SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
Pengelolaan Kinerja
Pegawai ASN
Berdasarkan
PermenPANRB No. 6/2022
1
A. Yudi Wicaksono, S.STP., MPP.
Plt. Asisten Deputi Peningkatan Kinerja dan Sistem Penghargaan SDM Aparatur
TRANSFORMASI BIROKRASI INDONESIA
BIROKRASI BERKELAS DUNIA DAN PELAYANAN PUBLIK YANG KOMPETITIF
AKUNTABILITAS KINERJA DAN PENGAWASAN EFEKTIF
EV
P
EV
P
R ew a rd & R eco g n it io n
Ta len t & S u ccessio n
L ea rn in g &
D ev elo p m en t
Mekanisme Kerja Agile Mendukung Kinerja Pegawai
3
Top Down Organization
Cross-functional Agile
Team
Organisasi Tradisional Organisasi Agile
Transformasi
Mekanisme Kerja yang agile perlu didukung
dengan transformasi pengelolaan kinerja ASN
Pegawai Leadership
Pegawai dengan
keterampilan dan
keahlian yang
dibutuhkan
4
PP 10/1952
Daftar Per nyataan
Kecakapan Pegawai
Negeri
PP 10/1979
Penilaian Pelaksanaan
Peker jaan PNS
PP 46/2011
Penilaian Prestasi Ker ja
PNS
PP 30/2019
Penilaian Kiner ja
PNS
UU No 5/2014 tentang
ASN
UU No 43/1999 tentang
Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1974 tentang
Pokok-Pokok
Kepegawaian
UU No 8/1974 tentang
tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian
PERMENPANRB 8/2021
SISTEM MANAJEMEN KINERJA
PNS
PERKA BKN NO 1/2013
KETENTUAN PELAKSANAAN PP 46
TAHUN 2011 TENTANG
PENILAIAN PRESTASI KERJA
SASARAN KINERJA
PEGAWAI
SASARAN KERJA PEGAWAI
DP3
PERMENPANRB 8/2021 SISTEM
MANAJEMEN KINERJA PNS
Semester 2 2021
PP 30/2019
PP 49/2018
SASARAN KINERJA
PEGAWAI
UU No 5/2014 tentang
ASN
PERMENPANRB 6/2022
PENGELOLAAN KINERJA
PEGAWAI ASN
2022
REFORMASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI
PRINSIP UMUM
Pengelolaan Kinerja Pegawai
5
PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI TIDAK
HANYA SEKEDAR MENILAI KINERJA
PEGAWAI (PERFORMANCE APPRAISAL)
TETAPI SEBAGAI INSTRUMEN UNTUK
MENGEMBANGKAN KINERJA PEGAWAI
(PERFORMANCE DEVELOPMENT),
PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI TIDAK
HANYA SEKEDAR HANYA MERENCANAKAN DI
AWAL DAN MENGEVALUASI DI AKHIR TETAPI
FOKUS PADA BAGAIMANA MEMENUHI
EKSPEKTASI PIMPINAN
PENTINGNYA INTENSITAS DIALOG
PIMPINAN DAN PEGAWAI DALAM
PENGELOLAAN KINERJA
KINERJA INDIVIDU HARUS
MENDUKUNG KEBERHASILAN
KINERJA ORGANISASI
KINERJA PEGAWAI MENCERMINKAN HASIL
KERJA BUKAN SEKEDAR URAIAN TUGAS
SERTA PERILAKU YANG DITUNJUKKAN
SELAMA BEKERJA DAN BERINTERAKSI
DENGAN ORANG LAIN
6
1. Terdapat 2 model SKP yakni model Dasar
dan Model Pengembangan dengan
pendekatan kuantitatif
2. SKP adalah rencana kinerja (hasil kerja)
saja
1. Model SKP mengunakan pendekatan
indikator kuantitatif atau kualitatif
2. SKP adalah rencana kinerja yang
memuat hasil kerja dan perilaku kerja
Ekspektasi pimpinan dalam
indikator bersifat deskriptif
dan menggabungkan target
Kualitatif
Ekspektasi pimpinan dalam
Indikator menekankan satuan
pengukuran tertentu
Kuantitatif
NO. RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA
INDIVIDU
TARGET SUMBER DATA UNTUK
PEMANTAUAN DAN
PENGUKURAN
(1) (3) (4) (5) (6) (7)
HASIL KERJA
1 Usulan Persetujuan Teknis
Kenaikan Pangkat Pegawai
Disusun Secara Akurat Dan
Diselesaikan Tepat Waktu
Kuantitas/
Kualitas
Persentase Usulan
Persetujuan Teknis
Yang Memenuhi
Syarat/Tidak BTL
90 – 95% Surat pengajuan nota dinas
usulan kenaikan pangkat
HASIL KERJA
1 Rencana Kinerja:
Usulan Persetujuan Teknis Kenaikan Pangkat Pegawai Disusun Secara Akurat Dan Diselesaikan Tepat Waktu
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
Tidak ada usulan persetujuan teknis yang BTL karena kesalahan data/pengetikan/verifikasi
Usulan kenaikan pangkat disampaikan kepada BKN untuk periode Oktober 2014 disampaikan tidak melebihi 25 Juli
20214
FORMAT SKP
PermenPANRB 8/2021 PermenPANRB 6/2022
POIN – POIN DETAIL PERUBAHAN DENGAN
PERMENPANRB 8/2021
7
POIN – POIN DETAIL PERUBAHAN DENGAN
PERMENPANRB 8/2021
PENILAIAN KINERJA
HUBUNGAN SKP JF DAN
ANGKA KREDIT
1. Penggunaan rumus matematis
2. Pembobotan metode cascading direct
dan non-direct
3. Pembobotan kinerja utama dan
tambahan
1. Penggunaan kuadran kinerja
2. Metode cascading merupakan
panduan dalam menyusun kinerja
3. Tanpa ada persyaratan
pembobotan tertentu pada kinerja
Kinerja JF masih dikaitkan dengan
butir kegiatan dan angka kredit
Kinerja JF tidak lagi dikaitkan
dengan butir kegiatan
KETENTUAN PERALIHAN
Manajemen kinerja Pegawai periode bulan Juli sampai dengan bulan Desember
Tahun 2021 tetap dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun 2021 tentang Sistem
Manajemen Kinerja Pegawai Negeri Sipil.
PermenPANRB 8/2021 PermenPANRB 6/2022
PENYELARASAN KINERJA ORGANISASI
KE KINERJA INDIVIDU
8
RPJMN/RPJMD
RENSTRA
PK
SKP JPT
UU 17/2007, Perpres 18/2020, dan
Permen PPN 9/2019
PermenPARB 53/2014
Perpres 29/2014, dan
PP 30/2019 jo PermenPANRB 6/2022
tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN
SKP JA
Dapat
mengcascade/mengintervensi
SKP JF
UU 5/2014,
DIALOG
KINERJA
9
OUTCOME
RESULT
HASIL
KERJA
PROSES/
STRATEGI
OUTPUT
LAYANAN
RENCANA
AKSI
INISIATIF
STRATEGIS
Dilaksanakan oleh
Pegawai dibawah JPT
MATRIKS PERAN
HASIL PEGAWAI
Dilaksanakan oleh
Pegawai dibawah JPT
MATRIKS PERAN
HASIL PEGAWAI
SKP
Pegawai
dibawah JPT
PERILAKU
KERJA
KINERJA SKP JPT
OUTCOME
OUTPUT UNIT
LAYANAN
Dilaksanakan oleh JPT
yang bersangkutan
PENYELARASAN KINERJA ORGANISASI
KE KINERJA INDIVIDU
10
Ite
m 1
14.
3%
Ite
m 2
14.
3%
Ite
m 3
14.
3%
Ite
m 4
14.
3%
Ite
m 5
14.
3%
Ite
m 6
14.
3%
Ite
m 7
14.
3%
BERORIENTASI PELAYANAN
1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
2. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
3. Melakukan perbaikan tiada henti
AKUNTABEL
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
2. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggungjawab, efektif, dan efisien
3. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
KOMPETEN
1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah
2. Membantu orang lain belajar
3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
HARMONIS
1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
2. Suka menolong orang lain
3. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
LOYAL
1. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia
pada NKRI serta pemerintahan yang sah
2. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi,
dan Negara
3. Menjaga rahasia jabatan dan negara
ADAPTIF
1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan
2. Terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas
3. Bertindak proaktif
KOLABORATIF
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah
3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk
tujuan bersama
1
3
2
4
5
7
Core Values
BerAkhlak
dan Panduan
Perilakunya
2
3
4
5
6
7
Prosedur
:
Apa
Instruksi
Kerja
Form
Dialog Kinerja
11
PERAN – HASIL
PEGAWAI
PERAN – HASIL
PEGAWAI
PERAN – HASIL
PEGAWAI
2. Menentukan peran – hasil individu (anggota tim) berdasarkan
dialog kinerja
Tuliskan kinerja (intermediate outcome/
produk / layanan) JPT/Ketua tim di baris
paling atas tabel.
Daftar setiap anggota tim kerja atau setiap
pekerjaan posisikan ke bawah kolom kiri
matriks. Peran - Hasil individu akan menjadi rencana
kinerja di dalam SKP pegawai
1
2
Untuk setiap sel tabel diisi dengan hasil dialog kinerja.
1. Apa yang harus dihasilkan atau dilakukan oleh anggota unit
(misalkan: menyelesaikan…) untuk mendukung suatu produk
atau layanan?
2. Apa pencapaian/hasil kerja dari peran yang diberikan untuk
menggambarkan ekspektasi atas kinerja dimaksud?
3
4
NAMA DAN JABATAN
PEGAWAI
INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT
KERJA
JPT
PRATAMA/PIMPINAN
UNIT KERJA MANDIRI
IKI 1 JPT IKI 2 JPT IKI 3 JPT
JA • Peran hasil (rencana
hasil kerja)
• Peran hasil (rencana
hasil kerja)
• Peran hasil (rencana hasil
kerja)
• Peran hasil (rencana hasil
kerja)
N/A
JF • Peran hasil (rencana
hasil kerja)
• Peran hasil (rencana
hasil kerja)
N/A • Peran hasil (rencana hasil
kerja)
• Peran hasil (rencana hasil
kerja)
Matriks Peran Hasil 1 Level
Prosedur
Instruksi
Kerja
Form
Dialog Kinerja
12
PERAN – HASIL
PEGAWAI KETUA
TIM
PERAN – HASIL
PEGAWAI KETUA
TIM
PERAN – HASIL
PEGAWAI KETUA
TIM
NAMA DAN JABATAN
PEGAWAI
INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT
KERJA
JPT
PRATAMA/PIMPINAN
UNIT KERJA MANDIRI
IKI 1 JPT IKI 2 JPT IKI 3 JPT
Ketua Tim Kerja • Peran hasil (rencana
hasil kerja)
• Peran hasil (rencana
hasil kerja)
• Peran hasil (rencana hasil
kerja)
• Peran hasil (rencana hasil
kerja)
N/A
JF yang berada
langsung dibawah JPT
• Peran hasil (rencana
hasil kerja)
• Peran hasil (rencana
hasil kerja)
N/A • Peran hasil (rencana hasil
kerja)
• Peran hasil (rencana hasil
kerja)
Matriks Peran Hasil
NAMA DAN JABATAN
PEGAWAI
INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA
PADA UNIT KERJA
KETUA TIM KERJA
PERAN HASIL
(RENCANA HASIL KERJA)
PERAN HASIL
(RENCANA HASIL KERJA)
Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana hasil kerja)
• Peran hasil (rencana hasil kerja)
• Peran hasil (rencana hasil kerja)
• Peran hasil (rencana hasil kerja)
Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana hasil kerja)
• Peran hasil (rencana hasil kerja)
N/A
CONTOH MATRIKS PERAN-HASIL JPT KE KETUA TIM KERJA DAN/ATAU JF YANG BERADA LANGSUNG DIBAWAH JPT
CONTOH MATRIKS PERAN-HASIL KETUA TIM KERJA KE ANGGOTA TIM KERJA
PERAN – HASIL PEGAWAI
ANGGOTA TIM
PERAN – HASIL PEGAWAI
ANGGOTA TIM
2. Menentukan peran – hasil individu (ketua tim dan
anggota tim) berdasarkan dialog kinerja
Prosedur
Instruksi
Kerja
Form
Matriks Peran Hasil 2 Level
13
RENCANA KINERJA
PEGAWAI
UKURAN KEBERHASILAN
DAN TARGET
SKP
PEGAWAI
NAMA DAN JABATAN
PEGAWAI
INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT
KERJA
KETUA TIM KERJA
PERAN HASIL
(RENCANA HASIL
KERJA)
PERAN HASIL
(RENCANA HASIL KERJA)
PERAN HASIL
(RENCANA HASIL
KERJA)
Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana
hasil kerja)
• Peran hasil (rencana
hasil kerja)
• Peran hasil (rencana hasil
kerja)
• Peran hasil (rencana hasil
kerja)
N/A
NO
RENCANA KINERJA
PIMPINAN YANG
DIINTERVENSI*
RENCANA HASIL KERJA ASPEK
INDIKATOR KINERJA
INDIVIDU
TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. HASIL KERJA UTAMA
1 (diisi dengan hasil kerja dengan
prioritas tinggi)
Kuantitas/
Kualitas/
Waktu/
Biaya
2 (diisi dengan hasil kerja dengan
prioritas tinggi)
Kuantitas/
Kualitas/
Waktu/
Biaya
B. HASIL KERJA TAMBAHAN
1. (diisi dengan hasil kerja dengan
prioritas rendah)
FORM SKP JA/JF PENDEKATAN KUANTITATIF
Prosedur
Instruksi
Kerja
Form
14
RENCANA KINERJA
PEGAWAI
UKURAN KEBERHASILAN
DAN TARGET
SKP
PEGAWAI
NAMA DAN JABATAN
PEGAWAI
INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT
KERJA
KETUA TIM KERJA
PERAN HASIL
(RENCANA HASIL
KERJA)
PERAN HASIL
(RENCANA HASIL KERJA)
PERAN HASIL
(RENCANA HASIL
KERJA)
Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana
hasil kerja)
• Peran hasil (rencana
hasil kerja)
• Peran hasil (rencana hasil
kerja)
• Peran hasil (rencana hasil
kerja)
N/A
HASIL KERJA
A. UTAMA
RENCANA HASIL KERJA (Penugasan dari: Ketua Tim …..)
Ukuran Keberhasilan/ Indikator Kinerja Individu dan Target:
RENCANA HASIL KERJA (Penugasan dari: Ketua Tim …..)
Ukuran Keberhasilan/ Indikator Kinerja Individu dan Target:
B. TAMBAHAN
RENCANA HASIL KERJA (Penugasan dari: Ketua Tim …..)
Ukuran Keberhasilan/ Indikator Kinerja Individu dan Target:
FORM SKP JA/JF PENDEKATAN KUALITATIF
Prosedur
Instruksi
Kerja
Form
15
FORMAT
SKP JPT/JA/JF
UNTUK PERILAKU
KERJA
Selain hasil kerja, SKP juga memuat panduan perilaku berAKHLAK dan ekspektasi khusus Pimpinan
didasarkan panduan perilaku berAKHLAK
PERILAKU KERJA
1 Berorientasi Pelayanan
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
• Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
• Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
• Melakukan perbaikan tiada henti
Ekspektasi Khusus
Pimpinan/ Leader:
2 Akuntabel
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
• Melaksanakan tugas dengan jujur bertanggung jawab cermat disiplin dan berintegritas tinggi
• Menggunakan kekayaan dan BMN secara bertanggung jawab efektif dan efisien
• Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Ekspektasi Khusus
Pimpinan/ Leader:
3 Kompeten
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
• Membantu orang lain belajar
• Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Ekspektasi Khusus
Pimpinan/ Leader:
Prosedur
Instruksi
Kerja
Form
16
PERILAKU KERJA
4 Harmonis
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
• Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
• Suka menolong orang lain
• Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Ekspektasi Khusus Pimpinan/
Leader:
5 Loyal
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
• Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, setia pada NKRI serta pemerintahan yang sah
• Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
• Menjaga rahasia jabatan dan negara
Ekspektasi Khusus Pimpinan/
Leader:
6 Adaptif
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
• Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
• Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
• Bertindak proaktif
Ekspektasi Khusus Pimpinan/
Leader:
7 Kolaboratif
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
• Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
• Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
• Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
Ekspektasi Khusus Pimpinan/
Leader:
PNS yang dinilai,
(NAMA)
NIP 196801201992011003
Pejabat Penilai,
(NAMA)
NIP 196801201992011004
Prosedur
Instruksi
Kerja
Form
FORMAT
SKP JPT/JA/JF
UNTUK PERILAKU
KERJA
DIALOG KINERJA
Prosedur
:
Apa
dan
Siapa
Instruksi
Kerja
Form
Hasil yang diharapkan dari pegawai
(Desired result)
Ekspektasi pimpinan kepada pegawai berupa
output/layanan yang mendukung kinerja unit kerja/
organisasi beserta ukuran keberhasilannya (sebaik apa/
secepat apa)
Dukungan sumber daya (Resources)
Dukungan apa saja yang bisa diberikan pimpinan supaya
pegawai bisa memenuhi ekspektasinya. Dapat berupa
dukungan sumber daya manusia, anggaran, peralatan dll
Panduan Perilaku Kerja Pegawai
(Guidelines)
Dalam memenuhi hasil yang diharapkan Pimpinan (desired
result), Pegawai tetap harus berpedoman pada panduan
perilaku kerja BERAKHLAK.
Skema pertanggungjawaban (Accountability)
Kesepakatan tentang kapan progress tersebut dilaporkan
pegawai kepada pimpinannya.
Konsekuensi (Consequences)
Memahami konsekuensi apa yang akan diterima
pegawai atas pencapaian kinerja. Jika tercapai
maka… dan jika tidak tercapai maka …..
Pejabat Penilai
Kinerja/ Pimpinan/
Ketua tim
Pegawai
/ Anggota tim
Merupakan hasil dialog kinerja
18
LAMPIRAN
SASARAN KINERJA PEGAWAI
SUMBER DAYA
1 Membutuhkan …
2 Membutuhkan ….
3 Membutuhkan …
4 Membutuhkan …
SKEMA PERTANGGUNGJAWABAN
1 Progress hasil kerja dilaporkan setiap …
KONSEKUENSI
1 Jika memenuhi ekspektasi maka ….
2 Jika tidak memenuhi ekspektasi maka ….
FORMAT
LAMPIRAN SKP
PEGAWAI
Prosedur
Instruksi
Kerja
Form
19
Prosedur
Instruksi
Kerja
Form
1. Umpan balik berkala (Ongoing
feedback) meliputi proses
pemberian feedback atas hal-
hal yang sudah baik atau hal-
hal yang perlu diperbaiki
pegawai kapanpun dibutuhkan.
2. Dapat dilakukan secara langsung
(tatap muka) maupun tidak
langsung (menggunakan media
tertentu)
Umpan balik berkala dapat
diberikan kapan saja atas inisiatif
pemberi umpan balik atau inisiatif
pegawai sesuai kebutuhan.
Pemberian umpan balik berkala:
1. wajib dilakukan oleh
Pimpinan/ Pejabat Penilai
Kinerja; dan
2. dapat juga dilakukan oleh
pejabat lain yang memberikan
penugasan kepada pegawai,
rekan kerja setingkat, atau
pegawai di bawahnya
(feedback 360)
KAPAN
SIAPA
Ongoing
Feedback
APA
Prosedur Pemberian Umpan Balik
20
16
SASARAN KINERJA PEGAWAI
Umpan Balik Berkelanjutan
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nina Sulis Nama Alex Denni
NIP NIP
Pangkat/ Gol. Ruang Pangkat/ Gol. Ruang
Jabatan Asdep Integritas dan Sistem Merit Jabatan Deputi SDM Aparatur
Unit Kerja Unit Kerja
HASIL KERJA UTAMA REALISASI DAN DATA DUKUNG UMPAN BALIK BERKELANJUTAN
BERDASARKAN BUKTI DUKUNG
1 Launching Core Value ASN (Pejabat yang memberikan
penugasan: Deputi SDMA)
• Pengadaan EO melalui metode pemilihan
langsung selesai berdasarkan Surat Sekretaris
Deputi tentang Penunjukan Penyedia
• Story board dipresentasikan ke Pak Deputi
• Surat Permohonan Dukungan Launching Core
Value ASN kepada Para Menteri telah
disampaikan kepada 7 Menteri dan telah ada
konfirmasi dari Menteri yang bersangkutan
untuk memberikan statement/pendapat pada
video singkat berdasarkan Surat Jawaban.
• Pengambilan gambar statement/pendapat para
Menteri untuk video singkat akan dilakukan
dalam waktu paling lambat 10 Juli 2021.
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
Core value ASN dilaunching oleh presiden dengan target
tanggal 27 Juli 2021
Ada statement/pendapat para Menteri yang terekam dalam
video singkat
2 Panduan perilaku dalam bentuk Keppres tentang Core Value
ASN (Pejabat yang memberikan penugasan: Deputi SDMA)
Penugasan tahun berjalan
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
FORMAT
UMPAN BALIK
BERKELANJUTAN
/ON GOING
FEEDBACK
Prosedur
Instruksi
Kerja
Form
21
16
PERILAKU KERJA UMPAN BALIK BERKELANJUTAN
BERDASARKAN BUKTI DUKUNG
1 Berorientasi Pelayanan Selalu melakukan perbaikan berdasarkan
feedback pimpinan (Sumber: Deputi SDMA)
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
• Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
• Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
• Melakukan perbaikan tiada henti
• Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader:
2 Akuntabel
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
• Melaksanakan tugas dengan jujur bertanggung jawab
cermat disiplin dan berintegritas tinggi
• Menggunakan kekayaan dan BMN secara bertanggung
jawab efektif dan efisien
• Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
• Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader:
3 Kompeten Kurang memberikan bimbingan kepada
pegawai berdasarkan umpan balik dari
pegawai di bawahnya (Sumber: Deputi
SDMA)
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah
• Membantu orang lain belajar
• Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
• Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader:
4 Harmonis Ketika melayani konsultasi Instansi
Pemerintah sangat sopan (Sumber: Hasil
Survey Kepuasan Penerima Layanan)
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
• Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
• Suka menolong orang lain
• Membangun lingkungan kerja yang kondusif
• Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader:
……Lanjutan
FORMAT
UMPAN
BALIK/ON GOING
FEEDBACK
Prosedur
Instruksi
Kerja
Form
22
PERILAKU KERJA/ BEHAVIOUR* UMPAN BALIK BERKELANJUTAN
BERDASARKAN BUKTI DUKUNG
5 Loyal
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
• Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia pada NKRI
serta pemerintahan yang sah
• Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan
Negara
• Menjaga rahasia jabatan dan negara
• Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader:
6 Adaptif Sering memberikan inisiatif kepada
pimpinan (Sumber: Deputi SDMA)
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
• Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
• Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
• Bertindak proaktif
• Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader:
7 Kolaboratif
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target:
• Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
• Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah
• Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk
tujuan bersama
Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader:
(tempat), (tanggal, bulan, tahun)
Pegawai yang Dinilai Pejabat Penilai Kinerja
(Nama) (Nama)
(NIP) (NIP)
* Pimpinan dapat memberikan ekspektasi khusus pegawai terhadap satu atau lebih aspek perilaku kerja
FORMAT
UMPAN
BALIK/ON GOING
FEEDBACK
Prosedur
Instruksi
Kerja
Form
TAHAPAN EVALUASI KINERJA PEGAWAI PERIODIK DAN AKHIR
Menetapkan
Kinerja
Organisasi
(Periodik/Akhir)
berdasarkan Capaian Kinerja
Organisasi (periodik/akhir)
Berdasarkan hasil kerja dan perilaku
kerja pegawai dengan
mempertimbangkan kontribusi
pegawai terhadap pencapaian
kinerja organisasi
01
Menetapkan Pola
Distribusi
Predikat Kinerja
Pegawai
02
Menetapkan
Predikat Kinerja
Pegawai
03
Prosedur
Instruksi
Kerja
Form
Pasal 41 PP 30/2019
Predikat kinerja PNS disitribusikan kepada
seluruh PNS di Instansi Pemerintah
Merupakan Capaian Milestone/ Trajectory Target:
ISTIMEWA
MELAMPAUI TRAJECTORY TARGET
BAIK
SESUAI TRAJECTORY TARGET
CUKUP
SUDAH BERPROGRESS NAMUN BUTUH PERBAIKAN
KURANG
REALISASI DIBAWAH TARGET
SANGAT KURANG
REALISASI JAUH DIBAWAH TARGET
CAPAIAN KINERJA
PERIODIK ORGANISASI
PREDIKAT KINERJA
PERIODIK PEGAWAI
PREDIKAT KINERJA PERIODIK PEGAWAI
PERILAKU
HASIL KERJA
Sangat
Kurang
Baik Baik
Baik
Sangat
Baik
sesuai
ekspektasi
di
bawah
ekspektasi
Dibawah
ekspektasi
Sesuai
ekspektasi
Diatss
ekspektasi
diatas
ekspektasi
Butuh
perbaikan
Butuh
perbaikan
Kurang/
misconduct
Kurang/
misconduct
POLA
DISTRIBUSI
PEGAWAI
(BERDASARKAN
DISTRIBUTION
GUIDELINES)
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
PENETAPAN PREDIKAT KINERJA PEGAWAI
PERIODIK
CAPAIAN KINERJA ORGANISASI PERIODIK
Merupakan Capaian Milestone/ Trajectory Target:
ISTIMEWA
MELAMPAUI TRAJECTORY TARGET
BAIK
SESUAI TRAJECTORY TARGET
CUKUP
SUDAH BERPROGRESS NAMUN BUTUH PERBAIKAN
KURANG
REALISASI DIBAWAH TARGET
SANGAT KURANG
REALISASI JAUH DIBAWAH TARGET
CAPAIAN KINERJA
PERIODIK ORGANISASI
Tahap 1
Capaian kinerja organisasi periodik ditetapkan berdasarkan
capaian rencana aksi (milestone) atau capaian target periodik
(trajectory target) secara berjenjang pada:
dengan memperhatikan struktur organisasi pada Instansi
Pemerintah.
Capaian kinerja organisasi periodik ditetapkan oleh Pimpinan Unit
Kerja diatasnya.
Satuan organisasi yang dipimpin PPT Madya (hanya
untuk Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi)
Satuan organisasi yang dipimpin PPT Pratama
Satuan organisasi yang dipimpin Pejabat Administrator
Satuan organisasi yang dipimpin Pejabat Pengawas
Satuan organisasi unit kerja mandiri yang dipimpin
oleh Pejabat Fungsional.
CAPAIAN KINERJA AKHIR
INSTANSI
PREDIKAT KINERJA AKHIR
PEGAWAI
POLA
DISTRIBUSI
PEGAWAI
(BERDASARKAN
DISTRIBUTION
GUIDELINES)
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
PERILAKU
HASIL KERJA
Kurang/
misconduct
Sangat
Kurang
Baik Baik
Baik
Sangat
Baik
sesuai
ekspektasi
di
bawah
ekspektasi
Dibawah
ekspektasi
Sesuai
ekspektasi
Diatss
ekspektasi
diatas
ekspektasi
Butuh
perbaikan
Butuh
perbaikan
Kurang/
misconduct
PENETAPAN PREDIKAT KINERJA PEGAWAI
TAHUNAN
PROSES (INDEKS RB)
HASIL (SAKIP)
Sangat
Kurang
Baik
Istimewa
sesuai
ekspektasi
(>50-80)
di
bawah
Ekspektasi
(0-50)
Kurang (0-50) Baik (>50-80) sangat Baik (>80-100)
diatas
Ekspektasi
(>80-100)
Butuh
Perbaikan
Kurang
Butuh
Perbaikan
A - AA
BB
C
CC
D - C
D - C CC B BB A - AA
CAPAIAN KINERJA AKHIR
ORGANISASI
Tahap 1
CAPAIAN KINERJA ORGANISASI AKHIR
1) Panduan kriteria penetapan komponen hasil yaitu:
Ø Diatas ekspektasi, apabila sebagian besar atau seluruh PK
tercapai dan realisasi ekspektasi kinerja satuan organisasi
mendapat respon positif dari Pimpinan;
Ø Sesuai ekspektasi, apabila sebagian besar PK tercapai, namun
terdapat realisasi ekspektasi kinerja satuan organisasi yang
mendapatkan mendapat respon negatif dari Pimpinan;
Ø Dibawah ekspektasi, apabila sebagian besar PK tidak tercapai
dan realisasi ekspektasi pimpinan sebagian besar mendapatkan
respon negatif;
2) Panduan kriteria penetapan komponen proses yaitu:
Ø Diatas ekspektasi, apabila terdapat upaya perubahan proses
atau inovasi (distruptive innovation) yang akan berdampak pada
peningkatan hasil kerja;
Ø Sesuai ekspektasi, apabila terdapat upaya perbaikan proses
yang akan berdampak pada peningkatan hasil kerja;
Ø Dibawah ekspektasi, apabila tidak ada upaya perbaikan proses
untuk meningkatkan hasil kerja (status quo).
PROSES
HASIL (PK dan Delivery Ekspektasi)
Kurang
Kurang
Butuh
Perbaikan
Sangat
Kurang
Baik Baik
Baik Istimewa
Sesuai
Ekspektasi
Dibawah
Ekspektasi
Diatas
Ekspektasi
Butuh
Perbaikan
Sesuai
Ekspektasi
Dibawah
Ekspektasi
Diatas
Ekspektasi
CAPAIAN KINERJA ORGANISASI AKHIR
Nilai SAKIP dan Nilai Indeks RB digunakan untuk menetapkan capaian kinerja organisasi tahunan di level Instansi Pemerintah
(Pusat dan Daerah). Contoh:
Nilai Indeks RB Kementerian X = 88
Nilai Sakip Kementerian X = 80
Predikat Kinerja Kementerian X = Baik
Berdasarkan Predikat kinerja organisasi, Pimpinan Instansi Pemerintah menetapkan predikat unit dibawahnya secara
berjenjang berdasarkan capaian PK dan delivery ekspektasi pimpinan.
Capaian kinerja organisasi tahunan ditetapkan oleh Pimpinan unit kerja diatasnya kecuali untuk level instansi ditetapkan
nasional
Satuan organisasi yang dipimpin PPT Madya (hanya untuk Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Provinsi)
Satuan organisasi yang dipimpin PPT Pratama
Satuan organisasi yang dipimpin Pejabat Administrator
Satuan organisasi yang dipimpin Pejabat Pengawas
Satuan organisasi unit kerja mandiri yang dipimpin oleh Pejabat Fungsional.
Peraturan Menteri PANRB No 88/2021
tentang Evaluasi Akuntabilitas Kinerja IP
PREDIKAT KATEGORI
AA (Nilai>90-100) Sangat Memuaskan
A (Nilai>80-90) Memuaskan
BB (Nilai>70-80) Sangat Baik
B (Nilai>60-70) Baik
CC (Nilai>50-60) Cukup
C (Nilai >30-50) Kurang
D (Nilai > 0-30) Sangat Kurang
Peraturan Menteri PANRB No 26/2020
tentang Pedoman Evaluasi Pelaksanaan RB
PREDIKAT KATEGORI
AA (Nilai>90-100) Istimewa
A (Nilai>80-90) Sangat Baik
BB (Nilai>70-80) Baik
B (Nilai>60-70) Cukup Baik
CC (Nilai>50-60) Cukup
C (Nilai >30-50) Buruk
D (Nilai > 0-30) Sangat Buruk
PENETAPAN PREDIKAT KINERJA UNIT
DIBAWAHNYA
DIREKTORAT JENDERAL
BAIK
DIREKTORAT I
BAIK
DIREKTORAT II
BAIK
DIREKTORAT III
SANGAT BAIK
POLA DISTRIBUSI PREDIKAT KINERJA ORGANISASI
“KUOTA DISTRIBUSI”
A. Jumlah Satuan Organisasi < 30 à sesuai guiding
B. Jumlah Satuan Organisasi > 30 à sesuai pola dan kuota distribusi
“Guiding”
Predikat Kinerja Satuan Organisasi mayoritas sama
dengan Predikat Kinerja Satuan Organisasi diatasnya
Jumlah kuota predikat kinerja satuan organisasi
berdasarkan persentase pada guiding pola dan
kuota distibusi unit kerja dan pegawai
Pola Distribusi Pegawai (Individual Performance) berdasarkan Unit Performance
(Pola distribusi ini bukan forced distribution, namun sebagai distribution guidelines/panduan)
Unit Performance = Sangat Kurang Unit Performance = Kurang
Prosedur
Instruksi
Kerja
Form
Unit Performance = Butuh Perbaikan Unit Performance = Baik
Pola Distribusi Pegawai (Individual Performance) berdasarkan Unit Performance
(Pola distribusi ini bukan forced distribution, namun sebagai distribution guidelines/panduan)
Prosedur
Instruksi
Kerja
Form
Unit Performance = Istimewa
Pola Distribusi Pegawai (Individual Performance) berdasarkan Unit Performance
(Pola distribusi ini bukan forced distribution, namun sebagai distribution guidelines/panduan)
Prosedur
Instruksi
Kerja
Form
OPTIMASI KINERJA

More Related Content

What's hot

Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamMerancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamhoyin rizmu
 
PPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptx
PPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptxPPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptx
PPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptxSugengPriyadi11
 
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)Pratiwi Gitomartoyo
 
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agamaBahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agamaKutsiyatinMSi
 
Bahan Paparan Desain Latsar Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar  BerakhlakBahan Paparan Desain Latsar  Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar BerakhlakCoach RFIRMANS
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiAshep Ramdhan
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)Rusman R. Manik
 
5. permenpan nomor 13 tahun 2019
5. permenpan nomor 13 tahun 20195. permenpan nomor 13 tahun 2019
5. permenpan nomor 13 tahun 2019KutsiyatinMSi
 
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATURKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATURTri Widodo W. UTOMO
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA93220872
 
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptxRANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptxMahyudinnorMahyudinn1
 
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiPeran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiTri Widodo W. UTOMO
 

What's hot (20)

Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamMerancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
 
PPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptx
PPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptxPPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptx
PPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptx
 
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
 
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agamaBahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
 
Bahan Paparan Desain Latsar Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar  BerakhlakBahan Paparan Desain Latsar  Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar Berakhlak
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
Akuntabilitas
AkuntabilitasAkuntabilitas
Akuntabilitas
 
strategi pengembangan kompetensi
strategi pengembangan kompetensistrategi pengembangan kompetensi
strategi pengembangan kompetensi
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi Birokrasi
 
Overview latsar
Overview latsarOverview latsar
Overview latsar
 
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerah
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerahMekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerah
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerah
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
 
5. permenpan nomor 13 tahun 2019
5. permenpan nomor 13 tahun 20195. permenpan nomor 13 tahun 2019
5. permenpan nomor 13 tahun 2019
 
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATURKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
 
Management Talenta ASN Nasional
Management Talenta ASN NasionalManagement Talenta ASN Nasional
Management Talenta ASN Nasional
 
Sakip Menpan RB
Sakip Menpan RBSakip Menpan RB
Sakip Menpan RB
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA
 
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptxRANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
 
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiPeran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
 

Similar to OPTIMASI KINERJA

Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agamaSistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agamaDian Fadhilawati
 
RIYAN RIYADI, S.Pd_Resume sesion 2 Hari ke-1.pdf
RIYAN RIYADI, S.Pd_Resume sesion 2 Hari ke-1.pdfRIYAN RIYADI, S.Pd_Resume sesion 2 Hari ke-1.pdf
RIYAN RIYADI, S.Pd_Resume sesion 2 Hari ke-1.pdfjanudin96
 
Pembekalan Mentor Cilacap.pptx
Pembekalan Mentor Cilacap.pptxPembekalan Mentor Cilacap.pptx
Pembekalan Mentor Cilacap.pptxsusan912386
 
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptxPPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptxPakNasrudin
 
Strategi pelaknasanaan manajemen kinerja
Strategi pelaknasanaan manajemen kinerjaStrategi pelaknasanaan manajemen kinerja
Strategi pelaknasanaan manajemen kinerjaKutsiyatinMSi
 
Rencana Pengkonsultasian
Rencana PengkonsultasianRencana Pengkonsultasian
Rencana PengkonsultasianAgus Triono
 
Sl_Paparan_Sistem Kerja pada IP Untuk PB - KemenPANRB-BPS.pdf
Sl_Paparan_Sistem Kerja pada IP Untuk PB - KemenPANRB-BPS.pdfSl_Paparan_Sistem Kerja pada IP Untuk PB - KemenPANRB-BPS.pdf
Sl_Paparan_Sistem Kerja pada IP Untuk PB - KemenPANRB-BPS.pdfAdekAdrian1
 
DT Audit Kinerja Inspektorat Tuban 2018.pptx
DT Audit Kinerja Inspektorat Tuban 2018.pptxDT Audit Kinerja Inspektorat Tuban 2018.pptx
DT Audit Kinerja Inspektorat Tuban 2018.pptxNovitaAnggraeni22
 
Asn sebagai agent of change
Asn sebagai agent of changeAsn sebagai agent of change
Asn sebagai agent of changeRamliyanto
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS -19 Dec-.pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS -19 Dec-.pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS -19 Dec-.pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS -19 Dec-.pptxssuser9b9d2e
 
PPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdf
PPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdfPPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdf
PPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdfAchmadFakhrusShomim
 
proses bisnis ppt.pptx
proses bisnis ppt.pptxproses bisnis ppt.pptx
proses bisnis ppt.pptxssuser6810672
 
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptxPermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptxseptanaya18
 
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptxCOACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptxssuser629316
 
1. PPT PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_290322.pptx
1. PPT PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_290322.pptx1. PPT PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_290322.pptx
1. PPT PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_290322.pptxKUWATSANTOSO1
 

Similar to OPTIMASI KINERJA (20)

Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agamaSistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
 
RIYAN RIYADI, S.Pd_Resume sesion 2 Hari ke-1.pdf
RIYAN RIYADI, S.Pd_Resume sesion 2 Hari ke-1.pdfRIYAN RIYADI, S.Pd_Resume sesion 2 Hari ke-1.pdf
RIYAN RIYADI, S.Pd_Resume sesion 2 Hari ke-1.pdf
 
Pembekalan Mentor Cilacap.pptx
Pembekalan Mentor Cilacap.pptxPembekalan Mentor Cilacap.pptx
Pembekalan Mentor Cilacap.pptx
 
IKK Pemerintahan
IKK PemerintahanIKK Pemerintahan
IKK Pemerintahan
 
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptxPPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
 
skp sasaran.pdf
skp sasaran.pdfskp sasaran.pdf
skp sasaran.pdf
 
SLIDE PBPPP NEW.pptx
SLIDE PBPPP NEW.pptxSLIDE PBPPP NEW.pptx
SLIDE PBPPP NEW.pptx
 
Strategi pelaknasanaan manajemen kinerja
Strategi pelaknasanaan manajemen kinerjaStrategi pelaknasanaan manajemen kinerja
Strategi pelaknasanaan manajemen kinerja
 
Rencana Pengkonsultasian
Rencana PengkonsultasianRencana Pengkonsultasian
Rencana Pengkonsultasian
 
Sl_Paparan_Sistem Kerja pada IP Untuk PB - KemenPANRB-BPS.pdf
Sl_Paparan_Sistem Kerja pada IP Untuk PB - KemenPANRB-BPS.pdfSl_Paparan_Sistem Kerja pada IP Untuk PB - KemenPANRB-BPS.pdf
Sl_Paparan_Sistem Kerja pada IP Untuk PB - KemenPANRB-BPS.pdf
 
DT Audit Kinerja Inspektorat Tuban 2018.pptx
DT Audit Kinerja Inspektorat Tuban 2018.pptxDT Audit Kinerja Inspektorat Tuban 2018.pptx
DT Audit Kinerja Inspektorat Tuban 2018.pptx
 
Asn sebagai agent of change
Asn sebagai agent of changeAsn sebagai agent of change
Asn sebagai agent of change
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS -19 Dec-.pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS -19 Dec-.pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS -19 Dec-.pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS -19 Dec-.pptx
 
PPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdf
PPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdfPPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdf
PPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdf
 
proses bisnis ppt.pptx
proses bisnis ppt.pptxproses bisnis ppt.pptx
proses bisnis ppt.pptx
 
pemaparan-sop.ppt
pemaparan-sop.pptpemaparan-sop.ppt
pemaparan-sop.ppt
 
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptxPermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
 
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptxCOACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
 
1. PPT PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_290322.pptx
1. PPT PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_290322.pptx1. PPT PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_290322.pptx
1. PPT PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_290322.pptx
 
01 Kebijakan Pelatihan RLA
01 Kebijakan Pelatihan RLA01 Kebijakan Pelatihan RLA
01 Kebijakan Pelatihan RLA
 

Recently uploaded

mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 

Recently uploaded (8)

mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 

OPTIMASI KINERJA

  • 1. Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN Berdasarkan PermenPANRB No. 6/2022 1 A. Yudi Wicaksono, S.STP., MPP. Plt. Asisten Deputi Peningkatan Kinerja dan Sistem Penghargaan SDM Aparatur
  • 2. TRANSFORMASI BIROKRASI INDONESIA BIROKRASI BERKELAS DUNIA DAN PELAYANAN PUBLIK YANG KOMPETITIF AKUNTABILITAS KINERJA DAN PENGAWASAN EFEKTIF EV P EV P R ew a rd & R eco g n it io n Ta len t & S u ccessio n L ea rn in g & D ev elo p m en t
  • 3. Mekanisme Kerja Agile Mendukung Kinerja Pegawai 3 Top Down Organization Cross-functional Agile Team Organisasi Tradisional Organisasi Agile Transformasi Mekanisme Kerja yang agile perlu didukung dengan transformasi pengelolaan kinerja ASN Pegawai Leadership Pegawai dengan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan
  • 4. 4 PP 10/1952 Daftar Per nyataan Kecakapan Pegawai Negeri PP 10/1979 Penilaian Pelaksanaan Peker jaan PNS PP 46/2011 Penilaian Prestasi Ker ja PNS PP 30/2019 Penilaian Kiner ja PNS UU No 5/2014 tentang ASN UU No 43/1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian UU No 8/1974 tentang tentang Pokok-Pokok Kepegawaian PERMENPANRB 8/2021 SISTEM MANAJEMEN KINERJA PNS PERKA BKN NO 1/2013 KETENTUAN PELAKSANAAN PP 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA SASARAN KINERJA PEGAWAI SASARAN KERJA PEGAWAI DP3 PERMENPANRB 8/2021 SISTEM MANAJEMEN KINERJA PNS Semester 2 2021 PP 30/2019 PP 49/2018 SASARAN KINERJA PEGAWAI UU No 5/2014 tentang ASN PERMENPANRB 6/2022 PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI ASN 2022 REFORMASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI
  • 5. PRINSIP UMUM Pengelolaan Kinerja Pegawai 5 PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI TIDAK HANYA SEKEDAR MENILAI KINERJA PEGAWAI (PERFORMANCE APPRAISAL) TETAPI SEBAGAI INSTRUMEN UNTUK MENGEMBANGKAN KINERJA PEGAWAI (PERFORMANCE DEVELOPMENT), PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI TIDAK HANYA SEKEDAR HANYA MERENCANAKAN DI AWAL DAN MENGEVALUASI DI AKHIR TETAPI FOKUS PADA BAGAIMANA MEMENUHI EKSPEKTASI PIMPINAN PENTINGNYA INTENSITAS DIALOG PIMPINAN DAN PEGAWAI DALAM PENGELOLAAN KINERJA KINERJA INDIVIDU HARUS MENDUKUNG KEBERHASILAN KINERJA ORGANISASI KINERJA PEGAWAI MENCERMINKAN HASIL KERJA BUKAN SEKEDAR URAIAN TUGAS SERTA PERILAKU YANG DITUNJUKKAN SELAMA BEKERJA DAN BERINTERAKSI DENGAN ORANG LAIN
  • 6. 6 1. Terdapat 2 model SKP yakni model Dasar dan Model Pengembangan dengan pendekatan kuantitatif 2. SKP adalah rencana kinerja (hasil kerja) saja 1. Model SKP mengunakan pendekatan indikator kuantitatif atau kualitatif 2. SKP adalah rencana kinerja yang memuat hasil kerja dan perilaku kerja Ekspektasi pimpinan dalam indikator bersifat deskriptif dan menggabungkan target Kualitatif Ekspektasi pimpinan dalam Indikator menekankan satuan pengukuran tertentu Kuantitatif NO. RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET SUMBER DATA UNTUK PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN (1) (3) (4) (5) (6) (7) HASIL KERJA 1 Usulan Persetujuan Teknis Kenaikan Pangkat Pegawai Disusun Secara Akurat Dan Diselesaikan Tepat Waktu Kuantitas/ Kualitas Persentase Usulan Persetujuan Teknis Yang Memenuhi Syarat/Tidak BTL 90 – 95% Surat pengajuan nota dinas usulan kenaikan pangkat HASIL KERJA 1 Rencana Kinerja: Usulan Persetujuan Teknis Kenaikan Pangkat Pegawai Disusun Secara Akurat Dan Diselesaikan Tepat Waktu Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Tidak ada usulan persetujuan teknis yang BTL karena kesalahan data/pengetikan/verifikasi Usulan kenaikan pangkat disampaikan kepada BKN untuk periode Oktober 2014 disampaikan tidak melebihi 25 Juli 20214 FORMAT SKP PermenPANRB 8/2021 PermenPANRB 6/2022 POIN – POIN DETAIL PERUBAHAN DENGAN PERMENPANRB 8/2021
  • 7. 7 POIN – POIN DETAIL PERUBAHAN DENGAN PERMENPANRB 8/2021 PENILAIAN KINERJA HUBUNGAN SKP JF DAN ANGKA KREDIT 1. Penggunaan rumus matematis 2. Pembobotan metode cascading direct dan non-direct 3. Pembobotan kinerja utama dan tambahan 1. Penggunaan kuadran kinerja 2. Metode cascading merupakan panduan dalam menyusun kinerja 3. Tanpa ada persyaratan pembobotan tertentu pada kinerja Kinerja JF masih dikaitkan dengan butir kegiatan dan angka kredit Kinerja JF tidak lagi dikaitkan dengan butir kegiatan KETENTUAN PERALIHAN Manajemen kinerja Pegawai periode bulan Juli sampai dengan bulan Desember Tahun 2021 tetap dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawai Negeri Sipil. PermenPANRB 8/2021 PermenPANRB 6/2022
  • 8. PENYELARASAN KINERJA ORGANISASI KE KINERJA INDIVIDU 8 RPJMN/RPJMD RENSTRA PK SKP JPT UU 17/2007, Perpres 18/2020, dan Permen PPN 9/2019 PermenPARB 53/2014 Perpres 29/2014, dan PP 30/2019 jo PermenPANRB 6/2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN SKP JA Dapat mengcascade/mengintervensi SKP JF UU 5/2014, DIALOG KINERJA
  • 9. 9 OUTCOME RESULT HASIL KERJA PROSES/ STRATEGI OUTPUT LAYANAN RENCANA AKSI INISIATIF STRATEGIS Dilaksanakan oleh Pegawai dibawah JPT MATRIKS PERAN HASIL PEGAWAI Dilaksanakan oleh Pegawai dibawah JPT MATRIKS PERAN HASIL PEGAWAI SKP Pegawai dibawah JPT PERILAKU KERJA KINERJA SKP JPT OUTCOME OUTPUT UNIT LAYANAN Dilaksanakan oleh JPT yang bersangkutan PENYELARASAN KINERJA ORGANISASI KE KINERJA INDIVIDU
  • 10. 10 Ite m 1 14. 3% Ite m 2 14. 3% Ite m 3 14. 3% Ite m 4 14. 3% Ite m 5 14. 3% Ite m 6 14. 3% Ite m 7 14. 3% BERORIENTASI PELAYANAN 1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat 2. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan 3. Melakukan perbaikan tiada henti AKUNTABEL 1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi 2. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif, dan efisien 3. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan KOMPETEN 1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah 2. Membantu orang lain belajar 3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik HARMONIS 1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya 2. Suka menolong orang lain 3. Membangun lingkungan kerja yang kondusif LOYAL 1. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia pada NKRI serta pemerintahan yang sah 2. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara 3. Menjaga rahasia jabatan dan negara ADAPTIF 1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan 2. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas 3. Bertindak proaktif KOLABORATIF 1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi 2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah 3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama 1 3 2 4 5 7 Core Values BerAkhlak dan Panduan Perilakunya 2 3 4 5 6 7 Prosedur : Apa Instruksi Kerja Form
  • 11. Dialog Kinerja 11 PERAN – HASIL PEGAWAI PERAN – HASIL PEGAWAI PERAN – HASIL PEGAWAI 2. Menentukan peran – hasil individu (anggota tim) berdasarkan dialog kinerja Tuliskan kinerja (intermediate outcome/ produk / layanan) JPT/Ketua tim di baris paling atas tabel. Daftar setiap anggota tim kerja atau setiap pekerjaan posisikan ke bawah kolom kiri matriks. Peran - Hasil individu akan menjadi rencana kinerja di dalam SKP pegawai 1 2 Untuk setiap sel tabel diisi dengan hasil dialog kinerja. 1. Apa yang harus dihasilkan atau dilakukan oleh anggota unit (misalkan: menyelesaikan…) untuk mendukung suatu produk atau layanan? 2. Apa pencapaian/hasil kerja dari peran yang diberikan untuk menggambarkan ekspektasi atas kinerja dimaksud? 3 4 NAMA DAN JABATAN PEGAWAI INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA JPT PRATAMA/PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI IKI 1 JPT IKI 2 JPT IKI 3 JPT JA • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) N/A JF • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) N/A • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) Matriks Peran Hasil 1 Level Prosedur Instruksi Kerja Form
  • 12. Dialog Kinerja 12 PERAN – HASIL PEGAWAI KETUA TIM PERAN – HASIL PEGAWAI KETUA TIM PERAN – HASIL PEGAWAI KETUA TIM NAMA DAN JABATAN PEGAWAI INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA JPT PRATAMA/PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI IKI 1 JPT IKI 2 JPT IKI 3 JPT Ketua Tim Kerja • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) N/A JF yang berada langsung dibawah JPT • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) N/A • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) Matriks Peran Hasil NAMA DAN JABATAN PEGAWAI INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA KETUA TIM KERJA PERAN HASIL (RENCANA HASIL KERJA) PERAN HASIL (RENCANA HASIL KERJA) Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) N/A CONTOH MATRIKS PERAN-HASIL JPT KE KETUA TIM KERJA DAN/ATAU JF YANG BERADA LANGSUNG DIBAWAH JPT CONTOH MATRIKS PERAN-HASIL KETUA TIM KERJA KE ANGGOTA TIM KERJA PERAN – HASIL PEGAWAI ANGGOTA TIM PERAN – HASIL PEGAWAI ANGGOTA TIM 2. Menentukan peran – hasil individu (ketua tim dan anggota tim) berdasarkan dialog kinerja Prosedur Instruksi Kerja Form Matriks Peran Hasil 2 Level
  • 13. 13 RENCANA KINERJA PEGAWAI UKURAN KEBERHASILAN DAN TARGET SKP PEGAWAI NAMA DAN JABATAN PEGAWAI INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA KETUA TIM KERJA PERAN HASIL (RENCANA HASIL KERJA) PERAN HASIL (RENCANA HASIL KERJA) PERAN HASIL (RENCANA HASIL KERJA) Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) N/A NO RENCANA KINERJA PIMPINAN YANG DIINTERVENSI* RENCANA HASIL KERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET (1) (2) (3) (4) (5) (6) A. HASIL KERJA UTAMA 1 (diisi dengan hasil kerja dengan prioritas tinggi) Kuantitas/ Kualitas/ Waktu/ Biaya 2 (diisi dengan hasil kerja dengan prioritas tinggi) Kuantitas/ Kualitas/ Waktu/ Biaya B. HASIL KERJA TAMBAHAN 1. (diisi dengan hasil kerja dengan prioritas rendah) FORM SKP JA/JF PENDEKATAN KUANTITATIF Prosedur Instruksi Kerja Form
  • 14. 14 RENCANA KINERJA PEGAWAI UKURAN KEBERHASILAN DAN TARGET SKP PEGAWAI NAMA DAN JABATAN PEGAWAI INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA KETUA TIM KERJA PERAN HASIL (RENCANA HASIL KERJA) PERAN HASIL (RENCANA HASIL KERJA) PERAN HASIL (RENCANA HASIL KERJA) Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) • Peran hasil (rencana hasil kerja) N/A HASIL KERJA A. UTAMA RENCANA HASIL KERJA (Penugasan dari: Ketua Tim …..) Ukuran Keberhasilan/ Indikator Kinerja Individu dan Target: RENCANA HASIL KERJA (Penugasan dari: Ketua Tim …..) Ukuran Keberhasilan/ Indikator Kinerja Individu dan Target: B. TAMBAHAN RENCANA HASIL KERJA (Penugasan dari: Ketua Tim …..) Ukuran Keberhasilan/ Indikator Kinerja Individu dan Target: FORM SKP JA/JF PENDEKATAN KUALITATIF Prosedur Instruksi Kerja Form
  • 15. 15 FORMAT SKP JPT/JA/JF UNTUK PERILAKU KERJA Selain hasil kerja, SKP juga memuat panduan perilaku berAKHLAK dan ekspektasi khusus Pimpinan didasarkan panduan perilaku berAKHLAK PERILAKU KERJA 1 Berorientasi Pelayanan Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: • Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat • Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan • Melakukan perbaikan tiada henti Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader: 2 Akuntabel Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: • Melaksanakan tugas dengan jujur bertanggung jawab cermat disiplin dan berintegritas tinggi • Menggunakan kekayaan dan BMN secara bertanggung jawab efektif dan efisien • Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader: 3 Kompeten Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: • Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah • Membantu orang lain belajar • Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader: Prosedur Instruksi Kerja Form
  • 16. 16 PERILAKU KERJA 4 Harmonis Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: • Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya • Suka menolong orang lain • Membangun lingkungan kerja yang kondusif Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader: 5 Loyal Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: • Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia pada NKRI serta pemerintahan yang sah • Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara • Menjaga rahasia jabatan dan negara Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader: 6 Adaptif Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: • Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan • Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas • Bertindak proaktif Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader: 7 Kolaboratif Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: • Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi • Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah • Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader: PNS yang dinilai, (NAMA) NIP 196801201992011003 Pejabat Penilai, (NAMA) NIP 196801201992011004 Prosedur Instruksi Kerja Form FORMAT SKP JPT/JA/JF UNTUK PERILAKU KERJA
  • 17. DIALOG KINERJA Prosedur : Apa dan Siapa Instruksi Kerja Form Hasil yang diharapkan dari pegawai (Desired result) Ekspektasi pimpinan kepada pegawai berupa output/layanan yang mendukung kinerja unit kerja/ organisasi beserta ukuran keberhasilannya (sebaik apa/ secepat apa) Dukungan sumber daya (Resources) Dukungan apa saja yang bisa diberikan pimpinan supaya pegawai bisa memenuhi ekspektasinya. Dapat berupa dukungan sumber daya manusia, anggaran, peralatan dll Panduan Perilaku Kerja Pegawai (Guidelines) Dalam memenuhi hasil yang diharapkan Pimpinan (desired result), Pegawai tetap harus berpedoman pada panduan perilaku kerja BERAKHLAK. Skema pertanggungjawaban (Accountability) Kesepakatan tentang kapan progress tersebut dilaporkan pegawai kepada pimpinannya. Konsekuensi (Consequences) Memahami konsekuensi apa yang akan diterima pegawai atas pencapaian kinerja. Jika tercapai maka… dan jika tidak tercapai maka ….. Pejabat Penilai Kinerja/ Pimpinan/ Ketua tim Pegawai / Anggota tim Merupakan hasil dialog kinerja
  • 18. 18 LAMPIRAN SASARAN KINERJA PEGAWAI SUMBER DAYA 1 Membutuhkan … 2 Membutuhkan …. 3 Membutuhkan … 4 Membutuhkan … SKEMA PERTANGGUNGJAWABAN 1 Progress hasil kerja dilaporkan setiap … KONSEKUENSI 1 Jika memenuhi ekspektasi maka …. 2 Jika tidak memenuhi ekspektasi maka …. FORMAT LAMPIRAN SKP PEGAWAI Prosedur Instruksi Kerja Form
  • 19. 19 Prosedur Instruksi Kerja Form 1. Umpan balik berkala (Ongoing feedback) meliputi proses pemberian feedback atas hal- hal yang sudah baik atau hal- hal yang perlu diperbaiki pegawai kapanpun dibutuhkan. 2. Dapat dilakukan secara langsung (tatap muka) maupun tidak langsung (menggunakan media tertentu) Umpan balik berkala dapat diberikan kapan saja atas inisiatif pemberi umpan balik atau inisiatif pegawai sesuai kebutuhan. Pemberian umpan balik berkala: 1. wajib dilakukan oleh Pimpinan/ Pejabat Penilai Kinerja; dan 2. dapat juga dilakukan oleh pejabat lain yang memberikan penugasan kepada pegawai, rekan kerja setingkat, atau pegawai di bawahnya (feedback 360) KAPAN SIAPA Ongoing Feedback APA Prosedur Pemberian Umpan Balik
  • 20. 20 16 SASARAN KINERJA PEGAWAI Umpan Balik Berkelanjutan PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA Nama Nina Sulis Nama Alex Denni NIP NIP Pangkat/ Gol. Ruang Pangkat/ Gol. Ruang Jabatan Asdep Integritas dan Sistem Merit Jabatan Deputi SDM Aparatur Unit Kerja Unit Kerja HASIL KERJA UTAMA REALISASI DAN DATA DUKUNG UMPAN BALIK BERKELANJUTAN BERDASARKAN BUKTI DUKUNG 1 Launching Core Value ASN (Pejabat yang memberikan penugasan: Deputi SDMA) • Pengadaan EO melalui metode pemilihan langsung selesai berdasarkan Surat Sekretaris Deputi tentang Penunjukan Penyedia • Story board dipresentasikan ke Pak Deputi • Surat Permohonan Dukungan Launching Core Value ASN kepada Para Menteri telah disampaikan kepada 7 Menteri dan telah ada konfirmasi dari Menteri yang bersangkutan untuk memberikan statement/pendapat pada video singkat berdasarkan Surat Jawaban. • Pengambilan gambar statement/pendapat para Menteri untuk video singkat akan dilakukan dalam waktu paling lambat 10 Juli 2021. Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: Core value ASN dilaunching oleh presiden dengan target tanggal 27 Juli 2021 Ada statement/pendapat para Menteri yang terekam dalam video singkat 2 Panduan perilaku dalam bentuk Keppres tentang Core Value ASN (Pejabat yang memberikan penugasan: Deputi SDMA) Penugasan tahun berjalan Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: FORMAT UMPAN BALIK BERKELANJUTAN /ON GOING FEEDBACK Prosedur Instruksi Kerja Form
  • 21. 21 16 PERILAKU KERJA UMPAN BALIK BERKELANJUTAN BERDASARKAN BUKTI DUKUNG 1 Berorientasi Pelayanan Selalu melakukan perbaikan berdasarkan feedback pimpinan (Sumber: Deputi SDMA) Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: • Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat • Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan • Melakukan perbaikan tiada henti • Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader: 2 Akuntabel Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: • Melaksanakan tugas dengan jujur bertanggung jawab cermat disiplin dan berintegritas tinggi • Menggunakan kekayaan dan BMN secara bertanggung jawab efektif dan efisien • Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan • Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader: 3 Kompeten Kurang memberikan bimbingan kepada pegawai berdasarkan umpan balik dari pegawai di bawahnya (Sumber: Deputi SDMA) Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: • Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah • Membantu orang lain belajar • Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik • Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader: 4 Harmonis Ketika melayani konsultasi Instansi Pemerintah sangat sopan (Sumber: Hasil Survey Kepuasan Penerima Layanan) Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: • Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya • Suka menolong orang lain • Membangun lingkungan kerja yang kondusif • Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader: ……Lanjutan FORMAT UMPAN BALIK/ON GOING FEEDBACK Prosedur Instruksi Kerja Form
  • 22. 22 PERILAKU KERJA/ BEHAVIOUR* UMPAN BALIK BERKELANJUTAN BERDASARKAN BUKTI DUKUNG 5 Loyal Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: • Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia pada NKRI serta pemerintahan yang sah • Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara • Menjaga rahasia jabatan dan negara • Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader: 6 Adaptif Sering memberikan inisiatif kepada pimpinan (Sumber: Deputi SDMA) Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: • Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan • Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas • Bertindak proaktif • Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader: 7 Kolaboratif Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja dan Target: • Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi • Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah • Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama Ekspektasi Khusus Pimpinan/ Leader: (tempat), (tanggal, bulan, tahun) Pegawai yang Dinilai Pejabat Penilai Kinerja (Nama) (Nama) (NIP) (NIP) * Pimpinan dapat memberikan ekspektasi khusus pegawai terhadap satu atau lebih aspek perilaku kerja FORMAT UMPAN BALIK/ON GOING FEEDBACK Prosedur Instruksi Kerja Form
  • 23. TAHAPAN EVALUASI KINERJA PEGAWAI PERIODIK DAN AKHIR Menetapkan Kinerja Organisasi (Periodik/Akhir) berdasarkan Capaian Kinerja Organisasi (periodik/akhir) Berdasarkan hasil kerja dan perilaku kerja pegawai dengan mempertimbangkan kontribusi pegawai terhadap pencapaian kinerja organisasi 01 Menetapkan Pola Distribusi Predikat Kinerja Pegawai 02 Menetapkan Predikat Kinerja Pegawai 03 Prosedur Instruksi Kerja Form Pasal 41 PP 30/2019 Predikat kinerja PNS disitribusikan kepada seluruh PNS di Instansi Pemerintah
  • 24. Merupakan Capaian Milestone/ Trajectory Target: ISTIMEWA MELAMPAUI TRAJECTORY TARGET BAIK SESUAI TRAJECTORY TARGET CUKUP SUDAH BERPROGRESS NAMUN BUTUH PERBAIKAN KURANG REALISASI DIBAWAH TARGET SANGAT KURANG REALISASI JAUH DIBAWAH TARGET CAPAIAN KINERJA PERIODIK ORGANISASI PREDIKAT KINERJA PERIODIK PEGAWAI PREDIKAT KINERJA PERIODIK PEGAWAI PERILAKU HASIL KERJA Sangat Kurang Baik Baik Baik Sangat Baik sesuai ekspektasi di bawah ekspektasi Dibawah ekspektasi Sesuai ekspektasi Diatss ekspektasi diatas ekspektasi Butuh perbaikan Butuh perbaikan Kurang/ misconduct Kurang/ misconduct POLA DISTRIBUSI PEGAWAI (BERDASARKAN DISTRIBUTION GUIDELINES) Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 PENETAPAN PREDIKAT KINERJA PEGAWAI PERIODIK
  • 25. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI PERIODIK Merupakan Capaian Milestone/ Trajectory Target: ISTIMEWA MELAMPAUI TRAJECTORY TARGET BAIK SESUAI TRAJECTORY TARGET CUKUP SUDAH BERPROGRESS NAMUN BUTUH PERBAIKAN KURANG REALISASI DIBAWAH TARGET SANGAT KURANG REALISASI JAUH DIBAWAH TARGET CAPAIAN KINERJA PERIODIK ORGANISASI Tahap 1 Capaian kinerja organisasi periodik ditetapkan berdasarkan capaian rencana aksi (milestone) atau capaian target periodik (trajectory target) secara berjenjang pada: dengan memperhatikan struktur organisasi pada Instansi Pemerintah. Capaian kinerja organisasi periodik ditetapkan oleh Pimpinan Unit Kerja diatasnya. Satuan organisasi yang dipimpin PPT Madya (hanya untuk Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi) Satuan organisasi yang dipimpin PPT Pratama Satuan organisasi yang dipimpin Pejabat Administrator Satuan organisasi yang dipimpin Pejabat Pengawas Satuan organisasi unit kerja mandiri yang dipimpin oleh Pejabat Fungsional.
  • 26. CAPAIAN KINERJA AKHIR INSTANSI PREDIKAT KINERJA AKHIR PEGAWAI POLA DISTRIBUSI PEGAWAI (BERDASARKAN DISTRIBUTION GUIDELINES) Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 PERILAKU HASIL KERJA Kurang/ misconduct Sangat Kurang Baik Baik Baik Sangat Baik sesuai ekspektasi di bawah ekspektasi Dibawah ekspektasi Sesuai ekspektasi Diatss ekspektasi diatas ekspektasi Butuh perbaikan Butuh perbaikan Kurang/ misconduct PENETAPAN PREDIKAT KINERJA PEGAWAI TAHUNAN PROSES (INDEKS RB) HASIL (SAKIP) Sangat Kurang Baik Istimewa sesuai ekspektasi (>50-80) di bawah Ekspektasi (0-50) Kurang (0-50) Baik (>50-80) sangat Baik (>80-100) diatas Ekspektasi (>80-100) Butuh Perbaikan Kurang Butuh Perbaikan A - AA BB C CC D - C D - C CC B BB A - AA
  • 27. CAPAIAN KINERJA AKHIR ORGANISASI Tahap 1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI AKHIR 1) Panduan kriteria penetapan komponen hasil yaitu: Ø Diatas ekspektasi, apabila sebagian besar atau seluruh PK tercapai dan realisasi ekspektasi kinerja satuan organisasi mendapat respon positif dari Pimpinan; Ø Sesuai ekspektasi, apabila sebagian besar PK tercapai, namun terdapat realisasi ekspektasi kinerja satuan organisasi yang mendapatkan mendapat respon negatif dari Pimpinan; Ø Dibawah ekspektasi, apabila sebagian besar PK tidak tercapai dan realisasi ekspektasi pimpinan sebagian besar mendapatkan respon negatif; 2) Panduan kriteria penetapan komponen proses yaitu: Ø Diatas ekspektasi, apabila terdapat upaya perubahan proses atau inovasi (distruptive innovation) yang akan berdampak pada peningkatan hasil kerja; Ø Sesuai ekspektasi, apabila terdapat upaya perbaikan proses yang akan berdampak pada peningkatan hasil kerja; Ø Dibawah ekspektasi, apabila tidak ada upaya perbaikan proses untuk meningkatkan hasil kerja (status quo). PROSES HASIL (PK dan Delivery Ekspektasi) Kurang Kurang Butuh Perbaikan Sangat Kurang Baik Baik Baik Istimewa Sesuai Ekspektasi Dibawah Ekspektasi Diatas Ekspektasi Butuh Perbaikan Sesuai Ekspektasi Dibawah Ekspektasi Diatas Ekspektasi
  • 28. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI AKHIR Nilai SAKIP dan Nilai Indeks RB digunakan untuk menetapkan capaian kinerja organisasi tahunan di level Instansi Pemerintah (Pusat dan Daerah). Contoh: Nilai Indeks RB Kementerian X = 88 Nilai Sakip Kementerian X = 80 Predikat Kinerja Kementerian X = Baik Berdasarkan Predikat kinerja organisasi, Pimpinan Instansi Pemerintah menetapkan predikat unit dibawahnya secara berjenjang berdasarkan capaian PK dan delivery ekspektasi pimpinan. Capaian kinerja organisasi tahunan ditetapkan oleh Pimpinan unit kerja diatasnya kecuali untuk level instansi ditetapkan nasional Satuan organisasi yang dipimpin PPT Madya (hanya untuk Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi) Satuan organisasi yang dipimpin PPT Pratama Satuan organisasi yang dipimpin Pejabat Administrator Satuan organisasi yang dipimpin Pejabat Pengawas Satuan organisasi unit kerja mandiri yang dipimpin oleh Pejabat Fungsional.
  • 29. Peraturan Menteri PANRB No 88/2021 tentang Evaluasi Akuntabilitas Kinerja IP PREDIKAT KATEGORI AA (Nilai>90-100) Sangat Memuaskan A (Nilai>80-90) Memuaskan BB (Nilai>70-80) Sangat Baik B (Nilai>60-70) Baik CC (Nilai>50-60) Cukup C (Nilai >30-50) Kurang D (Nilai > 0-30) Sangat Kurang Peraturan Menteri PANRB No 26/2020 tentang Pedoman Evaluasi Pelaksanaan RB PREDIKAT KATEGORI AA (Nilai>90-100) Istimewa A (Nilai>80-90) Sangat Baik BB (Nilai>70-80) Baik B (Nilai>60-70) Cukup Baik CC (Nilai>50-60) Cukup C (Nilai >30-50) Buruk D (Nilai > 0-30) Sangat Buruk
  • 30. PENETAPAN PREDIKAT KINERJA UNIT DIBAWAHNYA DIREKTORAT JENDERAL BAIK DIREKTORAT I BAIK DIREKTORAT II BAIK DIREKTORAT III SANGAT BAIK POLA DISTRIBUSI PREDIKAT KINERJA ORGANISASI “KUOTA DISTRIBUSI” A. Jumlah Satuan Organisasi < 30 à sesuai guiding B. Jumlah Satuan Organisasi > 30 à sesuai pola dan kuota distribusi “Guiding” Predikat Kinerja Satuan Organisasi mayoritas sama dengan Predikat Kinerja Satuan Organisasi diatasnya Jumlah kuota predikat kinerja satuan organisasi berdasarkan persentase pada guiding pola dan kuota distibusi unit kerja dan pegawai
  • 31. Pola Distribusi Pegawai (Individual Performance) berdasarkan Unit Performance (Pola distribusi ini bukan forced distribution, namun sebagai distribution guidelines/panduan) Unit Performance = Sangat Kurang Unit Performance = Kurang Prosedur Instruksi Kerja Form
  • 32. Unit Performance = Butuh Perbaikan Unit Performance = Baik Pola Distribusi Pegawai (Individual Performance) berdasarkan Unit Performance (Pola distribusi ini bukan forced distribution, namun sebagai distribution guidelines/panduan) Prosedur Instruksi Kerja Form
  • 33. Unit Performance = Istimewa Pola Distribusi Pegawai (Individual Performance) berdasarkan Unit Performance (Pola distribusi ini bukan forced distribution, namun sebagai distribution guidelines/panduan) Prosedur Instruksi Kerja Form