SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
UNSUR CUACA DAN IKLIM
2
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
• Cuaca adalah nilai sesaat dari atmosfer, serta
perubahannya dalam jangka pendek di suatu tempat
tertentu di permukaan bumi.
• Cuaca adalah kondisi atmosfer yang berlangsung dalam
waktu yang singkat dengan kurun waktu yang sempit.
• Cuaca merupakan peristiwa fisik yang berlangsung di
atmosfer pada suatu saat dan tempat/ruang tertentu.
• Contohnya suhu udara di Bogor pada tanggal 29 September
2017 pukul 14.00 WIB sebesar 30°C.
PENGERTIAN CUACA
• Iklim adalah penyebaran cuaca dari waktu ke waktu dan
termasuk di dalamnya harga rata-rata dan harga-harga
ekstrim (maksimum dan minimum).
• Iklim adalah sintesis atau rata-rata perubahan unsur-unsur
cuaca dalam jangka panjang di suatu tempat atau pada
suatu wilayah.
• Iklim adalah keadaan atmosfer yang berlangsung dalam
waktu yang lama dan dalam cakupan wilayah yang luas.
• Contohnya iklim muson, iklim laut, iklim tropis, iklim
subtropis.
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
PENGERTIAN IKLIM
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
Perbedaan antara Cuaca dan Iklim
No Cuaca Iklim
1. Suatu kondisi fisik atmosfer
yang khas
Kondisi atmosfer umum yang
menunjukkan dan menggambar-
kan karakteristik suatu wilayah
2. Nilainya senantiasa berubah
dari suatu tempat ke tempat
lain bahkan dalam lokasi yang
sempit
Nilainya berbeda untuk setiap
wilayah-wilayah luas yang
berbeda
3. Nilainya berubah setiap saat Perubahannya memerlukan waktu
yang cukup lama
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
No Cuaca Iklim
4. Nilai numerik cuaca yang
sama pada tempat yang
berbeda umumnya meng-
hasilkan karakteristik cuaca
yang sama
Nilai numerik iklim yang sama
pada tempat yang berbeda
umumnya menghasilkan
karakteristik iklim yang berbeda
5. Pertumbuhan, perkembang-
an, dan hasil tanaman
ditentukan oleh cuaca dalam
suatu musim
Pemilihan tanaman yang cocok di
suatu tempat ditentukan
berdasarkan iklim di tempat
tersebut
6. Menentukan perencanaan
pertanian dalam jangka
pendek terutama pada kondi-
si cuaca yang menyimpang
Menentukan perencanaan
pertanian dalam jangka panjang
1. Data discontinue, karena datanya mudah kembali bernilai nol
(0).
 Unsur cuaca yang sifatnya discontinue : presipitasi (CH,
embun, salju) dan penguapan.
 Penyajian analisisnya dalam bentuk nilai akumulasi
sedangkan penyajian grafiknya dalam bentuk kurva histogram.
2. Data continue, karena datanya tidak mudah turun mencapai
nol.
 Unsur cuaca yang sifatnya continue : suhu, kelembaban,
tekanan udara, dan kecepatan angin.
 Penyajian analisisnya dalam bentuk angka rata-rata atau
angka sesaat sedangkan penyajian grafiknya dalam bentuk
garis atau kurva.
Data Cuaca dan Iklim serta Penyajiannya
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
Unsur-unsur cuaca dan iklim, yaitu:
a. Radiasi matahari (Watt/m2)
b. Lama penyinaran matahari (jam)
c. Suhu udara (°C)
d. Tekanan udara (milibar atau mb)
e. Angin (kecepatan (knot) dan arah angin (derajat))
f. Kelembaban udara (%)
g. Keawanan
h. Presipitasi meliputi embun, hujan, salju (mm)
i. Penguapan/evapotranspirasi (mm)
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM
a. Radiasi matahari (Watt/m2)
• Energi matahari merupakan penyebab utama dari
perubahan dan pergerakan dalam atmosfer sehingga dapat
dianggap sebagai pengendali iklim dan cuaca.
• Panasnya penyinaran dan lamanya penyinaran dapat diukur
dengan menggunakan alat Heliograf.
b. Lama penyinaran matahari (jam dan %)
• Lamanya penyinaran matahari ditentukan oleh posisi bumi
mengelilingi matahari seakan-akan bergerak dari 23½ lintang
utara dan 23½ lintang selatan. Di Indonesia lamanya
penyinaran matahari diukur selama 8 jam mulai dari pukul
08.00 sampai dengan pukul 16.00.
• Lamanya penyinaran matahari diukur dengan menggunakan
alat Campbell Stokes/Heliograf.
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
c. Suhu udara (°C)
• Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Alat
untuk mengukur suhu udara atau derajat panas disebut
thermometer.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu
udara suatu daerah adalah: lama penyinaran matahari, sudut
datang sinar matahari, relief permukaan bumi, banyak
sedikitnya awan, perbedaan letak lintang.
d. Tekanan udara (milibar atau mb)
• Tekanan udara menunjukkan tenaga yang bekerja untuk
menggerakkan masa udara dalam setiap satuan luas tertentu.
Tekanan udara semakin rendah apabila semakin tinggi dari
permukaan laut.
• Besar atau kecilnya tekanan udara, dapat diukur dengan
menggunakan barometer.
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
e. Angin (kecepatan (knot) dan arah angin (derajat))
• Angin adalah gerakan atau perpindahan massa udara dari
satu tempat ke tempat lain secara horizontal.
• Ada tiga hal penting yang menyangkut sifat angin yaitu
kekuatan angin, arah angin, kecepatan angin.
f. Kelembaban udara (%)
• Kelembaban adalah banyaknya uap air yang ada di udara.
Makin tinggi suhu udara, makin banyak uap air yang dapat
dikandungnya. Hal ini berarti makin lembablah udara
tersebut.
• Alat untuk mengukur kelembaban udara dinamakan
hygrometer atau psychrometer.
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
g. Keawanan
Kumpulan titik-titik air di atmosfer disebut awan. Uap air
mangalami kondensasi dalam bentuk titik air akan
tampak seperti kabut, awan atau kabut yang rendah. Jika uap
air memadat pada ketinggian sekitar < 11 m atau lebih dari
permukaan laut, uap air tersebut akan menjadi awan.
h. Presipitasi meliputi embun, hujan, salju (mm)
• Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, yang
merupakan proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi
butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di
daratan.
• Alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan adalah
Penakar hujan manual tipe Observatorium dengan gelas
ukur milimeter serta Penakar hujan otomatis tipe Hillman.
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
i. Penguapan/evapotranspirasi (mm)
Evapotranspirasi adalah keseluruhan jumlah air yang berasal
dari permukaan tanah, air, dan vegetasi yang diuapkan
kembali ke atmosfer oleh adanya pengaruh faktor–faktor iklim
dan fisiologi vegetasi.
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
a. Altitude (ketinggian tempat)
Suhu udara di daerah dataran rendah lebih tinggi daripada di
daerah dataran tinggi atau pegunungan. Setiap kenaikan 100
meter suhu udaranya turun 0,5 °C.
Berdasarkan variasi kekasaran, permukaan daratan digolongkan
menjadi tiga:
• Dataran tinggi > 700 m dpl
• Dataran menengah 400-700 m dpl
• Dataran rendah < 400 m dpl
FAKTOR PENGENDALI CUACA DAN IKLIM
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
Indikator Dataran
Tinggi
Dataran
Rendah
Suhu Rendah Tinggi
Tekanan
udara
Rendah Tinggi
Kelembaban Tinggi Rendah
b. Latitude (letak/derajat lintang)
• Garis lintang itu adalah garis maya yang melingkari bumi
ditarik dari arah barat hingga ke timur atau sebaliknya,
sejajar dengan equator (garis khatulistiwa).
• Sudut datang sinar matahari di wilayah yang berbeda di
lintang rendah lebih besar daripada di wilayah yang berada
di lintang tinggi.
• Di daerah khatulistiwa (lintang 0°) suhunya lebih tinggi
daripada di daerah subtropis dan kutub. Dan berpengaruh
pada waktu penyinaran maksimal dimana periode siangnya
12 jam.
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
c. Posisi terhadap lautan
• Pergerakan air laut meliputi 1/4 dari total penyebaran
panas untuk iklim di seluruh dunia, suhu suatu perairan
dapat memengaruhi suhu udara di atasnya yang kemudian
bersama sama membawa uap air (udara lembab) ke suatu
daratan.
• Misalnya angin muson Barat yang lembab yang melewati
perairan luas yang kemudian melintasi Indonesia banyak
menurunkan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
d. Pusat tekanan tinggi dan rendah
• Pemusatan tekanan udara tinggi dan rendah menyebabkan
dinamika angin. Tekanan tinggi menyebabkan angin
bergerak menuju daerah bertekanan rendah.
• Sebagai pengendali iklim, pemusatan tekanan udara di
daerah lintang tertentu menyebabkan angin bergerak
dengan arah yang berbeda-beda. Perbedaan arah angin ini
juga dipengaruhi oleh gaya coriolis.
• Arah inilah yang selanjutnya mempengaruhi pemusiman
suatu wilayah.
• Indonesia memiliki iklim tropis dengan 2 musim akibat
pemusatan tekanan rendah.
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
e. Arus laut
• Arus laut yang dingin akan menurunkan suhu udara di
daratan, sedangkan arus laut panas akan menaikkan suhu
di daratan.
• Arus yang mengarah ke kutub pada umumnya bersifat lebih
panas dari pada lingkungan sekitarnya, sehingga dinamakan
arus panas. Sebaliknya arus yang menuju equator pada
umumnya bersifat dingin dari pada lingkungan sekitarnya,
sehingga arus dingin.
• Arus panas membawa banyak uap air  CH tinggi.
• Arus dingin sedikit membawa uap air dan bergerak ke
daerah lebih panas  kelembaban turun.
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
f. Halangan pegunungan/topografi
Adanya perubahan suhu, tekanan dan kelembaban disekitar
gunung penghalang menghasilkan fenomena angin lembah,
angin gunung dan hujan orografis.
• Angin lembah adalah angin yang bertiup dari lembah
gunung kearah puncak gunung yang terjadi pada siang
hari.
• Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak
gunung menuju ke lembah dan terjadi pada malam hari.
• hujan orografis adalah hujan yang terjadi di daerah
pegunungan.
f. Gangguan-gangguan atmosfer
g.Satu atau lebih unsur cuaca dan iklim (terutama pancaran
surya)
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
MEKANISME PEMBENTUKAN CUACA DAN IKLIM
1. Pancaran radiasi di
permukaan surya
2. Letak lintang
3. Ketinggian tempat
4. Posisi terhadap
lautan
5. Pusat tekanan
tinggi dan rendah
6. Aliran massa udara
7. Halangan oleh
pegunungan
8. Arus lautan
9. Unsur cuaca dan
iklim
1. Penerimaan
radiasi dan
lama
penyinaran
surya di bumi
2. Suhu udara
3. Kelembapan
udara
4. Tekanan udara
5. Kecepatan dan
arah angin
6. Evaporasi
7. Presipitasi
8. Suhu tanah
Stratifikasi
dan
distribusi
Tipe cuaca
dan iklim
Faktor Pengendali Unsur-unsur
mengatur menghasilkan
Sumber :
Trewartha (1980)
• Derajat lintang bumi mengendalikan penerimaan radiasi
surya di tiap tempat sehingga mengatur sebaran energi
untuk proses biologi tumbuhan. Akibatnya terjadi
perubahan teratur antara derajat lintang bumi di seluruh
dunia dalam hal intensitas penerimaan radiasi surya,
panjang hari, suhu udara dan juga presipitasi. Hal ini
berakibat kepada sebaran keragaman varietas tumbuhan
dan "growing season" (periode tumbuhan aktif).
• Ketinggian tempat berpengaruh terhadap suhu udara.
Penurunan suhu udara berhubungan erat dengan kenaikan
tinggi tempat (lapse rate).
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
• Perpindahan pusat-pusat tekanan udara tinggi dan rendah
semi permanen antar benua di belahan bumi berbeda
seperti contoh antara benua Asia dan Australia
membangkitkan gerakan massa udara regional yang
berganti arah setiap 6 bulan, disebut aktivitas Monsun atau
angin musim.
• Fakta membuktikan bahwa tipe angin ini telah
mengakibatkan pola distribusi air hujan dan musim (musim
hujan dan musim kemarau) di sebagian kepulauan
Indonesia. Selanjutnya juga telah mengakibatkan pola
perwilayahan tanaman pangan dan tanaman perkebunan
serta pola kegiatan pertanian.
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
1. Hutan
• Kondisi dan penyebaran vegetasi hutan
2. Tanah
• Pelapukan , sifat fisika, kegiatan organisme dalam tanah
3. Tanaman
• Fase perkecambahan  pasca panen
4. Hama dan penyakit
• Tinggi rendahnya populasi hama
HUBUNGAN ANTARA CUACA DAN IKLIM DENGAN
PERTANIAN
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
5. Bangunan-bangunan pertanian
• Tinggi bendungan, saluran drainase, kondisi mesin-mesin
pertanian
6. Modifikasi cuaca dan iklim
• Saluran irigasi, rumah kaca, rumah plastik
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
Proses pertumbuhan (growth) dan perkembangan
(development) untuk berproduksi tinggi pada tanaman
dipengaruhi berbagai faktor sebagai berikut:
1. Faktor genetik
Kapasitas produksi, bentuk, rasa, susunan bahan kimia dan
sifat-sifat lainnya yang dpengaruhi oleh faktor genetik.
2. Faktor bahan
Organ tumbuhan dibentuk berbagai bahan yang meliputi
energi cahaya tampak, CO2 dan O2 dari atmosfer, air, zat hara.
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
Respon tanaman terhadap cuaca dan iklim
3. Faktor lingkungan
• Kondisi fisik atmosfer  kadar gas, uap dan aerosols.
Atmosfer yang dikotori gas dan aerosols tertentu yang
melebihi ambang batas kebersihan dan kemurnian atmosfer,
akan berpotensi mengganggu dan meracuni tanaman.
• Perubahan cuaca dan kondisi iklim.
Keadaan cuaca menentukan kondisi aktual hasil panen
sedangkan kondisi iklim menentukan kapasitas dan rutinitas
panen.
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to CUACA DAN IKLIM

POWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptx
POWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptxPOWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptx
POWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptxdidi772968
 
ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10W Apri
 
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptxMateri BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptxMeliagustin12
 
Iklim dan manusia
Iklim dan manusiaIklim dan manusia
Iklim dan manusiaAyuShaleha
 
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosferbahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfersabah16
 
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxPengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxfadillahdila7
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi anginLaporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi anginFerli Dian SAputra
 
Termal.minggu ke 4.kelas c.kiki zakiyah.ppt
Termal.minggu ke 4.kelas c.kiki zakiyah.pptTermal.minggu ke 4.kelas c.kiki zakiyah.ppt
Termal.minggu ke 4.kelas c.kiki zakiyah.pptKiki Zakiyah
 
DINAMIKA ATMOSFER.pptx
DINAMIKA ATMOSFER.pptxDINAMIKA ATMOSFER.pptx
DINAMIKA ATMOSFER.pptxAlliciaMS
 
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MHPELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MHDadang DjokoKaryanto
 

Similar to CUACA DAN IKLIM (20)

Makalah meteo
Makalah meteoMakalah meteo
Makalah meteo
 
POWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptx
POWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptxPOWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptx
POWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptx
 
ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10
 
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptxMateri BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
 
Cuaca& Iklim
Cuaca& IklimCuaca& Iklim
Cuaca& Iklim
 
Iklim dan manusia
Iklim dan manusiaIklim dan manusia
Iklim dan manusia
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosferbahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Nusriatul hidayah
Nusriatul hidayahNusriatul hidayah
Nusriatul hidayah
 
Nusriatul hidayah
Nusriatul hidayahNusriatul hidayah
Nusriatul hidayah
 
File
FileFile
File
 
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxPengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi anginLaporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi angin
 
Termal.minggu ke 4.kelas c.kiki zakiyah.ppt
Termal.minggu ke 4.kelas c.kiki zakiyah.pptTermal.minggu ke 4.kelas c.kiki zakiyah.ppt
Termal.minggu ke 4.kelas c.kiki zakiyah.ppt
 
Geografi Atmosfer
Geografi AtmosferGeografi Atmosfer
Geografi Atmosfer
 
Ppt cuaca
Ppt cuacaPpt cuaca
Ppt cuaca
 
DINAMIKA ATMOSFER.pptx
DINAMIKA ATMOSFER.pptxDINAMIKA ATMOSFER.pptx
DINAMIKA ATMOSFER.pptx
 
Suaiibaaaah
SuaiibaaaahSuaiibaaaah
Suaiibaaaah
 
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MHPELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH
 

Recently uploaded

PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 

Recently uploaded (10)

PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 

CUACA DAN IKLIM

  • 2. 2 Agroklimatologi| Ratih Kurniasih • Cuaca adalah nilai sesaat dari atmosfer, serta perubahannya dalam jangka pendek di suatu tempat tertentu di permukaan bumi. • Cuaca adalah kondisi atmosfer yang berlangsung dalam waktu yang singkat dengan kurun waktu yang sempit. • Cuaca merupakan peristiwa fisik yang berlangsung di atmosfer pada suatu saat dan tempat/ruang tertentu. • Contohnya suhu udara di Bogor pada tanggal 29 September 2017 pukul 14.00 WIB sebesar 30°C. PENGERTIAN CUACA
  • 3. • Iklim adalah penyebaran cuaca dari waktu ke waktu dan termasuk di dalamnya harga rata-rata dan harga-harga ekstrim (maksimum dan minimum). • Iklim adalah sintesis atau rata-rata perubahan unsur-unsur cuaca dalam jangka panjang di suatu tempat atau pada suatu wilayah. • Iklim adalah keadaan atmosfer yang berlangsung dalam waktu yang lama dan dalam cakupan wilayah yang luas. • Contohnya iklim muson, iklim laut, iklim tropis, iklim subtropis. Agroklimatologi| Ratih Kurniasih PENGERTIAN IKLIM
  • 4. Agroklimatologi| Ratih Kurniasih Perbedaan antara Cuaca dan Iklim No Cuaca Iklim 1. Suatu kondisi fisik atmosfer yang khas Kondisi atmosfer umum yang menunjukkan dan menggambar- kan karakteristik suatu wilayah 2. Nilainya senantiasa berubah dari suatu tempat ke tempat lain bahkan dalam lokasi yang sempit Nilainya berbeda untuk setiap wilayah-wilayah luas yang berbeda 3. Nilainya berubah setiap saat Perubahannya memerlukan waktu yang cukup lama
  • 5. Agroklimatologi| Ratih Kurniasih No Cuaca Iklim 4. Nilai numerik cuaca yang sama pada tempat yang berbeda umumnya meng- hasilkan karakteristik cuaca yang sama Nilai numerik iklim yang sama pada tempat yang berbeda umumnya menghasilkan karakteristik iklim yang berbeda 5. Pertumbuhan, perkembang- an, dan hasil tanaman ditentukan oleh cuaca dalam suatu musim Pemilihan tanaman yang cocok di suatu tempat ditentukan berdasarkan iklim di tempat tersebut 6. Menentukan perencanaan pertanian dalam jangka pendek terutama pada kondi- si cuaca yang menyimpang Menentukan perencanaan pertanian dalam jangka panjang
  • 6. 1. Data discontinue, karena datanya mudah kembali bernilai nol (0).  Unsur cuaca yang sifatnya discontinue : presipitasi (CH, embun, salju) dan penguapan.  Penyajian analisisnya dalam bentuk nilai akumulasi sedangkan penyajian grafiknya dalam bentuk kurva histogram. 2. Data continue, karena datanya tidak mudah turun mencapai nol.  Unsur cuaca yang sifatnya continue : suhu, kelembaban, tekanan udara, dan kecepatan angin.  Penyajian analisisnya dalam bentuk angka rata-rata atau angka sesaat sedangkan penyajian grafiknya dalam bentuk garis atau kurva. Data Cuaca dan Iklim serta Penyajiannya Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
  • 7. Unsur-unsur cuaca dan iklim, yaitu: a. Radiasi matahari (Watt/m2) b. Lama penyinaran matahari (jam) c. Suhu udara (°C) d. Tekanan udara (milibar atau mb) e. Angin (kecepatan (knot) dan arah angin (derajat)) f. Kelembaban udara (%) g. Keawanan h. Presipitasi meliputi embun, hujan, salju (mm) i. Penguapan/evapotranspirasi (mm) Agroklimatologi| Ratih Kurniasih UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM
  • 8. a. Radiasi matahari (Watt/m2) • Energi matahari merupakan penyebab utama dari perubahan dan pergerakan dalam atmosfer sehingga dapat dianggap sebagai pengendali iklim dan cuaca. • Panasnya penyinaran dan lamanya penyinaran dapat diukur dengan menggunakan alat Heliograf. b. Lama penyinaran matahari (jam dan %) • Lamanya penyinaran matahari ditentukan oleh posisi bumi mengelilingi matahari seakan-akan bergerak dari 23½ lintang utara dan 23½ lintang selatan. Di Indonesia lamanya penyinaran matahari diukur selama 8 jam mulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00. • Lamanya penyinaran matahari diukur dengan menggunakan alat Campbell Stokes/Heliograf. Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
  • 9. c. Suhu udara (°C) • Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Alat untuk mengukur suhu udara atau derajat panas disebut thermometer. • Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu daerah adalah: lama penyinaran matahari, sudut datang sinar matahari, relief permukaan bumi, banyak sedikitnya awan, perbedaan letak lintang. d. Tekanan udara (milibar atau mb) • Tekanan udara menunjukkan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan masa udara dalam setiap satuan luas tertentu. Tekanan udara semakin rendah apabila semakin tinggi dari permukaan laut. • Besar atau kecilnya tekanan udara, dapat diukur dengan menggunakan barometer. Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
  • 10. e. Angin (kecepatan (knot) dan arah angin (derajat)) • Angin adalah gerakan atau perpindahan massa udara dari satu tempat ke tempat lain secara horizontal. • Ada tiga hal penting yang menyangkut sifat angin yaitu kekuatan angin, arah angin, kecepatan angin. f. Kelembaban udara (%) • Kelembaban adalah banyaknya uap air yang ada di udara. Makin tinggi suhu udara, makin banyak uap air yang dapat dikandungnya. Hal ini berarti makin lembablah udara tersebut. • Alat untuk mengukur kelembaban udara dinamakan hygrometer atau psychrometer. Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
  • 11. g. Keawanan Kumpulan titik-titik air di atmosfer disebut awan. Uap air mangalami kondensasi dalam bentuk titik air akan tampak seperti kabut, awan atau kabut yang rendah. Jika uap air memadat pada ketinggian sekitar < 11 m atau lebih dari permukaan laut, uap air tersebut akan menjadi awan. h. Presipitasi meliputi embun, hujan, salju (mm) • Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, yang merupakan proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. • Alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan adalah Penakar hujan manual tipe Observatorium dengan gelas ukur milimeter serta Penakar hujan otomatis tipe Hillman. Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
  • 12. i. Penguapan/evapotranspirasi (mm) Evapotranspirasi adalah keseluruhan jumlah air yang berasal dari permukaan tanah, air, dan vegetasi yang diuapkan kembali ke atmosfer oleh adanya pengaruh faktor–faktor iklim dan fisiologi vegetasi. Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
  • 13. a. Altitude (ketinggian tempat) Suhu udara di daerah dataran rendah lebih tinggi daripada di daerah dataran tinggi atau pegunungan. Setiap kenaikan 100 meter suhu udaranya turun 0,5 °C. Berdasarkan variasi kekasaran, permukaan daratan digolongkan menjadi tiga: • Dataran tinggi > 700 m dpl • Dataran menengah 400-700 m dpl • Dataran rendah < 400 m dpl FAKTOR PENGENDALI CUACA DAN IKLIM Agroklimatologi| Ratih Kurniasih Indikator Dataran Tinggi Dataran Rendah Suhu Rendah Tinggi Tekanan udara Rendah Tinggi Kelembaban Tinggi Rendah
  • 14. b. Latitude (letak/derajat lintang) • Garis lintang itu adalah garis maya yang melingkari bumi ditarik dari arah barat hingga ke timur atau sebaliknya, sejajar dengan equator (garis khatulistiwa). • Sudut datang sinar matahari di wilayah yang berbeda di lintang rendah lebih besar daripada di wilayah yang berada di lintang tinggi. • Di daerah khatulistiwa (lintang 0°) suhunya lebih tinggi daripada di daerah subtropis dan kutub. Dan berpengaruh pada waktu penyinaran maksimal dimana periode siangnya 12 jam. Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
  • 15. c. Posisi terhadap lautan • Pergerakan air laut meliputi 1/4 dari total penyebaran panas untuk iklim di seluruh dunia, suhu suatu perairan dapat memengaruhi suhu udara di atasnya yang kemudian bersama sama membawa uap air (udara lembab) ke suatu daratan. • Misalnya angin muson Barat yang lembab yang melewati perairan luas yang kemudian melintasi Indonesia banyak menurunkan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia. Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
  • 16. d. Pusat tekanan tinggi dan rendah • Pemusatan tekanan udara tinggi dan rendah menyebabkan dinamika angin. Tekanan tinggi menyebabkan angin bergerak menuju daerah bertekanan rendah. • Sebagai pengendali iklim, pemusatan tekanan udara di daerah lintang tertentu menyebabkan angin bergerak dengan arah yang berbeda-beda. Perbedaan arah angin ini juga dipengaruhi oleh gaya coriolis. • Arah inilah yang selanjutnya mempengaruhi pemusiman suatu wilayah. • Indonesia memiliki iklim tropis dengan 2 musim akibat pemusatan tekanan rendah. Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
  • 17. e. Arus laut • Arus laut yang dingin akan menurunkan suhu udara di daratan, sedangkan arus laut panas akan menaikkan suhu di daratan. • Arus yang mengarah ke kutub pada umumnya bersifat lebih panas dari pada lingkungan sekitarnya, sehingga dinamakan arus panas. Sebaliknya arus yang menuju equator pada umumnya bersifat dingin dari pada lingkungan sekitarnya, sehingga arus dingin. • Arus panas membawa banyak uap air  CH tinggi. • Arus dingin sedikit membawa uap air dan bergerak ke daerah lebih panas  kelembaban turun. Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
  • 18. f. Halangan pegunungan/topografi Adanya perubahan suhu, tekanan dan kelembaban disekitar gunung penghalang menghasilkan fenomena angin lembah, angin gunung dan hujan orografis. • Angin lembah adalah angin yang bertiup dari lembah gunung kearah puncak gunung yang terjadi pada siang hari. • Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung menuju ke lembah dan terjadi pada malam hari. • hujan orografis adalah hujan yang terjadi di daerah pegunungan. f. Gangguan-gangguan atmosfer g.Satu atau lebih unsur cuaca dan iklim (terutama pancaran surya) Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
  • 19. MEKANISME PEMBENTUKAN CUACA DAN IKLIM 1. Pancaran radiasi di permukaan surya 2. Letak lintang 3. Ketinggian tempat 4. Posisi terhadap lautan 5. Pusat tekanan tinggi dan rendah 6. Aliran massa udara 7. Halangan oleh pegunungan 8. Arus lautan 9. Unsur cuaca dan iklim 1. Penerimaan radiasi dan lama penyinaran surya di bumi 2. Suhu udara 3. Kelembapan udara 4. Tekanan udara 5. Kecepatan dan arah angin 6. Evaporasi 7. Presipitasi 8. Suhu tanah Stratifikasi dan distribusi Tipe cuaca dan iklim Faktor Pengendali Unsur-unsur mengatur menghasilkan Sumber : Trewartha (1980)
  • 20. • Derajat lintang bumi mengendalikan penerimaan radiasi surya di tiap tempat sehingga mengatur sebaran energi untuk proses biologi tumbuhan. Akibatnya terjadi perubahan teratur antara derajat lintang bumi di seluruh dunia dalam hal intensitas penerimaan radiasi surya, panjang hari, suhu udara dan juga presipitasi. Hal ini berakibat kepada sebaran keragaman varietas tumbuhan dan "growing season" (periode tumbuhan aktif). • Ketinggian tempat berpengaruh terhadap suhu udara. Penurunan suhu udara berhubungan erat dengan kenaikan tinggi tempat (lapse rate). Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
  • 21. • Perpindahan pusat-pusat tekanan udara tinggi dan rendah semi permanen antar benua di belahan bumi berbeda seperti contoh antara benua Asia dan Australia membangkitkan gerakan massa udara regional yang berganti arah setiap 6 bulan, disebut aktivitas Monsun atau angin musim. • Fakta membuktikan bahwa tipe angin ini telah mengakibatkan pola distribusi air hujan dan musim (musim hujan dan musim kemarau) di sebagian kepulauan Indonesia. Selanjutnya juga telah mengakibatkan pola perwilayahan tanaman pangan dan tanaman perkebunan serta pola kegiatan pertanian. Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
  • 22. 1. Hutan • Kondisi dan penyebaran vegetasi hutan 2. Tanah • Pelapukan , sifat fisika, kegiatan organisme dalam tanah 3. Tanaman • Fase perkecambahan  pasca panen 4. Hama dan penyakit • Tinggi rendahnya populasi hama HUBUNGAN ANTARA CUACA DAN IKLIM DENGAN PERTANIAN Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
  • 23. 5. Bangunan-bangunan pertanian • Tinggi bendungan, saluran drainase, kondisi mesin-mesin pertanian 6. Modifikasi cuaca dan iklim • Saluran irigasi, rumah kaca, rumah plastik Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
  • 24. Proses pertumbuhan (growth) dan perkembangan (development) untuk berproduksi tinggi pada tanaman dipengaruhi berbagai faktor sebagai berikut: 1. Faktor genetik Kapasitas produksi, bentuk, rasa, susunan bahan kimia dan sifat-sifat lainnya yang dpengaruhi oleh faktor genetik. 2. Faktor bahan Organ tumbuhan dibentuk berbagai bahan yang meliputi energi cahaya tampak, CO2 dan O2 dari atmosfer, air, zat hara. Agroklimatologi| Ratih Kurniasih Respon tanaman terhadap cuaca dan iklim
  • 25. 3. Faktor lingkungan • Kondisi fisik atmosfer  kadar gas, uap dan aerosols. Atmosfer yang dikotori gas dan aerosols tertentu yang melebihi ambang batas kebersihan dan kemurnian atmosfer, akan berpotensi mengganggu dan meracuni tanaman. • Perubahan cuaca dan kondisi iklim. Keadaan cuaca menentukan kondisi aktual hasil panen sedangkan kondisi iklim menentukan kapasitas dan rutinitas panen. Agroklimatologi| Ratih Kurniasih