membahas tentang makhluk hidup dengan ekosistem, komponen ekoistem, interaksi antar komponen ekosistem dan kerusakan lingkungan dan bagaimana mengatasinya
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
EKOSISMAN
1. Manusia dan Lingkungan
Hidup
1. Pengertian Ekosistem
2. Komponen Ekosistem
3.Interaksi antar komponen ekosistem
4.Aliran energi dan biogeokimia
5.Kerusakan lingkungan dan upaya
pelestarian
2. Hakekat Lingkungan Hidup
• suatu daerah yang
ditempati oleh makhluk
hidup yang hidup bersama
dengan benda hidup dan
tak hidup di dalamnya.
ABIOTIK
BIOTIK
CO2
O2
H2O
3. Faktor-faktor yang Menentukan Sifat
Lingkungan Hidup
• 1. Jenis dan Jumlah Masing-masing
Unsur di dalamnya.
2. Interaksi antara Unsur dalam
Lingkungan Hidup.
3. Perilaku atau kondisi unsur
lingkungan hidup
4. Faktor non material seperti cahaya,
suhu,iklim mis: lingkungan hidup di
gurun pasir pasti berbeda dengan di
kutub.
4. Manusia mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh lingkungan
(aksi-koaksi ).
Mutu Lingkungan berkaitan dengan mutu
hidup.
Semakin tinggi mutu hidup semakin tinggi
pula usaha memenuhi kebutuhan dasar
dalam lingkungan.
Contoh : penggunaan tisue sebagai pengganti
lap/saputangan.
Tisue – kertas – pohon - hutan
5. • Ekosistem = Oikos ( rumah) + sistem (hubungan timbal balik)
• Ekosistem: Suatu sistem lingkungan yang terbentuk dari
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan
lingkungannya.
EKOSISTEM
6. • Setiap komponen dalam ekosistem memiliki fungsi dan
peran sendiri-sendiri.
• Selama masing-masing mampu berfungsi maka
keteraturan dalam ekosistem akan terjaga, terjadi
suatu keseimbangan.
• Keseimbangan dalam ekosistem bersifat dinamis
(tidak statis), dapat berubah-ubah baik alamiah
maupun buatan manusia.
7. • Misalnya:
Ekosistem rawa berbeda dari sungai, akuarium yang dibuat manusia,
tetapi masing-masing memiliki keseimbangan sendiri-sendiri.
Namun demikian keseimbangan dalam tiap ekosistem alami bersifat
homeostatis yang berarti sistem yang ada dalam ekosistem tsb
mampu menahan terjadinya perubahan yang drastis. Walaupun
mungkin keseimbangan baru yang terbentuk kualitasnya tidak sebaik
sebelumnya.
9. • Komponen Biotik meliputi:
• a. Autotrofik ( Makhluk hidup yang mampu
menghasilkan makanannya sendiri mis. Tumbuhan
hijau).
• b. Heterotrofik (Makhluk hidup yang Tidak mampu
menghasilkan makanannya sendiri mis. Hewan,
manusia.
10. • 3 Komponen penyusun Biotik:
• A. Produsen : mampu menghasilkan/mensintesa makanan
(bahan organik) dari bahan an organik.
contoh: tumbuhan hijau.
B. Konsumen : kelompok organisme ini tidak mampu
mensintesa makanan sendiri, hanya
mengkonsumsi makanan yang sudah jadi.
contoh : hewan dan manusia.
C. Pengurai (dekomposer): Kelompok organisme heterotrof
yang mampu mengurai organisme lain yang
telah mati (bahan organik) menjadi bahan-
bahan lain yang lebih sederhana
(anorganik) untuk dikembalikan ke alam.
contoh: bakteri dan jamur.
12. • Dalam ekologi komponen penyusun biotik saling berinteraksi
membentuk suatu Rantai Makanan, yang akhirnya membentuk
suatu Jaring-jaring Makanan.
13.
14. Ekosistem Bumi
• Meliputi : darat, laut, danau dan sungai.
• Antara masing-masing ekosistem terdapat interaksi sehingga
terjadi suatu arus energi dan materi.
• Materi: sesuatu yang punya massa dan menempati ruang.
Contoh materi penyusun makhluk hidup : C, H, O, N, S dan P.
16. Energi
• Energi diperlukan untuk melakukan
kerja.
• Energi tidak dapat dilihat, tetapi
akibatnya bisa dilihat dan dirasakan..
Misalnya mendorong meja, energinya
tidak terlihat tetapi pergeseran meja
dapat dilihat.
• Sumber energi : matahari, air,
panas bumi, angin, biomassa dll.
• Energi matahari dipancarkan dalam
bentuk cahaya yang kemudian
ditangkap oleh tumbuhan hijau dan
diubah menjadi energi kimia melalui
proses fotosintesa.
17. • Energi kimia yang dihasilkan produsen
akan mengalir ke konsumen melalui
proses makan memakan dalam bentuk
aliran materi dan perubahan bentuk
energi dan akan berakhir pada
pengurai yang bakal mengembalikan
lagi kepada alam.
• Dalam rantai makanan ,materi dan
energi mengalir dari yang dimakan
menuju yang memakan.
• Materi memiliki aliran berupa daur
sedangkan arus energi bersifat 1
arah, artinya energi tidak bisa
kembali, bisa berubah bentuk dan
tidak ada yang hilang.
20. Gas Ozon (O3)
• Lapisan gas O3 di
atmosfir berperanan
sbg pelindung bumi dari
sinar matahari
gelombang pendek (uv)
yang sangat merusak
dan mematikan .
• Kerusakan lapisan O3
dapat menghancurkan
kehidupan di bumi,
kecuali mereka yang
hidup di dalam air, krn
dilindungi oleh lapisan
air.
21.
22. 2. Penambatan Nitrogen
Nitrogen mrpkan salah satu unsur utama penyusun
kehidupan.
Nitrogen Asam amino protein
Nitrogen diserap tumbuhan melalui akar sebagai
nitrogen terikat , kemudian di sintesa menjadi
protein nabati yang nantinya dimakan hewan dan
diubah menjadi protein hewani (daging, susu
,telur).
Udara mengandung sekitar 80% gas N2 tetapi
tidak dapat dimanfaatkan secara langsung.
24. • Organisme penambat N udara yg
hidup bebas adalah bakteri dan
ganggang biru hijau.
• Mis: Azotobacter dan ganggang
Anabaena.
• Di sawah penambatan N2 udara
dapat mencapai
80kgN/hektar/musim, jumlah ini
setara dengan 175kg pupuk
Urea.
• Organisme penambat N udara yg
hidup bersimbiosis misalnya
bakteri Rhizobium bersimbiosis
dengan bintil akar aneka
tumbuhan legum. Gangang biru-
hijau bersimbiosis dengan aneka
tumbuhan paku. Azolla,
menempati bagian daun Azolla.
25. Bintil Akar Hasil Simbiose Akar Aneka
Tanaman Kacang dengan Rhizobium
26. • Aneka tumbuhan legum
(orok-orok, kaliandra dan
lamtoro) serta Azolla sangat
baik digunakan sebagai pupuk
hijau. Selain kandungan N yg
tinggi juga dapat digunakan
untuk memperbaiki struktur
tanah.
27. • Penggunaan pupuk Urea
dalam jumlah besar akan
menghambat pertumbuhan
organisme penambat N juga
akan berakibat pada
pencemaran lingkungan.
Maka dari itu penambatan
N udara secara biologis
seyogyanya digalakkan dan
diutamakan.
28. 3. Pengendalian Populasi
• Populasi
• Pertumbuhan populasi
• Faktor pengendali populasi:
Keterbatasan sumber makanan.
Keterbatasan air
Musuh dan pemangsa
Kompetisi inter spesies dan atau
intra spesies
Penyakit
Bencana alam
Adanya pengendali populasi
sangat penting dalam rangka
mencegah terjadinya ledakan
populasi yang membahayakan
lingkungan.
Populasi Kuda di
Sumbawa thn 2005
29. • Kehadiran mangsa dan
pemangsa dapat dilihat
dari sudut yang berbeda
misalnya menguntungkan
atau merugikan.
• Kehadiran enceng gondok
di waduk merugikan,
karena mengurangi debit
air, namun demikian
dalam jumlah kecil
mampu membersihkan
kolam ikan
(menguntungkan).
• Penangkapan ular sawah
dalam jumlah besar akan
menyebabkan ledakan
populasi tikus yg
akhirnya akan merugikan
pertanian.
30. • 4. Penyerbukan
• Penyerbukan dan pembuahan
merupakan rangkaian proses
untuk mempertahankan jenis
pada tumbuhan.
• Penggunaan pestisida
berlebihan akan mengganggu
populasi serangga/hewan
penyerbuk lainnya, akhirnya
akan mempengaruhi produksi
buah.
31. 5. Kemampuan Memperbarui Diri
• Sumber Daya Alam ada yang dapat diperbarui ada pula
yang habis tidak dapat diperbarui spt tambang, mineral.
• SDA yg dapat diperbarui mis: udara, air, ikan dan
hutan.
33. 6. Hidro-Orologi
• Air dan tanah
mrpk SDA yang
dapat diperbarui
dan esensial bagi
kehidupan kita.
34. Hutan
• Fungsi Hutan:
Mencegah banjir, karena
mampu mengurangi air yang
muncul dipermukaan, sekaligus
mengurangi peluang terjadinya
erosi.
35. Bila proses Ekologi
terganggu maka akan
terjadi Gangguan
Keseimbangan di alam.
Maka MENJADI KEWAJIBAN KITA
UNTUK IKUT BERPARTISIPASI
DALAM MENJAGA
KESEIMBANGAN ALAM.
Film
Mulailah dari yang kecil
Mulailah dari diri sendiri
Mulailah sekarang juga