2. Hak Klien/Pasien
Tujuan pentingnya mengetahui hak-hak klien dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan:
Untuk meningkatkan mutu asuhan kesehatan dan membuat
sistem asuhan kesehatan yang responsif terhadap kebutuhan
klien
3. Era globalisasi
Klien/pasien dapat meminta untuk membuat keputusan sendiri
dan mengendalikan diri sendiri bila ia sakit
Persetujuan, kerahasiaan hak klien untuk menolak pengobatan,
merupakan aspek dari pengambilan keputusan untuk diri
pasien/klien sendiri
4. Kebutuhan atas hak klien merupakan perluasan
dari keadaan:
1. Kerentanan klien terhadap penyakit.
dapat terjadi karena:
a) Pada waktu seseorang sakit, ia sering
tidak mampu menyatakan hak-haknya
seperti pada waktu sehat.
b) Untuk dapat menyatakan haknya,
seseorang memerlukan energi dan
kesadaran akan hak tersebut.
5. c) Seseorang yang lemah dan terikat oleh penyakit yang
dideritanya mungkin tidak mampu untuk menyatakan
haknya.
d) Setiap orang atau klien tidak selalu menyadari hak-hak
mereka karena lingkungan kesehatan yang tidak mereka
kenal atau mereka ketahui.
e) Kebutuhan untuk merahasiakan informasi tentang
kesehatan klien mungkin tidak ada dan mungkin tidak
pernah terpikirkan.
6. 2. Kompleksitas hubungan dalam tatanan
asuhan keperawatan.
Pola baru tentang hubungan asuhan
kesehatan muncul akibat beberapa
kekuatan masyarakat, antara lain:
a) Konsumen yang lebih berpengetahuan
(berpendidikan tinggi)
b) Pengakuan dari gaya hidup orang sakit
(keadaan prilaku orang sakit) yang
menuntut agar haknya selaku
pasien/klien dapat diakui
7. c) Dewasa ini, tujuan asuhan kesehatan dan
keperawatan adalah mengembalikan otonomi dan
kemandirian klien.
d) Menerima asuhan kesehatan atau keperawatan
secara optimal sebagai tanggung jawab bersama
antara pemberi asuhan, klien, dan masyarakat.
8. Hak-hak yang dinyatakan dalam
fasilitas asuhan kesehatan
(Annas dan Healey,1974)
1. Hak kebenaran secara
menyeluruh
2. Hak privacy dan martabat
pribadi (kerahasiaan dan
keamanannya)
9. 3. Hak untuk memelihara pengambilan keputusan untuk diri
sendiri, sehubungan dengan kesehatan
4. Hak untuk memperoleh catatan medis, baik selama dan
sesudah dirawat dirumah sakit.
10. Pernyataan Hak-hak Klien
1. Pasien mempunyai hak untuk
mempertimbangkan dan menghargai
asuhan kesehatan atau keperawatan yang
akan diterimanya.
2. Pasien berhak memperoleh informasi
lengkap dari dokter yang memeriksanya
berkaitan dengan diagnosis, pengobatan,
dan prognosis dalam arti pasien layak
untuk mengerti masalah yang dihadapinya.
11. 3. Pasien berhak untuk menerima informasi penting dan
meberikan suatu persetujuan tentang dimulainya suatu
prosedur pengobatan, serta resiko penting yang kemungkinan
akan dialaminya, kecuali dalam situasi daraurat
4. Pasien berhak untuk menolak pengobatan sejauh diizinkan oleh
hukum dan diinformasikan tentang konsekuensi tindakan yang
akan diterimanya
12. 5. Pasien berhak mengetahui setiap pertimbangan dari privasinya
yang menyangkut program asuhan medis, konsultasi, dan
pengobatan yang dilakukuan dengan cermat dan dirahasiakan.
6. Pasien berhak atas kerahasiaan semua bentuk komunikasi dan
catatan tentang asuhan kesehatan yang diberikan kepadanya.
7. Pasien berhak untuk mengerti bila diperlukan rujukan
ketempat lainyang lebih lengkap dan memperoleh informasi
yang lengkap tentang alasan rujukan tersebut dan rumah sakit
yang ditunjuk dapat menerimanya.
13. 8. Pasien berhak untuk memperoleh
informasi tentang hubungan rumah
sakit dengan instansi lain, seperti
instansi pendidikan atau instansi
terkait lainnya sehubungan dengan
asuhan yang diterimanya.
9. Pasien berhak untuk mendapat
pendapat atau menolak bila
diikutsertakan sebagai suatu
eksperimen yang berhubungan dengan
asuhan atau pengobatannya.
14. 10. Pasien berhak untuk memperoleh informasi tentang
pemberian delegasi dari dokternya kepada dokter lain, bila
dibutuhkan dalam rangka asuhannya.
11. Pasien berhak untuk mengetahui dan menerima
penjelasan tentang biaya yang diperlukan untuk asuhan
kesehatannya.
12. Pasien berhak untuk mengetahui peraturan atau
ketentuan rumah sakit yang harus dipatuhinya sebagai
pasien selama ia dirawat
15. Pernyataan hak-hak klien dipengaruhi oleh
beberapa faktor:
1. Meningkatnya kesadaran para konsumen terhadap asuhan kesehatan
dan lebih besarnya partisipasi mereka dalam perencanaan asuhan.
2. Meningkatnya jumlah malpraktek yang terjadi dimasyarakat.
3. Adanya legislasi yang diterapkan untuk melindungi hak-hak asai
pasien
4. Konsumen menyadari tentang peningkatan jumlah pendidikan dalam
bidang kesehatan dan pengguanaan klien sebagai objek atau tujuan
pendidikan
16. Hak Individu yang Cacat Fisik dan Mental
1. Berhak mendapat
penghargaan/martabat sebagai
manusia sehingga dapat menikmati
kehidupan sepenuhnya dan seoptimal
mungkin
2. Mereka mempunyai hak sebagai
penduduk dan berpolitik sebagaimana
manusia lain, sesuai dengan kemauan
dan kemampuannya.
17. 3. Mereka berhak atas tindakan yang
telah ditetapkan agar mereka dapat
percaya diri.
4. Mereka berhak memperoleh
tindakan/pengobatan medis, dan
fungsional yang memungkinkan mereka
agar dapat mengembangkan kemapuan
dan ketrampilan secara maksimal dan
mempercepat proses integrasi dan
reintegrasi sosial.
5. Mereka berhak mendapat keamanan
sosial dan ekonomi dan tingkat
kehidupan yang layak.
18. 6. Mereka berhak mendapat pemenuhan kebutuhan
spesifik dan harus dipertimbangkan dalam semua
tingkat perencanaan baik sosial maupun ekonomi.
7. Mereka berhak untuk tinggal bersama keluarga atau
orang tua angkat dan berpartisipasi dalam kegiatan
sosial, kreatif, atau rekreasi.
8. Mereka berhak mendapat perlindungan terhadap hal-
hal yang menyangkut eksploitasi, diskriminasi, dan
tindakan kejam.
19. 9. Mereka harus mampu menggunakan
kesempatan/memanfaatkan bantuan hukum apabila
bantuan tersebut sangat diperlukan untuk pribadi atau
miliknya.
10. Organisasi orang-orang cacat tersebut dapat berkonsultasi
dalam segala hal yang menyangkut hak mereka.
11. Individu dengan kecacatan,keluarganya,dan masyarakat
harus tercantum secara penuh diberi informasi tentang
hal-hal yang tercantum.
20. Hak Individu yang akan Meninggal
1. Hak diberlakukan sebagaimana manusia hidup sampai
ajal tiba.
2. Hak untuk mempertahankan harapannya, tidak peduli
apapun perubahan yang terjadi.
3. Hak untuk mendapatkan perawatan yang dapat
mempertahankan harapannya, apapun perubahan yang
terjadi.
21. 4. Hak untuk mengekspresikan perasaan dan emosinya
sehubungan dengan kematian yang sedang dihadapinya sesuai
dengan kepercayaannya
5. Hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
berkaitan dengan perawatannya.
6. Hak untuk memperoleh perhatian dalam pengobatan dan
perawatan secara berkesinambungan, walaupun tujuan
penyembuhannya harus diubah menjadi tujuan memberikan
rasa nyaman.
22. 7. Hak untuk tidak meninggal dalam kesendirian
8. Hak untuk bebas dari rasa sakit
9. Hak untuk memperoleh jawaban atas pertanyaannya
secara jujur
10. Hak untuk memperoleh bantuan dari perawat atau
medis untuk keluarga yang ditinggalkan agar dapat
menerima kematiannya
23. 11. Hak untuk meninggal dalam keadaan
damai dan bermartabat
12. Hak untuk tetap dalam kepercayaan
tau agamanya dan tidak diambil
keputusan yang bertentangan dengan
kepercayaan yang dianutnya
13. Hak untuk meperdalam dan
meningkatkan kepercayaannya, apapun
artinya bagi orang lain
14. Hak untuk mengharpkan bahwa
kesucian raga manusia akan dihormati
setelah yang bersangkutan meninggal
24. Hak Individu Retardasi Mental
1. Mereka berhak atas tingkat yang maksimum dari
kemampuannya, mempunyai hak yang sama sebagai manusia
lainnya.
2. Mereka berhak mendapat asuhan medis yang tepat, fisioterapi,
pendidikan, latihan, rehabilitasi, dan bimbingan yang
memungkinkan kemampuan dan potensinya yang maksimal.
3. dll
25. Kewajiban Klien
Kewajiban adalah seperangkat tanggung jawab seseorang untuk
melakukan sesuatu yang memang harus dilakukan, agar dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan haknya