Kelompok ini terdiri dari 3 orang yaitu Sofyan R, Miftakhus Surur, dan Ahmad Arifins. Mereka membahas sejumlah tokoh penjelajah terkenal dari berbagai negara seperti Portugal, Spanyol, Italia, Inggris, dan Tiongkok beserta kontribusi mereka dalam menjelajahi dunia pada Abad Penjelajahan.
2. 1. Vasco da Gama
Vasco da Gama sekitar 1469 –1524 adalah seorang
penjelajah berkebangsaan Portugis, yang menemukan
jalur jalan laut langsung dari Eropa ke Malabar, India
dengan melakukan penjelajahan laut mengelilingi
Afrika.
Da Gama ditugasi oleh Raja Manuel I dari Portugal
untuk mencari negeri-negeri Kristen di benua Timur
(Baginda, seperti banyak orang Eropa lainnya, mengira
bahwa India adalah Kerajaan Kristen dari Prester John),
dan untuk mendapatkan akses Portugis ke pasar
komersial di benua Timur.
Pelayaran da Gama berhasil membangun rute lautan dari Eropa ke India
yang memungkinkan perdagangan dengan Timur Jauh, tanpa
menggunakan rute kafilah Jalur Sutera yang mahal dan tidak aman, antara
Timur Tengah dan Asia Tengah. Namun, pelayaran ini juga terhambat oleh
kegagalannya untuk membawa barang-barang yang menarik bagi bangsa-
bangsa di Asia Kecil dan India.
Vasco da Gama mendarat di Calicut, 20 Mei 1498
3. Afonso de Albuquerque
Lahir di Alhandra pada tahun 1453 di dekat kota Lisbon,
Portugal, dia pada suatu masa dikenal sebagai The Great,
The Caesar of the East and as The Portuguese Mars.
Dari ayahnya pula ia memiliki hubungan darah /
keturunan dengan keluarga kerajaan Portugal. Dia
mendapatkan pendidikan dalam bidang matematika and
Latin Klasik pada masa kekuasaan Afonso V dari
Portugal, dan setelah wafatnya bangsawan itu, ia
sepertinya bekerja di Arzila, Morocco untuk beberapa
saat. Pada saat ia kembali ia ditunjuk se estribeiro-mor
(kepala penasihat) untuk João II dari Portugal.
4. Kristoforus Kolumbus (kadang ditulis Christopher
Columbus) tercatat dalam sejarah sebagai seorang pelaut
yang handal. Kolumbus pada masa hidupnya pernah
mengungkapkan teori yang dianggap baru pada waktu itu,
yaitu bahwa bumi bulat. Teori tersebut jelas bertentangan
dengan kepercayaan pada masa itu, yang percaya bahwa
bumi itu datar seperti piring atau seperti papan catur.
Dia dilahirkan di Genoa, Italia tahun 1451. Setelah
dewasa, dia menjadi nahkoda kapal dan navigator yang
cekatan. Kolumbus dikenal sebagai seorang penjelajah dan
pedagang. Pada masa itu, ada ekspedisi untuk mencari jalan
dari Eropa menuju ke Timur. Kolumbus meyakini bahwa
bukan mustahil menemukan jalan yang lebih praktis ke
daerah Asia di Timur, yaitu dengan cara berlayar ke arah
barat melintasi Samudara Atlantik.
Kolumbus sangat tekun untuk mewujudkan tekad tersebut. Niatnya
sangan besar, tapi terkendala biaya tinggi.Untuk itu, Kolumbus gigih
membunjuk Ratu Isabella I agar menyediakan dana untuk ekspedisi tersebut.
Akhirnya kapal mereka melepas sauh di Pelabuhan Paulus Spanyol, pada 3
Agustus 1492. Melabuh pertama di Kepulauan Canary, lepas pantai Afrika.
Berlanjut tanggal 6 September dengan berlayar ke arah barat. Suatu pelayaran
yang sangat panjang dan pemikiran apakah akan selamat.Sehingga tidaklah aneh
jika banyak awak kapal yang merasa ngeri dan ingin balik saja.Tapi tidak dengan
Kolumbus,dia tetap kukuh bahwa ekspedisi harus diteruskan.
5. Marco Polo
Marco Polo (15 September 1254 - 8 Januari 1324)
adalah seorang pedagang dan penjelajah Italia.
Ia pergi ke Cina semasa berkuasanya Dinasti
Mongol. Ia terkenal karena kisah-kisahnya
sangat menarik dan aneh bagi bangsa Eropa.
Pada masa itu, bangsa Barat tidak mengenal
dunia Timur.
Sebagian cendekiawan berpendapat bahwa
Marco Polo memang pergi ke Cina, tetapi tidak
mengunjungi semua tempat yang digambarkan
dalam bukunya (misalnya Xanadu).
Salah satu kisah Marco Polo yang menarik untuk bangsa Indonesia
adalah cerita tentang unicorn atau kuda bertanduk satu yang menurutnya
dijumpainya di pulau Sumatra. Tetapi, ilmu pengetahuan membuktikan
bahwa yang ditemukan Marco Polo itu bukanlah unicorn melainkan badak
Sumatra.
6. Fernando de Magelhaens
Magelhaens adalah orang pertama yang berlayar dari Eropa ke barat
menuju Asia, orang Eropa pertama yang melayari Samudra Pasifik, dan orang
pertama yang memimpin ekspedisi yang bertujuan mengelilingi bola dunia.
Meskipun Magelhaens sendiri tewas terbunuh oleh Datuk Lapu-Lapu di Filipina
dalam persinggahannya di Hindia Timur sebelum menuju Eropa, delapan belas
anggota kru dan armadanya berhasil kembali ke Spanyol pada tahun 1522, setelah
mengelilingi bumi.
Sewaktu manusia pertama kali pergi ke bulan, mereka merencanakan
dengan presisi matematis yang tinggi ke mana mereka akan pergi dan bagaimana
mereka mencapainya dan mereka dapat berkomunikasi dengan bumi. Tetapi
sewaktu Fernando de Magelhaens meninggalkan Spanyol pada tahun 1519 dengan
lima buah kapal kecilnya yang terbuat dari kayu—yang kebanyakan darinya
berukuran sepanjang kira-kira 21 meter, mirip dengan kendaraan semitrailer
modern—mereka berlayar menuju tempat yang tak diketahui. Dan mereka benar-
benar berupaya sendirian.
Tergolong sebagai prestasi navigasi yang paling berani sepanjang masa,
pelayaran Magelhaens merupakan tonggak sejarah Abad Penjelajahan yang
Agung—abad yang diwarnai keberanian dan ketakutan, kegembiraan dan tragedi.
Sungguh mendebarkan untuk memperhatikan kisah pria yang luar biasa ini
membuka pintu dunia serta perjalanannya yang bersejarah.
7. James Cook
James Cook (27 Oktober 1728–14 Februari 1779)
adalah seorang penjelajah dan navigator Inggris. Ia
mengadakan tiga perjalanan ke Samudra Pasifik dan
berhasil menentukan garis-garis pantai utamanya.
Cook juga membuat peta.
Cook adalah orang Eropa pertama yang
mengunjungi Hawaii. Selain itu, dia juga merupakan
orang Eropa kedua yang berhasil mencapai Selandia
Baru (setelah Abel Tasman) dan berhasil memetakan
seluruh garis pantainya.
8. Cheng Ho
Cheng Ho adalah seorang kasim Muslim yang menjadi orang
kepercayaan Kaisar Yongle dari Tiongkok (berkuasa tahun 1403-1424), kaisar
ketiga dari Dinasti Ming. Nama aslinya adalah Ma He, juga dikenal dengan
sebutan Ma Sanbao, berasal dari provinsi Yunnan. Ketika pasukan Ming
menaklukkan Yunnan, Cheng Ho ditangkap dan kemudian dijadikan orang
kasim. Ia adalah seorang bersuku Hui, suku bangsa yang secara fisik mirip
dengan suku Han, namun beragama Islam.
Cheng Ho berlayar ke Malaka pada abad ke-15.
Pada tahun 1424, kaisar Yongle wafat. Penggantinya, Kaisar Hongxi (berkuasa
tahun 1424-1425, memutuskan untuk mengurangi pengaruh kasim di lingkungan
kerajaan. Cheng Ho melakukan satu ekspedisi lagi pada masa kekuasaan Kaisar
Xuande (berkuasa 1426-1435).
Cheng Ho melakukan ekspedisi ke berbagai daerah di Asia dan Afrika, antara
lain:
Vietnam, Taiwan, Malaka / bagian dari Malaysia, Sumatra / bagian dari
Indonesia, Jawa / bagian dari Indonesia, Sri Lanka, India bagian Selatan, Persia
(skrng Iran), Teluk Persia, Arab, Laut Merah, ke utara hingga Mesir, Afrika, ke
selatan hingga Selat Mozambik
Karena beragama Islam, para temannya mengetahui bahwa Cheng Ho
sangat ingin melakukan Haji ke Mekkah seperti yang telah dilakukan oleh
almarhum ayahnya, tetapi para arkeolog dan para ahli sejarah belum
mempunyai bukti kuat mengenai hal ini. Cheng Ho melakukan ekspedisi
paling sedikit tujuh kali dengan menggunakan kapal armadanya.
9. Catatan perjalanan Cheng Ho pada dua pelayaran terakhir, yang diyakini
sebagai pelayaran terjauh, sayangnya dihancurkan oleh Kaisar Dinasti ching
Perbandingan antara kapal jung Cheng Ho ("kapal harta") (1405) dengan
kapal "Santa Maria" Colombus (1492/93)
Armada ini terdiri dari 27.000 anak buah kapal dan 307 (armada) kapal
laut. Terdiri dari kapal besar dan kecil, dari kapal bertiang layar tiga hingga
bertiang layar sembilan buah. Kapal terbesar mempunyai panjang sekitar 400 feet
atau 120 meter dan lebar 160 feet atau 50 meter. Rangka layar kapal terdiri dari
bambu Tiongkok. Selama berlayar mereka membawa perbekalan yang beragam
termasuk binatang seperti sapi, ayam dan kambing yang kemudian dapat
disembelih untuk para anak buah kapal selama di perjalanan.
Selain itu, juga membawa begitu banyak bambu Tiongkok sebagai suku
cadang rangka tiang kapal berikut juga tidak ketinggalan membawa kain Sutera
untuk dijual.
Cheng Ho ditempatkan sebagai nomor 14 orang terpenting dalam milenium
terakhir. Perjalanan Cheng Ho ini menghasilkan Peta Navigasi Cheng Ho yang
mampu mengubah peta navigasi dunia sampai abad ke-15..
Cheng Ho adalah penjelajah dengan armada kapal terbanyak sepanjang
sejarah dunia yang pernah tercatat. Juga memiliki kapal kayu terbesar dan
terbanyak sepanjang masa hingga saat ini. Selain itu beliau adalah pemimpin
yang arif dan bijaksana, mengingat dengan armada yang begitu banyaknya
beliau dan para anak buahnya tidak pernah menjajah negara atau wilayah
dimanapun tempat para armadanya merapat.
10. .Amerigo Vespucci
Patung Amerigo Vespucci di Uffize, Firenze.
Amerigo Vespucci (lahir 9 Maret 1454 – meninggal 22
Februari 1515 pada umur 60 tahun) adalah seorang
pedagang, penjelajah, dan pembuat peta dari Italia. Ia
memegang peranan penting dalam penjelajahan pantai
timur Amerika selatan antara tahun 1499 dan 1502.
Dalam perjalanannya yang kedua, ia menemukan bahwa Amerika selatan
memanjang ke selatan lebih jauh daripada yang diperkirakan oleh orang Eropa saat itu,
dan menyimpulkan bahwa ini bukanlah India, melainkan sebuah benua baru. Pada
1507, Martin Waldseemüller menerbitkan sebuah peta dunia dan memberi benua baru
ini nama "Amerika" menurut Vespucci.Amerigo Vespuci adalah orang yang
menamakan Benua Amerika.
11. Hudson (1550-1611)
Benua Amerika berhasil ditemukan,
para pedagang mulai mencari jalur ke arah barat
dari Eropa ke Asia. Mereka menganggap ada
jalur laut yang bisa dilalui dari ujung Ameriaka
Utara yang di sebut lintasan barat laut.
Pelayaran yang berani ini dilakukan oleh
seorang pelaut Inggris Henry Hudson. Mereka
sampai di Amerika Utara dan Kutub Utara
kanada.
Mereka mengalami kesukaran hebat ketika harus berjuang di kutub utara selama musim
salju, para awak kapalnya membelot dann meninggalkan Hudson dan anak buahnya
yang masih setia terapung-apung di kapal terbuka. Sampai akhirnya mereka tak pernah
di temukan.
12. John dan Sebastian Cabot
John Cabot lahir di Genoa,Italia(1450-1498).Sebagai
padagang ia lebih senang menetap di
Bristol,Inggris.Pelayarannya telah sampai panta Amerika
Utara,kemungkinan is telah mendarat di benua Amerika,sebelum
ditemukan Colombus.
Bersama anaknya Sebastian mengarungi samudra
dengan harapan menemukan jalur perdagangan baru ke Asia
Tenggara. Tetapi yang di temukannya mungkin New Founland
atau Labrador. Pada tahun berikutnya mereka kembali
berlayar,kali ini lebih jauh lagi menyusuri pantai Amerika
Selatan.
Tetapi sayang ia meninggal dunia di perjalanan sebelum ia tiba di Bristol (Inggris). Dia
mencari lintasan barat laut menuju ke china,hingga sampai ke teluk Hudson. Ketika dia
bekerja untuk Spanyol,ia mendarat di sungai plate dan paran di Amerika Selatan. Dan
Sebastian tiba di Briston (Inggris) pada tahun 1548.