SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PROSES PERANGKAT LUNAK &
     METRIK PROYEK
Perlunya Pengukuran PL
Lord Kelvin berkata :

Bila Anda dapat mengukur apa yg sedang Anda
bicarakan dan mengekspresikannya dalam
angka, berarti Anda memahaminya; tetapi bila
Anda tidak dapat mengukur dan
mengekspresikannya dalam angka berarti
pengetahuaan Anda tidak lengkap.
Tujuan pengukuran perangkat lunak
             adalah :
• Untuk menyatakan kualitas produk
• Untuk menilai kualitas manusia yg terlibat
  dalam pembuatan produk.
• Untuk menilai keuntungan pemakaian metode
  & alat bantu yg baru.
• Sebagai dasar untuk melakukan perkiraan.
• Untuk membantu penyesuaian pemakaian alat
  bantu yg baru atau pelatihan tambahan.
PENGUKURAN, METRIK, DAN INDIKATOR
• Measure (Ukuran atau mengukur) :
  Mengindikasikan kuantitatif dari luasan, jumlah, dimensi, kapasitas,
  atau ukuran dari atribut sebuah proses atau produk.
• Measurement (pengukuran) :
  Kegiatan menentukan sebuah ukuran (measure)
• Metrics (metrik) :
  Ukuran kuantitatif tingkat dari sebuah sistem, komponen, atau
  proses memiliki atribut tertentu.
  RPL mengumpulkan pengukuran & mengembangkan metrik
  sehingga diperoleh suatu indicator.
  Metrik memberikan wawasan kpd manajer proyek yg membawa
  kepada pengambilan keputusan yg jelas.
• Indicator (indikator) :
  Sebuah metrik atau kombinasi dari metrik yg memberikan
  pengetahuan kedalam proses PL, sebuah proyek PL, atau produk itu
  sendiri.
Indikator Proses
• Digunakan oleh organisasi atau perusahaan yang bergerak
   dalam bidang rekayasa perangkat lunak untuk memperoleh
   data-data yang dapat digunakan untuk meningkatkan
   efisiensi dalam proses pengembangan perangkatlunak.
• Indikator proyek digunakan oleh manajer proyek untuk:
1. Memperoleh status dari proyek yang sedang dikerjakan
2. Menelusuri resiko-resiko yang bisa terjadi
3. Mengatasi masalah sebelum terjadi hal-hal yang bersifat
   kritis
4. Mengubah alur kerja atau proses apabila diperlukan
5. Melakukan evaluasi kemampuan tim dalam proyek untuk
   melakukan kontrol terhadap kualitas produk perangkat
   lunak
METRIK DALAM PROSES DAN
       DOMAIN PROYEK(1)

• METRIK PROSES
• METRIK PROYEK

 Metrik harus dikumpulkan sehingga indikator
 proses dan produk dapat dipastikan.
METRIK DALAM PROSES DAN
          DOMAIN PROYEK (2)
• Indikator proses memungkinkan :
  1. sebuah organisasi rekayasa PL memperoleh pengetahuan tentang
     reliabilitas sebuah proses yg sedang berlangsung
  2. manajer & pelaksana memperkirakan apa yg harus dikerjakan
     dan yang tidak.
• Indikator proyek memungkinkan manajer proyek PL :
  1. memperkirakan status sebuah proyek yg sedang berlangsung
  2. menelusuri resiko-resiko potensial
  3. menemukan area masalah sebelum masalah ‘menjadi semakin
     kristis’.
  4. menyesuaikan aliran kerja atau tugas-tugas.
  5. mengevaluasi kemampuan tim proyek untuk mengontrol kualitas
     hasil kerja RPL.
METRIK PROSES (1)
Metrik proses digunakan untuk tujuan strategis.
Cara untuk meningkatkan proses perangkat
lunak :
 mengukur atribut tertentu dari proses
 mengembangkan serangkaian metrik yg
  berarti
 menggunakan metrik itu untuk memberikan
  indikator yg akan membawa kepada sebuah
  strategi pengembangan.
METRIK PROSES(2)
Lingkungan Pengembangan PL
METRIK PROSES(3)
Mengukur reliabilitas proses PL secara tidak langsung yaitu
  dengan mengambil serangkaian metrik berdasarkan
  keluaran yg dapat diambil oleh proses.
Keluaran menyangkut :
• pengukuran kesalahan yg ditemukan sebelum pelepasan
  PL.
• cacat yg disampaikan & dilaporkan oleh pemakai akhir.
• produk kerja yg dikirim.
• usaha manusia yg dilakukan
• waktu kalender yg digunakan
• konfirmasi jadwal
• Pengukuran yang lain.
METRIK PROSES(4)
• Pada saat organisasi menjadi lebih nyaman dengan kumpulan &
  manfaat metrik proses, derivasi dari indikator sederhana
  memberikan suatu cara kepada suatun pendekatan yg lebih teliti
  yg disebut SSPI (Statistical Software Process Improvement).
• SSPI menggunakan analisis kegagalan PL untuk mengumpulkan
  informasi seputar semua kesalahan & cacat yg terjadi pada saat
  sebuah aplikasi, sistem, atau produk dikembangkan dan dipakai.
• Kesalahan :
  Ketidaksempurnaan pd sebuah produk kerja yg ditemukan oleh
  perekayasa PL sebelum PL itu disampaikan kepada pemakai
  akhir.
• Cacat :
  Ketidaksempurnaan pd sebuah produk kerja yg ditemukan oleh
  perekayasa PL setelah PL itu disampaikan kepada pemakai akhir.
METRIK PROSES(5)
Analisis kegagalan bekerja dengan cara sbb. :

1. Semua kesalahan & cacat dikategorikan dari awal
2. Biaya untuk mengkoreksi setiap kesalahan & cacat dicatat.
3. Jumlah kesalahan & cacat dari setiap kategori dihitung dan ditata
   dalam urutan naik.
4. Biaya keseluruhan dari kesalahan & cacat dalam setiap kategori
   dihitung.
5. Data resultan dianalisis untuk menemukan kategori yg menelan
   biaya besar.
6. Rencana dikembangkan untuk memodifikasi proses guna
   mengeliminasi kelas kesalahan & cacat yg paling membutuhkan
   banyak biaya.
METRIK PROSES (6)
Berdasarkan langkah 1&2 diatas, ditemukan ada 8 penyebab kerusakan
dan sumbernya :
• Sumber spesifikasi/persyaratan :
   a. Logic 20%
   b. Penanganan data 10,5%
   c. Standar 6,9%
• Sumber desain :
   a. Spesifikasi 25,5%
• Sumber kode :
   a. Interface perangkat lunak 6,0%
   b. Interface perangkat keras 7,7%
   c. Pemeriksaan kesalahan 10,9%
   d. Interface pemakai 11,7%
METRIK PROYEK(1)
Tujuan metrik proyek :
1. Untuk meminimalkan jadwal pengembangan
   dengan melakukan penyesuaian yg
   diperlukan untuk menghindari penundaan
   serta mengurangi masalah & resiko potensial.
2. Untuk memperkirakan kualitas produk pada
   basis yg berlaku, dan bila dibutuhkan,
   memodifikasi pendekatan teknis untuk
   meningkatkankualitas.
METRIK PROYEK (2)
Pengukuran proyek PL bersifat taktis, yaitu bahwa metrik proyek &
indikator yg berasal dari pengukuran digunakan oleh manajer proyek dan
tim PL untuk mengadaptasi aliran kerja proyek & aktifitas teknis.

Selagi sebuah proyek berjalan, pengukuran usaha dan waktu kalender yg
digunakan dibandingkan dengan perkiraan awal (dan jadwal proyek).

Manajer proyek menggunakan data tersebut untuk memonitor &
mengontrol kemajuan.

Selagi PL berjalan dari spesifikasi ke perancangan, metrik teknik
dikumpulkan untuk memperkirakan kualitas desain serta memberikan
indikator yg akan mempengaruhi pendekatan yg akan diambil untuk
memunculkan kode & modul serta pengujian integrasi (integrated test).
METRIK PROYEK (3)

                                                      }
Kualitas meningkat -> kesalahan menjadi minimal           Biaya

Kesalahan berkurang -> jumlah kerja ulang berkurang       Berkurang

Model lain dari metrik proyek mengusulkan bahwa setiap
proyek seharusnya mengukur :
• input ( pengukuran sumber daya)
• output (pengukuran kemampuan penyampaian atau
  produk kerja yg diciptakan selama proses RPL)
• hasil (pengukuran yg menunjukkan kemampuan
  penyampaian)
PENGUKURAN PERANGKAT LUNAK
Pengukuran perangkat lunak dibedakan menjadi
dua yaitu :
1. Pengukuran langsung (direct)
   o Metrik Size-Oriented
2. Pengukuran tidak langsung (indirect)
   o Metrik Function-Oriented
   o Metrik Function Point yang diperluas
Yang diukur pada pengukuran
             langsung adalah :
•   Biaya
•   Usaha yg diaplikasikan
•   Jumlah baris perintah (LOC) yg diproduksi
•   Kecepatan eksekusi
•   Ukuran memori
•   Kesalahan
Yang diukur pada pengukuran tidak
            langsung adalah :
•   Fungsionalitas
•   Kualitas
•   Kompleksitas
•   Efisiensi
•   Keandalan (reliability)
•   Kemampuan pemeliharaan
Metrik Size-Oriented



Produktivitas = KLOC / usaha -> usaha = person * month

Kualitas = kesalahan / KLOC

Biaya = biaya / KLOC

Dokumentasi = halaman / KLOC

Metrik size-oriented tidak diterima sebagai cara terbaik untuk
mengukur proses pengembangan perangkat lunak. Sebagian
besar berkisar di seputar pemakaian LOC.
Metrik Function-Oriented
Jumlah(fi) didapat dari jumlah range
  jawaban dari 14 pertanyaan berikut :
1. apakah sistem membutuhkan backup & recovery yg reliable ?
2. apakah komunikasi data dibutuhkan ?
3. apakah fungsi pemrosesan didistribusikan ?
4. apakah kinerja penting
5. apakah sistem akan berjalan pd lingkungan operasional yg sudah ada ygpaling
   banyak digunakan ?
6. apakah sistem membutuhkan entry data online ?
7. apakah entry data online membutuhkan ada transaksi input terhadap layar atau
   operasi ganda
8. apakah file master diperbarui secara online ?
9. apakah input, output, file, atau inquery kompleks ?
10.apakah pemrosesan internal kompleks ?
11.apakah kode didesain untuk dapat dipakai kembali ?
12.apakah desain melibatkan konversi dan instalasi
13.apakah sistem didesain untuk instalasi ganda dalam organisasi berbeda ?
14.apakah aplikasi didesain untuk memfasilitasi perubahan & mempermudah pemakai
    untuk menggunakannya ?
range jawaban (skala) untuk
   pertanyaan diatas antara 0 s/d 5 :

0 : tidak berpengaruh
1 : kurang penting
2 : cukup penting
3 : rata-rata
4 : penting
5 : sangat penting
Normalisasi Pengukuran Metrik
         Function Oriented
Function Point (FP) digunakan spt cara analog
dengan LOC untuk normalisasi pengukuran
produktivitas, kualitas PL, dan atribut2 lain:
• productivitas = FP / person-month
• kualitas = kesalahan / FP
• cacat per FP
• biaya = biaya($)/ FP
• dokumentasi = Halaman/FP

More Related Content

What's hot

Resume software measurement
Resume software measurementResume software measurement
Resume software measurementErwan Nur Arief
 
Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko
Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen RisikoManajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko
Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen RisikoMutmainnah Muchtar
 
Incremental development (pengembangan incremental)
Incremental development (pengembangan incremental)Incremental development (pengembangan incremental)
Incremental development (pengembangan incremental)Fitria Hati
 
Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat LunakRekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat LunakYudi Purwanto
 
Intermediate code kode antara
Intermediate code   kode antaraIntermediate code   kode antara
Intermediate code kode antaraGunawan Manalu
 
Perancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunakPerancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunakSahrul Sindriana
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerAuliaa Oktarianii
 
Desain arsitektur
Desain arsitekturDesain arsitektur
Desain arsitekturqwiew
 
Tugas laporan project aplikasi website
Tugas laporan project aplikasi websiteTugas laporan project aplikasi website
Tugas laporan project aplikasi websiteGilang Ramadhan
 
Rpl 05 - persyaratan perangkat lunak
Rpl   05 - persyaratan perangkat lunakRpl   05 - persyaratan perangkat lunak
Rpl 05 - persyaratan perangkat lunakFebriyani Syafri
 
Jawaban uas Analisa dan Perancangan Sistem
Jawaban uas Analisa dan Perancangan SistemJawaban uas Analisa dan Perancangan Sistem
Jawaban uas Analisa dan Perancangan Sistemlonklonk
 
Eksekusi Proyek_Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"
Eksekusi Proyek_Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"Eksekusi Proyek_Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"
Eksekusi Proyek_Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
Membuat aplikasi sederhana menggunakan java
Membuat aplikasi sederhana menggunakan javaMembuat aplikasi sederhana menggunakan java
Membuat aplikasi sederhana menggunakan javaEko Kurniawan Khannedy
 
Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4aiiniR
 
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasiDokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasifachrizal lianso
 
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananProject Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananPutriAprilliandini
 

What's hot (20)

Resume software measurement
Resume software measurementResume software measurement
Resume software measurement
 
Pertemuan 5 Perencanaan Testing
Pertemuan 5 Perencanaan TestingPertemuan 5 Perencanaan Testing
Pertemuan 5 Perencanaan Testing
 
Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko
Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen RisikoManajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko
Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko
 
Incremental development (pengembangan incremental)
Incremental development (pengembangan incremental)Incremental development (pengembangan incremental)
Incremental development (pengembangan incremental)
 
Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat LunakRekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak
 
Intermediate code kode antara
Intermediate code   kode antaraIntermediate code   kode antara
Intermediate code kode antara
 
Perancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunakPerancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunak
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 
Re-Engineering
Re-EngineeringRe-Engineering
Re-Engineering
 
Desain arsitektur
Desain arsitekturDesain arsitektur
Desain arsitektur
 
Tugas laporan project aplikasi website
Tugas laporan project aplikasi websiteTugas laporan project aplikasi website
Tugas laporan project aplikasi website
 
Pertemuan 3 Desain Test Case
Pertemuan 3 Desain Test CasePertemuan 3 Desain Test Case
Pertemuan 3 Desain Test Case
 
Pertemuan 4 Strategi Testing
Pertemuan 4  Strategi TestingPertemuan 4  Strategi Testing
Pertemuan 4 Strategi Testing
 
Rpl 05 - persyaratan perangkat lunak
Rpl   05 - persyaratan perangkat lunakRpl   05 - persyaratan perangkat lunak
Rpl 05 - persyaratan perangkat lunak
 
Jawaban uas Analisa dan Perancangan Sistem
Jawaban uas Analisa dan Perancangan SistemJawaban uas Analisa dan Perancangan Sistem
Jawaban uas Analisa dan Perancangan Sistem
 
Eksekusi Proyek_Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"
Eksekusi Proyek_Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"Eksekusi Proyek_Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"
Eksekusi Proyek_Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"
 
Membuat aplikasi sederhana menggunakan java
Membuat aplikasi sederhana menggunakan javaMembuat aplikasi sederhana menggunakan java
Membuat aplikasi sederhana menggunakan java
 
Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4
 
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasiDokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
 
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananProject Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
 

Viewers also liked

Testing 01 sw_development
Testing 01 sw_developmentTesting 01 sw_development
Testing 01 sw_developmentNovita Basin
 
Rpl 6-analisis sistem
Rpl 6-analisis sistemRpl 6-analisis sistem
Rpl 6-analisis sistemf' yagami
 
Rpl 3-manajemen proyek pl
Rpl 3-manajemen proyek plRpl 3-manajemen proyek pl
Rpl 3-manajemen proyek plf' yagami
 
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunakRpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunakf' yagami
 
Testing dan implemetasi sistem 3
Testing dan implemetasi sistem 3Testing dan implemetasi sistem 3
Testing dan implemetasi sistem 3Fendi Hidayat
 
Rpl 10-perancangan user interface
Rpl 10-perancangan user interfaceRpl 10-perancangan user interface
Rpl 10-perancangan user interfacef' yagami
 

Viewers also liked (8)

Sim kelompok
Sim kelompokSim kelompok
Sim kelompok
 
Testing 01 sw_development
Testing 01 sw_developmentTesting 01 sw_development
Testing 01 sw_development
 
Rpl 6-analisis sistem
Rpl 6-analisis sistemRpl 6-analisis sistem
Rpl 6-analisis sistem
 
Rpl 3-manajemen proyek pl
Rpl 3-manajemen proyek plRpl 3-manajemen proyek pl
Rpl 3-manajemen proyek pl
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunakRpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
 
Testing dan implemetasi sistem 3
Testing dan implemetasi sistem 3Testing dan implemetasi sistem 3
Testing dan implemetasi sistem 3
 
Rpl 10-perancangan user interface
Rpl 10-perancangan user interfaceRpl 10-perancangan user interface
Rpl 10-perancangan user interface
 

Similar to Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyek

Buku ajar kecil 03
Buku ajar kecil 03Buku ajar kecil 03
Buku ajar kecil 03Ainul Yaqin
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakDavy Arya Atmaja
 
KAK - Sistem Perekaman Keluhan dan Kendala pada Lembaga Inspektorat
KAK - Sistem Perekaman Keluhan dan Kendala pada Lembaga InspektoratKAK - Sistem Perekaman Keluhan dan Kendala pada Lembaga Inspektorat
KAK - Sistem Perekaman Keluhan dan Kendala pada Lembaga InspektoratMuhajir Bin Abd. Latif
 
Jaminan kualitas pl
Jaminan kualitas plJaminan kualitas pl
Jaminan kualitas plSiti Rohani
 
Kerangkaacuankerja 16-133-mppl-converted
Kerangkaacuankerja 16-133-mppl-convertedKerangkaacuankerja 16-133-mppl-converted
Kerangkaacuankerja 16-133-mppl-convertedFariz Purnomo
 
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.pptPertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.pptBernad Bear
 
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)gleebelle
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programRioKomando
 
Analisa software pembuatan perencanaan bisnis untuk persewaan aset
Analisa software pembuatan perencanaan bisnis untuk persewaan asetAnalisa software pembuatan perencanaan bisnis untuk persewaan aset
Analisa software pembuatan perencanaan bisnis untuk persewaan asetJMMI ITS
 

Similar to Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyek (20)

Buku ajar kecil 03
Buku ajar kecil 03Buku ajar kecil 03
Buku ajar kecil 03
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Fazri m awrd
Fazri m awrdFazri m awrd
Fazri m awrd
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Apsi (modul 2)
Apsi  (modul 2)Apsi  (modul 2)
Apsi (modul 2)
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
 
Kerangka acuan kerja
Kerangka acuan kerjaKerangka acuan kerja
Kerangka acuan kerja
 
KAK - Sistem Perekaman Keluhan dan Kendala pada Lembaga Inspektorat
KAK - Sistem Perekaman Keluhan dan Kendala pada Lembaga InspektoratKAK - Sistem Perekaman Keluhan dan Kendala pada Lembaga Inspektorat
KAK - Sistem Perekaman Keluhan dan Kendala pada Lembaga Inspektorat
 
Jaminan kualitas pl
Jaminan kualitas plJaminan kualitas pl
Jaminan kualitas pl
 
Rpl upload #4
Rpl upload #4Rpl upload #4
Rpl upload #4
 
Kerangkaacuankerja 16-133-mppl-converted
Kerangkaacuankerja 16-133-mppl-convertedKerangkaacuankerja 16-133-mppl-converted
Kerangkaacuankerja 16-133-mppl-converted
 
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.pptPertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
 
Rekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan Sistem
Rekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan SistemRekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan Sistem
Rekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan Sistem
 
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
 
Audit berbasis komputer
Audit berbasis komputerAudit berbasis komputer
Audit berbasis komputer
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
Ch 11
Ch 11Ch 11
Ch 11
 
Rpl upload #3
Rpl upload #3Rpl upload #3
Rpl upload #3
 
Analisa software pembuatan perencanaan bisnis untuk persewaan aset
Analisa software pembuatan perencanaan bisnis untuk persewaan asetAnalisa software pembuatan perencanaan bisnis untuk persewaan aset
Analisa software pembuatan perencanaan bisnis untuk persewaan aset
 

More from f' yagami

Peranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianPeranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianf' yagami
 
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik LengkapPengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkapf' yagami
 
Tanaman Transgenik
Tanaman TransgenikTanaman Transgenik
Tanaman Transgenikf' yagami
 
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)f' yagami
 
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbionsJamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbionsf' yagami
 
Reproduksi Fungi
Reproduksi FungiReproduksi Fungi
Reproduksi Fungif' yagami
 
Materi kuliah microteaching
Materi kuliah microteachingMateri kuliah microteaching
Materi kuliah microteachingf' yagami
 
Askep hernia inguinalis
Askep hernia inguinalisAskep hernia inguinalis
Askep hernia inguinalisf' yagami
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anakf' yagami
 
Askep trauma thorax
Askep trauma thoraxAskep trauma thorax
Askep trauma thoraxf' yagami
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritisf' yagami
 
Askep hemorhoid
Askep hemorhoidAskep hemorhoid
Askep hemorhoidf' yagami
 
sistem alat gerak
sistem alat geraksistem alat gerak
sistem alat gerakf' yagami
 
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktspContoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktspf' yagami
 
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolitLarutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolitf' yagami
 
Sistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataSistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataf' yagami
 
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplayTutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplayf' yagami
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataf' yagami
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranf' yagami
 

More from f' yagami (20)

Peranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianPeranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanian
 
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik LengkapPengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
 
Tanaman Transgenik
Tanaman TransgenikTanaman Transgenik
Tanaman Transgenik
 
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
 
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbionsJamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
 
Reproduksi Fungi
Reproduksi FungiReproduksi Fungi
Reproduksi Fungi
 
Materi kuliah microteaching
Materi kuliah microteachingMateri kuliah microteaching
Materi kuliah microteaching
 
Askep hernia inguinalis
Askep hernia inguinalisAskep hernia inguinalis
Askep hernia inguinalis
 
Askep tbc
Askep tbcAskep tbc
Askep tbc
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anak
 
Askep trauma thorax
Askep trauma thoraxAskep trauma thorax
Askep trauma thorax
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
 
Askep hemorhoid
Askep hemorhoidAskep hemorhoid
Askep hemorhoid
 
sistem alat gerak
sistem alat geraksistem alat gerak
sistem alat gerak
 
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktspContoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
 
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolitLarutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
 
Sistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataSistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrata
 
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplayTutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrata
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 

Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyek

  • 1. PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK
  • 2. Perlunya Pengukuran PL Lord Kelvin berkata : Bila Anda dapat mengukur apa yg sedang Anda bicarakan dan mengekspresikannya dalam angka, berarti Anda memahaminya; tetapi bila Anda tidak dapat mengukur dan mengekspresikannya dalam angka berarti pengetahuaan Anda tidak lengkap.
  • 3. Tujuan pengukuran perangkat lunak adalah : • Untuk menyatakan kualitas produk • Untuk menilai kualitas manusia yg terlibat dalam pembuatan produk. • Untuk menilai keuntungan pemakaian metode & alat bantu yg baru. • Sebagai dasar untuk melakukan perkiraan. • Untuk membantu penyesuaian pemakaian alat bantu yg baru atau pelatihan tambahan.
  • 4. PENGUKURAN, METRIK, DAN INDIKATOR • Measure (Ukuran atau mengukur) : Mengindikasikan kuantitatif dari luasan, jumlah, dimensi, kapasitas, atau ukuran dari atribut sebuah proses atau produk. • Measurement (pengukuran) : Kegiatan menentukan sebuah ukuran (measure) • Metrics (metrik) : Ukuran kuantitatif tingkat dari sebuah sistem, komponen, atau proses memiliki atribut tertentu. RPL mengumpulkan pengukuran & mengembangkan metrik sehingga diperoleh suatu indicator. Metrik memberikan wawasan kpd manajer proyek yg membawa kepada pengambilan keputusan yg jelas. • Indicator (indikator) : Sebuah metrik atau kombinasi dari metrik yg memberikan pengetahuan kedalam proses PL, sebuah proyek PL, atau produk itu sendiri.
  • 5. Indikator Proses • Digunakan oleh organisasi atau perusahaan yang bergerak dalam bidang rekayasa perangkat lunak untuk memperoleh data-data yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pengembangan perangkatlunak. • Indikator proyek digunakan oleh manajer proyek untuk: 1. Memperoleh status dari proyek yang sedang dikerjakan 2. Menelusuri resiko-resiko yang bisa terjadi 3. Mengatasi masalah sebelum terjadi hal-hal yang bersifat kritis 4. Mengubah alur kerja atau proses apabila diperlukan 5. Melakukan evaluasi kemampuan tim dalam proyek untuk melakukan kontrol terhadap kualitas produk perangkat lunak
  • 6. METRIK DALAM PROSES DAN DOMAIN PROYEK(1) • METRIK PROSES • METRIK PROYEK Metrik harus dikumpulkan sehingga indikator proses dan produk dapat dipastikan.
  • 7. METRIK DALAM PROSES DAN DOMAIN PROYEK (2) • Indikator proses memungkinkan : 1. sebuah organisasi rekayasa PL memperoleh pengetahuan tentang reliabilitas sebuah proses yg sedang berlangsung 2. manajer & pelaksana memperkirakan apa yg harus dikerjakan dan yang tidak. • Indikator proyek memungkinkan manajer proyek PL : 1. memperkirakan status sebuah proyek yg sedang berlangsung 2. menelusuri resiko-resiko potensial 3. menemukan area masalah sebelum masalah ‘menjadi semakin kristis’. 4. menyesuaikan aliran kerja atau tugas-tugas. 5. mengevaluasi kemampuan tim proyek untuk mengontrol kualitas hasil kerja RPL.
  • 8. METRIK PROSES (1) Metrik proses digunakan untuk tujuan strategis. Cara untuk meningkatkan proses perangkat lunak :  mengukur atribut tertentu dari proses  mengembangkan serangkaian metrik yg berarti  menggunakan metrik itu untuk memberikan indikator yg akan membawa kepada sebuah strategi pengembangan.
  • 10. METRIK PROSES(3) Mengukur reliabilitas proses PL secara tidak langsung yaitu dengan mengambil serangkaian metrik berdasarkan keluaran yg dapat diambil oleh proses. Keluaran menyangkut : • pengukuran kesalahan yg ditemukan sebelum pelepasan PL. • cacat yg disampaikan & dilaporkan oleh pemakai akhir. • produk kerja yg dikirim. • usaha manusia yg dilakukan • waktu kalender yg digunakan • konfirmasi jadwal • Pengukuran yang lain.
  • 11. METRIK PROSES(4) • Pada saat organisasi menjadi lebih nyaman dengan kumpulan & manfaat metrik proses, derivasi dari indikator sederhana memberikan suatu cara kepada suatun pendekatan yg lebih teliti yg disebut SSPI (Statistical Software Process Improvement). • SSPI menggunakan analisis kegagalan PL untuk mengumpulkan informasi seputar semua kesalahan & cacat yg terjadi pada saat sebuah aplikasi, sistem, atau produk dikembangkan dan dipakai. • Kesalahan : Ketidaksempurnaan pd sebuah produk kerja yg ditemukan oleh perekayasa PL sebelum PL itu disampaikan kepada pemakai akhir. • Cacat : Ketidaksempurnaan pd sebuah produk kerja yg ditemukan oleh perekayasa PL setelah PL itu disampaikan kepada pemakai akhir.
  • 12. METRIK PROSES(5) Analisis kegagalan bekerja dengan cara sbb. : 1. Semua kesalahan & cacat dikategorikan dari awal 2. Biaya untuk mengkoreksi setiap kesalahan & cacat dicatat. 3. Jumlah kesalahan & cacat dari setiap kategori dihitung dan ditata dalam urutan naik. 4. Biaya keseluruhan dari kesalahan & cacat dalam setiap kategori dihitung. 5. Data resultan dianalisis untuk menemukan kategori yg menelan biaya besar. 6. Rencana dikembangkan untuk memodifikasi proses guna mengeliminasi kelas kesalahan & cacat yg paling membutuhkan banyak biaya.
  • 13. METRIK PROSES (6) Berdasarkan langkah 1&2 diatas, ditemukan ada 8 penyebab kerusakan dan sumbernya : • Sumber spesifikasi/persyaratan : a. Logic 20% b. Penanganan data 10,5% c. Standar 6,9% • Sumber desain : a. Spesifikasi 25,5% • Sumber kode : a. Interface perangkat lunak 6,0% b. Interface perangkat keras 7,7% c. Pemeriksaan kesalahan 10,9% d. Interface pemakai 11,7%
  • 14. METRIK PROYEK(1) Tujuan metrik proyek : 1. Untuk meminimalkan jadwal pengembangan dengan melakukan penyesuaian yg diperlukan untuk menghindari penundaan serta mengurangi masalah & resiko potensial. 2. Untuk memperkirakan kualitas produk pada basis yg berlaku, dan bila dibutuhkan, memodifikasi pendekatan teknis untuk meningkatkankualitas.
  • 15. METRIK PROYEK (2) Pengukuran proyek PL bersifat taktis, yaitu bahwa metrik proyek & indikator yg berasal dari pengukuran digunakan oleh manajer proyek dan tim PL untuk mengadaptasi aliran kerja proyek & aktifitas teknis. Selagi sebuah proyek berjalan, pengukuran usaha dan waktu kalender yg digunakan dibandingkan dengan perkiraan awal (dan jadwal proyek). Manajer proyek menggunakan data tersebut untuk memonitor & mengontrol kemajuan. Selagi PL berjalan dari spesifikasi ke perancangan, metrik teknik dikumpulkan untuk memperkirakan kualitas desain serta memberikan indikator yg akan mempengaruhi pendekatan yg akan diambil untuk memunculkan kode & modul serta pengujian integrasi (integrated test).
  • 16. METRIK PROYEK (3) } Kualitas meningkat -> kesalahan menjadi minimal Biaya Kesalahan berkurang -> jumlah kerja ulang berkurang Berkurang Model lain dari metrik proyek mengusulkan bahwa setiap proyek seharusnya mengukur : • input ( pengukuran sumber daya) • output (pengukuran kemampuan penyampaian atau produk kerja yg diciptakan selama proses RPL) • hasil (pengukuran yg menunjukkan kemampuan penyampaian)
  • 17. PENGUKURAN PERANGKAT LUNAK Pengukuran perangkat lunak dibedakan menjadi dua yaitu : 1. Pengukuran langsung (direct) o Metrik Size-Oriented 2. Pengukuran tidak langsung (indirect) o Metrik Function-Oriented o Metrik Function Point yang diperluas
  • 18. Yang diukur pada pengukuran langsung adalah : • Biaya • Usaha yg diaplikasikan • Jumlah baris perintah (LOC) yg diproduksi • Kecepatan eksekusi • Ukuran memori • Kesalahan
  • 19. Yang diukur pada pengukuran tidak langsung adalah : • Fungsionalitas • Kualitas • Kompleksitas • Efisiensi • Keandalan (reliability) • Kemampuan pemeliharaan
  • 20. Metrik Size-Oriented Produktivitas = KLOC / usaha -> usaha = person * month Kualitas = kesalahan / KLOC Biaya = biaya / KLOC Dokumentasi = halaman / KLOC Metrik size-oriented tidak diterima sebagai cara terbaik untuk mengukur proses pengembangan perangkat lunak. Sebagian besar berkisar di seputar pemakaian LOC.
  • 22. Jumlah(fi) didapat dari jumlah range jawaban dari 14 pertanyaan berikut : 1. apakah sistem membutuhkan backup & recovery yg reliable ? 2. apakah komunikasi data dibutuhkan ? 3. apakah fungsi pemrosesan didistribusikan ? 4. apakah kinerja penting 5. apakah sistem akan berjalan pd lingkungan operasional yg sudah ada ygpaling banyak digunakan ? 6. apakah sistem membutuhkan entry data online ? 7. apakah entry data online membutuhkan ada transaksi input terhadap layar atau operasi ganda 8. apakah file master diperbarui secara online ? 9. apakah input, output, file, atau inquery kompleks ? 10.apakah pemrosesan internal kompleks ? 11.apakah kode didesain untuk dapat dipakai kembali ? 12.apakah desain melibatkan konversi dan instalasi 13.apakah sistem didesain untuk instalasi ganda dalam organisasi berbeda ? 14.apakah aplikasi didesain untuk memfasilitasi perubahan & mempermudah pemakai untuk menggunakannya ?
  • 23. range jawaban (skala) untuk pertanyaan diatas antara 0 s/d 5 : 0 : tidak berpengaruh 1 : kurang penting 2 : cukup penting 3 : rata-rata 4 : penting 5 : sangat penting
  • 24. Normalisasi Pengukuran Metrik Function Oriented Function Point (FP) digunakan spt cara analog dengan LOC untuk normalisasi pengukuran produktivitas, kualitas PL, dan atribut2 lain: • productivitas = FP / person-month • kualitas = kesalahan / FP • cacat per FP • biaya = biaya($)/ FP • dokumentasi = Halaman/FP