Wawancara merupakan salah satu metode utama dalam jurnalisme untuk mengumpulkan informasi dari sumber terkait suatu berita. Terdapat dua jenis wawancara, yaitu langsung dan tidak langsung, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Persiapan yang matang meliputi riset, daftar pertanyaan, dan janji pertemuan sangat penting untuk menjamin kelancaran wawancara. Selama prosesnya, sikap yang sopan dan
Investigasi dan wawancara merupakan hal penting dalam jurnalisme untuk mengungkap fakta berita dari sumber lain. Terdapat beberapa jenis wawancara seperti berita, telepon, kelompok, dan dadakan, yang memerlukan persiapan seperti latar belakang narasumber dan pertanyaan. Wawancara hard news berfokus pada fakta utama, sedangkan features menggali informasi lebih mendalam dengan gambar berurutan. Laporan investigasi
Dokumen tersebut memberikan pedoman umum tentang cara melakukan wawancara yang efektif, mulai dari menetapkan tempat dan waktu wawancara, menyiapkan pertanyaan, melakukan konfirmasi, membuka dan mengakhiri wawancara. Beberapa poin penting adalah memilih lokasi yang nyaman bagi narasumber, menyiapkan pertanyaan utama secara terstruktur, serta membangun kepercayaan dengan narasumber sebelum menanyakan hal-hal sensitif.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik wawancara yang meliputi pengertian, jenis-jenis, dan tips melakukan wawancara secara langsung dan tidak langsung serta cara menghindari fobia wawancara.
Dokumen tersebut membahas tentang menulis hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan menjelaskan langkah-langkah melakukan wawancara mulai dari menentukan topik, mempersiapkan pertanyaan, melakukan wawancara, hingga menuliskan hasil wawancara dalam bentuk pertanyaan dan jawaban atau uraian.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi berbicara yaitu mengatur dan melakukan wawancara sederhana dengan narasumber dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa. Diberikan pengertian tentang wawancara dan narasumber serta teknik menyusun pertanyaan yang baik yaitu menggunakan kata kunci what, where, why, who, when, how.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang teknik wawancara jurnalistik dan strategi bertanya, meliputi persiapan wawancara, jenis pertanyaan, catatan, dan penggunaan alat perekam.
Investigasi dan wawancara merupakan hal penting dalam jurnalisme untuk mengungkap fakta berita dari sumber lain. Terdapat beberapa jenis wawancara seperti berita, telepon, kelompok, dan dadakan, yang memerlukan persiapan seperti latar belakang narasumber dan pertanyaan. Wawancara hard news berfokus pada fakta utama, sedangkan features menggali informasi lebih mendalam dengan gambar berurutan. Laporan investigasi
Dokumen tersebut memberikan pedoman umum tentang cara melakukan wawancara yang efektif, mulai dari menetapkan tempat dan waktu wawancara, menyiapkan pertanyaan, melakukan konfirmasi, membuka dan mengakhiri wawancara. Beberapa poin penting adalah memilih lokasi yang nyaman bagi narasumber, menyiapkan pertanyaan utama secara terstruktur, serta membangun kepercayaan dengan narasumber sebelum menanyakan hal-hal sensitif.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik wawancara yang meliputi pengertian, jenis-jenis, dan tips melakukan wawancara secara langsung dan tidak langsung serta cara menghindari fobia wawancara.
Dokumen tersebut membahas tentang menulis hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan menjelaskan langkah-langkah melakukan wawancara mulai dari menentukan topik, mempersiapkan pertanyaan, melakukan wawancara, hingga menuliskan hasil wawancara dalam bentuk pertanyaan dan jawaban atau uraian.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi berbicara yaitu mengatur dan melakukan wawancara sederhana dengan narasumber dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa. Diberikan pengertian tentang wawancara dan narasumber serta teknik menyusun pertanyaan yang baik yaitu menggunakan kata kunci what, where, why, who, when, how.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang teknik wawancara jurnalistik dan strategi bertanya, meliputi persiapan wawancara, jenis pertanyaan, catatan, dan penggunaan alat perekam.
1. kelas vii kd 9 memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancaraNoerjadint Roesmien
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran mengenai memahami wacana lisan melalui kegiatan bercerita. Terdapat standar kompetensi yaitu mampu menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan tokoh dalam wawancara serta mampu menuliskan hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara dengan kalimat singkat. Juga dijelaskan tentang jenis wawancara, cara mencatat informasi penting dalam w
Memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancaraervi8895
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan indikator kemampuan menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan seseorang dalam wawancara, termasuk pengertian, jenis, dan contoh wawancara.
Wawancara merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan informasi melalui pertanyaan kepada narasumber. Persiapan yang matang diperlukan sebelum melakukan wawancara, seperti merangkum topik, menyusun pertanyaan, serta mempersiapkan peralatan dan janji pertemuan. Selama wawancara, wartawan harus mendengarkan dengan baik, mengajukan pertanyaan tambahan, serta mengekspresikan rasa terima kasih setel
Lanjutan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin PartisipatifFormasi Org
Teknik wawancara digunakan untuk pendataan kemiskinan, harus memperhatikan etika, sopan santun, dan norma dalam bertamu, wawancara, serta pengisian instrumen pendataan agar prosesnya berjalan dengan baik dan hasilnya dapat dipercaya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis media komunikasi dan prinsip-prinsip dasar dalam melakukan wawancara jurnalistik.
2. Ada tiga jenis media yang dijelaskan yaitu radio sebagai media alerting, televisi sebagai media involving, dan media cetak sebagai media informing.
3. Prinsip dasar wawancara jurnalistik meliputi bahwa wawancara adalah perbincangan untuk mendapatkan informasi, wartawan tidak
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI atau MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Dokumen tersebut merangkum kurikulum bahasa Inggris untuk SMP/MTs yang mencakup empat kelompok materi (teks transaksional dan interpersonal, teks fungsional, genre, dan tata bahasa) serta distribusinya per kelas dan semester.
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan Pelatihan POWER OF COMMUNICATION ataupun PELATIHAN LAINNYA, dapat Menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Dokumen tersebut membahas tentang definisi wawancara, teknik wawancaranya, persiapan yang dibutuhkan, pedoman dan etika yang harus diperhatikan dalam melakukan wawancara. Wawancara adalah proses tanya jawab antara pewawancara dan narasumber untuk memperoleh informasi mengenai suatu topik tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang metode pengumpulan data, terutama wawancara dan observasi. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, sedangkan observasi dibedakan menjadi observasi partisipan dan non-partisipan. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip penyusunan kuesioner yang baik seperti pemilihan kata, pengukuran variabel, dan penampilan kuesioner.
1. kelas vii kd 9 memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancaraNoerjadint Roesmien
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran mengenai memahami wacana lisan melalui kegiatan bercerita. Terdapat standar kompetensi yaitu mampu menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan tokoh dalam wawancara serta mampu menuliskan hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara dengan kalimat singkat. Juga dijelaskan tentang jenis wawancara, cara mencatat informasi penting dalam w
Memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancaraervi8895
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan indikator kemampuan menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan seseorang dalam wawancara, termasuk pengertian, jenis, dan contoh wawancara.
Wawancara merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan informasi melalui pertanyaan kepada narasumber. Persiapan yang matang diperlukan sebelum melakukan wawancara, seperti merangkum topik, menyusun pertanyaan, serta mempersiapkan peralatan dan janji pertemuan. Selama wawancara, wartawan harus mendengarkan dengan baik, mengajukan pertanyaan tambahan, serta mengekspresikan rasa terima kasih setel
Lanjutan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin PartisipatifFormasi Org
Teknik wawancara digunakan untuk pendataan kemiskinan, harus memperhatikan etika, sopan santun, dan norma dalam bertamu, wawancara, serta pengisian instrumen pendataan agar prosesnya berjalan dengan baik dan hasilnya dapat dipercaya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis media komunikasi dan prinsip-prinsip dasar dalam melakukan wawancara jurnalistik.
2. Ada tiga jenis media yang dijelaskan yaitu radio sebagai media alerting, televisi sebagai media involving, dan media cetak sebagai media informing.
3. Prinsip dasar wawancara jurnalistik meliputi bahwa wawancara adalah perbincangan untuk mendapatkan informasi, wartawan tidak
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI atau MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Dokumen tersebut merangkum kurikulum bahasa Inggris untuk SMP/MTs yang mencakup empat kelompok materi (teks transaksional dan interpersonal, teks fungsional, genre, dan tata bahasa) serta distribusinya per kelas dan semester.
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan Pelatihan POWER OF COMMUNICATION ataupun PELATIHAN LAINNYA, dapat Menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Dokumen tersebut membahas tentang definisi wawancara, teknik wawancaranya, persiapan yang dibutuhkan, pedoman dan etika yang harus diperhatikan dalam melakukan wawancara. Wawancara adalah proses tanya jawab antara pewawancara dan narasumber untuk memperoleh informasi mengenai suatu topik tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang metode pengumpulan data, terutama wawancara dan observasi. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, sedangkan observasi dibedakan menjadi observasi partisipan dan non-partisipan. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip penyusunan kuesioner yang baik seperti pemilihan kata, pengukuran variabel, dan penampilan kuesioner.
Dokumen tersebut memberikan tips bagi calon pelamar kerja dalam menghadapi wawancara kerja. Beberapa poin penting yang disarankan adalah mempersiapkan diri dengan baik, datang lebih awal, memberikan kesan positif, menjawab dengan jelas tanpa bertele-tele, membawa contoh hasil kerja, serta menanyakan hal-hal terkait pekerjaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian media informasi dan wawancara sebagai metode pengumpulan data dalam penelitian. Media informasi dapat berupa suara, tulisan, atau isyarat, sedangkan wawancara merupakan proses tanya jawab antara pewawancara dan responden untuk tujuan pengumpulan data penelitian.
Teknik-Teknik Probing (Menyelidiki) _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based ...Kanaidi ken
Teknik probing adalah teknik wawancara yang melibatkan pertanyaan lanjutan untuk mendapatkan informasi lebih dalam dari kandidat. Teknik ini memungkinkan pewawancara untuk mengetahui saat yang tepat untuk menyelidiki lebih lanjut berdasarkan jawaban kandidat. Terdapat beberapa jenis pertanyaan lanjutan yang dapat diajukan seperti mengulangi jawaban, meminta penjelasan lebih lanjut, atau
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martinadmartin
Mau pergi interview kerja? Tapi merasa grogi? Nah, ada saran dan tips untuk kamu baca. Trainer, penulis buku best seller, The Best EQ Trainer Indonesia, serta praktisi HRD berpengalaman, Anthony Dio Martin akan membagikan tipsnya!
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai persiapan dan pelaksanaan wawancara kerja, termasuk tujuan pentingnya wawancara kerja, persiapan lamaran kerja dan pengenalan pekerjaan, serta pertanyaan yang mungkin muncul dan bagaimana menanggapinya.
Buku contoh wawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )andre m
Dokumen tersebut memberikan contoh-contoh pertanyaan yang mungkin diajukan oleh pewawancara selama wawancara kerja, termasuk pertanyaan pembuka untuk mencairkan suasana, pertanyaan tentang latar belakang pribadi pelamar, serta pertanyaan mengenai riwayat pendidikan dan pelatihan pelamar.
Makalah ini membahas tentang wawancara, termasuk definisi, tujuan, jenis, dan persiapan yang diperlukan. Wawancara digunakan untuk mengumpulkan informasi dan data melalui interaksi antara pewawancara dan narasumber. Ada beberapa jenis wawancara seperti terpimpin, tidak terpimpin, dan konferensi. Persiapan mencakup menyusun pertanyaan dan memahami topik wawancara.
Rekrutmen merupakan komunikasi dua arah. Para pelamar menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apa rasanya bekerja di dalam sebuah organisasi. Sedangkan organisasi sangat menginginkan informasi yang akurat tentang pelamar tersebut jika kelak mereka menjadi karyawan.
Wawancara kerja merupakan metode penting bagi perusahaan untuk menilai pelamar dan memahami potensi mereka, serta kesempatan bagi pelamar untuk mempromosikan diri. Ada dua teknik wawancara yaitu tradisional yang fokus pada pengetahuan dan behavioral yang menilai pengalaman pelamar dalam menangani situasi. Persiapan yang matang, penampilan profesional, serta jawaban yang jelas dan relevan sangat penting bagi pelamar untuk berhasil
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...Kanaidi ken
Teknik wawancara yang efektif membutuhkan persiapan yang detail, menampilkan budaya perusahaan, dan tetap berpedoman pada panduan wawancara. Pewawancara perlu mempersiapkan jadwal, ruangan, dan pertanyaan; memperkenalkan perusahaan; serta menilai kandidat sesuai kualifikasi pekerjaan dan budaya perusahaan.
Similar to Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL (20)
Percobaan ini mengukur pengaruh polarisasi dan kekasaran permukaan terhadap citra speckle yang dihasilkan laser. Laser ditembakkan pada permukaan dengan kekasaran berbeda pada sudut polarisasi 0°, 30°, 60°, dan 90°. Citra speckle diukur nilai kontras dan deviasinya. Hasilnya, kontras tertinggi dihasilkan pada sudut polarisasi 30° karena intensitas sinar paling besar pada sudut itu. Semakin kasar permukaan, kontras citra
Laporan ini mendeskripsikan percobaan untuk menganalisis pola radiasi dari antena patch. Percobaan dilakukan dengan mengukur frekuensi puncak dan intensitas radiasi antena pada variasi sudut antara 0-360 derajat menggunakan network analyzer. Hasilnya menunjukkan frekuensi puncak antara 100-106 MHz dan intensitas antara 44,5-52,27 dBm. Analisis data menunjukkan pola radiasi antena patch bersifat omnidirectional dengan intensitas radiasi bervariasi
Laporan ini memberikan ringkasan singkat percobaan pengukuran resistivitas tanah menggunakan metode geolistrik di kampus ITS. Metode ini mengukur nilai resistivitas tanah pada berbagai kedalaman untuk menentukan jenis material penyusunnya. Hasilnya menunjukkan tanah di lokasi tersebut terdiri atas tanah lempung basah dan berlempung hingga kedalaman 9 meter.
3. Interview yang berarti
wawancara
dalam bahasa indonesia
didefinisikan oleh KBBI sebagai:
tanya jawab dengan seseorang (pejabat dsb) yg diperlu-
kan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya men-
genai suatu hal, untuk dimuat dl surat kabar, disiarkan
melalui radio, atau ditayangkan pd layar televisi
1
2
3
tanya jawab direksi (kepala personalia, kepala
humas) perusahaan dng pelamar pekerjaan
tanya jawab peneliti dng narasumber
6. what for?
Sebenernya, apasih tujuan wawancara?
Dalam jurnalisme, baik koran ataupun televisi, wawancara
digunakan sebagai
perbedaannya terdapat pada cara penyajian, dimana
televisi menyajikan rekaman hasil wawancara dalam bentuk
SOUND BITE (cuplikan rekaman jawaban narasumber)
dan media tertulis seperti koran atau majalah, menyajikan
hasilnya dalam bentuk KUTIPAN
sarana mendapatkan informasi paling aktual dari
orang yang berpengalaman atau yang
mengalami suatu kejadian
secara langsung
7. Contoh kutipan hasil wawancara dalam suatu
naskah berita :
Saat berada pada suhu yang dingin atau ber-AC, para pekerja
sering tidak menyadari adanya pengeluaran air melalui keringat.
Di ruangan ber-AC, pengeluaran cairan sebagian besar melalui urine
atau saluran pencernaan, sangat sedikit melalui keringat.
“Tidak adanya refleks haus menyebabkan kurangnya asupan
cairan,” kata dr. Maya Setyawati, spesialis okupasi dari Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia dalam acara talkshow yang
diadakan oleh Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia
(PERDOKI) di Jakarta (4/3/15).
Ketika dikonfirmasi alasan Sri Sultan mengeluarkan sabdatama
secara mendadak, GBPH Prabu Kusuma enggan berkomentar.
Sebab siapa pun termasuk kerabat keraton tidak boleh
mengomentari.
"Tidak boleh dikomentari. Silahkan tanya ke Ngarso Dalem.
Kalau saya hanya didawuhi (diperintah) untuk menyiapkan
saja," kata dia.
Pekerja Kantoran, Minumlah Segelas Air Tiap 30 Menit - health.kompas.com
Raja Jogja Mendadak Keluarkan Sabdatama - kompas.com
8. Wawancara dan jurnalisme punya hubungan
yang sama seperti
Kompos dan Tumbuhan
namun juga Api dan Air
karena...
wawancara bisa menghidupkan dan
memperkuat tulisan jika dilakukan
dengan tepat
atau...
membuat tulisan jadi tak berarah dan
kehilangan makna jika dilakukan
dengan tidak tepat.
9. so how do we start?
like nike said,
JUST DO IT.
yuk lihat ada apa aja dibalik berwawancara
10. the basics...
Pada dasarnya, wawancara terbagi menjadi dua
model berdasarkan cara pelaksanaannya.
Yaitu wawancara yang dilakukan secara:
langsung
dan
tidak langsung
11. Pada wawancara Langsung,
Pewawancara (orang yang mewawancara)
dan
Terwawancara (orang yang di wawancara)
bertemu secara langsung dan mengadakan
sesi wawancara tatap muka.
Wawancara langsung dapat terjad ketika :
• kedua pihak bertemu setelah membuat janji
• terwawancara mengadakan konfrensi pers
• pewawancara melakukan liputan langsung
Seringkali, wawancara langsung juga merupakan
wawancara kelompok yang dilakukan bersama re-
porter/pewawancara lain, sehingga memungkinkan
kita untuk mendapat jawaban diluar list
pertanyaan yang telah disiapkan
12. Wawancara langsung juga dapat dikategorikan
berdasarkan jenisnya. Beberapa jenis wawancara
yang umum dilakukan adalah
Wawancara berita (news-peg interview)
Wawancara pribadi (personal interview)
Wawancara eksklusif (exclusive interview)
Wawancara jalanan
(man-in-the street interview)
dikenal juga sebagai
“wawancara on the spot”
13. Pada wawancara Tidak langsung,
Pewawancara (orang yang mewawancara)
dan
Terwawancara (orang yang di wawancara)
tidak bertemu secara langsung, dan menga-
dakan wawancara dengan menggunakan bantuan
media komunkasi.
Wawancara tidak langsung dapat dilakukan dengan
• bertelepon dengan narasumber
• menggunakan fasilitas email/chat (wawancara tertulis)
• bertatap muka di dunia maya (skype, video call, etc.)
wawancara tidak langsung ini memiliki kelemahan
yakni sifatnya yang tergantung dengan teknologi
komunikasi jarak jauh. Sehingga sangat mudah
untuk terjadi kesalahan/ketidaklengkapan
data hasil wawancara.
14. Meski terkesan lebih mudah dilakukan, penggunaan
wawancara tidak langsung biasanya hanya
digunakan untuk meng-cover berita dari
narasumber yang :
hal tersebut dikarenakan kurang terjaminnya
informasi yang didapat dari wawancara tidak
langsung.
• tidak bisa ditemui dalam jangka waktu
pembuatan naskah berita
• berlokasi diluar kota atau daerah liputan
• memang tidak ingin ditemui secara langsung
untuk berita dengan sudut pandang humanis,
ekspresi dari narasumber jadi kurang dapat
terbaca dan mengurangi kesan ‘hidup’ dari
naskah hasil wawancara.
16. ready to roll?
meski terlihat sederhana, hampir setiap
sesi wawancara akan terdiri dari tiga tahap
utama yang akan menentukan hasil
wawancara yang didapatkan.
Tahapan tersebut terbagi menjadi :
Pre-Interview
persiapan yang dibutuhkan sebelum wawancara
eksekusi wawancara pada narasumber
Pengolahan hasil wawancara
The Interview
Post-Interview
17. Wawancara yang baik tidak terjadi begitu saja. untuk itu, kita
harus mempersiapkan berbagai keperluan wawancara mulai
dari.
Menyiapkan topik wawancara dan membuat
arah penulisan (angle)
melakukan riset terhadap topik dan
narasumber yang sesuai dan kompeten
menghubungi narasumber dan membuat janji
menyiapkan listing pertanyaan
jika diminta, konfirmasi listing pertanyaan pada
narasumber untuk memastikan kesiapan narasumber.
(paling sering er jadi saat melakukan wawancara
tidak langsung)
Pre-Interview
21. The Interview
Menjalankan sebuah sesi wawancara dengan baik
sangat bergantung pada kemampuan pewawancara
dan kesediaan terwawancara untuk diwawancarai.
Untuk itu, pastikan bahwa kita selalu
menunjukan sikap yang sopan dan baik
serta menghargai narasumber.
Hindari kesalahan kecil seperti
Datang/menghubungi terlambat
Terlihat lusuh/tidak rapi dan tergesa gesa
Terlalu merasa akrab dan membuat narasumber
merasa terintimidasi
Terlalu banyak bicara dan menekan pihak
terwawancara
22. Teknik wawancara
Untuk menghadapi narasumber, diperlukan pendekat-
an khusus agar narasumber mau menjawab pertanyaan.
Buka pembicaraan dengan perkenalan diri, tanyakan
kesiapan narasumber sebelum mulai wawancara
Mulailah dengan pertanyaan umum
seperti “apa kabar?”, “bagaimana pendapat anda tentang..?” dsb.
selalu ingat 5W1H dan arah pertanyaan serta angle
penulisan yang sudah direncanakan
Gunakan pertanyaan terbuka, hindari pertanyaan
tertutup dengan jawaban “ya” atau tidak”
Silence is gold. jangan tergesa gesa melanjutkan
pertanyaan. biarkan narasumber bercerita lebih dalam
Sigap mengambil kesimpulan. jangan tulis semua
jawaban, tulis seperlunya. dan tetap pertahankan kontak mata.
23. Closing + Post-Interview
Seperti saat memulai wawancara, menutup wawancara
pun juga perlu dilakukan dengan seksama. perhatikan hal
hal berikut saat menutup sesi wawancara.
Konfirmasi setiap jawaban yang sudah
disimpulkan secara gamblang untuk menghindari
miskonsepsi. tapi jangan ulangi pertanyaan yang sama.
tutup interview setelah narasumber selesai bicara dengan
kata kata yang sopan. “berarti ...... ya? baiklah, mungkin
itu saja yang perlu saya tanyakan. terimakasih buat waktunya...”
dsb.
Pastikan semua catatan dan rekaman lengkap.
(kalau menggunakan recorder pastikan tidak ada error sebelum
meninggalkan lokasi.
25. Dalam melakukan wawancara, sikap kita akan
sangat menentukan respon dari narasumber.
Selalu perhatikan ekspresi narasumber ketika
menjawab pertanyaan dan ingat selalu untuk :
bersikap sopan dan tidak memeras jawaban dari
narasumber.
bertanya dengan nada yang sedang dan intonasi yang
jelas. gunakan bahasa yang lugas
gunakan kata ajaib ‘tolong’ dan selalu ucapkan
‘terimakasih’ pada momen yang sesuai.
pertahankan kontak mata dengan narasumber
gunakan fakta yang ada untuk meminta opini dan
tanggapan.
jangan ragu untuk mengkonfirmasi ulang jawaban yang
terdengar ambigu.
26. Sebaliknya, hindari melakukan hal hal
berikut selama wawancara berlangsung
mengulang pertanyaan yang tidak ingin
dijawab oleh narasumber
bersikap overfriendly dan terkesan
merendahkan narasumber
berdebat dengan narasumber diluar fakta
yang ada
memberi tanggapan yang terkesan
menggurui
berusaha menjadi pusat perhatian narasumber
dengan cara yang salah (overacting).
27. simulasi
cari 1 orang yang menarik perhatianmu
buat list 4 - 6 pertanyaan tentang apa yang ingin
kamu ketahui dari dia (boleh apapun)
peragakan wawancara langsung dan rangkum
hasilnya dalam beberapa poin yang bisa
memenuhi kebutuhan naskah wawancaramu.
28. There's only one interview technique that matters... Do your homework so you can listen to the
answers and react to them and ask follow-ups. Do your homework, prepare. - Jim Lehrer
Thank you
for your sincere attention
and
see you later