tepaksa
Ngutang (PK, 23/2/2008)
4) Ngetop dengan ungkapan, “Siapa sih lo?” (PK,
23/2/2008)
>>
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
14. c. Penggunaan Struktur Kalimat
1) Kalo menurutku, itu malah bagus bisa
mengurangi kemacetan, ya yok i? (PK,
23/2/2008)
2) Dengan kalian mogok sebagai alasan
untuk tidak ngasih pesangon. (PK,
23/2/2008)
>>
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
15. Ragam Baku dan Nonbaku
1. Ragam Baku
Kemantapan dinamis
Cendekia
Seragam
2. Ragam Nonbaku
>>
0
>>
Menyimpang dari kebakuan
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
16. • Ragam baku adalah ragam yg
dilembagakan dan diakui oleh sebagian
besar pemakainya sbg bahasa resmi dan
sbg kerangka acuan norma bahasa dalam
penggunaannya.
• Ragam tidak baku (nonbaku) adalah
ragam yang menyimpang dari norma
baku.
>>
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
17. Syarat Ragam Baku
a. Kemantapan dinamis
b. Cendekia
c. Seragam
>>
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
18. Kemantapan Dinamis
• Kemantapan berarti, bahasa baku seuai dengan
pola dan sistembahasa yang baku
• Misalnya:
Bentuk kata dengan pengPeng + kontrak = pengontrak
bukan pengkontrak
meng- + suplai = menyuplai
bukan mensuplai
>>
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
19. • Dinamis berarti, tidak kaku dan dapat
menerima perubahan yang berpola dan
bersistem
Misalnya:
penatar
>< petatar
penyuluh
>< pesuluh
penyepak bola
>< pesepak bola
penuduh
>< tertuduh
pendakwa
>< terdakwa
>>
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
20. Cendekia
• Ragam baku cendekia adalah ragam baku yang
dipakai di tempat resmi.
• Penggunanya adalah orang yang terpelajar
• Biasanya diperoleh dari jalur formal
• Ragam cendekia lahir dari kesadaran berbahasa
sehingga kalimat yang dihasilkan jelas dan
cendekia.
Misalnya (tidak cendekia):
Rumah ini mau dijual.
>>
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
21. Seragam
• Pembakuan bahasa adalah proses
penyeragaman bahasa.
• Pembakuan mencari kesamaan bahasa
• Keseragaman didasarkan kesepakatan.
• Bahasa baku tidak lepas dari kesepakatan untuk
keseragaman.
• Misalny:
SIM bukan lisensi
KTP bukan identitas pribadi
>>
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
22. Ragam Sosial dan
Ragam Fungsional
• Ragam sosial adalah ragam bahasa yang
disepakati sebagian normanya untuk
digunakan di lingkungan sosial terbatas.
• Ragam fungsionalprofesional adalah
ragam yang dikaitkan dengan profesi,
lembaga, lingkungan kerja, atau kegiatan
tertentu.
>>
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
23. BI yang Baik dan Benar
• BI yang baik adalah BI yang digunakan
sesuai dengan sikon, siapa teman bicara.
• BI yang benar adalah BI yang digunakan
sesuai dengan kaidah/norma bahasa
(diksi, ejaan, sturtur).
• BI yang baik dan benar adalah BI yang
baku.
>>
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
24. Tugas Perseorangan
1. Tulislah contoh bahasa lisan Anda pada
saat menemui Ketua Prodi PGSD untuk
mengajukan penundaan uang semester.
2. Ubahlah bahasa lisan Anda itu menjadi
bahasa tulis, sesuai dengan kaidah BI
yang baik dan benar.
>>
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>