SlideShare a Scribd company logo
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
                   UNDANG-
                         NOMOR 3 TAHUN 1952

                                  TENTANG

PENETAPAN quot;UNDANG-UNDANG DARURAT TENTANG MEMPERPANJANG WAKTU MASIH
          quot;UNDANG-
    TERBUKANYA DINAS TAHUN-ANGGARAN 1950quot; SEBAGAI UNDANG-UNDANG
                     TAHUN-                       UNDANG-


                 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

                       PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang :    a. bahwa Pemerintah berdasarkan pasal 96 ayat (1) Undang-
                  undang Dasar Sementara Republik Indonesia telah menetapkan
                  quot;Undang-undang Darurat tentang memperpanjang waktu masih
                  terbukanya dinas tahun-anggaran 1950quot; (Undang-undang
                  Darurat Nr 22 tahun 1951);
               b. bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
                  menyetujui isi Undang-undang Darurat itu;

Mengingat :    pasal 97 jo. pasal 89 Undang-undang Dasar Sementara Republik
               Indonesia;

                             Dengan persetujuan :
                 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;

                                 Memutuskan:
                                 Memutuskan
Menetapkan:    Undang-undang Tentang Penetapan quot;Undang-undang Darurat
               Tentang Memperpanjang Waktu Masih Terbukanya Dinas Tahun
               Anggaran 1950quot; Sebagai Undang-undang.

                                    Pasal I.

Peraturan-peraturan yang termaksud dalam Undang-undang Darurat tentang
memperpanjang waktu masih terbukanya dinas tahun-anggaran 1950 (Undang-
undang Darurat Nr 22 tahun 1951) ditetapkan sebagai Undang-undang yang
berbunyi sebagai berikut:



Pasal tunggal. Menyimpang dari ayat terakhir dari pasal 11 quot;Indische
Comptabiliteitswetquot; (Staatsbtad 1925 No. 448 sebagaimana diubah dengan
Staatsblad 1935 No. 1), menetapkan, bahwa terhadap anggaran belanja buat tahun
1950 dinas masih terbuka sampai tanggal 1 Januari dari tahun kedua yang berikut
pada tahun dinas untuk menyelesaikan segala sesuatu yang berhubungan dengan
menjelankan penerimaan-penerimaan, pelunasan dan pembayaran pengeluaran-
pengeluaran.
Pasal II.

Undang-undang ini mulai berlaku, pada hari pengundangannya.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Undang-undang itu dengan penempatan dalam Lembaran-Negara Republik
Indonesia.

                                                Disahkan di Jakarta,

                                                pada tanggal 14 Mei 1952.

                                                Presiden Republik Indonesia,

                                                        SOEKARNO.

                                                     Perdana Menteri,

                                                          WILOPO.

                                                     Menteri Keuangan,

                                               SUMITRO DJOJOHADIKUSUMO.



Diundangkan

pada tanggal 30 Mei 1952.



   Menteri Kehakiman,

LOEKMAN WIRIADINATA.

More Related Content

What's hot

Uudarurat 06 1950
Uudarurat 06 1950Uudarurat 06 1950
Uudarurat 06 1950guest150909
 
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...Reki Rek
 
Bab ii 4.latar belakang pemikiran wawasan nusantara
Bab ii  4.latar belakang pemikiran wawasan nusantaraBab ii  4.latar belakang pemikiran wawasan nusantara
Bab ii 4.latar belakang pemikiran wawasan nusantaranatal kristiono
 
Ppt lian
Ppt lianPpt lian
Ppt lianLian123
 
Uudarurat 20 1950
Uudarurat 20 1950Uudarurat 20 1950
Uudarurat 20 1950guest150909
 
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)Leks&Co
 
Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)
Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)
Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)Vivi Silvia
 
Dasar hukum agraria
Dasar hukum agrariaDasar hukum agraria
Dasar hukum agrariayoko14
 
Rizky darmawan tugas.2 perbatasan
Rizky darmawan tugas.2 perbatasanRizky darmawan tugas.2 perbatasan
Rizky darmawan tugas.2 perbatasanRizkyDarmawan49
 

What's hot (20)

Uu 10 1952
Uu 10 1952Uu 10 1952
Uu 10 1952
 
Uudarurat 06 1950
Uudarurat 06 1950Uudarurat 06 1950
Uudarurat 06 1950
 
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
 
Kliping ips
Kliping ipsKliping ips
Kliping ips
 
Uu 11 1952
Uu 11 1952Uu 11 1952
Uu 11 1952
 
Uu 09 1952
Uu 09 1952Uu 09 1952
Uu 09 1952
 
Bab ii 4.latar belakang pemikiran wawasan nusantara
Bab ii  4.latar belakang pemikiran wawasan nusantaraBab ii  4.latar belakang pemikiran wawasan nusantara
Bab ii 4.latar belakang pemikiran wawasan nusantara
 
Uu 32 1954
Uu 32 1954Uu 32 1954
Uu 32 1954
 
Ppt lian
Ppt lianPpt lian
Ppt lian
 
Uudarurat 20 1950
Uudarurat 20 1950Uudarurat 20 1950
Uudarurat 20 1950
 
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)
 
Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)
Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)
Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)
 
Uu 14 1951
Uu 14 1951Uu 14 1951
Uu 14 1951
 
Dasar hukum agraria
Dasar hukum agrariaDasar hukum agraria
Dasar hukum agraria
 
Bab 2 kelas 10
Bab 2 kelas 10Bab 2 kelas 10
Bab 2 kelas 10
 
Uu 05 1952
Uu 05 1952Uu 05 1952
Uu 05 1952
 
Hukum agraria nasional pert ke 2
Hukum agraria nasional pert ke 2Hukum agraria nasional pert ke 2
Hukum agraria nasional pert ke 2
 
Konstitusi RIS
Konstitusi RISKonstitusi RIS
Konstitusi RIS
 
Rizky darmawan tugas.2 perbatasan
Rizky darmawan tugas.2 perbatasanRizky darmawan tugas.2 perbatasan
Rizky darmawan tugas.2 perbatasan
 
Uu 18 1952
Uu 18 1952Uu 18 1952
Uu 18 1952
 

Viewers also liked

Cervezasjdkjsadfsalj1
Cervezasjdkjsadfsalj1Cervezasjdkjsadfsalj1
Cervezasjdkjsadfsalj1guestace22f
 
maemo LinuxTag Update
maemo LinuxTag Updatemaemo LinuxTag Update
maemo LinuxTag Updateqgil
 
How Maemo Approaches Open Source
How Maemo Approaches Open SourceHow Maemo Approaches Open Source
How Maemo Approaches Open Sourceqgil
 
resumen del curso y proyecto final: por una ciudad mas sostenible
resumen del curso y proyecto final: por una ciudad mas sostenibleresumen del curso y proyecto final: por una ciudad mas sostenible
resumen del curso y proyecto final: por una ciudad mas sosteniblesaioa
 
COM 115 Workshop 1 Slides
COM 115 Workshop 1 SlidesCOM 115 Workshop 1 Slides
COM 115 Workshop 1 SlidesRuss Ray
 
8 Facts Fix Final
8 Facts Fix Final8 Facts Fix Final
8 Facts Fix Finalachamness
 
Ari Jaaksi Handsets World 2008
Ari Jaaksi Handsets World 2008Ari Jaaksi Handsets World 2008
Ari Jaaksi Handsets World 2008qgil
 

Viewers also liked (14)

Cervezasjdkjsadfsalj1
Cervezasjdkjsadfsalj1Cervezasjdkjsadfsalj1
Cervezasjdkjsadfsalj1
 
Santander
SantanderSantander
Santander
 
maemo LinuxTag Update
maemo LinuxTag Updatemaemo LinuxTag Update
maemo LinuxTag Update
 
How Maemo Approaches Open Source
How Maemo Approaches Open SourceHow Maemo Approaches Open Source
How Maemo Approaches Open Source
 
Ciencias Naturales Definitivo
Ciencias Naturales DefinitivoCiencias Naturales Definitivo
Ciencias Naturales Definitivo
 
resumen del curso y proyecto final: por una ciudad mas sostenible
resumen del curso y proyecto final: por una ciudad mas sostenibleresumen del curso y proyecto final: por una ciudad mas sostenible
resumen del curso y proyecto final: por una ciudad mas sostenible
 
COM 115 Workshop 1 Slides
COM 115 Workshop 1 SlidesCOM 115 Workshop 1 Slides
COM 115 Workshop 1 Slides
 
Uu 83 1958
Uu 83 1958Uu 83 1958
Uu 83 1958
 
Uu 05 1951
Uu 05 1951Uu 05 1951
Uu 05 1951
 
Uu 22 1952
Uu 22 1952Uu 22 1952
Uu 22 1952
 
8 Facts Fix Final
8 Facts Fix Final8 Facts Fix Final
8 Facts Fix Final
 
Uudrt 07 1956
Uudrt 07 1956Uudrt 07 1956
Uudrt 07 1956
 
Ari Jaaksi Handsets World 2008
Ari Jaaksi Handsets World 2008Ari Jaaksi Handsets World 2008
Ari Jaaksi Handsets World 2008
 
Score
ScoreScore
Score
 

Similar to Uu 03 1952

Uudarurat 36 1950
Uudarurat 36 1950Uudarurat 36 1950
Uudarurat 36 1950guest150909
 
Hukum-Tata-Negara-Pertemuan-6.pptx
Hukum-Tata-Negara-Pertemuan-6.pptxHukum-Tata-Negara-Pertemuan-6.pptx
Hukum-Tata-Negara-Pertemuan-6.pptxKurniaAdam5
 
Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)omcivics
 
Uudarurat 26 1950
Uudarurat 26 1950Uudarurat 26 1950
Uudarurat 26 1950guest150909
 
Sejarah sistem pemerintahan indonesia
Sejarah sistem pemerintahan indonesiaSejarah sistem pemerintahan indonesia
Sejarah sistem pemerintahan indonesiaandrika63
 
Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01
Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01
Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01Asep Misdan
 
11 konstitusi-klas-8-smt1
11 konstitusi-klas-8-smt111 konstitusi-klas-8-smt1
11 konstitusi-klas-8-smt1graceanggoro
 
konstitusi-klas-8-smt1
konstitusi-klas-8-smt1konstitusi-klas-8-smt1
konstitusi-klas-8-smt1Achmad Pradana
 

Similar to Uu 03 1952 (20)

Uu 04 1952
Uu 04 1952Uu 04 1952
Uu 04 1952
 
Uudarurat 36 1950
Uudarurat 36 1950Uudarurat 36 1950
Uudarurat 36 1950
 
Uudrt 15 1952
Uudrt 15 1952Uudrt 15 1952
Uudrt 15 1952
 
Uu 08 1950
Uu 08 1950Uu 08 1950
Uu 08 1950
 
Uu 02 1950
Uu 02 1950Uu 02 1950
Uu 02 1950
 
Uu 07 1952
Uu 07 1952Uu 07 1952
Uu 07 1952
 
Uu 14 1952
Uu 14 1952Uu 14 1952
Uu 14 1952
 
Hukum-Tata-Negara-Pertemuan-6.pptx
Hukum-Tata-Negara-Pertemuan-6.pptxHukum-Tata-Negara-Pertemuan-6.pptx
Hukum-Tata-Negara-Pertemuan-6.pptx
 
Uudrt 11 1954
Uudrt 11 1954Uudrt 11 1954
Uudrt 11 1954
 
Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)
 
Uu 19 1952
Uu 19 1952Uu 19 1952
Uu 19 1952
 
Uudarurat 26 1950
Uudarurat 26 1950Uudarurat 26 1950
Uudarurat 26 1950
 
Uu 12 1958
Uu 12 1958Uu 12 1958
Uu 12 1958
 
Sejarah sistem pemerintahan indonesia
Sejarah sistem pemerintahan indonesiaSejarah sistem pemerintahan indonesia
Sejarah sistem pemerintahan indonesia
 
Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01
Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01
Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01
 
11 konstitusi-klas-8-smt1
11 konstitusi-klas-8-smt111 konstitusi-klas-8-smt1
11 konstitusi-klas-8-smt1
 
konstitusi-klas-8-smt1
konstitusi-klas-8-smt1konstitusi-klas-8-smt1
konstitusi-klas-8-smt1
 
Uu 16 1952
Uu 16 1952Uu 16 1952
Uu 16 1952
 
Uu 21 1999
Uu 21 1999Uu 21 1999
Uu 21 1999
 
Uu 34 1953
Uu 34 1953Uu 34 1953
Uu 34 1953
 

More from guest150909

Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industriguest150909
 
Usul Peningkatanstatus S Kampar
Usul Peningkatanstatus S KamparUsul Peningkatanstatus S Kampar
Usul Peningkatanstatus S Kamparguest150909
 
Materi Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang KebakaranMateri Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang Kebakaranguest150909
 
Amandemen Uud Ke4
Amandemen Uud Ke4Amandemen Uud Ke4
Amandemen Uud Ke4guest150909
 
Uudarurat 42 1950
Uudarurat 42 1950Uudarurat 42 1950
Uudarurat 42 1950guest150909
 
Uudarurat 41 1950
Uudarurat 41 1950Uudarurat 41 1950
Uudarurat 41 1950guest150909
 
Uudarurat 39 1950
Uudarurat 39 1950Uudarurat 39 1950
Uudarurat 39 1950guest150909
 
Uudarurat 08 1950
Uudarurat 08 1950Uudarurat 08 1950
Uudarurat 08 1950guest150909
 
Uudarurat 31 1950
Uudarurat 31 1950Uudarurat 31 1950
Uudarurat 31 1950guest150909
 
Uudarurat 33 1950
Uudarurat 33 1950Uudarurat 33 1950
Uudarurat 33 1950guest150909
 
Uu 03 1950 Grasi
Uu 03 1950 GrasiUu 03 1950 Grasi
Uu 03 1950 Grasiguest150909
 

More from guest150909 (20)

Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
 
Usul Peningkatanstatus S Kampar
Usul Peningkatanstatus S KamparUsul Peningkatanstatus S Kampar
Usul Peningkatanstatus S Kampar
 
Materi Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang KebakaranMateri Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang Kebakaran
 
Amandemen Uud Ke4
Amandemen Uud Ke4Amandemen Uud Ke4
Amandemen Uud Ke4
 
Keppres 32 1990
Keppres 32 1990Keppres 32 1990
Keppres 32 1990
 
Uudarurat 42 1950
Uudarurat 42 1950Uudarurat 42 1950
Uudarurat 42 1950
 
Uudarurat 41 1950
Uudarurat 41 1950Uudarurat 41 1950
Uudarurat 41 1950
 
Uudarurat 39 1950
Uudarurat 39 1950Uudarurat 39 1950
Uudarurat 39 1950
 
Uudarurat 08 1950
Uudarurat 08 1950Uudarurat 08 1950
Uudarurat 08 1950
 
Uudarurat 31 1950
Uudarurat 31 1950Uudarurat 31 1950
Uudarurat 31 1950
 
Uudarurat 33 1950
Uudarurat 33 1950Uudarurat 33 1950
Uudarurat 33 1950
 
Uu 07 1950 Uuds
Uu 07 1950 UudsUu 07 1950 Uuds
Uu 07 1950 Uuds
 
Uu 06 1950
Uu 06 1950Uu 06 1950
Uu 06 1950
 
Uu 01 1950
Uu 01 1950Uu 01 1950
Uu 01 1950
 
Uu 04 1950
Uu 04 1950Uu 04 1950
Uu 04 1950
 
Uu 03 1950 Grasi
Uu 03 1950 GrasiUu 03 1950 Grasi
Uu 03 1950 Grasi
 
Perpu 01 1950
Perpu 01 1950Perpu 01 1950
Perpu 01 1950
 
Uudrt 21 1951
Uudrt 21 1951Uudrt 21 1951
Uudrt 21 1951
 
Uu 16 1951
Uu 16 1951Uu 16 1951
Uu 16 1951
 
Uudrt 01 1951
Uudrt 01 1951Uudrt 01 1951
Uudrt 01 1951
 

Uu 03 1952

  • 1. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA UNDANG- NOMOR 3 TAHUN 1952 TENTANG PENETAPAN quot;UNDANG-UNDANG DARURAT TENTANG MEMPERPANJANG WAKTU MASIH quot;UNDANG- TERBUKANYA DINAS TAHUN-ANGGARAN 1950quot; SEBAGAI UNDANG-UNDANG TAHUN- UNDANG- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa Pemerintah berdasarkan pasal 96 ayat (1) Undang- undang Dasar Sementara Republik Indonesia telah menetapkan quot;Undang-undang Darurat tentang memperpanjang waktu masih terbukanya dinas tahun-anggaran 1950quot; (Undang-undang Darurat Nr 22 tahun 1951); b. bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menyetujui isi Undang-undang Darurat itu; Mengingat : pasal 97 jo. pasal 89 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia; Dengan persetujuan : Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia; Memutuskan: Memutuskan Menetapkan: Undang-undang Tentang Penetapan quot;Undang-undang Darurat Tentang Memperpanjang Waktu Masih Terbukanya Dinas Tahun Anggaran 1950quot; Sebagai Undang-undang. Pasal I. Peraturan-peraturan yang termaksud dalam Undang-undang Darurat tentang memperpanjang waktu masih terbukanya dinas tahun-anggaran 1950 (Undang- undang Darurat Nr 22 tahun 1951) ditetapkan sebagai Undang-undang yang berbunyi sebagai berikut: Pasal tunggal. Menyimpang dari ayat terakhir dari pasal 11 quot;Indische Comptabiliteitswetquot; (Staatsbtad 1925 No. 448 sebagaimana diubah dengan Staatsblad 1935 No. 1), menetapkan, bahwa terhadap anggaran belanja buat tahun 1950 dinas masih terbuka sampai tanggal 1 Januari dari tahun kedua yang berikut pada tahun dinas untuk menyelesaikan segala sesuatu yang berhubungan dengan menjelankan penerimaan-penerimaan, pelunasan dan pembayaran pengeluaran- pengeluaran.
  • 2. Pasal II. Undang-undang ini mulai berlaku, pada hari pengundangannya. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang itu dengan penempatan dalam Lembaran-Negara Republik Indonesia. Disahkan di Jakarta, pada tanggal 14 Mei 1952. Presiden Republik Indonesia, SOEKARNO. Perdana Menteri, WILOPO. Menteri Keuangan, SUMITRO DJOJOHADIKUSUMO. Diundangkan pada tanggal 30 Mei 1952. Menteri Kehakiman, LOEKMAN WIRIADINATA.