Dokumen tersebut membahas tentang rantai makanan, adaptasi organisme, dan dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan. Beberapa poin kunci meliputi definisi produsen, konsumen, dan pengurai dalam rantai makanan, serta bentuk adaptasi morfologi, fisiologi dan tingkah laku organisme. Dampak kegiatan seperti penebangan hutan dan pembuangan limbah juga dijelaskan.
2. 1. Menentukan organisme yang dapat menduduki
bagian pada rantai makanan yang tidak lengkap
2. Menentukan organisme yang dapat menggantikan
posisi organisme tertentu pada rantai makanan
yang disajikan
3. Menunjukkan pasangan yang tepat antara nama
hewan/tumbuhan dan cara adaptasinya
4. Menjelaskan akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan
manusia tertentu bedasarkan ilustrasi/gambar
yang disajikan
5. Menjelaskan cara melestarikan sumber daya alam
tertentu berdasarkan kasus di suatu daerah
6. Menjelaskan tujuan hewan/tumbuhan
menyesuaikan diri dengan cara tertentu
3. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan
dimakan dalam urutan tertentu pada
ekosistem. Dalam rantai makanan terdapat 3
komponen yaitu produsen, konsumen, dan
pengurai.
4. Kata Kunci:
-Produsen adalah makhluk hidup yang mampu
membuat makananya sendiri. Umumnya
tumbuhan sebagai produsen.
-Konsumen adalah makhluk hidup yang
memakan produsen atau konsumen lainnya.
-Ekosistem adalah: Komunitas yang berinteraksi
dengan lingkungannya.
-Pengurai adalah: Organisme yang menguraikan
bahan organik yang berasal dari organisme mati
menjadi unsur unsur penyusunnya yang akan
kembali ke lingkungan.
7. 1. Perhatikan rantai makanan di bawah ini!
Padi - Tikus - ............- elang - pengurai
Untuk melengkapi rantai makanan di atas,
organisme yang tepat adalah....
a. Anjing b. ular c. belalang d. kijang
8.
9.
10.
11.
12.
13. Adaptasi adalah penyesuaian diri makhluk
hidup terhadap lingkunganya.
Ada tiga bentuk adaptasi makhluk hidup
terhadap lingkungannya, yaitu :
A. Adaptasi morfologi (bentuk fisik)
B. Adaptasi fisiologi (fungsi organ tubuh)
c. Adaptasi tingkah laku
14. Bentuk paruh burung beserta fungsinya :
•Bentuk paru elang
Tipe peruh elang kuat dan tajam. Fungsi paruh elang adalah untuk mencabik-cabik daging mangsanya.
•Bentuk paruh burung pipit
tipe paruh burung pipit memiliki bentuk yang pendek dan kuat. Fungsinya adalah untuk memecah biji-
bijian seperti biji padi.
•Bentuk paruh bangau
tipe paruh bangau adalah panjang dan lebar. Fungsi paruh bangau adalah untuk mencari ikan di perairan
dan berlumpur.
•Bentuk paruh bebek
tipe paruh bebek adalah pendek dan lebar yang berfungsi untuk mencari makanan seperti cacing atau
ikan di daerah berlumpur.
•Bentuk paruh ayam
tipe paruh ayam adalah kecil, pendek, dan runcing yang berfungsi untuk mematuk biji- bijian ataupun
hewan kecil.
•Bentuk paruh burung kolibri
tipe paruh kolibri adalah kecil, panjang, dan runcing untuk menghisap madu.
•Bentuk paruh burung pelatuk
tipe paruh burung pelatuk adalah kuat dan runcing yang berfungsi untuk memahat kayu pohon dan
menangkap mangsanya.
15.
16.
17.
18.
19.
20. Pembalakan dan Pembakaran Hutan
Membuang Sampah ke Sungai
Penggunaan Pestisida Secara Berlebihan
Penangkapan Ikan dengan Bahan Peledak
Pemburuan Satu Jenis Hewan dalam Jumlah
Besar
Penambangan Liar
21. Reboisasi, langkah ini sangat signifikan. Dengan menanami
kembali lahan gundul maka potensi erosi bisa ditekan seminimal
mungkin. Langkah reboisasi ini juga harus bersinergi dengan
pelarangan menebang pepohonan sembarangan utamanya di
daerah yang rawan erosi.
membangun atau memasang tembok batu rangka besi di pinggiran
sungai. Langkah ini sangat efektif dalam mengurangi resiko
terjadinya bencana alam erosi sungai.
Membangun pemecah gelombang, Langkah ini dimasudkan agar
kekuatan gelombang yang tiba pada garis pantai tidak terlalu
kuat sehingga tidak berpotensi mengikis padatan yang ada di titik
tersebut
Melestarikan hutan bakau atau mangrove
Tidak membuang sampah sembarangan
Membuat sumur resapan dan lubang biopori
Rajin membersihkan saluran air
Mendirikan konstruksi/bangunan pencegah banjir
Menanam pohon di area sekitar rumah
Melestarikan hutan
22.
23.
24. contoh kegiatan manusia dalam memanfaatkan
sumber daya alam , antara lain sebagai
berikut :
Pembukaan hutan primer untuk perkebunan
kelapa sawit atau permukiman penduduk
Penambangan pasir di hulu sungai
Pengerukan tanah untuk pembangunan
bendungan dan jalan raya.
25. Penebangan hutan yang tidak disertai dengan
penanaman kembali dapat menyebabkan
hutan gundul. Akibatnya tanah mudah
mengalami erosi, hewan-hewan kehilangan
habitatnya, dan banyak tumbuhan yang
punah.
Penambangan pasir yang dapat dilakukan
secara terus menerus dapat menyebabkan
pencemaran udara dan air di sekitar daerah
pertambangan serta banyak daerah yang
berlubang.
26.
27.
28. Kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi
daur air, antara lain :
Pembuangan limbah tanpa pengelolahan
terlebih dahulu.
Penggunaan insektisida dan pupuk kimia
secara berlebihan.
Penebangan hutan yang tidak terkendali.
Pembuangan gas-gas beracun dari pabrik dan
kendaraan bermotor.