Dokumen tersebut membahas tentang hak tanggungan, yang merupakan hak jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah untuk pelunasan utang tertentu kepada kreditur. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian hak tanggungan menurut UU, objek hak tanggungan, syarat-syarat pembebanan, tata cara pembebanan, dan biaya akta pemberian hak tanggungan (APHT).
Undang-undang ini menetapkan Undang-undang Darurat Nomor 2 Tahun 1951 tentang perubahan "Rechtnordonnantie" sebagai undang-undang dengan beberapa perubahan dan tambahan. Perubahan ini bertujuan untuk memperketat pengawasan terhadap pengangkutan dan penyimpanan barang ekspor penting agar dapat mencegah perdagangan gelap.
Akta Pembagian Hak Bersama (APHB) adalah bentuk peralihan hak atas tanah milik bersama menjadi milik satu atau lebih pemilik dengan jumlah yang lebih sedikit. APHB dibuat di hadapan PPAT untuk membuktikan kesepakatan pembagian dan dapat memuat satu atau lebih bidang tanah. Tujuan APHB antara lain untuk memberikan hak atas tanah kepada satu pemilik atau lebih.
Dokumen tersebut membahas tentang hak tanggungan, yang merupakan hak jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah untuk pelunasan utang tertentu kepada kreditur. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian hak tanggungan menurut UU, objek hak tanggungan, syarat-syarat pembebanan, tata cara pembebanan, dan biaya akta pemberian hak tanggungan (APHT).
Undang-undang ini menetapkan Undang-undang Darurat Nomor 2 Tahun 1951 tentang perubahan "Rechtnordonnantie" sebagai undang-undang dengan beberapa perubahan dan tambahan. Perubahan ini bertujuan untuk memperketat pengawasan terhadap pengangkutan dan penyimpanan barang ekspor penting agar dapat mencegah perdagangan gelap.
Akta Pembagian Hak Bersama (APHB) adalah bentuk peralihan hak atas tanah milik bersama menjadi milik satu atau lebih pemilik dengan jumlah yang lebih sedikit. APHB dibuat di hadapan PPAT untuk membuktikan kesepakatan pembagian dan dapat memuat satu atau lebih bidang tanah. Tujuan APHB antara lain untuk memberikan hak atas tanah kepada satu pemilik atau lebih.
Undang-undang ini menetapkan Undang-undang Darurat No. 6 tahun 1951 sebagai undang-undang yang mengubah "Grondhuurordonnantie" dan "Vorstenlandsch Grondhuurreglement" tentang sewa tanah. Undang-undang ini menambahkan pasal baru tentang pembatasan jangka waktu sewa tanah untuk tanaman tertentu dan penentuan biaya sewa tanah. Undang-undang ini mulai berlaku pada saat diundangkan.
Undang-undang ini menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan UU No. 23 Tahun 2014 menjadi undang-undang. Perubahan tersebut mengatur pemilihan kepala daerah secara langsung dan mengubah tugas DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
Undang-undang ini menyatukan pajak yang berlaku pada tahun 1953 dan meningkatkan jumlah pajak untuk alkohol dalam negeri, bir, serta meningkatkan bea masuk untuk bir. Dokumen ini menjelaskan latar belakang kenaikan pajak dan bea masuk tersebut untuk menyesuaikan dengan tingkat harga yang meningkat.
Materi kali ni kita membahas salah satu langkah yang dapat dilakukan bagi pemegang Hak Atas Tanah (HAT) apabila akan membagi suatu hak atas tanah menjadi beberapa bagian. Hal ini biasa dilakukan oleh pemegang HAT untuk fungsi dan kegunaan tertentu.
Kontrak sewa rumah antara Rohandi sebagai pemilik dan Andi sebagai penyewa. Mengatur status kepemilikan rumah, jangka waktu sewa 2 tahun, biaya sewa Rp8 juta dibayar dalam 2 tahap, dan penggunaan rumah hanya untuk kegiatan yang sah.
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
Materi kali ini kita akan membahas APHT. Salah satu akta yang menjadi kewenangan dan dipersiapkan oleh seseorang Pejabat Pembuat Akta Tanah (APHT). Mari simak apa itu APHT.
Surat perjanjian sewa menyewa rumah antara dua pihak untuk periode 2 tahun dengan harga sewa Rp20 juta yang dibayar lunas di awal. Pihak pertama menyewakan rumah untuk dijadikan kantor oleh pihak kedua. Masing-masing pihak memiliki hak dan kewajiban tertentu selama masa sewa.
Undang-undang ini menetapkan pemungutan opsenten 50% atas bea masuk selama tahun 1951 untuk meningkatkan pendapatan negara. Beberapa pos tarif dikenakan opsenten lebih tinggi antara 100-400% tergantung jenis barangnya. Undang-undang ini mulai berlaku pada 1 Januari 1951.
Undang-undang ini menetapkan Undang-undang Darurat No. 6 tahun 1951 sebagai undang-undang yang mengubah "Grondhuurordonnantie" dan "Vorstenlandsch Grondhuurreglement" tentang sewa tanah. Undang-undang ini menambahkan pasal baru tentang pembatasan jangka waktu sewa tanah untuk tanaman tertentu dan penentuan biaya sewa tanah. Undang-undang ini mulai berlaku pada saat diundangkan.
Undang-undang ini menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan UU No. 23 Tahun 2014 menjadi undang-undang. Perubahan tersebut mengatur pemilihan kepala daerah secara langsung dan mengubah tugas DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
Undang-undang ini menyatukan pajak yang berlaku pada tahun 1953 dan meningkatkan jumlah pajak untuk alkohol dalam negeri, bir, serta meningkatkan bea masuk untuk bir. Dokumen ini menjelaskan latar belakang kenaikan pajak dan bea masuk tersebut untuk menyesuaikan dengan tingkat harga yang meningkat.
Materi kali ni kita membahas salah satu langkah yang dapat dilakukan bagi pemegang Hak Atas Tanah (HAT) apabila akan membagi suatu hak atas tanah menjadi beberapa bagian. Hal ini biasa dilakukan oleh pemegang HAT untuk fungsi dan kegunaan tertentu.
Kontrak sewa rumah antara Rohandi sebagai pemilik dan Andi sebagai penyewa. Mengatur status kepemilikan rumah, jangka waktu sewa 2 tahun, biaya sewa Rp8 juta dibayar dalam 2 tahap, dan penggunaan rumah hanya untuk kegiatan yang sah.
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
Materi kali ini kita akan membahas APHT. Salah satu akta yang menjadi kewenangan dan dipersiapkan oleh seseorang Pejabat Pembuat Akta Tanah (APHT). Mari simak apa itu APHT.
Surat perjanjian sewa menyewa rumah antara dua pihak untuk periode 2 tahun dengan harga sewa Rp20 juta yang dibayar lunas di awal. Pihak pertama menyewakan rumah untuk dijadikan kantor oleh pihak kedua. Masing-masing pihak memiliki hak dan kewajiban tertentu selama masa sewa.
Undang-undang ini menetapkan pemungutan opsenten 50% atas bea masuk selama tahun 1951 untuk meningkatkan pendapatan negara. Beberapa pos tarif dikenakan opsenten lebih tinggi antara 100-400% tergantung jenis barangnya. Undang-undang ini mulai berlaku pada 1 Januari 1951.
Ikaros is a transcription factor that contains an N-terminal domain with multiple zinc fingers that bind to DNA and a C-terminal domain that mediates dimerization. Ikaros is expressed in non-lymphoid leukemia cells and can function both as a transcriptional repressor and activator by binding histone deacetylase complexes and chromatin remodeling complexes. Ikaros represses the TdT gene by displacing the activator Ets-1 and enhancing heterochromatin formation, keeping the gene inactive by recruiting the NURD complex.
Undang-undang ini menetapkan peraturan tentang pemilihan anggota Konstituante dan Dewan Perwakilan Rakyat, mencakup pembentukan badan penyelenggara pemilihan di tingkat nasional, provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa serta ketentuan tentang daerah pemilihan, daftar pemilih dan pelaksanaan pemungutan suara.
Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1950 menetapkan pembentukan jabatan Gubernur Militer Ibu Kota untuk menjamin keamanan di Jakarta dan sekitarnya. Gubernur Militer ini merangkap sebagai Komandan Territorial militer dan memegang kekuasaan pemerintahan, polisi, dan militer di wilayah tersebut selama masih dalam keadaan darurat.
This document provides a list and brief descriptions of various road traffic signs that provide information to drivers. It includes signs indicating priority on crossings for pedestrians, directions and distances to locations like car parks, public transportation signs for bus stations and ferries, parking signs for metered and motorcycle/bicycle parking, priority roads and ends of priority roads, one way streets, priority over opposing traffic, motorways and ends of motorways, locations of hospitals, toilets, restaurants, hotels, and camping, as well as signs restricting or allowing motor vehicles and generic information signs. The document serves as a reference for the types of informative road signs drivers may encounter.
El documento introduce los números enteros y operaciones básicas con ellos. Explica conceptos como divisibilidad, múltiplos y proporciona métodos para determinar si un número es divisible por otros números como 2, 3, 5, 8, 10 y 11.
Undang-undang ini menetapkan peraturan pungutan tambahan pajak kekayaan dan perseroan tahun 1951 sebagai undang-undang dengan perubahan tertentu. Pajak kekayaan dikenakan tambahan 100% dan pajak perseroan dikenakan tambahan 300%. Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Undang-undang ini menetapkan peraturan darurat tahun 1952 tentang tambahan pajak impor (opsenten) yang sebelumnya telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Peraturan darurat ini memperpanjang penerapan tambahan pajak impor 10% yang sebelumnya berlaku pada tahun 1951 ke tahun 1952. Undang-undang ini mulai berlaku secara surut sejak 1 Januari 1952.
Undang-undang ini menyatukan Jawatan Regi Garam dan Perusahaan Garam Negeri menjadi satu perusahaan bernama Perusahaan Garam dan Soda Negeri. Perusahaan baru ini bertujuan untuk mendapatkan susunan komersial yang lebih baik dari kedua organisasi sebelumnya.
Undang-undang ini menetapkan Undang-Undang Darurat No. 15 tahun 1951 tentang penilaian pendapatan dan kekayaan untuk pemungutan pajak sebagai undang-undang, serta mengubah beberapa pasal dalam Ordonansi Pajak Peralihan 1944.
Undang-undang ini memperpanjang berlakunya tambahan pajak (opcenten) sementara yang dikenakan pada beberapa jenis cukai seperti gula, bir, minyak tanah, dan bensin hingga 1 Januari 1954. Hal ini dilakukan karena kondisi keuangan negara yang membutuhkan pendapatan tambahan.
Undang-undang ini menetapkan berlakunya undang-undang, undang-undang darurat, dan peraturan pemerintah terkait masalah pajak yang dikeluarkan sebelum pembentukan negara kesatuan Republik Indonesia sebagai undang-undang yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia mulai 1 Januari 1951.
Undang-undang ini menetapkan Undang-Undang Darurat No. 22 Tahun 1950 tentang penurunan cukai tembakau sebagai undang-undang, dengan beberapa perubahan dan tambahan pada tarif cukai tembakau. Undang-undang ini mulai berlaku secara surut sejak 1 Juli 1950.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kebakaran hutan, faktor penyebabnya, bentuk-bentuk kebakaran hutan, kebijakan pemerintah dalam pengelolaan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan lingkungan hidup dan kehutanan. Dokumen juga menjelaskan struktur organisasi penanggulangan kebakaran hutan di Kabupaten Rokan Hilir.
Dokumen tersebut merupakan perubahan keempat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang disetujui oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat pada tanggal 10 Agustus 2002. Perubahan ini mencakup pengubahan dan penambahan beberapa pasal serta bab dalam Undang-Undang Dasar terkait sistem pemerintahan, kepresidenan, pendidikan, ekonomi, dan proses perubahan Undang-Undang Dasar.
Keputusan Presiden No. 32 Tahun 1990 menetapkan pengelolaan kawasan lindung untuk melindungi lingkungan hidup dan sumber daya alam. Dokumen ini mengatur tentang ruang lingkup, tujuan, dan pokok-pokok kebijakan kawasan lindung yang mencakup kawasan hutan lindung, bergambut, resapan air, sempadan pantai dan sungai, kawasan sekitar danau/waduk, serta kawasan suaka alam dan cagar budaya.
Undang-undang ini menetapkan Undang-Undang Darurat tentang Hukum Acara Pidana pada Pengadilan Tentara sebagai Undang-Undang Federal dan memberlakukan perubahan-perubahan tertentu pada aturan hukum acara pidana militer.
Undang-undang ini mengatur tentang susunan, kekuasaan, dan jalur pengadilan Mahkamah Agung Indonesia. Mahkamah Agung berfungsi sebagai pengadilan tertinggi dan memiliki peran mengawasi pengadilan lain serta memutus perkara tingkat pertama dan terakhir dalam berbagai kasus. Undang-undang ini juga mengatur tentang proses pengangkatan hakim, kewenangan Mahkamah Agung dalam melakukan pengawasan dan pengadilan
Undang-undang No. 4 Tahun 1950 mengatur tentang penggantian kerugian bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Serikat. Undang-undang ini menetapkan tunjangan, gaji, dan fasilitas perjalanan dinas bagi Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Undang-undang ini bertujuan untuk memastikan anggota dewan memperoleh penghasilan yang layak sehingga dapat sepenuhnya ber
Dokumen tersebut merupakan undang-undang tentang grasi di Indonesia yang mengatur tentang prosedur permohonan grasi bagi mereka yang dihukum oleh putusan pengadilan. Undang-undang ini mengatur tentang instansi yang dapat diajukan permohonan grasi, tenggang waktu pengajuan, dan tata cara penyelesaian permohonan grasi hingga keputusan Presiden.
Undang-undang ini menetapkan peraturan tentang penerbitan Lembaran Negara dan Berita Negara serta pengumuman undang-undang dan peraturan pemerintah. Ditetapkan pula tata cara penerbitan, penomoran, dan pengumuman undang-undang dan peraturan pemerintah agar diketahui masyarakat.
Perpu ini mengatur tentang pelaksanaan hak memilih dan menolak kewarganegaraan Indonesia bagi orang yang berada di bawah kekuasaan Belanda menjelang penyerahan kedaulatan. Orang tersebut dapat menyatakan pilihan kewarganegaraannya kepada pejabat yang berwenang seperti hakim atau bupati, dan pilihan itu akan dicatat dan dilaporkan kepada pemerintah.
1. www.hukumonline.com
PEMUNGUTAN PAJAK VERPONDING UNTUK
TAHUN-TAHUN 1953 DAN BERIKUTNYA
(Undang-Undang Darurat Nomor 15 Tahun 1952 Tanggal 31 Desember 1952)
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang :
Bahwa untuk pemungutan pajak verponding untuk tahun-tahun 1953 dan berikutnya dan
sambil menunggu peninjauan seluruhnya ordonansi verponding 1928, harus diambil tindakan
sementara;
Bahwa karena keadaan-keadaan yang mendesak peraturan ini perlu segera diadakan;
Mengingat :
Pasal 96 dan pasal 117 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Undang-undang Darurat untuk Pemungutan Pajak Verponding untuk tahun-tahun 1953 dan
berikutnya.
Pasal 1
Dengan nama verponding dikenakan suatu pajak atas harta-tetap, sebagaimana disebut
dalam pasal 3 Ordonansi verponding 1928.
Pasal 2
Ketentuan-ketentuan dari Undang-undang pajak verponding 1951 (Undang-undang No. 7
tahun 1952, Lembaran-Negara Nr 50) berlaku pula untuk tahun-tahun 1953 dan berikutnya
dengan pengertian bahwa :
(1) dalam pasal II, sub 2 angka quot;1951quot;dibatalkan dan
(2) dalam pasal IV kata-kata : quot;selama tahun takwim 1951 tidak dijalankanquot; diganti dengan
quot;buat sementara dicabut terhitung mulai tahun takwin 1953quot;.
Pasal 3
Undang-undang Darurat ini mulai berlaku pada hari pengundangannya.
Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-
undang Darurat ini dengan penempatan dalam Lembaran-Negara Republik Indonesia.
www.hukumonline.com 1
2. www.hukumonline.com
Ditetapkan di Jakarta,
pada tanggal 31 Desember 1952
Presiden Republik Indonesia,
SOEKARNO
Menteri Keuangan,
SUMITRO DJOJOHADIKUSUMO
Diundangkan
pada tanggal 15 Januari 1953
Menteri Kehakiman,
LOEKMAN WIRIADINATA
PENJELASAN
UNDANG-UNDANG DARURAT NOMOR 15 TAHUN 1952, TENTANG PEMUNGUTAN
PAJAK VERPONDING UNTUK TAHUN-TAHUN 1953 DAN BERIKUTNYA
Mengingat, bahwa berhubung dengan keadaan-keadaan luar biasa, yang timbul sesudah
pendudukan tentara Jepang, maka mulailah terjadi rintangan-rintangan untuk pemungutan pajak-
verponding menurut peraturan-peraturan dalam ordonansi verponding 1928.
Di samping itu pengalaman sebelum perang tentang pelaksanaan peraturan tersebut
memberikan pemandangan, bahwa dalam beberapa soal-soal penting, terutama yang mengenai
cara perhitungan yang sulit tentang harga-verponding yang quot;ongebouwdquot;, maka sistem
pemungutan pajak-verponding yang ada sekarang ini, harus disederhanakan secara radikal.
Selain dari itu memerlukan juga peninjauan lebih lanjut, tentang sifat pajak-verponding
ini, begitu pula tentang tempat dan fungsinya dalam seluruh pajak-pajak Negara.
Sambil menunggu perobahan-perobahan, berhubung dengan pertimbangan tersebut di
atas, maka dianggap perlu untuk meneruskan pemungutan pajak verponding.
Dengan maksud ini, maka untuk tahun-tahun 1947 sampai dengan 1952 setiap kali
diadakan peraturan sementara yang berlaku untuk 1 tahun, dalam mana diadakan perubahan
tehnis yang paling perlu dalam ordonansi verponding 1928 (Stbl. 1947 Nr 132, Stbl. 1948 Nr 148
dan 340, Stbl. 1949 Nr 346 dan Lembaran Negara tahun 1952 Nomor 50 dan 51).
Oleh karena itu untuk menyederhanakan tugas dari yang membuat Undang-undang
(wetgever) diusulkan meneruskan peraturan yang berlaku untuk tahun-tahun 1951 dan 1952
untuk waktu yang tidak terbatas.
www.hukumonline.com 2
3. www.hukumonline.com
Untuk penjelasan atas perubahan yang dilakukan menurut Undang-undang Nomor 7
tahun 1952 dalam ordonansi verponding 1928, dipersilahkan melihat Bagian Khusus dari Memori
Penjelasan dari Undang undang ini.
Diketahui :
Menteri Kehakiman,
LOEKMAN WIRIADINATA
RALAT
Dalam kepala Lembaran-Negara Nr 90 tahun 1952, tentang Undang-undang Darurat Nr
15 tahun 1952, baris ketiga dari atas tercetak : quot;1925quot;, yang seharusnya dibaca : quot;1952quot;.
Sekretaris Kementerian Kehakiman,
Mr. ABIMANJOE
RALAT KEDUA
Undang-undang Darurat Nr 15 tahun 1952, yang dimuat dalam Lembaran-Negara Nr 90
tahun 1952, terdapat salah cetak yakni : Dalam halaman 2 garis ke-1 dari atas sudut kiri angka :
quot;1953quot; seharusnya quot;1952quot;.
Sekretaris Kementerian Kehakiman,
Mr. ABIMANJOE
LEMBARAN NEGARA DAN TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA TAHUN 1952
YANG TELAH DICETAK ULANG
www.hukumonline.com 3