Dokumen tersebut membahas mengenai tujuan dan pentingnya vaksinasi COVID-19 untuk mengurangi penularan dan kematian akibat COVID-19 serta mencapai kekebalan kelompok untuk melindungi masyarakat secara sosial dan ekonomi.
2. Mengapa Vaksinasi COVID-19?
Tujuan utama vaksinasi COVID-19 adalah mengurangi
transmisi/penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan
dan kamatian akibat COVID-19. Mencapai kekebalan
kelompok di masyarakat (herd imunity) dan melindungi
masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial
dan ekonomi.
Vaksinasi COVID-19 adalah bagian penting dari upaya
penanganan pandemi COVID-19 yang
menyeluruh dan terpadu meliputi aspek pencegahan dengan
penerapan protokol
kesehatan: menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan
memakai masker (3M),
vaksinasi COVID-19, dan 3T (Tes, Telusur, Tindak lanjut).
3. GLOBAL
Pandemi COVID-19 berdampak pada aspek kesehatan,
ekonomi, dan sosial masyarakat. Hampir semua negara di
dunia terdampak pandemi ini. Sampai dengan pertengahan
Desember tahun 2020, secara global terdapat lebih dari 70 juta
kasus COVID-19 dengan
angka kematian lebih dari 1,5 juta jiwa
(sumber:covid19.who.int).
INDONESIA
Sejak kasus pertama COVID-19 diumumkan pada tanggal 2
Maret 2020, sampai dengan
pertengahan Desember 2020 terdapat lebih dari 600 ribu
kasus terkonfirmasi dengan
angka kematian lebih dari 16 ribu jiwa.
5. Apa Itu Coronavirus?
Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat
menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis
coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas, pada
manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang
ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19 yaitu SARS-CoV-2.
Apa Itu COVID-19?
Corona Virus Disease 2019 yang selanjutnya disebut
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
Severe Acute Respiratory Syndrom Coronavirus 2 (SARSCoV-2).
6. Apa Saja Gejala COVID-19?
Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan
muncul
secara bertahap. Namun ada juga orang yang sudah terkena
virus tetapi tidak merasakan gejala apapun dan tetap merasa
sehat.
Gejala-gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam,
batuk kering, dan rasa lelah.
Gejala lainnya yang lebih jarang dan mungkin dialami
beberapa pasien meliputi rasa nyeri dan sakit, hidung
tersumbat, sakit kepala, konjungtivitis, sakit tenggorokan,
diare, kehilangan indra rasa atau penciuman, ruam pada kulit,
atau perubahan warna jari tangan atau kaki.
7. Sebagian besar (sekitar 80 persen) orang yang terinfeksi
berhasil pulih tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari 5
orang yang terinfeksi COVID-19 menderita sakit parah dan
kesulitan bernapas dan nyeri dada atau rasa tertekan pada
dada. Orang-orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang
dengan kondisi medis penyerta seperti tekanan darah tinggi,
gangguan jantung dan paru-paru, diabetes, atau kanker
memiliki kemungkinan lebih besar mengalami sakit lebih
serius. Namun, siapa pun dapat terinfeksi COVID-19 dan
mengalami sakit yang serius. Orang dari segala usia yang
mengalami gejala di atas harus segera mencari pertolongan
medis. Jika memungkinkan, disarankan untuk menghubungi
penyedia layanan kesehatan terlebih
dahulu, sehingga pasien dapat diarahkan ke fasilitas kesehatan
yang tepat.
8. Bagaimana Cara COVID-19 Menyebar?
Orang dapat tertular COVID-19 melalui kontak langsung dan
tidak langsung. Penularan secara langsung dapat terjadi dari
orang ke orang melalui percikan-percikan dari hidung atau
mulut yang keluar saat orang yang terinfeksi COVID-19 batuk,
bersin atau berbicara. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk
menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain dan tetap
memakai masker ketika berinteraksi dengan orang lain.
Penularan kontak tidak langsung melalui benda dan
permukaan benda yang terkontaminasi percikan orang yang
terinfeksi seperti meja, gagang pintu, dan pegangan tangan.
Oleh karenanya penting untuk mencuci tangan secara teratur
dengan sabun dan air bersih mengalir, atau membersihkannya
dengan cairan antiseptik berbahan dasar alkohol. WHO terus
mengkaji perkembangan penelitian tentang cara penyebaran
COVID-19 dan akan menyampaikan temuan-temuan terbaru.
9. Apakah COVID-19 Dapat Menular dari Orang yang Tidak
Menunjukkan Gejala?
COVID-19 terutama menyebar melalui percikan saluran
pernapasan yang dikeluarkan oleh seseorang yang batuk atau
memiliki gejala lain seperti demam atau rasa lelah. Banyak
orang yang terinfeksi COVID-19 hanya mengalami gejala
ringan terutama pada tahap-tahap awal. Karena itu, COVID-19
dapat menular dari orang yang hanya bergejala ringan, seperti
batuk ringan, tetapi merasa sehat.
Beberapa laporan menunjukkan bahwa orang tanpa gejala
dapat menularkan virus ini
namun belum diketahui seberapa sering penularan dengan
cara tersebut terjadi. WHO
terus mengkaji perkembangan penelitian tentang cara
penyebaran COVID-19 dan akan
menyampaikan temuan-temuan terbaru.
10. Pengertian Vaksin
Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen
berupa
mikroorganisme yang sudah mati atau masih hidup
yang dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, atau
berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah
menjadi toksoid atau protein rekombinan, yang
ditambahkan dengan zat lainnya, yang bila diberikan
kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan
spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.
11. Pengertian Vaksinasi
Vaksinasi adalah pemberian Vaksin yang khusus diberikan
dalam rangka menimbulkan atau meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit,
sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit
tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami
sakit ringan dan tidak menjadi sumber penularan.
Bagaimana Cara Kerja Vaksin
1. Vaksin adalah produk biologis yang diberikan kepada seseorang
untuk
melindunginya dari penyakit yang melemahkan, bahkan
mengancam jiwa.
2. Vaksin akan merangsang pembentukan kekebalan terhadap
penyakit tertentu pada tubuh seseorang.
3. Tubuh akan mengingat virus atau bakteri pembawa penyakit,
mengenali dan tahu cara melawannya.
12. Mengapa Vaksinasi COVID-19 Diperlukan?
Vaksinasi adalah pemberian Vaksin yang khusus diberikan
dalam rangka menimbulkan atau meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga
apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak
akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan dan tidak
menjadi sumber penularan. Sejak ditemukan pada tahun 1796,
vaksin diakui dan terbukti dapat mencegah penyakit yang
disebabkan oleh virus atau bakteri tertentu. Vaksin sendiri
adalah zat aktif pada virus dan bakteri yang apabila
disuntikkan, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
untuk melawan virus atau penyakit tersebut. Kontribusi vaksin
pada turunnya angka penularan penyakit tertentu sangat
besar. Beberapa vaksin berhasil menekan penyebaran penyakit
menular seperti PD3I yg berpotensi menyebabkan wabah yaitu
Campak, Polio, Difteri, dan Pertusis (batuk rejan),sesuai
Permenkes 1501.
13. Vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mengurangi
transmisi/penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan
dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan
kelompok di masyarakat (herd imunity); dan melindungi
masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial
dan ekonomi. Ketersediaan vaksin COVID-19, akan membantu
proses penanganan pandemi COVID-19 lebih cepat.
Dalam proses pengembangan vaksin, keamanannya terus
diawasi dengan ketat pada tiap fase uji klinik, sehingga produk
akhir sudah dipastikan aman dan efektif. Setelah tahapan uji
klinik selesai, masih ada tahapan lain yang dilakukan oleh
Badan
Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), sebelum vaksin
dapat didistribusikan kepada
masyarakat.
14. Apakah Vaksin COVID-19 Adalah Obat?
Vaksin bukanlah obat. Vaksin mendorong
pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit
COVID-19 agar terhindar dari tertular ataupun
kemungkinan sakit berat.
Vaksin COVID-19 DAN 3M: memakai masker dengan
benar, menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta
mencuci tangan pakai air mengalir dan sabun
merupakan upayayang sangat penting dalam
menanggulangi pandemi
15. Bagaimana Cara Vaksin Bekerja?
Secara umum, vaksin bekerja dengan merangsang
pembentukan kekebalan tubuh secara spesifik
terhadap bakteri/virus penyebab penyakit
tertentu. Sehingga apabila terpapar, seseorang
akan bisa terhindar dari penularan ataupun sakit
berat akibat penyakit tersebut.
17. SASARAN YANG MENERIMA
VAKSIN
WARGA USIA 18 TAHUN KE ATAS
REMAJA USIA 12-17 TAHUN
IBU HAMIL YANG MASA KEHAMILAN 4 BULAN KE
ATAS
TIDAK TERKONFIRMASI COVID-19
LANSIA