SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
HAK DAN KEWAJIBAN DOKTER
Rahajoe Imam Santosa
PROFESIONALISME
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
2
 Profesi - dari kata profession yang berarti “deklarasi
secara terbuka” (deklarasi: janji atau sumpah yang
khusus)
 Profesi - suatu kelompok individu dengan aturan/disiplin
tersendiri yang mempunyai kemampuan khusus dalam
masyarakat yang didapat dari jenjang pendidikan ataupun
pelatihan
 Profesi - memiliki pengetahuan/kemampuan khusus yang
tidak dimiliki masyarakat awam, mempunyai komitmen
untuk melayani - ciri yang membenarkan munculnya ilmu
kedokteran sebagai profesi
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
3
 Esensi sebuah profesi - adanya professional power
(autonomi profesi) dan professional value (kode etik
profesi) dan kewenangan, autoritas, kekuasaan profesi,
profesi memiliki kemampuan untuk memengaruhi
pemikiran, pendapat, keputusan dan kehidupan orang
lain berdasarkan kearifan nilai-nilai profesi
 Profesionalisme kedokteran – unik, tidak hanya
menyangkut masalah seorang dokter yang pintar, tetapi
merupakan refleksi nilai dan perilaku dokter dalam
menjalankan praktek sehari-hari, termasuk interaksi
dengan pasien, keluarga, teman sejawat dan masyarakat
luas
PROFESIONALISME
ETIKA PROFESI KEDOKTERAN
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
4
 Etika profesi - merupakan serangkaian norma- norma
ideal yang diharapkan dari seorang dokter
 Etika profesi - untuk menghindari penyalahgunaan dan
menjamin professional power dimanfaatkan sesuai
pedoman moral
 Etika profesi - menghindari distorsi dan menjamin dari
professional value agar senantiasa sesuai dengan
pedoman moral
DOKTER DAN PASIEN
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
5
 Hubungan antara dokter dengan pasien telah
terjadi sejak dahulu (zaman Yunani kuno), dokter
sebagai seorang yang memberikan pengobatan
terhadap orang yang membutuhkannya
 Hubungan ini merupakan hubungan yang sangat
pribadi karena didasarkan atas kepercayaan dari
pasien terhadap dokter yang disebut dengan
transaksi terapeutik
TRANSAKSI TERAPEUTIK
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
6
Hubungan dokter dan pasien merupakan hubungan transaksi terapeutik:
 Dimulai dengan tanya jawab (anamnesa) antara dokter dan pasien
 Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik atau penunjang
 Dokter menentukan diagnosa pasien, dapat merupakan working
diagnosis atau diagnosis sementara maupun diagnosis definitif
 Setelah diagnosis ditegakkan, barulah dokter memutuskan jenis terapi
atau tindakan medis yang akan dilakukan kepada pasien
 Dalam bidang pengobatan, para dokter dan masyarakat pada
umumnya menyadari bahwa tidak mungkin dokter menjamin upaya
pengobatan akan selalu berhasil sesuai keinginan pasien atau
keluarganya
 Dokter hanya dapat melakukan upaya maksimal yang dilakukan secara
hati-hati dan cermat oleh dokter berdasarkan ilmu pengetahuan dan
pengalamannya dalam menangani penyakit
DOKTER DAN PASIEN
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
7
 Dokter sebagai tenaga professional bertanggung
jawab dalam setiap tindakan medis yang dilakukan
terhadap pasien
 Dalam menjalankan tugas profesionalnya didasarkan
pada niat baik yaitu berupaya dengan sungguh-
sungguh berdasarkan pengetahuannya yang dilandasi
dengan sumpah dokter, kode etik kedokteran dan
standar profesinya untuk menyembuhkan atau
menolong pasien
RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 8
RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 9
TENAGA KESEHATAN
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
10
 Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan dan atau ketrampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis
tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan
upaya kesehatan
 Permenkes RI No: 290 /MENKES/PER/III/2008 tentang
persetujuan tindakan medis sebelum melakukan suatu
tindakan yang didahului oleh penjelasan yang
menyangkut tindakan, resiko, yang akan dilakukan
pada pasien
KONSUMEN
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
11
 Masyarakat semakin menyadari hak-haknya sebagai
konsumen kesehatan, seringkali mereka
mempertanyakan tentang penyakit, pemeriksaan,
pengobatan, serta tindakan yang akan diambil
berkenaan dengan penyakitnya
 Hak-hak konsumen kesehatan masih cenderung
sering dikalahkan oleh kekuasaan pemberi pelayanan
kesehatan, kekalahan tersebut bisa berupa kerugian
moral dan material yang cukup besar
KONSUMEN
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
12
 UU Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999, Tentang
Perlindungan Konsumen (UUPK) mempunyai 2
sasaran pokok:
 Memberdayakan konsumen dalam hubungannya
dengan pelaku usaha (publik atau pribadi) barang dan
atau jasa
 Mengembangkan sikap pelaku usaha yang jujur dan
bertanggung jawab lalu pertanyaannya, apakah pasien
dapat disebut sebagai konsumen, dan pemberi
pelayanan kesehatan sebagai pelaku usaha
KONSUMEN
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
13
 Dengan berlakunya UUPK diharapkan posisi
konsumen sejajar dengan pelaku usaha, anggapan
bahwa konsumen merupakan raja tidak berlaku lagi
mengingat antara konsumen dan pelaku usaha tidak
hanya mempunyai hak namun juga memiiki
kewajiban
 Pasien merupakan faktor mahluk hidup
 Pasien harus dipandang sebagai subyek yang
memiliki pengaruh besar atas hasil akhir layanan
bukan sekedar obyek
HAK DAN KEWAJIBAN
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
14
UU No.29 Tahun 2004, tentang Praktik Kedokteran,
(pasal 50 dan 51 - Hak dan Kewajiban Dokter)
HAK DOKTER
• Memperoleh perlindungan hukum sepanjang
melaksanakan tugas sesuai standar profesi dan
standar operasional prosedur
• Memberikan pelayanan medis sesuai standar profesi
dan standar operasional prosedur
• Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari
pasien atau keluarganya
• Menerima imbalan jasa
HAK DAN KEWAJIBAN
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
15
KEWAJIBAN DOKTER
 Memberikan pelayanan medis sesuai standar profesi dan
standar operasional prosedur serta kebutuhan medis
 Apabila tidak tersedia alat kesehatan atau tidak mampu
melakukan suatu pemeriksaan/pengobatan, bisa merujuk
pasien ke dokter/sarana kesehatan lain yang mempunyai
kemampuan lebih baik
 Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang
pasien, bahkan setelah pasien itu meninggal dunia
 Melakukan pertolongan darurat atas dasar
perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain
yang mampu melakukannya
 Mengikuti perkembangan ilmu kedokteran
HAK DAN KEWAJIBAN
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
16
UU No. 29 Tahun 2004, tentang Praktik Kedokteran (pasal
50 dan 51, Hak dan Kewajiban Pasien)
HAK PASIEN
 Mendapatkan penjelasan lengkap tentang rencana
tindakan medis yang akan dilakukan dokter
 Bisa meminta pendapat dokter lain (second opinion)
 Mendapat pelayanan medis sesuai dengan kebutuhan
 Bisa menolak tindakan medis yang akan dilakukan dokter
bila ada keraguan
 Bisa mendapat informasi rekam medis
HAK DAN KEWAJIBAN
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
17
KEWAJIBAN PASIEN
 Memberikan informasi yang lengkap, jujur dan dipahami
tentang masalah kesehatannya
 Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter
 Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan
kesehatan
 Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang prima
HAK DAN KEWAJIBAN
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
18
 Hak-hak pasien harus dipenuhi mengingat kepuasan pasien
menjadi salah satu ukuran mutu layanan, sedangkan
ketidakpuasan pasien dapat menjadi pangkal tuntutan hukum
 Penandatanganan formulir atau lembar persetujuan tindakan
medis mempunyai konsekuensi telah tercapai apa yang
dinamakan “sepakat para pihak yang mengikatkan diri, terjadi
perjanjian untuk melaksanakan tindakan medis”
 Pesetujuan ini mempunyai kekuatan mengikat dalam arti
mempunyai kekuatan hukum, berarti dokter boleh
menjalankan kewajibannya memberikan informasi dan
memberikan hak kepada dokter untuk melakukan tindakan
medis
INFORMED CONSENT
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
19
 Suatu persetujuan pasien untuk menerima upaya medis yang
akan dilakukan terhadapnya, hal ini dilakukan setelah ia
mendapat informasi dari dokter mengenai upaya medis yang
dapat dilakukan untuk menolong dirinya, termasuk memperoleh
informasi mengenai segala risiko yang mungkin terjadi
 Dalam pelayanan kesehatan, telah memperoleh pembenaran
secara yuridis melalui PERMENKES Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 - hubungan tersebut lahir dan
memenuhi syarat sahnya transaksi terapeutik
 Hubungan hukum antara pasien dengan tenaga medis dalam
memberikan pelayanan kesehatan yaitu bersumber pada
kepercayaan pasien terhadap tenaga medis sehingga pasien
bersedia memberikan persetujuan tindakan medis
KODEKI
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
20
KEWAJIBAN DOKTER (KODEKI)
 UU Praktik Kedokteran (administratif dan substantif,
terkait tindakan/perlakuan medis)
 Perijinan praktek (SIP dan STR)
 Wajib menyimpan rahasia kedokteran
 Informed consent
 Merujuk ke dokter yang lebih mampu
 Pertolongan darurat atas dasar kemanusiaan
 Menambah pengetahuan dan mengikuti perkembangan
Pelanggaran kewajiban pintu masuk terjadinya malpraktik
medis baik secara hukum dan administrasi
HUKUM
ETIKA
DISIPLIN
NORMA
DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
ATURAN HUKUM
KEDOKTERAN
ATURAN
PENERAPAN
ETIKA
KEDOKTERAN
ATURAN
PENERAPAN
KEILMUAN
KEDOKTERAN
HAK & KEWAJIBAN DOKTER RIS - 04/22
21
KODEKI
 Etika kedokteran yang mencantumkan kewajiban
memiliki standar profesi
 Etik yang memiliki sanksi moral dipaksa berbaur
dengan keprofesian yang memiliki sanksi
disiplin/administratif
 Para ahli hukum menganggap standar prosedur dan
standar pelayanan medis sebagai domain hukum
 Sementara profesi menganggap bahwa pemenuhan
standar profesi adalah bagian dari sikap etis dan
profesi
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
KODEKI
RIS - 04/22
22
KELALAIAN
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
23
Kelalaian (negligence) yang mengakibatkan kerugian
pada pasien:
 Gross medical mistakes (fakta berbicara)
 Clinical error of judgement (kekeliruan dalam
penilaian)
 Tidak menggunakan suatu standar praktek medik
untuk melakukan uji diagnostik tertentu
 Tidak menggunakan uji tersebut sehingga diagnosis
yang ditegakkan dan pengobatannya tidak tepat
 Akibatnya pasien menjadi kehilangan kesempatan
untuk disembuhkan dari penyakitnya
BADAN PENGAWAS
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
24
Badan yang mempunyai tugas untuk mengawasi etika kedokteran:
 Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK)
 Badan khusus dari organisasi profesi IDI (Ikatan Dokter
Indonesia) yang dibentuk berdasarkan Pasal 16 AD/ART IDI.
MKEK
 Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)
 Badan yang akan berperan sebagai lembaga pembinaan
Praktik Kedokteran di Indonesia, berdasarkan Pasal 4 hingga
Pasal 26 UU Praktik Kedokteran
 Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI)
 Pasal 66 UU Praktik Kedokteran menyatakan pengaduan ke
MKDKI dapat dilakukan oleh orang yang merasa dirugikan
kepentingannya
RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 25
RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 26
RIS - 04/22
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
27

More Related Content

Similar to HAK DAN TANGGUNG JAWAB DOKTER

Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Operator Warnet Vast Raha
 
RIMAWATI_SESI-3_PEMENUHAN-HAK-TENAKES.pptx
RIMAWATI_SESI-3_PEMENUHAN-HAK-TENAKES.pptxRIMAWATI_SESI-3_PEMENUHAN-HAK-TENAKES.pptx
RIMAWATI_SESI-3_PEMENUHAN-HAK-TENAKES.pptxtugamumar
 
PENGER H. KESEHATAN untuk persentase.ppt
PENGER H. KESEHATAN untuk persentase.pptPENGER H. KESEHATAN untuk persentase.ppt
PENGER H. KESEHATAN untuk persentase.pptAyuSyahPutri4
 
Tugas prof amri amir sp.f prodi neurologi
Tugas prof amri amir sp.f prodi neurologiTugas prof amri amir sp.f prodi neurologi
Tugas prof amri amir sp.f prodi neurologiABSTRACTPIT
 
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariCharlie Windri
 
Analisis hukum kesehatan dan uu tenaga kesehatan
Analisis hukum kesehatan dan uu tenaga kesehatanAnalisis hukum kesehatan dan uu tenaga kesehatan
Analisis hukum kesehatan dan uu tenaga kesehatanABSTRACTPIT
 
Ppt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-bluPpt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-blumumud31
 
Rekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptxRekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptxAmazingFuture
 
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptxSejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptxpengelolaanbbbr
 
mik_4_10_informed-consent-medical-record_BARU10 (1).ppt
mik_4_10_informed-consent-medical-record_BARU10 (1).pptmik_4_10_informed-consent-medical-record_BARU10 (1).ppt
mik_4_10_informed-consent-medical-record_BARU10 (1).pptIanRossalia
 
perlindungan hukum pasien.pdf
perlindungan hukum pasien.pdfperlindungan hukum pasien.pdf
perlindungan hukum pasien.pdfzulkifli44314
 
Hak dan-kewajiban-pasien
Hak dan-kewajiban-pasienHak dan-kewajiban-pasien
Hak dan-kewajiban-pasienChandra Crew
 
Hub hukum dan tenaga kesehatan dan pasien
Hub hukum dan tenaga kesehatan dan pasienHub hukum dan tenaga kesehatan dan pasien
Hub hukum dan tenaga kesehatan dan pasienElisanggeria22
 
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERANPERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERANSuharti Wairagya
 
ASPEK LEGAL DI KAMAR BEDAH.pptx
ASPEK LEGAL DI KAMAR BEDAH.pptxASPEK LEGAL DI KAMAR BEDAH.pptx
ASPEK LEGAL DI KAMAR BEDAH.pptxHendra887595
 

Similar to HAK DAN TANGGUNG JAWAB DOKTER (20)

Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
 
RIMAWATI_SESI-3_PEMENUHAN-HAK-TENAKES.pptx
RIMAWATI_SESI-3_PEMENUHAN-HAK-TENAKES.pptxRIMAWATI_SESI-3_PEMENUHAN-HAK-TENAKES.pptx
RIMAWATI_SESI-3_PEMENUHAN-HAK-TENAKES.pptx
 
PENGER H. KESEHATAN untuk persentase.ppt
PENGER H. KESEHATAN untuk persentase.pptPENGER H. KESEHATAN untuk persentase.ppt
PENGER H. KESEHATAN untuk persentase.ppt
 
Tugas prof amri amir sp.f prodi neurologi
Tugas prof amri amir sp.f prodi neurologiTugas prof amri amir sp.f prodi neurologi
Tugas prof amri amir sp.f prodi neurologi
 
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
 
Analisis hukum kesehatan dan uu tenaga kesehatan
Analisis hukum kesehatan dan uu tenaga kesehatanAnalisis hukum kesehatan dan uu tenaga kesehatan
Analisis hukum kesehatan dan uu tenaga kesehatan
 
Ppt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-bluPpt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-blu
 
Hukum kesehatan
Hukum kesehatanHukum kesehatan
Hukum kesehatan
 
Etika dan hukum kedokteran
Etika dan hukum kedokteranEtika dan hukum kedokteran
Etika dan hukum kedokteran
 
Rekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptxRekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptx
 
etik-hukum-kritis.pptx
etik-hukum-kritis.pptxetik-hukum-kritis.pptx
etik-hukum-kritis.pptx
 
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptxSejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
 
mik_4_10_informed-consent-medical-record_BARU10 (1).ppt
mik_4_10_informed-consent-medical-record_BARU10 (1).pptmik_4_10_informed-consent-medical-record_BARU10 (1).ppt
mik_4_10_informed-consent-medical-record_BARU10 (1).ppt
 
perlindungan hukum pasien.pdf
perlindungan hukum pasien.pdfperlindungan hukum pasien.pdf
perlindungan hukum pasien.pdf
 
Hak dan-kewajiban-pasien
Hak dan-kewajiban-pasienHak dan-kewajiban-pasien
Hak dan-kewajiban-pasien
 
Hub hukum dan tenaga kesehatan dan pasien
Hub hukum dan tenaga kesehatan dan pasienHub hukum dan tenaga kesehatan dan pasien
Hub hukum dan tenaga kesehatan dan pasien
 
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERANPERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
 
Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA
Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA
Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA
 
ASPEK LEGAL DI KAMAR BEDAH.pptx
ASPEK LEGAL DI KAMAR BEDAH.pptxASPEK LEGAL DI KAMAR BEDAH.pptx
ASPEK LEGAL DI KAMAR BEDAH.pptx
 

Recently uploaded

Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 

HAK DAN TANGGUNG JAWAB DOKTER

  • 1. HAK DAN KEWAJIBAN DOKTER Rahajoe Imam Santosa
  • 2. PROFESIONALISME RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 2  Profesi - dari kata profession yang berarti “deklarasi secara terbuka” (deklarasi: janji atau sumpah yang khusus)  Profesi - suatu kelompok individu dengan aturan/disiplin tersendiri yang mempunyai kemampuan khusus dalam masyarakat yang didapat dari jenjang pendidikan ataupun pelatihan  Profesi - memiliki pengetahuan/kemampuan khusus yang tidak dimiliki masyarakat awam, mempunyai komitmen untuk melayani - ciri yang membenarkan munculnya ilmu kedokteran sebagai profesi
  • 3. RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 3  Esensi sebuah profesi - adanya professional power (autonomi profesi) dan professional value (kode etik profesi) dan kewenangan, autoritas, kekuasaan profesi, profesi memiliki kemampuan untuk memengaruhi pemikiran, pendapat, keputusan dan kehidupan orang lain berdasarkan kearifan nilai-nilai profesi  Profesionalisme kedokteran – unik, tidak hanya menyangkut masalah seorang dokter yang pintar, tetapi merupakan refleksi nilai dan perilaku dokter dalam menjalankan praktek sehari-hari, termasuk interaksi dengan pasien, keluarga, teman sejawat dan masyarakat luas PROFESIONALISME
  • 4. ETIKA PROFESI KEDOKTERAN RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 4  Etika profesi - merupakan serangkaian norma- norma ideal yang diharapkan dari seorang dokter  Etika profesi - untuk menghindari penyalahgunaan dan menjamin professional power dimanfaatkan sesuai pedoman moral  Etika profesi - menghindari distorsi dan menjamin dari professional value agar senantiasa sesuai dengan pedoman moral
  • 5. DOKTER DAN PASIEN RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 5  Hubungan antara dokter dengan pasien telah terjadi sejak dahulu (zaman Yunani kuno), dokter sebagai seorang yang memberikan pengobatan terhadap orang yang membutuhkannya  Hubungan ini merupakan hubungan yang sangat pribadi karena didasarkan atas kepercayaan dari pasien terhadap dokter yang disebut dengan transaksi terapeutik
  • 6. TRANSAKSI TERAPEUTIK RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 6 Hubungan dokter dan pasien merupakan hubungan transaksi terapeutik:  Dimulai dengan tanya jawab (anamnesa) antara dokter dan pasien  Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik atau penunjang  Dokter menentukan diagnosa pasien, dapat merupakan working diagnosis atau diagnosis sementara maupun diagnosis definitif  Setelah diagnosis ditegakkan, barulah dokter memutuskan jenis terapi atau tindakan medis yang akan dilakukan kepada pasien  Dalam bidang pengobatan, para dokter dan masyarakat pada umumnya menyadari bahwa tidak mungkin dokter menjamin upaya pengobatan akan selalu berhasil sesuai keinginan pasien atau keluarganya  Dokter hanya dapat melakukan upaya maksimal yang dilakukan secara hati-hati dan cermat oleh dokter berdasarkan ilmu pengetahuan dan pengalamannya dalam menangani penyakit
  • 7. DOKTER DAN PASIEN RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 7  Dokter sebagai tenaga professional bertanggung jawab dalam setiap tindakan medis yang dilakukan terhadap pasien  Dalam menjalankan tugas profesionalnya didasarkan pada niat baik yaitu berupaya dengan sungguh- sungguh berdasarkan pengetahuannya yang dilandasi dengan sumpah dokter, kode etik kedokteran dan standar profesinya untuk menyembuhkan atau menolong pasien
  • 8. RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 8
  • 9. RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 9
  • 10. TENAGA KESEHATAN RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 10  Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan  Permenkes RI No: 290 /MENKES/PER/III/2008 tentang persetujuan tindakan medis sebelum melakukan suatu tindakan yang didahului oleh penjelasan yang menyangkut tindakan, resiko, yang akan dilakukan pada pasien
  • 11. KONSUMEN RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 11  Masyarakat semakin menyadari hak-haknya sebagai konsumen kesehatan, seringkali mereka mempertanyakan tentang penyakit, pemeriksaan, pengobatan, serta tindakan yang akan diambil berkenaan dengan penyakitnya  Hak-hak konsumen kesehatan masih cenderung sering dikalahkan oleh kekuasaan pemberi pelayanan kesehatan, kekalahan tersebut bisa berupa kerugian moral dan material yang cukup besar
  • 12. KONSUMEN RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 12  UU Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999, Tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) mempunyai 2 sasaran pokok:  Memberdayakan konsumen dalam hubungannya dengan pelaku usaha (publik atau pribadi) barang dan atau jasa  Mengembangkan sikap pelaku usaha yang jujur dan bertanggung jawab lalu pertanyaannya, apakah pasien dapat disebut sebagai konsumen, dan pemberi pelayanan kesehatan sebagai pelaku usaha
  • 13. KONSUMEN RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 13  Dengan berlakunya UUPK diharapkan posisi konsumen sejajar dengan pelaku usaha, anggapan bahwa konsumen merupakan raja tidak berlaku lagi mengingat antara konsumen dan pelaku usaha tidak hanya mempunyai hak namun juga memiiki kewajiban  Pasien merupakan faktor mahluk hidup  Pasien harus dipandang sebagai subyek yang memiliki pengaruh besar atas hasil akhir layanan bukan sekedar obyek
  • 14. HAK DAN KEWAJIBAN RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 14 UU No.29 Tahun 2004, tentang Praktik Kedokteran, (pasal 50 dan 51 - Hak dan Kewajiban Dokter) HAK DOKTER • Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai standar profesi dan standar operasional prosedur • Memberikan pelayanan medis sesuai standar profesi dan standar operasional prosedur • Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya • Menerima imbalan jasa
  • 15. HAK DAN KEWAJIBAN RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 15 KEWAJIBAN DOKTER  Memberikan pelayanan medis sesuai standar profesi dan standar operasional prosedur serta kebutuhan medis  Apabila tidak tersedia alat kesehatan atau tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan/pengobatan, bisa merujuk pasien ke dokter/sarana kesehatan lain yang mempunyai kemampuan lebih baik  Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan setelah pasien itu meninggal dunia  Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain yang mampu melakukannya  Mengikuti perkembangan ilmu kedokteran
  • 16. HAK DAN KEWAJIBAN RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 16 UU No. 29 Tahun 2004, tentang Praktik Kedokteran (pasal 50 dan 51, Hak dan Kewajiban Pasien) HAK PASIEN  Mendapatkan penjelasan lengkap tentang rencana tindakan medis yang akan dilakukan dokter  Bisa meminta pendapat dokter lain (second opinion)  Mendapat pelayanan medis sesuai dengan kebutuhan  Bisa menolak tindakan medis yang akan dilakukan dokter bila ada keraguan  Bisa mendapat informasi rekam medis
  • 17. HAK DAN KEWAJIBAN RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 17 KEWAJIBAN PASIEN  Memberikan informasi yang lengkap, jujur dan dipahami tentang masalah kesehatannya  Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter  Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan  Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang prima
  • 18. HAK DAN KEWAJIBAN RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 18  Hak-hak pasien harus dipenuhi mengingat kepuasan pasien menjadi salah satu ukuran mutu layanan, sedangkan ketidakpuasan pasien dapat menjadi pangkal tuntutan hukum  Penandatanganan formulir atau lembar persetujuan tindakan medis mempunyai konsekuensi telah tercapai apa yang dinamakan “sepakat para pihak yang mengikatkan diri, terjadi perjanjian untuk melaksanakan tindakan medis”  Pesetujuan ini mempunyai kekuatan mengikat dalam arti mempunyai kekuatan hukum, berarti dokter boleh menjalankan kewajibannya memberikan informasi dan memberikan hak kepada dokter untuk melakukan tindakan medis
  • 19. INFORMED CONSENT RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 19  Suatu persetujuan pasien untuk menerima upaya medis yang akan dilakukan terhadapnya, hal ini dilakukan setelah ia mendapat informasi dari dokter mengenai upaya medis yang dapat dilakukan untuk menolong dirinya, termasuk memperoleh informasi mengenai segala risiko yang mungkin terjadi  Dalam pelayanan kesehatan, telah memperoleh pembenaran secara yuridis melalui PERMENKES Republik Indonesia Nomor 290/MENKES/PER/III/2008 - hubungan tersebut lahir dan memenuhi syarat sahnya transaksi terapeutik  Hubungan hukum antara pasien dengan tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan yaitu bersumber pada kepercayaan pasien terhadap tenaga medis sehingga pasien bersedia memberikan persetujuan tindakan medis
  • 20. KODEKI RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 20 KEWAJIBAN DOKTER (KODEKI)  UU Praktik Kedokteran (administratif dan substantif, terkait tindakan/perlakuan medis)  Perijinan praktek (SIP dan STR)  Wajib menyimpan rahasia kedokteran  Informed consent  Merujuk ke dokter yang lebih mampu  Pertolongan darurat atas dasar kemanusiaan  Menambah pengetahuan dan mengikuti perkembangan Pelanggaran kewajiban pintu masuk terjadinya malpraktik medis baik secara hukum dan administrasi
  • 21. HUKUM ETIKA DISIPLIN NORMA DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN ATURAN HUKUM KEDOKTERAN ATURAN PENERAPAN ETIKA KEDOKTERAN ATURAN PENERAPAN KEILMUAN KEDOKTERAN HAK & KEWAJIBAN DOKTER RIS - 04/22 21 KODEKI
  • 22.  Etika kedokteran yang mencantumkan kewajiban memiliki standar profesi  Etik yang memiliki sanksi moral dipaksa berbaur dengan keprofesian yang memiliki sanksi disiplin/administratif  Para ahli hukum menganggap standar prosedur dan standar pelayanan medis sebagai domain hukum  Sementara profesi menganggap bahwa pemenuhan standar profesi adalah bagian dari sikap etis dan profesi HAK & KEWAJIBAN DOKTER KODEKI RIS - 04/22 22
  • 23. KELALAIAN RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 23 Kelalaian (negligence) yang mengakibatkan kerugian pada pasien:  Gross medical mistakes (fakta berbicara)  Clinical error of judgement (kekeliruan dalam penilaian)  Tidak menggunakan suatu standar praktek medik untuk melakukan uji diagnostik tertentu  Tidak menggunakan uji tersebut sehingga diagnosis yang ditegakkan dan pengobatannya tidak tepat  Akibatnya pasien menjadi kehilangan kesempatan untuk disembuhkan dari penyakitnya
  • 24. BADAN PENGAWAS RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 24 Badan yang mempunyai tugas untuk mengawasi etika kedokteran:  Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK)  Badan khusus dari organisasi profesi IDI (Ikatan Dokter Indonesia) yang dibentuk berdasarkan Pasal 16 AD/ART IDI. MKEK  Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)  Badan yang akan berperan sebagai lembaga pembinaan Praktik Kedokteran di Indonesia, berdasarkan Pasal 4 hingga Pasal 26 UU Praktik Kedokteran  Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI)  Pasal 66 UU Praktik Kedokteran menyatakan pengaduan ke MKDKI dapat dilakukan oleh orang yang merasa dirugikan kepentingannya
  • 25. RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 25
  • 26. RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 26
  • 27. RIS - 04/22 HAK & KEWAJIBAN DOKTER 27