Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk pengertian vektor, penggambaran vektor, operasi matematika vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan vektor, serta contoh soal terkait vektor.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk definisi vektor dan skalar, penggambaran vektor, operasi matematika vektor seperti jumlah, selisih, perkalian skalar dan vektor, serta contoh soal terkait vektor.
Bab 1 membahas tentang sifat vektor dan skalar serta penggambaran dan notasi vektor. Vektor memiliki besar dan arah sedangkan skalar hanya memiliki besar. Terdapat empat metode operasi matematika vektor yaitu jumlah, selisih, perkalian skalar dengan vektor, dan perkalian vektor dengan vektor.
1. Dokumen membahas tentang skalar dan vektor sebagai besaran matematis dan fisika. Skalar hanya memerlukan besarnya saja untuk menggambarkan suatu besaran, sedangkan vektor memerlukan besar dan arah.
2. Terdapat penjelasan tentang operasi matematika vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan vektor, serta perkalian titik dan silang antar vektor.
3. Diuraikan pula notasi vektor
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, meliputi pengertian besaran skalar dan vektor, penggambaran vektor, operasi matematika vektor seperti jumlah, selisih, perkalian titik dan silang, serta vektor satuan.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk definisi vektor dan skalar, penggambaran vektor, operasi matematika vektor seperti jumlah, selisih, perkalian skalar dan vektor, serta contoh soal terkait vektor.
Bab 1 membahas tentang sifat vektor dan skalar serta penggambaran dan notasi vektor. Vektor memiliki besar dan arah sedangkan skalar hanya memiliki besar. Terdapat empat metode operasi matematika vektor yaitu jumlah, selisih, perkalian skalar dengan vektor, dan perkalian vektor dengan vektor.
1. Dokumen membahas tentang skalar dan vektor sebagai besaran matematis dan fisika. Skalar hanya memerlukan besarnya saja untuk menggambarkan suatu besaran, sedangkan vektor memerlukan besar dan arah.
2. Terdapat penjelasan tentang operasi matematika vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan vektor, serta perkalian titik dan silang antar vektor.
3. Diuraikan pula notasi vektor
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, meliputi pengertian besaran skalar dan vektor, penggambaran vektor, operasi matematika vektor seperti jumlah, selisih, perkalian titik dan silang, serta vektor satuan.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk sifat-sifatnya, operasi matematika vektor seperti jumlah, selisih, perkalian titik dan silang, serta contoh soalnya.
Besaran fisika dan satuan merupakan topik yang membahas tentang besaran skalar dan vektor, besaran pokok dan turunan, sistem satuan dan SI, analisis dimensi, vektor posisi dan operasi aljabar vektor. Topik ini juga membahas tentang pengukuran besaran fisika, model pengamatan, dan penentuan angka penting hasil pengukuran.
Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika seperti perpindahan, kecepatan, dan percepatan dinyatakan dengan vektor, sedangkan skalar hanya memiliki besaran saja seperti temperatur, tekanan, energi, massa dan waktu. Vektor direpresentasikan dengan simbol anak panah dan dapat ditulis menggunakan vektor satuan.
Dokumen ini membahas operasi-operasi pada vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian silang vektor. Juga membahas konsep vektor satuan dan cara merepresentasikan vektor secara analitis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat besaran fisis skalar dan vektor, serta operasi-operasi dasar vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan vektor, proyeksi ortogonal, dan vektor satuan.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor dan skalar, termasuk pendefinisian, penggambaran, penulisan, penjumlahan, pengurangan, perkalian vektor dan vektor satuan.
[dokumen]:
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbasis teknologi informasi. Terdapat penjelasan mengenai kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pelajaran yang dibahas seperti vektor, operasi vektor, dan contoh soal latihan. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai materi vektor secara online.
Besaran skalar memiliki nilai besar saja tanpa arah, sedangkan besaran vektor memiliki nilai besar dan arah. Vektor dapat dijumlahkan dan dikalikan, baik secara titik maupun silang. Perkalian titik vektor menghasilkan skalar, sedangkan perkalian silang menghasilkan vektor baru.
Vektor dapat dijumlahkan dan dikurangkan menggunakan metode jajaran genjang atau poligon. Besar dan arah vektor hasil (resultan) tergantung pada besar dan sudut antara dua vektor awal. Resultan berkisar antara selisih dan jumlah absolut dari dua vektor. Vektor dapat diuraikan menjadi komponen-komponennya untuk dihitung sudutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk sifat-sifatnya, operasi matematika vektor seperti jumlah, selisih, perkalian titik dan silang, serta contoh soalnya.
Besaran fisika dan satuan merupakan topik yang membahas tentang besaran skalar dan vektor, besaran pokok dan turunan, sistem satuan dan SI, analisis dimensi, vektor posisi dan operasi aljabar vektor. Topik ini juga membahas tentang pengukuran besaran fisika, model pengamatan, dan penentuan angka penting hasil pengukuran.
Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika seperti perpindahan, kecepatan, dan percepatan dinyatakan dengan vektor, sedangkan skalar hanya memiliki besaran saja seperti temperatur, tekanan, energi, massa dan waktu. Vektor direpresentasikan dengan simbol anak panah dan dapat ditulis menggunakan vektor satuan.
Dokumen ini membahas operasi-operasi pada vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian silang vektor. Juga membahas konsep vektor satuan dan cara merepresentasikan vektor secara analitis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat besaran fisis skalar dan vektor, serta operasi-operasi dasar vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan vektor, proyeksi ortogonal, dan vektor satuan.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor dan skalar, termasuk pendefinisian, penggambaran, penulisan, penjumlahan, pengurangan, perkalian vektor dan vektor satuan.
[dokumen]:
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbasis teknologi informasi. Terdapat penjelasan mengenai kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pelajaran yang dibahas seperti vektor, operasi vektor, dan contoh soal latihan. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai materi vektor secara online.
Besaran skalar memiliki nilai besar saja tanpa arah, sedangkan besaran vektor memiliki nilai besar dan arah. Vektor dapat dijumlahkan dan dikalikan, baik secara titik maupun silang. Perkalian titik vektor menghasilkan skalar, sedangkan perkalian silang menghasilkan vektor baru.
Vektor dapat dijumlahkan dan dikurangkan menggunakan metode jajaran genjang atau poligon. Besar dan arah vektor hasil (resultan) tergantung pada besar dan sudut antara dua vektor awal. Resultan berkisar antara selisih dan jumlah absolut dari dua vektor. Vektor dapat diuraikan menjadi komponen-komponennya untuk dihitung sudutnya.
3. Gambar :
Titik P
Titik Q
Tanda panah
Panjang PQ = |PQ|
: Titik pangkal vektor
: Ujung vektor
: Arah vektor
: Besarnya (panjang) vektor
Catatan :
Untuk selanjutnya notasi vektor yang digunakan huruf tebal
A
→
A
A
Huruf tebal
Pakai tanda panah di atas
Huruf miring
Besar vektor A = A = |A|
(pakai tanda mutlak)
PENGGAMBARAN DAN PENULISAN (NOTASI) VEKTOR
4. A B A = B
1. Besar sama, arah berbeda
A
B
A B
2. Besar tidak sama, arah sama
A B
3. Besar dan arahnya berbeda
A B A B
A B
5. a b
Dua vektor sama, a = b
a b
Dua Vektor mempunyai besar
sama, arah berbeda
a b
Dua vektor arah sama,
besaran beda
a
b
Dua Vektor besar dan arah
berbeda
6. OPERASI MATEMATIK VEKTOR
1. Operasi jumlah dan selisih vektor
2. Operasi kali
1 . JUMLAH DAN SELISIH VEKTOR
Metode :
1. Jajaran Genjang
2. Segitiga
3. Poligon
4. Uraian
1. Jajaran Genjang
R = A + B
+ =
A
A
2 A B c o s
A2
B 2
Besarnya vektor R = | R | =
Besarnya vektor A+B = R = |R| =
Besarnya vektor A-B = S = |S| = - 2 AB cos θ
A 2+ B 2 + 2 AB cos θ
A 2 + B 2
7. 2. Segitiga
3. Poligon (Segi Banyak)
Jika vektor A dan B searah
Jika vektor A dan B berlawanan arah
Jika vektor A dan B Saling tegak lurus
θ = 0o : R = A + B
θ = 180o : R = A - B
θ = 90o : R = 0
Catatan : Untuk Selisih (-) arah Vektor di balik
+ =
A
A
B
+ + + =
A
D
A+B+C+D
A
B
C
D
8. Ay
By
A
B
Ax Bx X
Vektor diuraikan atas komponen-komponennya (sumbu x dan sumbu y)
Y
A = Ax.i+ Ay.j ;
Ax = A cos θ ;
Ay = A sin θ ;
B = Bx.i + By.j
Bx = B cos θ
By = B sin θ
Besar vektor A + B = |A+B| = |R|
Rx
2
Ry
2
|R| = |A + B| =
Arah Vektor R (terhadap sb.x positif) = tg θ =
x
R
Ry
Uraian
Rx
Ry
θ = arc tg
Ry = Ay + By
Rx = Ax + Bx
9. 1. Perkalian Skalar dengan Vektor
2. Perkalian vektor dengan Vektor
a. Perkalian Titik (Dot Product)
b. Perkalian Silang (Cross Product)
1. Perkalian Skalar dengan Vektor Hasilnya vektor
C = k A k : Skalar
A : Vektor
Vektor C merupakan hasil perkalian antara
skalar k dengan vektor A
Catatan :
Jika k positif arah C searah dengan A
Jika k negatif arah C berlawanan dengan A
k = 3,
A C = 3A
2. PERKALIAN VEKTOR
10. 2. Perkalian Vektor dengan Vektor
Hasilnya skalar
A B= C C = skalar
θ
B
A cos θ
Besarnya : C = |A||B| Cos θ
A = |A| = besar vektor A
B = |B| = besar vektor B
Θ = sudut antara vektor A dan B
11. 1. Komutatif : A B = B A
2. Distributif : A (B+C) = (A B) + (A C)
Catatan :
Jika A dan B searah A
Jika A dan B berlawanan arah A
1. Jika A dan B saling tegak lurus A B = 0
2. B = A
3. B = - A
B
B
12. b. Perkalian Silang (Cross Product)
C = A x B
B
θ
A
Hasilnya vektor
B
θ
A
C = B x A
Catatan :
Arah vektor C sesuai aturan tangan kanan
Besarnya vektor C = A x B = A B sin θ
Sifat-sifat :
1.Tidak komunikatif A x B = B x A
2. Jika A dan B saling tegak lurus A x B = B x A
3. Jika A dan B searah atau berlawan arah A x B = 0
13. VEKTOR SATUAN
Vektor yang besarnya satu satuan
A
A
Â
Dalam koordinat Cartesian (koordinat tegak)
Z
Y
X
j
k
i
A Arah sumbu x :
Arah sumbu y :
Arah sumbu z :
Notasi 1
A
A
  Besar Vektor
A Axiˆ Ay ĵ Azk̂
î
ĵ
k̂
14. i
j
k
Sifat-sifat Perkalian Titik (Dot Product) Vektor Satuan
=
= =
= 1
0
i i
i j
j j =
j k
k k
k i =
Sifat-sifat Perkalian silang (Cross Product) Vektor Satuan
i x i j x j
= 0
i x j
k x i
=
=
= k x k =
k
j
j x k = i
15. Contoh Soal
1. Lima buah vektor digambarkan sebagai berikut :
Besar dan arah vektor pada gambar di samping :
X
Y
C
D
B
A
Vektor Besar (m) Arah (o)
A 19 0
B 15 45
C 16 135
D 11 207
E 22 270
E
Hitung : Besar dan arah vektor resultan.
Jawab : Vektor Besar (m) Arah(0) Komponen X(m) Komponen Y (m)
A 19 0 19 0
B 15 45 10.6 10.6
C 16 135 -11.3 11.3
D 11 207 -9.8 -5
E 22 270 0 -22
RX = 8.5 RY = -5.1
Besar vektor R :
Arah vektor R terhadap sumbu x positif :
=
= R 2 + R 2 =
X y
8.52+ ( - 5 .1)2 94..01 = 9.67 m
tg = = - 0,6 = 329.030 (terhadapx berlawanan arah jarum jam )
- 5.1
8.5
16. Vektor
2. Diketahui koordinat titik A adalah (2, -3, 4). Tuliskan dalam bentuk vektor dan berapa
besar vektornya ?
Jawab :
22+ (-
3)
2 + 42
A
A = 2i – 3j + 4k
A = = = 29 satuan
3. Tentukanlah hasil perkalian titik dan perkalian silang dari dua buah vektor berikut ini :
A = 2i – 2j + 4k
B = i – 3j + 2k
Jawab :
Perkalian titik :
A . B = 2.1 + (-2)(-3) + 4.2
= 16
Perkalian silang :
i j k
A x B = 2 - 2 4
1 - 3 2
= { (-2).2 – 4.(-3)} i – {2.2 – 4.1} j + {2.(-3) – (-2).1} k
= (-4+12) i – (4-4) j + (-6+4) k
= 8i – 0j – 2j
= 8i – 2k
17. 4. Jika a = 2i + 3j + k
b = 5i -j + 4k
dan
maka hasil kali skalar a.b = ....
Jawab:
a.b = a1b1 + a2b2 + a3b3
= 2.5 + 3.(-1) + 1.4
= 10 – 3 + 4
= 11
= |a|² + |a|. |b| cos 60
= 16 + 12.½
= 16 + 6 = 22
, |a| = 4, dan |b| = 3,
5. Jika vektor a dan b membentuk sudut 60
maka a.(a + b) = ….
Jawab:
a.(a + b) = a.a + a.b
18. Latihan Soal
WAKTU 10 MENIT !
1. Tentukan nilai R dan S pada vektor berbentuk jajaran genjang berikut ini jika :
panjang A = 3 cm, B = 4 cm, dan sudut yang terbentuk adalah 30° !
+ =
A
A
2. Tentukan hasil perkalian silang antara titik A (4, -2, 2) dengan titik B (-1, 2, -3) !