SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Pentingnya Hutan Mangrove
Hutan mangrove merupakan sekumpulan pepohonan yang tumbuh di area sekitar garis
pantai yang dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut serta berada pada tempat yang
mengalami akumulasi bahan organik dan pelumpuran. Hutan mangrove yang juga biasa
dikenal dengan sebutan hutan bakau ini merupakan sebuah ekosistem yang bersifat khas karena
adanya aktivitas daur penggenangan oleh pasang surut air laut. Pada habitat ini hanya pohon
mangrove / bakau yang mampu bertahan hidup dikarenakan proses evolusi serta adaptasi yang
telah dilewati oleh tumbuhan mangrove. Hutan mangrove ini sendiri merupakan kawasan yang
unik karena merupakan pertemuan antara percabangan sungai dengan laut, dimana kawasan
mangrove ini hidup berbagai jenis hewan seperti ikan air payau, hingga kepiting-kepiting
lumpur.
Hutan mangrove memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan hidup kita diantarnya
yakni:
1) sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai, dengan
kata lain tumbuhan mangrove mampu untuk menahan air laut agar tidak mengikis tanah di
garis pantai.
2) Sebagaimana fungsi tumbuhan yang lain, mangrove juga memiliki fungsi sebagai penyerap
gas karbondioksida (CO2) dan penghasil oksigen (O2).
3) Hutan mangrove memiliki peran sebagai tempat hidup berbagai macam biota laut seperti
ikan-ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan. Selain binatang laut, bagi hutan
mangrove yang ruag lingkupnya cukup besar sering terdapat jenis binatang darat di dalamnya
seperti kera dan burung.
Mengingat begitu pentingnya hutan mangrove bagi kelangsungan lingkungan hidup
kita, perlu adanya solusi untuk penanggulangan masalah yang selama ini terjadi pada hutan
mangrove. Solusi yang dapat kita lakukan diantaranya yakni ;
1) perlu adanya lahan konservasi terhadap hutan mangrove dalam rangka penjagaan dan
pelestarian hutan agar fungsi-fungsi mangrove dapat dioptimalkan sebaik mungkin.
2) melakukan reboisasi atau penanaman kembali terhadap hutan mangrove yang telah rusak.
Dalam hal ini perlu adanya keterlibatan antara pemerintah dan warga secara teknis dalam
pelaksanaan reboisasi.
3) Perlu adanya manajemen tata ruang yang baik terhadap wilayah pesisir pantai berhutan
mangrove, sehingga dapat berpotensi ekonomis dalam hal pariwisata. Provit yang diperoleh
dari wisata alam ini dapat digunakan untuk keterbutuhan pelestarian mangrove.
4) perlu adanya penyuluhan dalam rangka memahamkan masyarakat terhadap pentingnya
kelestarian hutan mangrove bagi lingkungan hidup.
5) Sanksi hukum yang tegas terhadap siapapun yang merusak kelestarian hutan mangrove.
Perlunya Reboisasi Hutan
Hutan merupakan tanah luas yang di tumbuhi pepohonan. Hutan berguna dalam
menjaga lingkungan bagi manusia. Pepohonan dalam hutan mempunyai banyak fungsi
diantaranya adalah: menahan laju erosi tanah, menyerap karbon dioksida, menambah unsur
hara tanah, pelindung spesies mahluk hidup tertentu, penyimpan air hujan dan sumber air,
mampu mengurangi kecepatan angin dan lain sebagainya.
Reboisasi adalah penghijauan kembali yang dilakukan untuk mengembalikan alam
yang hijau, misalnya dalam satu lokasi hutan yang sudah kehilangan banyak pohon dilakukan
penanaman kembali sehingga membuat pohon dihutan kembali normal dan berfungsi sebagai
pelindung manusia dalam menyediakan udara, air dan mencegah banjir. Reboisasi hanya
dilakukan di hutan atau lahan yang kosong atau gundul, hutan yang dimaksud adalah hutan
yang telah ditentukan oleh peraturan. Dengan demikian, membuat hutan yang baru pada area
bekas tebang habis, bekas tebang pilih, lahan gundul ataupun pada lahan kosong lainnya yang
terdapat di dalam kawasan hutan itu termasuk kedalam reboisasi. Tujuan dari reboisasi ini yaitu
untuk meningkatkan kualitas hidup makhluk hidup khususnya manusia melalui kualitas
peningkatan sumber daya alam. Dengan kembalinya fungsi hutan maka dapat menghindarkan
lingkungan hidup dari polusi udara, kembalinya ekosistem dan dengan reboisasi dapat
menanggulangi global warming.
Berikut ini adalah beberapa langkah dalam mewujudkan upaya reboisasi :
1. Persiapan, meliputi penentuan lokasi sasaran reboisasi, penyiapan organisasi pelaksana,
penyusunan tata waktu kegiatan dan pembagian kerja, membersihkan area reboisasi
dari konflik agar penanaman dapat berjalan lancar melalui sosialisasi rencana
penanaman, menyiapkan bahan dan alat pengukuran (GPS/alat ukur theodolit, kompas,
altimeter dan lain-lain) serta menentukan pola tanam.
2. Membuat lubang untuk tanaman sesuai pola tanam dan menyiapkan pupuk dasar.
3. Bibit tanaman harus dalam keadaan sehat dan memenuhi standar dan terlebih dahulu
ditanam di tempat penampung sementara. Tanaman yang dapat digunakan untuk
reboisasi antara lain sebagai berikut.
a. Jati (Tectona grandis)
b. Jelutung (Dyera costulata)
c. Jabon (Anthocepalus cadamba)
d. Sungkai (Peronema cannescens)
e. Meranti (Shore sp)
f. Kemiri (Aleurites molucua)
g. Tusam/Pinus (Pinus merkusii)
h. Balsa (Ochroma sp)
4. Bibit tanaman dilepas dari tempat penampung sementara kemudian dipindahkan ke
lubang yang telah dibuat serta diberi pupuk.
5. Melaksanakan pemeliharaan tanaman yang intensif untuk membersihkan area tanaman
dari bahan yang mudah terbakar.
6. Melaksanakan pengawasan secara periodik untuk mendeteksi bahaya kebakaran secara
dini agar dapat diambil tindakan yang tepat.
7. Meningkatan partisipasi masyarakat dalam pengamanan hutan antara lain melalui
kegiatan penerangan dan penyuluhan.
Manfaat penghijauan diantaranya sebagai berikut: .
1. Manfaat secara hidrologis
Manfaat penghijauan yang pertama adalah mampu menjaga keseimbangan
sistem air dialam, dengan adanya banyak pohon yang ditanam itu berarti kita sedang
mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor. Akar pohon sangat bermanfaat dalam
menjaga kestabilan air dalam tanah.
2. Manfaat secara orologis
Penghijauan sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya erosi dan
pengikisan tanah yang dapat menimbulkan bencana alam tanah longsor.
3. Manfaat secara ekologis
Dan penghijauan mampu menjaga lingkungan menjadi lebih asri, nyaman
serta menjadi tempat tinggal yang layak bagi tanaman dan hewan didalamnya.
Dengan begitu alam pun akan selaras dan menghasilkan apa yang dibutuhkan oleh
manusia.
4. Manfaat secara klimatologis
Yang terakhir adalah manfaat klimatologis dimana penghijauan bisa berguna
untuk mencegah polusi dan pemanasan global yang sudah terjadi di dunia ini.
Tingakat karbondioksida yang cukup tinggi dalam dunia ini mengurangi jumlah
oksigen. Sedangkan pohon atau tumbuhan menghasilkan oksigen yang berguna untuk
kehidupan dibumi.
Jadi sudah jelas bahwa adanya reboisasi adalah langkah tepat untuk mengembalikan
bumi kita menjadi lebih seimbang. Dengan memiliki banyak tumbuhan dan melindungi hutan
tempat penyimpanan air tanah dan unsur tanah, hidup kita akan jauh lebih baik. Masyarakat
dapat menikmati berbagai manfaat dari reboisasi. Kesejahteraan masyarakat berkaitan dengan
kondisi yang nyaman, baik, sejahtera dan terpenuhinya segala kebutuhan. Hal-hal yang
berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat tersebut dapat didapatkan melalui pelaksanaan
reboisasi.Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang beriklim tropis mempunyai
sebuah aset yang tak ternilai harganya, yakni tanah yang subur. Menanami tanah subur dengan
berbagai vegetasi bernilai ekonomis disertai dengan pengolahan yang tepat oleh sumber daya
manusia juga sangat diperlukan dalam mengolah lingkungan hidup demi tercapainya
kesejahteraan masyarakat.manusia yang baik dapat meningkatkan produksi dalam negeri yang
tentunya dapat menjadi sumber kesejahteraan masyarakat.
Kesejahteraan masyarakat tidak dapat dicapai apabila masyarakat tidak mengoptimalkan
potensi di lingkungan sekitarnya. Tumbuhan hijau di sekitar kita merupakan salah satu potensi
yang dapat mendatangkan banyak manfaat apabila kita mengolahnya secara tepat. Oleh karena
itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga sangat diperlukan dalam mengolah
lingkungan hidup demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.
SAMPAH ORGANIK DAN NON ORGANIK
Sampah adalah Sisa akhir proses atau barang buangan yang sudah tak diinginkan karena
tidak punya nilai dan harga. Sampah juga dibagi berdasarkan tingkat bisa dipakainya kembali.
Di muka bumi tidak hanya manusia yang menghasilkan sampah, tetapi juga pepohonan, hewan
dan unit lainnya. Definisi sampah diatas masih umum karena nantinya sampah dibagi menjadi
sampah organik dan Non Organik.
Sampah Organik
sampah organik ialah limbah yang berasal dari sisa makhluk hidup atau alam misalnya
manusia, hewan, serta tumbuhan yang melalui prosese pelapukan atau pembusukan.Jenis
sampah ini tergolong ramah lingkungan sebab dapat diurai oleh bakteri pengurai secara alami
dan berlangsung cepat. Contoh sampah organik secara umum dapat kita ketahui adalah semua sisa
yang berasaldari makhluk hidup atau dapat diurai kembali oleh alam seperti: kotoran, daun, bangkai,
kulit telur, kardus, kertas, makanan sisa seperti sayur, buah, nasi, dan lain sebagainya.
Jenis dan Contoh Sampah Organik :
1. Sampah Organik Padat
Sampah jenis ini berbentuk padat dan dapat dipegang secara fisik. Sampah padat ada
yang mengandung bahan alami (organik) contohnya Bangkai hewan, gorengan yang ada di
kamar mandimu , sisa sayuran, kertas dan lain-lain.
2. Sampah organik Cair
Sampah ini ya berbentuk cair, artinya dia bisa mengalir ke suatu tempat. Beberapa
sampah organik cair yang dihasilkan contohnya air kencing baik manusia atau hewan (masak
tumbuhan) dan minuman dari buah-buahan.
Sampah ini tidak terlalu berbahaya tetapi bisa berbahaya jika tidak terserap tanah karena
sebagai tempat berkembangnya virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit.
3. Sampah organik Gas
Kentut baik manusia dan hewan sebenarnya menghasilkan gas metana dan seandainya
jika seluruh makhluk hidup kentut bersamaan, bumi ini akan memanas disebabkan dibalik
kandungan kentut terdapat gas metana.
Manfaat sampah organik
Manfaat sampah organik ialah antara lain dapat meningkatkan kesuburan pada tanah.
Sebab sampah ini jika diproses dengan benar dapat dijadikan sebagai pupuk alami bagi tanah,
biasa disebut pupuk kompos dan pupuk kandang.Jika tanah yang diberi pupuk dari sampah ini
maka tanahnya akan menjadi lebih bernutrisi dibanding tanah yang biasa. Oleh karenanya
menjadikan tanaman yang ditanam di tanah tersebut menjadi jauh lebih sehat.
Selain itu, sampah organik juga bisa dijadikan barang dengan nilai ekonomis tinggi seperti
mebel serta perabot rumah tangga.
Sampah non organik
non-organik ialah segala sisa manusia yang sulit diurai kembali oleh bakteri atau
memerlukan waktu yang cukup lama untuk penguraiannya hingga ratusan tahun. Umumnya
sampah non-organik berasal dari sampah industri. Contoh dari sampah non-organik ialah:
plastik, kaca, besi, kain, kaleng, ban, pulpen, spidol, dan lain sebagainya. Sampah Non Organik
ini sangat susah diuraikan, bakteri saja menyerah dan angkat tangan. Bakteri sebenarnya bisa
mengurai namun sayangnya membutuhkan waktu yang sangat lama bahkan bisa ratusan tahun.
sampah Non Organik menjadi permasalahan terbesar bagi umat manusia, pencemaran di muka
bumi ini disebabkan karena sampah non organik yang belum juga dimusnahkan sifatnya.
Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan mendaur ulangnya Sampah non organik juga
memiliki jenisnya. Kegiatan industri dan penambangan menyisakan sampah harus
dikelompokkan, agar nantinya bisa diolah kembali atau diuraikan dengan prosedur tertentu.
Sampah Non Organik Berdasarkan Bentuknya
Sampah Non Organikm terdiri dari bentuk-bentuk yang bermacam seperti padat, cair
dan gas. berikut sampah non organik berdasarkan bentuknya:
1. Sampah non organik padat
Sampah ini berwujud padat, diantaranya bisa dipegang dan juga ada yang tidak boleh
dipegang karena mengandung senyawa yang berbahaya bagi kulit. Sampah padat ada yang
tidak alami (non organik) karena memang tidak berasal dari makhluk hidup. contohnya baja,
besi, alumunium, plastik, kaleng, botol dan lain-lain
Hasil dari proses industri, contohnya keramik, alumunium, baja, buangan besi dll.Sumber daya
alam yang tidak dapat diperbarui, contohnya mineral dan minyak bumi. Rumah tangga,
contohnya botol, plastik, kaleng dll.
2. Sampah Non Organik Cair
Beberapa perusahaan juga menghasilkan limbah cair yang sangat berbahaya bagi
lingkungan. Apabila jenis sampah non organik ini dialirkan ke sungai, bisa membahayakan
ikan dan hewan air lainnya. Beberapa kegiatan rumah tangga juga menghasilkan sampah non
organik yaitu sabun deterjen. Dan yang paling berbahaya adalah tumpahan minyak di tengah
laut.
3. Sampah Non Organik Gas
Sampah ini Bentuknya gas dan tidak bisa dipegang. Beberapa buangan pabrik adalah
asap yang keluar dari cerobongnya. Efek dari Cerobong Asap tersebut bisa meningkatan polusi,
kadar panas bumi dan rentannya terjadi hujam asam yang merusak hutan. Aktifitas kendaraan
juga menghasilkan gas khususnya gas carbon monoksida.
4. Limbah radioaktif
Jenis sampah non organik ini sangat berbahaya karena efek radiasinya yang dihasilkan.
Limbah radioaktif disebabkan karena hasil dari generator fusi dan fisi nuklir yang kemudian
menghasilkan uranium dan thorium. Pembuangan limbah ini biasanya dilakukan di tempat
yang jauh dari pemukiman penduduk seperti Dasar laut dan bekas tambang garam.
Manfaat sampah non-organik
Sampah jenis ini dapat diambil kembali manfaatnya setelah dilakukan daur ulang
menjadi produk yang baru. Contohnya limbah plastik yang jika didaur ulang bisa dibuat
menjadi mainan, kursi, meja, dan lain sebagainya. Limbah besi bisa dilebur terlebih dahulu
lalu kemudian dijadikan bahan dasar dalam pembuatan produk baru seperti pagar rumah,
paku, palu, dan lain sebagainya.Dalam proses pemanfaatan jenis sampah ini, diperlukan daya
kreatif yang tinggi oleh si pembuatnya sehingga dapat dijadikan barang yang juga berkualitas
ekonomi tinggi.
Tujuannya jelas agar kita bisa mengubah beberapa jenis sampah itu menjadi barang
yang memiliki harga dan nilai kemudian nantinya lumayanbisa menambah uang jajan kita.
Selain juga bernilai ekonomi tujuan kita mengelola sampah tersebut adalah menghilangkan
kandungan zat berbahaya yang bisa mengancam keberlangsungan kehidupan kita.
cara mengelola sampah organik dan non organik yang benar :
a. Penimbunan Darat
Cara yang efektif dan populer terutama sampah non organik adalah dengan cara
mengubur atau menimbunnya di tanah. Menimbunnya juga tidak sembarangan di semua
tempat, pilihlah tanah yang tak terpakai seperti tanah bekas penambangan atau lubang tanah
yang dalam (kalau bisa sih lubang buaya). Cara menimbunnya juga tidak sembarangan
cara, kita harus merancang dan bagaimana pengelolaan yang baik pada tanah tersebut
sehingga nantinya semua sampah bisa ditimbun secara efektif dan efisien.Jika kita salah
dalam menimbunnya akan menyebabkan masalah (bisa-bisa didemo masa nih) diantaranya
jika ada angin bau sampah tersebut akan menyebar kemana-mana, dan jika ada hujan, tanah
tersebut bisa menggenang yang bisa menjadi genangan air sampah.
b. Dibuat Pupuk Kompos
Jika ada tumpukan sampah organik, kita bisa kumpulkan jadi satu kemudian
difermentasi. Pada proses fermentasi tersebut, Mikroorganisme aerob dan anaerob akan
menguraikan sampah organik tersebut menjadi bahan anorganik yang bisa kita jadikan
pupuk kompos. selain mengurangi sampah juga bisa bermanfaat untuk pupuk. Beberapa
sampah yang bisa digunakan untuk dijadikan pupuk kompos adalah Kotoran ternak baik
kotoran sapi, ayam atau kambing.
c. Dibuat Biogas
Biogas sendiri adalah bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari proses
pembusukan atau fermentasi sampah organik dengan keadaan tertutup. Agen yang
melakukannya adalah Bakteri Metalothrypus methanica. Bahan yang kita bisa dapatkan
adalah kotoran ternak, sisa-sisa tanaman, atau kalau bisa campuran keduanya.
Dampak Sampah Organik dan Non Organik Terhadap Kehidupan Manusia
Setelah mengetahui definisi, contoh, serta manfaat dari sampah organik dan non
organik maka selanjutnya kita akan membahas dampaknya. Keberadaan sampah di bumi tentu
saja bukan tidak menghasilkan apa-apa.
Selain bisa berdampah positif jika dimanfaatkan dengan benar tapi juga bisa memberikan
dampak negatif untuk bumi bahkan kepada makhluk hidup yang tinggal di dalamnya.
1. Dampak Untuk Kesehatan
Sampah yang tak dibuang pada tempatnya tentu akan mengganggu lingkungan serta
kesehatan seseorang dan akhirnya menjadi pemicu timbulnya suatu penyakit seperti:
disentri, kudisan, diare, jamur, dan lain sebagainya. Bahkan dampak tersebut tidak hanya
dirasakan oleh manusia saja tapi juga pada tumbuhan dan hewan yang berada di sekitarnya.
2. Dampak Pada Udara
Sampah yang dibuang melalui jalur udara ialah seperti asap dari pabrik, kendaraan
bermotor, atau bahkan rokok. Asap dari ketiganya tentu akan mencari udara di
sekitarnya.Udara yang telah terkontaminasi tersebut jika dihirup oleh manusia dan makhluk
hidup lainnya tentu akan berbahaya untuk tubuh mereka.Selain itu, asap juga menjadi salah
satu penyebab semakin menipisnya lapisan ozon (lapisan pelindung bumi dari radiasi
matahari
3. Dampak Pada Kehidupan Sosial
Dampak ini terjadi dalam kehidupan antar sesama manusia. Apa yang terlintas saat
kita melewati tumpukan sampah di pinggir jalan yang beraroma sangat menyengat?Tentu
terganggu dan langsung menutup hidung, bukan Ini menandakan bahwa hal tersebut
merupakan gangguan bagi semua orang yang melintas di sana.Contoh lain ialah asap rokok
misalnya. Sampah udara yang dihasilkan dari orang yang merokok ini tentu akan
mengganggu ketertiban umum.Orang yang tak merokok tentu akan sangat terganggu
dengan asap rokok perokok yang sembarangan menyalakan rokoknya di tempat
umum.Oleh sebab itu, ada baiknya kita sebagai manusia untuk membuang sampah pada
tempatnya serta mengelolanya dengan cara yang baik dan benar.Memilih dan memilah
sampah merupakan salah satu cara sederhana yang bisa kita lakukan dari sekarang. Selain
itu, gunakan juga teknologi ramah lingkungan dan kurangi penggunaaan peralatan yang
sulit didaur ulang.

More Related Content

What's hot

Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganRestu Waras Toto
 
Materi 7 peduli lingkungan hidup
Materi 7 peduli lingkungan hidupMateri 7 peduli lingkungan hidup
Materi 7 peduli lingkungan hidupIin Ernawati
 
Pelestarian lingkungan hidup ppt
Pelestarian lingkungan hidup pptPelestarian lingkungan hidup ppt
Pelestarian lingkungan hidup pptM Rizqi Amaluddin
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanhenengsuseno
 
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga SatwaPelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga SatwaDapu Creative Aceh
 
S umber daya alam
S umber daya alamS umber daya alam
S umber daya alamdabol_ajah
 
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Muhammad Basir
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamagung_mabol
 
Sumber Daya Alam Untuk Ekosistem Pembangunan Wilayah
Sumber Daya Alam Untuk Ekosistem Pembangunan WilayahSumber Daya Alam Untuk Ekosistem Pembangunan Wilayah
Sumber Daya Alam Untuk Ekosistem Pembangunan WilayahAnggita Shinta
 
Materi konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkunganMateri konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkunganJaniarto Paradise
 
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanHubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanIpin Okehzz
 
power point pendidikan lingkungan hidup
power point pendidikan lingkungan hiduppower point pendidikan lingkungan hidup
power point pendidikan lingkungan hiduphendarari212
 
Sumber daya alam dan lingkungan
Sumber daya alam dan lingkunganSumber daya alam dan lingkungan
Sumber daya alam dan lingkunganZharfa Setiawan
 
Sumber Daya Alam di Indonesia
Sumber Daya Alam di Indonesia Sumber Daya Alam di Indonesia
Sumber Daya Alam di Indonesia Sari Gultom
 
Makalah pendidikan karakter peduli lingkungan
Makalah pendidikan karakter peduli lingkunganMakalah pendidikan karakter peduli lingkungan
Makalah pendidikan karakter peduli lingkunganrizkadamayantii
 
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATAN
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATANANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATAN
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATANDevi Ningsih
 

What's hot (20)

Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
 
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAMKONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
 
Materi 7 peduli lingkungan hidup
Materi 7 peduli lingkungan hidupMateri 7 peduli lingkungan hidup
Materi 7 peduli lingkungan hidup
 
Pelestarian lingkungan hidup ppt
Pelestarian lingkungan hidup pptPelestarian lingkungan hidup ppt
Pelestarian lingkungan hidup ppt
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutan
 
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga SatwaPelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
 
S umber daya alam
S umber daya alamS umber daya alam
S umber daya alam
 
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
 
SILVIKA
SILVIKASILVIKA
SILVIKA
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Sumber Daya Alam Untuk Ekosistem Pembangunan Wilayah
Sumber Daya Alam Untuk Ekosistem Pembangunan WilayahSumber Daya Alam Untuk Ekosistem Pembangunan Wilayah
Sumber Daya Alam Untuk Ekosistem Pembangunan Wilayah
 
Materi konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkunganMateri konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkungan
 
Sumber daya hutan
Sumber daya hutanSumber daya hutan
Sumber daya hutan
 
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanHubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
power point pendidikan lingkungan hidup
power point pendidikan lingkungan hiduppower point pendidikan lingkungan hidup
power point pendidikan lingkungan hidup
 
Sumber daya alam dan lingkungan
Sumber daya alam dan lingkunganSumber daya alam dan lingkungan
Sumber daya alam dan lingkungan
 
Sumber Daya Alam di Indonesia
Sumber Daya Alam di Indonesia Sumber Daya Alam di Indonesia
Sumber Daya Alam di Indonesia
 
Makalah pendidikan karakter peduli lingkungan
Makalah pendidikan karakter peduli lingkunganMakalah pendidikan karakter peduli lingkungan
Makalah pendidikan karakter peduli lingkungan
 
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATAN
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATANANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATAN
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATAN
 

Similar to Artikel aplikasi komputer

Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakSeptian Muna Barakati
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakOperator Warnet Vast Raha
 
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasarMateri pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasarIhsan Sulistyawan
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaSeptian Muna Barakati
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaOperator Warnet Vast Raha
 
PPT Konservasi Kel 2.pptx
PPT Konservasi Kel 2.pptxPPT Konservasi Kel 2.pptx
PPT Konservasi Kel 2.pptxsilvita14
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaWarnet Raha
 
Pelestarian Lingkungan Hidup.docx
Pelestarian Lingkungan Hidup.docxPelestarian Lingkungan Hidup.docx
Pelestarian Lingkungan Hidup.docxDikaAriefRachman
 
Ekologi dan perannya dalam kehidupan
Ekologi dan perannya dalam kehidupanEkologi dan perannya dalam kehidupan
Ekologi dan perannya dalam kehidupanIlmi Aulia Sari
 
permasalahan-lingkungan (1).ppt
permasalahan-lingkungan (1).pptpermasalahan-lingkungan (1).ppt
permasalahan-lingkungan (1).pptwalden6
 
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.pptKelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.pptKasmarullah S
 
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptxselasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptxssusere7fb6a
 
lingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyalingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyaAprilia Hapsari
 
Usaha usaha pelestarian lingkungan hidup
Usaha usaha pelestarian lingkungan hidupUsaha usaha pelestarian lingkungan hidup
Usaha usaha pelestarian lingkungan hidupYos F. da-Lopes
 

Similar to Artikel aplikasi komputer (20)

Ppt 3
Ppt 3Ppt 3
Ppt 3
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasarMateri pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
 
Makalah copy
Makalah   copyMakalah   copy
Makalah copy
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
 
PPT Konservasi Kel 2.pptx
PPT Konservasi Kel 2.pptxPPT Konservasi Kel 2.pptx
PPT Konservasi Kel 2.pptx
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
 
Pelestarian Lingkungan Hidup.docx
Pelestarian Lingkungan Hidup.docxPelestarian Lingkungan Hidup.docx
Pelestarian Lingkungan Hidup.docx
 
Ipa hutan mangrove
Ipa hutan mangroveIpa hutan mangrove
Ipa hutan mangrove
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Ekologi dan perannya dalam kehidupan
Ekologi dan perannya dalam kehidupanEkologi dan perannya dalam kehidupan
Ekologi dan perannya dalam kehidupan
 
permasalahan-lingkungan (1).ppt
permasalahan-lingkungan (1).pptpermasalahan-lingkungan (1).ppt
permasalahan-lingkungan (1).ppt
 
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.pptKelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
 
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptxselasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
 
Powerpoint mira
Powerpoint miraPowerpoint mira
Powerpoint mira
 
lingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyalingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannya
 
Menjaga kelestarian alam dan ekosistimnya
Menjaga kelestarian alam dan ekosistimnyaMenjaga kelestarian alam dan ekosistimnya
Menjaga kelestarian alam dan ekosistimnya
 
Usaha usaha pelestarian lingkungan hidup
Usaha usaha pelestarian lingkungan hidupUsaha usaha pelestarian lingkungan hidup
Usaha usaha pelestarian lingkungan hidup
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Artikel aplikasi komputer

  • 1. Pentingnya Hutan Mangrove Hutan mangrove merupakan sekumpulan pepohonan yang tumbuh di area sekitar garis pantai yang dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut serta berada pada tempat yang mengalami akumulasi bahan organik dan pelumpuran. Hutan mangrove yang juga biasa dikenal dengan sebutan hutan bakau ini merupakan sebuah ekosistem yang bersifat khas karena adanya aktivitas daur penggenangan oleh pasang surut air laut. Pada habitat ini hanya pohon mangrove / bakau yang mampu bertahan hidup dikarenakan proses evolusi serta adaptasi yang telah dilewati oleh tumbuhan mangrove. Hutan mangrove ini sendiri merupakan kawasan yang unik karena merupakan pertemuan antara percabangan sungai dengan laut, dimana kawasan mangrove ini hidup berbagai jenis hewan seperti ikan air payau, hingga kepiting-kepiting lumpur. Hutan mangrove memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan hidup kita diantarnya yakni: 1) sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai, dengan kata lain tumbuhan mangrove mampu untuk menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai. 2) Sebagaimana fungsi tumbuhan yang lain, mangrove juga memiliki fungsi sebagai penyerap gas karbondioksida (CO2) dan penghasil oksigen (O2). 3) Hutan mangrove memiliki peran sebagai tempat hidup berbagai macam biota laut seperti ikan-ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan. Selain binatang laut, bagi hutan mangrove yang ruag lingkupnya cukup besar sering terdapat jenis binatang darat di dalamnya seperti kera dan burung.
  • 2. Mengingat begitu pentingnya hutan mangrove bagi kelangsungan lingkungan hidup kita, perlu adanya solusi untuk penanggulangan masalah yang selama ini terjadi pada hutan mangrove. Solusi yang dapat kita lakukan diantaranya yakni ; 1) perlu adanya lahan konservasi terhadap hutan mangrove dalam rangka penjagaan dan pelestarian hutan agar fungsi-fungsi mangrove dapat dioptimalkan sebaik mungkin. 2) melakukan reboisasi atau penanaman kembali terhadap hutan mangrove yang telah rusak. Dalam hal ini perlu adanya keterlibatan antara pemerintah dan warga secara teknis dalam pelaksanaan reboisasi. 3) Perlu adanya manajemen tata ruang yang baik terhadap wilayah pesisir pantai berhutan mangrove, sehingga dapat berpotensi ekonomis dalam hal pariwisata. Provit yang diperoleh dari wisata alam ini dapat digunakan untuk keterbutuhan pelestarian mangrove. 4) perlu adanya penyuluhan dalam rangka memahamkan masyarakat terhadap pentingnya kelestarian hutan mangrove bagi lingkungan hidup. 5) Sanksi hukum yang tegas terhadap siapapun yang merusak kelestarian hutan mangrove.
  • 3. Perlunya Reboisasi Hutan Hutan merupakan tanah luas yang di tumbuhi pepohonan. Hutan berguna dalam menjaga lingkungan bagi manusia. Pepohonan dalam hutan mempunyai banyak fungsi diantaranya adalah: menahan laju erosi tanah, menyerap karbon dioksida, menambah unsur hara tanah, pelindung spesies mahluk hidup tertentu, penyimpan air hujan dan sumber air, mampu mengurangi kecepatan angin dan lain sebagainya. Reboisasi adalah penghijauan kembali yang dilakukan untuk mengembalikan alam yang hijau, misalnya dalam satu lokasi hutan yang sudah kehilangan banyak pohon dilakukan penanaman kembali sehingga membuat pohon dihutan kembali normal dan berfungsi sebagai pelindung manusia dalam menyediakan udara, air dan mencegah banjir. Reboisasi hanya dilakukan di hutan atau lahan yang kosong atau gundul, hutan yang dimaksud adalah hutan yang telah ditentukan oleh peraturan. Dengan demikian, membuat hutan yang baru pada area bekas tebang habis, bekas tebang pilih, lahan gundul ataupun pada lahan kosong lainnya yang terdapat di dalam kawasan hutan itu termasuk kedalam reboisasi. Tujuan dari reboisasi ini yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup makhluk hidup khususnya manusia melalui kualitas peningkatan sumber daya alam. Dengan kembalinya fungsi hutan maka dapat menghindarkan lingkungan hidup dari polusi udara, kembalinya ekosistem dan dengan reboisasi dapat menanggulangi global warming. Berikut ini adalah beberapa langkah dalam mewujudkan upaya reboisasi : 1. Persiapan, meliputi penentuan lokasi sasaran reboisasi, penyiapan organisasi pelaksana, penyusunan tata waktu kegiatan dan pembagian kerja, membersihkan area reboisasi dari konflik agar penanaman dapat berjalan lancar melalui sosialisasi rencana penanaman, menyiapkan bahan dan alat pengukuran (GPS/alat ukur theodolit, kompas, altimeter dan lain-lain) serta menentukan pola tanam. 2. Membuat lubang untuk tanaman sesuai pola tanam dan menyiapkan pupuk dasar. 3. Bibit tanaman harus dalam keadaan sehat dan memenuhi standar dan terlebih dahulu ditanam di tempat penampung sementara. Tanaman yang dapat digunakan untuk reboisasi antara lain sebagai berikut.
  • 4. a. Jati (Tectona grandis) b. Jelutung (Dyera costulata) c. Jabon (Anthocepalus cadamba) d. Sungkai (Peronema cannescens) e. Meranti (Shore sp) f. Kemiri (Aleurites molucua) g. Tusam/Pinus (Pinus merkusii) h. Balsa (Ochroma sp) 4. Bibit tanaman dilepas dari tempat penampung sementara kemudian dipindahkan ke lubang yang telah dibuat serta diberi pupuk. 5. Melaksanakan pemeliharaan tanaman yang intensif untuk membersihkan area tanaman dari bahan yang mudah terbakar. 6. Melaksanakan pengawasan secara periodik untuk mendeteksi bahaya kebakaran secara dini agar dapat diambil tindakan yang tepat. 7. Meningkatan partisipasi masyarakat dalam pengamanan hutan antara lain melalui kegiatan penerangan dan penyuluhan. Manfaat penghijauan diantaranya sebagai berikut: . 1. Manfaat secara hidrologis Manfaat penghijauan yang pertama adalah mampu menjaga keseimbangan sistem air dialam, dengan adanya banyak pohon yang ditanam itu berarti kita sedang mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor. Akar pohon sangat bermanfaat dalam menjaga kestabilan air dalam tanah. 2. Manfaat secara orologis Penghijauan sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya erosi dan pengikisan tanah yang dapat menimbulkan bencana alam tanah longsor. 3. Manfaat secara ekologis Dan penghijauan mampu menjaga lingkungan menjadi lebih asri, nyaman serta menjadi tempat tinggal yang layak bagi tanaman dan hewan didalamnya. Dengan begitu alam pun akan selaras dan menghasilkan apa yang dibutuhkan oleh manusia. 4. Manfaat secara klimatologis Yang terakhir adalah manfaat klimatologis dimana penghijauan bisa berguna untuk mencegah polusi dan pemanasan global yang sudah terjadi di dunia ini. Tingakat karbondioksida yang cukup tinggi dalam dunia ini mengurangi jumlah oksigen. Sedangkan pohon atau tumbuhan menghasilkan oksigen yang berguna untuk kehidupan dibumi. Jadi sudah jelas bahwa adanya reboisasi adalah langkah tepat untuk mengembalikan bumi kita menjadi lebih seimbang. Dengan memiliki banyak tumbuhan dan melindungi hutan tempat penyimpanan air tanah dan unsur tanah, hidup kita akan jauh lebih baik. Masyarakat dapat menikmati berbagai manfaat dari reboisasi. Kesejahteraan masyarakat berkaitan dengan kondisi yang nyaman, baik, sejahtera dan terpenuhinya segala kebutuhan. Hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat tersebut dapat didapatkan melalui pelaksanaan reboisasi.Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang beriklim tropis mempunyai sebuah aset yang tak ternilai harganya, yakni tanah yang subur. Menanami tanah subur dengan berbagai vegetasi bernilai ekonomis disertai dengan pengolahan yang tepat oleh sumber daya manusia juga sangat diperlukan dalam mengolah lingkungan hidup demi tercapainya
  • 5. kesejahteraan masyarakat.manusia yang baik dapat meningkatkan produksi dalam negeri yang tentunya dapat menjadi sumber kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat tidak dapat dicapai apabila masyarakat tidak mengoptimalkan potensi di lingkungan sekitarnya. Tumbuhan hijau di sekitar kita merupakan salah satu potensi yang dapat mendatangkan banyak manfaat apabila kita mengolahnya secara tepat. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga sangat diperlukan dalam mengolah lingkungan hidup demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.
  • 6. SAMPAH ORGANIK DAN NON ORGANIK Sampah adalah Sisa akhir proses atau barang buangan yang sudah tak diinginkan karena tidak punya nilai dan harga. Sampah juga dibagi berdasarkan tingkat bisa dipakainya kembali. Di muka bumi tidak hanya manusia yang menghasilkan sampah, tetapi juga pepohonan, hewan dan unit lainnya. Definisi sampah diatas masih umum karena nantinya sampah dibagi menjadi sampah organik dan Non Organik. Sampah Organik sampah organik ialah limbah yang berasal dari sisa makhluk hidup atau alam misalnya manusia, hewan, serta tumbuhan yang melalui prosese pelapukan atau pembusukan.Jenis sampah ini tergolong ramah lingkungan sebab dapat diurai oleh bakteri pengurai secara alami dan berlangsung cepat. Contoh sampah organik secara umum dapat kita ketahui adalah semua sisa yang berasaldari makhluk hidup atau dapat diurai kembali oleh alam seperti: kotoran, daun, bangkai, kulit telur, kardus, kertas, makanan sisa seperti sayur, buah, nasi, dan lain sebagainya. Jenis dan Contoh Sampah Organik : 1. Sampah Organik Padat Sampah jenis ini berbentuk padat dan dapat dipegang secara fisik. Sampah padat ada yang mengandung bahan alami (organik) contohnya Bangkai hewan, gorengan yang ada di kamar mandimu , sisa sayuran, kertas dan lain-lain. 2. Sampah organik Cair Sampah ini ya berbentuk cair, artinya dia bisa mengalir ke suatu tempat. Beberapa sampah organik cair yang dihasilkan contohnya air kencing baik manusia atau hewan (masak tumbuhan) dan minuman dari buah-buahan. Sampah ini tidak terlalu berbahaya tetapi bisa berbahaya jika tidak terserap tanah karena sebagai tempat berkembangnya virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit. 3. Sampah organik Gas Kentut baik manusia dan hewan sebenarnya menghasilkan gas metana dan seandainya jika seluruh makhluk hidup kentut bersamaan, bumi ini akan memanas disebabkan dibalik kandungan kentut terdapat gas metana.
  • 7. Manfaat sampah organik Manfaat sampah organik ialah antara lain dapat meningkatkan kesuburan pada tanah. Sebab sampah ini jika diproses dengan benar dapat dijadikan sebagai pupuk alami bagi tanah, biasa disebut pupuk kompos dan pupuk kandang.Jika tanah yang diberi pupuk dari sampah ini maka tanahnya akan menjadi lebih bernutrisi dibanding tanah yang biasa. Oleh karenanya menjadikan tanaman yang ditanam di tanah tersebut menjadi jauh lebih sehat. Selain itu, sampah organik juga bisa dijadikan barang dengan nilai ekonomis tinggi seperti mebel serta perabot rumah tangga. Sampah non organik non-organik ialah segala sisa manusia yang sulit diurai kembali oleh bakteri atau memerlukan waktu yang cukup lama untuk penguraiannya hingga ratusan tahun. Umumnya sampah non-organik berasal dari sampah industri. Contoh dari sampah non-organik ialah: plastik, kaca, besi, kain, kaleng, ban, pulpen, spidol, dan lain sebagainya. Sampah Non Organik ini sangat susah diuraikan, bakteri saja menyerah dan angkat tangan. Bakteri sebenarnya bisa mengurai namun sayangnya membutuhkan waktu yang sangat lama bahkan bisa ratusan tahun. sampah Non Organik menjadi permasalahan terbesar bagi umat manusia, pencemaran di muka bumi ini disebabkan karena sampah non organik yang belum juga dimusnahkan sifatnya. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan mendaur ulangnya Sampah non organik juga memiliki jenisnya. Kegiatan industri dan penambangan menyisakan sampah harus dikelompokkan, agar nantinya bisa diolah kembali atau diuraikan dengan prosedur tertentu. Sampah Non Organik Berdasarkan Bentuknya Sampah Non Organikm terdiri dari bentuk-bentuk yang bermacam seperti padat, cair dan gas. berikut sampah non organik berdasarkan bentuknya: 1. Sampah non organik padat Sampah ini berwujud padat, diantaranya bisa dipegang dan juga ada yang tidak boleh dipegang karena mengandung senyawa yang berbahaya bagi kulit. Sampah padat ada yang tidak alami (non organik) karena memang tidak berasal dari makhluk hidup. contohnya baja, besi, alumunium, plastik, kaleng, botol dan lain-lain Hasil dari proses industri, contohnya keramik, alumunium, baja, buangan besi dll.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, contohnya mineral dan minyak bumi. Rumah tangga, contohnya botol, plastik, kaleng dll. 2. Sampah Non Organik Cair Beberapa perusahaan juga menghasilkan limbah cair yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Apabila jenis sampah non organik ini dialirkan ke sungai, bisa membahayakan ikan dan hewan air lainnya. Beberapa kegiatan rumah tangga juga menghasilkan sampah non organik yaitu sabun deterjen. Dan yang paling berbahaya adalah tumpahan minyak di tengah laut. 3. Sampah Non Organik Gas Sampah ini Bentuknya gas dan tidak bisa dipegang. Beberapa buangan pabrik adalah asap yang keluar dari cerobongnya. Efek dari Cerobong Asap tersebut bisa meningkatan polusi,
  • 8. kadar panas bumi dan rentannya terjadi hujam asam yang merusak hutan. Aktifitas kendaraan juga menghasilkan gas khususnya gas carbon monoksida. 4. Limbah radioaktif Jenis sampah non organik ini sangat berbahaya karena efek radiasinya yang dihasilkan. Limbah radioaktif disebabkan karena hasil dari generator fusi dan fisi nuklir yang kemudian menghasilkan uranium dan thorium. Pembuangan limbah ini biasanya dilakukan di tempat yang jauh dari pemukiman penduduk seperti Dasar laut dan bekas tambang garam. Manfaat sampah non-organik Sampah jenis ini dapat diambil kembali manfaatnya setelah dilakukan daur ulang menjadi produk yang baru. Contohnya limbah plastik yang jika didaur ulang bisa dibuat menjadi mainan, kursi, meja, dan lain sebagainya. Limbah besi bisa dilebur terlebih dahulu lalu kemudian dijadikan bahan dasar dalam pembuatan produk baru seperti pagar rumah, paku, palu, dan lain sebagainya.Dalam proses pemanfaatan jenis sampah ini, diperlukan daya kreatif yang tinggi oleh si pembuatnya sehingga dapat dijadikan barang yang juga berkualitas ekonomi tinggi. Tujuannya jelas agar kita bisa mengubah beberapa jenis sampah itu menjadi barang yang memiliki harga dan nilai kemudian nantinya lumayanbisa menambah uang jajan kita. Selain juga bernilai ekonomi tujuan kita mengelola sampah tersebut adalah menghilangkan kandungan zat berbahaya yang bisa mengancam keberlangsungan kehidupan kita. cara mengelola sampah organik dan non organik yang benar : a. Penimbunan Darat Cara yang efektif dan populer terutama sampah non organik adalah dengan cara mengubur atau menimbunnya di tanah. Menimbunnya juga tidak sembarangan di semua tempat, pilihlah tanah yang tak terpakai seperti tanah bekas penambangan atau lubang tanah yang dalam (kalau bisa sih lubang buaya). Cara menimbunnya juga tidak sembarangan cara, kita harus merancang dan bagaimana pengelolaan yang baik pada tanah tersebut sehingga nantinya semua sampah bisa ditimbun secara efektif dan efisien.Jika kita salah dalam menimbunnya akan menyebabkan masalah (bisa-bisa didemo masa nih) diantaranya jika ada angin bau sampah tersebut akan menyebar kemana-mana, dan jika ada hujan, tanah tersebut bisa menggenang yang bisa menjadi genangan air sampah. b. Dibuat Pupuk Kompos Jika ada tumpukan sampah organik, kita bisa kumpulkan jadi satu kemudian difermentasi. Pada proses fermentasi tersebut, Mikroorganisme aerob dan anaerob akan menguraikan sampah organik tersebut menjadi bahan anorganik yang bisa kita jadikan pupuk kompos. selain mengurangi sampah juga bisa bermanfaat untuk pupuk. Beberapa sampah yang bisa digunakan untuk dijadikan pupuk kompos adalah Kotoran ternak baik kotoran sapi, ayam atau kambing. c. Dibuat Biogas Biogas sendiri adalah bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari proses pembusukan atau fermentasi sampah organik dengan keadaan tertutup. Agen yang
  • 9. melakukannya adalah Bakteri Metalothrypus methanica. Bahan yang kita bisa dapatkan adalah kotoran ternak, sisa-sisa tanaman, atau kalau bisa campuran keduanya. Dampak Sampah Organik dan Non Organik Terhadap Kehidupan Manusia Setelah mengetahui definisi, contoh, serta manfaat dari sampah organik dan non organik maka selanjutnya kita akan membahas dampaknya. Keberadaan sampah di bumi tentu saja bukan tidak menghasilkan apa-apa. Selain bisa berdampah positif jika dimanfaatkan dengan benar tapi juga bisa memberikan dampak negatif untuk bumi bahkan kepada makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. 1. Dampak Untuk Kesehatan Sampah yang tak dibuang pada tempatnya tentu akan mengganggu lingkungan serta kesehatan seseorang dan akhirnya menjadi pemicu timbulnya suatu penyakit seperti: disentri, kudisan, diare, jamur, dan lain sebagainya. Bahkan dampak tersebut tidak hanya dirasakan oleh manusia saja tapi juga pada tumbuhan dan hewan yang berada di sekitarnya. 2. Dampak Pada Udara Sampah yang dibuang melalui jalur udara ialah seperti asap dari pabrik, kendaraan bermotor, atau bahkan rokok. Asap dari ketiganya tentu akan mencari udara di sekitarnya.Udara yang telah terkontaminasi tersebut jika dihirup oleh manusia dan makhluk hidup lainnya tentu akan berbahaya untuk tubuh mereka.Selain itu, asap juga menjadi salah satu penyebab semakin menipisnya lapisan ozon (lapisan pelindung bumi dari radiasi matahari 3. Dampak Pada Kehidupan Sosial Dampak ini terjadi dalam kehidupan antar sesama manusia. Apa yang terlintas saat kita melewati tumpukan sampah di pinggir jalan yang beraroma sangat menyengat?Tentu terganggu dan langsung menutup hidung, bukan Ini menandakan bahwa hal tersebut merupakan gangguan bagi semua orang yang melintas di sana.Contoh lain ialah asap rokok misalnya. Sampah udara yang dihasilkan dari orang yang merokok ini tentu akan mengganggu ketertiban umum.Orang yang tak merokok tentu akan sangat terganggu dengan asap rokok perokok yang sembarangan menyalakan rokoknya di tempat umum.Oleh sebab itu, ada baiknya kita sebagai manusia untuk membuang sampah pada tempatnya serta mengelolanya dengan cara yang baik dan benar.Memilih dan memilah sampah merupakan salah satu cara sederhana yang bisa kita lakukan dari sekarang. Selain itu, gunakan juga teknologi ramah lingkungan dan kurangi penggunaaan peralatan yang sulit didaur ulang.