Dokumen tersebut membahas tentang stunting pada anak, termasuk prevalensi global dan nasional, definisi stunting, perbedaan antara pendek dan stunting, pentingnya periode 1000 hari pertama kehidupan, faktor risiko stunting, dampak jangka pendek dan panjang stunting, strategi pencegahan, dan peran kader dalam mencegah malnutrisi.
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptxNurul Alfiyatul
Pengabdian Kepada Masyarakat UTM di desa
Purwokerto, Ngadiluwih, Kediri
Gerakan Masyarakat
Sadar Stunting
Lembaga penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat – Universitas Trunojoyo Madura
STUNTING merupkan Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat
kekurangan gizi kronis dan infeksiberulang , yang ditandai
dengan Panjang atau tinggi badannya berada dibawah
standar yang ditetapkan oleh menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
kesehatan
Similar to Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx (20)
2. SITUASI GLOBAL
Anak dibawah 5 tahun
terlalu pendek untuk
seusianya (stunting)
Anak terlalu kurus
berdasarkan tingginya
Anak terlalu gemuk
berdasarkan tingginya
149,2 JUTA 45,4 JUTA 38,9 JUTA
Menurut WHO, pada 2020 :
4. APA ITU STUNTING?
• Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana
balita memiliki panjang atau tinggi badan
yang kurang jika dibandingkan dengan
umur yang disebabkan oleh malnutrisi
(kekurangan nutrisi) yang berlangsung
kronis (lama) akibat kurangnya asupan
nutrisi dan adanya penyakit seperti
infeksi, terutama pada 1000 hari pertama
kehidupan
5. PENDEK VS STUNTING
● Pendek TB/U < -2
SD
● Stunting perawakan
pendek yang
diakibatkan oleh
kurangnya nutrisi,
infeksi berulang, dan
stimulasi psikososial
yang tidak adekuat
6.
7. 1000 HPK
Periode krusial tumbuh
kembang anak
• Proliferasi neuron (pertambahan dalam
jumlah sel),
• Pertumbuhan dan diferensiasi
(kompleksitas),
• myelinisasi dan synaptogenesis
(connectivity).
Periode otak paling rentan
terhadap kekurangan nutrisi
10. FAKTOR RISIKO
Kondisi
medis
● Penyakit bawaan (autisme, trisomy 21)
● Keterlambatan perkembangan
● Prematuritas (<37 minggu)
● Berat badan lahir rendah (<2500gr)
● Kebersihan mulut yang buruk
● Ibu hamil yang kurang eneri dan anemia
psikososial
● Gangguan teknik pemberian makanan
● Stressor dari keluarga
● Depresi post melahirkan
● Kemiskinan
● Bayi yang tidak mendapatkan ASI
● MPASI yang tidak tepat
● Sanitasi yang buruk
● Kurangnya pemantauan pertumbuhan
14. Dampak stunting
• Peningkatan kejadian
kesakitan dan kematian;
• Perkembangan kognitif,
motorik, dan verbal pada
anak tidak optimal; dan
• Peningkatan biaya kesehatan.
• Postur tubuh yang tidak optimal saat
dewasa (lebih pendek dibandingkan pada
umumnya);
• Meningkatnya risiko obesitas dan penyakit
lainnya;
• Menurunnya kesehatan reproduksi;
• Kapasitas belajar dan performa yang
kurang optimal saat masa sekolah; dan
• Produktivitas dan kapasitas kerja yang
tidak optimal.
Jangka pendek JANGKA PANJANG
15. Pencegahan
• Pemenuhan gizi sejak hamil
• ASI eksklusif hingga bayi usia 6 bulan
• MPASI tepat
• Pemantauan tumbuh kembang anak yang rutin
• Melengkapi imunisasi
• Menjaga sanitasi
• Stimulasi dini perkembangan anak
• Deteksi dini penyakit menular dan tidak menular
16. Berdasarkan bukti-bukti ilmiah terkini, dirumuskan strategi
pencegahan stunting sebelum usia 2 tahun (Sjarif, 2021)
Penerapan panduan pemberian makan bayi dan baduta
Secara tegas mempromosikan konsumsi pangan sumber hewani yang tersedia setempat serta
terjangkau
o Konsumsi telur sebutir sehari selama 6 bulan periode MPASI (6-9 bulan terbukti menurunkan
prevalensi stunting 47% dan gizi kurang 74% (PEDIATRICS 140:1:2017)
o Mengkonsumsi lebih dari 1 protein hewani akan menurunkan resiko Stunting pada grup usia
18-24 bulan (Amer.J.Agr.Econ. 100(5), 20 July 2017
Pemantauan pertumbuhan yang reguler
Untuk deteksi dini dan tatalaksana segera weight faltering and growth deceleration dapat
mencegah stunting sampai 34% utk usai 12 bln, dan 24% untuk usia 24 bln (J.Nutr. 2015 Dec;145)
21. KASUS 1
● ANAK PEREMPUAN, 22 BULAN, ANAK K3, PUSKESMAS
TOWUTI (DS LOEHA), PREMATUR,
● BBL 2400 GR, PBL 48 CM; SAAT INI BB 8,3 KG, PB 75,7
CM
● USIA IBU 42 TAHUN (RESIKO TINGGI)
● SAAT INI MENDERITA DIARE
22. 1. PENENTUAN STATUS GIZI ANAK
• BB/U : DIANTARA -2 SD DAN -3 SD (BB
KURANG)
• PB/U : DIANTARA -2 SD DAN -3 SD
(PERAWAKAN PENDEK)
• BB/PB : DIANTARA -1 SD DAN -2 SD (GIZI
BAIK)
23. ● USIA BB(10 BULAN) < USIA TB (14 BULAN) < USIA KRONOLOGIS (22 BULAN)
STUNTING
24. Take Home Message
● Pendek tidak selalu stunting
● Stunting dapat dicegah dalam 1000 HPK
● Stunting: Silent Emergency
● Alur rujukan: Posyandu-PKM-RSUD
● Masalah penanggulangan stunting: Tanggung
jawab bersama
25. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon and infographics & images by Freepik
TERIMAKASIH
ADA PERTANYAAN?
26. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon and infographics & images by Freepik
27. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon and infographics & images by Freepik
28. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon and infographics & images by Freepik
29. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon and infographics & images by Freepik