program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxindrapermana38936
Berdasarkan Peraturan LKPP nomor 12 tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah melalui Penyedia, khususnya pada lampiran II, angka romawi VII halaman hal-hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak jasa konsultansi konstruksi, meliputi :
Program mutu
Organisasi kerja dan jadwal penugasan personel
Kesesuaian personel dan peralatan dengan persyaratan kontrak
Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan
Rencana kerja/jadwal pelaksanaan pekerjaan yang memperhatikan keselamatan konstruksi
Jadwal mobilisasi peralatan dan personel
Rencana pelaksanaan pemeriksaan dan pembayaran
Hal-hal lain yang dianggap perlu.
Pengendalian proyek dengan metode nilai hasil (earned value method)Angga Nugraha
Salah satu metode pengendalian proyek adalah dengan menganalisa menggunakan metode nilai hasil (Earned Value ethod), dimana metode ini mengintegrasikan antara biaya dengan schedule sehingga dapat memprediksi total biaya yang dibutuhkan di akhir proyek secara linier untuk pada saat evaluasi pada periode waktu tertentu, Adapun indikator dasar dari earned value method ini adalah BCWS (Budgeted COst of Work Schedule), BCWP (Budgeted Cost of Work Performed), dan ACWP (Actual Cost of WOrk Performed).
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxindrapermana38936
Berdasarkan Peraturan LKPP nomor 12 tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah melalui Penyedia, khususnya pada lampiran II, angka romawi VII halaman hal-hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak jasa konsultansi konstruksi, meliputi :
Program mutu
Organisasi kerja dan jadwal penugasan personel
Kesesuaian personel dan peralatan dengan persyaratan kontrak
Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan
Rencana kerja/jadwal pelaksanaan pekerjaan yang memperhatikan keselamatan konstruksi
Jadwal mobilisasi peralatan dan personel
Rencana pelaksanaan pemeriksaan dan pembayaran
Hal-hal lain yang dianggap perlu.
Pengendalian proyek dengan metode nilai hasil (earned value method)Angga Nugraha
Salah satu metode pengendalian proyek adalah dengan menganalisa menggunakan metode nilai hasil (Earned Value ethod), dimana metode ini mengintegrasikan antara biaya dengan schedule sehingga dapat memprediksi total biaya yang dibutuhkan di akhir proyek secara linier untuk pada saat evaluasi pada periode waktu tertentu, Adapun indikator dasar dari earned value method ini adalah BCWS (Budgeted COst of Work Schedule), BCWP (Budgeted Cost of Work Performed), dan ACWP (Actual Cost of WOrk Performed).
1. MERENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
YANG DILAKUKAN OLEH KONTRAKTOR
Dasar Pelaksanaan Pekerjaan di Proyek :
1. Instruksi tertulis dari konsultan MK (jika
ada)
2. Addendum kontrak (jika ada)
3. Surat Perjanjian pemborongan (Article of
Agreement) dan syarat-syarat Perjanjian
(Condition of Contract)
4. Surat Perintah Kerja (Notice to
Proceed), Surat Prenunjukan (Letter of
Acceptance)
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 1
Demobilisasi
2. Dasar Pelaksanaan Pekerjaan di Proyek :
5. Berita Acara Negosiasi
6. Berita Acara Klarifikasi
7. Berita Acara Aanwijzing
8. Syarat-syarat Administrasi
9. Spesifikasi/Syarat Teknis
10. Gambar Rencana Detail
11. Gambar Rencana
12. Rincian Nilai Kontrak
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 2
Demobilisasi
3. MENYUSUN
ORGANISASI PROYEK
Fungsi-fungsi yang ada dalam Organisasi Proyek
Konstruksi :
1. Fungsi Perencanaan teknis dan keuangan,
meliputi :
a. Perencanaan rekayasa teknik (engineering)
a.l :pembuatan jadwal pelaksanaan (master
schedule),perencanaan sumber daya (bahan,
alat, dan subkontraktor),perencanaan mutu
serta perencanaan K3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja)
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 3
Demobilisasi
4. b. Perencanaan Administrasi dan
Keuangan,a.l meliputi : pembuatan cash
flow, perencanaan termin/penagihan,
sistem akuntansi dan perpajakan proyek
serta pengelolaan SDM Proyek.
2. Fungsi Pelaksanaan / Operasional ;
meliputi kegiatan pelaksanaan
pekerjaan konstruksi di lapangan untuk
mewujudkan bentuk fisik bangunan
sesuai dengan perencanaan teknis dan
keuangan.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 4
Demobilisasi
5. 3. Fungsi Pengendalian:
meliputi kegiatan membandingkan
realisasi operasional dengan
perencanaan dan bila terdapat deviasi
terhadap perencanaan maka dilakukan
analisis penyebabnya dan diambil
tindakan solusinya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ORGANISASI PROYEK
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 5
Demobilisasi
6. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI ORGANISASI
PROYEK
Besar kecilnya volume dan ruang lingkup
pekerjaan
Besar kecilnya nilai proyek
Tingkat kompleksitas pelaksanaan proyek
Waktu pelaksanaan yang tersedia
Penggunaan teknologi
Lokasi
BERIKUT INI CONTOH ORGANISASI PROYEK
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 6
Demobilisasi
7. Project Manager
Site Site Site
Engineering Operation Administration
Manager Manager Manager
(SEM) (SOM) (SAM)
Staff SEM General Staff SAM
Superintendent
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 7
Demobilisasi
8. TUGAS SITE
ENGINEERING MANAGER
(SEM)
1. Perencanaan, meliputi ;
Perencanaan metode pelaksanaan
(construction method)
Perencanaan gambar kerja (shop drawing)
Perencanaan jadwal pelaksanaan (master
schedule), jadwal bahan (material
schedule), jadwal peralatan (equipment
schedule), dan jadwal tenaga kerja (labor
schedule)
Perencanaan mutu Mobolisasi dan plan)
09/03/12 Materi (quality 8
Demobilisasi
9. Perencanaan arus kas (cash flow)
Perencanaan keselamatan dan kesehatan
kerja (safety plan)
Pemilihan subkontraktor
2. Pengendalian adalah proses
membandingkan seluruh perencanaan
dengan realisasi yang dicapai dalam
pelaksanaannya dengan melakukan
analisis terhadap deviasi yang terjadi.
Apabila deviasinya negatip, hendaknya
dicari cara tertentu untuk
menyelesaikan.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 9
Demobilisasi
10. TUGAS SITE
OPERATION MANAGER
(SOM)
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
perencanaan baik teknis maupun keuangan
sebagaimana disiapkan oleh unit Engineering.
Mengkoordinasikan para Kepala Pelaksana
(General Superintendant) dalam
mengendalikan dan mengontrol pekerjaan
para mandor dan subkontraktor.
Membina dan melatih ketrampilan para staf,
tukang, dan mandor.
Melakukan penilaian kemampuannya sesai
dengan standar yang ditetapkan.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 10
Demobilisasi
11. TUGAS SITE
ADMINISTRATION
MANAGER (SAM)
Menyiapkan urusan administrasi
penagihan kepada Pemilik Proyek
Melakukan pencatatan transaksi ke
dalam jurnal (media pembukuan)
Melakukan verifikasi seluruh dokumen
transaksi pembayaran
Mengurus masalah perpajakan dan
asuransi, dll.
09/03/12 11
12. PELAKSANAAN PEKERJAAN
PROYEK KONSTRUKSI
Langkah pertama membuat atau menyusun
Perencanaan Petunjuk Pelaksanaan Pekerjaan
(Juklak)
Juklak adalah suatu kegiatan mempersiapkan
bagaimana suatu pekerjaan akan dilaksanakan
untuk mencapai sasaran dan tujuan yang
diinginkan.
Perencanaan yang baik pada awal
pelaksanaan, berarti 70 % pekerjaan telah
selesai.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 12
Demobilisasi
13. INFORMASI UNTUK
MENYUSUN JUKLAK
Dokumen kontrak
Gambar
Spesifikasi
Pengalaman sebelumnya
Personil yang memiliki pengalaman proyek
sejenis
Kondisi lapangan dan lingkungan
Sumber material dan kemampuan
pengadaannya
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 13
Demobilisasi
14. Sumber tenaga kerja serta kemampuan
pengadaannya
Subkontraktor spesialis yang tersedia
Ketersediaan peralatan
TIM JUKLAK
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Anggota,bid metode pelaksanaan, bid peralatan,
bid logistik, bid keuangan dan anggaran biaya.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 14
Demobilisasi
15. Pembuatan Juklak
1. Perencanaan Biaya
2. Perencanaan Mutu
3. Perencanaan Waktu
4. Perencanaan Metode Pelaksanaan
5. Perencanaan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja K3)
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 15
Demobilisasi
16. Perencanaan Biaya
(Anggaran Proyek)
Perencanaan biaya proyek dalam juklak
mengacu kepada data yang ada pada
waktu tender dan disebut juga sebagai
Rencana Anggaran Pelaksanaan Tender
(RAPT). Tolok ukur keberhasilan dalam
pengendalian biaya proyek dilihat dari
nilai akhir biaya yang dikeluarkan
dibandingkan terhadap target yang
ditetapkan perusahaan.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 16
Demobilisasi
17. Perencanaan Mutu
Perencanaan mutu adalah kegiatan yang harus
dilakukan untuk memenuhi persyaratan
spesifikasi yang telah ditetapkan oleh Pemilik
Proyek sesuai dengan kontrak.
Kontraktor yang telah memperoleh
Sertifikat ISO 9000, perencanaan mutu
yang dibuatnya tidak terlepas dari prosedur
yang telah ditetapkan dalam ketentuan
program ISO 9000.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 17
Demobilisasi
18. Perencanaan Jadwal
Pelaksanaan (Waktu)
Perencanaan jadwal pelaksanaan
mengacu kepada batas waktu
penyelesaian yang dituangkan dalam
kontrak.
Disusun Time Schedule berupa bar chart
dan dilengkapi dengan kurva S, yang
dapat berupa Jadwal Pelaksanaan Induk
(Master Schedule).
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 18
Demobilisasi
19. Jadwal Pendukung
Jadwal Peralatan (Equipment Schedule), menyangkut
penyediaan, pendatangan serta jumlah peralatan yang
diperlukan.
Jadwal Bahan (Material Schedule),menyangkut
pemesanan, pendatangan serta jumlah dan jenis bahan
yang diperlukan.
Jadwal Tenaga Kerja (Manpower Schedule),
menyangkut pendatangan, keahlian serta jumlah
tenaga kerja yang dibutuhkan.
Jadwal arus kas (Cash Flow Schedule), menyangkut
rencana penerimaan (Cash In), sesuai dengan cara
pembayaran (Term of Payment) dari pemilik proyek
maupun dana talangan (Bridging Finance) apabila
diperlukan, rencana pengeluaran (Cash out) untuk
pembayaran kepada pihat ketiga.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 19
Demobilisasi
20. Perencanaan Metode
Pelaksanaan
Merupakan faktor kunci dalam mencapai
keberhasilan pelaksanaan pekerjaan
Hasil pembahasan, brainstorming,diskusi,
referensi dari berbagai sumber.
Dituangkan dalam gambar-gambar kerja
serta urut-urutan pelaksanaan pekerjaan
(procedure, work instruction) yang menjadi
acuan dalam pelaksanaan setiap pekerjaan.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 20
Demobilisasi
21. Perencanaan K3
Safety Plan, dibuat sesuai ketentuan
DEPNAKER. Meliputi:
- penyusunan safety management
- identifikasi bahaya kerja dan
penanggulangan
- rencana penempatan alat-alat
pengaman
- rencana penempatan alat pemadam
kebakaran
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 21
Demobilisasi
22. Security Plan
Prosedur keluar masuk bahan proyek
Prosedur penerimaan tamu
Prosedur komunikasi di proyek
Identifikasi daerah rawan di
sekitarproyek
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 22
Demobilisasi
23. House Keeping
Penempatan cerobong dan bak sampah
Lokasi penempatan dan jmlah toilet
pekerja
Pengaturan kantor dan jalan sementara
Gudang
Los kerja
Barak pekerja
dll
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 23
Demobilisasi
24. STANDAR ISI JUKLAK
PROYEK GEDUNG
PAPARAN/URAIAN
PROYEK
1. Project Over View (Penjelasan data
proyek)
2. Lingkup Pekerjaan
Persiapan
Struktur
Arsitektr
Mekanikal Elektrikal
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 24
Demobilisasi
25. 3. Lay Out
Gambar Denah
Tampak dan Potongan (sema sisi/arah)
Foto kopi peta lokasi proyek dari buku
peta
4. Struktur Organisasi dan daftar alamat
serta telepon key personil
5. Metode Pelaksanaan, berupa flowchart
atau Network (Mulai dari pekerjaan tanah,
pek pondasi, pek struktur s/d arsitektur)
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 25
Demobilisasi
26. 6. Time Schedule pelaksanaan,dilengkapi
gambar denah dan potongan,
perkembangan proyek bulan per bulan
(khusus struktur)
UMUM
7. Ste Plan/Site Installation ntuk pekerjaan
persiapan, meliputi :
Batas-batas lokasi proyek
Kantor Pemilik Proyek
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 26
Demobilisasi
27. Kantor Manajemen Konstrksi (MK)
Kantor Kontraktor (sesuai standar
perusahaan)
Stockyard (gudang bahan terbuka)
untuk bahan mentah dan bahan jadi,
workshop kayu, dan tempat sampah
(masukkan data dimensi dan ukurannya)
Lokasi dan dimensi-dimensi tempat
penumpukan sementara Scaffolding dan
peralatan bekesting lainnya.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 27
Demobilisasi
28. Gudang tertutup (BBM)
Genset & Ruang Panel utama
Tower Crane
Concrete Pump (pada saat cor)
Lift Bahan
Lift Penumpang
Salran Drainase, dewatering, dan air kotor
lainnya
Tempat cuci mobil
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 28
Demobilisasi
29. Tempat sampah dan tempat manuver
truck sampah
Pos jaga, pintu gerbang
Lokasi penempatan material diluar besi
beton dan kayu misalnya : pasir, split,
bataco, dll.
Jalan masuk dan arus lalu lintas keluar
masuk kendaraan/logistik.
Barak pekerja, toilet, kantin
Gambar pagar dan papan nama proyek.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 29
Demobilisasi
30. 8. Gambar Detail (denah, tampak,potongan)
Kantor Proyek
Gudang tertutup (BBM)
Toilet dan lain-lain sesuai Site Plan pada
poin no 7 di atas
Catatan : semua bangunan fasilitas
proyek agar dibuat sesuai standar yang
ada
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 30
Demobilisasi
31. EXISTING CONDITION/
KONDISI SETEMPAT
9. Gambar (denah, potongan) posisi
existing bangunan yang ada, utilitas yang
ada di dalam tanah (kabel listrik, air,
telepon, dll) dan bangunan di sekitar
lokasi yang berpengaruh terhadap
pelaksanaan proyek dan rencana
relokasinya.
10. Denah Lokasi BM (Bench Mark) +
detail konstruksi BM. dan
09/03/12 Materi Mobolisasi 31
Demobilisasi
32. SUBSTRUCTURES /
STRUKTUR BAWAH
11. Gambar Denah dan potongan
pekerjaan tanah, urutan serta alur
pelaksanaannya hendaknya mencakup :
Jenis alat yang digunakan
Pengaturan lalu lintas di dalam proyek
Perhitungan produktivitas kerja, jumlah
alat (truck, excavator dll) dan waktu
pelaksanaan.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 32
Demobilisasi
33. Peta jalur dan lokasi buangan
Hasil penyelidikan tanah dan analisanya
Volume pekerjaan
Pembagian alur kerja dan zoningnya
12. Pekerjaan retaining Wall, Ground
Anchor, Deep Well, termasuk bekesting
dan peralatan lainnya.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 33
Demobilisasi
34. FOUNDATION / PEKERJAAN
PONDASI
13. Gambar Denah, potongan pekerjaan
pondasi dan urutan pelaksanaannya,
hendaknya meliputi :
Skematik metode pelaksanaannya
Jenis alat yang digunakan, penempatan,
dan brosurnya
Perhitungan produktivitas kerja dan
waktu pelaksanaannya.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 34
Demobilisasi
35. Pembagian zoning dan alur kerjanya
Site Plan pekerjaan ini
Volume pekerjaan, spesifikasi material dan/atau desain
betonnya.
14. Site Plan/Site Installation saat pekerjaan tanah,
pekerjaan pondasi, dan struktur penunjang, dilengkapi
dengan :
Instalasi distribusi listrik sementara untuk penerangan
dan power point lengkap ukuran kabel, panel diagram,
dan lokasi penempatannya, lokasi lampu dan metode
penggantungan kabel.
Instalasi air kerja, ukuran pipa, pompa air dan saluran
buangan
Jalan sementara (pedestrian) untuk orang/pekerja.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 35
Demobilisasi
36. UPPER STRUCTURES /
STRUKTUR ATAS
15. Gambar Denah pekerjaan struktur, kolom,
balok, pelat lantai, dan core wall serta urutan
pelaksanaannya, hendaknya memasukkan :
Jenis alat yang digunakan dan lokasi
penempatannya.
Perhitungan produktivitas kerja dan waktu
pelaksanaannya.
Pembagian kelompok kerja dan blockingnya
Volume pekerjaan
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 36
Demobilisasi
37. 16. Gambar-gambar detail sistem bekesting
kolom, kepala kolom, balok, pelat lantai tangga
semua tipe dan core wall termasuk siklus
penggunaannya.
17. Perhitungan bekesting dan Metode
Pelaksanaannya (skematik urutan
pelaksanaannya)
18. Metode cor khusus untuk basement +
proteksinya.
19. Metode perawatan beton untuk masing-masing
elemen struktur
Kolom, Balok, Dinding, prlat dll.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 37
Demobilisasi
38. 20. Site Plan/Site Installation saat pekerjaan
struktur dilengkapi dengan :
Instalasi pagar pengaman sementara dan
penutup lubang/shaft (K3)
Instalasi distribusi listrik sementara untuk
penerangan dan power point lengkap ukuran
kabel, panel diagram, dan lokasi
penempatannya, lokasi lampu dan metode
penggantungan kabel.
Instalasi air kerja, ukuran pipa, pompa air dan
saluran buangan
Jalan sementara (pedestrian) untuk
orang/pekerja.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 38
Demobilisasi
39. 21. Gambar alat angkut (Tower crane, Lift
Bahan, Lift Penumpang)
Gambar lokasi dan pondasi alat
Perhitungan kapasitas angkut dan jumlah
alat yang dibutuhkan.
Jadwal harian pemakaian alat (untuk lift
bahan khususnya)
Rencana operasi alat angkut, berupa
gambar potongan dan lokasi
pemberhentiannya.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 39
Demobilisasi
40. Gambar jembatan dari lift kr gudang
beserta pagar pengamannya.
Mix design (rencana campuran beton) dan
spesifikasinya.
Perhitungan struktur tambahan (jika perlu)
Perhitungan struktur untuk pekerjaan
sementara (jika perlu)
23. Perencanaan Pekerjaan Arsitektur
Flowchart pekerjaan arsitektur
Jenis pekerjaan yang perlu perhatian
khusus, dominan
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 40
Demobilisasi
41. Metode pelaksanaan point di atas
Site plan saat pekerjaan arsitektur berlangsung,
menampilkan lokasi material, tempat pembuatan
mortar, jalur air kerja, alur distribusi mortar.
Jenis dan jumlah alat bantu yang diperlukan
Identifikasi dan jumlah alat bantu yang
diperlukan.
Identifikasi daerah yang perlu ditunda karena
pekerjaan M/E dll
Zoning pelaksanaan pekerjaan yang telah
diselesaikan
Urutan pekerjaan yang berkaitan dengan M/E,
misal :Toilet, R Panel, R AHU dll.
Rencana penempatan dan design jembatan bhn
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 41
Demobilisasi
43. Identifikasi pekerjaan M/E yang perlu
metode khusus (Chiller, Genset, AHU,
dll)
Metode pelaksanaan untuk point di atas.
JADWAL PELAKSANAAN
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 43
Demobilisasi
44. JADWAL
PELAKSANAAN
25. Daftar Rencana Shop Drawing dan
jadwal penggambarannya
26. Jadwal peralatan (Equipment
schedule)
27. Jadwal Material Utama (Material
Schedule) dan urutan pengadaannya.
28. Jadwal pelaksanaan pekerjaan yang
disubkontraktorkan
29. Jadwal pekerja Demobilisasi Power Schedule)
09/03/12
(Man
Materi Mobolisasi dan 44
45. 30. Rencana rapat-rapat koordinasi :
Harian, waktu, agenda
Mingguan, waktu, agenda
Bulanan, idem
Format-format yang digunakan untuk
rapat-rapat tersebut.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 45
Demobilisasi
46. SAFETY /
KESELAMATAN
31. Site Plan
Safety Management : struktur organisasi safety, rencana
safety meeting, rencana safety patrol, safety traing
procedure.
Identifikasi bahaya kerja dan cara penanggulangannya
untuk setiap item pekerjaan
Rencana penempatan alat-alat pengaman seperti pagar,
jaring/net pada tangga dan tepi bangunan, railing serta
rambu-rambu K3 (Safety Sign board) dan lokasi kotak
P3K
Rencana jenis dan jumlah alat-alat safety.
Daftar telepon, alamat dan contact person
lembaga/instansi yang mengelola safety seperti rumah
sakit, asuransi, kepolisian, dll
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 46
Demobilisasi
47. RENCANA INSPEKSI
32. Rencana Inspeksi dan standar inspeksi
Formulir yang digunakan untuk inspeksi
masing-masing pekerjaan
SECURITY / KEAMANAN
33. Security Plan
Prosedur keluar masuk proyek
Prosedur penerimaan tamu
Identifikasi daerah rawan di proyek
Prosedur lomunikasi di proyek :frekwensi, pemegang
dan posisi alat komunikasi.
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 47
Demobilisasi
48. HOUSE KEEPING /
KEBERSIHAN PROYEK
34. Prosedur pengelolaan kebersihan
Penempatan cerobong sampah
Lokasi penempatan dan jumlah toilet
pekerja
Penempatan bak sampah dan alur
pembuangannya
Standar prosedur kerja, struktur
organisasi penanggung jawab dan
jumlah personil
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 48
Desain bucket sampah Demobilisasi
49. 35. Prosedur site office
Checklist kebersihan masing-masing di proyek
Operasional dapur dan ruang makan
Tata cara las kaki, sepatu proyek, helm, safety
belt dll.
Tata cara alat kerja, alat tulis, dan mesin foto
copy
DOKUMENTASI
36. Rencana (apa dan kapan) dokumentasi
proyek, foto dan foto digital
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 49
Demobilisasi
50. ANGGARAN
37. Cash flow / arus kas
38. Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) kendali
SOP
39. Standar Operating Procedure Proyek
Persetujuan Material
Persetujuan shop drawing
Progress report mingguan
Progress report bulanan
Proses VO dan pekerjaan tambah
Persetujuan Material on site
Persetujuan izin pekerjaan
40. Daftar Prosedur umum yang harus ada di proyek
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 50
Demobilisasi
51. PELATIHAN /
TRAINING
41. Rencana Training
Item pekerjaan yang dilatihkan
Rencana waktu pelaksanaannya
Rencana pesertanya
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 51
Demobilisasi
52. ADMINISTRASI
KONTRAK
42. Administrasi Kontrak
Daftar Pitfalls
Daftar peluang klaim
Format latihan mingguan, bulanan untuk
pihak luar
Estimasi &besarnya klaim
Estimasi & besarnya Eskalasi
Daftar Perubahan Design
Estimasi Biaya Perubahan
09/03/12 Materi Mobolisasi dan 52
Demobilisasi
53. 09/03/12 Materi Mobolisasi dan 53
Demobilisasi
54. 09/03/12 Materi Mobolisasi dan 54
Demobilisasi
55. 09/03/12 Materi Mobolisasi dan 55
Demobilisasi