Ruptur esofagus (juga dikenal sebagai sindrom Boerhaave) adalah rupturnya dinding esofagus.
Trauma hepar merupakan salah satu jenis trauma yang paling sering ( > 90% dari seluruh kasus). Trauma hepar merupakan penyebab kematian paling sering pada trauma abdomen.
Ruptur esofagus (juga dikenal sebagai sindrom Boerhaave) adalah rupturnya dinding esofagus.
Trauma hepar merupakan salah satu jenis trauma yang paling sering ( > 90% dari seluruh kasus). Trauma hepar merupakan penyebab kematian paling sering pada trauma abdomen.
PENGERTIAN
Obstruksi biliaris adalah tersumbatnya saluran empedu sehingga empedu tidak dapat mengalir ke dalam usus untuk dikeluarkan. (Ngastiyah,2005)
ETIOLOGI
Obstruksi biliaris ini disebabkan oleh :
Batu empedu
Karsinoma duktus biliaris
Karsinoma kaput pankreas
Radang duktus biliaris komunis
Ligasi yang tidak disengaja pada duktus komunis (Sarjadi,2005)
Kista dari saluran empedu
Limfe node diperbesar dalam porta hepatis
Tumor yang menyebar ke sistem empedu (Zieve David,2009
PATOFISIOLOGI
Sumbatan saluran empedu dapat terjadi karena kelainan pada dinding empedu misalnya ada tomor atau penyempitan karena trauma. Batu empedu dan cacing askariasis sering dijumpai sebagai penyebab sumbatan didalam lumen saluran. Pankreasitis, tumor caput pankreas, tumor kandung empedu atau anak sebar tumor ganas di daerah ligamentum hepato duodenale dapat menekan saluran empedu dari luar menimbulkan gangguan aliran empedu. (Reskoprojo,1995)
Kurangnya bilirubin dalam saluran usus bertanggung jawab atas tinja pucat biasanya dikaitkan dengan obstruksi empedu. Penyebab gatal (pruritus) yang berhubungan dengan obtruksi empedu yang tidak jelas. Sebagian percaya mungkin berhubungan dengan akumulasi asam empedu di kulit. Selain itu, mungkin berkaitan dengan pelepasan opioid endogen. (Judarwanto,2009)
Penyebab obstruksi biliaris adalah tersumbatnya saluran empedu sehingga empedu tidak dapat mengalir ke dalam usus untuk dikeluarkan (sebagai strekobilin) di dalam feses. (Ngastiyah,2005)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
1.Pemeriksaan darah (terdapat peningkatan bilirubin)
2.Rontgen perut (tampak hati membesar)
3.Breath test
4.USG
5.Skrening hati
6.CT Scan
Penyakit duktus biliaris intrahepatik :
Atresia biliaris
Sirosis biliaris primer
Kolangitis sklerosing
PENATALAKSAAN
1.Medis
Penatalaksanaan medisnya dengan tindakan operasi. (Ngastiyah,2005)
2.Asuhan kebidanan
a.Mempertahankan kesehatan bayi (pemberian makan yang cukup gizi sesuai dengan kebutuhan, serta menghindarkan kontak infeksi).
b.Memberikan penjelasan kepada orang tua bahwa keadaan kuning pada bayi berbeda dengan bayi lain yang kuning akibat hiperbilirubin biasa yang hanya dapat dengan terapi sinar atau terapi lain. (Ngastiyah,2005)
PENGERTIAN
Obstruksi biliaris adalah tersumbatnya saluran empedu sehingga empedu tidak dapat mengalir ke dalam usus untuk dikeluarkan. (Ngastiyah,2005)
ETIOLOGI
Obstruksi biliaris ini disebabkan oleh :
Batu empedu
Karsinoma duktus biliaris
Karsinoma kaput pankreas
Radang duktus biliaris komunis
Ligasi yang tidak disengaja pada duktus komunis (Sarjadi,2005)
Kista dari saluran empedu
Limfe node diperbesar dalam porta hepatis
Tumor yang menyebar ke sistem empedu (Zieve David,2009
PATOFISIOLOGI
Sumbatan saluran empedu dapat terjadi karena kelainan pada dinding empedu misalnya ada tomor atau penyempitan karena trauma. Batu empedu dan cacing askariasis sering dijumpai sebagai penyebab sumbatan didalam lumen saluran. Pankreasitis, tumor caput pankreas, tumor kandung empedu atau anak sebar tumor ganas di daerah ligamentum hepato duodenale dapat menekan saluran empedu dari luar menimbulkan gangguan aliran empedu. (Reskoprojo,1995)
Kurangnya bilirubin dalam saluran usus bertanggung jawab atas tinja pucat biasanya dikaitkan dengan obstruksi empedu. Penyebab gatal (pruritus) yang berhubungan dengan obtruksi empedu yang tidak jelas. Sebagian percaya mungkin berhubungan dengan akumulasi asam empedu di kulit. Selain itu, mungkin berkaitan dengan pelepasan opioid endogen. (Judarwanto,2009)
Penyebab obstruksi biliaris adalah tersumbatnya saluran empedu sehingga empedu tidak dapat mengalir ke dalam usus untuk dikeluarkan (sebagai strekobilin) di dalam feses. (Ngastiyah,2005)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
1.Pemeriksaan darah (terdapat peningkatan bilirubin)
2.Rontgen perut (tampak hati membesar)
3.Breath test
4.USG
5.Skrening hati
6.CT Scan
Penyakit duktus biliaris intrahepatik :
Atresia biliaris
Sirosis biliaris primer
Kolangitis sklerosing
PENATALAKSAAN
1.Medis
Penatalaksanaan medisnya dengan tindakan operasi. (Ngastiyah,2005)
2.Asuhan kebidanan
a.Mempertahankan kesehatan bayi (pemberian makan yang cukup gizi sesuai dengan kebutuhan, serta menghindarkan kontak infeksi).
b.Memberikan penjelasan kepada orang tua bahwa keadaan kuning pada bayi berbeda dengan bayi lain yang kuning akibat hiperbilirubin biasa yang hanya dapat dengan terapi sinar atau terapi lain. (Ngastiyah,2005)
BPH adalah suatu keadaan dimana prostat mengalami pembesaran memanjang keatas kedalam kandungkemih dan menyumbat aliran urin dengan cara menutupi orifisium uretra. (Schwartz, 2000).
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoReniAnjarwati
AUDIT STUNTING BADUTA DESA BENGKAK YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DARI HASIL RECALL 24 JAM DIPEROLEH HASIL :1. ENERGI 53,8 % (DEFISIT TINGKAT BERAT)2. KARBOHIDRAT 60,74% (DEFISIT TINGKAT BERAT)3. PROTEIN 113,5% (NORMAL)4.LEMAK 86,8% (DEFISIT TINGKAT RINGAN)
2. Pendahuluan
3 Penyakit utama tersering dalam Traktus
urinarius adalah :
1.Urolithiasis
2.Infeksi Traktus urinarius
3.Kondisi Patologik Prostat
3. EPIDEMIOLOGI
RSCM : 1997 - 2002 : 182 pasien – 847 pasien batu
ginjal yang mendapat terapi
♂ > ♀ : 3: 1
Dekade Usia keempat dan kelima
Faktor Resiko :
1.Kristaluiria
2.Pekerjaan
3.Diet
4.Iklim dan Gegrafi
5.Riwayat Keluarga
6.Pengobatan
4. ETIOLOGI
Teori yang menerangkan terjadinya pembentukan
batu pada traktus urinarius masihlah belum lengkap.
Untuk membentuk batu membutuhkan Urin yang
kental,Konsentrasi yang pasti dan proses yang
kompleks.
3 Komponen yang mempengaruhi Pembentukan
batu adalah :
1.Komponen Kristal
Nukleasi,Konglomerasi,agregasi
2.Komponen Matriks
Protein yang mengandung komponen Hexose
3.Komponen Ion
Ca,Oxalat,fosfat,as.urat,Na
6. Faktor Penghambat
Pembentukan Batu
Pirofosfat Inorganik
25-50% menghambat kristalisasi Ca Fosfat
Sitrat
Menghambat Pembentukan Ca oksalat dan Ca Fosfat
Magnesium
Menghambat Pembentukan Ca Oksalat
Nefrocalcin & Tamm-Hosfall
Menghambat agregarsi Ca Oxalat monohidrat
Nefrokalsin As.Glikoprotein yg disintesis tubulus renal Proximal dan
thick ascending limb
Tamm-Hosfall di keluarkan oleh sel epitel renalis pada thick ascending
limb dan tubulus distal,
Osteopontin
Menghambat nukleasi,pertumbuhan dan agregasi kristal ca oksalat
dan pengikatan kepada sel epitel renalis
7. JENIS BATU
BATU KALSIUM
Paling banyak terjadi akibat peningkatan
asam urat,oksalat,kalsium dan penurunan
kadar sitrat,magnesium dan PH urin yang
rendah.
Hematuria yang asimptomatik atau ISK dapat
menyebabkan faktor terbentuknya batu.
Bila timbul nefrkalsinois seringkali disertai
tubular asidosis dan disertai dengan
hiperparatiroid.
8. Nefrokalsinosis dapat
disebabkan oleh:
1. Medulary Sponge
Kidney
2. Peningkatan absorbsi
kalsium dari usus halus
(biasanya berkaitan
dengan sarkoidosis ,Milk-
Alkali Syndrome,
Hiperparatiroid dan
peningkatan
penyerapan Vitamin D)
3. Penyakit yang
menyebabkan
terjadinya destruksi
tulang (Multiple
Myeloma, lesi osteolitik)
4. Kalsifikasi Distrofik
Calcium Oxalat
Monohidrat
Calsium Oksalat Dihidrat
9. BATU STRUVITE
Terdiri atas komponen
Magnesium,Amonium dan
fosfat
Biasanya pada Wanita
Sering dikaitkan dengan
infeksi karena bakteri yang
menghasilkan urea seperti
Proteus, Pseudomonas,
Providensia, Klebsiella,
Stafilokokus dan
Mycoplasma
Konsentrasi amonium yang
tinggi terjadi pada PH
>7.19, pada pH 5-7 Kristal
MAP larut dalam urin
10. BATU ASAM URAT
Kejadiannya <5% dari
seluruh jenis batu yang ada
Pria dengan gout,
mieloproliferatif atau
penurunan berat badan
secara cepat, menderita
penyakit keganasan dan
menggunakan obat
sitotoksik
Penggunaan alopurinol
membantu menurunkan
insiden
Dapat dicegah dengan
pemberian terapi yang
menghasilkan urin 2L/hari
dan PH >6
11. BATU SISTIN
Bisa berhubungan dengan
kelainan genetik pada
kromosom
Zat inhibitor utk menghambat
pembentukkannya belum
diketahui
Kejadiannya berhubungan
dengan kalsium dan kelainan
yang berhubungan dengan
abnormalitas metabolik.
Gambaran X-ray sedikit
opak,ground glass dengan
pinggiran yang halus
Prinsip pengobatan banyak
minum air ( >3l/hari) dan PH
>7.5
Penisilamin dapat mengurangi
kadar sistin dalam urin
12. BATU XANTHIN
Berhubungan
dengan kelainan
defisensi kongenital
xanthine oksidasi.
Terjadi pada 25%
pasien dengan
defisiensi xan tin
oksidasi
Gamabran
radiolusen dan
kekuningan
13. Batu Lain2
Indinavir :
Batu yang terbentu karena
konsumsi Obat tersebut pada
penderita AIDS.
Tergolong kedalanm kprotease
inhibitor
Gambaran radiolusen pada
pemeriksaan CT Scan no
kontras,kuning gading
Silikat :
Terjadi karena pemakaian obat
antasid dalam jangka waktu lama
Triamterene
karena pemakaian oat anti
hipertensi
14. GEJALA DAN TANDA KLINIS
NYERI
Gejala Utama Pasien datang Ke dokter kurang Lebih 75%.
Biasanya berlokasi Posterior CVA, anterior di hipokondrium.Biasanya akan
bertambah berat dengan bergerak
HEMATURIA
Biasanya disebabkan oleh batu yang tunggal
INFEKSI
Akan berbahaya pabila terdapat obstruksi pada ginjal.Bakteri yang ada dpt
mengganggu peristaltik akibat endo dan neksotoxin yang dihasilkan.
DEMAM
Biasany terjadi dan awal terjadinya sepsis
MUAL DAN MUNTAH
15. PEMERIKSAAN FISIK
Pasien biasanya datang dengan keluhan
nyeri kolik.Pasien terkadang mengambil
posisi tertentu untuk menghilangkan nyeri.
Nyeri Pada CVA
Teraba massa pada abdomen apabila
terdapat obstruksi dikandung empedu
16. PEMERIKSAAN PENUNJANG
CT SCAN
CT Scan non kontras
merupakan pilihan yang
dipake pada pasien dengan
kolik ginjal.Dapat segera
dikerjakan namun sedikit lebih
mahal dibanding IVP. Akan
memberikan gambaran
struktur peritoneal dan
retroperitoneal.Tidak
tergantung keampuan
radiographer, Tidak
memerlukan contrast. Batu
asam urat akan terlihat serupa
dengan batu oksalat.
17. INTRAVENOUS PIELOGRAFI
Dapat memberikam
gambaran secara
berkesinambungan
mulai dari batu ginjal
dan antomi traktus
bagian atas.Gambaran
oblik dapat dengan
mudah membedakan
batu kandung empedu
dari batu ginjal
kanan.Perlu dilakukan
persiapan kolon
sebelum dilakukan IVP.
18. USG
Mempunyai
efektivitas yang
sama dengan IVP
dalam menegakkan
diagnosis. Namun
sayangnya
penegakkan
diagnosis sangat
tergantung keahlian
dari operatornya.
19. NUCLEAR SCINTIGRAFY
Marker yang
digunakan adalah
Bifosfonat ,dengan
marker ini mampu
untuk
membedakan
batu yang kecil
yang sulit
ditemukan dengan
foto x-Ray
25. Surgical management
Most urinary calculi can be treated by minimal
access
techniques.
Percutaneous nephrolithotomy (PCNL)
Extracorporeal shock wave lithotripsy (ECSL)
However open surgical techniques may be
required at times.
26. Percutaneous Nefrolithotomy
This involves the placement of a hollow needle into the renal collecting system through the soft tissue of
the loin and the renal parenchyma. A wire inserted through the needle is used to guide the passage
of a series of dilators, which expand the track into the kidney until it is large enough to take the
nephroscope used to visualise the stone. Small stones may be grasped under vision and extracted
whole. Larger stones must be fragmented by an ultrasound, laser or electrohydraulic probe and
removed in pieces.
27. Percutaneous renal stone removal. (a) The stone is in the right renal pelvis. (b) Placement of a
cannula under radiological control into the renal pelvis and through it a balloon catheter to stop
fragments
migrating into the upper ureter. (c) The stone is disrupted by contact lithotripsy and the fragments
have been successfully removed by irrigation. (d) A nephrostogram confirms that the renal pelvis is
intact.
28. Complications
Complications of percutaneous nephrolithotomy
include
(1) haemorrhage from the punctured renal
parenchyma – this may be profuse and
difficult to control;
(2) perforation of the collecting system with
extravasation of saline irrigant;
(3) perforation of the colon or pleural cavity
during placement of the percutaneous track.
29. Extracorporeal shock wave
lithotripsy
Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) uses shock waves
to break a kidney stone into small pieces that can more
easily travel through the urinary tract and pass from the
body. Shock wave lithotripsy is commonly an outpatient
procedure and recovery is rapid.
30. ESWL
Contraindications
Pregnancy
Bleeding diatheses – compensated 24-h
before until 48-h post treatment
Uncontrolled UTI
Severe skeletal malformation and obesity
Arterial aneurysm in stone vicinity
Anatomical obstruction distal from the
stone
33. Open /laparoscopic surgical
techniques
Pyelolithotomy – if there is extrarenal pelvis
Nephrolithotomy – when there is intrarenal pelvis,
the stone has to be taken out through kidney
parenchyma
34. Extended pyelolithotomy : By retracting the parenchyma laterally, the incision
can be extended over the calyx and the stone can be extracted from the
calyx.
Pyelonephrolithotomy : stone is extracted through an incision in the pelvis as
well as the renal parenchyma.
Partial nephrectomy : when the stone from the lower most calyx is impacted, a
lower pole nephrectomy can be done.
Nephrectomy : When the kidney is nonfunctioning as a result of complications
of stone (pyonephrosis) nephrectomy may be the only option.