1. UJIAN TENGAH SEMESTER
TEKNOLOGI BARU DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
Oleh
BIDANG STUDI PJOK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2022
2. prajabatan
Angkatan I
Ujian Tengah Semester
1. Pandemic covid 19 telah mempercepat penggunaan perangkat teknologi (digital) dalam
proses pendidikan, menurut Anda bagaimana dampak teknologi baru terhadap sekolah,
belajar dan pembelajaran?
Jawaban: Perkembangan teknologi yang semakin pesat ini merupakan hal yang penting untuk
ditingkatkan demi teriptanya suatu kehidupan yang berjalan dengan aman, nyaman, dan tentram.
Penggunaan perangkat teknologi (digital) dalam proses pendidikan memberikan dampak positif dan
negatif terhadap sekolah, belajar dan pembelajarannya.
Dampak positif teknologi baru terhadap sekolah, belajar dan pembelajaran yaitu:
a) Munculnya Media Massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
Pendidikan. Seperti jaringan Internet, Lab.Komputer Sekolah dan lain-lain. Dampak dari hal ini
yaitu guru bukanlah satu- satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar tidak
perlu terlalu terpaku terhadap Informasi yang diajarkan oleh guru, tetapi juga bisa mengakses
materi pelajaran langsung dari Internet, oleh sebabitu guru disini bukan hanya sebagai pengajar,
tetapi juga sebagai pembimbing siswa untuk mengarahkan dan memantau jalannya pendidikan,
agar siswa tidak salah arah dalam menggunakan Media Informasi dan Komunikasi dalam
pembelajaran.
b) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran. Dengan kemajuan Teknologi terciptalah metode-metode baru yang
membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak dan dapatdipahami secara mudah
oleh siswa.
c) Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Selama ini, prosespembelajaran yang kita
kenal yaitu adanya pembelajaran yang disampaikan hanya dengan tatap muka langsung, namun
dengan adanyakemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa
dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos Internet dan lain-lain.
d) Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemamfaatan Teknologi.
Dulu, ketika orang melakukan sebuah penelitian, maka untuk melakukan analisis terhadap data
yang sudah diperoleh harus dianalisis dan dihitung secara manual. Namun setelah adanya
perkembangan IPTEK, semua tugas yang dulunya dikerjakan dengan manual dan
membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, yaitu
dengan menggunakan media teknologi, seperti Komputer, yang dapat mengolah data dengan
memamfaatkan berbagai program yang telah di installkan.
e) Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas Pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat. Dalam bidang
pendidikan tentu banyak hal dan bahan yang harus dipersiapkan, salah satu contoh, yaitu;
Penggandaan soal Ujian, dengan adanya mesin foto copy, untuk memenuhi kebutuhan akan jumlah
soal yang banyak tentu membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakan, kalau dilakukan secara
manual. Tapi dengan perkembangan teknologi semuanya itu dapat dilakukan hanya dalam waktu
yang singkat. Khususnya dalam kegiatan pembelajaran, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh
3. prajabatan
Angkatan I
dari perkembangan IPTEK, yaitu:
(1) Pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik.
(2) Dapat menjelaskan sesuatu yang sulit / Kompleks.
(3) Mempercepat proses yang lama.
(4) Menghadirkan peristiwa yang jarang terjadi dan menunjukkan peristiwa yang berbahaya atau
diluar jangkauan
Dampak negatif teknologi baru terhadap sekolah, belajar dan pembelajaran yaitu:
a) E-learning yang dapat menyebabkan pengalihfungsian guru dan mengakibatkan guru jadi
tersingkirkan, atau juga menyebabkan terciptanya individu yang bersifat individual karena system
pembelajaran dapat dilakukan dengan hanya seorang diri. Bahkan dimungkinkan etika dan disiplin
peserta didik susah atau sulit untuk diawasi dan dibina, sehingga lambat laun etika dan manusia
khususnya para peserta didik akan menurun drastis, serta hakikat manusia yang utama yaitu sebagai
makhluk sosial akan tergerus.
b) Seringnya mengakses internet dikhawairkan siswa bukannya benar-benar memanfaatkan teknologi
informasi dengan optimal, tetapi malah mengakses hal-hal yang tidak baik, seperti pornografi, game
online. Bahkan dapat terkena cyber-relational addiction ialah keterlibatan yang berlebihan pada
hubungan yang terjalin melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs) sampai
kehilangan kontak dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia nyata.
c) Peserta didik bisa terkena information overload, yakni menemukan informasi yang tidak habis-
habisnya yang tersedia di internet, sehingga rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk
mengumpulkan dan mengorganisir informasi yang ada, yang akhirnya dapat membuat seseorang
kecanduan, terutama menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk
melayani kecanduan tersebut.
d) Pelajar menjadi pecandu dari keberadaan dunia maya secara berlebihan. Hal ini bisa terjadi ketika
siswa tidak memiliki sikap skeptic serta kritis terhadap sesuatu hal yang baru. Apalagi dalam
konteks dunia maya (internet) mereka secara tidak langsung telah masuk di dalam dunia yang over
free, makasangat penting adanya kedua sikap di atas untuk menjadi benteng atau filter dari segala
sumber informasi yang ada. Selain itu yang tidak kalah pentingnya ialah perhatian dari orang tua
juga sangat berperan dalam menanamkan nilai-nilai tentang sebuah norma agama sebagai landasan
hidup.
e) Tindakan kriminal (Cyber Crime). Di dalam dunia pendidikan hal ini dapat terjadi, misalnya
pencurian dokumen atau asset penting tentang sebuah tatanan pendidikan yang sesungguhnya
dirahasiakan (dokumenmengenai ujian akhir atau negara) dengan media internet.
f) Menimbulkan sikap yang apatis pada masing-masing individu, baik bagi pelajar/siswa maupun
pengajar/guru. Hal ini dapat dilihat misalnya pada system pembelajaran yang bersifat virtual
maupun e-learning. Di mana system pembelajaran yang tidak saling bertemu antara peserta didik
dengan pengajar, maka dapat terjadi peserta didik kurang aktif dalam sistem pembelajaran dan
hasilnya tidak maksimal.
4. prajabatan
Angkatan I
2. Teknologi juga telah membawa perubahan mendasar dalam dunia kerja, coba Anda jelaskan
perubahan apa saja yang terjadi dalam dunia kerja dan bagaimana cara Anda untuk
mempersiapkan diri menghadapi perubahan tersebut?
Jawaban: Teknologi telah membawa banyak perubahan mendasar dalam dunia kerja, termasuk:
a) Peningkatan efisiensi: Teknologi dapat membantu meningkatkan efisiensi kerja dengan membantu
pekerja menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan mengurangi kebutuhan terhadap pekerjaan rutin
yang membosankan.
b) Peningkatan produktivitas: Teknologi dapat membantu pekerja menyelesaikan lebih banyak tugas
dalam waktu yang lebih singkat, sehingga meningkatkan produktivitas perusahaan atau organisasi.
c) Penggunaan algoritma dan mesin untuk menyelesaikan pekerjaan: Algoritma dan mesin telah
menggantikan banyak pekerjaan rutin yang sebelumnya dilakukan oleh manusia, seperti kegiatan
data entry atau pengolahan data.
d) Penggunaan aplikasi dan perangkat lunak khusus untuk menyelesaikan pekerjaan: Banyak
perusahaan dan organisasi saat ini menggunakan aplikasi dan perangkat lunak khusus untuk
menyelesaikan pekerjaan tertentu, seperti pemrograman komputer atau desain grafis.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan tersebut, berikut adalah beberapa saran yang dapat
Anda pertimbangkan:
a) Belajar terus-menerus: Selalu ada teknologi baru yang muncul di dunia kerja, jadi pastikan untuk
terus belajar dan meningkatkan keahlian Anda dalam hal teknologi.
b) Mencari peluang untuk mengembangkan keahlian teknis: Carilah peluang untuk mengembangkan
keahlian teknis yang dapat membantu Anda menjadi lebih berharga bagi perusahaan atau organisasi
di masa depan.
c) Mempertahankan fleksibilitas: Siapkan diri untuk belajar dan menggunakan teknologi baru dan
perangkat lunak yang muncul di dunia kerja.
d) Mencari peluang untuk bekerja dalam industri teknologi: Jika Anda tertarik dalam teknologi,
pertimbangkan untuk mencari peluang bekerja di industri teknologi yang sedang tumbuh
3. Menghadapi tantangan kehidupan di abad 21 diperlukan keterampilan (skills) yang penting
Anda miliki, jelaskan keterampilan apa saja dan bagaimana usaha Anda untuk menguasai
keterampilan (skills) tersebut?
Jawaban: Pada umumnya, kompetensi abad 21 disebut 4C. Kompetensi abad 21 adalah kumpulan
keterampilan yang diperlukan pada perkembangan zaman. Adapun kompetensi abad 21 yang dimaksud
meliputi keterampilan berpikir kreatif (creative thinking), berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical
thinking and problem solving), berkomunikasi (communication), dan berkolaborasi (collaboration).
Kompetensi 4C tersebut mulai ditanamkan baik dalam proses pembelajaran. Lebih jauh, kompetensi
abad 21 mencakup banyak hal. Keterampilan (skills) yang tergolong dalam kompetensi abad 21 yaitu:
a) Critical thinking (pemikiran kritis)
b) Creativity (kreativitas)
c) Collaboration (kolaborasi)
d) Communication (komunikasi)
5. prajabatan
Angkatan I
e) Information literacy (informasi literasi)
f) Media literacy (media literasi)
g) Technology literacy (literasi teknologi)
h) Flexibility (fleksibilitas)
i) Leadership (kepemimpinan)
j) Initiative (inisiatif)
k) Productivity (produktivitas)
l) Social skills (keterampilan sosial)
4. Proses adopsi terhadap teknologi diperlukan adanya tahapan, coba Anda jelaskan tahapan
adopsi dan penggunaan TIK, dan menurut Anda apakah tahapan proses adopsi teknologi
di Indonesia sudah tepat?
Jawaban: Tahapan adopsi dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) biasanya terdiri
dari lima tahap, yaitu:
a) Tahap awarness (keterangan): Pada tahap ini, individu atau kelompok mulai menyadari adanya
teknologi baru yang dapat membantu mereka dalam menyelesaikan masalah atau meningkatkan
kinerja.
b) Tahap interest (minat): Pada tahap ini, individu atau kelompok mulai tertarik untuk mengetahui lebih
lanjut tentang teknologi baru tersebut, termasuk manfaat yang dapat diperoleh dan cara kerjanya.
c) Tahap evaluation (evaluasi): Pada tahap ini, individu atau kelompok mulai mempertimbangkan
apakah teknologi baru tersebut layak untuk diadopsi atau tidak, dengan mempertimbangkan faktor-
faktor seperti biaya, manfaat, dan kemudahan penggunaan.
d) Tahap trial (percobaan): Pada tahap ini, individu atau kelompok mulai mencoba menggunakan
teknologi baru tersebut secara terbatas untuk memastikan bahwa teknologi tersebut sesuai dengan
kebutuhan mereka dan dapat bekerja dengan baik.
e) Tahap adoption (adopsi): Pada tahap ini, individu atau kelompok mulai menggunakan teknologi baru
secara luas dan mengintegrasikannya ke dalam kegiatan sehari-hari mereka.
Menurut saya, tahapan proses adopsi teknologi di Indonesia sudah cukup tepat. Namun, terdapat
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan proses adopsi teknologi di Indonesia, seperti
tingkat literasi teknologi, akses terhadap teknologi, dan kebijakan pemerintah yang mendukung adopsi
teknologi.
5. Menurut Anda bagaimana proses pembelajaran yang tepat diselenggarakan di sekolah pada
era Digital saat ini?, dan bagaimana pula cara untuk melakukan penilaian terhadap proses
pembelajaran yang berlangsung?
Jawaban: Proses pembelajaran di sekolah pada era digital saat ini dapat dilakukan dengan menggunakan
berbagai teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai alat bantu pembelajaran. Berikut beberapa
cara yang dapat dilakukan untuk menyelenggarakan proses pembelajaran di sekolah pada era digital saat
ini:
a) Menggunakan platform pembelajaran daring (online learning platform): Platform pembelajaran
daring seperti Google Classroom, Moodle, dan sebagainya dapat digunakan untuk
6. prajabatan
Angkatan I
menyelenggarakan proses pembelajaran di sekolah secara daring. Platform ini dapat digunakan
untuk memberikan materi pembelajaran, memberikan tugas, dan melakukan diskusi dengan siswa
secara online.
b) Menggunakan video pembelajaran: Video pembelajaran dapat digunakan sebagai salah satu alat
bantu pembelajaran di sekolah. Video pembelajaran dapat menjadi alternatif bagi siswa yang lebih
suka belajar dengan cara visual atau mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran
melalui teks.
c) Menggunakan aplikasi pembelajaran: Aplikasi pembelajaran seperti Khan Academy, Duolingo, dan
sebagainya dapat digunakan untuk membantu siswa belajar dengan cara yang lebih interaktif dan
menyenangkan. Aplikasi pembelajaran biasanya menyediakan latihan soal dan game belajar yang
dapat membantu siswa memahami materi pembelajaran dengan lebih baik.
Untuk melakukan penilaian terhadap proses pembelajaran yang berlangsung, dapat dilakukan
dengan cara-cara seperti:
a) Ujian atau tes online: Ujian atau tes online dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman
siswa terhadap materi pembelajaran yang telah diberikan. Ujian atau tes online dapat dilakukan
secara terjadwal atau sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
b) Penilaian kinerja siswa: Penilaian kinerja siswa dapat dilakukan dengan cara mengevaluasi prestasi
siswa dalam mengerjakan tugas, menyelesaikan proyek, atau mengikuti kegiatan belajar mengajar
secara online.
c) Observasi dan wawancara: Observasi dan wawancara dapat dilakukan dengan cara melakukan
pengamatan terhadap perilaku dan prestasi siswa saat belajar