Dokumen tersebut membahas tentang teknik wawancara yang meliputi pengertian, jenis-jenis, dan tips melakukan wawancara secara langsung dan tidak langsung serta cara menghindari fobia wawancara.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik wawancara jurnalistik, mulai dari tujuan, proses
menentukan sumber, pelaksanaan, hingga mekanisme pembuatan berita. Beberapa poin penting
yang diangkat adalah tujuan utama wawancara untuk mengumpulkan informasi yang akurat dan
fair, faktor-faktor penting dalam memilih sumber seperti aksesibilitas dan reliabilitas, serta
pentingnya menciptakan
QUESTIONING AND THE INFORMATION GETTING INTERVIEW BY SYAHRANI ADRIANTY - INT...SyahraniAdrianty
Wawancara merupakan interaksi sosial kompleks dimana perilaku pewawancara dan responden saling mempengaruhi. Pewawancara efektif perlu memahami sifat interaktif wawancara dan mengambil langkah-langkah seperti merumuskan pertanyaan dengan tepat dan mengatur topik pembicaraan untuk memaksimalkan informasi yang diperoleh.
Tugas questioning and the information getting interview-dimas candra pratama_...DimasUnknown
Dokumen tersebut merangkum tentang wawancara sebagai metode untuk memperoleh informasi, termasuk tujuan, jenis-jenis, kesalahan yang mungkin terjadi, dan langkah-langkah untuk melakukan wawancara secara efektif seperti merumuskan pertanyaan, mengeksplorasi jawaban, dan menutup sesi wawancara. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas informasi
Dokumen tersebut membahas tentang teknik wawancara yang meliputi pengertian, jenis-jenis, dan tips melakukan wawancara secara langsung dan tidak langsung serta cara menghindari fobia wawancara.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik wawancara jurnalistik, mulai dari tujuan, proses
menentukan sumber, pelaksanaan, hingga mekanisme pembuatan berita. Beberapa poin penting
yang diangkat adalah tujuan utama wawancara untuk mengumpulkan informasi yang akurat dan
fair, faktor-faktor penting dalam memilih sumber seperti aksesibilitas dan reliabilitas, serta
pentingnya menciptakan
QUESTIONING AND THE INFORMATION GETTING INTERVIEW BY SYAHRANI ADRIANTY - INT...SyahraniAdrianty
Wawancara merupakan interaksi sosial kompleks dimana perilaku pewawancara dan responden saling mempengaruhi. Pewawancara efektif perlu memahami sifat interaktif wawancara dan mengambil langkah-langkah seperti merumuskan pertanyaan dengan tepat dan mengatur topik pembicaraan untuk memaksimalkan informasi yang diperoleh.
Tugas questioning and the information getting interview-dimas candra pratama_...DimasUnknown
Dokumen tersebut merangkum tentang wawancara sebagai metode untuk memperoleh informasi, termasuk tujuan, jenis-jenis, kesalahan yang mungkin terjadi, dan langkah-langkah untuk melakukan wawancara secara efektif seperti merumuskan pertanyaan, mengeksplorasi jawaban, dan menutup sesi wawancara. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas informasi
cara - cara memformulasika pertanyaan wawancaranurleli4
1. Dokumen tersebut membahas tentang cara merangkum pertanyaan yang efektif dalam melakukan wawancara dengan mempertimbangkan topik, narasumber, jenis pertanyaan, dan etika berwawancara.
2. Beberapa poin penting adalah menentukan topik dan narasumber yang tepat, menyusun pertanyaan yang singkat, jelas, dan terbuka, serta bertanya secara sopan dan menghargai narasumber.
3. Ada berbagai jenis pert
Rencana pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling membahas tentang komunikasi efektif antara siswa, dengan tujuan membantu siswa memahami pengertian dan proses komunikasi, serta faktor yang mempengaruhi dan cara berkomunikasi yang efektif dengan teman sebaya. Materi pelajaran meliputi pengertian komunikasi, proses komunikasi, faktor mempengaruhi komunikasi, dan cara berkomunikasi efektif. Metode pembelajaran
Questioning and the Information-Getting InterviewDeaFitraNingrum
Wawancara merupakan interaksi tatap muka antara pewawancara dan narasumber untuk memperoleh informasi. Wawancara dapat digunakan untuk memperoleh berbagai jenis informasi seperti deskripsi, evaluasi diagnostik, dan reaksi afektif. Namun, terdapat kesalahan dan bias yang dapat terjadi dalam wawancara akibat faktor psikologis seperti motivasi, sikap, emosi, dan karakteristik latar belakang.
1. Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis media komunikasi dan prinsip-prinsip dasar dalam melakukan wawancara jurnalistik.
2. Ada tiga jenis media yang dijelaskan yaitu radio sebagai media alerting, televisi sebagai media involving, dan media cetak sebagai media informing.
3. Prinsip dasar wawancara jurnalistik meliputi bahwa wawancara adalah perbincangan untuk mendapatkan informasi, wartawan tidak
Dokumen tersebut membincangkan konsep komunikasi, proses dan elemennya serta kemahiran berkomunikasi yang efektif di tempat kerja dan antara individu. Ia juga menyentuh faktor-faktor yang boleh menjadi halangan dalam proses komunikasi antara individu.
Dokumen tersebut membahas empat jenis mendengarkan yaitu pemahaman mendengarkan, evaluatif mendengarkan, mendengarkan dengan empati, dan mendengarkan dengan penuh apresiasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan mendengarkan secara efektif seperti karakteristik pembicara, pendengar, pesan yang disampaikan, dan lingkungan."
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang teknik wawancara jurnalistik dan strategi bertanya, meliputi persiapan wawancara, jenis pertanyaan, catatan, dan penggunaan alat perekam.
Makalah ini membahas tentang wawancara, termasuk definisi, tujuan, jenis, dan persiapan yang diperlukan. Wawancara digunakan untuk mengumpulkan informasi dan data melalui interaksi antara pewawancara dan narasumber. Ada beberapa jenis wawancara seperti terpimpin, tidak terpimpin, dan konferensi. Persiapan mencakup menyusun pertanyaan dan memahami topik wawancara.
cara - cara memformulasika pertanyaan wawancaranurleli4
1. Dokumen tersebut membahas tentang cara merangkum pertanyaan yang efektif dalam melakukan wawancara dengan mempertimbangkan topik, narasumber, jenis pertanyaan, dan etika berwawancara.
2. Beberapa poin penting adalah menentukan topik dan narasumber yang tepat, menyusun pertanyaan yang singkat, jelas, dan terbuka, serta bertanya secara sopan dan menghargai narasumber.
3. Ada berbagai jenis pert
Rencana pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling membahas tentang komunikasi efektif antara siswa, dengan tujuan membantu siswa memahami pengertian dan proses komunikasi, serta faktor yang mempengaruhi dan cara berkomunikasi yang efektif dengan teman sebaya. Materi pelajaran meliputi pengertian komunikasi, proses komunikasi, faktor mempengaruhi komunikasi, dan cara berkomunikasi efektif. Metode pembelajaran
Questioning and the Information-Getting InterviewDeaFitraNingrum
Wawancara merupakan interaksi tatap muka antara pewawancara dan narasumber untuk memperoleh informasi. Wawancara dapat digunakan untuk memperoleh berbagai jenis informasi seperti deskripsi, evaluasi diagnostik, dan reaksi afektif. Namun, terdapat kesalahan dan bias yang dapat terjadi dalam wawancara akibat faktor psikologis seperti motivasi, sikap, emosi, dan karakteristik latar belakang.
1. Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis media komunikasi dan prinsip-prinsip dasar dalam melakukan wawancara jurnalistik.
2. Ada tiga jenis media yang dijelaskan yaitu radio sebagai media alerting, televisi sebagai media involving, dan media cetak sebagai media informing.
3. Prinsip dasar wawancara jurnalistik meliputi bahwa wawancara adalah perbincangan untuk mendapatkan informasi, wartawan tidak
Dokumen tersebut membincangkan konsep komunikasi, proses dan elemennya serta kemahiran berkomunikasi yang efektif di tempat kerja dan antara individu. Ia juga menyentuh faktor-faktor yang boleh menjadi halangan dalam proses komunikasi antara individu.
Dokumen tersebut membahas empat jenis mendengarkan yaitu pemahaman mendengarkan, evaluatif mendengarkan, mendengarkan dengan empati, dan mendengarkan dengan penuh apresiasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan mendengarkan secara efektif seperti karakteristik pembicara, pendengar, pesan yang disampaikan, dan lingkungan."
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang teknik wawancara jurnalistik dan strategi bertanya, meliputi persiapan wawancara, jenis pertanyaan, catatan, dan penggunaan alat perekam.
Makalah ini membahas tentang wawancara, termasuk definisi, tujuan, jenis, dan persiapan yang diperlukan. Wawancara digunakan untuk mengumpulkan informasi dan data melalui interaksi antara pewawancara dan narasumber. Ada beberapa jenis wawancara seperti terpimpin, tidak terpimpin, dan konferensi. Persiapan mencakup menyusun pertanyaan dan memahami topik wawancara.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang teknik pembuatan Term of Reference (TOR) untuk meliput berita, mulai dari penjelasan TOR, fungsi dan syarat-syarat pembuatan TOR yang baik, teknik wawancara dan reportase, serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses liputan berita.
1. kelas vii kd 9 memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancaraNoerjadint Roesmien
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran mengenai memahami wacana lisan melalui kegiatan bercerita. Terdapat standar kompetensi yaitu mampu menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan tokoh dalam wawancara serta mampu menuliskan hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara dengan kalimat singkat. Juga dijelaskan tentang jenis wawancara, cara mencatat informasi penting dalam w
Dokumen tersebut membahas tentang definisi wawancara, teknik wawancaranya, persiapan yang dibutuhkan, pedoman dan etika yang harus diperhatikan dalam melakukan wawancara. Wawancara adalah proses tanya jawab antara pewawancara dan narasumber untuk memperoleh informasi mengenai suatu topik tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian media informasi dan wawancara sebagai metode pengumpulan data dalam penelitian. Media informasi dapat berupa suara, tulisan, atau isyarat, sedangkan wawancara merupakan proses tanya jawab antara pewawancara dan responden untuk tujuan pengumpulan data penelitian.
Wawancara merupakan salah satu metode utama dalam jurnalisme untuk mengumpulkan informasi dari sumber terkait suatu berita. Terdapat dua jenis wawancara, yaitu langsung dan tidak langsung, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Persiapan yang matang meliputi riset, daftar pertanyaan, dan janji pertemuan sangat penting untuk menjamin kelancaran wawancara. Selama prosesnya, sikap yang sopan dan
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mendapatkan informasi secara efektif melalui wawancara, yang melibatkan pendefinisian tujuan, pengaturan interaksi sosial, dan teknik-teknik wawancara seperti merumuskan pertanyaan dan menyelidiki jawaban."
Dokumen tersebut membahas tentang wawancara untuk mendapatkan informasi, termasuk definisi wawancara, tujuan mendapatkan berbagai jenis informasi, faktor psikologi seperti motif dan sikap yang dapat mempengaruhi hasil wawancara, serta pentingnya perilaku pewawancara yang efektif dalam meminimalkan distorsi informasi.
The document appears to be a list of countries and their populations from an unspecified date in 2012. It lists the top 10 countries by population, ranging from China at number 1 with a population of 1,547,780,000 down to Egypt at number 10 with a population of 21,711,180. The only other information provided is the date of 4/22/2012 at the top and bottom of the document.
1. Dokumen tersebut membahas istilah-istilah yang terkait dengan jurnalistik seperti berita, nilai berita, unsur berita, dan jenis-jenis berita. Beberapa jenis berita yang disebutkan adalah actual, conflict, competition, dan lainnya.
2. Ada sembilan nilai berita yang biasanya dipertimbangkan yaitu kedekatan, actualitas, unik, kontroversial, konsekuensi, dan lainnya. Nilai-nilai ini menentukan se
Dokumen ini menceritakan kondisi kesehatan Aprilita Cahyati, anak Sri Haryanti yang menderita penyakit hati dan perut membesar. Aprilita dirawat di beberapa rumah sakit namun kondisinya terus memburuk karena keluarganya kekurangan dana untuk biaya pengobatan maupun operasi. Meskipun dokter merekomendasikan operasi, keluarga tidak mampu membiayainya.
Posko Gerakan Reformasi Rakyat Indonesia (Gerran) di Pekanbaru kembali berdiri untuk menuntut pengunduran diri presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 100 hari masa jabatannya. Aksi unjuk rasa rencananya akan dilakukan di Makam Pahlawan Pekanbaru namun dibubarkan oleh aparat kepolisian setelah terjadi bentrokan.
1. Media komunitas akan menjadi bentuk media masa depan, di mana masyarakat dapat berkontribusi dan berbagi informasi secara langsung.
2. Tulisan ini membahas sebuah skenario tentang perkembangan seorang jurnalis bernama Adi yang memutuskan untuk pindah dari koran nasional ke sebuah media komunitas di kotanya.
3. Diceritakan bagaimana Adi mulai menyesuaikan diri dengan gaya kerja baru di media kom
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Riset adalah proses sistematis untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi guna menambah pemahaman tentang suatu topik. Terdapat dua jenis riset, yaitu riset primer yang mengumpulkan data baru dan riset sekunder yang memanfaatkan hasil riset sebelumnya. Riset penting karena dapat menambah pemahaman, memandu peliputan, dan membantu pengambilan keputusan.
Buku ini membahas tiga elemen utama jurnalisme yaitu kebenaran, loyalitas kepada
masyarakat, dan disiplin dalam melakukan verifikasi fakta. Dua wartawan senior ini
menjelaskan pentingnya jurnalisme yang independen dan bertanggungjawab kepada
masyarakat.
Tiga tip utama dalam melakukan wawancara adalah (1) mempersiapkan diri dengan mempelajari topik wawancara, (2) menjelaskan aturan wawancara kepada narasumber, dan (3) mengajukan pertanyaan yang tepat untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.
Dokumen ini membahas tentang perjalanan karir atletik Ranti Febriani Eka Putri. Ranti meraih prestasi sebagai juara lari 400 dan 800 meter puteri pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah Riau. Ia kemudian diterima di Pusat Latihan Prestasi Riau dan kini fokus mempersiapkan diri untuk Pekan Olahraga Nasional 2012.
1. Teknik Wawancara
Wawancara adalah tanya-jawab dengan seseorang untuk mendapatkan keterangan atau
pendapatnya tentang suatu hal atau masalah. Wawancara sering dihubungkan dengan
pekerjaan jurnalistik untuk keperluan penulisan berita yang disiarkan dalam media massa.
Dalam konteks ini, wawancara merupakan proses pencarian data berupa
pendapat/pandangan/pengamatan seseorang yang akan digunakan sebagai salah satu
bahan penulisan karya jurnalistik.
Dari wawancara, sebuah berita didapat dan dilaporkan kepada masyarakat. Untuk itu,
wawancara sedikit banyak mempengaruhi sebuah kualitas berita. Sebab wawancara
dibutuhkan untuk mendapatkan keterangan, fakta, data-data, penegasan serta beragam
jenis informasi lainnya. Kegunaan wawancara bisa untuk memastikan sebuah kebenaran,
mengklarifikasi, me-recheck, atau meluruskan kembali berbagai informasi yang didapat.
Jenis wawancara
1. News interview, wawancara dalam rangka memperoleh informasi dan berita dari
sumber-sumber yang mempunyai kredibilitas ataupun reputasi di bidangnya.
2. Casual interview, atau disebut juga wawancara mendadak. Ini adalah jenis wawancara
yang dilakukan tanpa persiapan/perencanaan sebelumnya.
3. Man in the street interview. Tujuan untuk mengetahui pendapat umum masyarakat
terhadap isu atau persoalan yang hendak diangkat menjadi bahan berita.
4. Personality interview, yaitu wawancara yang dilakukan terhadap figur-figur publik
yang terkenal, atau bisa juga terhadap orang-orang yang dianggap memiliki
sifat/kebiasaan/prestasi yang unik, yang menarik untuk diangkat sebagai bahan berita.
2. Persiapan Wawancara
Secara sederhana terdapat sedikitnya dua tahap untuk melakukan persiapan wawancara:
1. Tahapan Biografis
Tahapan untuk mengumpulkan tentang nama, tempat tinggal, data-data umum lain
terhadap narasumber.
2. Tahapan non Biografis.
Mengumpulkan keterangan seputar subyek, seperti yang terkait dengan kehidupan
tokoh selain biografis.
Model Wawancara
Wawancara langsung (Tatap Muka). Biasanya dilakukan media elektronik, khususnya
televisi.
Wawancara tidak langsung (Telpon dan Tertulis). Bisa dilakukan media elektronik
maupun cetak.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Wawancara
Agar tugas wawancara kita dapat berhasil, maka hendaknya diperhatikan hal-hal
antara lain sebagai berikut :
1. Persiapan.
Persiapan tersebut menyangkut outline wawancara, penguasaan materi wawancara,
pengenalan mengenai sifat/karakter/kebiasaan orang yang hendak kita wawancarai,
dan sebagainya.
3. 2. Taatilah peraturan dan kode etik
Sopan santun, jenis pakaian yang dikenakan, pengenalan terhadap norma/etika
setempat, adalah hal-hal yang juga perlu diperhatikan agar kita dapat beradaptasi
dengan lingkungan tempat pelaksanaan wawancara.
3. Jangan mendebat nara sumber
Tugas seorang pewawancara adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya dari
nara sumber, bukan berdiskusi. Jika Anda tidak setuju dengan pendapatnya,
biarkan saja. Jangan didebat. Kalaupun harus didebat, sampaikan dengan nada
bertanya, alias jangan terkesan membantah.
Contoh yang baik: “Tetapi apakah hal seperti itu tidak berbahaya bagi
pertumbuhan iklim demokrasi itu sendiri, Pak?”
Contoh yang lebih baik lagi: “Tetapi menurut Tuan X, hal seperti itu kan
berbahaya bagi pertumbuhan iklim demokrasi itu sendiri. Bagaimana pendapat
Bapak?”
Contoh yang tidak baik: “Tetapi hal itu kan dapat berbahaya bagi pertumbuhan
iklim demokrasi itu sendiri, Pak?”
4. Hindarilah menanyakan sesuatu yang bersifat umum
Biasakanlah menanyakan hal-hal yang khusus. Hal ini akan sangat membantu
untuk memfokuskan jawaban nara sumber. Seperti menayakan umur, kesibukan
sehari-hari dll (karena mestinya sudah diketahui lebih awal)
5. To the point
Selain untuk menghemat waktu, hal ini juga bertujuan agar nara sumber tidak
kebingungan mencerna ucapan si pewawancara.
6. Hindari pertanyaan ulang.
4. Hal ini dapat merugikan kita sendiri, karena nara sumber biasanya cenderung
untuk menjawab hanya pertanyaan terakhir yang didengarnya.
7. Ikuti karakter nara sumber.
Untuk nara sumber yang pendiam, pewawancara hendaknya dapat melontarkan
ungkapan-ungkapan pemancing yang membuat si nara sumber “buka mulut”.
Sedangkan untuk nara sumber yang doyan ngomong, pewawancara hendaknya
bisa mengarahkan pembicaraan agar nara sumber hanya bicara mengenai hal-hal
yang berhubungan dengan materi wawancara.
8. Jalin hubungan personal dengan nara sumber.
Dengan cara memanfaatkan waktu luang yang tersedia sebelum dan sesudah
wawancara. Kedua belah pihak dapat ngobrol mengenai hal-hal yang bersifat
pribadi, atau hal- hal lain yang berguna untuk mengakrabkan diri. Ini akan sangat
membantu proses wawancara itu sendiri, dan juga untuk hubungan baik dengan
nara sumber di waktu-waktu yang akan datang.
9. Memihak Narasumber
Jika kita mewawancarai seorang tokoh yang memiliki lawan ataupun musuh
tertentu, bersikaplah seolah-olah kita memihaknya, walaupun sebenarnya tidak
demikian. Seperti kata pepatah, “Jangan bicara tentang kucing di depan seorang
pecinta anjing”.