Materi vektor dalam aplikasi teknik sipilRizky Islami
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar vektor dan aplikasinya dalam bidang teknik sipil. Vektor digunakan untuk menentukan panjang, sudut, dan letak komponen bangunan serta perhitungan momen balok, kekuatan gaya pada struktur, dan kemiringan atap. Vektor juga digunakan untuk mengukur tinggi gedung dengan mempertimbangkan sudut elevasi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang gelombang berjalan dan gelombang tegak untuk siswa kelas XI ini menjelaskan tentang tujuan pembelajaran untuk memahami konsep gelombang dan karakteristiknya melalui demonstrasi dan percobaan, langkah-langkah pembelajaran meliputi demonstrasi, diskusi, dan tugas, serta sumber belajar yang digunakan.
Ini merupakan presentasi fisika mengenai tsunami, yaitu pengertian/definisi, asal usul nama tsunami, syarat terjadinya tsunami, tanda-tandanya, penyebab, megatsunami, cara mengurangi efek tsunami, dan hubungan antara peristiwa tsunami dgn fisika. Pokoknya, segalanya ttg TSUNAMI.
Semoga bermanfaat :))
Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Vektor dapat dijumlahkan menggunakan metode jajaran genjang, segitiga, atau poligon secara grafis, atau menggunakan pendekatan trigonometri secara analitis. Komponen vektor digunakan untuk menentukan besar dan arah vektor hasil penjumlahan.
Dokumen tersebut memuat kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran fisika untuk kelas X, XI, dan XII SMA/MA. Kompetensi inti meliputi penghayatan agama, pengembangan perilaku, pemahaman pengetahuan fisika, dan pengolahan pengetahuan secara mandiri. Kompetensi dasar mencakup materi pelajaran seperti gerak, fluida, kalor, optik, gelombang, listrik, dan magnet.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang struktur kristal padat, termasuk struktur kubik, bcc, dan fcc. Pertanyaan meliputi penentuan sudut antara arah kristal, hitung jumlah atom per mm^2, representasi indeks Miller, gambaran struktur kristal, jumlah tetangga terdekat, tingkat kepadatan, dan identifikasi struktur kristal berdasarkan difraksi sinar-X.
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipilRizky Islami
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar vektor dan aplikasinya dalam bidang teknik sipil. Vektor digunakan untuk menentukan panjang, sudut, dan letak komponen bangunan serta perhitungan momen balok, kekuatan gaya pada struktur, dan kemiringan atap. Vektor juga digunakan untuk mengukur tinggi gedung dengan mempertimbangkan sudut elevasi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang gelombang berjalan dan gelombang tegak untuk siswa kelas XI ini menjelaskan tentang tujuan pembelajaran untuk memahami konsep gelombang dan karakteristiknya melalui demonstrasi dan percobaan, langkah-langkah pembelajaran meliputi demonstrasi, diskusi, dan tugas, serta sumber belajar yang digunakan.
Ini merupakan presentasi fisika mengenai tsunami, yaitu pengertian/definisi, asal usul nama tsunami, syarat terjadinya tsunami, tanda-tandanya, penyebab, megatsunami, cara mengurangi efek tsunami, dan hubungan antara peristiwa tsunami dgn fisika. Pokoknya, segalanya ttg TSUNAMI.
Semoga bermanfaat :))
Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Vektor dapat dijumlahkan menggunakan metode jajaran genjang, segitiga, atau poligon secara grafis, atau menggunakan pendekatan trigonometri secara analitis. Komponen vektor digunakan untuk menentukan besar dan arah vektor hasil penjumlahan.
Dokumen tersebut memuat kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran fisika untuk kelas X, XI, dan XII SMA/MA. Kompetensi inti meliputi penghayatan agama, pengembangan perilaku, pemahaman pengetahuan fisika, dan pengolahan pengetahuan secara mandiri. Kompetensi dasar mencakup materi pelajaran seperti gerak, fluida, kalor, optik, gelombang, listrik, dan magnet.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang struktur kristal padat, termasuk struktur kubik, bcc, dan fcc. Pertanyaan meliputi penentuan sudut antara arah kristal, hitung jumlah atom per mm^2, representasi indeks Miller, gambaran struktur kristal, jumlah tetangga terdekat, tingkat kepadatan, dan identifikasi struktur kristal berdasarkan difraksi sinar-X.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika gerak lurus yang mencakup definisi gerak, jarak dan perpindahan, kecepatan dan percepatan, gerak lurus beraturan, dan gerak lurus berubah beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk definisi vektor dan skalar, penggambaran vektor, operasi matematika vektor seperti jumlah, selisih, perkalian skalar dan vektor, serta contoh soal terkait vektor.
Lembar kerja siswa menjelaskan tentang gerak melingkar beraturan, gaya sentripetal, dan hubungan kecepatan sudut dan linear antara roda dan gir sepeda. Siswa akan melakukan serangkaian eksperimen untuk mengidentifikasi besaran-besaran fisika terkait dan hubungan antara besaran tersebut berdasarkan hasil observasi dan perhitungan data.
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Fisika tentang materi Fluida Statis khususnya tekanan hidrostatis untuk siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lembang yang meliputi tujuan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dan penilaian hasil belajar siswa.
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarEmanuel Manek
Benda tegar dapat mengalami gerak rotasi selain gerak translasi ketika mendapat gaya luar yang tidak tepat pada pusat massa. Gerak rotasi disebabkan oleh torsi yang merupakan hasil kali antara gaya dan lengannya. Momen inersia menggambarkan kecenderungan suatu benda untuk melawan perubahan gerak rotasi, dan dihitung dari jumlahan massa partikel dikalikan kuadrat jaraknya dari sumbu rotasi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi gelombang elektromagnetik untuk siswa kelas X. RPP ini menjelaskan tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian pembelajaran.
The document provides solutions to physics problems for chapter 4 of mathematics 2. It includes solutions for determining derivatives and differentials of various functions with respect to variables like x, y, r, and θ. The highest level of mathematics involved includes taking second order derivatives and solving simultaneous equations. Sample problems include determining derivatives of functions that define relationships between polar and Cartesian coordinates.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dasar listrik, yaitu Hukum Kirchhoff dan aturan-aturan terkait arus dan tegangan dalam rangkaian listrik tertutup. Di antaranya adalah hukum kekekalan muatan, hukum kekekalan energi, aturan pembagian tegangan dan pembagian arus. Contoh soal juga diberikan untuk mendemonstrasikan penerapan hukum-hukum tersebut dalam menentukan arus listrik d
Dokumen tersebut membahas tentang fluida dinamis yang mencakup rumus-rumus dasar seperti debit, persamaan kontinuitas, hukum Bernoulli, dan contoh soal-soalnya beserta pembahasannya seperti tentang debit, kecepatan aliran pada pipa, gaya angkat pada sayap pesawat, dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar vektor meliputi pengertian, notasi, operasi-operasi dasar seperti penjumlahan dan pengurangan vektor, perkalian vektor dengan skalar dan vektor lainnya, serta contoh-contoh penerapannya dalam fisika.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika gerak lurus yang mencakup definisi gerak, jarak dan perpindahan, kecepatan dan percepatan, gerak lurus beraturan, dan gerak lurus berubah beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk definisi vektor dan skalar, penggambaran vektor, operasi matematika vektor seperti jumlah, selisih, perkalian skalar dan vektor, serta contoh soal terkait vektor.
Lembar kerja siswa menjelaskan tentang gerak melingkar beraturan, gaya sentripetal, dan hubungan kecepatan sudut dan linear antara roda dan gir sepeda. Siswa akan melakukan serangkaian eksperimen untuk mengidentifikasi besaran-besaran fisika terkait dan hubungan antara besaran tersebut berdasarkan hasil observasi dan perhitungan data.
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Fisika tentang materi Fluida Statis khususnya tekanan hidrostatis untuk siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lembang yang meliputi tujuan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dan penilaian hasil belajar siswa.
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarEmanuel Manek
Benda tegar dapat mengalami gerak rotasi selain gerak translasi ketika mendapat gaya luar yang tidak tepat pada pusat massa. Gerak rotasi disebabkan oleh torsi yang merupakan hasil kali antara gaya dan lengannya. Momen inersia menggambarkan kecenderungan suatu benda untuk melawan perubahan gerak rotasi, dan dihitung dari jumlahan massa partikel dikalikan kuadrat jaraknya dari sumbu rotasi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi gelombang elektromagnetik untuk siswa kelas X. RPP ini menjelaskan tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian pembelajaran.
The document provides solutions to physics problems for chapter 4 of mathematics 2. It includes solutions for determining derivatives and differentials of various functions with respect to variables like x, y, r, and θ. The highest level of mathematics involved includes taking second order derivatives and solving simultaneous equations. Sample problems include determining derivatives of functions that define relationships between polar and Cartesian coordinates.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dasar listrik, yaitu Hukum Kirchhoff dan aturan-aturan terkait arus dan tegangan dalam rangkaian listrik tertutup. Di antaranya adalah hukum kekekalan muatan, hukum kekekalan energi, aturan pembagian tegangan dan pembagian arus. Contoh soal juga diberikan untuk mendemonstrasikan penerapan hukum-hukum tersebut dalam menentukan arus listrik d
Dokumen tersebut membahas tentang fluida dinamis yang mencakup rumus-rumus dasar seperti debit, persamaan kontinuitas, hukum Bernoulli, dan contoh soal-soalnya beserta pembahasannya seperti tentang debit, kecepatan aliran pada pipa, gaya angkat pada sayap pesawat, dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar vektor meliputi pengertian, notasi, operasi-operasi dasar seperti penjumlahan dan pengurangan vektor, perkalian vektor dengan skalar dan vektor lainnya, serta contoh-contoh penerapannya dalam fisika.
Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Dokumen menjelaskan tentang besaran skalar dan vektor, representasi grafis dan analitis vektor, operasi penjumlahan dan pengurangan vektor secara grafis dan analitis.
Dokumen tersebut membahas tentang penjumlahan vektor, termasuk karakteristik vektor, penggambaran vektor dan resultan vektor, serta rumus-rumus untuk menentukan besar dan arah resultan dua vektor menggunakan aturan sinus dan cosinus.
Vektor dan skalar adalah dua jenis besaran yang umum ditemui dalam fisika. Vektor memiliki besar dan arah sedangkan skalar hanya memiliki besar. Dokumen ini menjelaskan pengertian, operasi penjumlahan dan perkalian vektor, serta contoh penerapannya dalam menentukan besar dan arah hasil vektor dari beberapa vektor lainnya.
Vektor merupakan besaran yang memiliki besar dan arah. Dokumen menjelaskan pengertian vektor dan operasi-operasi vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dengan vektor, serta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen ini membahas operasi-operasi pada vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian silang vektor. Juga membahas konsep vektor satuan dan cara merepresentasikan vektor secara analitis.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, meliputi pengertian besaran skalar dan vektor, penggambaran vektor, operasi matematika vektor seperti jumlah, selisih, perkalian titik dan silang, serta vektor satuan.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor dan cara-cara menjumlahkan vektor secara grafis dan analitis. Secara grafis ada metode polygon dan jajargenjang, sedangkan secara analitis menggunakan rumus cosinus atau menguraikan vektor menjadi komponen-komponennya.
Presentasi pelajaran mat minat kelas 10 tentang vektor
Pengertian Vektor
Notasi Vektor
Panjang Vektor di R2
Proyeksi vector orthogonal
Vektor Satuan
Vektor Basis
Penjumlahan vector secara aljabar
1. Dokumen membahas tentang skalar dan vektor sebagai besaran matematis dan fisika. Skalar hanya memerlukan besarnya saja untuk menggambarkan suatu besaran, sedangkan vektor memerlukan besar dan arah.
2. Terdapat penjelasan tentang operasi matematika vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan vektor, serta perkalian titik dan silang antar vektor.
3. Diuraikan pula notasi vektor
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk pengertian vektor, penggambaran vektor, operasi matematika vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan vektor, serta contoh soal terkait vektor.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
6. Resultan Vektor
𝐹1 𝐹2
𝑅 = 𝐹1 + 𝐹2
R
𝐹1
𝐹2 𝑅 = 𝐹1 + −𝐹2
𝑅 = 𝐹1 − 𝐹2
BACK
Catatan: Resultan dimulai dari titik tangkap mula-mula sampai
arah vektor terakhir..
7. Tentukan resultan vektor berikut…..??
R = AB+ BC + CD
B C
A DR A
B
R
𝑹 = 𝑨 + 𝑩
R = 𝐴2 + 𝐵2
𝑣1
𝑣2
R
R = ………?????
9. Animasi
Arah arus
𝒗 𝟏 𝒂𝒓𝒖𝒔
𝒗 𝟐 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒉𝒖
𝒗 𝒓𝒆𝒔𝒖𝒍𝒕𝒂𝒏
Bagaimana menghitung
kecepatan perahu yang
menyeberangi sungai
berarus?
Jika arah gerak mula-mula perahu tegak lurus terhadap arah
arus (Gambar di atas) maka berlaku rumus Phytagoras:
𝑣 𝑅 = 𝑣1
2 + 𝑣2
2
𝒗 𝟐 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒉𝒖
10. Animasi
Arah arus
Jika arah gerak mula-mula perahu membentuk sudut
𝜃 terhadap arah arus, berlaku rumus Jajargenjang:
𝑣 𝑅 = 𝑣1
2 + 𝑣2
2 + 2𝑣1 𝑣2 cos 𝜃
𝒗 𝟐 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒉𝒖
𝛽
𝒗 𝟏 𝒂𝒓𝒖𝒔
𝒗 𝟐 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒉𝒖
𝒗 𝒓𝒆𝒔𝒖𝒍𝒕𝒂𝒏
𝜃
11. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan siswa dapat:
• Menentukan vector perpindahan, kecepatan,
dan gaya secara grafik dan analitis.
• Menentukan besar dan arah resultan vector
secara analitis dengan metode rumus cosinus.