SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
Pemasangan
Fixed Jacket
Platform
Diva Keshawa H
Erick Ridwan
Teguh Wijayanto
I Wayan Krisna W
Robert Susanto
21010114130121
21010114130128
21010114040158
21010114130165
21010114140204
Pendahuluan
Bangunan Lepas Pantai
Jenis Bangunan Lepas Pantai
Jenis Platform Minyak
Pendahuluan
Pengantar bangunan lepas pantai
Bangunan Lepas Pantai
Konstruksi lepas pantai adalah
pembangunan struktur dan fasilitas in
lingkungan laut, biasanya untuk
kegiatan produksi dan transmisi listrik,
minyak dan sumber daya lainnya.
Proses konstruksi dan yang lainnya
umumnya dilaksanakan sebanyak-
banyaknya di darat (onshore). Untuk
memaksimalkan biaya dan resiko
dalam pemasangan dek, strategi
konstruksi yang berbeda sudah
dikembangkan.
Jenis Bangunan
• Pengembangan gas dan minyak di
bawah laut
• Bangunan lepas pantai; fixed
platform, semisubmersible, spars,
tension leg platform,dll.
• Floating oil and gas platforms –
semi-submersibles, spars, TLPs,
FPSOs, dll.
• Pembangkit listrik tenaga angin
• Saluran pipa dasar laut
• Dll.
Jenis Platform minyak
• Fixed platform
• Compliant Tower
• Semi-submersible platform
• Jack-up drilling Rigs
• Drillships
• Floating Production system
• Tensiion-leg platform
• Gravity-based structure
• Spar platform
• Dll.
Installation of Steel Jacket Platform
1. Umum
2. Fabrikasi dari Steel Jacket
3. Pemuatan, Pengikatan, and Pengangkutan
4. Pelepasan Steel Jacket dari Transport Barge;
Lifting; Launching
5. Pengaturan Jacket
6. Pemasangan di Dasar Laut
7. Pamasangan Pile dan Conductor
8. Pemasangan Deck
9. Contoh
Umum
Bentuk Steel Jacket Tipikal
Rentangnya berkisar dari kedalaman air 12 m - >300 m
iklim yang relatif tenang (Asia Tenggara sampai dengan Laut Utara dan Atlantik
Utara).
Komponen struktural utama dari platform lepas pantai ini adalah jacket, pile,
dan deck.
Umum
6
Bentuk Steel Jacket Tipikal
Konsepnya sangat sederhana :
1. jacket di fabrikasi di darat dalam bentuk rangka,
2. diangkut ke site dan diduduki pada dasar laut.
3. pile didorong melalui kaki jacket, dan dilas. Deck sekarang sudah siap
dibuat.
4. Jacket juga digunakan untuk konstruksi terminal lepas pantai, terutama
untuk platform pemuatan dan breasting dolphin dari terminal petroleum
Fabrikasi Steel Jacket
7
Tongkang pengangkut Steel Jacket
Jacket yang telah difabrikasi di darat harus diangkut ke lokasi. Secara kasarnya, jacket
digelincirkan melalui tongkang peluncuran. Tongkang peluncuran tersebut biasanya
ditempatkan pada dermaga, di bantalan pasir yang telah disiapkan dan diratakan.
Pemberat air ditempatkan untuk menahan tongkang yang kosong di bagian bawah
bahkan pada saat air pasang.
Pemuatan, Pengikatan, and Pengangkutan
8
Pemasangan Steel Jacket ke Barge
Untuk jacket yang sangat berat dan di mana airnya cukup dalam untuk menancapkan
tongkang pada dasar atau perubahan pasang surutnya terlalu besar, tongkang harus
dibuat mengapung. Dalam hal ini tongkang harus terus menerus diimbangi agar tetap
berada pada elevasi yang tepat dan relatif terhadap skidway di pantai ketika berat
jacket berangsur-angsur tertransfer ke tongkang. Hal ini sebaiknya dilakukan dengan
pemberatan yang terkontrol di komputer.
Lifting and Launching
9
Pengangkatan dengan Crane
Jacket yang lebih kecil, dirancang untuk air yang dangkal, sering diangkat langsung
dari tongkang oleh satu atau dua tongkang crane dan diletakkan di dasar laut. Sling
diikatkan lalu ikatan dan sambungan ke balok skid sementara dilepaskan. Ketika long
period swelling sedang diperkuat dan diperpendek oleh air dangkal, pergerakan
diferential yang signifikan bisa terjadi antara tongkang crane dan tongkang transport.
Lifting and Launching
10
Prosedur itu sendiri relatif mudah. ​​Dengan laut yang relatif tenang, tongkang menuju ke
laut. Pengencang saat di laut dilepas dan akan diimbangi oleh buritan sehingga
memiliki sudut 38 derajat atau lebih. Jacket itu kemudian ditarik dari buritan oleh
kerekan yang dipasang di sekitar balok-balok di buritan dan kembali ke haluan
tongkang. Dengan jacket yang lebih besar dan tongkang peluncur yang lebih khusus,
jaket akan didorong oleh jack gripper yang dioperasikan secara hidrolik. Saat jaketnya
bergerak end-O, dari buritan tongkang, jacket akan mencapai titik di mana pusat
muatannya berada di luar pin pada rocker arms. Rocket arms kemudian diputar sampai
maksimal (biasanya sekitar 308). Jaketnya sekarang meluncur dari rocker arms ke laut.
Pengaturan Jacket
11
Upending of Jacket (Pendirian Jacket/Kaki Baja)
Salah satu tahap terpenting dalam pemasangan steel jacket adalah tahap upending
atau pendirian steel jacket itu sendiri. Tahap pendirian jacket dilakukan setelah tahap
launcing dan lifting (pengangkatan) jacket.
Berikut merupakan beberapa metode atau cara yang dapat dilakukan dalam proses
upending (pendirian) jacket:
1. Pendirian jacket dengan cara mengangkat jacket.
2. Pendirian jacket dengan cara meluncurkan jacket dari kapal tongkang atau membuat
jacket tersebut mengambang.
Pengaturan Jacket
12
Pendirian jacket dengan cara mengangkat jacket
Cara pendirian ini menggunakan bantuan dari crane vassel, dimana jacket akan diangkat dari kapal tongkang menuju daerah
yang dituju setelah itu jacket didirikan dengan crane vassel. Berikut merupakan tahap-tahap dari metode pendirian dengan
cara mengangkat jacket.
1. Tahap Pertama, pengangkatan jacket dari kapal tongkang
Pengaturan Jacket
13
Pendirian jacket dengan cara mengangkat jacket
2. Tahap kedua, pendirian jacket dengan bantuan crane
vassel
Pengaturan Jacket
14
Pendirian jacket dengan cara meluncurkan jacket.
Cara pendirian ini dilakukan dengan menitik beratkan pada control
penambat (ballast) serta pengapungan jacket. Salah satu kelebihan dalam
metode ini adalah tidak membutuhkan kapal derek atau kapal tongkang
besar dalam proses pendirian jacket.
.Akan tetapi dalam penggunaan cara ini diperlukan daya apung tambahan
yang cukup besar agar mencaga jacket yang akan dipasang tetap
mengapung
Pengaturan Jacket
15
Pendirian jacket dengan cara meluncurkan jacket.
Metode pendirian jacket dengan metode ini terdiri dari beberapa tahapan, berikut merupakan tahapan-tahapan tersebut:
Pamasangan Pile dan Conductor
16
Jacket yang berada di dasar laut sekarang siap untuk instalasi pancang (pile).
Beberapa bagian pile telah diangkut bersama dengan jacket. Komponen tambahan
dilas pada jacket dan pile didorong melalui kaki jacket. Dalam beberapa kasus, hanya
beberapa pile yang didorong dari floating derrick, dapat langsung ditempatkan Pada
deck, derek dapat dipasang, sehingga segala macam operasi lebih lanjut dapat
dilakukan dari platform itu sendiri. Pada beberapa kasus deck kerja sudah terpasang
lebih dahulu pada jacket.
Pamasangan Pile dan Conductor
17
Platform yang dapat menginstall dirinya sendiri secara otomatis juga telah didesain;
platform ini memiliki stiff-leg derrick yang telah terpasang pada deck kerja, yang
terlebih dahulu telah terpasang di jacket, sehingga pada saat upending, stiff-leg dapat
berdiri tegak, lalu mengambil dan mendorong pile. Solusi seperti itu dapat diterapkan
dalam situasi tertentu yang bergantung pada keadaan lokasi, ketersediaan derrick
barge, laut dan cuaca selama masa instalasi, serta kemampuan tanah untuk
mendukung beban jacket sementara, yang meliputi deck kerja, stiff leg derrick, dan
beban hidup.
Pemasangan Deck
18
API RP2A (American Petroleum Institute – Recommended Practice 2A-WSD)
menyaratkan bahwa elevasi deck berada di dalam plus atau minus 75 mm dari elevasi
disain dan harus sejajar. Tingkat dari elevasi tersebut biasanya terbatas pada
ketinggian diferensial sekitar 300 mm melintasi dimensi terpanjang dari platform,
namun dalam hal apapun harus memastikan drainase yang tepat dan pengoperasian
peralatan pemrosesan yang benar. Pengangkutan modul deck besar biasanya dengan
tongkang, meskipun modul dan peralatan yang lebih kecil dapat diangkut dengan kapal
pasokan atau pada derek tongkang itu sendiri. Bobot modul telah berkembang dalam
beberapa tahun terakhir, menjadi 500 tn., Kemudian 1000 tn, dan yang terakhir, lebih
dari 10.000 tn.
Contoh Pelaksanaan dan Pemasangan
1. Hondo Platfrom
2. Cognac Platform
Hondo Platform
Hondo Platform
21
Pemasangan Hondo platform di lepas pantai California Selatan sedalam 270 m
dilakukan dengan cara yang unik, dengan meluncurkan jacket dalam dua bagian, lalu
menggabungkan mereka saat terapung, dan upending sebagai satu jaket. Dua bagian
jaket dikonstruksi dengan cara fabrikasi di Oakland, California, untuk memastikan
ketepatan dari rangka yang besar. Pada persimpangan antara dua bagian, mating
cones disediakan, masing-masing dengan serangkaian konektor ram hidrolik.
22
Setiap bagian dimuat secara terpisah ke kapal tongkang peluncur besar, diangkut ke
sebuah semiprotected site di sebelah timur Pulau Santa Rosa, dan diluncurkan dengan
cara konvensional. Kedua bagian sekarang terapung di kaki bagian atas mereka,
dengan papan freeboard dengan panjang sekitar 1 m. Kedua bagian itu disejajarkan
dan ditarik bersamaan, mating cones saling bertemu, dan ram hidrolik diaktifkan. Full
penetration welding dijalankan di bagian dalam sudut kaki platform.
Hondo Platform
23
Akses ke kedua kaki 50 m di bawah air itu dilakukan melalui tabung khusus, yang
tersedia ventilasi, listrik, dan cahaya bagi tukang las. Prosedur penyatuan serupa telah
direncanakan untuk konsep menara guyed saat diterapkan pada kedalaman air yang
tidak memungkinkan untuk mengangkut dan meluncurkan single piece jacket.
Hondo Platform
24
Untuk platform Hondo, kaki pile disegel dengan set ganda dari heavily reinforced
neoprene pile sleeve closures yang dirancang untuk kepala hidrostatik pada
kedalaman 270 m. Ketika pile dilepaskan, pile tidak terpancang akibat beratnya sendiri
dan harus didorong dengan menggunakan solusi lain. pile yang tidak sejajar
selanjutnya dipotong.
Cognac Platform
Cognac Platfrom
26
Cognac Platform ini adalah platform laut dalam yang pertama, memecahkan batas
kedalaman 300 m. Jacket itu dibangun dalam tiga bagian: bawah, tengah, dan atas.
Pemasangan platform ini juga berfungsi sebagai bukti dan landasan untuk banyak
teknik laut dalam yang canggih: perangkat posisi akustik dan video, dan palu hidrolik
bawah air.
Cognac Platfrom
27
Di lokasi itu, dua belas pelampung mooring besar dipasang masing-masing dengan
tiga jangkar. Dua kapal derrick barges diposisikan, masing-masing di sisi lokasi
platform Bagian bawah dibangun secara vertikal (dalam orientasi yang sama dengan
posisi akhir), diangkut, diluncurkan dan kemudian diposisikan di antara tongkang derek,
diberi sedikit apung, dan diturunkan ke dasar laut dengan menggunakan empat 31/2
inci (89 mm) dan empat 3 inci. (75 mm) kawat. Pengendalian struktur dilakukan dengan
penambatan selektif, dengan menggunakan electric hidraulic riser.
Cognac Platfrom
28
Studi intensif dibuat dari tanggapan dinamis selama penurunan ini, dan pembatasan
ketat yang dikenakan pada kondisi laut yang akan mempengaruhi derrick barges
selama operasi kritis ini. Semua garis penurun dilengkapi dengan kompensator
gerakan. Pile itu sekarang diangkut penuh, mengambang sendiri. Masing-masing
dinaikan oleh derek, dan kemudian dimasukkan ke dalam kaki jacket hampir 200 m di
bawah air, dipandu oleh perangkat sonik dan video dan masuk ke corong, palu hidrolik,
dan Hydroblok HBM.
Cognac Platfrom
29
Pile kemudian dimasukkan ke kaki bagian bawah dengan menggunakan pipa bor. Ini
membutuhkan satu musim kerja. Musim berikutnya, bagian jaket menengah dan atas
diangkut, dan diluncurkan. Masing-masing kemudian diturunkan dan digabungkan,
dengan mating cone, ke bagian jacket yang telah ditetapkan sebelumnya dipandu
dengan transponder akustik, video, laporan visual penyelam, dan mating cone. Klem
hidrolik diaktifkan untuk sementara memperbaiki setiap bagian ke bagian lainnya.
Untuk menggabungkan bagian ini bersama-sama, sepuluh dudukan tabung besar
seperti tiang, masing-masing berdiameter 1800 mm dan panjang 312 m, dimasukkan
melalui kaki jaket dan dilekatkan pada ketiga bagian.
Cognac Platfrom
30
Observasi dan pemantauan semua operasi bawah laut dilakukan oleh kendaraan yang dikendalikan jarak jauh (ROV) dan
oleh penyelam, dengan menggunakan TV serta pengamatan visual langsung.
Kesimpulan
31
Berdasarkan pemaparan diatas maka kita dapat
simpulkan beberapa hal terkait metode pelaksanaan fixed
steel jacket. Berikut merupakan beberapan kesimpulan
terkait pembahasan diatas:
• Anjungan lepas pantai adalah bangunan yang
beroperasi di lepas pantai. Yang dimaksud dengan
lepas pantai adalah bagian yang permukaan dasarnya
di bawah pasang surut terendah atau bagian lautan
yang berada di luar daerah gelombang pecah arah ke
laut.
• Tahap dalam pembuatan jacket dilakukan pada tahap
pabrikasi
• Tahap-tahap dalam instalasi jacket adalah
pengangkutan jacket (Transportasi) kemudian lifting
atau pengangkatan dilanjutkan dengan upending atau
pendirian serta diakhiri dengan instalasi pada seafloor.
Pemasangan fixed steel jacket platform

More Related Content

What's hot

SNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG
SNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNGSNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG
SNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNGMira Pemayun
 
Jurnal jembatan
Jurnal jembatan Jurnal jembatan
Jurnal jembatan E Sanjani
 
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)Yogga Haw
 
252350772 uji-pembebanan-statik-loading-test-ppt
252350772 uji-pembebanan-statik-loading-test-ppt252350772 uji-pembebanan-statik-loading-test-ppt
252350772 uji-pembebanan-statik-loading-test-pptTYOWIBOWO1
 
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatanSni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatanterbott
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMarfizal Marfizal
 
Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)wildan grenadi
 
Struktur Baja Metode LRFD
Struktur Baja Metode LRFDStruktur Baja Metode LRFD
Struktur Baja Metode LRFDMuhammad Umari
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangMira Pemayun
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of workZinet Yeha
 
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-bajaModul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-bajaIrham AF I
 
SNI 07-2052-2002 Baja Tulang beton
SNI 07-2052-2002 Baja Tulang betonSNI 07-2052-2002 Baja Tulang beton
SNI 07-2052-2002 Baja Tulang betonMira Pemayun
 
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDKlasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDmuhamad ulul azmi
 
Cara penyiapan dan pembersihan lahan sebelum pelaksanaan penyemprotan prime c...
Cara penyiapan dan pembersihan lahan sebelum pelaksanaan penyemprotan prime c...Cara penyiapan dan pembersihan lahan sebelum pelaksanaan penyemprotan prime c...
Cara penyiapan dan pembersihan lahan sebelum pelaksanaan penyemprotan prime c...Angga Nugraha
 

What's hot (20)

SNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG
SNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNGSNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG
SNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG
 
Jurnal jembatan
Jurnal jembatan Jurnal jembatan
Jurnal jembatan
 
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
 
252350772 uji-pembebanan-statik-loading-test-ppt
252350772 uji-pembebanan-statik-loading-test-ppt252350772 uji-pembebanan-statik-loading-test-ppt
252350772 uji-pembebanan-statik-loading-test-ppt
 
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatanSni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
 
4alur pelayaran
4alur pelayaran4alur pelayaran
4alur pelayaran
 
Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)
 
Struktur Baja Metode LRFD
Struktur Baja Metode LRFDStruktur Baja Metode LRFD
Struktur Baja Metode LRFD
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of work
 
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-bajaModul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
 
SNI 07-2052-2002 Baja Tulang beton
SNI 07-2052-2002 Baja Tulang betonSNI 07-2052-2002 Baja Tulang beton
SNI 07-2052-2002 Baja Tulang beton
 
Kuat tekan baja SNI 1729:2020
Kuat tekan baja SNI 1729:2020Kuat tekan baja SNI 1729:2020
Kuat tekan baja SNI 1729:2020
 
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDKlasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
 
analisa-struktur
analisa-strukturanalisa-struktur
analisa-struktur
 
Konstruksi lambung
Konstruksi lambungKonstruksi lambung
Konstruksi lambung
 
Sistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momenSistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momen
 
Cara penyiapan dan pembersihan lahan sebelum pelaksanaan penyemprotan prime c...
Cara penyiapan dan pembersihan lahan sebelum pelaksanaan penyemprotan prime c...Cara penyiapan dan pembersihan lahan sebelum pelaksanaan penyemprotan prime c...
Cara penyiapan dan pembersihan lahan sebelum pelaksanaan penyemprotan prime c...
 

Similar to Pemasangan fixed steel jacket platform

Fixed Flatform.pptx
Fixed Flatform.pptxFixed Flatform.pptx
Fixed Flatform.pptxIzzulHaq17
 
Ilham shah pemindahan tenah mekanis
Ilham shah pemindahan tenah mekanisIlham shah pemindahan tenah mekanis
Ilham shah pemindahan tenah mekanisilhamshah1
 
System mooring analisa.pptx
System mooring analisa.pptxSystem mooring analisa.pptx
System mooring analisa.pptxdiana293024
 
06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan strukturDevian Tri Andriana
 
Perencanaan_Pembangunan_Jetty.ppt
Perencanaan_Pembangunan_Jetty.pptPerencanaan_Pembangunan_Jetty.ppt
Perencanaan_Pembangunan_Jetty.pptEKACHANDRAADITYA1
 
7. fender dan alat penambat
7. fender dan alat penambat7. fender dan alat penambat
7. fender dan alat penambatOkiDwipriyatno
 
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERATTUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERATAndreanJerrico
 
Presentation Olah Gerak - Single Buoy Mooring.pptx
Presentation Olah Gerak - Single Buoy Mooring.pptxPresentation Olah Gerak - Single Buoy Mooring.pptx
Presentation Olah Gerak - Single Buoy Mooring.pptxfajarnugraha091193
 
STS LNG transfer - Bulletin(01)
STS LNG transfer - Bulletin(01)STS LNG transfer - Bulletin(01)
STS LNG transfer - Bulletin(01)Achmad Agung P
 
STS LNG transfer - Bulletin(01)
STS LNG transfer - Bulletin(01)STS LNG transfer - Bulletin(01)
STS LNG transfer - Bulletin(01)Achmad Agung P
 
Pengecoran beton di bawah air
Pengecoran beton di bawah airPengecoran beton di bawah air
Pengecoran beton di bawah airKEL6MPKBetonPTB11
 
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...Didik Purwiyanto Vay
 
kelompok 7 Cargo and penumpang pemuatandua
kelompok 7 Cargo and penumpang pemuatanduakelompok 7 Cargo and penumpang pemuatandua
kelompok 7 Cargo and penumpang pemuatanduafaalghz
 

Similar to Pemasangan fixed steel jacket platform (20)

Tugas mantekprod 1
Tugas mantekprod 1Tugas mantekprod 1
Tugas mantekprod 1
 
Fixed Flatform.pptx
Fixed Flatform.pptxFixed Flatform.pptx
Fixed Flatform.pptx
 
Ilham shah pemindahan tenah mekanis
Ilham shah pemindahan tenah mekanisIlham shah pemindahan tenah mekanis
Ilham shah pemindahan tenah mekanis
 
Hinge and Folding Hatch Cover
 Hinge and Folding Hatch Cover Hinge and Folding Hatch Cover
Hinge and Folding Hatch Cover
 
System mooring analisa.pptx
System mooring analisa.pptxSystem mooring analisa.pptx
System mooring analisa.pptx
 
kapal.ppt
kapal.pptkapal.ppt
kapal.ppt
 
06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur
 
Perencanaan_Pembangunan_Jetty.ppt
Perencanaan_Pembangunan_Jetty.pptPerencanaan_Pembangunan_Jetty.ppt
Perencanaan_Pembangunan_Jetty.ppt
 
7. fender dan alat penambat
7. fender dan alat penambat7. fender dan alat penambat
7. fender dan alat penambat
 
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERATTUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
 
Presentation Olah Gerak - Single Buoy Mooring.pptx
Presentation Olah Gerak - Single Buoy Mooring.pptxPresentation Olah Gerak - Single Buoy Mooring.pptx
Presentation Olah Gerak - Single Buoy Mooring.pptx
 
STS LNG transfer - Bulletin(01)
STS LNG transfer - Bulletin(01)STS LNG transfer - Bulletin(01)
STS LNG transfer - Bulletin(01)
 
STS LNG transfer - Bulletin(01)
STS LNG transfer - Bulletin(01)STS LNG transfer - Bulletin(01)
STS LNG transfer - Bulletin(01)
 
Deep water horizon
Deep water horizonDeep water horizon
Deep water horizon
 
7fenderpenambat
7fenderpenambat7fenderpenambat
7fenderpenambat
 
Pengecoran beton di bawah air
Pengecoran beton di bawah airPengecoran beton di bawah air
Pengecoran beton di bawah air
 
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
 
Kd1. jenis jenis kapal
Kd1. jenis jenis kapalKd1. jenis jenis kapal
Kd1. jenis jenis kapal
 
Http
HttpHttp
Http
 
kelompok 7 Cargo and penumpang pemuatandua
kelompok 7 Cargo and penumpang pemuatanduakelompok 7 Cargo and penumpang pemuatandua
kelompok 7 Cargo and penumpang pemuatandua
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 

Recently uploaded (6)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 

Pemasangan fixed steel jacket platform

  • 1. Pemasangan Fixed Jacket Platform Diva Keshawa H Erick Ridwan Teguh Wijayanto I Wayan Krisna W Robert Susanto 21010114130121 21010114130128 21010114040158 21010114130165 21010114140204
  • 2. Pendahuluan Bangunan Lepas Pantai Jenis Bangunan Lepas Pantai Jenis Platform Minyak
  • 3. Pendahuluan Pengantar bangunan lepas pantai Bangunan Lepas Pantai Konstruksi lepas pantai adalah pembangunan struktur dan fasilitas in lingkungan laut, biasanya untuk kegiatan produksi dan transmisi listrik, minyak dan sumber daya lainnya. Proses konstruksi dan yang lainnya umumnya dilaksanakan sebanyak- banyaknya di darat (onshore). Untuk memaksimalkan biaya dan resiko dalam pemasangan dek, strategi konstruksi yang berbeda sudah dikembangkan. Jenis Bangunan • Pengembangan gas dan minyak di bawah laut • Bangunan lepas pantai; fixed platform, semisubmersible, spars, tension leg platform,dll. • Floating oil and gas platforms – semi-submersibles, spars, TLPs, FPSOs, dll. • Pembangkit listrik tenaga angin • Saluran pipa dasar laut • Dll. Jenis Platform minyak • Fixed platform • Compliant Tower • Semi-submersible platform • Jack-up drilling Rigs • Drillships • Floating Production system • Tensiion-leg platform • Gravity-based structure • Spar platform • Dll.
  • 4. Installation of Steel Jacket Platform 1. Umum 2. Fabrikasi dari Steel Jacket 3. Pemuatan, Pengikatan, and Pengangkutan 4. Pelepasan Steel Jacket dari Transport Barge; Lifting; Launching 5. Pengaturan Jacket 6. Pemasangan di Dasar Laut 7. Pamasangan Pile dan Conductor 8. Pemasangan Deck 9. Contoh
  • 5. Umum Bentuk Steel Jacket Tipikal Rentangnya berkisar dari kedalaman air 12 m - >300 m iklim yang relatif tenang (Asia Tenggara sampai dengan Laut Utara dan Atlantik Utara). Komponen struktural utama dari platform lepas pantai ini adalah jacket, pile, dan deck.
  • 6. Umum 6 Bentuk Steel Jacket Tipikal Konsepnya sangat sederhana : 1. jacket di fabrikasi di darat dalam bentuk rangka, 2. diangkut ke site dan diduduki pada dasar laut. 3. pile didorong melalui kaki jacket, dan dilas. Deck sekarang sudah siap dibuat. 4. Jacket juga digunakan untuk konstruksi terminal lepas pantai, terutama untuk platform pemuatan dan breasting dolphin dari terminal petroleum
  • 7. Fabrikasi Steel Jacket 7 Tongkang pengangkut Steel Jacket Jacket yang telah difabrikasi di darat harus diangkut ke lokasi. Secara kasarnya, jacket digelincirkan melalui tongkang peluncuran. Tongkang peluncuran tersebut biasanya ditempatkan pada dermaga, di bantalan pasir yang telah disiapkan dan diratakan. Pemberat air ditempatkan untuk menahan tongkang yang kosong di bagian bawah bahkan pada saat air pasang.
  • 8. Pemuatan, Pengikatan, and Pengangkutan 8 Pemasangan Steel Jacket ke Barge Untuk jacket yang sangat berat dan di mana airnya cukup dalam untuk menancapkan tongkang pada dasar atau perubahan pasang surutnya terlalu besar, tongkang harus dibuat mengapung. Dalam hal ini tongkang harus terus menerus diimbangi agar tetap berada pada elevasi yang tepat dan relatif terhadap skidway di pantai ketika berat jacket berangsur-angsur tertransfer ke tongkang. Hal ini sebaiknya dilakukan dengan pemberatan yang terkontrol di komputer.
  • 9. Lifting and Launching 9 Pengangkatan dengan Crane Jacket yang lebih kecil, dirancang untuk air yang dangkal, sering diangkat langsung dari tongkang oleh satu atau dua tongkang crane dan diletakkan di dasar laut. Sling diikatkan lalu ikatan dan sambungan ke balok skid sementara dilepaskan. Ketika long period swelling sedang diperkuat dan diperpendek oleh air dangkal, pergerakan diferential yang signifikan bisa terjadi antara tongkang crane dan tongkang transport.
  • 10. Lifting and Launching 10 Prosedur itu sendiri relatif mudah. ​​Dengan laut yang relatif tenang, tongkang menuju ke laut. Pengencang saat di laut dilepas dan akan diimbangi oleh buritan sehingga memiliki sudut 38 derajat atau lebih. Jacket itu kemudian ditarik dari buritan oleh kerekan yang dipasang di sekitar balok-balok di buritan dan kembali ke haluan tongkang. Dengan jacket yang lebih besar dan tongkang peluncur yang lebih khusus, jaket akan didorong oleh jack gripper yang dioperasikan secara hidrolik. Saat jaketnya bergerak end-O, dari buritan tongkang, jacket akan mencapai titik di mana pusat muatannya berada di luar pin pada rocker arms. Rocket arms kemudian diputar sampai maksimal (biasanya sekitar 308). Jaketnya sekarang meluncur dari rocker arms ke laut.
  • 11. Pengaturan Jacket 11 Upending of Jacket (Pendirian Jacket/Kaki Baja) Salah satu tahap terpenting dalam pemasangan steel jacket adalah tahap upending atau pendirian steel jacket itu sendiri. Tahap pendirian jacket dilakukan setelah tahap launcing dan lifting (pengangkatan) jacket. Berikut merupakan beberapa metode atau cara yang dapat dilakukan dalam proses upending (pendirian) jacket: 1. Pendirian jacket dengan cara mengangkat jacket. 2. Pendirian jacket dengan cara meluncurkan jacket dari kapal tongkang atau membuat jacket tersebut mengambang.
  • 12. Pengaturan Jacket 12 Pendirian jacket dengan cara mengangkat jacket Cara pendirian ini menggunakan bantuan dari crane vassel, dimana jacket akan diangkat dari kapal tongkang menuju daerah yang dituju setelah itu jacket didirikan dengan crane vassel. Berikut merupakan tahap-tahap dari metode pendirian dengan cara mengangkat jacket. 1. Tahap Pertama, pengangkatan jacket dari kapal tongkang
  • 13. Pengaturan Jacket 13 Pendirian jacket dengan cara mengangkat jacket 2. Tahap kedua, pendirian jacket dengan bantuan crane vassel
  • 14. Pengaturan Jacket 14 Pendirian jacket dengan cara meluncurkan jacket. Cara pendirian ini dilakukan dengan menitik beratkan pada control penambat (ballast) serta pengapungan jacket. Salah satu kelebihan dalam metode ini adalah tidak membutuhkan kapal derek atau kapal tongkang besar dalam proses pendirian jacket. .Akan tetapi dalam penggunaan cara ini diperlukan daya apung tambahan yang cukup besar agar mencaga jacket yang akan dipasang tetap mengapung
  • 15. Pengaturan Jacket 15 Pendirian jacket dengan cara meluncurkan jacket. Metode pendirian jacket dengan metode ini terdiri dari beberapa tahapan, berikut merupakan tahapan-tahapan tersebut:
  • 16. Pamasangan Pile dan Conductor 16 Jacket yang berada di dasar laut sekarang siap untuk instalasi pancang (pile). Beberapa bagian pile telah diangkut bersama dengan jacket. Komponen tambahan dilas pada jacket dan pile didorong melalui kaki jacket. Dalam beberapa kasus, hanya beberapa pile yang didorong dari floating derrick, dapat langsung ditempatkan Pada deck, derek dapat dipasang, sehingga segala macam operasi lebih lanjut dapat dilakukan dari platform itu sendiri. Pada beberapa kasus deck kerja sudah terpasang lebih dahulu pada jacket.
  • 17. Pamasangan Pile dan Conductor 17 Platform yang dapat menginstall dirinya sendiri secara otomatis juga telah didesain; platform ini memiliki stiff-leg derrick yang telah terpasang pada deck kerja, yang terlebih dahulu telah terpasang di jacket, sehingga pada saat upending, stiff-leg dapat berdiri tegak, lalu mengambil dan mendorong pile. Solusi seperti itu dapat diterapkan dalam situasi tertentu yang bergantung pada keadaan lokasi, ketersediaan derrick barge, laut dan cuaca selama masa instalasi, serta kemampuan tanah untuk mendukung beban jacket sementara, yang meliputi deck kerja, stiff leg derrick, dan beban hidup.
  • 18. Pemasangan Deck 18 API RP2A (American Petroleum Institute – Recommended Practice 2A-WSD) menyaratkan bahwa elevasi deck berada di dalam plus atau minus 75 mm dari elevasi disain dan harus sejajar. Tingkat dari elevasi tersebut biasanya terbatas pada ketinggian diferensial sekitar 300 mm melintasi dimensi terpanjang dari platform, namun dalam hal apapun harus memastikan drainase yang tepat dan pengoperasian peralatan pemrosesan yang benar. Pengangkutan modul deck besar biasanya dengan tongkang, meskipun modul dan peralatan yang lebih kecil dapat diangkut dengan kapal pasokan atau pada derek tongkang itu sendiri. Bobot modul telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, menjadi 500 tn., Kemudian 1000 tn, dan yang terakhir, lebih dari 10.000 tn.
  • 19. Contoh Pelaksanaan dan Pemasangan 1. Hondo Platfrom 2. Cognac Platform
  • 21. Hondo Platform 21 Pemasangan Hondo platform di lepas pantai California Selatan sedalam 270 m dilakukan dengan cara yang unik, dengan meluncurkan jacket dalam dua bagian, lalu menggabungkan mereka saat terapung, dan upending sebagai satu jaket. Dua bagian jaket dikonstruksi dengan cara fabrikasi di Oakland, California, untuk memastikan ketepatan dari rangka yang besar. Pada persimpangan antara dua bagian, mating cones disediakan, masing-masing dengan serangkaian konektor ram hidrolik.
  • 22. 22 Setiap bagian dimuat secara terpisah ke kapal tongkang peluncur besar, diangkut ke sebuah semiprotected site di sebelah timur Pulau Santa Rosa, dan diluncurkan dengan cara konvensional. Kedua bagian sekarang terapung di kaki bagian atas mereka, dengan papan freeboard dengan panjang sekitar 1 m. Kedua bagian itu disejajarkan dan ditarik bersamaan, mating cones saling bertemu, dan ram hidrolik diaktifkan. Full penetration welding dijalankan di bagian dalam sudut kaki platform.
  • 23. Hondo Platform 23 Akses ke kedua kaki 50 m di bawah air itu dilakukan melalui tabung khusus, yang tersedia ventilasi, listrik, dan cahaya bagi tukang las. Prosedur penyatuan serupa telah direncanakan untuk konsep menara guyed saat diterapkan pada kedalaman air yang tidak memungkinkan untuk mengangkut dan meluncurkan single piece jacket.
  • 24. Hondo Platform 24 Untuk platform Hondo, kaki pile disegel dengan set ganda dari heavily reinforced neoprene pile sleeve closures yang dirancang untuk kepala hidrostatik pada kedalaman 270 m. Ketika pile dilepaskan, pile tidak terpancang akibat beratnya sendiri dan harus didorong dengan menggunakan solusi lain. pile yang tidak sejajar selanjutnya dipotong.
  • 26. Cognac Platfrom 26 Cognac Platform ini adalah platform laut dalam yang pertama, memecahkan batas kedalaman 300 m. Jacket itu dibangun dalam tiga bagian: bawah, tengah, dan atas. Pemasangan platform ini juga berfungsi sebagai bukti dan landasan untuk banyak teknik laut dalam yang canggih: perangkat posisi akustik dan video, dan palu hidrolik bawah air.
  • 27. Cognac Platfrom 27 Di lokasi itu, dua belas pelampung mooring besar dipasang masing-masing dengan tiga jangkar. Dua kapal derrick barges diposisikan, masing-masing di sisi lokasi platform Bagian bawah dibangun secara vertikal (dalam orientasi yang sama dengan posisi akhir), diangkut, diluncurkan dan kemudian diposisikan di antara tongkang derek, diberi sedikit apung, dan diturunkan ke dasar laut dengan menggunakan empat 31/2 inci (89 mm) dan empat 3 inci. (75 mm) kawat. Pengendalian struktur dilakukan dengan penambatan selektif, dengan menggunakan electric hidraulic riser.
  • 28. Cognac Platfrom 28 Studi intensif dibuat dari tanggapan dinamis selama penurunan ini, dan pembatasan ketat yang dikenakan pada kondisi laut yang akan mempengaruhi derrick barges selama operasi kritis ini. Semua garis penurun dilengkapi dengan kompensator gerakan. Pile itu sekarang diangkut penuh, mengambang sendiri. Masing-masing dinaikan oleh derek, dan kemudian dimasukkan ke dalam kaki jacket hampir 200 m di bawah air, dipandu oleh perangkat sonik dan video dan masuk ke corong, palu hidrolik, dan Hydroblok HBM.
  • 29. Cognac Platfrom 29 Pile kemudian dimasukkan ke kaki bagian bawah dengan menggunakan pipa bor. Ini membutuhkan satu musim kerja. Musim berikutnya, bagian jaket menengah dan atas diangkut, dan diluncurkan. Masing-masing kemudian diturunkan dan digabungkan, dengan mating cone, ke bagian jacket yang telah ditetapkan sebelumnya dipandu dengan transponder akustik, video, laporan visual penyelam, dan mating cone. Klem hidrolik diaktifkan untuk sementara memperbaiki setiap bagian ke bagian lainnya. Untuk menggabungkan bagian ini bersama-sama, sepuluh dudukan tabung besar seperti tiang, masing-masing berdiameter 1800 mm dan panjang 312 m, dimasukkan melalui kaki jaket dan dilekatkan pada ketiga bagian.
  • 30. Cognac Platfrom 30 Observasi dan pemantauan semua operasi bawah laut dilakukan oleh kendaraan yang dikendalikan jarak jauh (ROV) dan oleh penyelam, dengan menggunakan TV serta pengamatan visual langsung.
  • 31. Kesimpulan 31 Berdasarkan pemaparan diatas maka kita dapat simpulkan beberapa hal terkait metode pelaksanaan fixed steel jacket. Berikut merupakan beberapan kesimpulan terkait pembahasan diatas: • Anjungan lepas pantai adalah bangunan yang beroperasi di lepas pantai. Yang dimaksud dengan lepas pantai adalah bagian yang permukaan dasarnya di bawah pasang surut terendah atau bagian lautan yang berada di luar daerah gelombang pecah arah ke laut. • Tahap dalam pembuatan jacket dilakukan pada tahap pabrikasi • Tahap-tahap dalam instalasi jacket adalah pengangkutan jacket (Transportasi) kemudian lifting atau pengangkatan dilanjutkan dengan upending atau pendirian serta diakhiri dengan instalasi pada seafloor.