Coelenterata adalah hewan invertebrata berongga dengan tubuh berbentuk tabung dan mulut di kelilingi tentakel. Mereka memiliki jaringan luar dan dalam, sel penyengat, dan sistem pencernaan, reproduksi, saraf, sirkulasi, ekskresi, dan pernapasan yang sederhana. Terdapat beberapa kelas Coelenterata yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa, dan Cubozoa.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI SISTEM SARAF KELAS XI IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Disini akan dibahas semua tentang mawar mulai dari manfaat mawar, klasifikasi mawar, definisi mawar, cara tumbuh mawar, ciri-ciri mawar, cara perkembangbiakan mawar, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
Termasuk kelompok hewan coelenterata (yunani, coelenteron = rongga)
Hewan invertebrata yang memiliki rongga tubuh sebagai alat pencernaan makanan ( gastrovaskuler)
Cnidarian ( yunani, cnide= sengat) karena memiliki alat sengat untuk pertahanan diri dan menangkap mangsanya
semoga bermanfaat
wassalamualaikum
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI SISTEM SARAF KELAS XI IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Disini akan dibahas semua tentang mawar mulai dari manfaat mawar, klasifikasi mawar, definisi mawar, cara tumbuh mawar, ciri-ciri mawar, cara perkembangbiakan mawar, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
Termasuk kelompok hewan coelenterata (yunani, coelenteron = rongga)
Hewan invertebrata yang memiliki rongga tubuh sebagai alat pencernaan makanan ( gastrovaskuler)
Cnidarian ( yunani, cnide= sengat) karena memiliki alat sengat untuk pertahanan diri dan menangkap mangsanya
semoga bermanfaat
wassalamualaikum
Daur Hidup Aurelia Aurita
Penjelasan:
1. Seperti Obelia, Aurellia juga mengalami pergiliran keturunan seksual dan aseksual.
2. Aurellia memiliki alat kelamin yang terpisah pada individu jantan dan betina.
3. Pembuahan ovum oleh sperma secara internal di dalam tubuh individu betina.
4. Hasil pembuahan adalah zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia disebut planula.
5. Planula akan berenang dan menempel pada tempat yang sesuai.
6. Setelah menempel, silia dilepaskan dan planula tumbuh menjadi polip muda disebut skifistoma.
7. Skifistoma kemudian membentuk tunas-tunas lateral sehingga Aurellia tampak seperti tumpukan piring dan disebut strobilasi.
8. Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri dan menjadi medusa muda disebut Efira.
9. Selanjutnya efira berkembang menjadi medusa dewasa.
Daur Hidup Obelia
Penjelasan:
1. Medusa Dewasa itu ada yang menghasilkan Sel telur (Ovum) dan Sel sperma (Spermatozoid)
2. Ovum dan Sperma yang dilepaskan di air bertemu dan terjadilah fertilisasi
3. Fertilisasi yang terjadi di air akan menghasilkan Zigot
4. Zigot berkembang menjadi Larva Planula
5. Larva Planula kemudian menempel di dasar laut dan tumbuh menjadi Koloni muda dan kemudaian tumbuh menjadi koloni dewasa (polip obelia dewasa)
6. Pada Polip obelia dewasa yang bersifat diploid (2n) terdapat dua jenis polip. Yang pertama Polip Dengan Tentakel yang berfungsi untuk hal nutrisi (makanan) dan yang kedua Polip Tanpa Tentakel yang berfungsi sebagai reproduksi aseksual.
7. Polip tanpa tentakel yang melakukan reproduksi secara aseksual itu menghasilkan Tunas Medusa.
8. Tunas Medusa kemudian lepas dari polip dan tumbuh menjadi Medusa Dewasa.
Sistem Transportasi
Coelenterata tidak memiliki alat transportasi khusus. Makanan dan oksigen diedarkan oleh sel – sel melalui difusi, osmosis, dan transpor aktif.
Misalnya pada hydra, dinding sebelah dalam dari tubuh Hydra berfungsi juga sebagai pencerna dan sebagai alat sirkulasi.
Sistem Ekskresi
• Alat Ekskresi berupa permukaan tubuh , sisa metabolisme dikeluarkan melalui tubuh dengan cara difusi.
• Di bawah mulut terdapat kerong-kongan pendek lalu masuk ke rongga gastrovaskuler untuk dicerna secara ekstraseluler Sel-sel endoderma menyerap sari-sari makanan. Sari makanan diedarkan ke bagian tubuh lainnya secara difusi.
• Sisa-sisa makanan akan dimuntahkan melalui mulut.
Materi dalam powerpoint ini menjelaskan mengenai karakteristik dari Kingdom Animalia secara umum dan penjelasan masing-masing Filum meliputi Porifera, Cnidaria, Vermes (cacing), Mollusca, Arthropoda, dan Echinodermata. Penjelasan masing-masing filum terdiri dari struktur dan fungsi tubuh, klasifikasi, dan peranan baik yang menguntungkan dan merugikan bagi kehidupan manusia.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Coelenterata
Hewan invertebrate berongga dengan tubuh
seperti tabung dan mulut yang di kelilingi
tentakel. Coelenterata berasal dari Bahasa
Yunani daro kata “coeles” yang berarti rongga
dan “interon” yang berarti usus.
3. Ciri-ciri
• Multiseluler
• Invertebrata
• Bentuk seperti tabung
• Di kelilingi tentakel sekitar mulut
• Jaringan luar(ektoderm) dan jaringan dalam(endoderm)
• Sel penyengat (nematosis)
• Karnivora
• Tidak ada otak
• Gastrovaskuler
6. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan coelenterata dibagi menjadi dua, yaitu sistem
pencernaan ekstraseluler dan pencernaan intraseluler
Ekstraseluler Intraseluler
Sistem pencernaan ekstraseluler
berawal dari tentakel yang
menangkap mangsa, kemudian
memasukkannya kedalam mulut,
lalu dimasukkan ke dalam organ
berbentuk seperti kantong yang
disebut gastrosol, nah gastrosol
kemudian akan mencerna
makanan tersebut dengan bantuan
enzim.
Lalu
Setelah makanan diserap oleh
gastrodermis, dicerna kembali dan
sari makanan disebarkan ke
seluruh tubuh secara difusi
(perpindahan zat dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah). Sisa
dari makanan tadi akan
dimuntahkan kembali dari tempat
masuknya karena hewan ini tidak
mempunyai anus.
7. Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi pada coelenterata dapat berlangsung secara seksual
maupun aseksual.
Seksual Aseksual
Reproduksi seksual terjadi
melalui pertemuan sel jantan dan
betina dari dua individu yang
berbeda. Reproduksi seksual
biasanya dilakukan oleh
coelenterata jenis medusa (tidak
terikat pada suatu tempat)
Reproduksi aseksual terjadi
dengan pembentukan tunas yang
menempel pada bagian kaki.
Reproduksi aseksual hanya
dilakukan oleh coelenterata yang
berjenis polip (terikat menempel
pada tempat tertentu.
8. Sistem Saraf
Sistem saraf coelenterata merupakan sistem saraf sederhana berbentuk
jala. Berfungsi untuk mengatur pergerakan dan menanggapi rangsangan.
Pusat dari sistem saraf coelenterata adalah rongga mesoglea.
10. Sistem Ekskresi
Coelenterata tidak memiliki alat eksresi khusus. Pembuangan dan
pertukaran zat dibuang secara difusi, sisa makanan hasil metabolisme
tubuh dikeluarkan melalui ostium (mulut) karena mereka tidak memiliki
anus.
11. Sistem Pernafasan
Pernapasan atau proses respirasi pada coelenterata terjadi secara difusi
(perpindahan zat dari yang berkonsentrasi tinggi ke tempat yang
berkonsentrasi rendah). Proses ini dapat berlangsung dengan bantuan kulit
luar yang bersentuhan langsung dengan air yang mengandung oksigen.
Pada bagian gastrodermis juga terdapat struktur sifinoglia yang membantu
terlaksananya proses pernapasan pada coelenterata.
12. Klasifikasi
Coelenterata dapat di klasifikasikan menjadi beberapa jenis, antara lain
sebagai berikut
Hydrozoa
Anthozoa Cubzoa
Scyphozoza
13. Kata hydrozoa berasal dari bahasa yunani, yaitu “hydro” artinya air dan
“zoa” artinya hewan. Sesuai dengan namanya, kelompok hydrozoa paling
banyak ditemukan hidup di air, baik air laut maupun air tawar. Beberapa
hydrozoa hidup secara soliter (menyendiri) namun tidak sedikit yang
hidup secara berkelompok. Berikut adalah beberapa ciri utama dari
hydrozoa :
Hydrozoa
• Umumnya berukuran 0,5-0,6 cm.
• Bentuknya seperti silinder dan hidup di perairan dangkal.
• Anggota hydrozoa yang hidup sebagai polip umumnya hidup soliter.
• Terdapat jenis hydrozoa gabungan (polip dan medusa), mengalami
pergiliran keturunan dimana pada fase vegetatif bersifat polip sedangkan
pada fase generatif bersifat medusa.
• Dapat berkembangbiak secara seksual maupun aseksual.
• Contoh: Hydra, Obelia dan Physalia
14. Kata sycphozoa berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Scyphos” yang artinya
mangkuk dan “zoa” yang artinya hewan. Ukuran tubuh dari hewan ini
berkisar antara 2 – 40 cm. Berikut adalah beberapa ciri utama dari
kelompok scyphozoa:
Scyphozoa
• Memiliki ciri khas, yaitu tubuhnya seperti mangkok terbalik (contoh :
ubuh-ubur).
• Scyphozoa telah memiliki alat indera sederhana yang dapat digunakan
sebagai alat keseimbangan, membedakan gelap terang dan memiliki alat
pembau.
• Ada yang memiliki tentakel, ada juga yang tidak memiliki tentakel.
• Jika anggota dari scyphozoa yang bersifat polip melakukan reproduksi
secara aseksual, maka keturunannya akan bersifat medusa.
• Umumnya hidup di air laut.
• Contoh: Aurelia dan cyanea
15. Kata anthozoa berasal dari bahasa Yunani, yaitu “antho” yang artinya
bunga dan “zoa” yang artinya hewan. Berikut adalah beberapa ciri utama
dari anthozoa:
Anthozoa
• Anthozoa tidak memiliki bentuk medusa, ia hanya ditemukan dalam
bentuk polip.
• Memiliki tentakel beraneka warna seperti buga.
• Tubuhnya berupa silinder pendek dan memiliki kaki sebagai cakram
untuk melekatkan diri pada substrat.
• Reproduksi seksualnya berlangsung dengan menghasilkkan gamet,
sedangkan aseksualnya berlangsung melalui pembentukan tunas atau
fragmentasi.
• Contoh: Anemon laut dan karang, dll.
16. Awalnya cubozoa dimasukkan ke dalam kelas Scyphozoa, tetapi karena
anggotanya juga memiliki kesamaan dengan hydrozoa, beberapa ahli
memutuskan untuk membuat keloimpoknya tersendiri. Anggota dari kelas
ini hanya sekitar 30 jenis. Beberapa ciri utama dari Cubozoa adalah :
Cubzoa
• Kebanyakan berbentuk medusa.
• Memiliki tubuh yang berbentuk seperti kubus.
• Merupakan perenang yang hebat dan mereka berenang secara horizontal.
• Memiliki bentuk lensa mata yang kompleks.
• Mempunyai 4 tentakel dan panjang yang mencapai 2 meter.
• Memiliki sistem saraf yang paling kompleks dibandingkan anggota
coelenterata yang lain.
• Contoh: Chironex fleckeri (sea wasps) di perairan Indo-Pasifik.