SlideShare a Scribd company logo
Word vs lexeme
A compilation of Prof Edi Subroto’s lectures
By Faizal Risdianto, S.S,M.Hum
risdiantofaizal@gmail.com
www.pakfaizal.com
Pengertian leksem
• LEXEME is a basic lexical unit of a language,
consisting of one word or several words, considered as
an abstract unit, and applied to a family of words
related by form or meaning.
• Menurut kajian berbagai sumber (Tulisan Prof. Dr D.Edi
Subroto, Prof. Harimurti, Matthews dan Francis Katamba)
Leksem adalah hasil abstraksi yang terkecil yang tidak
merubah identitas paradigmanya.
• Leksem adalah hasil abstraksi yang terkecil
yang tidak merubah identitas paradigmanya.
Dengan definisi ini bisa diperinci dengan dua poin
penting:
• Satuan abstraksi yang paling kecil
• Satuan abstraksi yang paling kecil tersebut tidak
mengubah identitas paradigm.
•Sebagai contoh leksem dalam bentuk
verba bahasa Inggris yaitu kata WRITE.
Leksem dalam bentu verba WRITE
memiliki beberapa realisasi yaitu:
•Write, Writes, Wrote, Writing, Written
• Leksem dalam bentu verba WRITE memiliki 5
(lima) bentuk realisasi perwujudan tergantung dari
kondisi sintaksis tertentu (certain syntactic
condition) .
• Kondisi sintaksis yang tertentu dalam hal perbedaan
paradigma (pola/system) dapat diramalkan
berdasarkan kondisi atau tuntutan tata kalimat dalam
verba WRITE.
• Jika subyeknya kalimat I, you, we dan they dalam bentuk Present
Tense yang muncul adalah bentuk write, namun kalau Subyeknya
adalah He, She, Budi, Wati (Orang ketiga tunggal) present tense
yang muncul adalah bentuk writes,
• kalau kala lampau yang muncul bentuk wrote,
• kalau kejadian dalam keberlangsungan (Present Continuous Tense)
yang muncul adalah bentuk writing,
• dan kalau bentuk kala kini selesai (Present Perfect Tense) yang muncul
adalah kata written.
•Dalam kondisi demikian, bentuk-bentuk kata
write, writes, wrote, writing dan written
bukanlah kata-kata yang berbeda, melainkan
bentuk-bentuk yang berbeda dari sebuah
leksem yang sama.
•Atau dengan perkataan lain merupakan
bentuk-bentuk kata yang berbeda dari leksem
yang sama yaitu WRITE.
• Kemudian ada perbedaan kata WRITES jika
dibandingkan dengan kata WRITERS. Jika kata
WRITES memiliki leksem WRITE, kata
WRITERS memiliki leksem WRITER.
• Kata WRITER ini merupakan satuan abstraksi
terkecil yang tidak mengubah identitas paradigm
nomina sedangkan leksem WRITE dari kata
WRITES memiliki paradigma yang berbeda yaitu
paradigm verba atau kata kerja.
BOOK –BOOKS/Paradigma nomina
•Paradigma yang sama bisa dilihat pada kata
BOOKS yang memiliki paradigm nomina
yaitu BOOK sebagai satuan abstraksi terkecil
yang tidak mengubah identitas paradigm
nomina pada kata BOOKS.
•Hal yang menarik lainnya adalah kata WRITER
yang mana kata WRITE sebagai leksem-nya sudah
berubah menjadi verba bukan nomina seperti kata
WRITERS yang leksemnya nomina yaitu WRITER.
•Dalam kasus kata WRITE menjadi WRITER ini
merupakan derivational process atau perubahan
kelas kata dari kata kerja menjadi kata benda.
•Dalam Bahasa Indonesia terdapat
leksem TULIS yang memiliki
belbagai bentuk realisasi leksem
yaitu:
•Menulis, Ditulis, Kutulis, Tertulis,
Dituliskan, Kutuliskan, Ditulis-tulis
• Contoh realisasi leksem verba TULIS ini berbeda dengan bentuk
kata PENULIS, PENULISAN dan TULISAN yang paradigma-
nya berbeda yaitu paradigm nomina dan mengalami proses
derivasi dari bentuk verba menjadi nomina.
• Dari urain di atas dapat disimpulkan bahwa leksem bukanlah
bahan baku pembentukan kata seperti yang dikatakan oleh
Harimurti Kridalaksana tetapi leksem adalah satuan abstraksi
terkecil yang tidak mengubah paradigma atau leksem
tersebut masih dalam batas identitas paradigmanya.
• Sampai disini terdapat konsep yang berbeda mengenai
“Kata”.
• Terdapat pengertian kata secara fonologis, kata ASK by
White American vs AKS by Black American sama
makna tapi beda pengucapan.
• kata dalam pengertian kata gramatikal, (ingat kata Fast
dalam frasa fast runner vs Fast dalam kalimat He ran
fast.
• dan ada pengertian kata sebagai leksem.
Pengertian kata secara fonologis
• Pengertian kata secara fonologis terkecil yang tersusun
dari susunan fonem berbeda harus dianggap sebagai kata
berbeda (Rumah, Harum, Murah) adalah satuan-satuan kata
yang berbeda karena urutan fonem berbeda sekalipun
jenis fonem pendukungnya sama. Demikian pula susunan
fonem Race dan Care, Part dan Trap, Knee vs Keen
(Giat/Tekun) merupakan kata yang berbeda karena secara
fonologis berbeda meski bahannya sama.
•Pengertian berikutnya ialah kata dalam bentuk
gramatikal yang berbeda.
•Telah disinggung dimuka bahwa bentuk-
bentuk kata : write, writes, wrote, writing, written
adalah bentuk-bentuk kata yang berbeda dari
sebuah leksem yang sama, yaitu dari leksem
WRITE.
• Arti dasar bentuk-bentuk kata itu adalah “WRITE”.
Telah pula disinggung di muka bahwa kemunculan
bentuk-bentuk kata itu dapat diprediksi berdasarkan
tuntutan sintaksis tertentu.
• Terdapat sifat predictability/ keteramalan atau sifat
otomatis karena tuntutan sintaksis dalam Bahasa
Inggris.
•Hal yang sama dapat dilihat dari
pasangan chair dan chairs; kursi dan
banyak kursi, cat dan cats; kucing :
banyak kucing, book dan books; buku
: banyak buku yang termasuk
kategori nomina.
Leksem CHAIR, CAT & BOOK
• Terdapat sifat keteramalan pad system nomina Bahasa
Inggris. Kalau kata chair pasti berpasangan dengan is (the chair
is in the room) dan kalau chairs pasti berpasangan dengan are (the
chair are in his room).
• Bentuk kata chair dan chairs (begitu juga kata cat and cats, book
and books) adalah bentuk-bentuk kata yang berbeda dari
sebuah leksem yang sama (yaitu CHAIR, CAT dan BOOK).
Bentuk-bentuk kata yang berbeda dari sebuah leksem yang
sama itu disebut “kata gramatikal” (Matthews, 1974,
Katamba, 1994).
Hal yang serupa dapat dilihat pada Bahasa
Indonesia, yaitu : murid dan murid-murid, guru dan
guru-guru, rumah dan rumah-rumah. Semua kata benda
dalam bahasa Indonesia dapat dijadikan bentuk
jamak dengan perulangan misalnnya pengalaman
menjadi pengalaman-pengalaman. Kata benda yang
diulang dapat dites dengan memakai kata “semua”
(murid-murid = semua murid, guru-guru =semua guru).
•Jadi dalam Bahasa Indonesia jika penutur
ingin mengungkapkan bahwa jumlah Kata
Benda lebih dari satu dapat dinyatakan dengan
perulangan. Dengan demikian, kita dapat
menyatakan bahwa perubahan dari kata murid
menjadi murid-murid, kata guru menjadi guru-
guru adalah bentuk kata yang berbeda dari
sebuah leksem yang sama (MURID, GURU).
KESIMPULAN
• Studi linguistics berupaya untuk memformulakan set of rules
dalam fenomena lingual atau kebahasaan.
Dengan definisi ini bisa diperinci dengan dua poin penting:
• Satuan abstraksi yang paling kecil
• Satuan abstraksi yang paling kecil tersebut tidak mengubah
identitas paradigm.
• Paradigma misalnya paradigma verba, paradigma nomina.
Paradigma adalah pola/system/set of rules dalam fenomena
linguistic atau kebahasaan.
BAHUT SHUKKRIYA
THANK YOU
Faizal Risdianto
risdiantofaizal@gmail.com
www.pakfaizal.com

More Related Content

What's hot

MORPHOLOGY
 MORPHOLOGY  MORPHOLOGY
MORPHOLOGY
King Saud University
 
What is co text
What is co textWhat is co text
What is co text
Soeun Vansak
 
Syntax
SyntaxSyntax
5 base root and stem
5 base   root and stem5 base   root and stem
5 base root and stem
Thennarasu Sakkan
 
morphemes
morphemesmorphemes
Structure of English: Constituents and functions
Structure of English: Constituents and functionsStructure of English: Constituents and functions
Structure of English: Constituents and functionsJunnie Salud
 
Lecture 2 sentence structure constituents
Lecture 2 sentence structure constituentsLecture 2 sentence structure constituents
Lecture 2 sentence structure constituents
ssuser1f22f9
 
MORPHOSYNTAX: GENERATIVE MORPHOLOGY
MORPHOSYNTAX: GENERATIVE MORPHOLOGYMORPHOSYNTAX: GENERATIVE MORPHOLOGY
MORPHOSYNTAX: GENERATIVE MORPHOLOGY
Juvrianto Chrissunday Jakob
 
Language change )
Language change )Language change )
Language change )
Hifza Kiyani
 
Words - Morphology Presentation- Dr. Shadia Y. Banjar
Words -  Morphology Presentation- Dr. Shadia Y. BanjarWords -  Morphology Presentation- Dr. Shadia Y. Banjar
Words - Morphology Presentation- Dr. Shadia Y. Banjar
Dr. Shadia Banjar
 
A word and its forms inflection
A word and its forms inflectionA word and its forms inflection
A word and its forms inflection
Jazzyzee
 
Syntax
SyntaxSyntax
Politeness And Interaction, By Dr.Shadia.Pptx
Politeness And Interaction, By Dr.Shadia.PptxPoliteness And Interaction, By Dr.Shadia.Pptx
Politeness And Interaction, By Dr.Shadia.Pptx
Dr. Shadia Banjar
 
Analysis of the Thematic Structure and Thematic Progression Patterns of the Q...
Analysis of the Thematic Structure and Thematic Progression Patterns of the Q...Analysis of the Thematic Structure and Thematic Progression Patterns of the Q...
Analysis of the Thematic Structure and Thematic Progression Patterns of the Q...
English Literature and Language Review ELLR
 
Morpheme, morph and allomorph
Morpheme, morph and allomorphMorpheme, morph and allomorph
Morpheme, morph and allomorph
Ibrahim Muneer
 
Intro to sociolinguistics
Intro to sociolinguisticsIntro to sociolinguistics
Intro to sociolinguisticsAlan Bessette
 
Introduction to Morphology
Introduction to MorphologyIntroduction to Morphology
Introduction to Morphology
Marvin Nacionales
 
Structure of words: MORPHEMES
Structure of words: MORPHEMESStructure of words: MORPHEMES
Structure of words: MORPHEMESAlvin Vargas
 
Identification Of Morphemes
Identification Of MorphemesIdentification Of Morphemes
Identification Of Morphemes
nishantl
 

What's hot (20)

MORPHOLOGY
 MORPHOLOGY  MORPHOLOGY
MORPHOLOGY
 
What is co text
What is co textWhat is co text
What is co text
 
Syntax
SyntaxSyntax
Syntax
 
5 base root and stem
5 base   root and stem5 base   root and stem
5 base root and stem
 
morphemes
morphemesmorphemes
morphemes
 
Structure of English: Constituents and functions
Structure of English: Constituents and functionsStructure of English: Constituents and functions
Structure of English: Constituents and functions
 
Lecture 2 sentence structure constituents
Lecture 2 sentence structure constituentsLecture 2 sentence structure constituents
Lecture 2 sentence structure constituents
 
MORPHOSYNTAX: GENERATIVE MORPHOLOGY
MORPHOSYNTAX: GENERATIVE MORPHOLOGYMORPHOSYNTAX: GENERATIVE MORPHOLOGY
MORPHOSYNTAX: GENERATIVE MORPHOLOGY
 
Language change )
Language change )Language change )
Language change )
 
Words - Morphology Presentation- Dr. Shadia Y. Banjar
Words -  Morphology Presentation- Dr. Shadia Y. BanjarWords -  Morphology Presentation- Dr. Shadia Y. Banjar
Words - Morphology Presentation- Dr. Shadia Y. Banjar
 
A word and its forms inflection
A word and its forms inflectionA word and its forms inflection
A word and its forms inflection
 
Syntax
SyntaxSyntax
Syntax
 
Morphology
MorphologyMorphology
Morphology
 
Politeness And Interaction, By Dr.Shadia.Pptx
Politeness And Interaction, By Dr.Shadia.PptxPoliteness And Interaction, By Dr.Shadia.Pptx
Politeness And Interaction, By Dr.Shadia.Pptx
 
Analysis of the Thematic Structure and Thematic Progression Patterns of the Q...
Analysis of the Thematic Structure and Thematic Progression Patterns of the Q...Analysis of the Thematic Structure and Thematic Progression Patterns of the Q...
Analysis of the Thematic Structure and Thematic Progression Patterns of the Q...
 
Morpheme, morph and allomorph
Morpheme, morph and allomorphMorpheme, morph and allomorph
Morpheme, morph and allomorph
 
Intro to sociolinguistics
Intro to sociolinguisticsIntro to sociolinguistics
Intro to sociolinguistics
 
Introduction to Morphology
Introduction to MorphologyIntroduction to Morphology
Introduction to Morphology
 
Structure of words: MORPHEMES
Structure of words: MORPHEMESStructure of words: MORPHEMES
Structure of words: MORPHEMES
 
Identification Of Morphemes
Identification Of MorphemesIdentification Of Morphemes
Identification Of Morphemes
 

Similar to Word vs lexeme by pak faizal

Frasa
FrasaFrasa
Tata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarTata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarDedi Damhudi
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
Reza Pangestu
 
Modul 2 MORFOLOGI.pdf
Modul 2 MORFOLOGI.pdfModul 2 MORFOLOGI.pdf
Modul 2 MORFOLOGI.pdf
wzg25129
 
Hakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtwsHakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtws
hendra prastyadi
 
Tugas bindo
Tugas bindoTugas bindo
Tugas bindo
Muhammad Sofyan
 
Makalah semantik
Makalah semantikMakalah semantik
Makalah semantik
Muhammad Idris
 
Materi wacana
Materi wacanaMateri wacana
Materi wacana
AnastasiaBaan
 
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docx
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docxPengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docx
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docx
Zukét Printing
 
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdf
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdfPengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdf
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdf
Zukét Printing
 
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1F H
 
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
F H
 
Materi 3 Pengertian, Kata, Term.pptx
Materi 3 Pengertian, Kata, Term.pptxMateri 3 Pengertian, Kata, Term.pptx
Materi 3 Pengertian, Kata, Term.pptx
Mira Veranita
 
PPT KELOMPOK 6 - LINGUISTIK UMUM.pptx
PPT KELOMPOK 6 - LINGUISTIK UMUM.pptxPPT KELOMPOK 6 - LINGUISTIK UMUM.pptx
PPT KELOMPOK 6 - LINGUISTIK UMUM.pptx
mynameistika
 
Sintaksis.pdf
Sintaksis.pdfSintaksis.pdf
Sintaksis.pdf
bioeka1
 
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaDiksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaOki16
 

Similar to Word vs lexeme by pak faizal (20)

Frasa
FrasaFrasa
Frasa
 
Tata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarTata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasar
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Modul 2 MORFOLOGI.pdf
Modul 2 MORFOLOGI.pdfModul 2 MORFOLOGI.pdf
Modul 2 MORFOLOGI.pdf
 
Hakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtwsHakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtws
 
Tugas bindo
Tugas bindoTugas bindo
Tugas bindo
 
Makalah semantik
Makalah semantikMakalah semantik
Makalah semantik
 
Materi wacana
Materi wacanaMateri wacana
Materi wacana
 
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docx
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docxPengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docx
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.docx
 
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdf
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdfPengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdf
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdf
 
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
 
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
 
Materi 3 Pengertian, Kata, Term.pptx
Materi 3 Pengertian, Kata, Term.pptxMateri 3 Pengertian, Kata, Term.pptx
Materi 3 Pengertian, Kata, Term.pptx
 
PPT KELOMPOK 6 - LINGUISTIK UMUM.pptx
PPT KELOMPOK 6 - LINGUISTIK UMUM.pptxPPT KELOMPOK 6 - LINGUISTIK UMUM.pptx
PPT KELOMPOK 6 - LINGUISTIK UMUM.pptx
 
Sintaksis.pdf
Sintaksis.pdfSintaksis.pdf
Sintaksis.pdf
 
Morfofonemik
MorfofonemikMorfofonemik
Morfofonemik
 
Bahan mentah
Bahan mentahBahan mentah
Bahan mentah
 
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaDiksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasa
 

More from Faisal Pak

Alur produksi naskah di ojs 3 faizal risdianto
Alur produksi naskah di ojs 3 faizal risdiantoAlur produksi naskah di ojs 3 faizal risdianto
Alur produksi naskah di ojs 3 faizal risdianto
Faisal Pak
 
Tata kelola jurnal menuju indeks esci wos final
Tata kelola jurnal menuju indeks  esci wos  finalTata kelola jurnal menuju indeks  esci wos  final
Tata kelola jurnal menuju indeks esci wos final
Faisal Pak
 
How to develop a better academic writing for icell 2020
How to develop a better academic writing for icell 2020How to develop a better academic writing for icell 2020
How to develop a better academic writing for icell 2020
Faisal Pak
 
Persiapan akreditasi jurnal faizalrisdianto
Persiapan akreditasi jurnal faizalrisdiantoPersiapan akreditasi jurnal faizalrisdianto
Persiapan akreditasi jurnal faizalrisdianto
Faisal Pak
 
Tata kelola jurnal menuju esci wos
Tata kelola jurnal menuju esci wosTata kelola jurnal menuju esci wos
Tata kelola jurnal menuju esci wos
Faisal Pak
 
Kebijakan akreditasi jurnal terbaru 2020
Kebijakan akreditasi jurnal terbaru 2020Kebijakan akreditasi jurnal terbaru 2020
Kebijakan akreditasi jurnal terbaru 2020
Faisal Pak
 
Mengenal esci wos dan best practice mudah terindeks
Mengenal esci wos dan best practice mudah terindeksMengenal esci wos dan best practice mudah terindeks
Mengenal esci wos dan best practice mudah terindeks
Faisal Pak
 
Mengenal esci wos dan best practice mudah terindeks.pptx
Mengenal esci wos dan best practice mudah terindeks.pptxMengenal esci wos dan best practice mudah terindeks.pptx
Mengenal esci wos dan best practice mudah terindeks.pptx
Faisal Pak
 
Tata kelola jurnal menuju akreditasi sinta 2
Tata kelola jurnal menuju akreditasi  sinta 2Tata kelola jurnal menuju akreditasi  sinta 2
Tata kelola jurnal menuju akreditasi sinta 2
Faisal Pak
 
Cara memeriksa jurnal dan dokumen yang terindeks di web of science(1)
Cara memeriksa jurnal dan dokumen yang terindeks di web of science(1)Cara memeriksa jurnal dan dokumen yang terindeks di web of science(1)
Cara memeriksa jurnal dan dokumen yang terindeks di web of science(1)
Faisal Pak
 
Cara memeriksa jurnal dan dokumen yang terindeks di web of science
Cara memeriksa jurnal dan dokumen yang terindeks di web of scienceCara memeriksa jurnal dan dokumen yang terindeks di web of science
Cara memeriksa jurnal dan dokumen yang terindeks di web of science
Faisal Pak
 
Tata kelola jurnal menuju akreditasi sinta 2
Tata kelola jurnal menuju akreditasi  sinta 2 Tata kelola jurnal menuju akreditasi  sinta 2
Tata kelola jurnal menuju akreditasi sinta 2
Faisal Pak
 
Tata kelola jurnal menuju akreditasi online
Tata kelola jurnal menuju akreditasi onlineTata kelola jurnal menuju akreditasi online
Tata kelola jurnal menuju akreditasi online
Faisal Pak
 
Academic writing-for-international-publication
Academic writing-for-international-publicationAcademic writing-for-international-publication
Academic writing-for-international-publication
Faisal Pak
 
Tata kelola jurnal menuju akreditasi sinta 2 copy
Tata kelola jurnal menuju akreditasi  sinta 2   copyTata kelola jurnal menuju akreditasi  sinta 2   copy
Tata kelola jurnal menuju akreditasi sinta 2 copy
Faisal Pak
 
Tata kelola jurnal menuju akreditasi online
Tata kelola jurnal menuju akreditasi onlineTata kelola jurnal menuju akreditasi online
Tata kelola jurnal menuju akreditasi online
Faisal Pak
 
Register journal scopus citedness
Register journal scopus citednessRegister journal scopus citedness
Register journal scopus citedness
Faisal Pak
 
6. vol 11 no 1 iwan fauzi_the effectiveness of skimming_77.92 - copy
6. vol 11 no 1 iwan fauzi_the effectiveness of skimming_77.92 - copy6. vol 11 no 1 iwan fauzi_the effectiveness of skimming_77.92 - copy
6. vol 11 no 1 iwan fauzi_the effectiveness of skimming_77.92 - copy
Faisal Pak
 
5. vol 11 no 1 choiril anwar_a descriptive analysis_61.76 - copy
5. vol 11 no 1 choiril anwar_a descriptive analysis_61.76 - copy5. vol 11 no 1 choiril anwar_a descriptive analysis_61.76 - copy
5. vol 11 no 1 choiril anwar_a descriptive analysis_61.76 - copy
Faisal Pak
 
4. vol 11 no 1 amirah husnun_photovoice_46.60 - copy
4. vol 11 no 1 amirah husnun_photovoice_46.60 - copy4. vol 11 no 1 amirah husnun_photovoice_46.60 - copy
4. vol 11 no 1 amirah husnun_photovoice_46.60 - copy
Faisal Pak
 

More from Faisal Pak (20)

Alur produksi naskah di ojs 3 faizal risdianto
Alur produksi naskah di ojs 3 faizal risdiantoAlur produksi naskah di ojs 3 faizal risdianto
Alur produksi naskah di ojs 3 faizal risdianto
 
Tata kelola jurnal menuju indeks esci wos final
Tata kelola jurnal menuju indeks  esci wos  finalTata kelola jurnal menuju indeks  esci wos  final
Tata kelola jurnal menuju indeks esci wos final
 
How to develop a better academic writing for icell 2020
How to develop a better academic writing for icell 2020How to develop a better academic writing for icell 2020
How to develop a better academic writing for icell 2020
 
Persiapan akreditasi jurnal faizalrisdianto
Persiapan akreditasi jurnal faizalrisdiantoPersiapan akreditasi jurnal faizalrisdianto
Persiapan akreditasi jurnal faizalrisdianto
 
Tata kelola jurnal menuju esci wos
Tata kelola jurnal menuju esci wosTata kelola jurnal menuju esci wos
Tata kelola jurnal menuju esci wos
 
Kebijakan akreditasi jurnal terbaru 2020
Kebijakan akreditasi jurnal terbaru 2020Kebijakan akreditasi jurnal terbaru 2020
Kebijakan akreditasi jurnal terbaru 2020
 
Mengenal esci wos dan best practice mudah terindeks
Mengenal esci wos dan best practice mudah terindeksMengenal esci wos dan best practice mudah terindeks
Mengenal esci wos dan best practice mudah terindeks
 
Mengenal esci wos dan best practice mudah terindeks.pptx
Mengenal esci wos dan best practice mudah terindeks.pptxMengenal esci wos dan best practice mudah terindeks.pptx
Mengenal esci wos dan best practice mudah terindeks.pptx
 
Tata kelola jurnal menuju akreditasi sinta 2
Tata kelola jurnal menuju akreditasi  sinta 2Tata kelola jurnal menuju akreditasi  sinta 2
Tata kelola jurnal menuju akreditasi sinta 2
 
Cara memeriksa jurnal dan dokumen yang terindeks di web of science(1)
Cara memeriksa jurnal dan dokumen yang terindeks di web of science(1)Cara memeriksa jurnal dan dokumen yang terindeks di web of science(1)
Cara memeriksa jurnal dan dokumen yang terindeks di web of science(1)
 
Cara memeriksa jurnal dan dokumen yang terindeks di web of science
Cara memeriksa jurnal dan dokumen yang terindeks di web of scienceCara memeriksa jurnal dan dokumen yang terindeks di web of science
Cara memeriksa jurnal dan dokumen yang terindeks di web of science
 
Tata kelola jurnal menuju akreditasi sinta 2
Tata kelola jurnal menuju akreditasi  sinta 2 Tata kelola jurnal menuju akreditasi  sinta 2
Tata kelola jurnal menuju akreditasi sinta 2
 
Tata kelola jurnal menuju akreditasi online
Tata kelola jurnal menuju akreditasi onlineTata kelola jurnal menuju akreditasi online
Tata kelola jurnal menuju akreditasi online
 
Academic writing-for-international-publication
Academic writing-for-international-publicationAcademic writing-for-international-publication
Academic writing-for-international-publication
 
Tata kelola jurnal menuju akreditasi sinta 2 copy
Tata kelola jurnal menuju akreditasi  sinta 2   copyTata kelola jurnal menuju akreditasi  sinta 2   copy
Tata kelola jurnal menuju akreditasi sinta 2 copy
 
Tata kelola jurnal menuju akreditasi online
Tata kelola jurnal menuju akreditasi onlineTata kelola jurnal menuju akreditasi online
Tata kelola jurnal menuju akreditasi online
 
Register journal scopus citedness
Register journal scopus citednessRegister journal scopus citedness
Register journal scopus citedness
 
6. vol 11 no 1 iwan fauzi_the effectiveness of skimming_77.92 - copy
6. vol 11 no 1 iwan fauzi_the effectiveness of skimming_77.92 - copy6. vol 11 no 1 iwan fauzi_the effectiveness of skimming_77.92 - copy
6. vol 11 no 1 iwan fauzi_the effectiveness of skimming_77.92 - copy
 
5. vol 11 no 1 choiril anwar_a descriptive analysis_61.76 - copy
5. vol 11 no 1 choiril anwar_a descriptive analysis_61.76 - copy5. vol 11 no 1 choiril anwar_a descriptive analysis_61.76 - copy
5. vol 11 no 1 choiril anwar_a descriptive analysis_61.76 - copy
 
4. vol 11 no 1 amirah husnun_photovoice_46.60 - copy
4. vol 11 no 1 amirah husnun_photovoice_46.60 - copy4. vol 11 no 1 amirah husnun_photovoice_46.60 - copy
4. vol 11 no 1 amirah husnun_photovoice_46.60 - copy
 

Recently uploaded

Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
annisaqatrunnadam5
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 

Recently uploaded (20)

Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 

Word vs lexeme by pak faizal

  • 1. Word vs lexeme A compilation of Prof Edi Subroto’s lectures By Faizal Risdianto, S.S,M.Hum risdiantofaizal@gmail.com www.pakfaizal.com
  • 2. Pengertian leksem • LEXEME is a basic lexical unit of a language, consisting of one word or several words, considered as an abstract unit, and applied to a family of words related by form or meaning. • Menurut kajian berbagai sumber (Tulisan Prof. Dr D.Edi Subroto, Prof. Harimurti, Matthews dan Francis Katamba) Leksem adalah hasil abstraksi yang terkecil yang tidak merubah identitas paradigmanya.
  • 3. • Leksem adalah hasil abstraksi yang terkecil yang tidak merubah identitas paradigmanya. Dengan definisi ini bisa diperinci dengan dua poin penting: • Satuan abstraksi yang paling kecil • Satuan abstraksi yang paling kecil tersebut tidak mengubah identitas paradigm.
  • 4. •Sebagai contoh leksem dalam bentuk verba bahasa Inggris yaitu kata WRITE. Leksem dalam bentu verba WRITE memiliki beberapa realisasi yaitu: •Write, Writes, Wrote, Writing, Written
  • 5. • Leksem dalam bentu verba WRITE memiliki 5 (lima) bentuk realisasi perwujudan tergantung dari kondisi sintaksis tertentu (certain syntactic condition) . • Kondisi sintaksis yang tertentu dalam hal perbedaan paradigma (pola/system) dapat diramalkan berdasarkan kondisi atau tuntutan tata kalimat dalam verba WRITE.
  • 6. • Jika subyeknya kalimat I, you, we dan they dalam bentuk Present Tense yang muncul adalah bentuk write, namun kalau Subyeknya adalah He, She, Budi, Wati (Orang ketiga tunggal) present tense yang muncul adalah bentuk writes, • kalau kala lampau yang muncul bentuk wrote, • kalau kejadian dalam keberlangsungan (Present Continuous Tense) yang muncul adalah bentuk writing, • dan kalau bentuk kala kini selesai (Present Perfect Tense) yang muncul adalah kata written.
  • 7. •Dalam kondisi demikian, bentuk-bentuk kata write, writes, wrote, writing dan written bukanlah kata-kata yang berbeda, melainkan bentuk-bentuk yang berbeda dari sebuah leksem yang sama. •Atau dengan perkataan lain merupakan bentuk-bentuk kata yang berbeda dari leksem yang sama yaitu WRITE.
  • 8. • Kemudian ada perbedaan kata WRITES jika dibandingkan dengan kata WRITERS. Jika kata WRITES memiliki leksem WRITE, kata WRITERS memiliki leksem WRITER. • Kata WRITER ini merupakan satuan abstraksi terkecil yang tidak mengubah identitas paradigm nomina sedangkan leksem WRITE dari kata WRITES memiliki paradigma yang berbeda yaitu paradigm verba atau kata kerja.
  • 9. BOOK –BOOKS/Paradigma nomina •Paradigma yang sama bisa dilihat pada kata BOOKS yang memiliki paradigm nomina yaitu BOOK sebagai satuan abstraksi terkecil yang tidak mengubah identitas paradigm nomina pada kata BOOKS.
  • 10. •Hal yang menarik lainnya adalah kata WRITER yang mana kata WRITE sebagai leksem-nya sudah berubah menjadi verba bukan nomina seperti kata WRITERS yang leksemnya nomina yaitu WRITER. •Dalam kasus kata WRITE menjadi WRITER ini merupakan derivational process atau perubahan kelas kata dari kata kerja menjadi kata benda.
  • 11. •Dalam Bahasa Indonesia terdapat leksem TULIS yang memiliki belbagai bentuk realisasi leksem yaitu: •Menulis, Ditulis, Kutulis, Tertulis, Dituliskan, Kutuliskan, Ditulis-tulis
  • 12. • Contoh realisasi leksem verba TULIS ini berbeda dengan bentuk kata PENULIS, PENULISAN dan TULISAN yang paradigma- nya berbeda yaitu paradigm nomina dan mengalami proses derivasi dari bentuk verba menjadi nomina. • Dari urain di atas dapat disimpulkan bahwa leksem bukanlah bahan baku pembentukan kata seperti yang dikatakan oleh Harimurti Kridalaksana tetapi leksem adalah satuan abstraksi terkecil yang tidak mengubah paradigma atau leksem tersebut masih dalam batas identitas paradigmanya.
  • 13. • Sampai disini terdapat konsep yang berbeda mengenai “Kata”. • Terdapat pengertian kata secara fonologis, kata ASK by White American vs AKS by Black American sama makna tapi beda pengucapan. • kata dalam pengertian kata gramatikal, (ingat kata Fast dalam frasa fast runner vs Fast dalam kalimat He ran fast. • dan ada pengertian kata sebagai leksem.
  • 14. Pengertian kata secara fonologis • Pengertian kata secara fonologis terkecil yang tersusun dari susunan fonem berbeda harus dianggap sebagai kata berbeda (Rumah, Harum, Murah) adalah satuan-satuan kata yang berbeda karena urutan fonem berbeda sekalipun jenis fonem pendukungnya sama. Demikian pula susunan fonem Race dan Care, Part dan Trap, Knee vs Keen (Giat/Tekun) merupakan kata yang berbeda karena secara fonologis berbeda meski bahannya sama.
  • 15.
  • 16.
  • 17. •Pengertian berikutnya ialah kata dalam bentuk gramatikal yang berbeda. •Telah disinggung dimuka bahwa bentuk- bentuk kata : write, writes, wrote, writing, written adalah bentuk-bentuk kata yang berbeda dari sebuah leksem yang sama, yaitu dari leksem WRITE.
  • 18. • Arti dasar bentuk-bentuk kata itu adalah “WRITE”. Telah pula disinggung di muka bahwa kemunculan bentuk-bentuk kata itu dapat diprediksi berdasarkan tuntutan sintaksis tertentu. • Terdapat sifat predictability/ keteramalan atau sifat otomatis karena tuntutan sintaksis dalam Bahasa Inggris.
  • 19. •Hal yang sama dapat dilihat dari pasangan chair dan chairs; kursi dan banyak kursi, cat dan cats; kucing : banyak kucing, book dan books; buku : banyak buku yang termasuk kategori nomina.
  • 20. Leksem CHAIR, CAT & BOOK • Terdapat sifat keteramalan pad system nomina Bahasa Inggris. Kalau kata chair pasti berpasangan dengan is (the chair is in the room) dan kalau chairs pasti berpasangan dengan are (the chair are in his room). • Bentuk kata chair dan chairs (begitu juga kata cat and cats, book and books) adalah bentuk-bentuk kata yang berbeda dari sebuah leksem yang sama (yaitu CHAIR, CAT dan BOOK). Bentuk-bentuk kata yang berbeda dari sebuah leksem yang sama itu disebut “kata gramatikal” (Matthews, 1974, Katamba, 1994).
  • 21. Hal yang serupa dapat dilihat pada Bahasa Indonesia, yaitu : murid dan murid-murid, guru dan guru-guru, rumah dan rumah-rumah. Semua kata benda dalam bahasa Indonesia dapat dijadikan bentuk jamak dengan perulangan misalnnya pengalaman menjadi pengalaman-pengalaman. Kata benda yang diulang dapat dites dengan memakai kata “semua” (murid-murid = semua murid, guru-guru =semua guru).
  • 22. •Jadi dalam Bahasa Indonesia jika penutur ingin mengungkapkan bahwa jumlah Kata Benda lebih dari satu dapat dinyatakan dengan perulangan. Dengan demikian, kita dapat menyatakan bahwa perubahan dari kata murid menjadi murid-murid, kata guru menjadi guru- guru adalah bentuk kata yang berbeda dari sebuah leksem yang sama (MURID, GURU).
  • 23. KESIMPULAN • Studi linguistics berupaya untuk memformulakan set of rules dalam fenomena lingual atau kebahasaan. Dengan definisi ini bisa diperinci dengan dua poin penting: • Satuan abstraksi yang paling kecil • Satuan abstraksi yang paling kecil tersebut tidak mengubah identitas paradigm. • Paradigma misalnya paradigma verba, paradigma nomina. Paradigma adalah pola/system/set of rules dalam fenomena linguistic atau kebahasaan.
  • 24. BAHUT SHUKKRIYA THANK YOU Faizal Risdianto risdiantofaizal@gmail.com www.pakfaizal.com