Porifera adalah hewan invertebrata akuatik yang tidak memiliki jaringan sejati. Tubuh porifera terdiri dari tiga lapisan sel dan ditunjang oleh rangka organik atau spikula. Porifera bersifat heterotrof dan makanannya berupa bakteri dan plankton yang dicerna secara intraseluler. Porifera memiliki peranan sebagai spons dan sumber zat kimia untuk pengobatan.
Kata tersebut untuk menunjukkan akan kekhususan hewan yang bersangkutan, yaitu hewan yang memiliki banyak lubang-lubang kecil dan bila disingkat cukup disebut hewan berpori.
Kata tersebut untuk menunjukkan akan kekhususan hewan yang bersangkutan, yaitu hewan yang memiliki banyak lubang-lubang kecil dan bila disingkat cukup disebut hewan berpori.
Persentasi yang berisi informasi tentang Filum Kinorhyncha dari Karakteristik, klasifikasi kelas dari filum tersebut, anatomi tubuh, serta video filum kinorhyncha terdapat disini
Daur Hidup Aurelia Aurita
Penjelasan:
1. Seperti Obelia, Aurellia juga mengalami pergiliran keturunan seksual dan aseksual.
2. Aurellia memiliki alat kelamin yang terpisah pada individu jantan dan betina.
3. Pembuahan ovum oleh sperma secara internal di dalam tubuh individu betina.
4. Hasil pembuahan adalah zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia disebut planula.
5. Planula akan berenang dan menempel pada tempat yang sesuai.
6. Setelah menempel, silia dilepaskan dan planula tumbuh menjadi polip muda disebut skifistoma.
7. Skifistoma kemudian membentuk tunas-tunas lateral sehingga Aurellia tampak seperti tumpukan piring dan disebut strobilasi.
8. Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri dan menjadi medusa muda disebut Efira.
9. Selanjutnya efira berkembang menjadi medusa dewasa.
Daur Hidup Obelia
Penjelasan:
1. Medusa Dewasa itu ada yang menghasilkan Sel telur (Ovum) dan Sel sperma (Spermatozoid)
2. Ovum dan Sperma yang dilepaskan di air bertemu dan terjadilah fertilisasi
3. Fertilisasi yang terjadi di air akan menghasilkan Zigot
4. Zigot berkembang menjadi Larva Planula
5. Larva Planula kemudian menempel di dasar laut dan tumbuh menjadi Koloni muda dan kemudaian tumbuh menjadi koloni dewasa (polip obelia dewasa)
6. Pada Polip obelia dewasa yang bersifat diploid (2n) terdapat dua jenis polip. Yang pertama Polip Dengan Tentakel yang berfungsi untuk hal nutrisi (makanan) dan yang kedua Polip Tanpa Tentakel yang berfungsi sebagai reproduksi aseksual.
7. Polip tanpa tentakel yang melakukan reproduksi secara aseksual itu menghasilkan Tunas Medusa.
8. Tunas Medusa kemudian lepas dari polip dan tumbuh menjadi Medusa Dewasa.
Sistem Transportasi
Coelenterata tidak memiliki alat transportasi khusus. Makanan dan oksigen diedarkan oleh sel – sel melalui difusi, osmosis, dan transpor aktif.
Misalnya pada hydra, dinding sebelah dalam dari tubuh Hydra berfungsi juga sebagai pencerna dan sebagai alat sirkulasi.
Sistem Ekskresi
• Alat Ekskresi berupa permukaan tubuh , sisa metabolisme dikeluarkan melalui tubuh dengan cara difusi.
• Di bawah mulut terdapat kerong-kongan pendek lalu masuk ke rongga gastrovaskuler untuk dicerna secara ekstraseluler Sel-sel endoderma menyerap sari-sari makanan. Sari makanan diedarkan ke bagian tubuh lainnya secara difusi.
• Sisa-sisa makanan akan dimuntahkan melalui mulut.
Materi dalam powerpoint ini menjelaskan mengenai karakteristik dari Kingdom Animalia secara umum dan penjelasan masing-masing Filum meliputi Porifera, Cnidaria, Vermes (cacing), Mollusca, Arthropoda, dan Echinodermata. Penjelasan masing-masing filum terdiri dari struktur dan fungsi tubuh, klasifikasi, dan peranan baik yang menguntungkan dan merugikan bagi kehidupan manusia.
Presentasi dalam rangka mengerjakan tugas dari guru sekaligus membagikan ilmu pada khalayak agar bermanfaat
Membahas mengenai seputar porifera, mulai dari ciri-ciri, pembagian porifera peranan dari porifera tersebut disertai dengan gambar-gambar yang mendukung presentasi
Persentasi yang berisi informasi tentang Filum Kinorhyncha dari Karakteristik, klasifikasi kelas dari filum tersebut, anatomi tubuh, serta video filum kinorhyncha terdapat disini
Daur Hidup Aurelia Aurita
Penjelasan:
1. Seperti Obelia, Aurellia juga mengalami pergiliran keturunan seksual dan aseksual.
2. Aurellia memiliki alat kelamin yang terpisah pada individu jantan dan betina.
3. Pembuahan ovum oleh sperma secara internal di dalam tubuh individu betina.
4. Hasil pembuahan adalah zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia disebut planula.
5. Planula akan berenang dan menempel pada tempat yang sesuai.
6. Setelah menempel, silia dilepaskan dan planula tumbuh menjadi polip muda disebut skifistoma.
7. Skifistoma kemudian membentuk tunas-tunas lateral sehingga Aurellia tampak seperti tumpukan piring dan disebut strobilasi.
8. Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri dan menjadi medusa muda disebut Efira.
9. Selanjutnya efira berkembang menjadi medusa dewasa.
Daur Hidup Obelia
Penjelasan:
1. Medusa Dewasa itu ada yang menghasilkan Sel telur (Ovum) dan Sel sperma (Spermatozoid)
2. Ovum dan Sperma yang dilepaskan di air bertemu dan terjadilah fertilisasi
3. Fertilisasi yang terjadi di air akan menghasilkan Zigot
4. Zigot berkembang menjadi Larva Planula
5. Larva Planula kemudian menempel di dasar laut dan tumbuh menjadi Koloni muda dan kemudaian tumbuh menjadi koloni dewasa (polip obelia dewasa)
6. Pada Polip obelia dewasa yang bersifat diploid (2n) terdapat dua jenis polip. Yang pertama Polip Dengan Tentakel yang berfungsi untuk hal nutrisi (makanan) dan yang kedua Polip Tanpa Tentakel yang berfungsi sebagai reproduksi aseksual.
7. Polip tanpa tentakel yang melakukan reproduksi secara aseksual itu menghasilkan Tunas Medusa.
8. Tunas Medusa kemudian lepas dari polip dan tumbuh menjadi Medusa Dewasa.
Sistem Transportasi
Coelenterata tidak memiliki alat transportasi khusus. Makanan dan oksigen diedarkan oleh sel – sel melalui difusi, osmosis, dan transpor aktif.
Misalnya pada hydra, dinding sebelah dalam dari tubuh Hydra berfungsi juga sebagai pencerna dan sebagai alat sirkulasi.
Sistem Ekskresi
• Alat Ekskresi berupa permukaan tubuh , sisa metabolisme dikeluarkan melalui tubuh dengan cara difusi.
• Di bawah mulut terdapat kerong-kongan pendek lalu masuk ke rongga gastrovaskuler untuk dicerna secara ekstraseluler Sel-sel endoderma menyerap sari-sari makanan. Sari makanan diedarkan ke bagian tubuh lainnya secara difusi.
• Sisa-sisa makanan akan dimuntahkan melalui mulut.
Materi dalam powerpoint ini menjelaskan mengenai karakteristik dari Kingdom Animalia secara umum dan penjelasan masing-masing Filum meliputi Porifera, Cnidaria, Vermes (cacing), Mollusca, Arthropoda, dan Echinodermata. Penjelasan masing-masing filum terdiri dari struktur dan fungsi tubuh, klasifikasi, dan peranan baik yang menguntungkan dan merugikan bagi kehidupan manusia.
Presentasi dalam rangka mengerjakan tugas dari guru sekaligus membagikan ilmu pada khalayak agar bermanfaat
Membahas mengenai seputar porifera, mulai dari ciri-ciri, pembagian porifera peranan dari porifera tersebut disertai dengan gambar-gambar yang mendukung presentasi
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. 1 ) A B Y S AT R I A R
2 ) A M A R I L I A R I Z YA T
3 ) G E LVA N A L F I A N D I
KELOMPOK PORIFERA
2. What Is PORIFERA
Porifera didalam bahasa latin disebut
sebagai “porus” yang artinya “pori”
dan “fer” yang artinya “membawa”.
Suatu hewan
invertebrata yang
tidak mempunyai
jaringan sejati
(parazoa), tanpa
organ serta jaringan
yang tidak
terspesialisasi dan
juga tubuhya
mempunyai terdapat
banyak pori.
5. Ciri-Ciri Demospongia
Kelas Demospongia
Kelas tubuh kelas Demospongia terbuat dari sponging
saja atau campuran dari sponging dan zat kersik. Misalnya
Euspongia sp. Dan Spongilla sp.
Ciri-Ciri Demospongia
1. Tersusun dari sponging.
2. Tubuhnya berwarna merah cerah mengandung pigmen
yang terdapat pada amoebosit.
3. Tinggi dan diameternya menjadi lebih dari 2 meter.
4. Bentuk tubuhnya tidak beraturan dan bercabang.
5. Hidup dilaut dan di air tawar.
7. Kerangka tubuh
pada kelas Calcarea
berupa spikula yang
mirip dengan duri-
duri kecil dari
kalsium karbonat.
Misalnya Scypha,
Leucosolenia dan
Grantia.
Kelas Calcarea
Kerangka tubuh
kelas Hexatinellida
berupa spikula
bersilikat atau kersik
( SiO2 ), yang
umumnya berbentuk
silinder atau corong.
Misalnya Euplectella
aspergillum.
Kelas Hexatinellida
8. Reproduksi
Kebanyakan porifera yang berkembang biak
dengan cara generatif adalah hermaprodit dan
menghasilkan telur dan sperma pada waktu yang
berbeda. Sperma sering “dikeluarkan” ke dalam air.
eneratifvegetatif generatif
9. Calcarea
Porifera kalkarea (Calcareous )
bereproduksi secara vegetatif dengan
regenerasi dan melalui proses tunas.
Keduanya adalah jenis reproduksi
yang menghasilkan klon genetik.
Dalam kasus tunas, porifera
menghasilkan sekelompok sel yang
dikenal sebagai gemmule yang
tercakup dalam lapisan keras, yang
menjaga anak dilindungi dari cuaca
yang keras serta perubahan iklim.
Meskipun Porifera kalkarea adalah
organisme reproduksi vegetatif,
mereka juga mampu bereproduksi
secara generatif.
Heksatinellida
Sperma diambil ke suatu organisme
dengan air, dan kemudian harus membuat
jalan mereka ke telur dalam organisme.
Setelah pembuahan, larva yang
diinkubasi selama waktu yang relatif
lama sehingga mereka bahkan
membentuk spikula dasar sebelum
dibebaskan sebagai larva parenkimal. Ini
berbeda dari larva Porifera lain dalam
kekurangan flagela atau metode lain
untuk bergerak.
Kluster Heksatinelida untuk tingkat yang
sangat tinggi, menunjukkan bahwa larva
tidak melayang jauh sebelum menetap.
Setelah mendarat larva di dasar laut, itu
bermetamorfosis, dan Porifera dewasa
mulai tumbuh. Heksatinelida dikenal
untuk pemula produktif.
10. Struktur Tubuh
Tubuh Porifera tidak tersusun oleh jaringan sejati, tetapi dibentuk oleh sekumpulan
sel-sel yang tersusun longgar. Sel-sel tersebut relatif belum terspesialisasi. Porifera
tidak memiliki sistem saraf dan otot, tetapi masing-masing sel dapat bereaksi terhadap
perubahan lingkungan. Tubuh Porifera terdiri atas tiga lapisan sel, yaitu sebagai
berikut.
1) Pinakosit atau pinakoderm,
2) Mesohil (mesoglea),
3) Koanosit,
• Tubuh Porifera yang lunak mampu berdiri tegak pada substrat karena ditunjang
oleh sejumlah spikula dan serat organik yang berfungsi sebagai rangka. Serat
organik terdiri atas skieroprotein yang mengandung belerang. Spikula berasal dan
zat kapur (CaCO3) atau zat silikat (H2SiO7). Jenis dan bentuk spikula beraneka
ragam dan digunakan sebagai dasar klasifikasi.
• Tubuh Porifera memiliki daya regenerasi yang tinggi. Bagian tubuh yang rusak atau
terpotong akan mengalami regenerasi menjadi utuh kembali, asalkan potongan
tubuh tidak terlalu kecil dan masih memiliki beberapa koanosit.
11. Carahidup dan Habitat
heterotrof
Makanannya adalah
bakteri dan plankton ,,
dan semua makanan itu
berbentuk cairan
Proses makan nya itu
dilakukan secara intraseluler
di dalam koanosit dan
amoebosit
Habitat umumnya berada di
laut , mulai dari tepi pantai
hingga kedalaman 5 km
12. Sistem Pencernaan Makanan
(Makanan makanan porifera dicerna secara intraseluler di
dalam vakuola.)
Spons memperoleh makananya dengan cara menyaring
partikel-pertikel makanan yang terbawa arus melewati
tubuhnya. Makanan diperoleh dengan cara mengalirkan air
melalui ostia (ostium) ke dalam spongiosel. Air digerakkan
oleh flagelata yang terdapat pada koanosit. Selanjutnya, air
dialirkan ke dalam vakuola yang terdapat di pangkal koanosit
untuk dicerna. Bahan makanan yanga sudah dicerna akan
diedarkan ke seluruh bagian tubuh oleh sel amebosit. Sisa hasil
pencernaan dikeluarkan ke spongiosel dan dibuang keluar
tubuh memalui ostium.
13. Peranan Porifera
Adapun peranan atau manfaat porifera dalam kehidupan manusia, manfaat
Porifera ialah sebagai berikut:
1. Hewan Demospongia hidup di laut dimanfaatkan sebagai
spons untuk mendi dan pembersih.
2. Zat kimia yang dikeluarkan dapat mengobati penyakit
kanker.
14. 1. Apa saja ciri ciri dari porifera ?
2. Sebutkan peranan porifera dalam kehidupan !
3. Sebutkan proses makan porifera !