SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
1:2




                    UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA

                             NOMOR 14 TAHUN 1951

                                    TENTANG

          PENGGANTIAN PAJAK BUMI DENGAN PAJAK PERALIHAN 1944



                         PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : bahwa hingga sekarang penghasilan yang diperoleh dari sawah dan
            tanah-tanah lainnya, yang dikenakan pajak bumi, dikecualikan dari
            pengenaan pajak peralihan; bahwa dipandang dari sudut sistim
            peraturan pajak, tidak seharusnya diadakan perbedaan antara
            penghasilan, yang diperoleh dari tanah dan pendapatan dari sumber-
            sumber lain; bahwa pajak bumi yang berlaku untuk sebagian dari
            Negara Republik Indonesia dan diatur dengan berbagai-bagai
            ordonansi dan peraturan-peraturan daerah, sehingga menimbulkan
            tekanan pajak yang tidak sama, tidak dapat dilanjutkan dalam Negara
            Kesatuan Republik Indonesia;` Mengingat : Undang-undang Darurat
            No. 36 tahun 1950; Mengingat pula : pasal 89, 117 dan 132 Undang-
            undang Dasar Sementara Republik Indonesia;

         Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

                                   Memutuskan:

Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG PENGGANTIAN PAJAK BUMI DENGAN
             PAJAK PERALIHAN 1944.

                                      Pasal 1.

Undang-undang No. 1 tahun 1949 dari Pemerintah Republik Indonesia dicabut dan
diganti dengan Undang-undang ini.

                                      Pasal 2.

Semua ordonansi-ordonansi Pajak Bumi dan peraturan-peraturan daerah yang
konkordan dengan ordonansi-ordonansi tersebut tidak berlaku lagi, seperti :

   1. de quot;Java - en Madura-landrenteordonnantie 1939quot; (Staatsblad No. 240 yang
      diubah dengan Staatsblad 1948 No. 314);
   2. de quot;Bali-landrenteordonnantie 1939quot; (Staatsblad No. 241);
   3. de quot;Celebes-landrenteordonnantie 1939quot; (Staatsblad No. 242);
   4. de quot;Voorlopige Landrente-regeling 1918quot; (Staatsblad No. 366, yang beberapa
      kali diubah, yang terakhir dengan Staatsblad 1949 No. 394;
   5. Rijksblad Kasunanan 1941 No. 17;
   6. Rijksblad Mangkunegaran 1917 No. 12 yang beberapa kali diubah, *258 yang
      terakhir dengan Rijksblad Mangkunegaran 1930 No. 16;
   7. Rijksblad van Yogyakarta 1920 No. 11, yang beberapa kali diubah, yang
      terakhir dengan Rijksblad van Yogyakarta 1932 No. 24;
   8. quot;Zelfbestuurs-landrente-verordening Celebes 1939quot; yang ditetapkan oleh
      Kepala-kepala Swapraja-swapraja :
          a. Goa (surat keputusan tanggal 20-11-1939 No. 49);
          b. Barru, Tanette dan Soppengriaja (surat keputusan tanggal 10-11-1939
              No. No. 47/Z.B);
          c. Suppa dan Malusetasi (surat keputusan tanggal 13-10-1939 No. 97/Z.B.);
          d. Rappang-Sidenreng (surat keputusan tanggal 14-10-1939 No. 39/H.2);
2:2




          e. Sawito, Batulappa dan Kassa (surat keputusan tanggal 19-10-1939 No.
             59/Z.B.);
          f. Soppeng (surat keputusan tanggal 3-11-1939 No. 83/H.2.);
          g. Wajo (surat keputusan tanggal 23-10-1939 No. 100/H.2.);
          h. Bone (surat keputusan tanggal 24-10-1939 No. 149/H.2.);
   9. quot;Peraturan Zelfbestuur tentang Landrentequot; di Bali tahun 1939 (surat keputusan
      No. 4/1938); 10. quot;Peraturan pajak bumi Daerah Lombokquot; (Peraturan 1948 No. 4);
      11. quot;Sumbawa Landrente-regeling 1942quot;; 12.
      quot;Gebruiksgrondbelastingordonnantiequot; (Staatsblad 1927 No. 225).

                                      Pasal 3.

                                Peraturan Peralihan.

Untuk pajak bumi dari tahun-tahun yang telah lalu, yang belum dibayar lunas, tetap
berlaku peraturan-peraturan pemungutan dan peraturan pemungutan dengan paksa,
ditetapkan dalam ordonansi-ordonansi dan peraturan-peraturan disebut dalam pasal 2
di atas.

                                      Pasal 4.

Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 1951.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Undang-undang ini dengan penempatan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.



Disahkan di Jakarta pada tanggal 29 Agustus 1951.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,



SOEKARNO.



MENTERI KEUANGAN,



JUSUF WIBISONO.



Diundangkan pada tanggal 17 September 1951.

MENTERI KEHAKIMAN a.i.,



M.A. PELLAUPESSY.

More Related Content

What's hot

Hukum agraria
Hukum agraria Hukum agraria
Hukum agraria Mr.Mahmud
 
Dasar hukum agraria
Dasar hukum agrariaDasar hukum agraria
Dasar hukum agrariayoko14
 
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruikHak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruikvinnalusianaSHMkn
 
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...Reki Rek
 
Materi pengadaan tanah
Materi pengadaan tanahMateri pengadaan tanah
Materi pengadaan tanahAkram Naufal
 
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanahHak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanahrahmat_tiflen
 
Makalah hukum agraria di indonesia
Makalah hukum agraria di indonesiaMakalah hukum agraria di indonesia
Makalah hukum agraria di indonesiaRahmanzie Share
 
Uu 5 tahun 1960 uupa
Uu 5 tahun 1960  uupaUu 5 tahun 1960  uupa
Uu 5 tahun 1960 uupadedihartono
 
makalah konversi UUPA 5/1960 dan hak atas tanah yang bersifat sementara.doc
makalah konversi UUPA 5/1960 dan hak atas tanah yang bersifat sementara.docmakalah konversi UUPA 5/1960 dan hak atas tanah yang bersifat sementara.doc
makalah konversi UUPA 5/1960 dan hak atas tanah yang bersifat sementara.docadi setyawan
 

What's hot (20)

Hukum agraria
Hukum agraria Hukum agraria
Hukum agraria
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria
 
Dasar hukum agraria
Dasar hukum agrariaDasar hukum agraria
Dasar hukum agraria
 
Hukum agraria nasional pert ke 2
Hukum agraria nasional pert ke 2Hukum agraria nasional pert ke 2
Hukum agraria nasional pert ke 2
 
Hukum Agraria
Hukum AgrariaHukum Agraria
Hukum Agraria
 
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruikHak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
 
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
 
Materi pengadaan tanah
Materi pengadaan tanahMateri pengadaan tanah
Materi pengadaan tanah
 
Uu 07 1952
Uu 07 1952Uu 07 1952
Uu 07 1952
 
Uu 06 1952
Uu 06 1952Uu 06 1952
Uu 06 1952
 
Pwer point
Pwer pointPwer point
Pwer point
 
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanahHak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
 
Hukum Agraria
Hukum AgrariaHukum Agraria
Hukum Agraria
 
Hukum Agraria
Hukum AgrariaHukum Agraria
Hukum Agraria
 
Uudrt 15 1952
Uudrt 15 1952Uudrt 15 1952
Uudrt 15 1952
 
1. sejarah pbb
1. sejarah pbb1. sejarah pbb
1. sejarah pbb
 
Makalah hukum agraria di indonesia
Makalah hukum agraria di indonesiaMakalah hukum agraria di indonesia
Makalah hukum agraria di indonesia
 
Uu 08 1952
Uu 08 1952Uu 08 1952
Uu 08 1952
 
Uu 5 tahun 1960 uupa
Uu 5 tahun 1960  uupaUu 5 tahun 1960  uupa
Uu 5 tahun 1960 uupa
 
makalah konversi UUPA 5/1960 dan hak atas tanah yang bersifat sementara.doc
makalah konversi UUPA 5/1960 dan hak atas tanah yang bersifat sementara.docmakalah konversi UUPA 5/1960 dan hak atas tanah yang bersifat sementara.doc
makalah konversi UUPA 5/1960 dan hak atas tanah yang bersifat sementara.doc
 

Similar to Uu 14 1951

Uudarurat 36 1950
Uudarurat 36 1950Uudarurat 36 1950
Uudarurat 36 1950guest150909
 
Perda usaha pertambangan umum derah
Perda usaha pertambangan umum derahPerda usaha pertambangan umum derah
Perda usaha pertambangan umum derahArifuddin Ali.
 
Permen Perumahan Rakyat No 33 Tahun 2006 Pedoman Tata Cara Penunjukan Badan P...
Permen Perumahan Rakyat No 33 Tahun 2006 Pedoman Tata Cara Penunjukan Badan P...Permen Perumahan Rakyat No 33 Tahun 2006 Pedoman Tata Cara Penunjukan Badan P...
Permen Perumahan Rakyat No 33 Tahun 2006 Pedoman Tata Cara Penunjukan Badan P...Penataan Ruang
 
UU 012 tahun 1985 Pajak bumi dan bangunan
UU 012 tahun 1985   Pajak bumi dan bangunanUU 012 tahun 1985   Pajak bumi dan bangunan
UU 012 tahun 1985 Pajak bumi dan bangunanPajeg Lempung
 
Permen Perumahan Rakyat No 31 Tahun 2006 Petunjuk Pelaksanaan Kasiba dan Lisi...
Permen Perumahan Rakyat No 31 Tahun 2006 Petunjuk Pelaksanaan Kasiba dan Lisi...Permen Perumahan Rakyat No 31 Tahun 2006 Petunjuk Pelaksanaan Kasiba dan Lisi...
Permen Perumahan Rakyat No 31 Tahun 2006 Petunjuk Pelaksanaan Kasiba dan Lisi...Penataan Ruang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2004
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2004Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2004
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2004Penataan Ruang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jombang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten JombangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jombang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten JombangPenataan Ruang
 
Hukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptx
Hukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptxHukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptx
Hukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptxary-red78
 
Permen ATR KBPN Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pendaftaran Tanah Kasultanan dan T...
Permen ATR KBPN Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pendaftaran Tanah Kasultanan dan T...Permen ATR KBPN Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pendaftaran Tanah Kasultanan dan T...
Permen ATR KBPN Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pendaftaran Tanah Kasultanan dan T...pidmilkejatisulsel
 
No. 5 ttg retribusi pelayanan pemakaman
No. 5 ttg retribusi pelayanan pemakamanNo. 5 ttg retribusi pelayanan pemakaman
No. 5 ttg retribusi pelayanan pemakamanppbkab
 

Similar to Uu 14 1951 (20)

Uudarurat 36 1950
Uudarurat 36 1950Uudarurat 36 1950
Uudarurat 36 1950
 
UU 12 th 1994
UU 12 th 1994UU 12 th 1994
UU 12 th 1994
 
Uudrt 14 1951
Uudrt 14 1951Uudrt 14 1951
Uudrt 14 1951
 
Uudrt 09 1951
Uudrt 09 1951Uudrt 09 1951
Uudrt 09 1951
 
Perda usaha pertambangan umum derah
Perda usaha pertambangan umum derahPerda usaha pertambangan umum derah
Perda usaha pertambangan umum derah
 
Uu 04 1952
Uu 04 1952Uu 04 1952
Uu 04 1952
 
Uu 14 1952
Uu 14 1952Uu 14 1952
Uu 14 1952
 
Banjar 2010 02
Banjar 2010 02Banjar 2010 02
Banjar 2010 02
 
Permen Perumahan Rakyat No 33 Tahun 2006 Pedoman Tata Cara Penunjukan Badan P...
Permen Perumahan Rakyat No 33 Tahun 2006 Pedoman Tata Cara Penunjukan Badan P...Permen Perumahan Rakyat No 33 Tahun 2006 Pedoman Tata Cara Penunjukan Badan P...
Permen Perumahan Rakyat No 33 Tahun 2006 Pedoman Tata Cara Penunjukan Badan P...
 
Uu 10 1952
Uu 10 1952Uu 10 1952
Uu 10 1952
 
UU 012 tahun 1985 Pajak bumi dan bangunan
UU 012 tahun 1985   Pajak bumi dan bangunanUU 012 tahun 1985   Pajak bumi dan bangunan
UU 012 tahun 1985 Pajak bumi dan bangunan
 
Uu 14 1958
Uu 14 1958Uu 14 1958
Uu 14 1958
 
Permen Perumahan Rakyat No 31 Tahun 2006 Petunjuk Pelaksanaan Kasiba dan Lisi...
Permen Perumahan Rakyat No 31 Tahun 2006 Petunjuk Pelaksanaan Kasiba dan Lisi...Permen Perumahan Rakyat No 31 Tahun 2006 Petunjuk Pelaksanaan Kasiba dan Lisi...
Permen Perumahan Rakyat No 31 Tahun 2006 Petunjuk Pelaksanaan Kasiba dan Lisi...
 
LANDREFORM.pptx
LANDREFORM.pptxLANDREFORM.pptx
LANDREFORM.pptx
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2004
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2004Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2004
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2004
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jombang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten JombangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jombang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jombang
 
Hukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptx
Hukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptxHukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptx
Hukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptx
 
Uudrt 21 1951
Uudrt 21 1951Uudrt 21 1951
Uudrt 21 1951
 
Permen ATR KBPN Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pendaftaran Tanah Kasultanan dan T...
Permen ATR KBPN Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pendaftaran Tanah Kasultanan dan T...Permen ATR KBPN Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pendaftaran Tanah Kasultanan dan T...
Permen ATR KBPN Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pendaftaran Tanah Kasultanan dan T...
 
No. 5 ttg retribusi pelayanan pemakaman
No. 5 ttg retribusi pelayanan pemakamanNo. 5 ttg retribusi pelayanan pemakaman
No. 5 ttg retribusi pelayanan pemakaman
 

More from guest150909

Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industriguest150909
 
Usul Peningkatanstatus S Kampar
Usul Peningkatanstatus S KamparUsul Peningkatanstatus S Kampar
Usul Peningkatanstatus S Kamparguest150909
 
Materi Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang KebakaranMateri Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang Kebakaranguest150909
 
Amandemen Uud Ke4
Amandemen Uud Ke4Amandemen Uud Ke4
Amandemen Uud Ke4guest150909
 
Uudarurat 42 1950
Uudarurat 42 1950Uudarurat 42 1950
Uudarurat 42 1950guest150909
 
Uudarurat 41 1950
Uudarurat 41 1950Uudarurat 41 1950
Uudarurat 41 1950guest150909
 
Uudarurat 39 1950
Uudarurat 39 1950Uudarurat 39 1950
Uudarurat 39 1950guest150909
 
Uudarurat 08 1950
Uudarurat 08 1950Uudarurat 08 1950
Uudarurat 08 1950guest150909
 
Uudarurat 20 1950
Uudarurat 20 1950Uudarurat 20 1950
Uudarurat 20 1950guest150909
 
Uudarurat 26 1950
Uudarurat 26 1950Uudarurat 26 1950
Uudarurat 26 1950guest150909
 
Uudarurat 31 1950
Uudarurat 31 1950Uudarurat 31 1950
Uudarurat 31 1950guest150909
 
Uudarurat 33 1950
Uudarurat 33 1950Uudarurat 33 1950
Uudarurat 33 1950guest150909
 
Uudarurat 06 1950
Uudarurat 06 1950Uudarurat 06 1950
Uudarurat 06 1950guest150909
 
Uu 03 1950 Grasi
Uu 03 1950 GrasiUu 03 1950 Grasi
Uu 03 1950 Grasiguest150909
 

More from guest150909 (20)

Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
 
Usul Peningkatanstatus S Kampar
Usul Peningkatanstatus S KamparUsul Peningkatanstatus S Kampar
Usul Peningkatanstatus S Kampar
 
Materi Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang KebakaranMateri Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang Kebakaran
 
Amandemen Uud Ke4
Amandemen Uud Ke4Amandemen Uud Ke4
Amandemen Uud Ke4
 
Keppres 32 1990
Keppres 32 1990Keppres 32 1990
Keppres 32 1990
 
Uudarurat 42 1950
Uudarurat 42 1950Uudarurat 42 1950
Uudarurat 42 1950
 
Uudarurat 41 1950
Uudarurat 41 1950Uudarurat 41 1950
Uudarurat 41 1950
 
Uudarurat 39 1950
Uudarurat 39 1950Uudarurat 39 1950
Uudarurat 39 1950
 
Uudarurat 08 1950
Uudarurat 08 1950Uudarurat 08 1950
Uudarurat 08 1950
 
Uudarurat 20 1950
Uudarurat 20 1950Uudarurat 20 1950
Uudarurat 20 1950
 
Uudarurat 26 1950
Uudarurat 26 1950Uudarurat 26 1950
Uudarurat 26 1950
 
Uudarurat 31 1950
Uudarurat 31 1950Uudarurat 31 1950
Uudarurat 31 1950
 
Uudarurat 33 1950
Uudarurat 33 1950Uudarurat 33 1950
Uudarurat 33 1950
 
Uudarurat 06 1950
Uudarurat 06 1950Uudarurat 06 1950
Uudarurat 06 1950
 
Uu 08 1950
Uu 08 1950Uu 08 1950
Uu 08 1950
 
Uu 07 1950 Uuds
Uu 07 1950 UudsUu 07 1950 Uuds
Uu 07 1950 Uuds
 
Uu 06 1950
Uu 06 1950Uu 06 1950
Uu 06 1950
 
Uu 01 1950
Uu 01 1950Uu 01 1950
Uu 01 1950
 
Uu 04 1950
Uu 04 1950Uu 04 1950
Uu 04 1950
 
Uu 03 1950 Grasi
Uu 03 1950 GrasiUu 03 1950 Grasi
Uu 03 1950 Grasi
 

Uu 14 1951

  • 1. 1:2 UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1951 TENTANG PENGGANTIAN PAJAK BUMI DENGAN PAJAK PERALIHAN 1944 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : bahwa hingga sekarang penghasilan yang diperoleh dari sawah dan tanah-tanah lainnya, yang dikenakan pajak bumi, dikecualikan dari pengenaan pajak peralihan; bahwa dipandang dari sudut sistim peraturan pajak, tidak seharusnya diadakan perbedaan antara penghasilan, yang diperoleh dari tanah dan pendapatan dari sumber- sumber lain; bahwa pajak bumi yang berlaku untuk sebagian dari Negara Republik Indonesia dan diatur dengan berbagai-bagai ordonansi dan peraturan-peraturan daerah, sehingga menimbulkan tekanan pajak yang tidak sama, tidak dapat dilanjutkan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia;` Mengingat : Undang-undang Darurat No. 36 tahun 1950; Mengingat pula : pasal 89, 117 dan 132 Undang- undang Dasar Sementara Republik Indonesia; Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Memutuskan: Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG PENGGANTIAN PAJAK BUMI DENGAN PAJAK PERALIHAN 1944. Pasal 1. Undang-undang No. 1 tahun 1949 dari Pemerintah Republik Indonesia dicabut dan diganti dengan Undang-undang ini. Pasal 2. Semua ordonansi-ordonansi Pajak Bumi dan peraturan-peraturan daerah yang konkordan dengan ordonansi-ordonansi tersebut tidak berlaku lagi, seperti : 1. de quot;Java - en Madura-landrenteordonnantie 1939quot; (Staatsblad No. 240 yang diubah dengan Staatsblad 1948 No. 314); 2. de quot;Bali-landrenteordonnantie 1939quot; (Staatsblad No. 241); 3. de quot;Celebes-landrenteordonnantie 1939quot; (Staatsblad No. 242); 4. de quot;Voorlopige Landrente-regeling 1918quot; (Staatsblad No. 366, yang beberapa kali diubah, yang terakhir dengan Staatsblad 1949 No. 394; 5. Rijksblad Kasunanan 1941 No. 17; 6. Rijksblad Mangkunegaran 1917 No. 12 yang beberapa kali diubah, *258 yang terakhir dengan Rijksblad Mangkunegaran 1930 No. 16; 7. Rijksblad van Yogyakarta 1920 No. 11, yang beberapa kali diubah, yang terakhir dengan Rijksblad van Yogyakarta 1932 No. 24; 8. quot;Zelfbestuurs-landrente-verordening Celebes 1939quot; yang ditetapkan oleh Kepala-kepala Swapraja-swapraja : a. Goa (surat keputusan tanggal 20-11-1939 No. 49); b. Barru, Tanette dan Soppengriaja (surat keputusan tanggal 10-11-1939 No. No. 47/Z.B); c. Suppa dan Malusetasi (surat keputusan tanggal 13-10-1939 No. 97/Z.B.); d. Rappang-Sidenreng (surat keputusan tanggal 14-10-1939 No. 39/H.2);
  • 2. 2:2 e. Sawito, Batulappa dan Kassa (surat keputusan tanggal 19-10-1939 No. 59/Z.B.); f. Soppeng (surat keputusan tanggal 3-11-1939 No. 83/H.2.); g. Wajo (surat keputusan tanggal 23-10-1939 No. 100/H.2.); h. Bone (surat keputusan tanggal 24-10-1939 No. 149/H.2.); 9. quot;Peraturan Zelfbestuur tentang Landrentequot; di Bali tahun 1939 (surat keputusan No. 4/1938); 10. quot;Peraturan pajak bumi Daerah Lombokquot; (Peraturan 1948 No. 4); 11. quot;Sumbawa Landrente-regeling 1942quot;; 12. quot;Gebruiksgrondbelastingordonnantiequot; (Staatsblad 1927 No. 225). Pasal 3. Peraturan Peralihan. Untuk pajak bumi dari tahun-tahun yang telah lalu, yang belum dibayar lunas, tetap berlaku peraturan-peraturan pemungutan dan peraturan pemungutan dengan paksa, ditetapkan dalam ordonansi-ordonansi dan peraturan-peraturan disebut dalam pasal 2 di atas. Pasal 4. Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 1951. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Disahkan di Jakarta pada tanggal 29 Agustus 1951. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, SOEKARNO. MENTERI KEUANGAN, JUSUF WIBISONO. Diundangkan pada tanggal 17 September 1951. MENTERI KEHAKIMAN a.i., M.A. PELLAUPESSY.