Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang teknik pembuatan Term of Reference (TOR) untuk meliput berita, mulai dari penjelasan TOR, fungsi dan syarat-syarat pembuatan TOR yang baik, teknik wawancara dan reportase, serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses liputan berita.
Dokumen tersebut membahas tentang Kode Etik Kehumasan Pemerintah dan BUMN yang mencakup komitmen pribadi, hubungan ke dalam dan luar organisasi, hubungan sesama profesi, badan kehormatan, dan sanksi bagi pelanggaran kode etik.
Dokumen tersebut membahas enam dimensi dalam administrasi publik yaitu dimensi kebijakan, organisasi, manajemen, etika, lingkungan, dan akuntabilitas kinerja. Dimensi-dimensi tersebut saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain dalam rangka menjalankan administrasi publik untuk kepentingan masyarakat.
Teks tersebut membahas tentang pelayanan publik di Indonesia, termasuk upaya pemerintah untuk memperbaiki kualitas pelayanan seperti melalui One Stop Service (OSS). Namun, pelayanan publik masih menghadapi berbagai permasalahan seperti birokratis dan kurang responsif. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan penetapan standar pelayanan dan peningkatan kompetensi SDM.
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relationsArdiansah Danus
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi public relations. Public relations dituntut untuk menjalankan tugasnya dengan baik sesuai etika, yakni menjadi penyalur informasi yang jujur dan dapat dipercaya untuk menjaga hubungan baik dengan publik dan organisasi. Dokumen juga membahas tantangan seperti perkembangan teknologi serta pengaruh media yang dihadapi public relations dalam menjalankan tugasnya.
Mata kuliah ini membahas tentang sistem administrasi negara di Indonesia dengan pendekatan sistemik. Materi pembelajaran mencakup konsep dasar sistem administrasi negara, organisasi negara, kebijakan publik, anggaran negara, aparatur sipil negara, tata kelola pemerintahan, dan layanan publik."
Dokumen tersebut membahas tentang Kode Etik Kehumasan Pemerintah dan BUMN yang mencakup komitmen pribadi, hubungan ke dalam dan luar organisasi, hubungan sesama profesi, badan kehormatan, dan sanksi bagi pelanggaran kode etik.
Dokumen tersebut membahas enam dimensi dalam administrasi publik yaitu dimensi kebijakan, organisasi, manajemen, etika, lingkungan, dan akuntabilitas kinerja. Dimensi-dimensi tersebut saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain dalam rangka menjalankan administrasi publik untuk kepentingan masyarakat.
Teks tersebut membahas tentang pelayanan publik di Indonesia, termasuk upaya pemerintah untuk memperbaiki kualitas pelayanan seperti melalui One Stop Service (OSS). Namun, pelayanan publik masih menghadapi berbagai permasalahan seperti birokratis dan kurang responsif. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan penetapan standar pelayanan dan peningkatan kompetensi SDM.
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relationsArdiansah Danus
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi public relations. Public relations dituntut untuk menjalankan tugasnya dengan baik sesuai etika, yakni menjadi penyalur informasi yang jujur dan dapat dipercaya untuk menjaga hubungan baik dengan publik dan organisasi. Dokumen juga membahas tantangan seperti perkembangan teknologi serta pengaruh media yang dihadapi public relations dalam menjalankan tugasnya.
Mata kuliah ini membahas tentang sistem administrasi negara di Indonesia dengan pendekatan sistemik. Materi pembelajaran mencakup konsep dasar sistem administrasi negara, organisasi negara, kebijakan publik, anggaran negara, aparatur sipil negara, tata kelola pemerintahan, dan layanan publik."
Dokumen tersebut membahas tentang konferensi pers, yaitu pertemuan singkat kurang dari 30 menit dengan wakil media untuk memberikan penjelasan mengenai isu penting kepada masyarakat. Konferensi pers melibatkan penjelasan singkat tentang isu diikuti sesi tanya jawab. Persiapan yang diperlukan adalah data presentasi dan persiapan diri juru bicara untuk menyampaikan penjelasan dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian surat, tujuan penulisan surat, fungsi surat, kelebihan surat, dan sistematika penulisan surat dinas yang meliputi kop surat, tanggal, nomor surat, lampiran, perihal, alamat tujuan, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan pengirim dan tembusan.
Sebagai inisiatif global yang dibentuk pada September 2011, Open Government Public (OGP) telah menjadi sebuah platform bagi negara-negara yang berpartisipasi di dalamnya untuk mengembangkan tata pemerintahan yang mempromosikan keterbukaan, pelibatan masyarakat, akuntabilitas dan penggunaan teknologi untuk memperkuat pemerintahan. Prinsip ini diterjemahkan menjadi keterbukaan, akuntabel, partisipatif, dan inovatif
Strategi komunikasi terdiri dari 8 tahap, yaitu: 1) penetapan komunikator, 2) penetapan target sasaran, 3) menyusun pesan, 4) memilih media, 5) pretesting, 6) produksi media, 7) penyebaran pesan, dan 8) mengukur pengaruh. Tahap-tahap tersebut dimulai dari menentukan komunikator yang kredibel, menganalisis audiens, menyusun pesan sesuai tujuan, memilih media sesuai sumber daya, memp
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Kearsipan membahas pengertian dokumen dan dokumentasi. Materi ini akan dipelajari selama 2 minggu melalui kegiatan mengamati, membaca, mendengarkan, dan menyimak informasi tentang pengertian dokumen, jenis dokumen, dan proses dokumentasi. Peserta didik diharapkan memahami konsep dasar dokumen dan dokumentasi melalui kegiatan belajar ini.
This Presentasion about public administrasion,
you can learn and understand this topic maybe you can get a special knowledge who people can't get it. thankyou
Model keuangan berbasis data dikembangkan untuk memberikan saran keuangan kepada pemerintah daerah berdasarkan analisis transaksi mereka. Ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja keuangan dan pengawasan.
Surat menyurat merupakan alat komunikasi tertulis yang digunakan untuk menyampaikan maksud secara tertulis. Surat memiliki beberapa fungsi seperti bukti nyata, alat pengingat, bukti sejarah, pedoman kerja, dan alat promosi. Prinsip penulisan surat meliputi jelas, ringkas, tidak ambigu, dan sopan. Surat terdiri dari beberapa bagian seperti kop surat, tanggal, nomor surat, lampiran, hal surat
Teknologi informasi dan komunikasi mempengaruhi pengelolaan arsip dengan memungkinkan otomasi kearsipan, arsip elektronik, dan pengelolaan arsip berbasis TIK. Hal ini membawa berbagai keuntungan seperti penyimpanan dan akses arsip yang lebih efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas definisi berita menurut beberapa ahli jurnalistik dan kriteria berita. Terdapat empat unsur penting berita yaitu informasi, keaktualan, nilai manusia, dan unsur kejutan. Dokumen juga menjelaskan tahapan proses penulisan berita.
Surat merupakan media komunikasi tertulis antar pihak tanpa bertatap muka. Terdapat dua jenis surat, yaitu surat resmi dan tidak resmi. Surat resmi memiliki ciri-ciri tertentu seperti kop surat, tanggal, nomor surat, dan ditulis sesuai aturan. Surat dinas memiliki bagian-bagian seperti kop, tanggal, nomor, lampiran, alamat, salam, isi, penutup, tanda tangan, dan jabatan. Surat
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang teknik wawancara jurnalistik dan strategi bertanya, meliputi persiapan wawancara, jenis pertanyaan, catatan, dan penggunaan alat perekam.
Dokumen tersebut membahas tentang konferensi pers, yaitu pertemuan singkat kurang dari 30 menit dengan wakil media untuk memberikan penjelasan mengenai isu penting kepada masyarakat. Konferensi pers melibatkan penjelasan singkat tentang isu diikuti sesi tanya jawab. Persiapan yang diperlukan adalah data presentasi dan persiapan diri juru bicara untuk menyampaikan penjelasan dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian surat, tujuan penulisan surat, fungsi surat, kelebihan surat, dan sistematika penulisan surat dinas yang meliputi kop surat, tanggal, nomor surat, lampiran, perihal, alamat tujuan, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan pengirim dan tembusan.
Sebagai inisiatif global yang dibentuk pada September 2011, Open Government Public (OGP) telah menjadi sebuah platform bagi negara-negara yang berpartisipasi di dalamnya untuk mengembangkan tata pemerintahan yang mempromosikan keterbukaan, pelibatan masyarakat, akuntabilitas dan penggunaan teknologi untuk memperkuat pemerintahan. Prinsip ini diterjemahkan menjadi keterbukaan, akuntabel, partisipatif, dan inovatif
Strategi komunikasi terdiri dari 8 tahap, yaitu: 1) penetapan komunikator, 2) penetapan target sasaran, 3) menyusun pesan, 4) memilih media, 5) pretesting, 6) produksi media, 7) penyebaran pesan, dan 8) mengukur pengaruh. Tahap-tahap tersebut dimulai dari menentukan komunikator yang kredibel, menganalisis audiens, menyusun pesan sesuai tujuan, memilih media sesuai sumber daya, memp
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Kearsipan membahas pengertian dokumen dan dokumentasi. Materi ini akan dipelajari selama 2 minggu melalui kegiatan mengamati, membaca, mendengarkan, dan menyimak informasi tentang pengertian dokumen, jenis dokumen, dan proses dokumentasi. Peserta didik diharapkan memahami konsep dasar dokumen dan dokumentasi melalui kegiatan belajar ini.
This Presentasion about public administrasion,
you can learn and understand this topic maybe you can get a special knowledge who people can't get it. thankyou
Model keuangan berbasis data dikembangkan untuk memberikan saran keuangan kepada pemerintah daerah berdasarkan analisis transaksi mereka. Ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja keuangan dan pengawasan.
Surat menyurat merupakan alat komunikasi tertulis yang digunakan untuk menyampaikan maksud secara tertulis. Surat memiliki beberapa fungsi seperti bukti nyata, alat pengingat, bukti sejarah, pedoman kerja, dan alat promosi. Prinsip penulisan surat meliputi jelas, ringkas, tidak ambigu, dan sopan. Surat terdiri dari beberapa bagian seperti kop surat, tanggal, nomor surat, lampiran, hal surat
Teknologi informasi dan komunikasi mempengaruhi pengelolaan arsip dengan memungkinkan otomasi kearsipan, arsip elektronik, dan pengelolaan arsip berbasis TIK. Hal ini membawa berbagai keuntungan seperti penyimpanan dan akses arsip yang lebih efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas definisi berita menurut beberapa ahli jurnalistik dan kriteria berita. Terdapat empat unsur penting berita yaitu informasi, keaktualan, nilai manusia, dan unsur kejutan. Dokumen juga menjelaskan tahapan proses penulisan berita.
Surat merupakan media komunikasi tertulis antar pihak tanpa bertatap muka. Terdapat dua jenis surat, yaitu surat resmi dan tidak resmi. Surat resmi memiliki ciri-ciri tertentu seperti kop surat, tanggal, nomor surat, dan ditulis sesuai aturan. Surat dinas memiliki bagian-bagian seperti kop, tanggal, nomor, lampiran, alamat, salam, isi, penutup, tanda tangan, dan jabatan. Surat
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang teknik wawancara jurnalistik dan strategi bertanya, meliputi persiapan wawancara, jenis pertanyaan, catatan, dan penggunaan alat perekam.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik wawancara jurnalistik, mulai dari tujuan, proses
menentukan sumber, pelaksanaan, hingga mekanisme pembuatan berita. Beberapa poin penting
yang diangkat adalah tujuan utama wawancara untuk mengumpulkan informasi yang akurat dan
fair, faktor-faktor penting dalam memilih sumber seperti aksesibilitas dan reliabilitas, serta
pentingnya menciptakan
Pelatihan penulisan ini dibuat untuk kepentingan pelatihan teknik penulisan press release bagi pelaksana humas pada kejaksaan Tinggi seluruh Indonesia dan di Lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, pada 2 September 2015, bertempat di Arion Swiss Bell Hotel Kemang Jakarta Selatan
Dokumen tersebut membahas strategi dan taktik peliputan isu lingkungan oleh jurnalis. Beberapa poin penting adalah penguasaan terhadap isu lingkungan, pemilihan sumber yang tepat, teknik wawancara yang baik, serta pentingnya etika jurnalistik dalam peliputan isu-isu lingkungan.
Investigasi dan wawancara merupakan hal penting dalam jurnalisme untuk mengungkap fakta berita dari sumber lain. Terdapat beberapa jenis wawancara seperti berita, telepon, kelompok, dan dadakan, yang memerlukan persiapan seperti latar belakang narasumber dan pertanyaan. Wawancara hard news berfokus pada fakta utama, sedangkan features menggali informasi lebih mendalam dengan gambar berurutan. Laporan investigasi
Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...Wahyu Dhyatmika
Manajemen Isu seharusnya menjadi bagian dari tugas Lembaga Publik untuk memastikan diseminasi informasi kepada publik bisa berlangsung efektif melalui media massa.
Makalah ini membahas tentang wawancara, termasuk definisi, tujuan, jenis, dan persiapan yang diperlukan. Wawancara digunakan untuk mengumpulkan informasi dan data melalui interaksi antara pewawancara dan narasumber. Ada beberapa jenis wawancara seperti terpimpin, tidak terpimpin, dan konferensi. Persiapan mencakup menyusun pertanyaan dan memahami topik wawancara.
The document appears to be a list of countries and their populations from an unspecified date in 2012. It lists the top 10 countries by population, ranging from China at number 1 with a population of 1,547,780,000 down to Egypt at number 10 with a population of 21,711,180. The only other information provided is the date of 4/22/2012 at the top and bottom of the document.
1. Dokumen tersebut membahas istilah-istilah yang terkait dengan jurnalistik seperti berita, nilai berita, unsur berita, dan jenis-jenis berita. Beberapa jenis berita yang disebutkan adalah actual, conflict, competition, dan lainnya.
2. Ada sembilan nilai berita yang biasanya dipertimbangkan yaitu kedekatan, actualitas, unik, kontroversial, konsekuensi, dan lainnya. Nilai-nilai ini menentukan se
Dokumen ini menceritakan kondisi kesehatan Aprilita Cahyati, anak Sri Haryanti yang menderita penyakit hati dan perut membesar. Aprilita dirawat di beberapa rumah sakit namun kondisinya terus memburuk karena keluarganya kekurangan dana untuk biaya pengobatan maupun operasi. Meskipun dokter merekomendasikan operasi, keluarga tidak mampu membiayainya.
Posko Gerakan Reformasi Rakyat Indonesia (Gerran) di Pekanbaru kembali berdiri untuk menuntut pengunduran diri presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 100 hari masa jabatannya. Aksi unjuk rasa rencananya akan dilakukan di Makam Pahlawan Pekanbaru namun dibubarkan oleh aparat kepolisian setelah terjadi bentrokan.
1. Media komunitas akan menjadi bentuk media masa depan, di mana masyarakat dapat berkontribusi dan berbagi informasi secara langsung.
2. Tulisan ini membahas sebuah skenario tentang perkembangan seorang jurnalis bernama Adi yang memutuskan untuk pindah dari koran nasional ke sebuah media komunitas di kotanya.
3. Diceritakan bagaimana Adi mulai menyesuaikan diri dengan gaya kerja baru di media kom
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Riset adalah proses sistematis untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi guna menambah pemahaman tentang suatu topik. Terdapat dua jenis riset, yaitu riset primer yang mengumpulkan data baru dan riset sekunder yang memanfaatkan hasil riset sebelumnya. Riset penting karena dapat menambah pemahaman, memandu peliputan, dan membantu pengambilan keputusan.
Buku ini membahas tiga elemen utama jurnalisme yaitu kebenaran, loyalitas kepada
masyarakat, dan disiplin dalam melakukan verifikasi fakta. Dua wartawan senior ini
menjelaskan pentingnya jurnalisme yang independen dan bertanggungjawab kepada
masyarakat.
Tiga tip utama dalam melakukan wawancara adalah (1) mempersiapkan diri dengan mempelajari topik wawancara, (2) menjelaskan aturan wawancara kepada narasumber, dan (3) mengajukan pertanyaan yang tepat untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.
Dokumen ini membahas tentang perjalanan karir atletik Ranti Febriani Eka Putri. Ranti meraih prestasi sebagai juara lari 400 dan 800 meter puteri pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah Riau. Ia kemudian diterima di Pusat Latihan Prestasi Riau dan kini fokus mempersiapkan diri untuk Pekan Olahraga Nasional 2012.
1. TEKNIK PEMBUATAN
TERM OF REFRENCE (TOR), RISET DAN WAWANCARA
Diklat Dasar Bahana Mahasiswa Universitas Riau
Pekanbaru, 25 November 2011-11-25
Salah satu tips dan trick untuk melakukan suatu liputan adalah membuat TOR (Term Of
Refrence). Dengan membuat TOR maka si reporter memiliki panduan-panduan tentang
pokok permasalahan yang akan diliput sehingga membantu dalam proses eksekusi liputan
agar tidak keluar dari koridor yang sudah ditentukan dalam rapat redaksi.
TOR (Term Of reference) adalah perencanaan liputan atau yang biasa disebut outline,
atau lembar penugasan. Keberadaannya penting bagi media, baik cetak maupun
elektronik untuk menyajikan pemberitaan. Sebab dengan TOR tersebut, pemberitaan
akan terfokus, mendalam dan lengkap. Tidak hanya sekedar memberitakan, dangkal atau
bersifat pasif. Selanjutnya TOR ini bisa berpengaruh pada maju pesatnya media tersebut.
Singkatnya, TOR merupakan panduan umum bagi seluruh kerja keredaksian.
FUNGSI
Fungsi TOR ini sangat vital. Untuk menentukan thema liputan, merumuskan masalah
kemudian mencari jawaban atas permasalan melalui narasumber yang ditentukan,
sekaligus menyelesaikan tugas pemberitaan tepat waktu.
TOR sangat penting bagi peliput, ia akan cepat mengerti apa yang akan dikerjakan
kendati ia tidak mengikuti rapat redaksi. Selain itu TOR ini menjadi semacam catatan
pertanggungjawaban atau akuntabilitas dan bukti transparansi bagi seluruh tim liputan.
Artinya setiap orang yang terlibat dalam liputan terencana ini—peliput di lapangan,
penulis dan redaktur—bisa menilai kinerjanya dengan merujuk TOR. Sekaligus bisa
menyelesaikan peliputan tersebut dalam waktu yang ditentukan.
SYARAT-SYARAT TOR
Lalu bagaimanakah cara membuat TOR yang baik?. TOR yang baik adalah yang jelas
dan rinci. Semakin baik TOR niscaya akan kian mudah pengerjaan liputan. Karena itu
ada yang mengatakan separo pekerjaan telah selesai kalau TOR-nya bagus.
Sekali lagi perlu diingat bahwa TOR adalah panduan umum. Sangat keliru kalau hasil
liputan dikondisikan sedemian rupa agar seturut TOR.
Apa syarat-syarat TOR tersebut? Bisa macam-macam, tergantung gaya pembuatnya. Tapi
sebagai gambaran umum ada berapa hal yang perlu tercakup di dalamnya, antara lain:
1.Topik
Merupakan tema besar liputan. Ditempatkan sebagai judul TOR. Seperti judul berita
straight news, sebaiknya singkat, padat dan mencerminkan inti masalah.
2. 2.Latar masalah
Paparan inti masalah. Apa saja tali-temali persoalannya dan bagaimana mereka saling
menghubungkan. Sebaiknya tak usah berpanjang-panjang. Dengan membaca latar
masalah ini diharapkan siapa pun yang terlibat dalam pengerjaan liputan—termasuk
mereka yang tak mengikuti rapat perencanaan redaksi—akan cepat mengerti hakekat
masalah.
3. Sudut berita (angle)
Masalah pasti banyak, sementara peruntukan berita (kapling halaman dalam cetak, atau
durasi atau masa tayang digunakan TV atau Radio) terbatas. Karena itu sajian perlu
dibatasi. Juga agar pengerjaannya bisa fokus. Dari sekian banyak masalah, kita pilih satu
sudut. Dasar pemilihan bisa berdasarkan urgensitas, keeksklusifan, konteks zaman atau
prioritas sajian (ciri khas) media tersebut.
4.Pembagian tulisan/cerita/story
Berita terancana biasanya dikerjakan secara khusus. Artinya ada pengalokasian sumber
daya dan waktu secara ekstra. Berbeda dengan straight news atau berita permukaan lain.
Karena itu sajiannya biasanya panjang. Contoh yang mudah kita bayangkan adalah
Laporan Utama atau Laposan Khusus majalah. Laporan Utama (Laput) atau Liputan
Utama (Liput) biasa sampai 12 halaman berikut foto dan grafis. Jadi terdiri dari sejumlah
item tulisan/cerita/story yang saling terkait. Tulisan/cerita/story utama berupa rangkuman
masalah. Sedangkan bagian lainnya berupa penjabaran (break-down) dari yang utama.
Setiap tulisan/cerita/story pendukung ini harus fokus supaya tidak tumpang-tidih dengan
yang lain.
5.Narasumber
Setiap tulisan/cerita/story membutuhkan narasumber sendiri. Tapi sangat mungkin
seorang menjadi narasumber di beberapa tulisan/cerita sekaligus. Tak masalah kalau itu
terjadi. Dasar pemilihan narasumber adalah kompetensi. Semakin terkait seseorang dalam
masalah, kian tepat ia dijadikan narasumber. Dengan demikian pelaku-korban adalah
prioritas utama. Saksi mata prioritas kedua. Adapun pengamat sebaiknya dipakai kalau
dibutuhkan untuk menjelaskan hal-hal yang terlalu teknis saja.
6.Daftar pertanyaan
Sesuai dengan kompetensi narasumber. Gali informasi sebanyak mungkin. Bisa juga
untuk menguji informasi yang telah kita dapatkan. Yang paling minimal adalah
mendapatkan kutipan langsung. Dalam TOR, semakin baik pertanyaan akan kian baik
sebab lebih fokus. Pewawancara cukup mengajukan pertanyaan yang relevan saja. Tapi
ada catatan. Dalam wawancara terbuka kemungkinan terungkap hal baru yang menarik.
Sesuatu yang tak terbayangkan oleh sang pembuat TOR. Karena itu pewawancara
sebaiknya senantiasa diminta mengembangkan pertanyaan. Yang didaftar panduan umum
saja.
7.Observasi lapangan
Reportase yang baik adalah yang hidup. Ada penggambaran agar khalayak selekas
3. mungkin bisa menangkap suasana. Media yang menggunakan audio-visual, yaitu TV,
seketika bisa melukiskan suasana. Tayangan mereka gambar hidup lengkap dengan suara.
Yang menggunakan audio, yaitu radio, perlu waktu yang lebih lama. Suaranya harus pas
betul agar konteksnya bisa ditangkap pendengar. Yang butuh waktu paling lama dalam
deskripsi suasana adalah media cetak. Untuk mendapatkan deskripsi, gambar dan suara
yang baik tentu perlu observasi.
8.Rancangan foto/suara/gambar
Foto perlu untuk media cetak. Suara untuk radio dan TV; sedangkan gambar untuk TV.
Dalam konteks jurnalistik, foto, suara dan gambar adalah informasi. Sejak awal foto,
sound atau gambar perlu direncanakan. Tujuannya agar sinkron dangan tulisan atau
narasi. Foto, suara atau gambar sebaiknya yang hidup (berbicara), bukan pas foto atau
mejeng. Rekayasa harus dihindari. Rekayasa untuk keperluan ilustrasi boleh tapi harus
disebut dengan jelas.
9.Rancangan grafis
diperlukan bila terkait dengan Data berupa angka-angka statistik, serta lokasi dan urut-
urutan kejadian. Sebuah kejadian, misalnya tabrakan beruntun di jalan raya, bisa kita
ceritakan dengan kata-kata. Kemungkinan sajian seperti ini akan panjang dan belum tentu
akan mudah dipahami khalayak. Dengan infografis kejadian serupa bisa kita paparkan
secara gamblang. Sejak awal sajian grafis, kalau memang ada, perlu kita rencanakan agar
periset data dan bagian grafis bisa menyiapkannya lebih awal.
10.Riset data
Tulisan akan kering dan kurang meyakinkan kalau datanya minim. Karena itu data
pendukung tulisan harus disiapkan sejak awal. Bentuknya bisa kliping koran dan majalah,
buku atau terbitan khusus. Bahan ini bisa kita pesan ke bagian data di perpustakaan.
Kalau tidak, kita cari sendiri. Sebaiknya reporter yang akan mewawancarai narasumber
perlu juga kita ingatkan untuk mencari data terkait, kalau ada dokumen akan sangat baik,
milik narasumber yang bisa dipinjam atau digandakan.
11.Tenggat waktu (deadline).
Pengerjaan liputan tentu ada batas waktunya. Hal ini harus disebut jelas dalam TOR
supaya semua yang terlibat dalam pengerjaan mengetahuinya. Yang namanya deadline
harus dipatuhi. Kalau tidak, jadwal pekerjaan berikutnya bisa terganggu atau bahkan
berantakan.
--------------
Tehnik Reportase
Reportase dapat diartikan sebagai proses pengumpulan data yang digunakan untuk
penulisan karya jusnalistik. Objek pengumpulan data tersebut dapat berupa manusia,
makhluk hidup selain manusia, buku-buku, tempat bersejarah, dan sebagainya. Suatu
reportase disebut sebagai wawancara jika objek reportasenya adalah manusia.
Apakah wawancara sama dengan reportase? Jawabannya adalah tidak. Reportase
memiliki ruang lingkup yang jauh lebih luas daripada wawancara, sedangkan wawancara
merupakan salah satu jenis teknik reportase.
Wawancara adalah tanya-jawab dengan seseorang untuk mendapatkan keterangan atau
4. pendapatnya tentang suatu hal atau masalah. Wawancara sering dihubungkan dengan
pekerjaan jurnalistik untuk keperluan penulisan berita yang disiarkan dalam media massa.
Dalam konteks ini, wawancara merupakan proses pencarian data berupa
pendapat/pandangan/pengamatan seseorang yang akan digunakan sebagai salah satu
bahan penulisan karya jurnalistik. Dari wawancara, sebuah berita didapat dan dilaporkan
kepada masyarakat. Untuk itu, wawancara sedikit banyak mempengaruhi sebuah kualitas
berita. Sebab wawancara dibutuhkan untuk mendapatkan keterangan, fakta, data-data,
penegasan serta beragam jenis informasi lainnya. Kegunaan wawancara bisa untuk
memastikan sebuah kebenaran, mengklarifikasi, me-recheck, atau meluruskan kembali
berbagai informasi yang didapat.
Jenis wawancara
1. News interview
yaitu wawancara dalam rangka memperoleh informasi dan berita dari sumber-sumber
yang mempunyai kredibilitas ataupun reputasi di bidangnya.
2. Casual interview, atau disebut juga wawancara mendadak. Ini adalah jenis wawancara
yang dilakukan tanpa persiapan/perencanaan sebelumnya.
3. Man in the street interview
Tujuan untuk mengetahui pendapat umum masyarakat terhadap isu atau persoalan yang
hendak diangkat menjadi bahan berita.
4. Personality interview, yaitu wawancara yang dilakukan terhadap figur-figur publik
yang terkenal, atau bisa juga terhadap orang-orang yang dianggap memiliki
sifat/kebiasaan/prestasi yang unik, yang menarik untuk diangkat sebagai bahan berita.
Persiapan Wawancara
Secara sederhana terdapat sedikitnya dua tahap untuk melakukan persiapan wawancara;
1. Tahapan Biografis
Tahapan untuk mengumpulkan tentang nama, tempat tinggal, data-data umum lain
terhadap narasumber.
2. Tahapan non Biografis.
Mengumpulkan keterangan seputar subyek, seperti yang terkait dengan kehidupan tokoh
selain biografis.
Model Wawancara
Wawancara langsung (Tatap Muka). Biasanya dilakukan media elektronik, khususnya
televisi.
Wawancara tidak langsung (Telpon dan Tertulis). Bias dilakukan media elektronik
maupun cetak.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Wawancara
Agar tugas wawancara kita dapat berhasil, maka hendaknya diperhatikan hal-hal – antara
lain – sebagai berikut:
1. persiapan.
Persiapan tersebut menyangkut outline wawancara, penguasaan materi wawancara,
pengenalan mengenai sifat/karakter/kebiasaan orang yang hendak kita wawancarai, dan
sebagainya.
2. Taatilah peraturan dank ode etik.
Sopan santun, jenis pakaian yang dikenakan, pengenalan terhadap norma/etika setempat,
adalah hal-hal yang juga perlu diperhatikan agar kita dapat beradaptasi dengan
5. lingkungan tempat pelaksanaan wawancara.
3. Jangan mendebat nara sumber.
Tugas seorang pewawancara adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya dari nara
sumber, bukan berdiskusi. Jika Anda tidak setuju dengan pendapatnya, biarkan saja.
Jangan didebat. Kalaupun harus didebat, sampaikan dengan nada bertanya, alias jangan
terkesan membantah.
Contoh yang baik: “Tetapi apakah hal seperti itu tidak berbahaya bagi pertumbuhan iklim
demokrasi itu sendiri, Pak?”
Contoh yang lebih baik lagi: “Tetapi menurut Tuan X, hal seperti itu kan berbahaya bagi
pertumbuhan iklim demokrasi itu sendiri. Bagaimana pendapat Bapak?”
Contoh yang tidak baik: “Tetapi hal itu kan dapat berbahaya bagi pertumbuhan iklim
demokrasi itu sendiri, Pak?”
4. Hindarilah menanyakan sesuatu yang bersifat umum
Biasakanlah menanyakan hal-hal yang khusus. Hal ini akan sangat membantu untuk
memfokuskan jawaban nara sumber. Seperti menayakan umur, kesibukan sehari-hari dll
(karena mestinya sudah diketahui lebih awal)
5. to the point.
Selain untuk menghemat waktu, hal ini juga bertujuan agar nara sumber tidak
kebingungan mencerna ucapan si pewawancara.
6. Hindari pertanyaan ulang.
Hal ini dapat merugikan kita sendiri, karena nara sumber biasanya cenderung untuk
menjawab hanya pertanyaan terakhir yang didengarnya.
7. ikuti karakter nara sumber.
Untuk nara sumber yang pendiam, pewawancara hendaknya dapat melontarkan
ungkapan-ungkapan pemancing yang membuat si nara sumber “buka mulut”. Sedangkan
untuk nara sumber yang doyan ngomong, pewawancara hendaknya bisa mengarahkan
pembicaraan agar nara sumber hanya bicara mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
materi wawancara.
8. Jalin hubungan personal dengan nara sumber
Dengan cara memanfaatkan waktu luang yang tersedia sebelum dan sesudah wawancara.
Kedua belah pihak dapat ngobrol mengenai hal-hal yang bersifat pribadi, atau hal- hal
lain yang berguna untuk mengakrabkan diri. Ini akan sangat membantu proses
wawancara itu sendiri, dan juga untuk hubungan baik dengan nara sumber di waktu-
waktu yang akan datang.
9. Memihak Narasumber
Jika kita mewawancarai seorang tokoh yang memiliki lawan ataupun musuh tertentu,
bersikaplah seolah-olah kita memihaknya, walaupun sebenarnya tidak demikian. Seperti
kata pepatah, “Jangan bicara tentang kucing di depan seorang pecinta anjing”.