questioning and the information getting interview I Putu Arya Mahayasa 4520210008 Interpersonal skill (B)

1. I PUTU ARYA MAHAYASA
4520210008
INTERPERSONAL SKILL (B)

2. PENDAHULUAN
• Interview adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka
antara pewawancara dengan responden atau orang yang
diwawncarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman
(guide) wawancara dimana pewawancara dan informan terlibat
dalam kehidupan sosial yang relatif lama .

3. CIRI – CIRI INTERVIEW
• Dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan data dan fakta
Dilakukan secara bertatap muka (face to face) Ada orang yang
diwawancarai (pewawancara) Ada orang yang diwawancarai
(narasumber)

4. TUJUAN INTERVIEW
• Wawancara dilakukan untuk mendapatkan sumber informasi
dari orang pertama, sebagai sumber informasi primer
Wawancara dilakukan untuk memberikan kelengkapan pada
teknik pengumpulan informasi dalam penelitian Wawancara
dilakukan bertujuan untuk menguji pengumpulan data yang
ada didalam informan secara jujur dan terpercaya

5. KEGUNAAN DAN MANFAAT
1. Topik atau pembahasan masalah yang ditanyakan
bersifatkompleks
2. Dapat menggali informasi yang lengkap dan mendalam
3. Responden tersebar
4. Responden dengan leluasa dapat menjawab pertanyaan tanpa
adanya tekanan
5. Alur pertanyaan dapat menggunakan pedoman (guide)atau
tanpa menggunakan pedoman.

6. JENIS-JENIS INTERVIEW
• Wawancara berstruktur Wawancarayang dilakukan secara
langsung dengan berpedoman pada pedoman wawancara yang
telah disiapkan Wawancara tidak Berstruktur Wawancara yang
dilakukan tanpa menggunakan pedoman wawancara
• Wawancara Kombinasi Wawancara perpaduan wawancara
terstruktur dan tidak terstruktur

7. TEKNIK INTERVIEW
Menciptakan suasana yang baik Kontak mata Tidak memberi
sugesti Mengadakan probing Intonasi suara Waktu Kepekaan
nonverbal Sensitifitas pertanyaan Kecepatan berbicara

8. METODE INTERVIEW
• Mencatat Pewawancara biasanya menyiapkan buku dan pulpen
untuk mencatat jawaban dari narasumber . Pewawancara akan
menulis pointnya saja. Setelah itu barulah catatan tersebut
dikembangkan dengan menggunakan tulisan yang baik dan
informatif
• Merekam(Recording) Dengan perekam suara agar pewawancara
tidak kehilangan informasi sedikitpun. Setelah mendapatkan
rekaman, selanjutnya pewawancara akan menulis transkip
tanya jawab tersebut dan menjadikannya sebuah berita.

9. KELEBEHIN INTERVIEW
• Peneliti dapat menggali informasi dan infonman secara lebih
mendalam dan berkualitas Peneliti dapat mengembangkan
pertanyaan sesuai situasi terbaru Peneliti bisa memperoleh
informasi khusus yang sering luput dan perhatian Dapat
digunakan untuk semua tingkat pendidikan

10. KEKURANGAN INTERVIEW
Membutuhkan banyak waktu dan tenaga baik peneliti maupun
informan Keberhasilan proses wawancara bergantung
kepandaian peneliti dalam menggali informasi yang diperlukan
lnterpretasi peneliti bisa terpengaruh oleh informan sehingga
tidak objektif

11. PROSEDUR INTERVIEW
• Menyiapkan alat perekam yangsesuai Menyusun protokol
wawancara Menentukan jenis wawancara dan informasi apa
yang relevan Identifikasi para partisipan berdasarkan prosedur
sampling yang dipilih Selama interview,menyesuaikan dengan
pertanyaan

12. INTERVIEW YANG BAIK
Mendominasi Penuh antisipasi Rapport yang baik Analitis Naif
Tidak reaktif

13. KESALAHAN DALAM INTERVIEW
Interpretasi interviewer terhadap jawaban responden Interviewer
mengajukan pertanyaan desakan Peneliti bisa memperoleh
informasi khusus yang sering luput dan perhatian Dapat
digunakan untuk semua tingkat pendidikan

14. REFERENSI
• https://qmc.binus.ac.id/2014/10/28/in- depth-interview-
wawancara-mendalam/
• http://etheses.uin- malang.ac.id/840/7/11510100%20Bab%
203.pdf

15. Thank you