SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
AUDIT SALDO
KAS DAN BANK
Alat pembayaran yang siap dan bebas
dipergunakan untuk membiayai
kegiatan umum perusahaan
KAS
KAS & BANK
 Kas terdiri dari  Saldo Kas (Cash On
Hand) dan Rekening Giro
 Setara Kas (Cash Equivalent) adalah 
investasi yang sifatnya sangat likuid,
berjangka pendek dan yang dengan cepat
dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu
tanpa menghadapi resiko perubahan nilai
yang signifikan
 Definisi Bank
 Sisa rekening giro perusahaan yang dapat
dipergunakan secara bebas untuk
membiayai kegiatan umum perusahaan
Sifat Kas
 Harta lancar perusahaan yang sangat
menarik dan mudah untuk
diselewengkan
 Banyak transaksi perusahaan yang
menyangkut penerimaan dan
pengeluaran kas
Contoh Kas
Kas kecil (Petty Cash)
Saldo Rekening Giro di Bank
Yang tidak dapat digolongkan Kas/Bank:
 Deposito Berjangka (Time Deposit) yang
jatuh tempo lebih dari 3 bulan
 Check mundur dan check kosong
 Dana yang disisihkan untuk tujuan
tertentu (sinking fund)
 Rekening giro yang tidak dapat segera
digunakan baik didalam maupun diluar
negeri
Untuk memenuhi persyaratan Setara
Kas:
 Investasi harus segera dapat diubah menjadi
kas dalam jumlah yang telah diketahui (jatuh
tempo dalam waktu ≤ 3 bulan dari tanggal
perolehan) tanpa menghadapi risiko
perubahan nilai yang signifikan
 Dapat dicairkan segera dengan bentuk kas
 Jatuh tempo pendek, kecil kemungkinan
terjadi perubahan nilai akibat perubahan
suku bunga
Hubungan Saldo Kas dengan
siklus Transaksi
Revenues cycle  Sales  AR  Cash
Expenditures cycle  Pembelian  AP
 Cash
Financing cycle  emisi saham/obligasi
 Cash
Investing cycle  Pembelian/penjualan
 Cash
Personnel service cycle  Gaji  Cash
JURNAL TRANSAKSI KAS
 Penjualan tunai
 Pembelian tunai
 Penerimaan pelunasan piutang
 Pengeluaran pelunasan hutang
 Pembayaran biaya tunai
 Pembelian aset tunai
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS
Nama Perusahaan Jenis Kas/Dana Tanggal Perhitungan Kas
Nama Uang Uang Pecahan Banyaknya Jumlah
Uang Kertas Rp. 100,000 Rp
Rp. 50,000 Rp
Rp. 20,000 Rp
Rp. 10,000 Rp
Rp. 5,000 Rp
Rp. 1,000 Rp
Uang Logam Rp. 1,000 Rp
Rp. 500 Rp
Rp. 200 Rp
Rp. 100 Rp
Total Uang Tunaii Rp
Tujuan Audit Kas
PENILAIAN
& ALOKASI
PENYAJIAN&
PENGUNGKAPAN
HAK &
KEWAJIBAN
SALDO KAS
SESUNGGUHNYA
SALDO KAS
YANG DISAJIKAN
DI LAPKEU
KEBERADAAN &
KETERJADIAN
KELENGKAPAN
Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectives)
Kas/Setara Kas :
1. Untuk memeriksa apakah terdapat internal
control yang cukup baik atas kas dan setara
kas dan transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas dan Bank, dengan ciri-ciri
sebagai berikut :
a. Pemisahan tugas dan tanggung jawab
b. Rekonsiliasi bank dibuat rutin dan harus
ditelaah (direview)
c. Digunakan imprest fund system untuk
mengelola kas kecil
d. Penerimaan kas, check dan giro, disetor ke
Bank
e. Uang kas harus disimpan ditempat yang
aman dan dikelola dengan baik
Tujuan Pemeriksaan (Audit
Objectives) Kas/Setara Kas :
g. Check dan Giro ditulis atas nama dan
ditandatangani oleh 2 orang.
h. Kasir diasuransikan atau diminta uang jaminan.
i. Gunakan kwitansi yang bernomor urut cetak
(prenumbered)
j. Pengeluaran kas yang sudah dibayar harus
distempel lunas
 Luas pemeriksaan dalam melakukan substantive
test dapat dipersempit, apabila : Yakinkan bahwa
internal control atas kas/setara kas serta transaksi
penerimaan dan pengeluaran kas dan bank
berjalan efektif
2. Memeriksa apakah saldo kas dan setara kas yang
ada di neraca per tanggal neraca benar-benar
Tujuan Pemeriksaan (Audit
Objectives) Kas/Setara Kas :
3. Untuk memeriksa apakah ada pembatasan
untuk penggunaan saldo kas dan setara kas
4. Untuk memeriksa, seandainya ada saldo kas
dan setara kas dalam valuta asing.
5. Untuk memeriksa apakah penyajian di Neraca
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia (Presentation dan
Disclosure)
Prosedur Pemeriksaan Kas dan
Setara Kas :
1. Pahami dan evaluasi IC atas kas/setara
kas serta transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas dan bank.
2. Buat Top Schedule kas/setara kas per
tanggal neraca
3. Lakukan cash count per tanggal neraca,
jika tidak melakukan kas opname
dapatkan pernyataan saldo dari kasir
Prosedur Pemeriksaan Kas dan
Setara Kas :
4. Kirim konfirmasi untuk seluruh rekening bank
yang dimiliki perusahaan dan minta
rekonsiliasi bank.
5. Review jawaban konfirmasi dari bank, notulen
rapat dan perjanjian kredit
6. Periksa inter bank transfer
7. Periksa transaksi kas sesudah tanggal neraca
(subsequent payment dan subsequent
collection) sampai mendekati tanggal
selesainya pemeriksaan lapangan
Prosedur Pemeriksaan Kas dan
Setara Kas :
8. Periksa apakah saldo kas/setara kas dalam mata
uang asing per tanggal neraca sudah
dikonversikan ke dalam rupiah dengan kurs
tengah BI pada tanggal neraca, dan selisih kurs
dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi
tahun berjalan
9. Periksa apakah penyajian kas/setara kas di
neraca sesuai dengan PABU di Indonesia
(PSAK).
10. Setelah menjalankan seluruh prosedur audit
diatas, buat kesimpulan di Top Schedule
Kas/Setara Kas, atau di memo tersendiri
Konfirmasi Bank
 Permintaan penegasan ke bank tentang
simpanan dan pinjaman klien
 Dibuat oleh klien atas permintaan dari
auditor, & jawaban langsung dikirim oleh
bank kepada auditor
Konfirmasi Bank
AUDITOR KLIEN
BANK
ISI KONFIRMASI BANK
 Saldo tiap jenis rekening
 Saldo tiap jenis hutang
 Aset yang dijadikan jaminan hutang
 Batasan terhadap rekening klien di bank
Latihan Soal
 Berikut ini adalah prosedur audit untuk
menguji penjualan dan penerimaan kas.
Identifikasikan apakah tujuan yang ingin
dicapai dari prosedur audit tersebut, dan
sebutkan apakah prosedur tersebut termasuk
pengujian pengendalian atau pengujian
substantif!
1. Menelusuri dokumen pengiriman ke jurnal
penjualan agar yakin dokumen sudah
disertakan.
2. Menelusuri faktur penjualan dari jurnal
penjualan dan menilai faktur untuk
persetujuan kredit pelanggan.
3. Menelusuri ayat jurnal penerimaan kas
terhadap laporan bank, dan menguji
kesesuaian nama, tanggal serta jumlah.
4. Menelusuri faktur penjualan terpilih dari jurnal
penjualan untuk bukti verifikasi internal.
5. Menelusuri jurnal penerimaan kas dan
membandingkan nama pelanggan, tanggal
dan jumlah untuk menguji adanya penundaan
dalam pencatatan.
Uji pengendalian dan Uji Substantif
Uji Pengendalian
Pengujian pengendalian dilakukan untuk
menentukan kelayakan dari rancangan dan
efektifitas operasi dari pengendalian intern yang
ada.
Pengujian pengendalian mencakup prosedur-
prosedur audit dibawah ini:
 Melakukan wawancara dengan pegawai yang
tepat
 Memeriksa dokumen, catatan-catatan, dan
laporan-laporan
 Mengamati kegiatan-kegiatan pengendalian
Uji Substantif
 Pengujian substantif adalah prosedur-
prosedur audit yang didesain untuk menguji
kesalahan dalam nilai rupiah yang
mempengaruhi langsung kebenaran dari
saldo-saldo dalam laporan keuangan.
Terdapat 3 (tiga) macam pengujian substantif
yaitu :
 pengujian substantif atas transaksi,
 prosedur analitis,
 pengujian terinci atas saldo
 Tujuan dari pengujian substantif atas transaksi adalah
untuk menentukan apakah semua tujuan audit berkaitan
dengan transaksi telah terpenuhi untuk setiap kelas
transaksi (apakah transaksi benar-benar ada, telah dicatat
dan diposting) contoh: melakukan vouching dan tracing
 Prosedur analitis mencakup perbandingan-perbandingan
dari jumlah yang dicatat dengan jumlah yang diharapkan
yang disusun oleh auditor. Biasanya juga prosedur analitis
mencakup perhitungan rasio-rasio oleh auditor untuk
membandingkan dengan rasio tahun lalu dan data lain
yang berhubungan.
 Pengujian terinci atas saldo memusatkan perhatian atas
saldo-saldo akhir buku besar. Contoh dari pengujian terinci
atas saldo termasuk konfirmasi untuk saldo piutang,
pemeriksaan fisik persediaan, dan pemeriksaan kontrak

More Related Content

What's hot

Makalah audit terhadap siklus pendapatan : pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus pendapatan : pengujian pengendalianMakalah audit terhadap siklus pendapatan : pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus pendapatan : pengujian pengendalianIlham Akbar
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasahmad rasyidin
 
Cash Basis vs Accrual Basis_Analisis Laporan Keuangan
Cash Basis vs Accrual Basis_Analisis Laporan KeuanganCash Basis vs Accrual Basis_Analisis Laporan Keuangan
Cash Basis vs Accrual Basis_Analisis Laporan KeuanganBudianto Budie
 
Psak 104 istshina
Psak 104 istshinaPsak 104 istshina
Psak 104 istshinacitra Joni
 
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIANSISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIANrusdiman1
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasZahar Kaur Bhullar
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaStephanie Isvirastri
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2gueste4aa42e
 
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan PublikPrinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publikfrawndy
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASAndiErwinGhozali
 
Bab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 Deposito
Bab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 DepositoBab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 Deposito
Bab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 DepositoFitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian auditagunghery19
 
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Herna Ferari
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliLuthfi Nk
 
Akuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDAAkuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDAMahyuni Bjm
 
Kertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapKertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapYABES HULU
 
Akuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAAkuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAMahyuni Bjm
 

What's hot (20)

Makalah audit terhadap siklus pendapatan : pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus pendapatan : pengujian pengendalianMakalah audit terhadap siklus pendapatan : pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus pendapatan : pengujian pengendalian
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kas
 
Cash Basis vs Accrual Basis_Analisis Laporan Keuangan
Cash Basis vs Accrual Basis_Analisis Laporan KeuanganCash Basis vs Accrual Basis_Analisis Laporan Keuangan
Cash Basis vs Accrual Basis_Analisis Laporan Keuangan
 
Psak 104 istshina
Psak 104 istshinaPsak 104 istshina
Psak 104 istshina
 
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIANSISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kas
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
 
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan PublikPrinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
 
audit kas
audit kasaudit kas
audit kas
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Buku besar
Buku besarBuku besar
Buku besar
 
Bab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 Deposito
Bab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 DepositoBab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 Deposito
Bab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 Deposito
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian audit
 
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
 
Akuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDAAkuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDA
 
Kertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapKertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kap
 
Akuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAAkuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDA
 

Similar to audit-saldo-kas-dan-bank.ppt

5190111156_Daniel Audit Terhadap Saldo Kas.docx
5190111156_Daniel Audit Terhadap Saldo Kas.docx5190111156_Daniel Audit Terhadap Saldo Kas.docx
5190111156_Daniel Audit Terhadap Saldo Kas.docxDanielChaniago
 
Makalah Audit Kas (Auditing II)
Makalah Audit Kas (Auditing II)Makalah Audit Kas (Auditing II)
Makalah Audit Kas (Auditing II)Hening RN
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okfebyan3
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okfebyan3
 
(Pert 6) bab 23 cash in bank
(Pert 6) bab 23 cash in bank(Pert 6) bab 23 cash in bank
(Pert 6) bab 23 cash in bankIlham Sousuke
 
pdf-program-audit-atas-kas_compress.docx
pdf-program-audit-atas-kas_compress.docxpdf-program-audit-atas-kas_compress.docx
pdf-program-audit-atas-kas_compress.docxngurahnvidiaakun
 
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repaymentIlham Sousuke
 
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)mas karebet
 
Pengantar Akuntansi - BAB I
Pengantar Akuntansi - BAB IPengantar Akuntansi - BAB I
Pengantar Akuntansi - BAB Irusdiman1
 
Mengelola administrasi kas bank
Mengelola administrasi kas bankMengelola administrasi kas bank
Mengelola administrasi kas bankahmadbijan
 
Materi Inisiasi 7.ppt
Materi Inisiasi 7.pptMateri Inisiasi 7.ppt
Materi Inisiasi 7.pptSilmiSaf
 
Sifat siklus pengeluaran
Sifat siklus pengeluaranSifat siklus pengeluaran
Sifat siklus pengeluarandesiiantarii
 
Ch 7 pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 7   pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...Ch 7   pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 7 pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 

Similar to audit-saldo-kas-dan-bank.ppt (20)

Pengauditan saldo kas
Pengauditan saldo kasPengauditan saldo kas
Pengauditan saldo kas
 
5190111156_Daniel Audit Terhadap Saldo Kas.docx
5190111156_Daniel Audit Terhadap Saldo Kas.docx5190111156_Daniel Audit Terhadap Saldo Kas.docx
5190111156_Daniel Audit Terhadap Saldo Kas.docx
 
Makalah Audit Kas (Auditing II)
Makalah Audit Kas (Auditing II)Makalah Audit Kas (Auditing II)
Makalah Audit Kas (Auditing II)
 
Tugas audit kas 5
Tugas audit kas 5Tugas audit kas 5
Tugas audit kas 5
 
Kas
KasKas
Kas
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt ok
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt ok
 
(Pert 6) bab 23 cash in bank
(Pert 6) bab 23 cash in bank(Pert 6) bab 23 cash in bank
(Pert 6) bab 23 cash in bank
 
Kas
KasKas
Kas
 
Tugas pengeuditan 2
Tugas pengeuditan 2Tugas pengeuditan 2
Tugas pengeuditan 2
 
pdf-program-audit-atas-kas_compress.docx
pdf-program-audit-atas-kas_compress.docxpdf-program-audit-atas-kas_compress.docx
pdf-program-audit-atas-kas_compress.docx
 
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
 
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
 
Pengantar Akuntansi - BAB I
Pengantar Akuntansi - BAB IPengantar Akuntansi - BAB I
Pengantar Akuntansi - BAB I
 
Mengelola administrasi kas bank
Mengelola administrasi kas bankMengelola administrasi kas bank
Mengelola administrasi kas bank
 
BAB 1 KAS.pptx
BAB 1 KAS.pptxBAB 1 KAS.pptx
BAB 1 KAS.pptx
 
Materi Inisiasi 7.ppt
Materi Inisiasi 7.pptMateri Inisiasi 7.ppt
Materi Inisiasi 7.ppt
 
Sifat siklus pengeluaran
Sifat siklus pengeluaranSifat siklus pengeluaran
Sifat siklus pengeluaran
 
Ch 7 pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 7   pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...Ch 7   pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 7 pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
 
Cash on bank & petty cash
Cash on bank & petty cashCash on bank & petty cash
Cash on bank & petty cash
 

Recently uploaded

11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 

Recently uploaded (16)

11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 

audit-saldo-kas-dan-bank.ppt

  • 2. Alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan KAS
  • 3. KAS & BANK  Kas terdiri dari  Saldo Kas (Cash On Hand) dan Rekening Giro  Setara Kas (Cash Equivalent) adalah  investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan  Definisi Bank  Sisa rekening giro perusahaan yang dapat dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan umum perusahaan
  • 4. Sifat Kas  Harta lancar perusahaan yang sangat menarik dan mudah untuk diselewengkan  Banyak transaksi perusahaan yang menyangkut penerimaan dan pengeluaran kas
  • 5. Contoh Kas Kas kecil (Petty Cash) Saldo Rekening Giro di Bank
  • 6. Yang tidak dapat digolongkan Kas/Bank:  Deposito Berjangka (Time Deposit) yang jatuh tempo lebih dari 3 bulan  Check mundur dan check kosong  Dana yang disisihkan untuk tujuan tertentu (sinking fund)  Rekening giro yang tidak dapat segera digunakan baik didalam maupun diluar negeri
  • 7. Untuk memenuhi persyaratan Setara Kas:  Investasi harus segera dapat diubah menjadi kas dalam jumlah yang telah diketahui (jatuh tempo dalam waktu ≤ 3 bulan dari tanggal perolehan) tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan  Dapat dicairkan segera dengan bentuk kas  Jatuh tempo pendek, kecil kemungkinan terjadi perubahan nilai akibat perubahan suku bunga
  • 8. Hubungan Saldo Kas dengan siklus Transaksi Revenues cycle  Sales  AR  Cash Expenditures cycle  Pembelian  AP  Cash Financing cycle  emisi saham/obligasi  Cash Investing cycle  Pembelian/penjualan  Cash Personnel service cycle  Gaji  Cash
  • 9. JURNAL TRANSAKSI KAS  Penjualan tunai  Pembelian tunai  Penerimaan pelunasan piutang  Pengeluaran pelunasan hutang  Pembayaran biaya tunai  Pembelian aset tunai
  • 10. BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS Nama Perusahaan Jenis Kas/Dana Tanggal Perhitungan Kas Nama Uang Uang Pecahan Banyaknya Jumlah Uang Kertas Rp. 100,000 Rp Rp. 50,000 Rp Rp. 20,000 Rp Rp. 10,000 Rp Rp. 5,000 Rp Rp. 1,000 Rp Uang Logam Rp. 1,000 Rp Rp. 500 Rp Rp. 200 Rp Rp. 100 Rp Total Uang Tunaii Rp
  • 11. Tujuan Audit Kas PENILAIAN & ALOKASI PENYAJIAN& PENGUNGKAPAN HAK & KEWAJIBAN SALDO KAS SESUNGGUHNYA SALDO KAS YANG DISAJIKAN DI LAPKEU KEBERADAAN & KETERJADIAN KELENGKAPAN
  • 12. Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectives) Kas/Setara Kas : 1. Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas kas dan setara kas dan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan Bank, dengan ciri-ciri sebagai berikut : a. Pemisahan tugas dan tanggung jawab b. Rekonsiliasi bank dibuat rutin dan harus ditelaah (direview) c. Digunakan imprest fund system untuk mengelola kas kecil d. Penerimaan kas, check dan giro, disetor ke Bank e. Uang kas harus disimpan ditempat yang aman dan dikelola dengan baik
  • 13. Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectives) Kas/Setara Kas : g. Check dan Giro ditulis atas nama dan ditandatangani oleh 2 orang. h. Kasir diasuransikan atau diminta uang jaminan. i. Gunakan kwitansi yang bernomor urut cetak (prenumbered) j. Pengeluaran kas yang sudah dibayar harus distempel lunas  Luas pemeriksaan dalam melakukan substantive test dapat dipersempit, apabila : Yakinkan bahwa internal control atas kas/setara kas serta transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank berjalan efektif 2. Memeriksa apakah saldo kas dan setara kas yang ada di neraca per tanggal neraca benar-benar
  • 14. Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectives) Kas/Setara Kas : 3. Untuk memeriksa apakah ada pembatasan untuk penggunaan saldo kas dan setara kas 4. Untuk memeriksa, seandainya ada saldo kas dan setara kas dalam valuta asing. 5. Untuk memeriksa apakah penyajian di Neraca sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (Presentation dan Disclosure)
  • 15. Prosedur Pemeriksaan Kas dan Setara Kas : 1. Pahami dan evaluasi IC atas kas/setara kas serta transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank. 2. Buat Top Schedule kas/setara kas per tanggal neraca 3. Lakukan cash count per tanggal neraca, jika tidak melakukan kas opname dapatkan pernyataan saldo dari kasir
  • 16. Prosedur Pemeriksaan Kas dan Setara Kas : 4. Kirim konfirmasi untuk seluruh rekening bank yang dimiliki perusahaan dan minta rekonsiliasi bank. 5. Review jawaban konfirmasi dari bank, notulen rapat dan perjanjian kredit 6. Periksa inter bank transfer 7. Periksa transaksi kas sesudah tanggal neraca (subsequent payment dan subsequent collection) sampai mendekati tanggal selesainya pemeriksaan lapangan
  • 17. Prosedur Pemeriksaan Kas dan Setara Kas : 8. Periksa apakah saldo kas/setara kas dalam mata uang asing per tanggal neraca sudah dikonversikan ke dalam rupiah dengan kurs tengah BI pada tanggal neraca, dan selisih kurs dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi tahun berjalan 9. Periksa apakah penyajian kas/setara kas di neraca sesuai dengan PABU di Indonesia (PSAK). 10. Setelah menjalankan seluruh prosedur audit diatas, buat kesimpulan di Top Schedule Kas/Setara Kas, atau di memo tersendiri
  • 18. Konfirmasi Bank  Permintaan penegasan ke bank tentang simpanan dan pinjaman klien  Dibuat oleh klien atas permintaan dari auditor, & jawaban langsung dikirim oleh bank kepada auditor
  • 20. ISI KONFIRMASI BANK  Saldo tiap jenis rekening  Saldo tiap jenis hutang  Aset yang dijadikan jaminan hutang  Batasan terhadap rekening klien di bank
  • 21. Latihan Soal  Berikut ini adalah prosedur audit untuk menguji penjualan dan penerimaan kas. Identifikasikan apakah tujuan yang ingin dicapai dari prosedur audit tersebut, dan sebutkan apakah prosedur tersebut termasuk pengujian pengendalian atau pengujian substantif! 1. Menelusuri dokumen pengiriman ke jurnal penjualan agar yakin dokumen sudah disertakan.
  • 22. 2. Menelusuri faktur penjualan dari jurnal penjualan dan menilai faktur untuk persetujuan kredit pelanggan. 3. Menelusuri ayat jurnal penerimaan kas terhadap laporan bank, dan menguji kesesuaian nama, tanggal serta jumlah. 4. Menelusuri faktur penjualan terpilih dari jurnal penjualan untuk bukti verifikasi internal. 5. Menelusuri jurnal penerimaan kas dan membandingkan nama pelanggan, tanggal dan jumlah untuk menguji adanya penundaan dalam pencatatan.
  • 23. Uji pengendalian dan Uji Substantif
  • 24. Uji Pengendalian Pengujian pengendalian dilakukan untuk menentukan kelayakan dari rancangan dan efektifitas operasi dari pengendalian intern yang ada. Pengujian pengendalian mencakup prosedur- prosedur audit dibawah ini:  Melakukan wawancara dengan pegawai yang tepat  Memeriksa dokumen, catatan-catatan, dan laporan-laporan  Mengamati kegiatan-kegiatan pengendalian
  • 25. Uji Substantif  Pengujian substantif adalah prosedur- prosedur audit yang didesain untuk menguji kesalahan dalam nilai rupiah yang mempengaruhi langsung kebenaran dari saldo-saldo dalam laporan keuangan. Terdapat 3 (tiga) macam pengujian substantif yaitu :  pengujian substantif atas transaksi,  prosedur analitis,  pengujian terinci atas saldo
  • 26.  Tujuan dari pengujian substantif atas transaksi adalah untuk menentukan apakah semua tujuan audit berkaitan dengan transaksi telah terpenuhi untuk setiap kelas transaksi (apakah transaksi benar-benar ada, telah dicatat dan diposting) contoh: melakukan vouching dan tracing  Prosedur analitis mencakup perbandingan-perbandingan dari jumlah yang dicatat dengan jumlah yang diharapkan yang disusun oleh auditor. Biasanya juga prosedur analitis mencakup perhitungan rasio-rasio oleh auditor untuk membandingkan dengan rasio tahun lalu dan data lain yang berhubungan.  Pengujian terinci atas saldo memusatkan perhatian atas saldo-saldo akhir buku besar. Contoh dari pengujian terinci atas saldo termasuk konfirmasi untuk saldo piutang, pemeriksaan fisik persediaan, dan pemeriksaan kontrak