strerilitas untuk kultur jaringan

1. Kondisi aseptik (steril

2. Kondisi aseptik (Sterilitas):
 Terbebas dari mikroba (mikroba tumbuh
sangat cepat sehingga dapat menghalangi
pertumbuhan jaringan tanaman)
 Diperoleh dengan sterilisasi permukaan
dan atau sterilisasi internal (pemberian
antibiotik atau pemanasan (35-40°C)
 Memelihara sterilitas (melakukan proses
pemotongan/pemindahan jaringan saat
subkultur di dalam ‘cleanbench’)

3. Agen untuk sterilisasi permukaan
eksplan:
 Natrium hypochlorite/NaOCl (merek
dagang: byclean, sunclean dlsb)
 Alkohol 70-90%
 Mercury chloride (HgCl2)

4. Sterilisasi uap panas (Otoklaf) ,
suhu 121°C
 Media
 Air
 Peralatan gelas (botol, Erlemeyer , gelas
ukur, cawan petri,); scalpel & pinset
 Bioreaktor

5. Sterilisasi kering (oven suhu 220° C)
 Alat gelas
 Pinset dan scalpel

6. General plant tissue culture laboratory design
1.Glassware washing and storage area
2.Media preparation and sterilization area
• Refrigerator/freezer
• Balances
• Hot plate/stirrer
• Ph meter
• Autoclave
3.Growth room
4.Aseptic transfer area
• Laminar flow hoods