SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Oleh :
MUHAMMAD HATTA,SH
Disampaikan dalam :
WAPA I HIMMAH NW KOMISARIAT
INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI
Anjani, 25 Oktober 2022
Definisi Persidangan
🞇 Sidang merupakan forum formal suatu organisasi guna
membahas masalah tertentu dalam upaya menghasilkan
keputusan, yang akan menjadi sebuah ketetapan.
Keputusan dari persidangan ini akan mengikat seluruh
elemen organisasi selama belum diadakan perubahan.
🞇 Setiap organisasi, mempunyai aturan tersendiri dalam
melaksanakan persidangan baik dari segi quorum,
maupun dari segi teknis pelaksanaannya.
Aturan Umum Sebuah Persidangan
1. Istilah istilah dalam persidangan
2. Tata Tertib
3. Peserta Sidang
4. Pimpinan Sidang / Presedium Sidang
5. Aturan ketuk palu
6. Jenis Persidangan
7. Quorum dan pengambilan keputusan
8. Interupsi
9. Sanksi
I
stilah istilah dalam persidangan
🞇 Skorsing / pending ialah penundaan persidangan untuk
sementara waktu.
🞇 Lobi ialah suatu bentuk kompromi dalam menyelesaikan
perbedaan pendapat dalam pengambilan keputusan
🞇 Deadlock ialah suatu keadaan dimana musyawarah tidak
menemui kata sepakat
🞇 Walk out ialah peserta sidang keluar arena persidangan dengan
alasan tidak setuju atas suatu keputusan
🞇 Voting ialah pengambilan keputusan berdasarkan suara
terbanyak
🞇 Peninjauan kembali / PK ialah meriview keputusan yang telah
disepakati sebelumnya, untuk diadakan pembatalan atau
perubahan
Tata Tertib Persidangan
🞇 Tata tertib merupakan suatu aturan yang dibuat dan
disepakati bersama oleh peserta sidang dengan
memperhatikan aturan umum organisasi serta nilai
nilai universal dalam masyarakat.
🞇 Aturan ini akan menjadi pedoman bagi peserta
dan pimpinan sidang dalam melaksanakan
persidangan.
Peserta Sidang
🞇 Utusan :
1. Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan
mengajukan usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis
2. Hak Suara, adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan
keputusan
3. Hak Memilih, adalah hak untuk menentukan pilihan dalam proses
pemilihan
4. Hak Dipilih, adalah hak untuk dipilih dalam proses pemilihan
🞇 Peninjau :
Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapatdan mengajukan
usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis
🞇 Kewajiban Peserta :
1.
2.
Mentaati tata tertib persidangan/permusyawaratan
Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan
Pimpinan Sidang / Presidium Sidang
🞇 Presidium Sidang dipilih dari dan oleh peserta melalui sidang pleno yang
dipandu oleh Panitia Pengarah
🞇 Presidium Sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya
persidangan seperti aturan yang disepakati peserta / tata tertib
🞇 Presidium Sidang berkuasa untuk memimpin dan menjalankan tata tertib
persidangan
🞇 Tugas khusus :
1. Presidum 1 / Ketua
Memimpin jalanya persidangan secara penuh
2. Presidum 2 /Anggota
Mencatat apa apa saja yang menjadi masukan / usulan dari peserta
sidang
3. Presidium 3 /Anggota
Menunjuk peserta yang melakukan interupsi sesuai dengan hirarkinya
🞇 Syarat-syarat presidium sidang :
1. Mempunyai sifat leadership, bijaksana dan bertanggung jawab
2. Memiliki pengetahuan yang cukup tentang persidangan
3. Peka terhadap situasi dan cepat mengambil inisiatif dalam
situasi kritis
4. Mampu mengontrol emosi sehingga tidak terpengaruh kondisi
persidangan
🞇 Sikap presidium sidang :
1. Simpatik, menarik, tegas dan disiplin
2. Sopan dan hormat dalam kata dan perbuatan
3. Adil, bijaksanan dan menghargai pendapat peserta
lanjutan
Aturan ketukan Palu
1 kali ketukan
🞇 Mengesahkan keputusan/kesepakatan peserta sidang poin per poin (keputusan
sementara).
🞇 Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang.
🞇 Memberi peringatan kepada peserta sidang agar tidak gaduh.
🞇 Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya tidak terlalu
lama (kurang dari 2 x 45 menit) sehingga peserta sidang tidak perlu
meninggalkan tempat sidang.
🞇 Mencabut kembali / membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru.
2 kali ketukan
🞇 Untuk menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang cukup lama
(biasanya 2 X 45 menit), misalnya istirahat, lobying, sholat, makan.
3 kali ketukan
🞇 Membuka/menutup sidang atau acara resmi.
🞇 Mengesahkan keputusan final /akhir hasil sidang
Contoh kalimat yang dipakai oleh Presidium Sidang
Membuka sidang
“Dengan menyebut nama Tuhan YME , sidang pleno “Musyawarah Besar
Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu dan Sasatra Universitas Pasundan” saya
nyatakan dibuka. ” tok…….tok…….tok
Menutup sidang
“Dengan menyebut nama Tuhan YME, sidang pleno “Musyawarah Besar
Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu dan Sasatra Universitas Pasundan” saya
nyatakan ditutup.” Tok……..tok……..tok
Mengalihkan pimpinan sidang
“Dengan menyebut nama Than YME, palu sidang ini saya serahkan kepada
pimpinan sidang berikutnya” tok.
Mengambil alih pimpinan sidang
“Dengan menyebut nama Tuhan YME saya terima palu sidang ini dari
pimpinan sidang sebelumnya ” tok
lanjutan
Menskorsing / pending sidang
“Dengan ini sidang saya skorsing selama 2 x 45 menit” tok……….tok.
Mencabut / pending skorsing
“Dengan ini skorsing 2 x 45 menit saya cabut dan saya nyatakan sidang
dilanjutkan” tok…….tok.
Memberi peringatan kepada peserta sidang
Tok………. “Peserta sidang harap tenang !”
Jenis Persidangan
Sidang
Pleno
Sidang
Komisi
Sidang
Parpurna
Sidang Pleno
🞇 Sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta sidang.
🞇 Termasuk kedalam kategori, sidang ini adalah;
Sidang pendahuluan yang biasanya untuk
menetapkan jadwal, tata tertib dan
presidium sidang serta sampai pada
pemilihan
pengesahan
laporan pertanggung jawaban pengurus organisasi.
Sidang Komisi
🞇 Sidang yang diikuti terbatas oleh anggota komisi,
sebelum diplenokan kembali, dipimpin
sidang ini diadakan untuk pematangan materi
oleh
pimpinan komisi .
🞇 Contoh :
Komisi I : Membahas Anggaran Dasar
Komisi II : Membahas Anggaran Rumah Tangga
Komisi II : Rekomendasi Pengurus Selanjutnya
Sidang Paripurna
🞇 Sidang yang bersifat menegaskan kembali hasil-
hasil sidang yang sudah disepakati sebelumnya.
🞇 Contoh :
Ketetapan laporan pertanggungjawaban,
Ketetapan Ad / Art, Ketetapan rekomendasi untuk
pengurus selanjutnya, Ketetapan hasil pemilihan
ketua baru, dan ketetapan ketetapan lainya
Quorum dan Pengambilan Keputusan
1. Persidangan dinyatakan syah/quorum apabila dihadiri oleh
sekurang-kurangnya ½ + 1 dari peserta yang terdaftar
pada Panitia (bisa juga ditentukan melalui konsensus)
2. Setiap keputusan didasarkan atas musyawarah untuk
mufakat, jika tidak berhasil dilakukan Lobi, apabila lobi
tidak berhasil diambil melalui suara terbanyak/ Voting
(½ + 1) dari peserta yang hadir di persidangan
3. Bila dalam pengambilan keputusan melalui suara
terbanyak terjadi suara seimbang, maka dilakukan lobi
kembali sebelum dilakukan pemungutan suara ulang
I
nterupsi
Interupsi adalah suatu bentuk selaan atau memotong
pembicaraan dalam sidang karena adanya masukan
sidang
yang perlu diperhatikan untuk pelaksanaan
tersebut.
🞇 Macam macam interupsi antara lain.
1. Interuption point of order, Bentuk interupsi
yang dilakukan untuk meminta penjelasan atau
memberikan masukan yang berkaitan dengan
jalannya persidangan.
2. Interruption point of information, Bentuk
diperhatikan oleh
interupsi berupa informasi
seluruh
yang
peserta
perlu
sidang
termasuk pimpinan sidang.
1.previladge
2.clarification
3. information
4.order,
Presidum sidang menunjuk peserta yang melakukan interupsi harus
sesuai dengan hirarki diatas. Semakin atas jenis interupsinya maka
semakin didahulukan. Urutan 1,2,3,4.
3. Interruption point of clarification, Bentuk interupsi dalam
rangka meminta klarifikasi tentang pernyataan peserta sidang
lainnya
4. Interruption point of previladge / personal, Bentuk interupsi
yang disampaikan bila pernyataan yang disampaikan oleh
peserta lain sudah diluar pokok masalah dan cenderung
menyerang secara pribadi.
Terimakasih
🞇 Nama
🞇 Instagram
:MUHAMMAD HATTA,SH
:@hatta_dukorkhad

More Related Content

What's hot

eksepsi jawaban
eksepsi jawabaneksepsi jawaban
eksepsi jawabanNakano
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANADian Oktavia
 
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...Idik Saeful Bahri
 
8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negaranurul khaiva
 
Ppt surat kuasa
Ppt surat kuasaPpt surat kuasa
Ppt surat kuasaCaelarsyi
 
Ppt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesiaPpt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesiaHernaWati14
 
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...Idik Saeful Bahri
 
duplik
duplikduplik
duplikNakano
 
Replik dalam perkara perdata
Replik dalam perkara perdataReplik dalam perkara perdata
Replik dalam perkara perdataTopan Erlando
 
Skenario pengadilan semu11
Skenario pengadilan semu11Skenario pengadilan semu11
Skenario pengadilan semu11irfan11333
 
Ppt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdataPpt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdataLisa SYP
 
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014Rudi Sudirdja
 
Contoh duplik tergugat (peradilan semu)
Contoh duplik tergugat (peradilan semu)Contoh duplik tergugat (peradilan semu)
Contoh duplik tergugat (peradilan semu)Taufik Budi Permana
 
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...Idik Saeful Bahri
 
Hukum acara perdata
Hukum acara perdataHukum acara perdata
Hukum acara perdatasesukakita
 
Materi Teknik Persidangan
Materi Teknik PersidanganMateri Teknik Persidangan
Materi Teknik PersidanganAcho Colada
 

What's hot (20)

HUKUM PERSAINGAN USAHA
HUKUM PERSAINGAN USAHAHUKUM PERSAINGAN USAHA
HUKUM PERSAINGAN USAHA
 
eksepsi jawaban
eksepsi jawabaneksepsi jawaban
eksepsi jawaban
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
 
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
 
8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara
 
Ppt surat kuasa
Ppt surat kuasaPpt surat kuasa
Ppt surat kuasa
 
Ppt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesiaPpt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesia
 
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
 
duplik
duplikduplik
duplik
 
Replik dalam perkara perdata
Replik dalam perkara perdataReplik dalam perkara perdata
Replik dalam perkara perdata
 
Skenario pengadilan semu11
Skenario pengadilan semu11Skenario pengadilan semu11
Skenario pengadilan semu11
 
Ppt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdataPpt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdata
 
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
Contoh duplik tergugat (peradilan semu)
Contoh duplik tergugat (peradilan semu)Contoh duplik tergugat (peradilan semu)
Contoh duplik tergugat (peradilan semu)
 
Hukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptx
 
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria
 
Hukum acara perdata
Hukum acara perdataHukum acara perdata
Hukum acara perdata
 
Materi Teknik Persidangan
Materi Teknik PersidanganMateri Teknik Persidangan
Materi Teknik Persidangan
 

Similar to MATERI PERSIDANGAN.pptx

Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiApriadi MA
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidanganHasan Banget
 
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptxBELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptxsugeng85
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangancicifeby
 
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptxI.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptxsymanrahman
 
Pelatihan Praktik Persidangan.pptx
Pelatihan Praktik Persidangan.pptxPelatihan Praktik Persidangan.pptx
Pelatihan Praktik Persidangan.pptxrayon11
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptVespaHijrah
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptMuhamadFatwa3
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppttaryadi faqot
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptASRIASRI29
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptyuliantono27
 
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar PancasilaTeknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasiladinpujiabdujihad1
 
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.pptTeknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.pptspip2022soppeng
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptalifauzan4
 
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...RoyEkanala
 

Similar to MATERI PERSIDANGAN.pptx (20)

METODE PERSIDANGAN.pptx
METODE PERSIDANGAN.pptxMETODE PERSIDANGAN.pptx
METODE PERSIDANGAN.pptx
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
 
Teknik%20Persidangan.pptx
Teknik%20Persidangan.pptxTeknik%20Persidangan.pptx
Teknik%20Persidangan.pptx
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptxBELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
Teknik Persidangan
Teknik PersidanganTeknik Persidangan
Teknik Persidangan
 
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptxI.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
 
Tata cara persidangan
Tata cara persidanganTata cara persidangan
Tata cara persidangan
 
Pelatihan Praktik Persidangan.pptx
Pelatihan Praktik Persidangan.pptxPelatihan Praktik Persidangan.pptx
Pelatihan Praktik Persidangan.pptx
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppt
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppt
 
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar PancasilaTeknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
 
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.pptTeknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 

MATERI PERSIDANGAN.pptx

  • 1. Oleh : MUHAMMAD HATTA,SH Disampaikan dalam : WAPA I HIMMAH NW KOMISARIAT INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI Anjani, 25 Oktober 2022
  • 2. Definisi Persidangan 🞇 Sidang merupakan forum formal suatu organisasi guna membahas masalah tertentu dalam upaya menghasilkan keputusan, yang akan menjadi sebuah ketetapan. Keputusan dari persidangan ini akan mengikat seluruh elemen organisasi selama belum diadakan perubahan. 🞇 Setiap organisasi, mempunyai aturan tersendiri dalam melaksanakan persidangan baik dari segi quorum, maupun dari segi teknis pelaksanaannya.
  • 3. Aturan Umum Sebuah Persidangan 1. Istilah istilah dalam persidangan 2. Tata Tertib 3. Peserta Sidang 4. Pimpinan Sidang / Presedium Sidang 5. Aturan ketuk palu 6. Jenis Persidangan 7. Quorum dan pengambilan keputusan 8. Interupsi 9. Sanksi
  • 4. I stilah istilah dalam persidangan 🞇 Skorsing / pending ialah penundaan persidangan untuk sementara waktu. 🞇 Lobi ialah suatu bentuk kompromi dalam menyelesaikan perbedaan pendapat dalam pengambilan keputusan 🞇 Deadlock ialah suatu keadaan dimana musyawarah tidak menemui kata sepakat 🞇 Walk out ialah peserta sidang keluar arena persidangan dengan alasan tidak setuju atas suatu keputusan 🞇 Voting ialah pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak 🞇 Peninjauan kembali / PK ialah meriview keputusan yang telah disepakati sebelumnya, untuk diadakan pembatalan atau perubahan
  • 5. Tata Tertib Persidangan 🞇 Tata tertib merupakan suatu aturan yang dibuat dan disepakati bersama oleh peserta sidang dengan memperhatikan aturan umum organisasi serta nilai nilai universal dalam masyarakat. 🞇 Aturan ini akan menjadi pedoman bagi peserta dan pimpinan sidang dalam melaksanakan persidangan.
  • 6. Peserta Sidang 🞇 Utusan : 1. Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis 2. Hak Suara, adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan 3. Hak Memilih, adalah hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan 4. Hak Dipilih, adalah hak untuk dipilih dalam proses pemilihan 🞇 Peninjau : Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapatdan mengajukan usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis 🞇 Kewajiban Peserta : 1. 2. Mentaati tata tertib persidangan/permusyawaratan Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan
  • 7. Pimpinan Sidang / Presidium Sidang 🞇 Presidium Sidang dipilih dari dan oleh peserta melalui sidang pleno yang dipandu oleh Panitia Pengarah 🞇 Presidium Sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya persidangan seperti aturan yang disepakati peserta / tata tertib 🞇 Presidium Sidang berkuasa untuk memimpin dan menjalankan tata tertib persidangan 🞇 Tugas khusus : 1. Presidum 1 / Ketua Memimpin jalanya persidangan secara penuh 2. Presidum 2 /Anggota Mencatat apa apa saja yang menjadi masukan / usulan dari peserta sidang 3. Presidium 3 /Anggota Menunjuk peserta yang melakukan interupsi sesuai dengan hirarkinya
  • 8. 🞇 Syarat-syarat presidium sidang : 1. Mempunyai sifat leadership, bijaksana dan bertanggung jawab 2. Memiliki pengetahuan yang cukup tentang persidangan 3. Peka terhadap situasi dan cepat mengambil inisiatif dalam situasi kritis 4. Mampu mengontrol emosi sehingga tidak terpengaruh kondisi persidangan 🞇 Sikap presidium sidang : 1. Simpatik, menarik, tegas dan disiplin 2. Sopan dan hormat dalam kata dan perbuatan 3. Adil, bijaksanan dan menghargai pendapat peserta lanjutan
  • 9. Aturan ketukan Palu 1 kali ketukan 🞇 Mengesahkan keputusan/kesepakatan peserta sidang poin per poin (keputusan sementara). 🞇 Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang. 🞇 Memberi peringatan kepada peserta sidang agar tidak gaduh. 🞇 Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya tidak terlalu lama (kurang dari 2 x 45 menit) sehingga peserta sidang tidak perlu meninggalkan tempat sidang. 🞇 Mencabut kembali / membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru. 2 kali ketukan 🞇 Untuk menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang cukup lama (biasanya 2 X 45 menit), misalnya istirahat, lobying, sholat, makan. 3 kali ketukan 🞇 Membuka/menutup sidang atau acara resmi. 🞇 Mengesahkan keputusan final /akhir hasil sidang
  • 10. Contoh kalimat yang dipakai oleh Presidium Sidang Membuka sidang “Dengan menyebut nama Tuhan YME , sidang pleno “Musyawarah Besar Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu dan Sasatra Universitas Pasundan” saya nyatakan dibuka. ” tok…….tok…….tok Menutup sidang “Dengan menyebut nama Tuhan YME, sidang pleno “Musyawarah Besar Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu dan Sasatra Universitas Pasundan” saya nyatakan ditutup.” Tok……..tok……..tok Mengalihkan pimpinan sidang “Dengan menyebut nama Than YME, palu sidang ini saya serahkan kepada pimpinan sidang berikutnya” tok. Mengambil alih pimpinan sidang “Dengan menyebut nama Tuhan YME saya terima palu sidang ini dari pimpinan sidang sebelumnya ” tok
  • 11. lanjutan Menskorsing / pending sidang “Dengan ini sidang saya skorsing selama 2 x 45 menit” tok……….tok. Mencabut / pending skorsing “Dengan ini skorsing 2 x 45 menit saya cabut dan saya nyatakan sidang dilanjutkan” tok…….tok. Memberi peringatan kepada peserta sidang Tok………. “Peserta sidang harap tenang !”
  • 13. Sidang Pleno 🞇 Sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta sidang. 🞇 Termasuk kedalam kategori, sidang ini adalah; Sidang pendahuluan yang biasanya untuk menetapkan jadwal, tata tertib dan presidium sidang serta sampai pada pemilihan pengesahan laporan pertanggung jawaban pengurus organisasi.
  • 14. Sidang Komisi 🞇 Sidang yang diikuti terbatas oleh anggota komisi, sebelum diplenokan kembali, dipimpin sidang ini diadakan untuk pematangan materi oleh pimpinan komisi . 🞇 Contoh : Komisi I : Membahas Anggaran Dasar Komisi II : Membahas Anggaran Rumah Tangga Komisi II : Rekomendasi Pengurus Selanjutnya
  • 15. Sidang Paripurna 🞇 Sidang yang bersifat menegaskan kembali hasil- hasil sidang yang sudah disepakati sebelumnya. 🞇 Contoh : Ketetapan laporan pertanggungjawaban, Ketetapan Ad / Art, Ketetapan rekomendasi untuk pengurus selanjutnya, Ketetapan hasil pemilihan ketua baru, dan ketetapan ketetapan lainya
  • 16. Quorum dan Pengambilan Keputusan 1. Persidangan dinyatakan syah/quorum apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ + 1 dari peserta yang terdaftar pada Panitia (bisa juga ditentukan melalui konsensus) 2. Setiap keputusan didasarkan atas musyawarah untuk mufakat, jika tidak berhasil dilakukan Lobi, apabila lobi tidak berhasil diambil melalui suara terbanyak/ Voting (½ + 1) dari peserta yang hadir di persidangan 3. Bila dalam pengambilan keputusan melalui suara terbanyak terjadi suara seimbang, maka dilakukan lobi kembali sebelum dilakukan pemungutan suara ulang
  • 17. I nterupsi Interupsi adalah suatu bentuk selaan atau memotong pembicaraan dalam sidang karena adanya masukan sidang yang perlu diperhatikan untuk pelaksanaan tersebut. 🞇 Macam macam interupsi antara lain. 1. Interuption point of order, Bentuk interupsi yang dilakukan untuk meminta penjelasan atau memberikan masukan yang berkaitan dengan jalannya persidangan. 2. Interruption point of information, Bentuk diperhatikan oleh interupsi berupa informasi seluruh yang peserta perlu sidang termasuk pimpinan sidang.
  • 18. 1.previladge 2.clarification 3. information 4.order, Presidum sidang menunjuk peserta yang melakukan interupsi harus sesuai dengan hirarki diatas. Semakin atas jenis interupsinya maka semakin didahulukan. Urutan 1,2,3,4. 3. Interruption point of clarification, Bentuk interupsi dalam rangka meminta klarifikasi tentang pernyataan peserta sidang lainnya 4. Interruption point of previladge / personal, Bentuk interupsi yang disampaikan bila pernyataan yang disampaikan oleh peserta lain sudah diluar pokok masalah dan cenderung menyerang secara pribadi.