SlideShare a Scribd company logo
Dosen Pengampu: 
Fitriyah,M.Si 
JURUSAN BIOLOGI 
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI 
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM 
MALANG 
2014 
• Disusun Oleh: 
• Firstya Intan Cahayani (12620071) 
• Ario Miftahul Hikmah (13620025) 
• Nur Roqi Dunyana Asmarani (13620092) 
• Shubriyah (13620104) 
• M. Rizqi Ngadzimul Fadli (13620113) 
• Nurul Baroroh (13620119)
PORIFERA 
Berasal dari bahasa Latin “porus dan ferra” 
“Porus” bentuk tunggal dari pori yang berarti lubang kecil 
“Ferra” mengandung atau mengemban 
Kata tersebut untuk menunjukkan akan kekhususan 
hewan yang bersangkutan, yaitu hewan yang memiliki banyak 
lubang-lubang kecil dan bila disingkat cukup disebut hewan 
berpori.
CIRI-CIRI MORFOLOGI PORIFERA 
Tubuhnya memiliki banyak pori 
Merupakan hewan multiseluler yang primitif 
Bentuknya asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang 
simetri radial (seperti roda) 
Warnanya bervariasi
CIRI-CIRI ANATOMI PORIFERA 
Mempunyai saluran air jumlahnya ada tiga yakni: askonoid, sikonoid, dan leukonoid. 
Bersifat heterotrof, yakni makanannya berupa bakteri dan plankton. 
Pencernaan secara intraseluler yakni di dalam koanosit dan amoebosit
CIRI-CIRI KHUSUS PORIFERA 
Tubuhnya tidak memiliki jaringan maupun organ yang sesungguhnya 
Porifera dewasa bersifat menempel atau menetap/sesil pada suatu dasar 
hanya menunjukkan sedikit gerakan 
Susunan tubuh porifera lebih kompleks yakni tersusun atas banyak sel 
Termasuk golongan parazoa (antara protozoa dan metazoa) 
Tubuh perifera memiliki banyak pori, yang merupakan awal dari sistem 
kanal (saluran air) yang menghubungkan lingkungan eksternal dengan 
lingkungan internal 
Tubuh porifera belum memiliki sistem pencernaan makanan, adapun 
pencernaannya berlangsung secara intraseluler 
Tubuh porifera dilengkapi dengan kerangka dalam yang tersusun atas 
bentuk kristal dari spikula-spikula atau bahan fiber yang terbuat dari 
bahan organik.
Struktur Anatomis Tubuh Porifera 
Struktur tubuh porifera terdiri atas 2 lapisan: 
• Ektoderm, tersusun atas sel pipih (pinakosit), yang 
mengandung banyak ostium 
• Endoderm, tersusun atas sel berflagel koanosit. 
Diantara lapisan luar dan dalam terdapat mesenkim 
yang berupa cairan gelatin (mesoglea) terdapat 
sklereoblas yang membentuk spikula dan sel 
amoebosit (untuk mengedarkan makanan)
a. Pinakosit, yaitu bagian dari epidermis. 
b. Mesoglea, yaitu cairan yang terletak 
diantara epidermis dan endodermis. 
c. Spikula¸ yaitu bahan penyusun/rangka 
Porifera yang dihasilkan oleh skleroblas. 
d. Amebosit, yaitu sel yang berfungsi sebagai 
pengangkut zat makanan dan metabolisme. 
e. Koanosit, yaitu sel yang berfungsi sebagai 
pencerna makanan dan respirasi. 
f. Ostium, yaitu celah masuknya air ke dalam 
spongosol/oskulum, pergerakannya diatur oleh 
porosit. 
g. Spongosol, yaitu ruangan dalam tubuh 
Porifera yang berisi air. 
h. Arkeosit, yaitu sel yang mengatur 
reproduksi.
Mekanisme aliran air di spons 
• Anggota porifera sebenarnya tidak memiliki sistem sirkulasi yang 
khusus. Sirkulasi dari luar ke dalam tubuh dilakukan oleh aliran air, 
sedangkan yang di dalam jaringan tubuh atau antar sel dilakukan 
oleh sel-sel amoeboid. 
• Sehubungan dengan aliran air ini, ternyata porifera dalam ukuran 
sedang (10cm) setiap harinya tidak kurang dari 10 galon (2640 m3) 
air yang dimasuk keluarkan melalui tubuhnya (Paranto, 1982). 
• Fungsi utama dari aliran air adalah sebagai sarana dalam 
penyelenggaraan pertukaran zat, dari lingkungan eksternal ke dalam 
lingkungan internal dan sebaliknya. Adapun zat yang dipertukarkan 
adalah partikel-partikel makanan dan oksigen di satu pihak, zat-zat 
sisa metabolisme dan CO2 di pihak lain.
Mekanisme saluran air 
• Sistem saluran air dimulai dari pori dan di akhiri pada lubang keluar 
yang disebut oskulum. Sebelum air dikeluarkan melalui oskulum air 
yang berasal dari segala jurusan tubuh itu terlebih dahulu ditampung di 
dalam rongga sentral (spongocel).
Mekanisme aliran air di spons
Proses-Proses Fisiologi Dalam Tubuh Porifera 
Proses-proses fisiologi hewan spons dipengaruhi oleh aliran air yang melewati 
dinding tubuhnya. Air yang mengalirmelewati tubuhnya membawa oksigen dan 
makanan serta membuang sisa metabolisme atau sampah. Kadang-kadang telur 
dan sperma juga keluar lewat aliran air tersebut
• Secara garis besar, tubuh porifera memiliki 
tiga bagian penting yaitu : 
• 1. Ostium (saluran pori yang berfungsi 
melewatkan air dan bahan makanan yang 
terkandung dalam air masuk ke dalam 
spongocoe 
• 2. Oskulum (umumnya berada di bagian oral 
dari porifera, fungsinya sebagai saluran 
pembuangan air dan sampah – sampah 
metabolisme dari spongecoel) 
• 3. Spongocoel (ibarat perut bagi porifera)
• Sistem gerak pada porifera terjadi akibat kontraksi-relaksasi 
pinakosit. 
• Porifera bergeser 1-4 mm per hari 
• Tipe rangka/endeoskeleton porifera: 
1. Porifera lunak, rangka dari bahan spongin 
2. Porifera kapur, rangka dari bahan kristal kapur (CaCo3) 
3. Porifera kaca, rangka dari bahan kristal silikat H2Si3O7 
4. Terbentuk dari sel-sel skleroblas (spongioblas) 
• derivat dari pinakosit atau amoebasit dalam 
• mesohil
Tipe Spikula Pada Porifera
Sistem respirasi 
Oksigen 
Diabsorpsi oleh sel pinakosit (bag. luar) 
dan koanosit (bag. dalam) seluruh tubuh 
Diedarkan oleh sel selamubosit 
ke seluruh tubuh 
Keluar melalui 
oskulum
Sistem Sirkulasi Air 
• Sistem kanal atau saluran air pada porifera dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu 
ascon, sycon, dan leucon. 
• Ascon (tipe sistem saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya langsung terhubung 
lurus ke spongosol) 
• Sycon (air akan masuk ke dalam ostium lalu melewati saluran-saluran bercabang 
sebelum masuk ke dalam spongosol. Saluran bercabang ini biasanya dilapisi oleh 
koanosit) 
• Leucon (tipe saluran air yang ostiumnya dihubungkan dengan rongga-rongga 
bercabang yang tidak terhubung langsung menuju spongosol)
Nutrisi dan system pencernaan
ALIRAN AIR DAN SISTEM SIRKULASI 
Anggota Porifera sebenarnya tidak memiliki sistem sirkulasi yang 
khusus 
Porifera dalam ukuran sedang (10 cm) setiap harinya tidak kurang 
dari 10 galon (2640 m3) air yang dimasuk keluarkan melalui 
tubuhnya (Paranto, 1982). 
Fungsi utama dari aliran air adalah sebagai sarana dalam 
penyelenggaraan pertukaran zat, dari lingkungan eksternal ke dalam 
lingkungan internal dan sebaliknya
SISTEM EKSKRESI DAN OSMOREGULASI 
Untuk pembuangan sisa-sisa metabolisme 
atau sampah tubuh, hewan spons juga 
belum mempunyai alat khusus. Dalam 
penelitian, ternyata zat-zat sampah yang 
berupa butir-butir itu dikeluarkan dari 
lingkungan internal tubuhnya oleh 
amoebosit. Kemudian ke luar bersama aliran 
air melewati oskulum.
IRITABILITAS DAN SISTEM KOORDINASI 
Dalam hal menanggapi rangsangan atau stimulus dari lingkungannya, hewan 
porifera, belum memiliki organ khusus, seperti system saraf yang lengkap 
pada hewan tingkat tinggi. Masing-masing sel penyusun tubuh porifera 
sanggup mengadakan reaksi terhadap rangsangan yang mengenainya. 
Namun sifatnya masih bersifat independen atau difusi, artinya belum ada 
kerjasama serta koordinasi Antara sel satu dengan sel lain. Koordinasi 
tergantung pada transmisi dari materi pembawa dengan cara difusi dalam 
mesohil dan dengan perantara sel-sel amoeboid.
Tipe Sistem Saluran Air pada Spons
Reproduksi dan Perkembangan Porifera 
 Reproduksi secara aseksual 
Dilakukan dengan pembentukan tunas (kuncup) dan gemmule. 
Gemmule disebut juga tunas internal. Gemmule dihasilkan 
menjelang musim dingin di dalam tubuh porifera. 
 Reproduksi secara seksual 
Dilakukan dengan membentuk gamet (peleburan sel sperma 
dengan sel ovum),pembuahan ini terjadi di luar tubuh porifera.
Klasifikasi Porifera 
A. Calcarea (Calcisspongiae) (dalam latin, calcare = kapur) atau Calcispongiae (dalam latin, calci = 
kapur, spongia = spons) memiliki rangka yang tersusun dari kalsium karbonat. Tubuhnya 
kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk seperti vas bunga, dompet, kendi, atau silinder. 
Tinggi tubuh kurang dari 10 cm. Struktur tubuh ada yang 
memiliki saluran air askonoid, sikonoid, atau leukonoid. 
Calcarea hidup di laut dangkal, contohnya Sycon, Clathrina, dan 
Leucettusa lancifer. Bentuk tipe saluran air dari Calcarea adalah 
askonoid, sikonoid, dan leukonoid.
B.Demospongia 
(dalam bahasa yunani, demo = tebal, spongia = spons) memiliki rangka yang tersusun dari serabut 
spongin. Tubuhnya berwarna cerah karena mengandung pigmen yang terdapat pada amoebosit. 
Fungsi warna diduga untuk melindungi tubuhnya dari sinar matahari. Bentuk tubuhnya tidak 
beraturan dan bercabang. Tinggi dan diameternya ada yang mencapai lebih dari 1 meter. Seluruh 
Demospongiae memiliki saluran air tipe leukonoid. 
Habitat Demospongiae umumnya di laut dalam 
maupun dangkal, meskipun ada yang di air tawar. 
Demospongiae adalah satu-satunya kelompok porifera 
yang anggotanya ada yang hidup di air tawar. 
Demospongiae merupakan kelas terbesar yang 
mencakup 90% dari seluruh jenis Porifera. Contoh 
Demospongiae adalah spongia, hippospongia dan 
Niphates digitalis.
C. Hexactinellida 
(dalam bahasa yunani, hexa = enam) atau Hyalospongiae (dalam bahasa yunani, hyalo = 
kaca/transparan, spongia = spons) memiliki spikula yang tersusun dari silika. Ujung spikula 
berjumlah enam seperti bintang. Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk vas 
bunga atau mangkuk. Tinggi tubuhnya rata-rata 10-30 cm dengan saluran tipe sikonoid. Hewan 
ini hidup soliter di laut pada kedalaman 200 – 1.000 m. Contoh Hexactinellida adalah Euplectella.
Class Calcispongiae 
Hidup di laut(pantai dangkal) bentuk tubuh sederhana,kerangka tubuh tersusun 
atas CaCo3,koanosit besar. Kelas Calcareae terdiri dari 2 ordo, yaitu: 
Ordo Asconosa (tipe ascon yang kemudian berubah menjadi tipe rhagon). 
Contohnya Leucosolenia 
Ordo Syconosa (tipe sycon kemudian berubah menjadi tipe rhagon). 
Contohnya Scypha.
Class Hyalospongiae/Hexactinellida 
Hidup di laut pada kedalaman 90 cm samapai 5.000 m, kerangka tubuhnya 
tersusun atas bahan kersik atau silikat (H2S13O7,spikula berduri 6). Kelas 
Hexactinellida atau Hyalospongiae terdiri dari 2 ordo, yaitu: 
Ordo Hexasterophora (spikulanya berbentuk 
bintang atau astrose). Contohnya Euplectella. 
Ordo Amphidiscophora (spikula berbentuk amfidiskus). 
Contohnya Hyalonema.
Class Demospongiae 
Umumnya hidup di laut, beberapa spesies hidup di air tawar. Pada umumnya 
tidak mempunyai rangka terbuat dari kersik, spongin atau campuran keduanya. 
Kelas Demospongiae terdiri dari 8 ordo yaitu: 
Ordo Carnosa (rangka tubuh tersusun atas bahan 
organik yang berbentuk bubur, kadang-kadang di 
temukan spikula kecil). Contohnya Chondrosia. 
Ordo choristida (rangka tersusun atas spikula 
yang tersusun atas spikula yang berjajar 
empat, mencuat dari suatu titik sentral). 
Contohnya Geodia.
Ordo epipolasida (bentuknya sperikal, spikula monakson 
serta mencuat menjari dari daerah sentral tubuhnya). 
Contohnya Tethya. 
Ordo hadromerina (spikula berbentuk seperti pines). 
Contohnya Cliona. 
Ordo halichondrina (spikula brujung dua atau 
berbentuk seperti bulu). Contohnya 
Halichondria.
Ordo poeciloclerina (rangka tubuh tersusun atas berbagai 
bentuk spikula dan kadang-kadang spongin). Contohnya 
Microciona. 
Ordo haplosclerina (berkerangka fibrosa). Contohnya 
Haliclona. 
Ordo keratosa (tidak berspikula berangka 
spongin). Contohnya Spongia
Habitat Hewan Spons
Peran Spons dalam Kehidupan
WA’ALAIKUM SALAM 
SEMOGA BERMANFAAT
ADA PERTANYAAN????
PPT INI MASIH BANYAK KEKURANGAN 
MOHON KONFIRMASI KURANGNYA BIAR Q 
PERBAIKI Oke sms JA q OiOi ^_~ 
by ario
Peran Spons dalam Kehidupan
Porifera

More Related Content

What's hot

PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
Agustin Dian Kartikasari
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Nisa 'Icha' El
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaRian Maulana
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
Feri Chandra
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Dhiarrafii Bintang Matahari
 
Jaringan otot
Jaringan ototJaringan otot
Jaringan otot
Deby Noviyanti
 
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Yunan Malifah
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
Agustin Dian Kartikasari
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum Echinodermata
Afi Alifia
 
Porifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisPorifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilis
Singgih Azwar Anas
 
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Wien Adithya
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanAdy Erfy D'Nc
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesImawaty Yulia
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
Anis Lathifah
 
Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protistanailun
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Yunan Malifah
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusRian Maulana
 

What's hot (20)

PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhan
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
 
Jaringan otot
Jaringan ototJaringan otot
Jaringan otot
 
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum Echinodermata
 
Porifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisPorifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilis
 
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati Sel
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan Hewan
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point Platyhelminthes
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
 
Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protista
 
Sitoskeleton 2
Sitoskeleton 2Sitoskeleton 2
Sitoskeleton 2
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Makalah sel
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
 

Viewers also liked

Phylum porifera
Phylum poriferaPhylum porifera
Phylum porifera
Arfenda Luthfia
 
Filum porifera, coelenterata & platyhelminthes
Filum porifera, coelenterata & platyhelminthesFilum porifera, coelenterata & platyhelminthes
Filum porifera, coelenterata & platyhelminthes
Sungminsshi
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
SMA N 90 JKT
 
Filum porifera
Filum poriferaFilum porifera
Filum porifera
nitahabibah
 
Makalah siap posting
Makalah siap postingMakalah siap posting
Makalah siap postingR Januari
 
Demospongiae (Demosponges)
Demospongiae (Demosponges)Demospongiae (Demosponges)
Demospongiae (Demosponges)
abcdp
 
Porifera dan ctenophora (power point)
Porifera dan ctenophora (power point)Porifera dan ctenophora (power point)
Porifera dan ctenophora (power point)
Kurnia Wati
 
Ppt cnidaria dan porifera
Ppt cnidaria dan poriferaPpt cnidaria dan porifera
Ppt cnidaria dan poriferaR Januari
 
Kajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiae
Kajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiaeKajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiae
Kajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiaeYuga Rahmat S
 
filum porifera materi kelas X
filum porifera materi kelas Xfilum porifera materi kelas X
filum porifera materi kelas XOly Maulida
 
Porifera (hewan spons)
Porifera (hewan spons)Porifera (hewan spons)
Porifera (hewan spons)taniarizkyf
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
Aida
 
Animalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas XAnimalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas X
anitasari2311
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenteratamazguru
 

Viewers also liked (20)

Phylum porifera
Phylum poriferaPhylum porifera
Phylum porifera
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Filum porifera, coelenterata & platyhelminthes
Filum porifera, coelenterata & platyhelminthesFilum porifera, coelenterata & platyhelminthes
Filum porifera, coelenterata & platyhelminthes
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
porifera
poriferaporifera
porifera
 
Filum porifera
Filum poriferaFilum porifera
Filum porifera
 
Makalah siap posting
Makalah siap postingMakalah siap posting
Makalah siap posting
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
Demospongiae (Demosponges)
Demospongiae (Demosponges)Demospongiae (Demosponges)
Demospongiae (Demosponges)
 
Porifera dan ctenophora (power point)
Porifera dan ctenophora (power point)Porifera dan ctenophora (power point)
Porifera dan ctenophora (power point)
 
Ppt cnidaria dan porifera
Ppt cnidaria dan poriferaPpt cnidaria dan porifera
Ppt cnidaria dan porifera
 
Kajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiae
Kajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiaeKajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiae
Kajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiae
 
filum porifera materi kelas X
filum porifera materi kelas Xfilum porifera materi kelas X
filum porifera materi kelas X
 
Porifera (hewan spons)
Porifera (hewan spons)Porifera (hewan spons)
Porifera (hewan spons)
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
 
Animalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas XAnimalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas X
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenterata
 

Similar to Porifera

Porifera
PoriferaPorifera
Klasifikasi Porifera kelas X
Klasifikasi Porifera kelas XKlasifikasi Porifera kelas X
Klasifikasi Porifera kelas X
Riana Indah
 
filum Porifera
filum Porifera filum Porifera
filum Porifera
-
 
PHYLUM PORIFERA
PHYLUM PORIFERAPHYLUM PORIFERA
PHYLUM PORIFERA
Phopy Dwi Pratiwi
 
Xmia1 porifera
Xmia1 poriferaXmia1 porifera
Xmia1 porifera
Diniarti Prayuni
 
porifera.pptx
porifera.pptxporifera.pptx
porifera.pptx
HarfikaSariBaso
 
01. Porifera.pptx
01. Porifera.pptx01. Porifera.pptx
01. Porifera.pptx
muhammadsahir5
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
Stephen Jordan
 
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthesBahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthesRaden Iqrafia Ashna
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
sukarmankarman6
 
Acara 4 porifera
Acara 4 poriferaAcara 4 porifera
Acara 4 porifera
PT. SASA
 
Bab 3 Porifera.pptx
Bab 3 Porifera.pptxBab 3 Porifera.pptx
Bab 3 Porifera.pptx
RusdiBio1
 
porifera (1).pptx
porifera (1).pptxporifera (1).pptx
porifera (1).pptx
nirmalarahmawati2
 
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptxDUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
Tagonna
 
Sri wahyuni zoologi
Sri wahyuni zoologiSri wahyuni zoologi
Sri wahyuni zoologiYudi Yatma
 
Xmia4 porifera
Xmia4 poriferaXmia4 porifera
Xmia4 porifera
Diniarti Prayuni
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
Amrina Rosyada
 
Kingdom Animalia (Avertebrata)
Kingdom Animalia (Avertebrata)Kingdom Animalia (Avertebrata)
Kingdom Animalia (Avertebrata)
Dewi Ayu Pratiwi
 

Similar to Porifera (20)

Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
Klasifikasi Porifera kelas X
Klasifikasi Porifera kelas XKlasifikasi Porifera kelas X
Klasifikasi Porifera kelas X
 
Materi Porifera
Materi Porifera Materi Porifera
Materi Porifera
 
filum Porifera
filum Porifera filum Porifera
filum Porifera
 
PHYLUM PORIFERA
PHYLUM PORIFERAPHYLUM PORIFERA
PHYLUM PORIFERA
 
Xmia1 porifera
Xmia1 poriferaXmia1 porifera
Xmia1 porifera
 
porifera.pptx
porifera.pptxporifera.pptx
porifera.pptx
 
01. Porifera.pptx
01. Porifera.pptx01. Porifera.pptx
01. Porifera.pptx
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthesBahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
 
Acara 4 porifera
Acara 4 poriferaAcara 4 porifera
Acara 4 porifera
 
Bab 3 Porifera.pptx
Bab 3 Porifera.pptxBab 3 Porifera.pptx
Bab 3 Porifera.pptx
 
porifera (1).pptx
porifera (1).pptxporifera (1).pptx
porifera (1).pptx
 
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptxDUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
 
Sri wahyuni zoologi
Sri wahyuni zoologiSri wahyuni zoologi
Sri wahyuni zoologi
 
Artikel porifera 2
Artikel porifera 2Artikel porifera 2
Artikel porifera 2
 
Xmia4 porifera
Xmia4 poriferaXmia4 porifera
Xmia4 porifera
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
 
Kingdom Animalia (Avertebrata)
Kingdom Animalia (Avertebrata)Kingdom Animalia (Avertebrata)
Kingdom Animalia (Avertebrata)
 

Recently uploaded

UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 

Porifera

  • 1. Dosen Pengampu: Fitriyah,M.Si JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014 • Disusun Oleh: • Firstya Intan Cahayani (12620071) • Ario Miftahul Hikmah (13620025) • Nur Roqi Dunyana Asmarani (13620092) • Shubriyah (13620104) • M. Rizqi Ngadzimul Fadli (13620113) • Nurul Baroroh (13620119)
  • 2. PORIFERA Berasal dari bahasa Latin “porus dan ferra” “Porus” bentuk tunggal dari pori yang berarti lubang kecil “Ferra” mengandung atau mengemban Kata tersebut untuk menunjukkan akan kekhususan hewan yang bersangkutan, yaitu hewan yang memiliki banyak lubang-lubang kecil dan bila disingkat cukup disebut hewan berpori.
  • 3. CIRI-CIRI MORFOLOGI PORIFERA Tubuhnya memiliki banyak pori Merupakan hewan multiseluler yang primitif Bentuknya asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial (seperti roda) Warnanya bervariasi
  • 4. CIRI-CIRI ANATOMI PORIFERA Mempunyai saluran air jumlahnya ada tiga yakni: askonoid, sikonoid, dan leukonoid. Bersifat heterotrof, yakni makanannya berupa bakteri dan plankton. Pencernaan secara intraseluler yakni di dalam koanosit dan amoebosit
  • 5. CIRI-CIRI KHUSUS PORIFERA Tubuhnya tidak memiliki jaringan maupun organ yang sesungguhnya Porifera dewasa bersifat menempel atau menetap/sesil pada suatu dasar hanya menunjukkan sedikit gerakan Susunan tubuh porifera lebih kompleks yakni tersusun atas banyak sel Termasuk golongan parazoa (antara protozoa dan metazoa) Tubuh perifera memiliki banyak pori, yang merupakan awal dari sistem kanal (saluran air) yang menghubungkan lingkungan eksternal dengan lingkungan internal Tubuh porifera belum memiliki sistem pencernaan makanan, adapun pencernaannya berlangsung secara intraseluler Tubuh porifera dilengkapi dengan kerangka dalam yang tersusun atas bentuk kristal dari spikula-spikula atau bahan fiber yang terbuat dari bahan organik.
  • 6. Struktur Anatomis Tubuh Porifera Struktur tubuh porifera terdiri atas 2 lapisan: • Ektoderm, tersusun atas sel pipih (pinakosit), yang mengandung banyak ostium • Endoderm, tersusun atas sel berflagel koanosit. Diantara lapisan luar dan dalam terdapat mesenkim yang berupa cairan gelatin (mesoglea) terdapat sklereoblas yang membentuk spikula dan sel amoebosit (untuk mengedarkan makanan)
  • 7.
  • 8.
  • 9. a. Pinakosit, yaitu bagian dari epidermis. b. Mesoglea, yaitu cairan yang terletak diantara epidermis dan endodermis. c. Spikula¸ yaitu bahan penyusun/rangka Porifera yang dihasilkan oleh skleroblas. d. Amebosit, yaitu sel yang berfungsi sebagai pengangkut zat makanan dan metabolisme. e. Koanosit, yaitu sel yang berfungsi sebagai pencerna makanan dan respirasi. f. Ostium, yaitu celah masuknya air ke dalam spongosol/oskulum, pergerakannya diatur oleh porosit. g. Spongosol, yaitu ruangan dalam tubuh Porifera yang berisi air. h. Arkeosit, yaitu sel yang mengatur reproduksi.
  • 10. Mekanisme aliran air di spons • Anggota porifera sebenarnya tidak memiliki sistem sirkulasi yang khusus. Sirkulasi dari luar ke dalam tubuh dilakukan oleh aliran air, sedangkan yang di dalam jaringan tubuh atau antar sel dilakukan oleh sel-sel amoeboid. • Sehubungan dengan aliran air ini, ternyata porifera dalam ukuran sedang (10cm) setiap harinya tidak kurang dari 10 galon (2640 m3) air yang dimasuk keluarkan melalui tubuhnya (Paranto, 1982). • Fungsi utama dari aliran air adalah sebagai sarana dalam penyelenggaraan pertukaran zat, dari lingkungan eksternal ke dalam lingkungan internal dan sebaliknya. Adapun zat yang dipertukarkan adalah partikel-partikel makanan dan oksigen di satu pihak, zat-zat sisa metabolisme dan CO2 di pihak lain.
  • 11. Mekanisme saluran air • Sistem saluran air dimulai dari pori dan di akhiri pada lubang keluar yang disebut oskulum. Sebelum air dikeluarkan melalui oskulum air yang berasal dari segala jurusan tubuh itu terlebih dahulu ditampung di dalam rongga sentral (spongocel).
  • 13. Proses-Proses Fisiologi Dalam Tubuh Porifera Proses-proses fisiologi hewan spons dipengaruhi oleh aliran air yang melewati dinding tubuhnya. Air yang mengalirmelewati tubuhnya membawa oksigen dan makanan serta membuang sisa metabolisme atau sampah. Kadang-kadang telur dan sperma juga keluar lewat aliran air tersebut
  • 14. • Secara garis besar, tubuh porifera memiliki tiga bagian penting yaitu : • 1. Ostium (saluran pori yang berfungsi melewatkan air dan bahan makanan yang terkandung dalam air masuk ke dalam spongocoe • 2. Oskulum (umumnya berada di bagian oral dari porifera, fungsinya sebagai saluran pembuangan air dan sampah – sampah metabolisme dari spongecoel) • 3. Spongocoel (ibarat perut bagi porifera)
  • 15. • Sistem gerak pada porifera terjadi akibat kontraksi-relaksasi pinakosit. • Porifera bergeser 1-4 mm per hari • Tipe rangka/endeoskeleton porifera: 1. Porifera lunak, rangka dari bahan spongin 2. Porifera kapur, rangka dari bahan kristal kapur (CaCo3) 3. Porifera kaca, rangka dari bahan kristal silikat H2Si3O7 4. Terbentuk dari sel-sel skleroblas (spongioblas) • derivat dari pinakosit atau amoebasit dalam • mesohil
  • 16. Tipe Spikula Pada Porifera
  • 17. Sistem respirasi Oksigen Diabsorpsi oleh sel pinakosit (bag. luar) dan koanosit (bag. dalam) seluruh tubuh Diedarkan oleh sel selamubosit ke seluruh tubuh Keluar melalui oskulum
  • 18. Sistem Sirkulasi Air • Sistem kanal atau saluran air pada porifera dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu ascon, sycon, dan leucon. • Ascon (tipe sistem saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya langsung terhubung lurus ke spongosol) • Sycon (air akan masuk ke dalam ostium lalu melewati saluran-saluran bercabang sebelum masuk ke dalam spongosol. Saluran bercabang ini biasanya dilapisi oleh koanosit) • Leucon (tipe saluran air yang ostiumnya dihubungkan dengan rongga-rongga bercabang yang tidak terhubung langsung menuju spongosol)
  • 19. Nutrisi dan system pencernaan
  • 20.
  • 21. ALIRAN AIR DAN SISTEM SIRKULASI Anggota Porifera sebenarnya tidak memiliki sistem sirkulasi yang khusus Porifera dalam ukuran sedang (10 cm) setiap harinya tidak kurang dari 10 galon (2640 m3) air yang dimasuk keluarkan melalui tubuhnya (Paranto, 1982). Fungsi utama dari aliran air adalah sebagai sarana dalam penyelenggaraan pertukaran zat, dari lingkungan eksternal ke dalam lingkungan internal dan sebaliknya
  • 22. SISTEM EKSKRESI DAN OSMOREGULASI Untuk pembuangan sisa-sisa metabolisme atau sampah tubuh, hewan spons juga belum mempunyai alat khusus. Dalam penelitian, ternyata zat-zat sampah yang berupa butir-butir itu dikeluarkan dari lingkungan internal tubuhnya oleh amoebosit. Kemudian ke luar bersama aliran air melewati oskulum.
  • 23. IRITABILITAS DAN SISTEM KOORDINASI Dalam hal menanggapi rangsangan atau stimulus dari lingkungannya, hewan porifera, belum memiliki organ khusus, seperti system saraf yang lengkap pada hewan tingkat tinggi. Masing-masing sel penyusun tubuh porifera sanggup mengadakan reaksi terhadap rangsangan yang mengenainya. Namun sifatnya masih bersifat independen atau difusi, artinya belum ada kerjasama serta koordinasi Antara sel satu dengan sel lain. Koordinasi tergantung pada transmisi dari materi pembawa dengan cara difusi dalam mesohil dan dengan perantara sel-sel amoeboid.
  • 24. Tipe Sistem Saluran Air pada Spons
  • 25. Reproduksi dan Perkembangan Porifera  Reproduksi secara aseksual Dilakukan dengan pembentukan tunas (kuncup) dan gemmule. Gemmule disebut juga tunas internal. Gemmule dihasilkan menjelang musim dingin di dalam tubuh porifera.  Reproduksi secara seksual Dilakukan dengan membentuk gamet (peleburan sel sperma dengan sel ovum),pembuahan ini terjadi di luar tubuh porifera.
  • 26.
  • 27. Klasifikasi Porifera A. Calcarea (Calcisspongiae) (dalam latin, calcare = kapur) atau Calcispongiae (dalam latin, calci = kapur, spongia = spons) memiliki rangka yang tersusun dari kalsium karbonat. Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk seperti vas bunga, dompet, kendi, atau silinder. Tinggi tubuh kurang dari 10 cm. Struktur tubuh ada yang memiliki saluran air askonoid, sikonoid, atau leukonoid. Calcarea hidup di laut dangkal, contohnya Sycon, Clathrina, dan Leucettusa lancifer. Bentuk tipe saluran air dari Calcarea adalah askonoid, sikonoid, dan leukonoid.
  • 28. B.Demospongia (dalam bahasa yunani, demo = tebal, spongia = spons) memiliki rangka yang tersusun dari serabut spongin. Tubuhnya berwarna cerah karena mengandung pigmen yang terdapat pada amoebosit. Fungsi warna diduga untuk melindungi tubuhnya dari sinar matahari. Bentuk tubuhnya tidak beraturan dan bercabang. Tinggi dan diameternya ada yang mencapai lebih dari 1 meter. Seluruh Demospongiae memiliki saluran air tipe leukonoid. Habitat Demospongiae umumnya di laut dalam maupun dangkal, meskipun ada yang di air tawar. Demospongiae adalah satu-satunya kelompok porifera yang anggotanya ada yang hidup di air tawar. Demospongiae merupakan kelas terbesar yang mencakup 90% dari seluruh jenis Porifera. Contoh Demospongiae adalah spongia, hippospongia dan Niphates digitalis.
  • 29. C. Hexactinellida (dalam bahasa yunani, hexa = enam) atau Hyalospongiae (dalam bahasa yunani, hyalo = kaca/transparan, spongia = spons) memiliki spikula yang tersusun dari silika. Ujung spikula berjumlah enam seperti bintang. Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk vas bunga atau mangkuk. Tinggi tubuhnya rata-rata 10-30 cm dengan saluran tipe sikonoid. Hewan ini hidup soliter di laut pada kedalaman 200 – 1.000 m. Contoh Hexactinellida adalah Euplectella.
  • 30. Class Calcispongiae Hidup di laut(pantai dangkal) bentuk tubuh sederhana,kerangka tubuh tersusun atas CaCo3,koanosit besar. Kelas Calcareae terdiri dari 2 ordo, yaitu: Ordo Asconosa (tipe ascon yang kemudian berubah menjadi tipe rhagon). Contohnya Leucosolenia Ordo Syconosa (tipe sycon kemudian berubah menjadi tipe rhagon). Contohnya Scypha.
  • 31. Class Hyalospongiae/Hexactinellida Hidup di laut pada kedalaman 90 cm samapai 5.000 m, kerangka tubuhnya tersusun atas bahan kersik atau silikat (H2S13O7,spikula berduri 6). Kelas Hexactinellida atau Hyalospongiae terdiri dari 2 ordo, yaitu: Ordo Hexasterophora (spikulanya berbentuk bintang atau astrose). Contohnya Euplectella. Ordo Amphidiscophora (spikula berbentuk amfidiskus). Contohnya Hyalonema.
  • 32. Class Demospongiae Umumnya hidup di laut, beberapa spesies hidup di air tawar. Pada umumnya tidak mempunyai rangka terbuat dari kersik, spongin atau campuran keduanya. Kelas Demospongiae terdiri dari 8 ordo yaitu: Ordo Carnosa (rangka tubuh tersusun atas bahan organik yang berbentuk bubur, kadang-kadang di temukan spikula kecil). Contohnya Chondrosia. Ordo choristida (rangka tersusun atas spikula yang tersusun atas spikula yang berjajar empat, mencuat dari suatu titik sentral). Contohnya Geodia.
  • 33. Ordo epipolasida (bentuknya sperikal, spikula monakson serta mencuat menjari dari daerah sentral tubuhnya). Contohnya Tethya. Ordo hadromerina (spikula berbentuk seperti pines). Contohnya Cliona. Ordo halichondrina (spikula brujung dua atau berbentuk seperti bulu). Contohnya Halichondria.
  • 34. Ordo poeciloclerina (rangka tubuh tersusun atas berbagai bentuk spikula dan kadang-kadang spongin). Contohnya Microciona. Ordo haplosclerina (berkerangka fibrosa). Contohnya Haliclona. Ordo keratosa (tidak berspikula berangka spongin). Contohnya Spongia
  • 36. Peran Spons dalam Kehidupan
  • 39. PPT INI MASIH BANYAK KEKURANGAN MOHON KONFIRMASI KURANGNYA BIAR Q PERBAIKI Oke sms JA q OiOi ^_~ by ario
  • 40. Peran Spons dalam Kehidupan