Value engineering adalah pendekatan sistematis untuk memaksimumkan nilai dengan meningkatkan fungsi dan menurunkan biaya melalui identifikasi alternatif solusi. Metode ini digunakan untuk mengurangi biaya proyek, meningkatkan kualitas, dan memenuhi kepuasan pelanggan.
Dokumen tersebut membahas pengertian, sejarah, dan manfaat dari rekayasa nilai (value engineering). Secara ringkas, rekayasa nilai adalah metode untuk mengoptimalkan efisiensi biaya pada proyek konstruksi dengan mempertahankan fungsi dan kualitasnya. Metode ini pertama kali diterapkan pada perang dunia ke-2 untuk mengurangi biaya produksi. Saat ini, rekayasa nilai dapat mengurangi biaya konstruksi serta
Teks tersebut membahas tentang penjadwalan proyek konstruksi dengan menggunakan bar chart dan kurva S. Bar chart digunakan untuk menunjukkan durasi dan urutan kegiatan proyek secara visual, sedangkan kurva S digunakan untuk memonitor kemajuan proyek berdasarkan persentase kumulatif bobot pekerjaan. Teks tersebut juga menjelaskan cara membuat bar chart dan kurva S beserta contoh penerapannya.
Mata kuliah ini membahas tentang alat berat yang mencakup prinsip kerja, komponen, jenis, pemecahan masalah, perbaikan dan perawatan. Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis operasi alat berat. Materi mencakup hidrolik, sistem kerja, aplikasi, dan penilaian mahasiswa melalui tugas dan ujian.
Laporan ini mendeskripsikan uji kuat tarik yang dilakukan terhadap dua jenis baja konstruksi, yaitu baja tulangan polos dan baja tulangan sirip. Uji ini bertujuan untuk menentukan tegangan leleh, tegangan putus, dan regangan maksimum dari masing-masing baja. Hasilnya menunjukkan bahwa baja tulangan polos memiliki tegangan leleh 319,99 MPa dan baja tulangan sirip memiliki tegangan lele
Dokumen tersebut membahas pengertian, sejarah, dan manfaat dari rekayasa nilai (value engineering). Secara ringkas, rekayasa nilai adalah metode untuk mengoptimalkan efisiensi biaya pada proyek konstruksi dengan mempertahankan fungsi dan kualitasnya. Metode ini pertama kali diterapkan pada perang dunia ke-2 untuk mengurangi biaya produksi. Saat ini, rekayasa nilai dapat mengurangi biaya konstruksi serta
Teks tersebut membahas tentang penjadwalan proyek konstruksi dengan menggunakan bar chart dan kurva S. Bar chart digunakan untuk menunjukkan durasi dan urutan kegiatan proyek secara visual, sedangkan kurva S digunakan untuk memonitor kemajuan proyek berdasarkan persentase kumulatif bobot pekerjaan. Teks tersebut juga menjelaskan cara membuat bar chart dan kurva S beserta contoh penerapannya.
Mata kuliah ini membahas tentang alat berat yang mencakup prinsip kerja, komponen, jenis, pemecahan masalah, perbaikan dan perawatan. Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis operasi alat berat. Materi mencakup hidrolik, sistem kerja, aplikasi, dan penilaian mahasiswa melalui tugas dan ujian.
Laporan ini mendeskripsikan uji kuat tarik yang dilakukan terhadap dua jenis baja konstruksi, yaitu baja tulangan polos dan baja tulangan sirip. Uji ini bertujuan untuk menentukan tegangan leleh, tegangan putus, dan regangan maksimum dari masing-masing baja. Hasilnya menunjukkan bahwa baja tulangan polos memiliki tegangan leleh 319,99 MPa dan baja tulangan sirip memiliki tegangan lele
Dokumen tersebut membahas tentang estimasi biaya konstruksi bangunan yang mencakup beberapa metode estimasi seperti estimasi biaya perkiraan, estimasi biaya teliti, analisis harga satuan yang didasarkan pada daftar harga bahan, upah pekerja dan daftar analisis.
Dokumen tersebut membahas mengenai Kurva-S, yaitu alat manajemen proyek untuk mengevaluasi dan mengendalikan biaya serta waktu pelaksanaan proyek. Kurva-S digunakan untuk membandingkan rencana dan realisasi proyek dengan menggambarkan persentase kumulatif biaya terhadap waktu. Dokumen juga menjelaskan fungsi, manfaat, dan prosedur pembuatan Kurva-S serta beberapa persepsi yang keliru dalam
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek konstruksi bangunan. Terdapat informasi mengenai pengertian proyek konstruksi, jenis-jenis proyek konstruksi, tahapan proyek konstruksi, pentingnya manajemen proyek, dan pengendalian sumber bahaya di tempat konstruksi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem sambungan pada struktur baja, termasuk jenis sambungan seperti las, baut, dan paku keling, serta perencanaan dan mekanisme berbagai jenis sambungan."
IRIGASI DAN BANGUNAN AIR (TUGAS S1 TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG, MAT KUL : IRBA2)afifsalim
Rencanakan bangunan bendung tetap untuk daerah pengairan seluas 1000 hektar. Tinggi mercu bendung ditentukan sebesar 125,05 m dengan lebar efektif 57,2147 m. Tinggi air banjir hilir bendung sebesar 2,7127750 m."
Pelaksanaan Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi, dan Jasa LainnyaKhalid Mustafa
Dokumen penawaran harus memenuhi syarat yang ditetapkan. Tidak boleh menambah atau mengurangi kriteria tanpa alasan yang jelas. Penawaran hanya bisa digugurkan jika ada ketidaksesuaian pokok atau adanya bukti persaingan tidak sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan struktur baja, mulai dari tujuan pembelajaran, kelebihan dan kelemahan baja sebagai material struktur, sejarah penggunaan besi dan baja, serta jenis profil baja yang umum digunakan.
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
ditulis oleh Angga Nugraha, Lulusan Teknik Sipil dan Lingkungan IPB.
Sebuah tulisan mengenai cara menghitung pembesian pada bore pile atau strauss pile terutama untuk bentuk sengkang / begel yang berbentuk spiral
Value Engineering adalah proses kreatif untuk mengidentifikasi unsur-unsur biaya utama dan penunjang suatu produk berdasarkan kebutuhan tertentu, dengan tujuan meningkatkan nilai dan mengurangi biaya tanpa mengurangi mutu atau keamanan. Prosesnya meliputi analisis fungsi, pengembangan alternatif, evaluasi, dan rekomendasi solusi terbaik untuk meningkatkan nilai dengan biaya minimal.
Dokumen tersebut membahas tentang estimasi biaya konstruksi bangunan yang mencakup beberapa metode estimasi seperti estimasi biaya perkiraan, estimasi biaya teliti, analisis harga satuan yang didasarkan pada daftar harga bahan, upah pekerja dan daftar analisis.
Dokumen tersebut membahas mengenai Kurva-S, yaitu alat manajemen proyek untuk mengevaluasi dan mengendalikan biaya serta waktu pelaksanaan proyek. Kurva-S digunakan untuk membandingkan rencana dan realisasi proyek dengan menggambarkan persentase kumulatif biaya terhadap waktu. Dokumen juga menjelaskan fungsi, manfaat, dan prosedur pembuatan Kurva-S serta beberapa persepsi yang keliru dalam
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek konstruksi bangunan. Terdapat informasi mengenai pengertian proyek konstruksi, jenis-jenis proyek konstruksi, tahapan proyek konstruksi, pentingnya manajemen proyek, dan pengendalian sumber bahaya di tempat konstruksi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem sambungan pada struktur baja, termasuk jenis sambungan seperti las, baut, dan paku keling, serta perencanaan dan mekanisme berbagai jenis sambungan."
IRIGASI DAN BANGUNAN AIR (TUGAS S1 TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG, MAT KUL : IRBA2)afifsalim
Rencanakan bangunan bendung tetap untuk daerah pengairan seluas 1000 hektar. Tinggi mercu bendung ditentukan sebesar 125,05 m dengan lebar efektif 57,2147 m. Tinggi air banjir hilir bendung sebesar 2,7127750 m."
Pelaksanaan Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi, dan Jasa LainnyaKhalid Mustafa
Dokumen penawaran harus memenuhi syarat yang ditetapkan. Tidak boleh menambah atau mengurangi kriteria tanpa alasan yang jelas. Penawaran hanya bisa digugurkan jika ada ketidaksesuaian pokok atau adanya bukti persaingan tidak sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan struktur baja, mulai dari tujuan pembelajaran, kelebihan dan kelemahan baja sebagai material struktur, sejarah penggunaan besi dan baja, serta jenis profil baja yang umum digunakan.
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
ditulis oleh Angga Nugraha, Lulusan Teknik Sipil dan Lingkungan IPB.
Sebuah tulisan mengenai cara menghitung pembesian pada bore pile atau strauss pile terutama untuk bentuk sengkang / begel yang berbentuk spiral
Value Engineering adalah proses kreatif untuk mengidentifikasi unsur-unsur biaya utama dan penunjang suatu produk berdasarkan kebutuhan tertentu, dengan tujuan meningkatkan nilai dan mengurangi biaya tanpa mengurangi mutu atau keamanan. Prosesnya meliputi analisis fungsi, pengembangan alternatif, evaluasi, dan rekomendasi solusi terbaik untuk meningkatkan nilai dengan biaya minimal.
5.1 BT Modul 1 Konsep Dasar VE_01112022_Fitri. S-Bahan Ajara 4.pptxvaldyferirahmani
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai profil pengajar dan struktur keterkaitan antar modul dalam pelatihan Value Engineering. Profil pengajar mencakup riwayat pendidikan dan pekerjaan, sedangkan struktur modul meliputi materi inti, pengembangan wawasan, dan aktualisasi."
Analisa dan perancangan sis fo dgn pendekatan agile menurut panduan pausStanley Karouw
Dokumen tersebut membahas pendekatan agile dalam analisis dan perancangan sistem informasi menurut panduan Pusilkom Agile Unified Process (PAUS). PAUS merupakan panduan pengembangan perangkat lunak yang mengintegrasikan pendekatan agile dan unified process untuk menghasilkan produk berkualitas secara cepat dan tepat waktu serta didukung dokumentasi lengkap. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan tahapan analisis dan perancangan sistem informasi menur
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen biaya proyek perangkat lunak yang mencakup pengertian biaya dan manajemen biaya proyek, lingkup proses manajemen biaya proyek seperti perencanaan sumber daya, estimasi biaya, penyusunan anggaran biaya, dan pengawasan biaya, serta penjelasan mengenai earned value management sebagai salah satu alat penting dalam pengawasan biaya proyek.
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyekf' yagami
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya pengukuran dalam proses pengembangan perangkat lunak, termasuk metrik proses dan metrik proyek yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas produk, efisiensi proses, serta mengidentifikasi masalah potensial. Dokumen ini juga membahas mengenai pengukuran langsung berdasarkan ukuran kode dan pengukuran tidak langsung menggunakan metode function point untuk mengukur fungsionalitas
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep evaluasi kinerja, pengertian, fungsi, dan tujuan evaluasi kinerja, konsep dasar kompensasi, jenis-jenis kompensasi, langkah-langkah merumuskan kebijakan dan sistem kompensasi, serta konsep audit kinerja dan pelaksanaannya. "
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep dasar evaluasi kinerja, pengukuran kinerja, penilaian prestasi kerja, kompensasi, dan langkah-langkah merumuskan sistem kompensasi yang meliputi perencanaan, penentuan, dan pengukuran kinerja pegawai beserta imbalannya.
Dokumen tersebut membahas model proses perangkat lunak evolusioner yang menggabungkan sifat iteratif dari prototyping dengan pendekatan terkontrol dari model linier sekuensial. Model ini mencakup model inkremental yang menghasilkan versi berikutnya berdasarkan umpan balik, model spiral yang menggabungkan prototyping dan penilaian risiko, serta model spiral WIN-WIN yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk merencanakan pengembangan perangkat lun
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep dasar evaluasi kinerja, pengukuran kinerja, penilaian prestasi kerja, kompensasi, dan motivasi kerja. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa evaluasi kinerja digunakan untuk mengukur kinerja karyawan, penilaian prestasi kerja memberikan umpan balik tentang kinerja, dan kompensasi merupakan imbalan yang diterima karyawan atas kinerja mereka.
Mata kuliah Ekonomi Teknik membahas tentang pengambilan keputusan terbaik berdasarkan analisis ekonomi, dengan mempertimbangkan aspek teknis, hukum, lingkungan, dan ekonomi. Beberapa prinsip pengambilan keputusan adalah menggunakan ukuran yang umum, mempertimbangkan perbedaan, dan mengevaluasi keputusan secara terpisah. Contohnya adalah memilih mesin produksi terbaik antara mesin A
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah perencanaan proyek perangkat lunak, termasuk pendefinisian masalah, pengembangan strategi solusi, rencana proses pengembangan, estimasi biaya dan usaha, ruang lingkup perangkat lunak, sumber daya yang dibutuhkan, teknik dekomposisi untuk estimasi, model COCOMO untuk estimasi biaya, serta faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi estimasi proyek perangkat lunak.
Dokumen tersebut merangkum praktikum pengujian berat jenis dan penetrasi bitumen serta campuran agregat dan bitumen yang dilakukan mahasiswa FTSP Universitas Mercu Buana. Praktikum bertujuan menentukan sifat fisik bitumen dan mempelajari prosedur pengujian campuran agregat dan bitumen.
Teks tersebut membahas tentang batas-batas konsistensi tanah, yaitu batas cair, batas plastis, dan batas susut. Metode Atterberg digunakan untuk menentukan batas-batas tersebut berdasarkan kadar air tanah. Alat uji Cassagrande digunakan untuk menentukan batas cair sedangkan indeks plastisitas dihitung dari selisih batas cair dan batas plastis. Sistem klasifikasi tanah AASHTO dan USCS juga d
Panacasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa indonesiaIwan Sutriono
Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila mulai dirumuskan pada masa kemerdekaan untuk menjadi ideologi tunggal bangsa Indonesia yang terdiri dari 5 sila. Pada masa Orde Baru, Pancasila dijadikan ideologi negara secara kaku. Namun di era reformasi, Pancasila dipahami sebagai kontrak sosial dan visi masa depan tanpa menghilangkan peranannya sebagai dasar negara.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
4. NOTES
Studi nilai ini bertujuan untuk memaksimumkan nilai melalui rasio Fungsi
terhadap biaya, yang bisa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut :
VE
Fungsi
dinaikkan,
biaya
diturunkan
Menurunkan
Fungsi dan
biaya
Fungsi tetap,
biaya
diturunkan
Performansi
dinaikkan,
biaya tetap.
Fungsi dan
biaya
dinaikkan
15-Apr-16 (VALUE ENGINEERING)
4
6. VALUE
Dalam rekayasa nilai ini, yang diperhitungkan hanya nilai ekonomisnya
saja yaitu meliputi :
VALUE
NILAI
PRESTISE
NILAI
TUKAR
NILAI
BIAYA
NILAI
GUNA
15-Apr-16 (VALUE ENGINEERING)6
9. NOTES
Masing-masing elemen pekerjaan tersebut akan mempengaruhi biaya,
baik didalam elemen tersebut maupun secara keseluruhan, misalnya
apabila terjadi pembengkakan biaya pada salah satu elemen, maka akan
mempengaruhi biaya total keseluruhan. Untuk mengatasi hal tersebut
diperlukan suatu metode yang dapat membuat biaya elemen tersebut
menjadi optimal.
Metode tersebut dalam manajemen konstruksi disebut Value Engineering.
Sebagai contoh, dalam elemen arsitek, perencanaan bahan yang dipakai
untuk membuat suatu bangunan tampak indah, dapat membuat anggaran
biayanya menjadi besar dan mempengaruhi biaya total proyek. Oleh
karena itu diperlukan suatu usaha pendekatan VE untuk merencanakan
penghematan biaya yang masih berpedoman pada desain utama.
15-Apr-16 (VALUE ENGINEERING)
9
10. When Value Engineering is Used
Value Engineering is used to determine the best design
alternatives for projects.
Value engineering is used to reduce cost on existing
Projects.
Value Engineering is used to improve quality, increase
reliability and availability and customer satisfaction.
Value Engineering is also used to improve organizational
performance.
Value Engineering is used to improve schedule.
Value Engineering is used to reduce risk.
Value Engineering is a powerful tool used to identify
problems and develop recommended solutions.
15-Apr-16 (VALUE ENGINEERING)10
11. Menurut Dell ‘Isola (1975), rencana kerja Value
Enginnering dengan empat tahapan antara lain:
Tahapan Value Engineering
Tahap Informasi1
Tahap Kreatifitas2
Tahap Analisa3
Tahap Rekomendasi4
15-Apr-16 (VALUE ENGINEERING)11
12. Tahapan Value Engineering
Tahap Informasi1
Tujuan dari tahap informasi adalah mendapatkan
sebanyak mungkin informasi mengenai data-data proyek
(latar belakang, teknis pelaksanaan, rencana anggaran
biaya, rencana kerja dan syarat-syarat, gambar-gambar
desain dan data-data penunjang lainnya). Setelah data
terpenuhi, hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah
mengidentifikasi secara lengkap dari item-item pekerjaan
berbiaya tinggi, identifikasi fungsi, estimasi biaya yang
mendasar pada fungsi pokok item pekerjaan.
15-Apr-16 (VALUE ENGINEERING)12
13. Tahapan Value Engineering
Tahapan Kreatifitas2
Pada tahap ini akan digali sebanyak munkin ide
dan gagasan alternative dengan tujuan untuk
mendapatkan alternatif pemecahan dengan
biaya lebih murah tanpa mengurangi fungsi
pokoknya.
15-Apr-16 (VALUE ENGINEERING)13
14. Tahapan Value Engineering
Tahap Analisa3
Pada tahap analisa ini dilakukan studi lebih lanjut
terhadap gagasan-gagasan alternatif lain:
Seleksi antara analisa keuntungan dan kerugian
Analisa biaya siklus hidup proyek
Analisa pembobotan kriteria dalam pemilihan
alternatif guna mendapatkan alternatif yang
paling potensial dan menguntungkan.
15-Apr-16 (VALUE ENGINEERING)14
15. Value Engineering Methodology
Tahap Rekomendasi4
Pada tahap ini merupakan tahap akhir yang
bertujuan memberikan rekomendasi secara
tertulis dari alternatif yang dipilih dengan
pertimbangan dari analisa sebelumnya.
15-Apr-16 (VALUE ENGINEERING)15
16. Karakteristik Value Engineering
A
BERORIENTASI
PADA FUNGSI
Identifikasi fungsi-
fungsi yang
dibutuhkan
analisis pekerjaan
yang perlu di VE.
B
BERORIENTASI
PADA SISTEM
Melihat
keterkaitan antara
komponen-
komponennya
dalam
menganalisis VE
C
BERORIENTASI
PADA SIKLUS
HIDUP
Misalnya, siklus
hidup suatu produk
dalam jangka waktu
pendek, maka harus
diperhitungkan
apakah investasi
modal yang
ditanamkan kembali
dalam jangka waktu
yang pendek.
D
POLA PIKIR
KREATIF
mengidentifikasikan
alternatif-alternatif
pemecahan masalah
secara kreatif.
Dalam mencari
alternatif pengganti
dapat diusulkan
sebanyak-
banyaknya secara
kreatif.
15-Apr-16 (VALUE ENGINEERING)16
17. Potential Savings from VE
Net Savings from VE
Total Cost of VE Implementation
Concept Design
Engineering
&Production
Release Production
Drawings Released Tooling Changes
Re-Test/Re-qualification
No engineering
Change Revision
Document Revision
VE Implementation
beyond this point
results in a net loss.
15-Apr-16 (VALUE ENGINEERING)17
19. So, Why use Value Engineering?
Save Time
Save Money
Build Teamwork
Improve Quality
Satisfy Customer
15-Apr-16 (VALUE ENGINEERING)19
20. Dell’Isola, A. 1974. Value Engineering in the Construction
Industry. New York: Construction Publishing Corp., Inc.
Hutabarat, J. 1995. Diktat Rekayasa Nilai ( Value
Engineering ). Malang : Institut Teknologi Nasional.
Heller, Edward, D. Rekayasa Nilai dan Pengurangan Biaya. di
terjemahkan oleh Retno, Dyah, P. Ir, MT FTI – Universitas
Muhammadiyah Malang.
Milles, Lawrence, D, Teknik Untuk Analisa Nilai dan
Rekayasa Nilai. di terjemahkan oleh Retno, Dyah, P. Ir, MT
FTI – Universitas Muhammadiyah Malang.
DAFTAR PUSTAKA
15-Apr-16 (VALUE ENGINEERING)20