SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Kelompok 2:
Argha | Diza | Gabriele | Idri | Tasha | Widi
PENGARUH BIJI CHIA DALAM
MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL
LDL PLASMA PADA PEREMPUAN
OBESITAS DENGAN
HIPERKOLESTEROLEMIA
LATAR BELAKANG
• Prevalensi obesitas pada orang dewasa di dunia : 39%
• Prevalensi obesitas di Indonesia meningkat menjadi 31% pada tahun 2018
• Salah satu risiko dari obesitas  resistensi insulin  peningkatan LDL  aterosklerosis
• Prevalensi LDL pada populasi perempuan di dunia 40% dan 37% pada laki-laki
• Kadar LDL kategori tinggi di Indonesia  perempuan : 9,9% dan laki-laki : 7,1%
• Prevalensi Hiperkolesterolemia LDL paling tinggi berdasarkan kategori pekerjaan : PNS
(11.7%)
Jika tidak ditangani secara tepat, dislipidemia akan berdampak pada komplikasi
lainnya yang dapat menyebabkan kematian.
• Terdapat korelasi antara asupan serat dan penurunan kadar LDL
• Terdapat 34.4 gram serat per 100 gram biji chia
• Pengolahan biji chia juga mudah dengan merendam di air hangat dan
menambahkan pada makanan/minuman
• Penelitian mengenai pengaruh biji chia sangat sedikit
• Perlu melakukan penelitian terkait biji chia terhadap kadar LDL
Perempuan obesitas dengan dislipidemia dan diharapkan menjadi suatu
solusi kedepannya
S
P
Q
R
Angka Obesitas di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun dan
berhubungan dengan terjadinya hiperkolesterolemia yang dapat
meningkatkan resiko mortalitas, khususnya pada perempuan. Konsumsi
serat yang dapat membantu memperbaiki kondisi dislipidemia masih
rendah pada masyarakat Indonesia, sehingga studi saat ini bertujuan
untuk menguji biji chia dengan kandungan gizi berupa serat untuk menjadi
terapi pendukung bagi pasien obesitas yang mengalami dislipidemia.
Rumusan Masalah
Apakah ada perbedaan penurunan kadar LDL pada wanita obesitas
dengan dislipidemia yang konsumsi biji chia dibandingkan dengan yang
tidak konsumsi biji chia?
Pertanyaan Penelitian
Penurunan kadar LDL pada perempuan obesitas dengan
hiperkolesterolemia yang diberikan biji chia sebanyak 35 gram selama 12
minggu lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak
Hipotesis Penelitian
Tujuan Umum
Untuk mendapat alternatif jenis
makanan baru untuk
menurunkan kadar LDL pada
pasien hiperkolesterolemia
dengan obesitas.
Tujuan Khusus
1. Didapatkan sebaran subjek
berdasarkan gambaran karakteristik
sosiodemografi, pola konsumsi lemak
dan serat, dan kadar LDL pada wanita
obesitas dengan hiperkolesterolemia
2. Didapatkan perbedaan rerata konsumsi
serat dan lemak pada wanita obesitas
dengan hiperkolesterolemia yang
diberikan pada kelompok intervensi
dan kelompok kontrol
3. Mengevaluasi pengaruh pemberian biji
chia terhadap penurunan kadar
kolesterol LDL pada perempuan
obesitas dengan hiperkolesterolemia
dibandingkan dengan kelompok kontrol
MANFAAT PENELITIAN
• Manfaat untuk Individu
Mengetahui manfaat biji chia, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
menjaga pola makan dan menjadikan biji chia sebagai alternatif untuk
menurunkan kadar LDL
• Manfaat untuk Akademisi dan Peneliti
Dari hasil penelitian diharapkan akan diperoleh informasi ilmiah tentang potensi
tumbuhan biji chia terhadap pencegahan kenaikan profil lipid (LDL). Hasil
penelitian ini dapat dijadikan dasar dan acuan untuk penelitian selanjutnya.
• Manfaat untuk Pemerintah
Mendukung melalui kebijakan memproduksi biji Chia di dalam negeri dan
memanfaatkan suplementasi dari biji chia sebagai terapi tambahan
hiperkolesterolemia.
KERANGKA
TEORI
Aktivitas fisik
Asupan
energi
Asupan
lemak
Obesitas
Pola makan
Asupan serat
Gangguan
profil llipid
Kadar LDL Kolesterol
Biji chia
Mastikasi
Pengosong
an lambung
SCFA
Pelepasan peptide
YY & GLP 1
Absorpsi
lemak usus
Asam lemak
bebas
Glukosa
Insulin
(-) (+)
(+)
(+)
(-) (-)
(-)
(-) (-) (+)
(+)
(-)
KERANGKA KONSEP
Karakteristik Subjek:
(Jenis kelamin, usia, pendapatan, pekerjaan)
Obesitas dengan
hiperkolesterolemia –
LDL 100-190 mg/dL
Intervensi:
Edukasi Diet ± Biji chia
• Biji Chia
• Dosis : 35 gram/hari
• Bentuk pemberian : dicampurkan dalam jus
dan diberikan dalam botol tertutup
Penurunan Kolesterol LDL
Kebiasaan Makan:
(asupan serat dan lemak)
DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Definisi operational Metode
pengukuran
Alat Hasil Skala
Pengkuruan
Hiperkolesterolemi
a
Kelainan metabolisme
lipid yang ditandai
dengan peningkatan
LDL dalam plasma
Uji laboratorium
dengan sampel
darah vena
Spectrophot
ometer
Kolesterol LDL :
100 – 190 mg/dL
(PERKENI)
Numerik
Asupan serat Jumlah dan frekuensi
konsumsi sumber
serat dalam 2 bulan
Interview Kuestioner:
SQ-FFQ 60
hari
1. Kurang (<
80%AKG)
2. Cukup (≥ 80%
AKG)
Kategorik
Asupan lemak Jumlah dan frekuensi
konsumsi sumber
lemak dalam 2 bulan
Interview Kuestioner:
SQ-FFQ 60
hari
1. Kurang (<
80%AKG)
2. Cukup (≥ 80%
AKG)
Kategorik
DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Definisi operational Metode
pengukura
n
Alat Hasil Skala
Pengukura
n
Karakteristik
Sosiodemogra
fi
Faktor yang berkaitan dengan
atau melibatkan kombinasi
sosial dan demografis
Interview
Kuestioner
terstruktur
Pendapatan Jumlah pendapatan subjek
dalam sebulan
1. < 4.200.000
2. ≥ 4.200.000
UMR Jakarta
Ordinal
Usia Subjek dengan rentang usia 20
tahun sampai sebelum masa
menopause
1. 20 -29 tahun
2. 30 – 39 tahun
3. ≥ 40 tahun
Ordinal
Pendidikan Tingkat pendidikan terakhir
subjek
1. Tingkat Pendidikan rendah
(tidak sekolah dan SD)
2. Tingkat Pendidikan sedang
(SMP, SMA dan sederajat)
3. Tingkat Pendidikan tinggi
(Universitas)
Ordinal
Biji Chia Biji chia berwarna hitam yang
di jual di supermarket dengan
brand local
Gram Timbangan
makanan
Randomized Clinical Trial
• Perempuan dewasa usia ≥ 20 tahun
• Pegawai Negeri Sipil
• obesitas dengan hiperkolesterolemia
Lokasi : Instansi
Pemerintahan X
Waktu : 12 Minggu
Populasi Penelitian
Desain Penelitian Waktu dan Tempat
Kriteria inklusi dan eksklusi subjek
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Kriteria Drop Out
Perempuan dewasa usia ≥ 20
tahun
Kadar Kolesterol LDL > 190 mg/dL Tidak mengkonsumsi
intervensi 2 hari yang
berurutan selama penelitian
IMT ≥ 25 kg/m
2
Konsumsi obat statin/anti
dislipidemia agen
Sakit di saat penelitian
Tidak memiliki riwayat penyakit
penyerta
Sudah Menopause yang tidak haid
12 bulan berturut-turut
Tidak dapat di follow-up
Kadar kolesterol LDL ≥100
mg/dL
Tidak dapat berkomunikasi
Melakukan pemeriksaan kadar
lipid
Tidak sedang menjalankan diet
tertentu
Bersedia mengikuti penelitian
Bersedia mengisi informed
consent
JUMLAH SAMPLE
n =
2𝜎2
𝑍𝛼+𝑍𝛽 2
𝜇1−𝜇2 2
Keterangan :
n = Jumlah sampel
𝜎 = Standar deviasi
Z𝛼 = Nilai kemaknaan (95%)
Z𝛽 = Nilai power (80%)
𝜇 1 = Rata- rata perubahan kadar LDL kelompok
intervensi
𝜇 2 =Rata- rata perubahan kadar LDL kelompok
kontrol
n =
2×2353,77 1,96+0,84 2
16,8 2
n 1 kelompok = 130,76 ≈131
Risiko Drop out +10% = 145
1. Purposive Sampling hingga memenuhi jumlah sample yang dibutuhkan
2. Seluruh responden kemudian akan dipilih secara acak dengan
randomisasi blok pola A-B-A-B menggunakan random block generator
sehingga responden terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok
intervensi dan kelompok kontrol .
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPLE
Persetujuan proposal penelitian
Analisis data
Intervensi
Pengambilan data efek :
(Karakteristik subjek, pengukuran antropometri, analisis
asupan, pemeriksaan laboratorium)
Subjek yang memenuhi kriteria penelitian den
menandatangani lembar persetujuan
Survey lapangan dan pilot test
Persetujuan institusi terkait untuk
tempat penelitian
Persetujuan etik penelitian
Kontrol
Pengambilan data dasar :
(Karakteristik subjek, pengukuran antropometri, analisis
asupan, pemeriksaaN laboratorium)
Persetujuan proposal penelitian
Survey lapangan dan pilot test; kalibrasi alat ukur dan training tim penelitian
Persetujuan institusi terkait untuk
tempat penelitian
Persetujuan etik penelitian
ALUR PENELITIAN
Presentasi &Publikasi
PENELITIAN
SCREENING
Screening subjek
penelitian dengan
rekam medis general
check up PNS
Instansi X 2020 pada
HRD.
PEMILIHAN
RESPONDE
N
Subjek terpilih akan
dihubungi  minta
kesediaan  informed
consent  pengisian
data responden
DATA
BASELINE
7 Hari sebelum
intervensi :
Pengambilan darah
vena untuk LDL,
penimbangan BB,
pengukuran TB,
pengisian SQ-FFQ dan
pre-test pengetahuan
gizi
PEMBAGIAN
KELOMPOK
Responden dibagi
menjadi kelompok
intervensi dan kontrol
menggunakan random
block generator oleh
petugas teknis
PROSEDUR PENELITIAN (cont..)
EDUKASI
GIZI
• Seminar umum pada
minggu pertama dan ke-
4
• Video edukasi pada
minggu 2,3,4,5,6,7
menggunakan video
kemenkes melalui
surel/wa
• Post test  kuesioner
online
INTERVENSI
•Media yang digunakan :
jus buah
naga/stroberi/pisang
•Kelompok intervensi :
diberi jus + biji chia 35 gr
•Jus buah akan dicatat &
dihitung kandung
makronutrien dan serat
INTERVENSI
Petugas teknis
mengantar jus buah
setiap hari kerja selama
12 minggu.
Responden
mengonsumsi jus
didepan peneliti
lapangan
PENGUKURA
N LDL &
ENDLINE
Pengukuran LDL
dilakukan pada hari
pertama minggu 1,4,8 dan
hari terkahir minggu 12.
Data endline diambil pada
hari terakhir minggu 12 :
LDL, BB dan TB, SQ-FFQ
RANCANGAN ANALISIS
Analisis Univariat
Mendeskripsikan distribusi frekuensi
pada variabel dependen (kadar profil
lipid) maupun variabel independen
(Pemberian biji Chia ) serta . Hasil
analisis univariat akan ditampilkan
dalam bentuk tabel dan narasi.
Analisis Multivariat
• Menggunakan regresi linear.
• Syarat kandidat variabel yang bisa
dianalisis dengan analisis multivariat
adalah jika analisis bivariat antara
masing-masing variabel terikat dan
variabel bebas memiliki nilai p<0,25
Analisis Bivariat
Variabel
Independe
n
Variabel
Dependen
Jenis
Data
Uji Statistik
Kelompok
perlakuan/
kontrol
Perubahan
kadar LDL
Kategori
kNumeri
k
T-Test Ind/
Mann-
Whitney
Asupan serat
baseline
Kategori
k
Kategori
k
Chi-Square/
Fisher
Asupan
lemak
baseline
Kategori
k
Kategori
k
Chi-Square/
Fisher
Asupan serat
endline
Kategori
k
Kategori
k
Chi-Square/
Fisher
TIMELINE
2020
Penyusunan Proposal
Presentasi PUP
Presentasi UP
Pengajuan Etik
Persiapan penelitian
Proses penelitian
Pengumpulan data
Pengolahan data
Analisis data
Penulisan tesis
Publikasi
7 8 9 10 11 12
2021
1 2 3 4 5 6
STRUKTUR ORGANISASI
PENELITIAN
Petugas administrasi
Peneliti Utama
Peneliti Pelaksana
Petugas Teknis
Petugas Lapangan
Peneliti Utama :Anargha
Petugas Teknis :Diza
Petugas Administrasi : Gabriele
Peneliti Pelaksana :Idri
Petugas lapangan : Natasha , Widi
Pembimbing Utama Tesis :Prof. Dr.dr.SaptawatiBardosono,MSc (SB)
Pembimbing Pendamping Tesis :Ir. HeldaKhusun, MSc, PhD
PembimbingLapangan :Dr.dr. Dian Novita Chandra, MGizi
TUGAS & TANGGUNG
JAWAB PENELITI
Jabatan Tugas &Tanggung Jawab
Peneliti
Utama
Tanggung jawab atas keseluruhan penelitian :menyiapkan dan menjabarkan ide
proposal, analisis data, control kualitas data, penyusunan laporan
Peneliti
Pelaksana
 Mempersiapkan alat dan bahan untuk pemberian Intervensi & Kontrol (contoh :biji
chia &lembaredukasi)
 Bertanggungjawab atas pelaksanaan intervensi dan pengumpulan data
Petugas
Lapangan
Melaksanakan intervensi dan kontrol pada subjek penelitian (wawancara kuisioner,
pemberian intervensi, mengumpulkan data antropometri& laboratorium)
Petugas
Teknis
 Melaksanakan pengolahan data
 Pemeriksaan sampel laboratorium
Petugas
Administrasi
 Menyelesaikan administrasi surat (kaji etik , Perizinan lokasi penelitian )
 Menyelesaikan administrasi keuangan
 Menyiapkan pengadaan alat&bahan
RENCANA
ANGGARAN
PENELITIAN
No Kegiatan Satuan Jumlah Biaya
Satuan
Total Sumber
1 Biaya administrasi Komisi Etik Paket 1 300.000 300.000 Pribadi
2 Biaya paket data Paket 6 100.000 600.000 Sponsor
3 Biaya rapat dan pelatihan Paket 1 2.000.000 2.000.000 Sponsor
4 Pembuatan materi video edukasi Paket 1 1.000.000 1.000.000 Sponsor
5 Sewa ruangan edukasi dan pengambilan data Paket 2 1.500.000 3.000.000 Sponsor
6 Pengadaan biji chia 145 sampel untuk 12
minggu
Sampel 8.700 3.500 30.450.000 Sponsor
7 Pengadaan Media jus 290 sampel untuk 12
minggu
Sampel 17.400 5.000 87.000.000 Sponsor
8 Paket pemeriksaan LDL awal Orang 290 85.000 24.650.000 Sponsor
9 Paket pemeriksaan LDL bulan ke 1 Orang 290 85.000 24.650.000 Sponsor
10 Paket pemeriksaan LDL bulan ke 2 Orang 290 85.000 24.650.000 Sponsor
11 Paket pemeriksaan LDL bulan ke 3 Orang 290 85.000 24.650.000 Sponsor
TERIMAKASI
H

More Related Content

Similar to exemplo de ppt de correlação

gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatangizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatanhidnisa
 
Epidemiology nutritional status of hyperlipidemics elderly in indonesia accor...
Epidemiology nutritional status of hyperlipidemics elderly in indonesia accor...Epidemiology nutritional status of hyperlipidemics elderly in indonesia accor...
Epidemiology nutritional status of hyperlipidemics elderly in indonesia accor...Merlyn Rumthe
 
BIOSTATISTIK 1.pptx
BIOSTATISTIK 1.pptxBIOSTATISTIK 1.pptx
BIOSTATISTIK 1.pptxyudha509586
 
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MASYARAKAT KEL...
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MASYARAKAT KEL...HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MASYARAKAT KEL...
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MASYARAKAT KEL...Sii AQyuu
 
Kb penelitian slide.pptx
Kb penelitian slide.pptxKb penelitian slide.pptx
Kb penelitian slide.pptxssusera88b7d
 
pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putih
pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putihpengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putih
pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putihBerta Trifina
 
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdfATIQOHSAg
 
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdfATIQOHSAg
 
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisicuttriahajaton
 
Teknologi tepat guna gizi & kesehatan
Teknologi tepat guna gizi & kesehatanTeknologi tepat guna gizi & kesehatan
Teknologi tepat guna gizi & kesehatanYohanes Kristianto
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
proposal: hubungan modal sosial dengan tingkat kecukupan gizi dan status gizi...
proposal: hubungan modal sosial dengan tingkat kecukupan gizi dan status gizi...proposal: hubungan modal sosial dengan tingkat kecukupan gizi dan status gizi...
proposal: hubungan modal sosial dengan tingkat kecukupan gizi dan status gizi...Aryn'd Tantiana
 
Jurding Safira Amalia.pptx
Jurding Safira Amalia.pptxJurding Safira Amalia.pptx
Jurding Safira Amalia.pptxsafiramal
 
01. Latihan Analisis Data.pptx
01. Latihan Analisis Data.pptx01. Latihan Analisis Data.pptx
01. Latihan Analisis Data.pptxUpi_raharjo
 
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxkec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxardysuper
 

Similar to exemplo de ppt de correlação (20)

gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatangizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
 
Epidemiology nutritional status of hyperlipidemics elderly in indonesia accor...
Epidemiology nutritional status of hyperlipidemics elderly in indonesia accor...Epidemiology nutritional status of hyperlipidemics elderly in indonesia accor...
Epidemiology nutritional status of hyperlipidemics elderly in indonesia accor...
 
BIOSTATISTIK 1.pptx
BIOSTATISTIK 1.pptxBIOSTATISTIK 1.pptx
BIOSTATISTIK 1.pptx
 
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MASYARAKAT KEL...
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MASYARAKAT KEL...HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MASYARAKAT KEL...
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MASYARAKAT KEL...
 
Kb penelitian slide.pptx
Kb penelitian slide.pptxKb penelitian slide.pptx
Kb penelitian slide.pptx
 
dengue fever management
dengue fever managementdengue fever management
dengue fever management
 
Askep nutrisi 2011
Askep nutrisi 2011Askep nutrisi 2011
Askep nutrisi 2011
 
pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putih
pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putihpengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putih
pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putih
 
EBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptxEBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptx
 
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
 
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
 
Standar profesi gizi
Standar profesi giziStandar profesi gizi
Standar profesi gizi
 
review jurnal.pptx
review jurnal.pptxreview jurnal.pptx
review jurnal.pptx
 
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
 
Teknologi tepat guna gizi & kesehatan
Teknologi tepat guna gizi & kesehatanTeknologi tepat guna gizi & kesehatan
Teknologi tepat guna gizi & kesehatan
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
proposal: hubungan modal sosial dengan tingkat kecukupan gizi dan status gizi...
proposal: hubungan modal sosial dengan tingkat kecukupan gizi dan status gizi...proposal: hubungan modal sosial dengan tingkat kecukupan gizi dan status gizi...
proposal: hubungan modal sosial dengan tingkat kecukupan gizi dan status gizi...
 
Jurding Safira Amalia.pptx
Jurding Safira Amalia.pptxJurding Safira Amalia.pptx
Jurding Safira Amalia.pptx
 
01. Latihan Analisis Data.pptx
01. Latihan Analisis Data.pptx01. Latihan Analisis Data.pptx
01. Latihan Analisis Data.pptx
 
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxkec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
 

exemplo de ppt de correlação

  • 1. Kelompok 2: Argha | Diza | Gabriele | Idri | Tasha | Widi PENGARUH BIJI CHIA DALAM MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL LDL PLASMA PADA PEREMPUAN OBESITAS DENGAN HIPERKOLESTEROLEMIA
  • 2. LATAR BELAKANG • Prevalensi obesitas pada orang dewasa di dunia : 39% • Prevalensi obesitas di Indonesia meningkat menjadi 31% pada tahun 2018 • Salah satu risiko dari obesitas  resistensi insulin  peningkatan LDL  aterosklerosis • Prevalensi LDL pada populasi perempuan di dunia 40% dan 37% pada laki-laki • Kadar LDL kategori tinggi di Indonesia  perempuan : 9,9% dan laki-laki : 7,1% • Prevalensi Hiperkolesterolemia LDL paling tinggi berdasarkan kategori pekerjaan : PNS (11.7%) Jika tidak ditangani secara tepat, dislipidemia akan berdampak pada komplikasi lainnya yang dapat menyebabkan kematian. • Terdapat korelasi antara asupan serat dan penurunan kadar LDL • Terdapat 34.4 gram serat per 100 gram biji chia • Pengolahan biji chia juga mudah dengan merendam di air hangat dan menambahkan pada makanan/minuman • Penelitian mengenai pengaruh biji chia sangat sedikit • Perlu melakukan penelitian terkait biji chia terhadap kadar LDL Perempuan obesitas dengan dislipidemia dan diharapkan menjadi suatu solusi kedepannya S P Q R
  • 3. Angka Obesitas di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun dan berhubungan dengan terjadinya hiperkolesterolemia yang dapat meningkatkan resiko mortalitas, khususnya pada perempuan. Konsumsi serat yang dapat membantu memperbaiki kondisi dislipidemia masih rendah pada masyarakat Indonesia, sehingga studi saat ini bertujuan untuk menguji biji chia dengan kandungan gizi berupa serat untuk menjadi terapi pendukung bagi pasien obesitas yang mengalami dislipidemia. Rumusan Masalah Apakah ada perbedaan penurunan kadar LDL pada wanita obesitas dengan dislipidemia yang konsumsi biji chia dibandingkan dengan yang tidak konsumsi biji chia? Pertanyaan Penelitian Penurunan kadar LDL pada perempuan obesitas dengan hiperkolesterolemia yang diberikan biji chia sebanyak 35 gram selama 12 minggu lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak Hipotesis Penelitian
  • 4. Tujuan Umum Untuk mendapat alternatif jenis makanan baru untuk menurunkan kadar LDL pada pasien hiperkolesterolemia dengan obesitas. Tujuan Khusus 1. Didapatkan sebaran subjek berdasarkan gambaran karakteristik sosiodemografi, pola konsumsi lemak dan serat, dan kadar LDL pada wanita obesitas dengan hiperkolesterolemia 2. Didapatkan perbedaan rerata konsumsi serat dan lemak pada wanita obesitas dengan hiperkolesterolemia yang diberikan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol 3. Mengevaluasi pengaruh pemberian biji chia terhadap penurunan kadar kolesterol LDL pada perempuan obesitas dengan hiperkolesterolemia dibandingkan dengan kelompok kontrol
  • 5. MANFAAT PENELITIAN • Manfaat untuk Individu Mengetahui manfaat biji chia, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga pola makan dan menjadikan biji chia sebagai alternatif untuk menurunkan kadar LDL • Manfaat untuk Akademisi dan Peneliti Dari hasil penelitian diharapkan akan diperoleh informasi ilmiah tentang potensi tumbuhan biji chia terhadap pencegahan kenaikan profil lipid (LDL). Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar dan acuan untuk penelitian selanjutnya. • Manfaat untuk Pemerintah Mendukung melalui kebijakan memproduksi biji Chia di dalam negeri dan memanfaatkan suplementasi dari biji chia sebagai terapi tambahan hiperkolesterolemia.
  • 6. KERANGKA TEORI Aktivitas fisik Asupan energi Asupan lemak Obesitas Pola makan Asupan serat Gangguan profil llipid Kadar LDL Kolesterol Biji chia Mastikasi Pengosong an lambung SCFA Pelepasan peptide YY & GLP 1 Absorpsi lemak usus Asam lemak bebas Glukosa Insulin (-) (+) (+) (+) (-) (-) (-) (-) (-) (+) (+) (-)
  • 7. KERANGKA KONSEP Karakteristik Subjek: (Jenis kelamin, usia, pendapatan, pekerjaan) Obesitas dengan hiperkolesterolemia – LDL 100-190 mg/dL Intervensi: Edukasi Diet ± Biji chia • Biji Chia • Dosis : 35 gram/hari • Bentuk pemberian : dicampurkan dalam jus dan diberikan dalam botol tertutup Penurunan Kolesterol LDL Kebiasaan Makan: (asupan serat dan lemak)
  • 8. DEFINISI OPERASIONAL Variabel Definisi operational Metode pengukuran Alat Hasil Skala Pengkuruan Hiperkolesterolemi a Kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan LDL dalam plasma Uji laboratorium dengan sampel darah vena Spectrophot ometer Kolesterol LDL : 100 – 190 mg/dL (PERKENI) Numerik Asupan serat Jumlah dan frekuensi konsumsi sumber serat dalam 2 bulan Interview Kuestioner: SQ-FFQ 60 hari 1. Kurang (< 80%AKG) 2. Cukup (≥ 80% AKG) Kategorik Asupan lemak Jumlah dan frekuensi konsumsi sumber lemak dalam 2 bulan Interview Kuestioner: SQ-FFQ 60 hari 1. Kurang (< 80%AKG) 2. Cukup (≥ 80% AKG) Kategorik
  • 9. DEFINISI OPERASIONAL Variabel Definisi operational Metode pengukura n Alat Hasil Skala Pengukura n Karakteristik Sosiodemogra fi Faktor yang berkaitan dengan atau melibatkan kombinasi sosial dan demografis Interview Kuestioner terstruktur Pendapatan Jumlah pendapatan subjek dalam sebulan 1. < 4.200.000 2. ≥ 4.200.000 UMR Jakarta Ordinal Usia Subjek dengan rentang usia 20 tahun sampai sebelum masa menopause 1. 20 -29 tahun 2. 30 – 39 tahun 3. ≥ 40 tahun Ordinal Pendidikan Tingkat pendidikan terakhir subjek 1. Tingkat Pendidikan rendah (tidak sekolah dan SD) 2. Tingkat Pendidikan sedang (SMP, SMA dan sederajat) 3. Tingkat Pendidikan tinggi (Universitas) Ordinal Biji Chia Biji chia berwarna hitam yang di jual di supermarket dengan brand local Gram Timbangan makanan
  • 10. Randomized Clinical Trial • Perempuan dewasa usia ≥ 20 tahun • Pegawai Negeri Sipil • obesitas dengan hiperkolesterolemia Lokasi : Instansi Pemerintahan X Waktu : 12 Minggu Populasi Penelitian Desain Penelitian Waktu dan Tempat Kriteria inklusi dan eksklusi subjek Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Kriteria Drop Out Perempuan dewasa usia ≥ 20 tahun Kadar Kolesterol LDL > 190 mg/dL Tidak mengkonsumsi intervensi 2 hari yang berurutan selama penelitian IMT ≥ 25 kg/m 2 Konsumsi obat statin/anti dislipidemia agen Sakit di saat penelitian Tidak memiliki riwayat penyakit penyerta Sudah Menopause yang tidak haid 12 bulan berturut-turut Tidak dapat di follow-up Kadar kolesterol LDL ≥100 mg/dL Tidak dapat berkomunikasi Melakukan pemeriksaan kadar lipid Tidak sedang menjalankan diet tertentu Bersedia mengikuti penelitian Bersedia mengisi informed consent
  • 11. JUMLAH SAMPLE n = 2𝜎2 𝑍𝛼+𝑍𝛽 2 𝜇1−𝜇2 2 Keterangan : n = Jumlah sampel 𝜎 = Standar deviasi Z𝛼 = Nilai kemaknaan (95%) Z𝛽 = Nilai power (80%) 𝜇 1 = Rata- rata perubahan kadar LDL kelompok intervensi 𝜇 2 =Rata- rata perubahan kadar LDL kelompok kontrol n = 2×2353,77 1,96+0,84 2 16,8 2 n 1 kelompok = 130,76 ≈131 Risiko Drop out +10% = 145 1. Purposive Sampling hingga memenuhi jumlah sample yang dibutuhkan 2. Seluruh responden kemudian akan dipilih secara acak dengan randomisasi blok pola A-B-A-B menggunakan random block generator sehingga responden terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol . TEKNIK PENGAMBILAN SAMPLE
  • 12. Persetujuan proposal penelitian Analisis data Intervensi Pengambilan data efek : (Karakteristik subjek, pengukuran antropometri, analisis asupan, pemeriksaan laboratorium) Subjek yang memenuhi kriteria penelitian den menandatangani lembar persetujuan Survey lapangan dan pilot test Persetujuan institusi terkait untuk tempat penelitian Persetujuan etik penelitian Kontrol Pengambilan data dasar : (Karakteristik subjek, pengukuran antropometri, analisis asupan, pemeriksaaN laboratorium) Persetujuan proposal penelitian Survey lapangan dan pilot test; kalibrasi alat ukur dan training tim penelitian Persetujuan institusi terkait untuk tempat penelitian Persetujuan etik penelitian ALUR PENELITIAN Presentasi &Publikasi
  • 13. PENELITIAN SCREENING Screening subjek penelitian dengan rekam medis general check up PNS Instansi X 2020 pada HRD. PEMILIHAN RESPONDE N Subjek terpilih akan dihubungi  minta kesediaan  informed consent  pengisian data responden DATA BASELINE 7 Hari sebelum intervensi : Pengambilan darah vena untuk LDL, penimbangan BB, pengukuran TB, pengisian SQ-FFQ dan pre-test pengetahuan gizi PEMBAGIAN KELOMPOK Responden dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol menggunakan random block generator oleh petugas teknis
  • 14. PROSEDUR PENELITIAN (cont..) EDUKASI GIZI • Seminar umum pada minggu pertama dan ke- 4 • Video edukasi pada minggu 2,3,4,5,6,7 menggunakan video kemenkes melalui surel/wa • Post test  kuesioner online INTERVENSI •Media yang digunakan : jus buah naga/stroberi/pisang •Kelompok intervensi : diberi jus + biji chia 35 gr •Jus buah akan dicatat & dihitung kandung makronutrien dan serat INTERVENSI Petugas teknis mengantar jus buah setiap hari kerja selama 12 minggu. Responden mengonsumsi jus didepan peneliti lapangan PENGUKURA N LDL & ENDLINE Pengukuran LDL dilakukan pada hari pertama minggu 1,4,8 dan hari terkahir minggu 12. Data endline diambil pada hari terakhir minggu 12 : LDL, BB dan TB, SQ-FFQ
  • 15. RANCANGAN ANALISIS Analisis Univariat Mendeskripsikan distribusi frekuensi pada variabel dependen (kadar profil lipid) maupun variabel independen (Pemberian biji Chia ) serta . Hasil analisis univariat akan ditampilkan dalam bentuk tabel dan narasi. Analisis Multivariat • Menggunakan regresi linear. • Syarat kandidat variabel yang bisa dianalisis dengan analisis multivariat adalah jika analisis bivariat antara masing-masing variabel terikat dan variabel bebas memiliki nilai p<0,25 Analisis Bivariat Variabel Independe n Variabel Dependen Jenis Data Uji Statistik Kelompok perlakuan/ kontrol Perubahan kadar LDL Kategori kNumeri k T-Test Ind/ Mann- Whitney Asupan serat baseline Kategori k Kategori k Chi-Square/ Fisher Asupan lemak baseline Kategori k Kategori k Chi-Square/ Fisher Asupan serat endline Kategori k Kategori k Chi-Square/ Fisher
  • 16. TIMELINE 2020 Penyusunan Proposal Presentasi PUP Presentasi UP Pengajuan Etik Persiapan penelitian Proses penelitian Pengumpulan data Pengolahan data Analisis data Penulisan tesis Publikasi 7 8 9 10 11 12 2021 1 2 3 4 5 6
  • 17. STRUKTUR ORGANISASI PENELITIAN Petugas administrasi Peneliti Utama Peneliti Pelaksana Petugas Teknis Petugas Lapangan Peneliti Utama :Anargha Petugas Teknis :Diza Petugas Administrasi : Gabriele Peneliti Pelaksana :Idri Petugas lapangan : Natasha , Widi Pembimbing Utama Tesis :Prof. Dr.dr.SaptawatiBardosono,MSc (SB) Pembimbing Pendamping Tesis :Ir. HeldaKhusun, MSc, PhD PembimbingLapangan :Dr.dr. Dian Novita Chandra, MGizi
  • 18. TUGAS & TANGGUNG JAWAB PENELITI Jabatan Tugas &Tanggung Jawab Peneliti Utama Tanggung jawab atas keseluruhan penelitian :menyiapkan dan menjabarkan ide proposal, analisis data, control kualitas data, penyusunan laporan Peneliti Pelaksana  Mempersiapkan alat dan bahan untuk pemberian Intervensi & Kontrol (contoh :biji chia &lembaredukasi)  Bertanggungjawab atas pelaksanaan intervensi dan pengumpulan data Petugas Lapangan Melaksanakan intervensi dan kontrol pada subjek penelitian (wawancara kuisioner, pemberian intervensi, mengumpulkan data antropometri& laboratorium) Petugas Teknis  Melaksanakan pengolahan data  Pemeriksaan sampel laboratorium Petugas Administrasi  Menyelesaikan administrasi surat (kaji etik , Perizinan lokasi penelitian )  Menyelesaikan administrasi keuangan  Menyiapkan pengadaan alat&bahan
  • 19. RENCANA ANGGARAN PENELITIAN No Kegiatan Satuan Jumlah Biaya Satuan Total Sumber 1 Biaya administrasi Komisi Etik Paket 1 300.000 300.000 Pribadi 2 Biaya paket data Paket 6 100.000 600.000 Sponsor 3 Biaya rapat dan pelatihan Paket 1 2.000.000 2.000.000 Sponsor 4 Pembuatan materi video edukasi Paket 1 1.000.000 1.000.000 Sponsor 5 Sewa ruangan edukasi dan pengambilan data Paket 2 1.500.000 3.000.000 Sponsor 6 Pengadaan biji chia 145 sampel untuk 12 minggu Sampel 8.700 3.500 30.450.000 Sponsor 7 Pengadaan Media jus 290 sampel untuk 12 minggu Sampel 17.400 5.000 87.000.000 Sponsor 8 Paket pemeriksaan LDL awal Orang 290 85.000 24.650.000 Sponsor 9 Paket pemeriksaan LDL bulan ke 1 Orang 290 85.000 24.650.000 Sponsor 10 Paket pemeriksaan LDL bulan ke 2 Orang 290 85.000 24.650.000 Sponsor 11 Paket pemeriksaan LDL bulan ke 3 Orang 290 85.000 24.650.000 Sponsor