SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Gizi Penting Kondisi Gizi Nasional 
Gizi Kurang : 17,9% 
Gizi Buruk : 4,7% 
NTT 
Gizi Kurang : 12,85% 
Gizi Buruk : 1,44% 
Kota Kupang 
Gizi Kurang : 17,89% 
Gizi Buruk : 2,17% 
PKM Oesapa 
Gizi Kurang : 24,77% 
Gizi Buruk : 0,87% 
Masalah Gizi 
Asupan Makanan 
Infeksi Penyakit 
Kemiskinan 
Upaya 
Pemerintah 
•PMT 
•Raskin 
•Peningkatan SDM 
•Penyuluhan,dll
Modal Sosial Kepercayaan 
Jaringan Sosial 
Norma Sosial 
Nelayan Penghasilan Tergantung 
Cuaca 
Sulit Cukupi Pangan 
Kecukupan dan Status 
Gizi Rendah 
Nelayan di 
Oesapa 
•Arisan 
•Kelompok 
keagamaan,dll
Tujuan Umum 
Mengkaji hubungan modal 
sosial dengan tingkat 
kecukupan gizi dan status 
gizi anak balita keluarga 
nelayan di wilayah kerja 
puskesmas Oesapa.
Tujuan Khusus 
• Mengidentifiksi karakteristik 
keluarga, kepercayaan, dan 
jaringan sosial yang dimiliki 
keluarga nelayan. 
• Mengkaji tingkat kecukupan gizi 
anak balita pada keluarga 
nelayan. 
• Mengkaji status gizi anak balita 
pada keluarga nelayan. 
• Mengkaji hubungan karakteristik 
keluarga, kepercayaan, dan 
jaringan sosial dengan tingkat 
kecukupan gizi dan status gizi 
anak balita pada keluarga 
nelayan.
1. Bagi peneliti 
2. Bagi instansi terkait 
3. Bagi peneliti lain
1. Karakteristik Keluarga Nelayan 
a. Besar Keluarga 
b. Pendidikan 
c. Pendapatan 
2. Modal Sosial 
a. Kepercayaan 
b. Jaringan Sosial 
c. Norma 
3. Konsumsi 
4. Status Gizi 
5. Kerangka Konsep 
a. Landasan Teori
MODAL SOSIAL 
Kepercayaan: 
Persepsi keluarga 
dalam menjalin 
hubungan sosial 
(berlandaskan 
kejujuran, keadilan 
dan tanpa saling 
curiga) 
Jaringan sosial: 
Hubungan dengan 
keluarga lain 
Jumlah kelompok 
sosial yang diikuti 
Keaktifan dalam 
kelompok sosial 
Karakteristik 
keluarga: 
- Besar keluarga 
- Pendidikan 
- Pendapatan 
Konsumsi: 
Jumlah pangan 
Jenis pangan 
Status 
Gizi 
Keterangan : 
Variabel terikat 
Variabel bebas
1. Jenis dan Rangcangan Penelitian 
Analitik dengan rancang bangun cross 
sectional study 
2. Lokasi danWaktu Peneliti 
Lokasi : Wilayah Kerja Puskemas Oesapa 
Waktu : Maret-Mei 2014 
3. Populasi dan Sampel 
Populasi : 174 KK 
Sampel : 70 KK
N 
o 
Variabel Definisi Operasional Kriteria objektif Alat 
ukur 
Skala 
pengukura 
n 
1. Modal Sosial: 
a. Karakteristik 
keluarga: 
- Besar Keluarga 
-Pendidikan 
- Pendapatan 
Jumlah anggota dalam 
keluarga 
Pendidikan terakhir 
anggota keluarga. 
Jumlah pendapatan dalam 
keluarga 
1. Kecil : ≤ 4 orang 
2. Besar : > 4 orang (BKKBN, 2011) 
1. Rendah : < 12 tahun 
2. Tinggi : ≥ 12tahun 
(program wajib belajar 12 tahun) 
1. Rendah : < Rp. 1.150.000,00 
2. Tinggi : ≥ Rp.1.150.000,00 
(UMP 2014) 
Kuesion 
er 
Ordinal 
b. Kepercayaan Persepsi keluarga 
(Kepercayaan keluarga) 
dalam menjalin hubungan 
sosial, tanpa saling curiga 
dalam membantu 
pemenuhan kebutuhan 
pangan. 
1. Kurang : bila rata-rata skor 
responden 1 – 1,75 
2. Cukup : bila rata-rata skor 
responden 1,76 – 2,50 
3. Tinggi : bila rata-rata skor responden 
2,51 – 3,25 
4. Sangat Tinggi : bila rata-rata skor 
responden 3,26 – 4,00 
Kuesion 
er 
Ordinal
N 
o 
Variabel Definisi Operasional Kriteria objektif Alat 
ukur 
Skala 
pengukura 
n 
c. Jaringan Sosial Hubungan dengan keluarga 
lain 
Jumlah jaringan atau 
kelompok yang diikuti 
Keaktifan dalam kelompok 
sosial 
1. Kurang : bila rata-rata skor 
responden 1 – 1,75 
2. Cukup : bila rata-rata skor 
responden 1,76 – 2,50 
3. Tinggi : bila rata-rata skor responden 
2,51 – 3,25 
4. Sangat Tinggi : bila rata-rata skor 
responden 3,26 – 4,00 
1. Tidak mengikuti kelompok sosial 
2. Mengikuti ≤ 2 kelompok sosial 
3. Mengikuti ≥ 3 kelompok sosial 
1. Tidak aktif : tidak pernah mengikuti 
kegiatan/pertemuan kelompok. 
2. Kurang aktif : mengikuti ≤ 50 % 
kegiatan/pertemuan kelompok 
3. Aktif : mengikuti > 50 % 
kegiatan/pertemuan kelompok 
Kuesion 
er 
Ordinal
N 
o 
Variabel Definisi Operasional Kriteria objektif Alat 
ukur 
Skala 
pengukura 
n 
3. Kecukupan Gizi Jumlah dan jenis pangan 
yang dikonsumsi balita 
(metode recall) 
1. Defisit : < 70 % AKG 
2. Kurang : 70-80 % AKG 
3. Sedang: 80-90 % AKG 
4. Baik : ≥ 100 % AKG 
(Supriasa, dkk., 2012) 
Kuesion 
er 
Ordinal 
4. Frekuensi 
makan 
Jumlah makan dalam 
sehari 
1. Tidak cukup : 1 kali sehari 
2. Kurang Cukup: 2 kali sehari 
3. Cukup : > 2 kali sehari 
Kuesio 
ner 
Ordinal 
5. Status Gizi Berat badan/Umur (BB/U) 1. Gizi lebih: > 2.0 SD Baku WHO-NCHS 
2. Gizi baik: -2.0 SD sampai +2.0 SD 
3. Gizi kurang : < -2.0 SD 
4. Gizi Buruk : < -3.0 SD 
(Supriasa, dkk., 2012) 
Kuesio 
ner 
Ordinal
1. Jenis Data : 
Data Primer 
Data Sekunder 
2. Instrumen Penelitian : 
Kuesioner : Uji Validitas dan Realibilitas 
3. Analisis Data 
Univariat : Distribusi frekuensi 
Bivariat : Uji Chi-Square
proposal: hubungan modal sosial dengan tingkat kecukupan gizi dan status gizi anak balita pada keluarga nelayan di wilayah kerja puskesmas oesapa

More Related Content

Similar to proposal: hubungan modal sosial dengan tingkat kecukupan gizi dan status gizi anak balita pada keluarga nelayan di wilayah kerja puskesmas oesapa

asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
cuttriahajaton
 
6 gaya-hidup-dan-status-gizi-pegawai-dinas-kesehatan-sulawesi-selatan
6 gaya-hidup-dan-status-gizi-pegawai-dinas-kesehatan-sulawesi-selatan6 gaya-hidup-dan-status-gizi-pegawai-dinas-kesehatan-sulawesi-selatan
6 gaya-hidup-dan-status-gizi-pegawai-dinas-kesehatan-sulawesi-selatan
Dhana Miongkampoeng
 
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
GrahaMedika
 
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi PasienPeran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
veronikapapo1
 
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosisKonsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
KelinciTosca
 

Similar to proposal: hubungan modal sosial dengan tingkat kecukupan gizi dan status gizi anak balita pada keluarga nelayan di wilayah kerja puskesmas oesapa (20)

askep komunitas agregat lansia.pptx
askep komunitas agregat lansia.pptxaskep komunitas agregat lansia.pptx
askep komunitas agregat lansia.pptx
 
Kelompok Sasaran Intervensi
Kelompok Sasaran IntervensiKelompok Sasaran Intervensi
Kelompok Sasaran Intervensi
 
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
 
balita.ppt
balita.pptbalita.ppt
balita.ppt
 
balita.ppt
balita.pptbalita.ppt
balita.ppt
 
balita.ppt
balita.pptbalita.ppt
balita.ppt
 
Ppg
PpgPpg
Ppg
 
Konsep dasar KPP
Konsep dasar KPPKonsep dasar KPP
Konsep dasar KPP
 
Balita
BalitaBalita
Balita
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017
Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017
Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017
 
Tumbuh Kembang Remaja yang Bermasalah
Tumbuh Kembang Remaja yang BermasalahTumbuh Kembang Remaja yang Bermasalah
Tumbuh Kembang Remaja yang Bermasalah
 
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
 
6 gaya-hidup-dan-status-gizi-pegawai-dinas-kesehatan-sulawesi-selatan
6 gaya-hidup-dan-status-gizi-pegawai-dinas-kesehatan-sulawesi-selatan6 gaya-hidup-dan-status-gizi-pegawai-dinas-kesehatan-sulawesi-selatan
6 gaya-hidup-dan-status-gizi-pegawai-dinas-kesehatan-sulawesi-selatan
 
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
 
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi PasienPeran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
 
Askep obesitas
Askep obesitasAskep obesitas
Askep obesitas
 
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosisKonsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
 
AKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptx
AKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptxAKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptx
AKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptx
 
lokmin mei 22.pptx
lokmin mei 22.pptxlokmin mei 22.pptx
lokmin mei 22.pptx
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

proposal: hubungan modal sosial dengan tingkat kecukupan gizi dan status gizi anak balita pada keluarga nelayan di wilayah kerja puskesmas oesapa

  • 1.
  • 2. Gizi Penting Kondisi Gizi Nasional Gizi Kurang : 17,9% Gizi Buruk : 4,7% NTT Gizi Kurang : 12,85% Gizi Buruk : 1,44% Kota Kupang Gizi Kurang : 17,89% Gizi Buruk : 2,17% PKM Oesapa Gizi Kurang : 24,77% Gizi Buruk : 0,87% Masalah Gizi Asupan Makanan Infeksi Penyakit Kemiskinan Upaya Pemerintah •PMT •Raskin •Peningkatan SDM •Penyuluhan,dll
  • 3. Modal Sosial Kepercayaan Jaringan Sosial Norma Sosial Nelayan Penghasilan Tergantung Cuaca Sulit Cukupi Pangan Kecukupan dan Status Gizi Rendah Nelayan di Oesapa •Arisan •Kelompok keagamaan,dll
  • 4.
  • 5. Tujuan Umum Mengkaji hubungan modal sosial dengan tingkat kecukupan gizi dan status gizi anak balita keluarga nelayan di wilayah kerja puskesmas Oesapa.
  • 6. Tujuan Khusus • Mengidentifiksi karakteristik keluarga, kepercayaan, dan jaringan sosial yang dimiliki keluarga nelayan. • Mengkaji tingkat kecukupan gizi anak balita pada keluarga nelayan. • Mengkaji status gizi anak balita pada keluarga nelayan. • Mengkaji hubungan karakteristik keluarga, kepercayaan, dan jaringan sosial dengan tingkat kecukupan gizi dan status gizi anak balita pada keluarga nelayan.
  • 7. 1. Bagi peneliti 2. Bagi instansi terkait 3. Bagi peneliti lain
  • 8. 1. Karakteristik Keluarga Nelayan a. Besar Keluarga b. Pendidikan c. Pendapatan 2. Modal Sosial a. Kepercayaan b. Jaringan Sosial c. Norma 3. Konsumsi 4. Status Gizi 5. Kerangka Konsep a. Landasan Teori
  • 9. MODAL SOSIAL Kepercayaan: Persepsi keluarga dalam menjalin hubungan sosial (berlandaskan kejujuran, keadilan dan tanpa saling curiga) Jaringan sosial: Hubungan dengan keluarga lain Jumlah kelompok sosial yang diikuti Keaktifan dalam kelompok sosial Karakteristik keluarga: - Besar keluarga - Pendidikan - Pendapatan Konsumsi: Jumlah pangan Jenis pangan Status Gizi Keterangan : Variabel terikat Variabel bebas
  • 10. 1. Jenis dan Rangcangan Penelitian Analitik dengan rancang bangun cross sectional study 2. Lokasi danWaktu Peneliti Lokasi : Wilayah Kerja Puskemas Oesapa Waktu : Maret-Mei 2014 3. Populasi dan Sampel Populasi : 174 KK Sampel : 70 KK
  • 11. N o Variabel Definisi Operasional Kriteria objektif Alat ukur Skala pengukura n 1. Modal Sosial: a. Karakteristik keluarga: - Besar Keluarga -Pendidikan - Pendapatan Jumlah anggota dalam keluarga Pendidikan terakhir anggota keluarga. Jumlah pendapatan dalam keluarga 1. Kecil : ≤ 4 orang 2. Besar : > 4 orang (BKKBN, 2011) 1. Rendah : < 12 tahun 2. Tinggi : ≥ 12tahun (program wajib belajar 12 tahun) 1. Rendah : < Rp. 1.150.000,00 2. Tinggi : ≥ Rp.1.150.000,00 (UMP 2014) Kuesion er Ordinal b. Kepercayaan Persepsi keluarga (Kepercayaan keluarga) dalam menjalin hubungan sosial, tanpa saling curiga dalam membantu pemenuhan kebutuhan pangan. 1. Kurang : bila rata-rata skor responden 1 – 1,75 2. Cukup : bila rata-rata skor responden 1,76 – 2,50 3. Tinggi : bila rata-rata skor responden 2,51 – 3,25 4. Sangat Tinggi : bila rata-rata skor responden 3,26 – 4,00 Kuesion er Ordinal
  • 12. N o Variabel Definisi Operasional Kriteria objektif Alat ukur Skala pengukura n c. Jaringan Sosial Hubungan dengan keluarga lain Jumlah jaringan atau kelompok yang diikuti Keaktifan dalam kelompok sosial 1. Kurang : bila rata-rata skor responden 1 – 1,75 2. Cukup : bila rata-rata skor responden 1,76 – 2,50 3. Tinggi : bila rata-rata skor responden 2,51 – 3,25 4. Sangat Tinggi : bila rata-rata skor responden 3,26 – 4,00 1. Tidak mengikuti kelompok sosial 2. Mengikuti ≤ 2 kelompok sosial 3. Mengikuti ≥ 3 kelompok sosial 1. Tidak aktif : tidak pernah mengikuti kegiatan/pertemuan kelompok. 2. Kurang aktif : mengikuti ≤ 50 % kegiatan/pertemuan kelompok 3. Aktif : mengikuti > 50 % kegiatan/pertemuan kelompok Kuesion er Ordinal
  • 13. N o Variabel Definisi Operasional Kriteria objektif Alat ukur Skala pengukura n 3. Kecukupan Gizi Jumlah dan jenis pangan yang dikonsumsi balita (metode recall) 1. Defisit : < 70 % AKG 2. Kurang : 70-80 % AKG 3. Sedang: 80-90 % AKG 4. Baik : ≥ 100 % AKG (Supriasa, dkk., 2012) Kuesion er Ordinal 4. Frekuensi makan Jumlah makan dalam sehari 1. Tidak cukup : 1 kali sehari 2. Kurang Cukup: 2 kali sehari 3. Cukup : > 2 kali sehari Kuesio ner Ordinal 5. Status Gizi Berat badan/Umur (BB/U) 1. Gizi lebih: > 2.0 SD Baku WHO-NCHS 2. Gizi baik: -2.0 SD sampai +2.0 SD 3. Gizi kurang : < -2.0 SD 4. Gizi Buruk : < -3.0 SD (Supriasa, dkk., 2012) Kuesio ner Ordinal
  • 14. 1. Jenis Data : Data Primer Data Sekunder 2. Instrumen Penelitian : Kuesioner : Uji Validitas dan Realibilitas 3. Analisis Data Univariat : Distribusi frekuensi Bivariat : Uji Chi-Square